SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Nousseva Renna (5415164015)
 Suku Besemah mendiami kawasan sekitar
Gunung Dempo (Pagaralam) telah memiliki
desain rumah tahan gempa jauh sebelum
orang-orang pada masa kini memulai
mendesain rumah tahan gempa.
Di Sumatera Selatan, ada rumah-rumah tradisional Suku Besemah yang
memiliki ketahanan terhadap gempa. Rumah-rumah ini telah berdiri selama
lebih dari 400 tahun yang lalu.
Di provinsi Sumatera Selatan Gunung Dempo yang berada di daerah Pagar Alam
yang memiliki tinggi 3.159 m dari permukaan laut dan merupakan Gunung
berapi aktif.
3
Syarat Konstruksi Bangunan
Secara umum konstruksi bangunan harus memenuhi 5 syarat yaitu: (Frick,1999)
a. Kuat dan awet : dalam arti tidak mudah rusak sehingga biaya pemeliharaan relatif murah.
b. Fungsional : dalam arti bentuk, ukuran dan organisasi ruangan mememuhi kebutuhan sesuai
dengan fungsinya.
c. Indah : dalam arti bentuknya enak dipandang mata.
d. Hygienis : dalam arti sirkulasi udara dan cahayanya cukup sehingga penghuninya merasa
nyaman dan sehat.
e. Ekonomis : dalam arti tidak terdapat pemborosan sehingga pembiayaan menjadi relatif efisien
dan efektif.
4
Menurut Allen (1998) sistem didalam konstruksi bangunan ada 4 yaitu:
1. Sistem Bangunan :
Sebuah bangunan dapat
diartikan sebagai wujud
fisik dari beberapa sistem
dan subsistem yang
saling berhubungan,
terkoordinasi, terintegrasi
satu sama lain.
2. Sistem Struktural :
Sistem struktural sebuah
bangunan dirancang dan
dikonstruksi untuk dapat
menyokong dan
menyalurkan gaya
gravitasi dan beban lateral
ke tanah dengan aman
tanpa melampaui beban
yang diizinkan atau yang
dapat ditanggung oleh
bagian-bagian sistem
struktur itu sendiri.
Struktur bawah :
struktur dasar
yang membentuk
fondasi sebuah
bangunan.
Struktur tengah:
berupa kolom,
balok, &
dinding
penopang.
Struktur atas :
berupa bagian
penutup
bangunan atau
atap
4. Sistem Mekanikal
Sistem mekanikal bangunan memberikan pelayanan
yang penting bagi bangunan
3. Sistem Selubung
Sistem selubung merupakan cangkang atau selimut
bangunan yang terdiri dari atap, dinding eksterior,
jendela, dan pintu.
5
Jika bicara tentang mengalirkan gaya, kita mengenal jenis-jenis tumpuan yang bekerja pada konstruksi bangunan.
b. Tumpuan sendi
Tumpuan sendi dapat menerima gaya dari segala arah tetapi
tidak mampu menahan momen. Dengan demikian tumpuan sendi
hanya mempunyai dua gaya reaksi yaitu reaksi vertikal (RV) dan
reaksi horisontal (RH).
a. Tumpuan rol
Tumpuan rol hanya dapat menerima gaya tegak lurus, dan tidak
mampu menahan momen. Dengan demikian tumpuan rol hanya
dapat menahan satu gaya reaksi yang tegak lurus (RV).
c. Tumpuan jepit
Tumpuan jepit dapat menahan gaya ke segala arah dan dapat
menahan momen. Dengan demikian jepit mempunyai tiga reaksi
yaitu reaksi vertikal (RV), reaksi horisontal (RH) dan reaksi
momen (RM).
6
Bila terjadi Gempa Ringan, bangunan tidak boleh mengalami kerusakan baik pada komponen non-struktural maupun
pada komponen strukturalnya.
Bila terjadi Gempa Sedang, bangunan boleh mengalami kerusakan pada komponen non-strukturalnya (plafond runtuh,
dinding retak) akan tetapi komponen struktural (kolom, balok, sloof) tidak boleh rusak.
 Bila terjadi Gempa Besar, bangunan boleh mengalami kerusakan baik pada komponen non-struktural maupun
komponen strukturalnya, akan tetapi jiwa penghuni bangunan tetap selamat, artinya sebelum bangunan runtuh masih
cukup waktu bagi penghuni bangunan untuk keluar.
Pengertian bangunan tahan gempa menurut Teddy (2009) adalah :
7
a.Denah yang sederhana dan simetris :
Untuk meminimalisir efek gempa, gunakan denah
bangunan sederhana dan simetris, atau dilatasi
pada denah yang tidak simetris.
Penerapan bahan bangunan ringan
Denah sederhana dan simetris
b. Bahan bangunan harus seringan mungkin
Material ringan sehingga bisa mengurangi risiko
kerusakan dan tidak terlalu berbahaya bagi
penghuninya jika runtuh akibat gempa.
c. Sistem Konstruksi yang memadai.
Perlunya sistem konstruksi penahan beban yang
memadai Supaya suatu bangunan dapat
menahan gempa. Gempa harus dapat disalurkan
dari tiap-tiap elemen struktur kepada struktur
sampai ke pondasi dan ke tanah.
8
a. Macam-macam Pondasi
1. Pondasi Umpak
2. Pondasi Setempat
b. Balok
d. Kolom
Detail Sambungan A dan B
Detail Sambungan C dan D
c. Dinding f. Kuda-Kuda Atap
9
Rumah tradisional Basemah ini mampu bertahan terhadap gempa yang sering terjadi akibat aktivitas
vulkanik Gunung Dempo. Namun terbukti Rumah Besemah ini mampu bertahan hingga ratusan tahun.
Berdasarkan SNI 03-1726-2002,
3 prinsip dalam pembangunan rumah kayu tahan gempa yaitu:
(1) Denah yang sederhana dan simetris,
(2) Bahan bangunan harus seringan mungkin,
(3) Sistem konstruksi yang memadai dalam mengurangi resiko gempa.
10
1. Denah Rumah Besemah simetris,
berbentuk persegi dengan ukuran misalnya
6 x 6, 7 x7, 8 x 8.
Denah Rumah Besemah
2.Bahan Bangunan Rumah Suku Besemah
Rumah kayu memang cendrung memiliki bahan bangunan yang ringan,
Namun bila tidak memperhatikan prinsipnya bisa jadi terjadi kesalahan
konstruksi terutama dalam hal pemilihan bahan bangunan. Sebagai contoh,
jika kita menggunakan kayu-kayu berat pada kuda-kuda atap, maka saat
terjadi gempa struktur bagian bawah akan mengalami kerusakan karena
struktur atas yang terlalu berat.
Tapi hal ini tidak terjadi pada rumah Suku Besemah, mereka telah memiliki
pemahaman terhadap beban bahan bangunan.
11
a. Struktur Bawah
Pada rumah besemah
Struktur Bawah memiliki
beban yang paling besar
karena penggunaan kayu-
kayu dengan diameter
besar. Pada Struktur
Bawah ini terdapat 3
komponen yaitu:
1) Umpak Batu,
2) Tiang Dudok,
3) Kitau.
b. Struktur Tengah
Pada Struktur Tengah banyak terdapat beban hidup
dan beban mati, beban hidup adalah manusia atau
benda bergerak lainnya sedangkan beban mati
adalah perabot dan struktur itu sendiri. Struktur
Tengah terdiri atas:
1) Paduan Bawah 4) Dinding
2) Paduan Atas 5) Sake
3) Galar
c. Struktur Atas
Struktur Atas merupakan struktur yang
paling ringan pada konstruksi rumah
Suku Besemah. Struktur atap didominasi
oleh bambu dan rotan. Struktur kuda-
kuda atap terbuat dari kayu Entaman dan
Kayu Gelam. Sekarang semua rumah
Suku Besemah sudah menggunakan
seng.
Tiang
dudok
Kitau
Umpak
Batu
12
Dari data bahan konstruksi Rumah Besemah ini dapat ditarik kesimpulan bahwa Bahan bangunan yang paling berat ada di Struktur Bawah sementara yang paling
ringan ada pada Struktur Atas. Kondisi inilah yang membuat Rumah Besemah ini memiliki keseimbangan yang baik dalam mengalirkan gaya atau beban
yang ada pada bangunan. Keseimbangan ini harus diperhitungkan karena akan mengurangi resiko kerusakan saat gempa terjadi.
Keseimbangan struktur Rumah Besemah.
3. Sistem konstruksi Rumah Besemah yang memadai dalam mengurangi resiko gempa
Tiap-tiap bangunan harus mempunyai jalur lintasan gaya yang cukup untuk menahan
gaya gempa horisontal. Pada Rumah Suku Besemah memiliki 3 sistem konstruksi
dalam mengurangi resiko gempa yaitu: Sistem Penyalur Gaya, Sistem Reduksi Gaya,
dan Elastisitas Sambungan Pada Rumah Besemah.
a. Sistem Penyalur Gaya
Gaya terbagi menjadi 2 yaitu
Internal meliputi:
Beban mati dan Beban Hidup
Esternal meliputi:
Beban Angin dan Beban
Gempa
Beban hidup Beban Mati Beban Angin Beban Gempa
13
b. Sistem Reduksi Gaya
Pada Rumah Besemah ini gaya yang ditimbulkan oleh gempa di reduksi oleh Struktur Bawah Rumah, meliputi:
1) Umpak Batu
Yang unik dari rumah Besemah ini adalah mereka tidak menggunakan pondasi
umpak yang berbentuk solid melainkan menggunakan batu pecah atau batu bulat
yang disusun dan sedikit dibenamkan ke tanah sebagai dasar pondasi rumah.
2) Kitau sebagai tumpuan rol
Pada saat ini tumpuan rol umumnya digunakan pada konstruksi jembatan agar jembatan bersifat elastis saat ada beban
besar bekerja diatasnya. Begitu pula tumpuan rol pada Rumah Besemah yang berfungsi sebagai reduktor gaya gempa.
Prinsip Kerja Kitau
14
c. Elastisitas Sambungan pada Rumah Besemah.
Rumah Besemah ini menggunakan sistem Knockdown atau bongkar pasang dan
tidak menggunakan pasak atau paku, sehingga rumah menjadi kokoh.Rumah
Besemah menggunakan Sistem Jepit pada sambungan rumah. Hal ini memberi
keuntungan pada konstruksi rumah karena rumah ini memiliki elastisitas yang
baik pada tiap-tiap sambungan. Ini artinya Rumah Besemah telah memenuhi
prinsip elastisitas pada konstruksi tahan gempa. Sistem jepit pada sambungan
Rumah Besemah ini dibuat dengan cara seperti gambar disamping:
Sambungan Pada Rumah Besemah
Kesimpulan
Prinsip utama konstruksi tahan gempa meliputi 3 hal yaitu:
(1) Denah yang sederhana dan simetris,
(2) Bahan bangunan harus seringan mungkin,
(3) Sistem konstruksi yang memadai dalam mengurangi resiko gempa.
Secara keseluruhan konstruksi Rumah Besemah telah memenuhi semua prinsip rumah tahan gempa.
Berdasarkan hasil penelitian faktor ketahanan gempa suatu bangunan kayu meliputi, Keseimbangan, Kekokohan dan Elastisitas.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Kuala lumpur international air port
Kuala lumpur international air portKuala lumpur international air port
Kuala lumpur international air portYuwita Killua
 
STRUKTUR DAN KONSTRUKSI IV - STRUKTUR PELENGKUNG
STRUKTUR DAN KONSTRUKSI IV - STRUKTUR PELENGKUNGSTRUKTUR DAN KONSTRUKSI IV - STRUKTUR PELENGKUNG
STRUKTUR DAN KONSTRUKSI IV - STRUKTUR PELENGKUNGoVaRisZar
 
Struktur konstruksi bangunan pada stadion sepak bola
Struktur konstruksi bangunan pada stadion sepak bolaStruktur konstruksi bangunan pada stadion sepak bola
Struktur konstruksi bangunan pada stadion sepak bolarickihermawan49
 
Struktur dan asas bangunan
Struktur dan asas bangunanStruktur dan asas bangunan
Struktur dan asas bangunanElmi Hamid
 
Teknik Bangunan Bentang Lebar
Teknik Bangunan Bentang LebarTeknik Bangunan Bentang Lebar
Teknik Bangunan Bentang LebarBarley Prima
 
Struktur rumah panggung
Struktur rumah panggungStruktur rumah panggung
Struktur rumah panggungPanji Dwi
 
Penerapan Struktur Bentang Lebar Pada Bangunan Masjid di Bengkulu
Penerapan Struktur Bentang Lebar Pada Bangunan Masjid di BengkuluPenerapan Struktur Bentang Lebar Pada Bangunan Masjid di Bengkulu
Penerapan Struktur Bentang Lebar Pada Bangunan Masjid di BengkuluRabiyatul Adawiyah
 
Konstruksi Sarang Laba Laba.
Konstruksi Sarang Laba Laba.Konstruksi Sarang Laba Laba.
Konstruksi Sarang Laba Laba.Ezra Sebayang
 
rangka atap struktur
rangka atap strukturrangka atap struktur
rangka atap strukturmoses hadun
 
struktur cangkang (sell structure) kel. 4
struktur cangkang (sell structure) kel. 4struktur cangkang (sell structure) kel. 4
struktur cangkang (sell structure) kel. 4WSKT
 

What's hot (20)

Kuala lumpur international air port
Kuala lumpur international air portKuala lumpur international air port
Kuala lumpur international air port
 
Struktur rangka
Struktur rangkaStruktur rangka
Struktur rangka
 
Heriyanto
HeriyantoHeriyanto
Heriyanto
 
STRUKTUR DAN KONSTRUKSI IV - STRUKTUR PELENGKUNG
STRUKTUR DAN KONSTRUKSI IV - STRUKTUR PELENGKUNGSTRUKTUR DAN KONSTRUKSI IV - STRUKTUR PELENGKUNG
STRUKTUR DAN KONSTRUKSI IV - STRUKTUR PELENGKUNG
 
Struktur konstruksi bangunan pada stadion sepak bola
Struktur konstruksi bangunan pada stadion sepak bolaStruktur konstruksi bangunan pada stadion sepak bola
Struktur konstruksi bangunan pada stadion sepak bola
 
Struktur atap
Struktur atapStruktur atap
Struktur atap
 
Struktur dan asas bangunan
Struktur dan asas bangunanStruktur dan asas bangunan
Struktur dan asas bangunan
 
Teknik Bangunan Bentang Lebar
Teknik Bangunan Bentang LebarTeknik Bangunan Bentang Lebar
Teknik Bangunan Bentang Lebar
 
Baja ringan
Baja ringan Baja ringan
Baja ringan
 
Struktur rumah panggung
Struktur rumah panggungStruktur rumah panggung
Struktur rumah panggung
 
Lantai
LantaiLantai
Lantai
 
Shear Wall
Shear WallShear Wall
Shear Wall
 
Tugas stupa form a3
Tugas stupa form a3Tugas stupa form a3
Tugas stupa form a3
 
Penerapan Struktur Bentang Lebar Pada Bangunan Masjid di Bengkulu
Penerapan Struktur Bentang Lebar Pada Bangunan Masjid di BengkuluPenerapan Struktur Bentang Lebar Pada Bangunan Masjid di Bengkulu
Penerapan Struktur Bentang Lebar Pada Bangunan Masjid di Bengkulu
 
Konstruksi Sarang Laba Laba.
Konstruksi Sarang Laba Laba.Konstruksi Sarang Laba Laba.
Konstruksi Sarang Laba Laba.
 
Pondasi Foot plan
Pondasi Foot planPondasi Foot plan
Pondasi Foot plan
 
rangka atap struktur
rangka atap strukturrangka atap struktur
rangka atap struktur
 
Skb3
Skb3Skb3
Skb3
 
struktur cangkang (sell structure) kel. 4
struktur cangkang (sell structure) kel. 4struktur cangkang (sell structure) kel. 4
struktur cangkang (sell structure) kel. 4
 
Pelat Lantai
Pelat LantaiPelat Lantai
Pelat Lantai
 

Similar to RumahBesemahTahanGempa

mitigasi bencana himawan 20640042.pptx
mitigasi bencana himawan 20640042.pptxmitigasi bencana himawan 20640042.pptx
mitigasi bencana himawan 20640042.pptxHimawanGunarendraJat1
 
13. Detailing bangunan tahan gempa (1).pptx
13. Detailing bangunan tahan gempa (1).pptx13. Detailing bangunan tahan gempa (1).pptx
13. Detailing bangunan tahan gempa (1).pptxMEmilAminullah20052
 
Struktur dan Arsitektur Bangunan di Semarang Jawa Tengah PT Dlidir Jaya Grup.pdf
Struktur dan Arsitektur Bangunan di Semarang Jawa Tengah PT Dlidir Jaya Grup.pdfStruktur dan Arsitektur Bangunan di Semarang Jawa Tengah PT Dlidir Jaya Grup.pdf
Struktur dan Arsitektur Bangunan di Semarang Jawa Tengah PT Dlidir Jaya Grup.pdfRonyDlidir
 
Struktur dan Arsitektur Bangunan di Magelang PT Dlidir Jaya Grup Dlidirkonstr...
Struktur dan Arsitektur Bangunan di Magelang PT Dlidir Jaya Grup Dlidirkonstr...Struktur dan Arsitektur Bangunan di Magelang PT Dlidir Jaya Grup Dlidirkonstr...
Struktur dan Arsitektur Bangunan di Magelang PT Dlidir Jaya Grup Dlidirkonstr...RonyDlidir
 
Pemborong dan Renovasi Rumah Sragen dengan Struktur Bangunan Berstandar SNI P...
Pemborong dan Renovasi Rumah Sragen dengan Struktur Bangunan Berstandar SNI P...Pemborong dan Renovasi Rumah Sragen dengan Struktur Bangunan Berstandar SNI P...
Pemborong dan Renovasi Rumah Sragen dengan Struktur Bangunan Berstandar SNI P...RonyDlidir
 
Jasa Arsitek dan Kontraktor Klaten Berstandar SNI Murah dan Berkualitas PT Dl...
Jasa Arsitek dan Kontraktor Klaten Berstandar SNI Murah dan Berkualitas PT Dl...Jasa Arsitek dan Kontraktor Klaten Berstandar SNI Murah dan Berkualitas PT Dl...
Jasa Arsitek dan Kontraktor Klaten Berstandar SNI Murah dan Berkualitas PT Dl...RonyDlidir
 
Jasa Bangun Rumah Boyolali dengan Arsitek dan Sipil Berpengalaman PT Dlidir J...
Jasa Bangun Rumah Boyolali dengan Arsitek dan Sipil Berpengalaman PT Dlidir J...Jasa Bangun Rumah Boyolali dengan Arsitek dan Sipil Berpengalaman PT Dlidir J...
Jasa Bangun Rumah Boyolali dengan Arsitek dan Sipil Berpengalaman PT Dlidir J...RonyDlidir
 
ELEMEN-ELEMEN STRUKTUR BANGUNAN.pptx
ELEMEN-ELEMEN STRUKTUR BANGUNAN.pptxELEMEN-ELEMEN STRUKTUR BANGUNAN.pptx
ELEMEN-ELEMEN STRUKTUR BANGUNAN.pptxAndreaHiden
 
Rekayasa Gempa PPT
Rekayasa Gempa PPTRekayasa Gempa PPT
Rekayasa Gempa PPTDoniAsep2
 
Konsbang 5- SHEAR WALL bearing wall pada bangunan.pdf
Konsbang 5- SHEAR WALL bearing wall pada bangunan.pdfKonsbang 5- SHEAR WALL bearing wall pada bangunan.pdf
Konsbang 5- SHEAR WALL bearing wall pada bangunan.pdfvilya hardi
 
Rekayasa gempa ppt
Rekayasa gempa pptRekayasa gempa ppt
Rekayasa gempa pptMBAYU2
 
Struktur bangunan-bertingkat
Struktur bangunan-bertingkatStruktur bangunan-bertingkat
Struktur bangunan-bertingkatVersa Apriana
 
PPT_ATAP bangunan bertingkat yang berguna.pptx
PPT_ATAP bangunan bertingkat yang berguna.pptxPPT_ATAP bangunan bertingkat yang berguna.pptx
PPT_ATAP bangunan bertingkat yang berguna.pptxyuliyuliani25
 
Konstruksi bangunan terdiri dari dua suku kata yaitu konstruksi
Konstruksi bangunan terdiri dari dua suku kata yaitu konstruksiKonstruksi bangunan terdiri dari dua suku kata yaitu konstruksi
Konstruksi bangunan terdiri dari dua suku kata yaitu konstruksiMOSES HADUN
 
Struktur Shell_2016-rizky putra.pdf
Struktur Shell_2016-rizky putra.pdfStruktur Shell_2016-rizky putra.pdf
Struktur Shell_2016-rizky putra.pdfAgungWahyudi51
 

Similar to RumahBesemahTahanGempa (20)

mitigasi bencana himawan 20640042.pptx
mitigasi bencana himawan 20640042.pptxmitigasi bencana himawan 20640042.pptx
mitigasi bencana himawan 20640042.pptx
 
13. Detailing bangunan tahan gempa (1).pptx
13. Detailing bangunan tahan gempa (1).pptx13. Detailing bangunan tahan gempa (1).pptx
13. Detailing bangunan tahan gempa (1).pptx
 
Rumah Tahan Gempa "balen lindur"
Rumah Tahan Gempa "balen lindur"Rumah Tahan Gempa "balen lindur"
Rumah Tahan Gempa "balen lindur"
 
Struktur dan Arsitektur Bangunan di Semarang Jawa Tengah PT Dlidir Jaya Grup.pdf
Struktur dan Arsitektur Bangunan di Semarang Jawa Tengah PT Dlidir Jaya Grup.pdfStruktur dan Arsitektur Bangunan di Semarang Jawa Tengah PT Dlidir Jaya Grup.pdf
Struktur dan Arsitektur Bangunan di Semarang Jawa Tengah PT Dlidir Jaya Grup.pdf
 
Struktur dan Arsitektur Bangunan di Magelang PT Dlidir Jaya Grup Dlidirkonstr...
Struktur dan Arsitektur Bangunan di Magelang PT Dlidir Jaya Grup Dlidirkonstr...Struktur dan Arsitektur Bangunan di Magelang PT Dlidir Jaya Grup Dlidirkonstr...
Struktur dan Arsitektur Bangunan di Magelang PT Dlidir Jaya Grup Dlidirkonstr...
 
Pemborong dan Renovasi Rumah Sragen dengan Struktur Bangunan Berstandar SNI P...
Pemborong dan Renovasi Rumah Sragen dengan Struktur Bangunan Berstandar SNI P...Pemborong dan Renovasi Rumah Sragen dengan Struktur Bangunan Berstandar SNI P...
Pemborong dan Renovasi Rumah Sragen dengan Struktur Bangunan Berstandar SNI P...
 
Jasa Arsitek dan Kontraktor Klaten Berstandar SNI Murah dan Berkualitas PT Dl...
Jasa Arsitek dan Kontraktor Klaten Berstandar SNI Murah dan Berkualitas PT Dl...Jasa Arsitek dan Kontraktor Klaten Berstandar SNI Murah dan Berkualitas PT Dl...
Jasa Arsitek dan Kontraktor Klaten Berstandar SNI Murah dan Berkualitas PT Dl...
 
Jasa Bangun Rumah Boyolali dengan Arsitek dan Sipil Berpengalaman PT Dlidir J...
Jasa Bangun Rumah Boyolali dengan Arsitek dan Sipil Berpengalaman PT Dlidir J...Jasa Bangun Rumah Boyolali dengan Arsitek dan Sipil Berpengalaman PT Dlidir J...
Jasa Bangun Rumah Boyolali dengan Arsitek dan Sipil Berpengalaman PT Dlidir J...
 
nasya - HIGH RISE BUILDING.pdf
nasya - HIGH RISE BUILDING.pdfnasya - HIGH RISE BUILDING.pdf
nasya - HIGH RISE BUILDING.pdf
 
Pondasi
PondasiPondasi
Pondasi
 
Atap
AtapAtap
Atap
 
ELEMEN-ELEMEN STRUKTUR BANGUNAN.pptx
ELEMEN-ELEMEN STRUKTUR BANGUNAN.pptxELEMEN-ELEMEN STRUKTUR BANGUNAN.pptx
ELEMEN-ELEMEN STRUKTUR BANGUNAN.pptx
 
Rekayasa Gempa PPT
Rekayasa Gempa PPTRekayasa Gempa PPT
Rekayasa Gempa PPT
 
Konstruksi atap
Konstruksi atapKonstruksi atap
Konstruksi atap
 
Konsbang 5- SHEAR WALL bearing wall pada bangunan.pdf
Konsbang 5- SHEAR WALL bearing wall pada bangunan.pdfKonsbang 5- SHEAR WALL bearing wall pada bangunan.pdf
Konsbang 5- SHEAR WALL bearing wall pada bangunan.pdf
 
Rekayasa gempa ppt
Rekayasa gempa pptRekayasa gempa ppt
Rekayasa gempa ppt
 
Struktur bangunan-bertingkat
Struktur bangunan-bertingkatStruktur bangunan-bertingkat
Struktur bangunan-bertingkat
 
PPT_ATAP bangunan bertingkat yang berguna.pptx
PPT_ATAP bangunan bertingkat yang berguna.pptxPPT_ATAP bangunan bertingkat yang berguna.pptx
PPT_ATAP bangunan bertingkat yang berguna.pptx
 
Konstruksi bangunan terdiri dari dua suku kata yaitu konstruksi
Konstruksi bangunan terdiri dari dua suku kata yaitu konstruksiKonstruksi bangunan terdiri dari dua suku kata yaitu konstruksi
Konstruksi bangunan terdiri dari dua suku kata yaitu konstruksi
 
Struktur Shell_2016-rizky putra.pdf
Struktur Shell_2016-rizky putra.pdfStruktur Shell_2016-rizky putra.pdf
Struktur Shell_2016-rizky putra.pdf
 

More from noussevarenna

Konstruksi Bangunan - Rangkuman
Konstruksi Bangunan - RangkumanKonstruksi Bangunan - Rangkuman
Konstruksi Bangunan - Rangkumannoussevarenna
 
Teknik Fondasi 2 - Tugas 5
Teknik Fondasi 2 - Tugas 5Teknik Fondasi 2 - Tugas 5
Teknik Fondasi 2 - Tugas 5noussevarenna
 
Teknik Fondasi 2 - Tugas 4
Teknik Fondasi 2 - Tugas 4Teknik Fondasi 2 - Tugas 4
Teknik Fondasi 2 - Tugas 4noussevarenna
 
Teknik Fondasi 2 - Tugas 3
Teknik Fondasi 2 - Tugas 3Teknik Fondasi 2 - Tugas 3
Teknik Fondasi 2 - Tugas 3noussevarenna
 
Teknik Fondasi 2 - Tugas 2
Teknik Fondasi 2 - Tugas 2Teknik Fondasi 2 - Tugas 2
Teknik Fondasi 2 - Tugas 2noussevarenna
 
Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...
Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...
Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...noussevarenna
 
Statistika - Tugas 4
Statistika - Tugas 4Statistika - Tugas 4
Statistika - Tugas 4noussevarenna
 
Statistika - Tugas 3
Statistika - Tugas 3Statistika - Tugas 3
Statistika - Tugas 3noussevarenna
 
Statistika - Tugas 2
Statistika - Tugas 2Statistika - Tugas 2
Statistika - Tugas 2noussevarenna
 
Statistika - Tugas 1
Statistika - Tugas 1Statistika - Tugas 1
Statistika - Tugas 1noussevarenna
 
Kompetensi Pembelajaran - RPP Pondasi Dangkal dan Pondasi Dalam
Kompetensi Pembelajaran - RPP Pondasi Dangkal dan Pondasi DalamKompetensi Pembelajaran - RPP Pondasi Dangkal dan Pondasi Dalam
Kompetensi Pembelajaran - RPP Pondasi Dangkal dan Pondasi Dalamnoussevarenna
 
Kompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalam
Kompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalamKompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalam
Kompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalamnoussevarenna
 
Struktur kayu ii hardwood and softwood
Struktur kayu ii   hardwood and softwoodStruktur kayu ii   hardwood and softwood
Struktur kayu ii hardwood and softwoodnoussevarenna
 
Struktur Kayu II - Tugas Besar Desain Jembatan
Struktur Kayu II - Tugas Besar Desain JembatanStruktur Kayu II - Tugas Besar Desain Jembatan
Struktur Kayu II - Tugas Besar Desain Jembatannoussevarenna
 
Teknik fondasi 1 - Penyelidikan Lapangan Uji Sondir, Boring, dan SPT
Teknik fondasi 1 - Penyelidikan Lapangan Uji Sondir, Boring, dan SPTTeknik fondasi 1 - Penyelidikan Lapangan Uji Sondir, Boring, dan SPT
Teknik fondasi 1 - Penyelidikan Lapangan Uji Sondir, Boring, dan SPTnoussevarenna
 
Teknik fondasi 1 - uji spt
Teknik fondasi 1 - uji sptTeknik fondasi 1 - uji spt
Teknik fondasi 1 - uji sptnoussevarenna
 
Teknik fondasi 1 - uji sondir
Teknik fondasi 1 - uji sondirTeknik fondasi 1 - uji sondir
Teknik fondasi 1 - uji sondirnoussevarenna
 
Teknik fondasi 1 - uji boring
Teknik fondasi 1 - uji boringTeknik fondasi 1 - uji boring
Teknik fondasi 1 - uji boringnoussevarenna
 
Rekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, Sumber, dan Dampak Gempa
Rekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, Sumber, dan Dampak GempaRekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, Sumber, dan Dampak Gempa
Rekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, Sumber, dan Dampak Gempanoussevarenna
 

More from noussevarenna (20)

Konstruksi Bangunan - Rangkuman
Konstruksi Bangunan - RangkumanKonstruksi Bangunan - Rangkuman
Konstruksi Bangunan - Rangkuman
 
Teknik Fondasi 2 - Tugas 5
Teknik Fondasi 2 - Tugas 5Teknik Fondasi 2 - Tugas 5
Teknik Fondasi 2 - Tugas 5
 
Teknik Fondasi 2 - Tugas 4
Teknik Fondasi 2 - Tugas 4Teknik Fondasi 2 - Tugas 4
Teknik Fondasi 2 - Tugas 4
 
Teknik Fondasi 2 - Tugas 3
Teknik Fondasi 2 - Tugas 3Teknik Fondasi 2 - Tugas 3
Teknik Fondasi 2 - Tugas 3
 
Teknik Fondasi 2 - Tugas 2
Teknik Fondasi 2 - Tugas 2Teknik Fondasi 2 - Tugas 2
Teknik Fondasi 2 - Tugas 2
 
Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...
Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...
Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...
 
Statistika - Tugas 4
Statistika - Tugas 4Statistika - Tugas 4
Statistika - Tugas 4
 
Statistika - Tugas 3
Statistika - Tugas 3Statistika - Tugas 3
Statistika - Tugas 3
 
Statistika - Tugas 2
Statistika - Tugas 2Statistika - Tugas 2
Statistika - Tugas 2
 
Statistika - Tugas 1
Statistika - Tugas 1Statistika - Tugas 1
Statistika - Tugas 1
 
Kompetensi Pembelajaran - RPP Pondasi Dangkal dan Pondasi Dalam
Kompetensi Pembelajaran - RPP Pondasi Dangkal dan Pondasi DalamKompetensi Pembelajaran - RPP Pondasi Dangkal dan Pondasi Dalam
Kompetensi Pembelajaran - RPP Pondasi Dangkal dan Pondasi Dalam
 
Kompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalam
Kompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalamKompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalam
Kompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalam
 
Struktur Kayu II
Struktur Kayu IIStruktur Kayu II
Struktur Kayu II
 
Struktur kayu ii hardwood and softwood
Struktur kayu ii   hardwood and softwoodStruktur kayu ii   hardwood and softwood
Struktur kayu ii hardwood and softwood
 
Struktur Kayu II - Tugas Besar Desain Jembatan
Struktur Kayu II - Tugas Besar Desain JembatanStruktur Kayu II - Tugas Besar Desain Jembatan
Struktur Kayu II - Tugas Besar Desain Jembatan
 
Teknik fondasi 1 - Penyelidikan Lapangan Uji Sondir, Boring, dan SPT
Teknik fondasi 1 - Penyelidikan Lapangan Uji Sondir, Boring, dan SPTTeknik fondasi 1 - Penyelidikan Lapangan Uji Sondir, Boring, dan SPT
Teknik fondasi 1 - Penyelidikan Lapangan Uji Sondir, Boring, dan SPT
 
Teknik fondasi 1 - uji spt
Teknik fondasi 1 - uji sptTeknik fondasi 1 - uji spt
Teknik fondasi 1 - uji spt
 
Teknik fondasi 1 - uji sondir
Teknik fondasi 1 - uji sondirTeknik fondasi 1 - uji sondir
Teknik fondasi 1 - uji sondir
 
Teknik fondasi 1 - uji boring
Teknik fondasi 1 - uji boringTeknik fondasi 1 - uji boring
Teknik fondasi 1 - uji boring
 
Rekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, Sumber, dan Dampak Gempa
Rekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, Sumber, dan Dampak GempaRekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, Sumber, dan Dampak Gempa
Rekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, Sumber, dan Dampak Gempa
 

Recently uploaded

Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 

Recently uploaded (20)

Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 

RumahBesemahTahanGempa

  • 2.  Suku Besemah mendiami kawasan sekitar Gunung Dempo (Pagaralam) telah memiliki desain rumah tahan gempa jauh sebelum orang-orang pada masa kini memulai mendesain rumah tahan gempa. Di Sumatera Selatan, ada rumah-rumah tradisional Suku Besemah yang memiliki ketahanan terhadap gempa. Rumah-rumah ini telah berdiri selama lebih dari 400 tahun yang lalu. Di provinsi Sumatera Selatan Gunung Dempo yang berada di daerah Pagar Alam yang memiliki tinggi 3.159 m dari permukaan laut dan merupakan Gunung berapi aktif.
  • 3. 3 Syarat Konstruksi Bangunan Secara umum konstruksi bangunan harus memenuhi 5 syarat yaitu: (Frick,1999) a. Kuat dan awet : dalam arti tidak mudah rusak sehingga biaya pemeliharaan relatif murah. b. Fungsional : dalam arti bentuk, ukuran dan organisasi ruangan mememuhi kebutuhan sesuai dengan fungsinya. c. Indah : dalam arti bentuknya enak dipandang mata. d. Hygienis : dalam arti sirkulasi udara dan cahayanya cukup sehingga penghuninya merasa nyaman dan sehat. e. Ekonomis : dalam arti tidak terdapat pemborosan sehingga pembiayaan menjadi relatif efisien dan efektif.
  • 4. 4 Menurut Allen (1998) sistem didalam konstruksi bangunan ada 4 yaitu: 1. Sistem Bangunan : Sebuah bangunan dapat diartikan sebagai wujud fisik dari beberapa sistem dan subsistem yang saling berhubungan, terkoordinasi, terintegrasi satu sama lain. 2. Sistem Struktural : Sistem struktural sebuah bangunan dirancang dan dikonstruksi untuk dapat menyokong dan menyalurkan gaya gravitasi dan beban lateral ke tanah dengan aman tanpa melampaui beban yang diizinkan atau yang dapat ditanggung oleh bagian-bagian sistem struktur itu sendiri. Struktur bawah : struktur dasar yang membentuk fondasi sebuah bangunan. Struktur tengah: berupa kolom, balok, & dinding penopang. Struktur atas : berupa bagian penutup bangunan atau atap 4. Sistem Mekanikal Sistem mekanikal bangunan memberikan pelayanan yang penting bagi bangunan 3. Sistem Selubung Sistem selubung merupakan cangkang atau selimut bangunan yang terdiri dari atap, dinding eksterior, jendela, dan pintu.
  • 5. 5 Jika bicara tentang mengalirkan gaya, kita mengenal jenis-jenis tumpuan yang bekerja pada konstruksi bangunan. b. Tumpuan sendi Tumpuan sendi dapat menerima gaya dari segala arah tetapi tidak mampu menahan momen. Dengan demikian tumpuan sendi hanya mempunyai dua gaya reaksi yaitu reaksi vertikal (RV) dan reaksi horisontal (RH). a. Tumpuan rol Tumpuan rol hanya dapat menerima gaya tegak lurus, dan tidak mampu menahan momen. Dengan demikian tumpuan rol hanya dapat menahan satu gaya reaksi yang tegak lurus (RV). c. Tumpuan jepit Tumpuan jepit dapat menahan gaya ke segala arah dan dapat menahan momen. Dengan demikian jepit mempunyai tiga reaksi yaitu reaksi vertikal (RV), reaksi horisontal (RH) dan reaksi momen (RM).
  • 6. 6 Bila terjadi Gempa Ringan, bangunan tidak boleh mengalami kerusakan baik pada komponen non-struktural maupun pada komponen strukturalnya. Bila terjadi Gempa Sedang, bangunan boleh mengalami kerusakan pada komponen non-strukturalnya (plafond runtuh, dinding retak) akan tetapi komponen struktural (kolom, balok, sloof) tidak boleh rusak.  Bila terjadi Gempa Besar, bangunan boleh mengalami kerusakan baik pada komponen non-struktural maupun komponen strukturalnya, akan tetapi jiwa penghuni bangunan tetap selamat, artinya sebelum bangunan runtuh masih cukup waktu bagi penghuni bangunan untuk keluar. Pengertian bangunan tahan gempa menurut Teddy (2009) adalah :
  • 7. 7 a.Denah yang sederhana dan simetris : Untuk meminimalisir efek gempa, gunakan denah bangunan sederhana dan simetris, atau dilatasi pada denah yang tidak simetris. Penerapan bahan bangunan ringan Denah sederhana dan simetris b. Bahan bangunan harus seringan mungkin Material ringan sehingga bisa mengurangi risiko kerusakan dan tidak terlalu berbahaya bagi penghuninya jika runtuh akibat gempa. c. Sistem Konstruksi yang memadai. Perlunya sistem konstruksi penahan beban yang memadai Supaya suatu bangunan dapat menahan gempa. Gempa harus dapat disalurkan dari tiap-tiap elemen struktur kepada struktur sampai ke pondasi dan ke tanah.
  • 8. 8 a. Macam-macam Pondasi 1. Pondasi Umpak 2. Pondasi Setempat b. Balok d. Kolom Detail Sambungan A dan B Detail Sambungan C dan D c. Dinding f. Kuda-Kuda Atap
  • 9. 9 Rumah tradisional Basemah ini mampu bertahan terhadap gempa yang sering terjadi akibat aktivitas vulkanik Gunung Dempo. Namun terbukti Rumah Besemah ini mampu bertahan hingga ratusan tahun. Berdasarkan SNI 03-1726-2002, 3 prinsip dalam pembangunan rumah kayu tahan gempa yaitu: (1) Denah yang sederhana dan simetris, (2) Bahan bangunan harus seringan mungkin, (3) Sistem konstruksi yang memadai dalam mengurangi resiko gempa.
  • 10. 10 1. Denah Rumah Besemah simetris, berbentuk persegi dengan ukuran misalnya 6 x 6, 7 x7, 8 x 8. Denah Rumah Besemah 2.Bahan Bangunan Rumah Suku Besemah Rumah kayu memang cendrung memiliki bahan bangunan yang ringan, Namun bila tidak memperhatikan prinsipnya bisa jadi terjadi kesalahan konstruksi terutama dalam hal pemilihan bahan bangunan. Sebagai contoh, jika kita menggunakan kayu-kayu berat pada kuda-kuda atap, maka saat terjadi gempa struktur bagian bawah akan mengalami kerusakan karena struktur atas yang terlalu berat. Tapi hal ini tidak terjadi pada rumah Suku Besemah, mereka telah memiliki pemahaman terhadap beban bahan bangunan.
  • 11. 11 a. Struktur Bawah Pada rumah besemah Struktur Bawah memiliki beban yang paling besar karena penggunaan kayu- kayu dengan diameter besar. Pada Struktur Bawah ini terdapat 3 komponen yaitu: 1) Umpak Batu, 2) Tiang Dudok, 3) Kitau. b. Struktur Tengah Pada Struktur Tengah banyak terdapat beban hidup dan beban mati, beban hidup adalah manusia atau benda bergerak lainnya sedangkan beban mati adalah perabot dan struktur itu sendiri. Struktur Tengah terdiri atas: 1) Paduan Bawah 4) Dinding 2) Paduan Atas 5) Sake 3) Galar c. Struktur Atas Struktur Atas merupakan struktur yang paling ringan pada konstruksi rumah Suku Besemah. Struktur atap didominasi oleh bambu dan rotan. Struktur kuda- kuda atap terbuat dari kayu Entaman dan Kayu Gelam. Sekarang semua rumah Suku Besemah sudah menggunakan seng. Tiang dudok Kitau Umpak Batu
  • 12. 12 Dari data bahan konstruksi Rumah Besemah ini dapat ditarik kesimpulan bahwa Bahan bangunan yang paling berat ada di Struktur Bawah sementara yang paling ringan ada pada Struktur Atas. Kondisi inilah yang membuat Rumah Besemah ini memiliki keseimbangan yang baik dalam mengalirkan gaya atau beban yang ada pada bangunan. Keseimbangan ini harus diperhitungkan karena akan mengurangi resiko kerusakan saat gempa terjadi. Keseimbangan struktur Rumah Besemah. 3. Sistem konstruksi Rumah Besemah yang memadai dalam mengurangi resiko gempa Tiap-tiap bangunan harus mempunyai jalur lintasan gaya yang cukup untuk menahan gaya gempa horisontal. Pada Rumah Suku Besemah memiliki 3 sistem konstruksi dalam mengurangi resiko gempa yaitu: Sistem Penyalur Gaya, Sistem Reduksi Gaya, dan Elastisitas Sambungan Pada Rumah Besemah. a. Sistem Penyalur Gaya Gaya terbagi menjadi 2 yaitu Internal meliputi: Beban mati dan Beban Hidup Esternal meliputi: Beban Angin dan Beban Gempa Beban hidup Beban Mati Beban Angin Beban Gempa
  • 13. 13 b. Sistem Reduksi Gaya Pada Rumah Besemah ini gaya yang ditimbulkan oleh gempa di reduksi oleh Struktur Bawah Rumah, meliputi: 1) Umpak Batu Yang unik dari rumah Besemah ini adalah mereka tidak menggunakan pondasi umpak yang berbentuk solid melainkan menggunakan batu pecah atau batu bulat yang disusun dan sedikit dibenamkan ke tanah sebagai dasar pondasi rumah. 2) Kitau sebagai tumpuan rol Pada saat ini tumpuan rol umumnya digunakan pada konstruksi jembatan agar jembatan bersifat elastis saat ada beban besar bekerja diatasnya. Begitu pula tumpuan rol pada Rumah Besemah yang berfungsi sebagai reduktor gaya gempa. Prinsip Kerja Kitau
  • 14. 14 c. Elastisitas Sambungan pada Rumah Besemah. Rumah Besemah ini menggunakan sistem Knockdown atau bongkar pasang dan tidak menggunakan pasak atau paku, sehingga rumah menjadi kokoh.Rumah Besemah menggunakan Sistem Jepit pada sambungan rumah. Hal ini memberi keuntungan pada konstruksi rumah karena rumah ini memiliki elastisitas yang baik pada tiap-tiap sambungan. Ini artinya Rumah Besemah telah memenuhi prinsip elastisitas pada konstruksi tahan gempa. Sistem jepit pada sambungan Rumah Besemah ini dibuat dengan cara seperti gambar disamping: Sambungan Pada Rumah Besemah Kesimpulan Prinsip utama konstruksi tahan gempa meliputi 3 hal yaitu: (1) Denah yang sederhana dan simetris, (2) Bahan bangunan harus seringan mungkin, (3) Sistem konstruksi yang memadai dalam mengurangi resiko gempa. Secara keseluruhan konstruksi Rumah Besemah telah memenuhi semua prinsip rumah tahan gempa. Berdasarkan hasil penelitian faktor ketahanan gempa suatu bangunan kayu meliputi, Keseimbangan, Kekokohan dan Elastisitas.

Editor's Notes

  1. Namun seiring dengan perkembangan zaman beberapa rumah mengalami penambahan bangunan seperti pada gambar.