SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
TIMBUNAN DAN KONSTRUKSI
PENAHAN TANAH
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
Presented By :
KELOMPOK 5
DYAH RAHMAWATI
WIDYA TRI RACHMA P
ARDELIA ARLIMASITA
AFIDATUL DWI NANDA
KASUS 2
Pada suatu area dengan topografi kontur yang naik-turun akan
dibangun suatu kompleks perumahan.Untuk menyamakan dan
meratakan elevasi maka perlu dilakukan cut and fill pada beberapa
area. Kontur asli kawasan yang akan dibangun adalah seperti pada
Gambar 1, sedangkan kontur rencana setelah dilakukan cut adalah
seperti pada gambar 2. Dengan adanya cut seperti pada gambar di atas
dan dengan adanya tambahan beban perumahan setara 2 t/m2 maka
perlu dilakukan perkuatan berupa turap atau dinding penahan untuk
menghindari kelongsoran.
Desain perkuatan dengan menggunakan turap
dan dinding penahan tanah
Desain Perkuatan Turap
Berdasarkan hasil NSPT didapatkan data berikut ini
h
jenis tanah
Wc Yd y sat c pi Gs
m % ton/m3 ton/m3 ton/m3
0-3
lanau
kelempungan
67,87 0,928 1,557834 0,32 11 2,641
3-5 47,44 1,018 1,500939 0,29 15 2,662
5-7 56,05 0,928 1,448144 0,26 19 2,683
7-10 68,34 0,827 1,392172 0,35 13 2,654
0-10 Average 59,925 0,92525 1,474772 0,305 14,5 2,66
Dari data diatas diketahui bahwa pada kedalaman 0-10 m memiliki jenis tanah yang sama
sehingga data data yang akan digunakan adalah sbb :
h
jenis tanah
Wc Yd y sat c ∅ Gs
m % ton/m3 ton/m3 ton/m3
0-10
lanau
kelempungan
59,925 0,92525 1,474772 0,305 14,5 2,66
Perhitungan tekanan tanah lateral menggunakan teori Rankien.
Diasumsikan desain perencanaan turap pada saat kondisi tanpa muka
air tanah
Analisa Data
Hitung Ka
dan Kp
Hitung σv
•Aktif
•Pasif
Hitung σh
•Aktif
•Pasif
Gambar
Diagram
Tegangan σh
Hitung P
•Pasif
•Aktif
Hitung M
•persama
an
pangkat 3
•panjang
D
Menghitung nilai Ka dan Kp
Mencari nilai K dapat dicari dengan rumus
 Tanah pasif 𝐾𝑝 = 𝑡𝑎𝑛2
45 + ∅
2
𝐾𝑎(1) = 𝑡𝑎𝑛2
45 −
∅
2
= 𝑡𝑎𝑛2
45 −
14,2
2
= 0,5995
 Tanah aktif 𝐾𝑎 = 𝑡𝑎𝑛2
(45 − ∅
2)
𝐾𝑝(1) = 𝑡𝑎𝑛2
45 +
∅
2
= 𝑡𝑎𝑛2
45 ∓
14,2
2
= 1,668
Hitung 𝜎𝑣
𝜎𝑣 = 𝜎0 + 𝛾′ ∗ ℎ
𝜎𝑣 = 𝑞 + 𝛾 ∗ ℎ
𝜎𝑣 = 2 + 1,475 ∗ 0
𝜎𝑣 = 2 𝑡/𝑚2
Titik σv’ (ton/m2) Total
(t/m2)
1 2 2
2 2 + (1,475 x10) 16,75
3 16,75 + (1,475 x 0) 16,75
4 16,75 + ( Do x1,475) 16,475 +
1,475D
Titik σv’ (ton/m2) Total (t/m2)
1 0 0
2 1,475 x ( 3+D ) 4,425 + 1,475D
Tanah Aktif
Tanah Pasif
Hitung tegangan horizontal
𝝈𝒉 = 𝝈 ∗ 𝑲𝒂 − 𝟐𝒄 𝑲𝒂
𝜎ℎ = 𝜎𝑣1 ∗ 𝐾𝑎 − 2𝑐 𝐾𝑎
𝜎ℎ = 2 ∗ 0,5995 − 2(0.305) 0.5995
𝜎ℎ = 0,727 𝑡/𝑚2
Titik σh’ (ton/m2) Total (t/m2)
1 (2 x 0,599) – ( 2 x 0,305 x √ 0,5995) 0,727
2 (16,75 x 0,599) – ( 2 x 0,305 x √ 0,5995) 9,57
3 (16,75 x 0,599) – ( 2 x 0,305 x √ 0,5995) 9,57
4 (16,75+1,475D) x 0,599 – ( 2 x 0,305 x √ 0,5995) 9,57 + 0,884D
Titik σh’ (ton/m2) Total (t/m2)
1 (0 x 1,668) + ( 2 x 0,305 x √ 1,668) 0,788
2 (4,425 x 1,475D) x 1,668 + ( 2 x 0,305 x √ 1,668) 8,169 + 2,46D
Tanah Aktif
Tanah Pasif
P σ' H
(ton/m2)
H (m) P = (Luasan) x H Total (ton)
1
0,788 3 + D 0,788 x (3+D)
2,364 +
0,788D
2 8,169 +
2,46D
3 +D
0,5 x (8,169 + 2,46D – 0,788) x
(3+D)
11,0715 +
1,23D2
P σ' H (ton/m2) H (m) P = (Luasan) x H Total (ton)
1 0,727 10 0.727 x 10 7,27
2 9,57 10 0,5 x (9,75 – 0,727) x 10 44,215
3 9,57 D 9,57 x D 9,57D
4
9,57 + 0,884D D
0,5 x (9,57 + 0,884D – 9,57) x
D
0,442D2
Titik Gaya Yang Terjadi Lengan/Jarak ke
titik A(m)
Momen (t.m)
Aktif
1 7,27 1,5 10,905
2 44,215 3,166 139,985
3 9,57D 6,5 + 0,5 D 62,205D + 4,785D2
4 0,442D2
6,5 + 0,3 D
2,873D2 + 0,1326D3
ƩMaktif 0,1326D3 + 7,658D2 + 62,205D +150,89
Pasif
1 2,364 + 0,788D 5 + 0,5D 0,394D2 + 9,062D +11,82
2 11,0715 + 1,23D2
5,5 + 0,6D
0,738D3 + 6,765D2 + 6,643D +
60,893
ƩMpasif 0,738D3 + 6,765D2 + 6,643D +60,893
Hitung Kedalaman dan Panjang Turap
ƩMtotal = Ʃmpasif – Ʃmaktif
= (0,738D3 + 6,765D2 + 6,643D +60,893 ) – ( 0,1326D3 + 7,658D2 + 62,205D +150,89 )
= 0,6054D³ + 6,765D² + 6,643D + 60,893
Dalam kondisi seimbang ƩMtotal = ƩMaktif – ƩMpasif = 0,
Maka;
0,6054D³ + 6,765D² + 6,643D + 60,893= 0
Dengan trial and error maka didapatkan :
D = 11 (memenuhi)
D = –1,72
D = – 7,825
Dengan menggunakan cara coba-coba, maka digunakan nilai yang positif yaitu
D = 11 m.
Untuk itu, panjang turap yang masuk kedalam tanah adalah
H =3 + 11 = 14 m.
Sehingga panjang total turap yang dibutuhkan adalah
H total= 14 + 7 = 21 m
Menentukan Profil Turap yang digunakan
ƩMtotal = 0,6054D³ + 6,765D² + 6,643D + 60,893
Menghitung letak Momen Maksimum yaitu dengan cara mendeferensialkan persamaan momen
total diatas terhadap x (D = X)
𝑑Σ𝑀𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
𝑑𝑥
= 0,
𝑚𝑎𝑘𝑎 didapatkan
1,82 D2 – 1,786 D – 55,562 = 0
Sehingga diperoleh :
X1 = 6,04 m
X2 = –5,06 m
Maka momen maksimum yang diperoleh adalah :
Ʃmtotal= (0,6054 x 6,07³) – ( 0,893 x 6,072 ) – ( 55,562 x 6,04 ) –89,997
= –324,77 tonm
= 324,77 tonm
Digunakan turap baja dengan profil Larsen dengan σt = 210 MN, maka diperoleh =
𝑊 =
𝑀𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
σt
=
3247,7
210 x 10^3
=1,546 x 10-3 m3 = 1546,5 cm3
Dimensi Turap
Dari table profil turap Larssen, digunakan profil Larssen 704 dengan W = 1600 cm3 > 1546,5 cm3
dengan dimensi sbb :
b = 700 mm
h = 440 mm
t = 9,5 mm
s = 10,2 mm
Mencari Gaya T
ƩPaktif –ƩPpasif - T =0
735,83 – (598,267 + T) = 0
735,83 – 598,267 – T = 0
137,563 – T = 0
T = 137,563
Jarak Angkur = S = 3,5 m
T’ = T x S
T’ = 137,563 x 3,5
T’ = 481,47 tm
Direncanakan ada 3 angkur pada 1 angkur, shg T = 481,47 / 3 =160,5 t
Diketahui σangkur = 3700 kg/cm2
σangkur = T/A, dimana A = Luas penampang baja angkur (𝐴) = 0,25𝜋𝑟2, sehingga diperoleh diameter baja
angkur (d) =
𝜎 =
𝑇′×1000
1
4
𝜋𝜙2
>>𝜙 =
160,5×1000
1
4
𝜋(3700)
= 7,4 𝑐𝑚
Perencanaan Blok Angkur
Diasumsikan bahwa h = 1,2, m dan H = 4 m.
Hitung Panjang Blok Angkur
Maka dipakai L = 0,5 m
Dipakai H = 4 m sehingga tinggi blok angkur = H – h = 4 – 1,2 = 2,8 m
Perencanaan Panjang Baja Angkur
CEK SLIDING
OPTIMASI TURAP

More Related Content

What's hot

Perencanaan struktur baja
Perencanaan struktur bajaPerencanaan struktur baja
Perencanaan struktur bajaAmi_Roy
 
Perkerasan jalan raya kelompok dhanes
Perkerasan jalan raya kelompok dhanesPerkerasan jalan raya kelompok dhanes
Perkerasan jalan raya kelompok dhanesrakesword
 
contoh soal menghitung momen ultimate pada balok
contoh soal menghitung momen ultimate pada balokcontoh soal menghitung momen ultimate pada balok
contoh soal menghitung momen ultimate pada balokShaleh Afif Hasibuan
 
Penurunan pondasi
Penurunan pondasiPenurunan pondasi
Penurunan pondasiAndre Az
 
Beton prategang
Beton prategangBeton prategang
Beton prategangPoten Novo
 
perhitungan jembatan
perhitungan jembatanperhitungan jembatan
perhitungan jembatanFarid Thahura
 
SNI 03 - 1729 - 2002 TATA CARA PERENCANAAN STRUKTUR BAJA UNTUK BANGUNAN GEDUNG
SNI 03 - 1729 - 2002 TATA CARA PERENCANAAN STRUKTUR BAJA UNTUK BANGUNAN GEDUNGSNI 03 - 1729 - 2002 TATA CARA PERENCANAAN STRUKTUR BAJA UNTUK BANGUNAN GEDUNG
SNI 03 - 1729 - 2002 TATA CARA PERENCANAAN STRUKTUR BAJA UNTUK BANGUNAN GEDUNGMira Pemayun
 
menghitung Momen Ultimate baja komposit
menghitung Momen Ultimate baja kompositmenghitung Momen Ultimate baja komposit
menghitung Momen Ultimate baja kompositShaleh Afif Hasibuan
 
Eksentrisitas pada-pondasi
Eksentrisitas pada-pondasiEksentrisitas pada-pondasi
Eksentrisitas pada-pondasidwidam
 
Laporan prancangan struktur
Laporan prancangan strukturLaporan prancangan struktur
Laporan prancangan strukturKomang Satriawan
 
Sand cone test (Tes Kepadatan Tanah di Lapangan)
Sand cone test (Tes Kepadatan Tanah di Lapangan)Sand cone test (Tes Kepadatan Tanah di Lapangan)
Sand cone test (Tes Kepadatan Tanah di Lapangan)Angga Nugraha
 
Perencanaan bendung
Perencanaan bendungPerencanaan bendung
Perencanaan bendungironsand2009
 
Bab 2 perencanaan gording
Bab 2 perencanaan gordingBab 2 perencanaan gording
Bab 2 perencanaan gordingGraham Atmadja
 
SNI 1726-2012 Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan g...
SNI 1726-2012 Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan g...SNI 1726-2012 Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan g...
SNI 1726-2012 Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan g...Mira Pemayun
 
Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)
Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)
Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)andribacotid
 
Tugas III Mekanika Tanah I
Tugas III Mekanika Tanah ITugas III Mekanika Tanah I
Tugas III Mekanika Tanah IZul Anwar
 

What's hot (20)

Contoh soal pondasi telapak
Contoh soal pondasi telapakContoh soal pondasi telapak
Contoh soal pondasi telapak
 
Perencanaan struktur baja
Perencanaan struktur bajaPerencanaan struktur baja
Perencanaan struktur baja
 
Perkerasan jalan raya kelompok dhanes
Perkerasan jalan raya kelompok dhanesPerkerasan jalan raya kelompok dhanes
Perkerasan jalan raya kelompok dhanes
 
Buku etabs
Buku etabsBuku etabs
Buku etabs
 
contoh soal menghitung momen ultimate pada balok
contoh soal menghitung momen ultimate pada balokcontoh soal menghitung momen ultimate pada balok
contoh soal menghitung momen ultimate pada balok
 
Penurunan pondasi
Penurunan pondasiPenurunan pondasi
Penurunan pondasi
 
Beton prategang
Beton prategangBeton prategang
Beton prategang
 
perhitungan jembatan
perhitungan jembatanperhitungan jembatan
perhitungan jembatan
 
SNI 03 - 1729 - 2002 TATA CARA PERENCANAAN STRUKTUR BAJA UNTUK BANGUNAN GEDUNG
SNI 03 - 1729 - 2002 TATA CARA PERENCANAAN STRUKTUR BAJA UNTUK BANGUNAN GEDUNGSNI 03 - 1729 - 2002 TATA CARA PERENCANAAN STRUKTUR BAJA UNTUK BANGUNAN GEDUNG
SNI 03 - 1729 - 2002 TATA CARA PERENCANAAN STRUKTUR BAJA UNTUK BANGUNAN GEDUNG
 
menghitung Momen Ultimate baja komposit
menghitung Momen Ultimate baja kompositmenghitung Momen Ultimate baja komposit
menghitung Momen Ultimate baja komposit
 
Eksentrisitas pada-pondasi
Eksentrisitas pada-pondasiEksentrisitas pada-pondasi
Eksentrisitas pada-pondasi
 
Laporan prancangan struktur
Laporan prancangan strukturLaporan prancangan struktur
Laporan prancangan struktur
 
Sand cone test (Tes Kepadatan Tanah di Lapangan)
Sand cone test (Tes Kepadatan Tanah di Lapangan)Sand cone test (Tes Kepadatan Tanah di Lapangan)
Sand cone test (Tes Kepadatan Tanah di Lapangan)
 
Perencanaan bendung
Perencanaan bendungPerencanaan bendung
Perencanaan bendung
 
Bab 2 perencanaan gording
Bab 2 perencanaan gordingBab 2 perencanaan gording
Bab 2 perencanaan gording
 
SNI 1726-2012 Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan g...
SNI 1726-2012 Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan g...SNI 1726-2012 Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan g...
SNI 1726-2012 Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan g...
 
Analisa matriks
Analisa matriksAnalisa matriks
Analisa matriks
 
Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)
Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)
Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)
 
Tugas III Mekanika Tanah I
Tugas III Mekanika Tanah ITugas III Mekanika Tanah I
Tugas III Mekanika Tanah I
 
Sni tiang pancang
Sni tiang pancangSni tiang pancang
Sni tiang pancang
 

Similar to OPTIMASI TURAP

8. bab 4 hasil dan pembahasan refisi september 1
8. bab 4 hasil dan pembahasan refisi september 18. bab 4 hasil dan pembahasan refisi september 1
8. bab 4 hasil dan pembahasan refisi september 1deka rolan
 
Contoh wingwall
Contoh wingwallContoh wingwall
Contoh wingwalltanchul
 
Tugas-Tugas Beton 1-10
Tugas-Tugas Beton 1-10Tugas-Tugas Beton 1-10
Tugas-Tugas Beton 1-10noussevarenna
 
Perhitungan rumah tinggal (beton1)
Perhitungan rumah tinggal (beton1)Perhitungan rumah tinggal (beton1)
Perhitungan rumah tinggal (beton1)Rojulil Fadli
 
Hidrolis bendung
Hidrolis bendungHidrolis bendung
Hidrolis bendungijum kanedi
 
Teknik Fondasi 2 - Tugas 4
Teknik Fondasi 2 - Tugas 4Teknik Fondasi 2 - Tugas 4
Teknik Fondasi 2 - Tugas 4noussevarenna
 
Exercises horizontal-alignment-ss (e desain)
Exercises horizontal-alignment-ss (e desain)Exercises horizontal-alignment-ss (e desain)
Exercises horizontal-alignment-ss (e desain)nofaldi93
 
25. perhitungan struktur underpass
25. perhitungan struktur underpass25. perhitungan struktur underpass
25. perhitungan struktur underpassRasinanda
 
Desain Rekayasa II FIXED JACKET PLATFORM 70.000 BOPD by Muhammad Azka Bintang...
Desain Rekayasa II FIXED JACKET PLATFORM 70.000 BOPD by Muhammad Azka Bintang...Desain Rekayasa II FIXED JACKET PLATFORM 70.000 BOPD by Muhammad Azka Bintang...
Desain Rekayasa II FIXED JACKET PLATFORM 70.000 BOPD by Muhammad Azka Bintang...MuhammadAzkaBintangA
 
Bab 4 skripsi
Bab 4 skripsi Bab 4 skripsi
Bab 4 skripsi ujang asf
 
Contoh Soal Matematika Terapan
Contoh Soal Matematika TerapanContoh Soal Matematika Terapan
Contoh Soal Matematika TerapanRelein Januarsie
 

Similar to OPTIMASI TURAP (20)

8. bab 4 hasil dan pembahasan refisi september 1
8. bab 4 hasil dan pembahasan refisi september 18. bab 4 hasil dan pembahasan refisi september 1
8. bab 4 hasil dan pembahasan refisi september 1
 
Contoh wingwall
Contoh wingwallContoh wingwall
Contoh wingwall
 
Pondasi
PondasiPondasi
Pondasi
 
Tugas-Tugas Beton 1-10
Tugas-Tugas Beton 1-10Tugas-Tugas Beton 1-10
Tugas-Tugas Beton 1-10
 
Perhitungan rumah tinggal (beton1)
Perhitungan rumah tinggal (beton1)Perhitungan rumah tinggal (beton1)
Perhitungan rumah tinggal (beton1)
 
Data teknis
Data teknisData teknis
Data teknis
 
Perencanaan Balok Sederhana Beton Bertulang
Perencanaan Balok Sederhana Beton BertulangPerencanaan Balok Sederhana Beton Bertulang
Perencanaan Balok Sederhana Beton Bertulang
 
Hidrolis bendung
Hidrolis bendungHidrolis bendung
Hidrolis bendung
 
Bahan bab 5
Bahan bab 5Bahan bab 5
Bahan bab 5
 
Baja presentation
Baja presentationBaja presentation
Baja presentation
 
Bab v fix...
Bab v fix...Bab v fix...
Bab v fix...
 
Tugas Perencanaan Pelabuhan Kelompok 2
Tugas Perencanaan Pelabuhan Kelompok 2Tugas Perencanaan Pelabuhan Kelompok 2
Tugas Perencanaan Pelabuhan Kelompok 2
 
Teknik Fondasi 2 - Tugas 4
Teknik Fondasi 2 - Tugas 4Teknik Fondasi 2 - Tugas 4
Teknik Fondasi 2 - Tugas 4
 
Exercises horizontal-alignment-ss (e desain)
Exercises horizontal-alignment-ss (e desain)Exercises horizontal-alignment-ss (e desain)
Exercises horizontal-alignment-ss (e desain)
 
25. perhitungan struktur underpass
25. perhitungan struktur underpass25. perhitungan struktur underpass
25. perhitungan struktur underpass
 
Desain Rekayasa II FIXED JACKET PLATFORM 70.000 BOPD by Muhammad Azka Bintang...
Desain Rekayasa II FIXED JACKET PLATFORM 70.000 BOPD by Muhammad Azka Bintang...Desain Rekayasa II FIXED JACKET PLATFORM 70.000 BOPD by Muhammad Azka Bintang...
Desain Rekayasa II FIXED JACKET PLATFORM 70.000 BOPD by Muhammad Azka Bintang...
 
05.4 bab 4.pdf
05.4 bab 4.pdf05.4 bab 4.pdf
05.4 bab 4.pdf
 
Runge kutta new
Runge kutta newRunge kutta new
Runge kutta new
 
Bab 4 skripsi
Bab 4 skripsi Bab 4 skripsi
Bab 4 skripsi
 
Contoh Soal Matematika Terapan
Contoh Soal Matematika TerapanContoh Soal Matematika Terapan
Contoh Soal Matematika Terapan
 

Recently uploaded

2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfKelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfVardyFahrizal
 
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxHamidNurMukhlis
 
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptxSesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx185TsabitSujud
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxdjam11
 
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxPPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxYehezkielAkwila3
 
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxAhli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxarifyudianto3
 
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia IndustriTransfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industririzwahyung
 
Materi Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur LebaranMateri Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur LebaranSintaMarlina3
 

Recently uploaded (9)

2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfKelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
 
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
 
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptxSesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
 
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxPPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
 
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxAhli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
 
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia IndustriTransfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
 
Materi Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur LebaranMateri Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
 

OPTIMASI TURAP

  • 1. TIMBUNAN DAN KONSTRUKSI PENAHAN TANAH JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
  • 2. Presented By : KELOMPOK 5 DYAH RAHMAWATI WIDYA TRI RACHMA P ARDELIA ARLIMASITA AFIDATUL DWI NANDA
  • 3. KASUS 2 Pada suatu area dengan topografi kontur yang naik-turun akan dibangun suatu kompleks perumahan.Untuk menyamakan dan meratakan elevasi maka perlu dilakukan cut and fill pada beberapa area. Kontur asli kawasan yang akan dibangun adalah seperti pada Gambar 1, sedangkan kontur rencana setelah dilakukan cut adalah seperti pada gambar 2. Dengan adanya cut seperti pada gambar di atas dan dengan adanya tambahan beban perumahan setara 2 t/m2 maka perlu dilakukan perkuatan berupa turap atau dinding penahan untuk menghindari kelongsoran.
  • 4. Desain perkuatan dengan menggunakan turap dan dinding penahan tanah
  • 5. Desain Perkuatan Turap Berdasarkan hasil NSPT didapatkan data berikut ini h jenis tanah Wc Yd y sat c pi Gs m % ton/m3 ton/m3 ton/m3 0-3 lanau kelempungan 67,87 0,928 1,557834 0,32 11 2,641 3-5 47,44 1,018 1,500939 0,29 15 2,662 5-7 56,05 0,928 1,448144 0,26 19 2,683 7-10 68,34 0,827 1,392172 0,35 13 2,654 0-10 Average 59,925 0,92525 1,474772 0,305 14,5 2,66
  • 6. Dari data diatas diketahui bahwa pada kedalaman 0-10 m memiliki jenis tanah yang sama sehingga data data yang akan digunakan adalah sbb : h jenis tanah Wc Yd y sat c ∅ Gs m % ton/m3 ton/m3 ton/m3 0-10 lanau kelempungan 59,925 0,92525 1,474772 0,305 14,5 2,66
  • 7. Perhitungan tekanan tanah lateral menggunakan teori Rankien. Diasumsikan desain perencanaan turap pada saat kondisi tanpa muka air tanah
  • 8. Analisa Data Hitung Ka dan Kp Hitung σv •Aktif •Pasif Hitung σh •Aktif •Pasif Gambar Diagram Tegangan σh Hitung P •Pasif •Aktif Hitung M •persama an pangkat 3 •panjang D
  • 9. Menghitung nilai Ka dan Kp Mencari nilai K dapat dicari dengan rumus  Tanah pasif 𝐾𝑝 = 𝑡𝑎𝑛2 45 + ∅ 2 𝐾𝑎(1) = 𝑡𝑎𝑛2 45 − ∅ 2 = 𝑡𝑎𝑛2 45 − 14,2 2 = 0,5995  Tanah aktif 𝐾𝑎 = 𝑡𝑎𝑛2 (45 − ∅ 2) 𝐾𝑝(1) = 𝑡𝑎𝑛2 45 + ∅ 2 = 𝑡𝑎𝑛2 45 ∓ 14,2 2 = 1,668
  • 10. Hitung 𝜎𝑣 𝜎𝑣 = 𝜎0 + 𝛾′ ∗ ℎ 𝜎𝑣 = 𝑞 + 𝛾 ∗ ℎ 𝜎𝑣 = 2 + 1,475 ∗ 0 𝜎𝑣 = 2 𝑡/𝑚2
  • 11. Titik σv’ (ton/m2) Total (t/m2) 1 2 2 2 2 + (1,475 x10) 16,75 3 16,75 + (1,475 x 0) 16,75 4 16,75 + ( Do x1,475) 16,475 + 1,475D Titik σv’ (ton/m2) Total (t/m2) 1 0 0 2 1,475 x ( 3+D ) 4,425 + 1,475D Tanah Aktif Tanah Pasif
  • 12. Hitung tegangan horizontal 𝝈𝒉 = 𝝈 ∗ 𝑲𝒂 − 𝟐𝒄 𝑲𝒂 𝜎ℎ = 𝜎𝑣1 ∗ 𝐾𝑎 − 2𝑐 𝐾𝑎 𝜎ℎ = 2 ∗ 0,5995 − 2(0.305) 0.5995 𝜎ℎ = 0,727 𝑡/𝑚2
  • 13. Titik σh’ (ton/m2) Total (t/m2) 1 (2 x 0,599) – ( 2 x 0,305 x √ 0,5995) 0,727 2 (16,75 x 0,599) – ( 2 x 0,305 x √ 0,5995) 9,57 3 (16,75 x 0,599) – ( 2 x 0,305 x √ 0,5995) 9,57 4 (16,75+1,475D) x 0,599 – ( 2 x 0,305 x √ 0,5995) 9,57 + 0,884D Titik σh’ (ton/m2) Total (t/m2) 1 (0 x 1,668) + ( 2 x 0,305 x √ 1,668) 0,788 2 (4,425 x 1,475D) x 1,668 + ( 2 x 0,305 x √ 1,668) 8,169 + 2,46D Tanah Aktif Tanah Pasif
  • 14.
  • 15. P σ' H (ton/m2) H (m) P = (Luasan) x H Total (ton) 1 0,788 3 + D 0,788 x (3+D) 2,364 + 0,788D 2 8,169 + 2,46D 3 +D 0,5 x (8,169 + 2,46D – 0,788) x (3+D) 11,0715 + 1,23D2 P σ' H (ton/m2) H (m) P = (Luasan) x H Total (ton) 1 0,727 10 0.727 x 10 7,27 2 9,57 10 0,5 x (9,75 – 0,727) x 10 44,215 3 9,57 D 9,57 x D 9,57D 4 9,57 + 0,884D D 0,5 x (9,57 + 0,884D – 9,57) x D 0,442D2
  • 16. Titik Gaya Yang Terjadi Lengan/Jarak ke titik A(m) Momen (t.m) Aktif 1 7,27 1,5 10,905 2 44,215 3,166 139,985 3 9,57D 6,5 + 0,5 D 62,205D + 4,785D2 4 0,442D2 6,5 + 0,3 D 2,873D2 + 0,1326D3 ƩMaktif 0,1326D3 + 7,658D2 + 62,205D +150,89 Pasif 1 2,364 + 0,788D 5 + 0,5D 0,394D2 + 9,062D +11,82 2 11,0715 + 1,23D2 5,5 + 0,6D 0,738D3 + 6,765D2 + 6,643D + 60,893 ƩMpasif 0,738D3 + 6,765D2 + 6,643D +60,893
  • 17. Hitung Kedalaman dan Panjang Turap ƩMtotal = Ʃmpasif – Ʃmaktif = (0,738D3 + 6,765D2 + 6,643D +60,893 ) – ( 0,1326D3 + 7,658D2 + 62,205D +150,89 ) = 0,6054D³ + 6,765D² + 6,643D + 60,893
  • 18. Dalam kondisi seimbang ƩMtotal = ƩMaktif – ƩMpasif = 0, Maka; 0,6054D³ + 6,765D² + 6,643D + 60,893= 0 Dengan trial and error maka didapatkan : D = 11 (memenuhi) D = –1,72 D = – 7,825
  • 19. Dengan menggunakan cara coba-coba, maka digunakan nilai yang positif yaitu D = 11 m. Untuk itu, panjang turap yang masuk kedalam tanah adalah H =3 + 11 = 14 m. Sehingga panjang total turap yang dibutuhkan adalah H total= 14 + 7 = 21 m
  • 20. Menentukan Profil Turap yang digunakan ƩMtotal = 0,6054D³ + 6,765D² + 6,643D + 60,893 Menghitung letak Momen Maksimum yaitu dengan cara mendeferensialkan persamaan momen total diatas terhadap x (D = X) 𝑑Σ𝑀𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑑𝑥 = 0, 𝑚𝑎𝑘𝑎 didapatkan 1,82 D2 – 1,786 D – 55,562 = 0 Sehingga diperoleh : X1 = 6,04 m X2 = –5,06 m
  • 21. Maka momen maksimum yang diperoleh adalah : Ʃmtotal= (0,6054 x 6,07³) – ( 0,893 x 6,072 ) – ( 55,562 x 6,04 ) –89,997 = –324,77 tonm = 324,77 tonm Digunakan turap baja dengan profil Larsen dengan σt = 210 MN, maka diperoleh = 𝑊 = 𝑀𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 σt = 3247,7 210 x 10^3 =1,546 x 10-3 m3 = 1546,5 cm3
  • 22. Dimensi Turap Dari table profil turap Larssen, digunakan profil Larssen 704 dengan W = 1600 cm3 > 1546,5 cm3 dengan dimensi sbb : b = 700 mm h = 440 mm t = 9,5 mm s = 10,2 mm
  • 23. Mencari Gaya T ƩPaktif –ƩPpasif - T =0 735,83 – (598,267 + T) = 0 735,83 – 598,267 – T = 0 137,563 – T = 0 T = 137,563
  • 24. Jarak Angkur = S = 3,5 m T’ = T x S T’ = 137,563 x 3,5 T’ = 481,47 tm Direncanakan ada 3 angkur pada 1 angkur, shg T = 481,47 / 3 =160,5 t Diketahui σangkur = 3700 kg/cm2 σangkur = T/A, dimana A = Luas penampang baja angkur (𝐴) = 0,25𝜋𝑟2, sehingga diperoleh diameter baja angkur (d) = 𝜎 = 𝑇′×1000 1 4 𝜋𝜙2 >>𝜙 = 160,5×1000 1 4 𝜋(3700) = 7,4 𝑐𝑚
  • 25. Perencanaan Blok Angkur Diasumsikan bahwa h = 1,2, m dan H = 4 m.
  • 26. Hitung Panjang Blok Angkur Maka dipakai L = 0,5 m Dipakai H = 4 m sehingga tinggi blok angkur = H – h = 4 – 1,2 = 2,8 m