SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
[NBL]: 2013
1. PROPERTI PENAMPANG
Modulus Elastisitas, E = 200,000 MPa
Modulus Geser, G = 80,000 MPa
Tegangan Leleh fy = 240 MPa
Tegangan Residu fr = 70 MPa
2. DATA PEMBEBANAN
Momen maksimum, Mu = 172,979,321 Nmm
Gaya geser maksimum, Vu = 229,136 N
Gaya aksial maksimum, Nu = 1,025,604 N
Momen ujung terkecil, M1x = 150,890,609 Nmm
Momen ujung terbesar, M2x = 169,125,572 Nmm
Momen lentur akibat beban (sway) , Mltux = 172,979,321 Nmm
Momen lentur akibat beban (non sway) , Mntux = 172,979,321 Nmm
Momen pada 1/4 l, MA = 140,473,856 Nmm
Momen pada 1/2 l, MB = 12,008,269 Nmm
Momen pada 3/4 l, MC = 106,766,303 Nmm
Tinggi kolom, H = 5,000 mm
Jarak antara sokongan lateral, x = 5,000 mm
Panjang rafter, l = 7,500
3. GEOMETRI PENAMPANG HWF 400x400
ht = 400 mm
bf = 400 mm
tw = 13 mm
tf = 21 mm
r = 22 mm
A = 219 cm2
Ix = 66,600 cm
4
Iy = 22,400 cm
4
rx = 17.45 cm
ry = 10.12 cm
Sx = 3,330 cm
3
Sy = 1,120 cm
3
4. EFEK KOLOM
4.1. Menentukan nilai perbandingan kekakuan pada rangka
Untuk lentur terhadap sumbu x: Gix = Σ (I / L) c / Σ (I / L) b = 10 hinge
Gjx = Σ (I / L) c / Σ (I / L) b = 1.29
PERENCANAAN PENAMPANG KOLOM (RANGKA GABLE)
[NBL]: 2013 www.LaporanTeknikSipil.wordpress.com
Untuk lentur terhadap sumbu x: Gix = Σ (I / L) c / Σ (I / L) b = 10 hinge
Gjx = Σ (I / L) c / Σ (I / L) b = 14.74
Menurut Smith 1996, faktor panjang tekuk dapat ditentukan tanpa nomogram, tetapi
dengan rumus dan untuk portal bergoyang adalah;
Kx = √((1,6 * Gix * Gjx + 4,0 (Gix + Gjx) + 7,5) / (Gix + Gjx + 7,5)) = 1.97
Ky = √((1,6 * Giy * Gjy + 4,0 (Giy + Gjy) + 7,5) / (Giy + Gjy + 7,5)) = 3.26
4.2. Menentukan panjang tekuk kolom
Panjang tekuk batang arah tegak lurus sumbu x - x, Lkx = 9,873 mm
Panjang tekuk batang arah tegak lurus sumbu y - y, Lky = 16,291 mm
Lkx / rx ≤ 200 = 57
Lky / ry ≤ 200 = 161
→ AMAN (OK)
4.3. Menentukan parameter kelangsingan rafter
Faktor kelangsingan tegak lurus sumbu x - x, λcx = (1 / π) * (Lkx / rx) √(fy / E) = 0.62
Faktor kelangsingan tegak lurus sumbu y - y, λcy = (1 / π) * (Lky / ry) √(fy / E) = 1.77
4.4. Menentukan daya dukung nominal rafter
Jika, λ c ≤ 0,25 maka, ω = 1,00
Jika, 0,25 < λ c < 1,2 maka, ω = 1,43 / (1,6 - 0.67*λ c )
Jika, λ c ≥ 1,2 maka, ω = 1,25 * λc
2
Tegangan tekan kritis arah sumbu x, fcrx = fy / ωx = 198 MPa
Kuat tekan nominal arah sumbu x, Nnx = Ag * fcrx = 4,338,661 N
Tegangan tekan kritis arah sumbu y, fcry = fy / ωy = 61 MPa
Kuat tekan nominal arah sumbu y, Nny = Ag * fcry = 1,332,765 N
Untuk selanjutnya digunakan Nn minimum :
Kuat tekan nominal terfaktor, φNn = 0,85 * Nn * min = 1,132,850 N
Syarat yang harus dipenuhi,
Nu ≤ φNn
1,025,604 < 1,132,850 → AMAN (OK)
5. EFEK BALOK
5.1. Menentukan konstanta-konstanta untuk profil WF simetris
h1 = tf + r = 43 mm
h2 = ht - 2h1 = 314 mm
h = ht - tf = 379 mm
Konstanta puntir torsi, J = ∑bt
3
/3 = 2,731,775 mm
Konstanta puntir lengkung, Iw =(Iy * h
2
) / 4 = 8.04.E+12 mm
6
Modulus penampang plastis, Zx = (b * tf)*(h - tf) + tw (0.5h - tf) * (0.5h - tf) = 3,650,433 mm3
X1 = (π / Zx) √(EGJA / 2) = 18,815 MPa
X2 = 4 * (Zx / GJ)2
* (Iw / Iy) = 4.01.E-05 mm
2
/N
2
[NBL]: 2013 www.LaporanTeknikSipil.wordpress.com
5.2. Menentukan kuat nominal lentur penampang dengan pengaruh tekuk lokal
Kontrol penampang, termasuk kompak, tidak kompak atau langsing
Untuk tekuk lokal pelat sayap,
Angka kelangsingan, λ = bf / 2 tf = 9.52
Batas maksimum untuk penampang kompak, λp = 170 / √fy = 10.97
Batas maksimum untuk penampang tak - kompak, λr = 370 / √(fy - fr) = 28.38
Kompak
Untuk tekuk lokal pelat badan,
Ny = A * fy = 5,248,800.00
Nu / φNy = 0.22
Angka kelangsingan, λ = h / tw = 29.15
Batas maksimum untuk penampang kompak, λp = 68.19
Batas maksimum untuk penampang tak - kompak, λr = 138.16
Kompak
Maka penampang: → Kompak
Menentukan batasan momen plastis, Mp
Momen plastis, Mp = (Zx * fy) ≤ 1.5 * fy * Sx = 876,103,980 Nmm
Momen batas tekuk, Mr = Sx * (fy - fr) = 566,100,000 Nmm
Momen nominal, Mn = 876,103,980 Nmm
Menentukan kuat nominal lentur penampang dengan pengaruh tekuk lateral
Kontrol penampang, termasuk bentang pendek, menengah atau panjang
Tegangan leleh - tegangan sisa, fl = fy - fr = 170 MPa
Lb = 5,000 mm
Bentang maksimum untuk momen plastis, Lp = 1.76 * ry * √(E / fy) = 5,142 mm
Bentang minimum oleh moemen kritis torsi lateral,
Lr = ry * (X1 / fl)*√(1 + √(1 + X2 * fl
2
)) = 17,600 mm
→ Bentang pendek
Koefisien pengali momen tekuk torsi lateral, Cb = 1.77
Untuk bentang panjang,
Mn = Cb(π / Lb) * √(E * Iy * G * J + Iw * Iy (πE / Lb)
2
) ≤ Mp 68,742,174 Nmm
Untuk bentang menengah,
Mn = Cb*(Mp - (Mp - Mr) *(Lb - Lp)/(Lr - Lp)) ≤ Mp 876,103,980 Nmm
Untuk bentang pendek,
Mn = Mp 876,103,980 Nmm
5.5. Menentukan momen nominal yang paling menentukan dari masing-masing kondisi batas
Momen nominal berdasar tekuk lokal, 876,103,980
Momen nominal berdasar tekuk lateral, 876,103,980
Momen nominal yang paling menentukan, 876,103,980
φMn = 788,493,582
[NBL]: 2013 www.LaporanTeknikSipil.wordpress.com
Syarat yang harus dipenuhi,
Mu ≤ φMn (kN)
173 < 788 → AMAN (OK)
6.1. Momen lentur terhadap sumbu x
Ditinjau untuk kondisi portal tak bergoyang (braced)
Beban kritis elastis untuk komponen struktur tak bergoyang,
Ncrb = Ab * fy / λcx
2
= 13,487,692 N
Perbandingan momen ujung, βm = M1x / M2x = 0.89
Faktor penghubung diagram momen, Cmx = 0,6 - 0,4 * βm ≤ 1 = 0.24
Faktor amplifikasi, δbx = Cmx / (1 - (Nu / Ncrb)) ≥ 1 = 1.00
Ditinjau untuk kondisi portal bergoyang (unbraced)
Ncrs = Ab * fy / λcx
2
= 13,487,692 N
δsx = 1 / (1-(Nu / Ncrs)) = 1.08230
6.2. Menentukan momen ultimit
Momen lentur terfaktor terhadap sumbu x, Mux = δbx * Mntux + δsx * Mltux = 360,194,486 Nmm
Nu / φNn = 0.91
Interaksi aksial & momen, = 0.41
→ AMAN (OK)
8. KONTOR KUAT GESER NOMINAL TANPA PENGAKU
Ketebalan minimum pelat badan tanpa adanya pengaku;
h2 / tw = 24.15
6,36 √E / fy = 183.60
Syarat yang harus dipenuhi,
h2 / tw ≤ 6,36 √E / fy
24.15 < 183.60 → AMAN (OK)
Luas pelat badan, Aw = tw * ht = 5,200 mm2
Kuat geser nominal, Vn = 0,6 * fy * Aw = 748,800 N
Kuat geser terfaktor, φVn = 561,600
Syarat yang harus dipenuhi,
Vu ≤ φVn
229,136 < 561,600 → AMAN (OK)
Interaksi geser dan lentur, Mu / φMn + 0.625 * (Vu / φVn) = 0.47 < 1.375
→ AMAN (OK)
Kesimpulan, Profil; → AMANHWF 400x400
[NBL]: 2013 www.LaporanTeknikSipil.wordpress.com

More Related Content

What's hot

Laporan tugas struktur baja
Laporan tugas struktur bajaLaporan tugas struktur baja
Laporan tugas struktur baja
tanchul
 
Pengujian kuat tarik_baja_beton (umum)
Pengujian kuat tarik_baja_beton (umum)Pengujian kuat tarik_baja_beton (umum)
Pengujian kuat tarik_baja_beton (umum)
Surya BS
 
Struktur Baja Metode LRFD
Struktur Baja Metode LRFDStruktur Baja Metode LRFD
Struktur Baja Metode LRFD
Muhammad Umari
 
perhitungan jembatan
perhitungan jembatanperhitungan jembatan
perhitungan jembatan
Farid Thahura
 
Bab 2 perencanaan gording
Bab 2 perencanaan gordingBab 2 perencanaan gording
Bab 2 perencanaan gording
Graham Atmadja
 

What's hot (20)

Laporan tugas struktur baja
Laporan tugas struktur bajaLaporan tugas struktur baja
Laporan tugas struktur baja
 
Contoh penyelesaian soal uas beton ii
Contoh penyelesaian soal uas beton iiContoh penyelesaian soal uas beton ii
Contoh penyelesaian soal uas beton ii
 
1 perhitungan-balok
1 perhitungan-balok1 perhitungan-balok
1 perhitungan-balok
 
Cek penampang balok rafter baja gable
Cek penampang balok rafter baja gableCek penampang balok rafter baja gable
Cek penampang balok rafter baja gable
 
Struktur Beton Bertulang
Struktur Beton BertulangStruktur Beton Bertulang
Struktur Beton Bertulang
 
150509326 tabel-baja-profil-wf-pdf
150509326 tabel-baja-profil-wf-pdf150509326 tabel-baja-profil-wf-pdf
150509326 tabel-baja-profil-wf-pdf
 
Sni 1725 2016 pembebanan untuk jembatan
Sni 1725 2016 pembebanan untuk jembatanSni 1725 2016 pembebanan untuk jembatan
Sni 1725 2016 pembebanan untuk jembatan
 
105567761 tabel-baja-gunung-garuda
105567761 tabel-baja-gunung-garuda105567761 tabel-baja-gunung-garuda
105567761 tabel-baja-gunung-garuda
 
240279231 perencanaan-gudang-baja-docx
240279231 perencanaan-gudang-baja-docx240279231 perencanaan-gudang-baja-docx
240279231 perencanaan-gudang-baja-docx
 
contoh kerjaan struktur beton bertulang 2
contoh kerjaan struktur beton bertulang 2contoh kerjaan struktur beton bertulang 2
contoh kerjaan struktur beton bertulang 2
 
Pengujian kuat tarik_baja_beton (umum)
Pengujian kuat tarik_baja_beton (umum)Pengujian kuat tarik_baja_beton (umum)
Pengujian kuat tarik_baja_beton (umum)
 
Contoh soal-sambungan-baut
Contoh soal-sambungan-bautContoh soal-sambungan-baut
Contoh soal-sambungan-baut
 
PERHITUNGAN TULANGAN LONGITUDINAL BALOK BETON BERTULANG RANGKAP
PERHITUNGAN TULANGAN LONGITUDINAL BALOK BETON BERTULANG RANGKAPPERHITUNGAN TULANGAN LONGITUDINAL BALOK BETON BERTULANG RANGKAP
PERHITUNGAN TULANGAN LONGITUDINAL BALOK BETON BERTULANG RANGKAP
 
Perencanaan Balok Sederhana Beton Bertulang
Perencanaan Balok Sederhana Beton BertulangPerencanaan Balok Sederhana Beton Bertulang
Perencanaan Balok Sederhana Beton Bertulang
 
Struktur Baja Metode LRFD
Struktur Baja Metode LRFDStruktur Baja Metode LRFD
Struktur Baja Metode LRFD
 
Menghitung Respon Spektrum Gempa
Menghitung Respon Spektrum GempaMenghitung Respon Spektrum Gempa
Menghitung Respon Spektrum Gempa
 
STRUKTUR JEMBATAN
STRUKTUR JEMBATANSTRUKTUR JEMBATAN
STRUKTUR JEMBATAN
 
Tugas-Tugas Beton 1-10
Tugas-Tugas Beton 1-10Tugas-Tugas Beton 1-10
Tugas-Tugas Beton 1-10
 
perhitungan jembatan
perhitungan jembatanperhitungan jembatan
perhitungan jembatan
 
Bab 2 perencanaan gording
Bab 2 perencanaan gordingBab 2 perencanaan gording
Bab 2 perencanaan gording
 

Viewers also liked

Tugas besar tahan gempa
Tugas besar tahan gempaTugas besar tahan gempa
Tugas besar tahan gempa
romyyoel
 
Modul 4 sesi 1 batang tekan
Modul 4  sesi 1 batang tekanModul 4  sesi 1 batang tekan
Modul 4 sesi 1 batang tekan
Indah Rosa
 

Viewers also liked (20)

Desain balok castellated
Desain balok castellatedDesain balok castellated
Desain balok castellated
 
Diagram interaksi kolom beton menggunakan software PCA COL
Diagram interaksi kolom beton menggunakan software PCA COLDiagram interaksi kolom beton menggunakan software PCA COL
Diagram interaksi kolom beton menggunakan software PCA COL
 
Perancangan struktur beton perpustakaan 4 lantai
Perancangan struktur beton perpustakaan 4 lantaiPerancangan struktur beton perpustakaan 4 lantai
Perancangan struktur beton perpustakaan 4 lantai
 
Desain dinding geser beton bertulang menggunakan software ETABS
Desain dinding geser beton bertulang menggunakan software ETABSDesain dinding geser beton bertulang menggunakan software ETABS
Desain dinding geser beton bertulang menggunakan software ETABS
 
Auto select list pada etabs - afret nobel
Auto select list pada etabs - afret nobelAuto select list pada etabs - afret nobel
Auto select list pada etabs - afret nobel
 
Sandcone Test Report (Draft)
Sandcone Test Report (Draft)Sandcone Test Report (Draft)
Sandcone Test Report (Draft)
 
Perancangan dinding basement dg bantuan software etabs
Perancangan dinding basement dg bantuan software etabsPerancangan dinding basement dg bantuan software etabs
Perancangan dinding basement dg bantuan software etabs
 
Sap2000 frame verification
Sap2000 frame verificationSap2000 frame verification
Sap2000 frame verification
 
Step by step desain kolom menggunakan software pca col
Step by step desain kolom menggunakan software pca colStep by step desain kolom menggunakan software pca col
Step by step desain kolom menggunakan software pca col
 
Point Cloud
Point CloudPoint Cloud
Point Cloud
 
Balok komposit vs balok biasa - afret nobel
Balok komposit vs balok biasa - afret nobelBalok komposit vs balok biasa - afret nobel
Balok komposit vs balok biasa - afret nobel
 
Perencanaan gaya gaya pondasi pada bangunan gedung dengan 1 basement
Perencanaan gaya gaya pondasi pada bangunan gedung dengan 1 basementPerencanaan gaya gaya pondasi pada bangunan gedung dengan 1 basement
Perencanaan gaya gaya pondasi pada bangunan gedung dengan 1 basement
 
Tugas besar tahan gempa
Tugas besar tahan gempaTugas besar tahan gempa
Tugas besar tahan gempa
 
Beton bertulang
Beton bertulangBeton bertulang
Beton bertulang
 
Struktur konstruksi bangunan pada stadion sepak bola
Struktur konstruksi bangunan pada stadion sepak bolaStruktur konstruksi bangunan pada stadion sepak bola
Struktur konstruksi bangunan pada stadion sepak bola
 
Perencanaan pondasi telapak persegi beton bertulang
Perencanaan pondasi telapak persegi beton bertulangPerencanaan pondasi telapak persegi beton bertulang
Perencanaan pondasi telapak persegi beton bertulang
 
Hammer test report
Hammer test reportHammer test report
Hammer test report
 
Modul 4 sesi 1 batang tekan
Modul 4  sesi 1 batang tekanModul 4  sesi 1 batang tekan
Modul 4 sesi 1 batang tekan
 
Sni 03-1726-2003-gempa
Sni 03-1726-2003-gempaSni 03-1726-2003-gempa
Sni 03-1726-2003-gempa
 
Sambungan baut
Sambungan bautSambungan baut
Sambungan baut
 

Similar to Cek penampang kolom baja gable

S struktur-batang lentur murni
S struktur-batang lentur murniS struktur-batang lentur murni
S struktur-batang lentur murni
iky
 
Konstruksi gudang-baja
Konstruksi gudang-bajaKonstruksi gudang-baja
Konstruksi gudang-baja
asroel1995
 

Similar to Cek penampang kolom baja gable (20)

Purlin bracing11
Purlin bracing11Purlin bracing11
Purlin bracing11
 
S struktur-batang lentur murni
S struktur-batang lentur murniS struktur-batang lentur murni
S struktur-batang lentur murni
 
Perhitungan daun kemudi
Perhitungan daun kemudiPerhitungan daun kemudi
Perhitungan daun kemudi
 
Teori pascatarik
Teori pascatarikTeori pascatarik
Teori pascatarik
 
1 pondasi
1 pondasi1 pondasi
1 pondasi
 
1 pondasi
1 pondasi1 pondasi
1 pondasi
 
Konstruksi baja-jembatan truss
Konstruksi baja-jembatan trussKonstruksi baja-jembatan truss
Konstruksi baja-jembatan truss
 
Poros present (elemen mesin)
Poros present (elemen mesin)Poros present (elemen mesin)
Poros present (elemen mesin)
 
PPT BIMA HUTARI.pptx
PPT BIMA HUTARI.pptxPPT BIMA HUTARI.pptx
PPT BIMA HUTARI.pptx
 
Beton prategang
Beton prategangBeton prategang
Beton prategang
 
Contoh soal komposit
Contoh soal kompositContoh soal komposit
Contoh soal komposit
 
8. bab 4 hasil dan pembahasan refisi september 1
8. bab 4 hasil dan pembahasan refisi september 18. bab 4 hasil dan pembahasan refisi september 1
8. bab 4 hasil dan pembahasan refisi september 1
 
Bandul Fisis (M5)
Bandul Fisis (M5)Bandul Fisis (M5)
Bandul Fisis (M5)
 
Contoh wingwall
Contoh wingwallContoh wingwall
Contoh wingwall
 
Bab iii perencanaan kuda
Bab iii perencanaan kudaBab iii perencanaan kuda
Bab iii perencanaan kuda
 
01.desain stvg
01.desain stvg01.desain stvg
01.desain stvg
 
Konstruksi gudang-baja
Konstruksi gudang-bajaKonstruksi gudang-baja
Konstruksi gudang-baja
 
Konstruksi gudang-baja
Konstruksi gudang-bajaKonstruksi gudang-baja
Konstruksi gudang-baja
 
1. analisis slab lantai jembatan
1. analisis slab lantai jembatan1. analisis slab lantai jembatan
1. analisis slab lantai jembatan
 
bab-2- contoh perhitungan tegangan-tegangan.ppt
bab-2- contoh perhitungan tegangan-tegangan.pptbab-2- contoh perhitungan tegangan-tegangan.ppt
bab-2- contoh perhitungan tegangan-tegangan.ppt
 

Recently uploaded

PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Recently uploaded (20)

KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 

Cek penampang kolom baja gable

  • 1. [NBL]: 2013 1. PROPERTI PENAMPANG Modulus Elastisitas, E = 200,000 MPa Modulus Geser, G = 80,000 MPa Tegangan Leleh fy = 240 MPa Tegangan Residu fr = 70 MPa 2. DATA PEMBEBANAN Momen maksimum, Mu = 172,979,321 Nmm Gaya geser maksimum, Vu = 229,136 N Gaya aksial maksimum, Nu = 1,025,604 N Momen ujung terkecil, M1x = 150,890,609 Nmm Momen ujung terbesar, M2x = 169,125,572 Nmm Momen lentur akibat beban (sway) , Mltux = 172,979,321 Nmm Momen lentur akibat beban (non sway) , Mntux = 172,979,321 Nmm Momen pada 1/4 l, MA = 140,473,856 Nmm Momen pada 1/2 l, MB = 12,008,269 Nmm Momen pada 3/4 l, MC = 106,766,303 Nmm Tinggi kolom, H = 5,000 mm Jarak antara sokongan lateral, x = 5,000 mm Panjang rafter, l = 7,500 3. GEOMETRI PENAMPANG HWF 400x400 ht = 400 mm bf = 400 mm tw = 13 mm tf = 21 mm r = 22 mm A = 219 cm2 Ix = 66,600 cm 4 Iy = 22,400 cm 4 rx = 17.45 cm ry = 10.12 cm Sx = 3,330 cm 3 Sy = 1,120 cm 3 4. EFEK KOLOM 4.1. Menentukan nilai perbandingan kekakuan pada rangka Untuk lentur terhadap sumbu x: Gix = Σ (I / L) c / Σ (I / L) b = 10 hinge Gjx = Σ (I / L) c / Σ (I / L) b = 1.29 PERENCANAAN PENAMPANG KOLOM (RANGKA GABLE) [NBL]: 2013 www.LaporanTeknikSipil.wordpress.com
  • 2. Untuk lentur terhadap sumbu x: Gix = Σ (I / L) c / Σ (I / L) b = 10 hinge Gjx = Σ (I / L) c / Σ (I / L) b = 14.74 Menurut Smith 1996, faktor panjang tekuk dapat ditentukan tanpa nomogram, tetapi dengan rumus dan untuk portal bergoyang adalah; Kx = √((1,6 * Gix * Gjx + 4,0 (Gix + Gjx) + 7,5) / (Gix + Gjx + 7,5)) = 1.97 Ky = √((1,6 * Giy * Gjy + 4,0 (Giy + Gjy) + 7,5) / (Giy + Gjy + 7,5)) = 3.26 4.2. Menentukan panjang tekuk kolom Panjang tekuk batang arah tegak lurus sumbu x - x, Lkx = 9,873 mm Panjang tekuk batang arah tegak lurus sumbu y - y, Lky = 16,291 mm Lkx / rx ≤ 200 = 57 Lky / ry ≤ 200 = 161 → AMAN (OK) 4.3. Menentukan parameter kelangsingan rafter Faktor kelangsingan tegak lurus sumbu x - x, λcx = (1 / π) * (Lkx / rx) √(fy / E) = 0.62 Faktor kelangsingan tegak lurus sumbu y - y, λcy = (1 / π) * (Lky / ry) √(fy / E) = 1.77 4.4. Menentukan daya dukung nominal rafter Jika, λ c ≤ 0,25 maka, ω = 1,00 Jika, 0,25 < λ c < 1,2 maka, ω = 1,43 / (1,6 - 0.67*λ c ) Jika, λ c ≥ 1,2 maka, ω = 1,25 * λc 2 Tegangan tekan kritis arah sumbu x, fcrx = fy / ωx = 198 MPa Kuat tekan nominal arah sumbu x, Nnx = Ag * fcrx = 4,338,661 N Tegangan tekan kritis arah sumbu y, fcry = fy / ωy = 61 MPa Kuat tekan nominal arah sumbu y, Nny = Ag * fcry = 1,332,765 N Untuk selanjutnya digunakan Nn minimum : Kuat tekan nominal terfaktor, φNn = 0,85 * Nn * min = 1,132,850 N Syarat yang harus dipenuhi, Nu ≤ φNn 1,025,604 < 1,132,850 → AMAN (OK) 5. EFEK BALOK 5.1. Menentukan konstanta-konstanta untuk profil WF simetris h1 = tf + r = 43 mm h2 = ht - 2h1 = 314 mm h = ht - tf = 379 mm Konstanta puntir torsi, J = ∑bt 3 /3 = 2,731,775 mm Konstanta puntir lengkung, Iw =(Iy * h 2 ) / 4 = 8.04.E+12 mm 6 Modulus penampang plastis, Zx = (b * tf)*(h - tf) + tw (0.5h - tf) * (0.5h - tf) = 3,650,433 mm3 X1 = (π / Zx) √(EGJA / 2) = 18,815 MPa X2 = 4 * (Zx / GJ)2 * (Iw / Iy) = 4.01.E-05 mm 2 /N 2 [NBL]: 2013 www.LaporanTeknikSipil.wordpress.com
  • 3. 5.2. Menentukan kuat nominal lentur penampang dengan pengaruh tekuk lokal Kontrol penampang, termasuk kompak, tidak kompak atau langsing Untuk tekuk lokal pelat sayap, Angka kelangsingan, λ = bf / 2 tf = 9.52 Batas maksimum untuk penampang kompak, λp = 170 / √fy = 10.97 Batas maksimum untuk penampang tak - kompak, λr = 370 / √(fy - fr) = 28.38 Kompak Untuk tekuk lokal pelat badan, Ny = A * fy = 5,248,800.00 Nu / φNy = 0.22 Angka kelangsingan, λ = h / tw = 29.15 Batas maksimum untuk penampang kompak, λp = 68.19 Batas maksimum untuk penampang tak - kompak, λr = 138.16 Kompak Maka penampang: → Kompak Menentukan batasan momen plastis, Mp Momen plastis, Mp = (Zx * fy) ≤ 1.5 * fy * Sx = 876,103,980 Nmm Momen batas tekuk, Mr = Sx * (fy - fr) = 566,100,000 Nmm Momen nominal, Mn = 876,103,980 Nmm Menentukan kuat nominal lentur penampang dengan pengaruh tekuk lateral Kontrol penampang, termasuk bentang pendek, menengah atau panjang Tegangan leleh - tegangan sisa, fl = fy - fr = 170 MPa Lb = 5,000 mm Bentang maksimum untuk momen plastis, Lp = 1.76 * ry * √(E / fy) = 5,142 mm Bentang minimum oleh moemen kritis torsi lateral, Lr = ry * (X1 / fl)*√(1 + √(1 + X2 * fl 2 )) = 17,600 mm → Bentang pendek Koefisien pengali momen tekuk torsi lateral, Cb = 1.77 Untuk bentang panjang, Mn = Cb(π / Lb) * √(E * Iy * G * J + Iw * Iy (πE / Lb) 2 ) ≤ Mp 68,742,174 Nmm Untuk bentang menengah, Mn = Cb*(Mp - (Mp - Mr) *(Lb - Lp)/(Lr - Lp)) ≤ Mp 876,103,980 Nmm Untuk bentang pendek, Mn = Mp 876,103,980 Nmm 5.5. Menentukan momen nominal yang paling menentukan dari masing-masing kondisi batas Momen nominal berdasar tekuk lokal, 876,103,980 Momen nominal berdasar tekuk lateral, 876,103,980 Momen nominal yang paling menentukan, 876,103,980 φMn = 788,493,582 [NBL]: 2013 www.LaporanTeknikSipil.wordpress.com
  • 4. Syarat yang harus dipenuhi, Mu ≤ φMn (kN) 173 < 788 → AMAN (OK) 6.1. Momen lentur terhadap sumbu x Ditinjau untuk kondisi portal tak bergoyang (braced) Beban kritis elastis untuk komponen struktur tak bergoyang, Ncrb = Ab * fy / λcx 2 = 13,487,692 N Perbandingan momen ujung, βm = M1x / M2x = 0.89 Faktor penghubung diagram momen, Cmx = 0,6 - 0,4 * βm ≤ 1 = 0.24 Faktor amplifikasi, δbx = Cmx / (1 - (Nu / Ncrb)) ≥ 1 = 1.00 Ditinjau untuk kondisi portal bergoyang (unbraced) Ncrs = Ab * fy / λcx 2 = 13,487,692 N δsx = 1 / (1-(Nu / Ncrs)) = 1.08230 6.2. Menentukan momen ultimit Momen lentur terfaktor terhadap sumbu x, Mux = δbx * Mntux + δsx * Mltux = 360,194,486 Nmm Nu / φNn = 0.91 Interaksi aksial & momen, = 0.41 → AMAN (OK) 8. KONTOR KUAT GESER NOMINAL TANPA PENGAKU Ketebalan minimum pelat badan tanpa adanya pengaku; h2 / tw = 24.15 6,36 √E / fy = 183.60 Syarat yang harus dipenuhi, h2 / tw ≤ 6,36 √E / fy 24.15 < 183.60 → AMAN (OK) Luas pelat badan, Aw = tw * ht = 5,200 mm2 Kuat geser nominal, Vn = 0,6 * fy * Aw = 748,800 N Kuat geser terfaktor, φVn = 561,600 Syarat yang harus dipenuhi, Vu ≤ φVn 229,136 < 561,600 → AMAN (OK) Interaksi geser dan lentur, Mu / φMn + 0.625 * (Vu / φVn) = 0.47 < 1.375 → AMAN (OK) Kesimpulan, Profil; → AMANHWF 400x400 [NBL]: 2013 www.LaporanTeknikSipil.wordpress.com