1. Laporan Kasus
SEORANG LAKI-LAKI 80 TAHUN
DENGAN STRIKTUR URETRA DAN
SUSPEK CKD
Disusun Oleh :
dr. Dewi Nur Khotimah
PROGRAM INTERNSHIP DOKTER INDONESIA
RSUD DR. SOEHADI PRIJONEGORO
SRAGEN
2018
2. IDENTITAS PASIEN
• Nama : Tn. M
• Umur : 80 tahun
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• Status : Menikah
• Agama : Islam
• Bangsa : Indonesia
• Alamat : Plupuh, Sragen
• Pekerjaan : Swasta
• MRS : 14 November 2017
5. Riwayat Penyakit Sekarang
• Pasien datang ke IGD RSSP dengan keluhan BAK sedikit-sedikit
sejak 2 hari SMRS. BAK sering dan hanya menetes. BAK selalu
mengedan dan dirasa kurang lampias. BAK berdarah disangkal.
BAK berpasir atau keluar batu disangkal. Pasien juga mengeluh perut
bagian bawah terasa sakit. Nafsu makan berkurang (+), mual (-),
muntah (-), nyeri pinggang (-), demam (-). Pasien mengatakan pada
saat di IGD dicoba dipasang selang kencing beberapa kali di
kemaluan namun gagal, selang kencing tidak bisa masuk.
6. Riwayat Penyakit Dahulu
– Riwayat sakit kencing manis (-)
– Riwayat hipertensi (-)
– Riwayat sakit ginjal (-)
– Riwayat trauma (-)
– Riwayat operasi prostat (+) >5 th SMRS
7. Riwayat Penyakit Keluarga
- Riwayat penyakit dengan keluhan yang sama
disangkal
- Riwayat sakit kencing manis (-)
- Riwayat hipertensi (-)
- Riwayat sakit ginjal (-)
9. KEADAAN UMUM
• Sakit sedang, compos mentis, GCS E4V5M6,
gizi kesan baik.
• Tekanan Darah : 140/90 mmHg
• Pernafasan : 20x/ menit
• Nadi : 82x/menit
• Suhu : 36,8 0C
• BB : 50 kg
• TB : 155 cm
10. TELINGA
• Deformitas (-/-), darah (-/-), sekret (-/-).
MULUT
• Bibir kering (-), sianosis (-), lidah kotor (-),
lidah simetris, lidah tremor (-), tonsil T1-T1,
faring hiperemis (-), stomatitis (-), mukosa
pucat (-), gusi berdarah (-), papil lidah atrofi (-).
LEHER
• Simetris, trakea ditengah, JVP tidak
meningkat, limfonodi tidak membesar,
nyeri tekan (-), benjolan (-), kaku (-).
KULIT
• Warna sawo matang, pucat (-), ikterik (-),
petechie (-), venectasi (-), spidernaevi (-),
hiperpigmentasi (-), hipopigmentasi (-).
KEPALA
• Bentuk mesocephal, kedudukan kepala
simetris, luka (-), rambut tidak beruban semua,
tidak mudah rontok, tidak mudah dicabut.
MATA
• Conjunctiva pucat (-/-), sklera ikterik (-/-),
refleks cahaya langsung dan tak langsung
(+/+), pupil isokor, oedem palpebra (-/-), sekret
(-/-).
HIDUNG
• Nafas cuping hidung (-/-), deformitas
(-), darah (-/-), sekret (-/-).
11. JANTUNG
• Inspeksi : Ictus Cordis tidak tampak.
• Palpasi : Ictus Cordis tidak kuat angkat.
• Perkusi : Konfigurasi jantung kesan tidak
melebar.
• Auskultasi : Bunyi jantung I dan II
intensitas normal, reguler, bising (-).
PARU
• Inspeksi statis: dinding dada kanan = kiri
• Inspeksi dinamis : pengembangan dada
kanan = kiri
• Palpasi: fremitus raba kanan = kiri
• Perkusi: sonor/sonor
• Auskultasi : Suara dasar (+/+) vesikuler,
suara tambahan (-/-)
ABDOMEN
Lihat status urologi
GENITALIA
Lihat status urologi
EKSTREMITAS
Akral dingin
- -
- -
Edema
- -
- -
12. Regio Costo Vertebrae Angle (CVA) dextra et sinistra:
• Inspeksi : Bulging (-)
• Palpasi : Ballotement (-)
• Perkusi : Nyeri ketok -/-
Regio Suprapubik:
• Inspeksi : Bulging (+), distensi (+)
• Palpasi : Nyeri tekan (+)
Regio Genitalia Eksterna :
• Inspeksi : bloody discharge (-)
• Palpasi : discharge (-), massa (-)
Rectal Toucher (RT):
• TSA baik, BCR (+), mukosa recti licin, tidak teraba prostat, STLD (-)
STATUS UROLOGI
15. Foto Thoraks PA (14 /11/2017)
• Deskripsi :
– Pulmo: tak tampak infiltrat di kedua
lapang paru
– Sinus Cf dan diafragma normal
– Cor : jantung besar dan
bentuk normal
– Sistema tulang yang tervisualisasi
intact
• Kesan : Cor dan paru normal
ECG (14 November 2017)
Sinus Rythm, HR 75x/menit, normoaksis,
RBBB
Kesan: normo EKG
17. TATALAKSANA
Saat di IGD dipasang DC 20 Fr, 18 Fr, 16 Fr, dan 14 Fr-> gagal
Konsul dr. urologi
Advice :
•cito cystostomi
•konsul anestesi
•puasa 6 jam
•informed consent
•inj RL 28 tpm
•inj ceftriaxone 2 gr/24 jam
•inj ranitidin 50 mg/12 jam
•inj. Ketorolac 1 amp/8 jam
•cek BNO
18. PROGNOSIS
Ad vitam : dubia ad bonam
Ad sanam : dubia ad bonam
Ad fungsionam : dubia ad bonam
19. Laporan operasi Cystostomy tanggal 14-11-2017
– Posisi Supinasi dengan general anestesi (GA)
– Toilet medan operasi, tutup duk steril
– Insisi midline 6 cm dipertengahan buli
– Mendalam sampai buli
– Insisi buli 0,5 cm -> masukkan DC -> urin 500 cc -> klem
– Fiksasi DC -> rembes (-), alirkan urin -> 1000 cc urin jernih
– Jahit lapis demi lapis
– Operasi selesai