SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
BED SITE TEACHING
IIN FARLINA
MUTIARA RATRY PURWATI
Preseptor:
H.Dartyaman, dr., Sp.PD
KETERANGAN UMUM
• Nama : Tn. O
• Jenis Kelamin : Pria
• TL/Umur : 59 tahun
• Alamat : Sukamaju no 15 A Rt/Rw : 01/10
• Pendidikan Terakhir : SD
• Agama : Islam
• Suku : Sunda
• Pekerjaan : Tidak Bekerja
• Status Marital : Belum Menikah
• Masuk Rumah Sakit : 14-12-2014
• Tanggal Pemeriksaan : 22-12-2014
ANAMNESIS
Keluhan utama : Sesak nafas
ANAMNESIS KHUSUS
• Sejak 2 hari SMRS, pasien mengeluh adanya sesak
nafas yang terasa seperti ditekan, disertai dengan
mengi, timbul secara tiba-tiba, terus menerus, dan
dirasakan semakin berat hingga mengganggu
aktivitas sehari-hari.
• Sesak nafas semakin terasa ketika pasien berjalan ke
kamar mandi, ketika akan makan dan naik tangga
serta membaik ketika pasien beristirahat. Untuk
mengurangi rasa sesak nafasnya pasien
menggunakan 3 bantal ketika tidur.
• Sejak 2 minggu SMRS, pasien mengeluh batuk
berdahak. Awalnya dahak berwarna putih dan
berbusa namun sejak 3 hari kebelakang
berubah menjadi kuning kehijauan.
• Keluhan juga disertai dengan lemas badan,
panas dingin 3 hari SMRS yang hilang timbul,
dan berkeringat pada malam hari.
• Pasien menyangkal adanya nyeri dada yang menjalar,
ataupun pernah tiba-tiba terbangun pada malam
hari dikarenakan sesak.
• Pasien juga menyangkal adanya keluhan seperti sakit
kepala, mual dan muntah, kehilangan kesadaran,
batuk berdarah, dan pembengkakan pada bagian
badannya.
• Pasien juga tidak mengeluh mengalami gangguan
BAB dan BAK-nya.
• Pasien pernah mengalami keluhan yang sama
2 tahun yang lalu. Kemudian diobati dan
membaik, namun sekarang terasa kembali
batuk dan sesaknya.
• Pasien merupakan perokok aktif sejak
berumur 20 tahun. Dalam 1 hari pasien bisa
merokok 18 batang dengan rokok jenis kretek.
Sejak pasien mengalami sesak nafas, ia
berhenti merokok.
• Pasien mempunyai riwayat asma dan kambuh
ketika cuaca dingin.
• Tidak ada anggota keluarga pasien yang
memiliki gejala dan keluhan sama seperti yang
dirasakan oleh pasien. Tidak ada anggota
keluarga pasien juga yang memiliki riwayat
tekanan darah tinggi, kencing manis, penyakit
kuning, batuk lama dan penyakit jantung.
• Keluarga pasien memiliki riwayat asma.
Timeline
Umur 20 th
• Perokok aktif 18 batang, rokok kretek.
• Sekarang sudah berhenti merokok
2 th yll
• Keluhan : sesak dan batuk berdahak
2 mgg SMRS
• Keluhan : batuk berdahak
7 hr SMRS
• Keluhan: batuk berdahak kuning kehijauan
2 hr SMRS
• Sesak nafas yang terasa seperti ditekan, disertai dengan mengi, timbul secara tiba-tiba, terus
menerus, dan dirasakan semakin berat hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
Anamnesa Tambahan
Pasien saat ini dirawat sudah 9 hari, diberikan infus
dan diberikan pengobatan oleh dokter yang merawatnya,
antara lain :
Sulperazon 3x1gr, levofloxacin 1x750mg, metronidazole
3x500mg, dan combiven 12 j.
Pasien juga sudah dilakukan pemeriksaan
laboratorium. Hasil pemeriksaan lab terakhir (22/12/2014)
- Hb 10.8 gr/dl (↓)
- Ht 32 % (↓)
- Leukosit 35.700 sel/mm kubik (↑)
- Trombosit 251.000 sel/mm kubik (N)
Pemeriksaan thorax
22- desember-2014
Hasil pemeriksaan radiologi
• Cor : Tidak membesar bentuk normal
• Pulmo : Corakan paracardial bertambah dengan nodul2
granular kanan bawah, diafragma normal, sinus- sinus terbuka.
- tidak tampak tanda- tanda aktif TB
PEMERIKSAAN FISIK
Tanggal pemeriksaan: 23-12-2014
• Kesan sakit : Tampak sakit berat
• Keadaan umum: Compos mentis
• Tanda vital
Tekanan Darah : 130/80 mmHg
Nadi : 88/menit, regular, equal, isi cukup
Respirasi : 36 x/menit, cepat dan dalam .
abdominothorakal
Suhu :36,6 ⁰C
KEPALA
• Tengkorak : Simetris, deformitas (-), benjolan (-), nyeri (-)
• Wajah : Simetris, gerakan involunter (-), edema (-), massa
(-)
• Mata : Edema palpebra (-)
• Konjungtiva : Anemis +/+
• Sklera : Ikterik -/-
• Kornea : T.A.K
• Pupil : Isokor, reflek cahaya +/+
• Telinga : Simetris, deformitas (-), lesi (-), sekret (-)
• Hidung : Simetris, deformitas (-), sekret (-)
• Mutul : bibir kering lidah bersih, pursed lip breathing (+)
• Gigi dan gusi : Edem,perdarahan gusi (-)
• Atap mulut : Palatum durum merah, intak
• Lidah : Basah, atrofi papil(-), frenulum linguae tidak
ikterik
• Farings : Tidak hiperemis
• Tonsil : T1 = T1
• Uvula & Palatum mole : Normal
• KGB : Teraba membesar
• JVP : 5 + 2 cmH2O
• Kelenjar tiroid : Tidak ada kelainan
• Trakea : Deviasi (-)
Pulmo – Anterior
• Inspeksi
– Retraksi otot pernafasan -/-, barrel chest (-)
• Palpasi
– Hemithoraks kiri & kanan : VF normal
• Perkusi
– Batas paru hepar ICS 5 kanan.
– Hemithorax kanan : sonor
– Hemithorax kiri : sonor
Pulmo – Anterior
• Auskultasi
Hemithoraks kiri dan kanan :
VR dan VBS normal
Ronchi +/+ (basah, kasar)
Wheezing -/-
Pulmo – Posterior
• Inspeksi
– Bentuk dan gerakan simetris
• Palpasi
– Hemithoraks kiri dan kanan: VF normal
• Perkusi
– Hemithorax kanan : sonor
– Hemithorax kiri : sonor
Pulmo – Posterior
• Auskultasi
Hemithoraks kiri dan kanan:
– VR dan VBS normal
– Ronchi +/+ (basah, kasar)
– Wheezing -/-
Jantung
• Inspeksi : Iktus cordis tidak tampak
• Palpasi : Iktus cordis tidak teraba
• Perkusi :
– Batas kanan : ICS V linea parasternal dextra
– Batas kiri : ICS VI linea anterior axillary sinistra
– Batas atas : ICS III linea parasternal sinistra
• Auskultasi : Bunyi jantung S1 dan S2
regular, dan murmur
(-), gallops (-)
ABDOMEN
- Inspeksi : datar, retraksi epigastrium (-)
– Palpasi : lembut, nyeri tekan (+) di epigastrium,
hepatosplenomegali (-)
– Perkusi : tympani pada 4 kuadran, pekak pindah (-), pekak
samping (-), ruang traube kosong.
– Auskultasi : BU (+) 20x permenit, frekuensi normal.
EKSTRIMITAS
Ekstrimitas Atas
• Petechiae (-)
• Edema-/-
• Sianosis -/-
• Capillary refill < 2 detik
• Muscle Strength :
4/4
Ekstrimitas Bawah
• Petechiae (-)
• Edema -/-
• Sianosis -/-
• Capillary refill < 2 detik
• Muscle Strength :
4/ 4
• Diagnosis Banding
1. Asma bronkh
USULAN PEMERIKSAAN
• Pemeriksaan darah rutin :
Hb, Ht, leukosit, dan trombosit
GDS
Urea, kreatinin
SGOT, SGPT
Urin dan feses
• Faal Paru (Gold Standard):
Alat: Spirometri, Peak Expiratory Flow Rate (PEFR)
Parameter: FEV1 < 80% & FEV1/FVC < 70%
• Uji Latih Kardio-pulmonal
• Analisa gas darah
• Tes EKG
• Foto thoraks
DIAGNOSIS KERJA:
BRONKHITIS KRONIS
PENATALAKSANAAN
Nonfarmakologis
 Edukasi
 Mengurangi faktor risiko  menghentikan merokok
 Penyakit dan pengobatannya
 Rehabilitasi :
- latihan fisik
- latihan pernapasan
- rehabilitasi psikososial
FARMAKOLOGIS
Bronkodilator
 Exacerbations COPD  short acting beta-2
agonist
 Salbutamol (albuterol) Inhaler 100, 200 μg
 Long acting bronchodilator  long acting beta-2
agonist
 Salmeterol Inhaler 25-50 μg
Antibiotik
Bronchodilator
Nebulizier
Prognosis
• Quo ad vitam : Dubia ad bonam
• Quo ad functionam : Dubia ad malam
• Quo ad sanationam : ad bonam
BST PPOK.pptx

More Related Content

Similar to BST PPOK.pptx

Presentasi kasus congestive heart failure
Presentasi kasus congestive heart failurePresentasi kasus congestive heart failure
Presentasi kasus congestive heart failureLetta Samudra
 
Case artritis gout
Case artritis goutCase artritis gout
Case artritis goutAlif Kartono
 
Ny. TS CHF MI MS .pptx
Ny. TS CHF MI MS .pptxNy. TS CHF MI MS .pptx
Ny. TS CHF MI MS .pptxAnisa Karamina
 
MR Fraktur kompresi, Osteoporosis Ny. H copy.pptx
MR Fraktur kompresi, Osteoporosis Ny. H copy.pptxMR Fraktur kompresi, Osteoporosis Ny. H copy.pptx
MR Fraktur kompresi, Osteoporosis Ny. H copy.pptxIndahTI
 
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptxppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptxfais1231
 
pomr jumat malam (2).pptx
pomr jumat malam (2).pptxpomr jumat malam (2).pptx
pomr jumat malam (2).pptxSyahrulAdzim
 
dokumen.tips_sinusitis-kronis-5597982febd21.pptx
dokumen.tips_sinusitis-kronis-5597982febd21.pptxdokumen.tips_sinusitis-kronis-5597982febd21.pptx
dokumen.tips_sinusitis-kronis-5597982febd21.pptxDafid Prawito
 
POMR Minggu Pagi edit 1.pptx
POMR Minggu Pagi edit 1.pptxPOMR Minggu Pagi edit 1.pptx
POMR Minggu Pagi edit 1.pptxSyahrulAdzim
 
Tuberculosis Milier dan Meningitis Tbc
Tuberculosis Milier dan Meningitis TbcTuberculosis Milier dan Meningitis Tbc
Tuberculosis Milier dan Meningitis TbcSoroy Lardo
 
194875567 case-vertigo
194875567 case-vertigo194875567 case-vertigo
194875567 case-vertigohomeworkping3
 
case report AMI pada pasien di rumah sakit rsh
case report AMI pada pasien di rumah sakit rshcase report AMI pada pasien di rumah sakit rsh
case report AMI pada pasien di rumah sakit rshKautsarrahmanKautsar
 
KELOMPOK 1.pptx
KELOMPOK 1.pptxKELOMPOK 1.pptx
KELOMPOK 1.pptx190300
 
dokumen.tips_nstemi-miokard-infarkpptx.pptx
dokumen.tips_nstemi-miokard-infarkpptx.pptxdokumen.tips_nstemi-miokard-infarkpptx.pptx
dokumen.tips_nstemi-miokard-infarkpptx.pptxWennyEudensia1
 
PPT lapsus bedah bari Dindappt appendisitiss / appendikular infiltrat x.pptx
PPT lapsus bedah bari Dindappt appendisitiss / appendikular infiltrat x.pptxPPT lapsus bedah bari Dindappt appendisitiss / appendikular infiltrat x.pptx
PPT lapsus bedah bari Dindappt appendisitiss / appendikular infiltrat x.pptxDindaNafatilana
 
Death Case New.pptx
Death Case New.pptxDeath Case New.pptx
Death Case New.pptxAdiAmali
 

Similar to BST PPOK.pptx (20)

Presentasi kasus congestive heart failure
Presentasi kasus congestive heart failurePresentasi kasus congestive heart failure
Presentasi kasus congestive heart failure
 
Case artritis gout
Case artritis goutCase artritis gout
Case artritis gout
 
Ny. TS CHF MI MS .pptx
Ny. TS CHF MI MS .pptxNy. TS CHF MI MS .pptx
Ny. TS CHF MI MS .pptx
 
AHF.pptx
AHF.pptxAHF.pptx
AHF.pptx
 
MR Fraktur kompresi, Osteoporosis Ny. H copy.pptx
MR Fraktur kompresi, Osteoporosis Ny. H copy.pptxMR Fraktur kompresi, Osteoporosis Ny. H copy.pptx
MR Fraktur kompresi, Osteoporosis Ny. H copy.pptx
 
Kejang demam bab 1 an.setya
Kejang demam bab 1 an.setyaKejang demam bab 1 an.setya
Kejang demam bab 1 an.setya
 
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptxppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
 
pomr jumat malam (2).pptx
pomr jumat malam (2).pptxpomr jumat malam (2).pptx
pomr jumat malam (2).pptx
 
dokumen.tips_sinusitis-kronis-5597982febd21.pptx
dokumen.tips_sinusitis-kronis-5597982febd21.pptxdokumen.tips_sinusitis-kronis-5597982febd21.pptx
dokumen.tips_sinusitis-kronis-5597982febd21.pptx
 
POMR Minggu Pagi edit 1.pptx
POMR Minggu Pagi edit 1.pptxPOMR Minggu Pagi edit 1.pptx
POMR Minggu Pagi edit 1.pptx
 
Tuberculosis Milier dan Meningitis Tbc
Tuberculosis Milier dan Meningitis TbcTuberculosis Milier dan Meningitis Tbc
Tuberculosis Milier dan Meningitis Tbc
 
Belajar i.pptx
 Belajar i.pptx Belajar i.pptx
Belajar i.pptx
 
194875567 case-vertigo
194875567 case-vertigo194875567 case-vertigo
194875567 case-vertigo
 
Tifoid Pada Anak
Tifoid Pada AnakTifoid Pada Anak
Tifoid Pada Anak
 
case report AMI pada pasien di rumah sakit rsh
case report AMI pada pasien di rumah sakit rshcase report AMI pada pasien di rumah sakit rsh
case report AMI pada pasien di rumah sakit rsh
 
KELOMPOK 1.pptx
KELOMPOK 1.pptxKELOMPOK 1.pptx
KELOMPOK 1.pptx
 
Laporan Kasus ACS STEMI
Laporan Kasus ACS STEMILaporan Kasus ACS STEMI
Laporan Kasus ACS STEMI
 
dokumen.tips_nstemi-miokard-infarkpptx.pptx
dokumen.tips_nstemi-miokard-infarkpptx.pptxdokumen.tips_nstemi-miokard-infarkpptx.pptx
dokumen.tips_nstemi-miokard-infarkpptx.pptx
 
PPT lapsus bedah bari Dindappt appendisitiss / appendikular infiltrat x.pptx
PPT lapsus bedah bari Dindappt appendisitiss / appendikular infiltrat x.pptxPPT lapsus bedah bari Dindappt appendisitiss / appendikular infiltrat x.pptx
PPT lapsus bedah bari Dindappt appendisitiss / appendikular infiltrat x.pptx
 
Death Case New.pptx
Death Case New.pptxDeath Case New.pptx
Death Case New.pptx
 

Recently uploaded

Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 

Recently uploaded (20)

Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 

BST PPOK.pptx

  • 1. BED SITE TEACHING IIN FARLINA MUTIARA RATRY PURWATI Preseptor: H.Dartyaman, dr., Sp.PD
  • 2. KETERANGAN UMUM • Nama : Tn. O • Jenis Kelamin : Pria • TL/Umur : 59 tahun • Alamat : Sukamaju no 15 A Rt/Rw : 01/10 • Pendidikan Terakhir : SD • Agama : Islam • Suku : Sunda • Pekerjaan : Tidak Bekerja • Status Marital : Belum Menikah • Masuk Rumah Sakit : 14-12-2014 • Tanggal Pemeriksaan : 22-12-2014
  • 4. ANAMNESIS KHUSUS • Sejak 2 hari SMRS, pasien mengeluh adanya sesak nafas yang terasa seperti ditekan, disertai dengan mengi, timbul secara tiba-tiba, terus menerus, dan dirasakan semakin berat hingga mengganggu aktivitas sehari-hari. • Sesak nafas semakin terasa ketika pasien berjalan ke kamar mandi, ketika akan makan dan naik tangga serta membaik ketika pasien beristirahat. Untuk mengurangi rasa sesak nafasnya pasien menggunakan 3 bantal ketika tidur.
  • 5. • Sejak 2 minggu SMRS, pasien mengeluh batuk berdahak. Awalnya dahak berwarna putih dan berbusa namun sejak 3 hari kebelakang berubah menjadi kuning kehijauan. • Keluhan juga disertai dengan lemas badan, panas dingin 3 hari SMRS yang hilang timbul, dan berkeringat pada malam hari.
  • 6. • Pasien menyangkal adanya nyeri dada yang menjalar, ataupun pernah tiba-tiba terbangun pada malam hari dikarenakan sesak. • Pasien juga menyangkal adanya keluhan seperti sakit kepala, mual dan muntah, kehilangan kesadaran, batuk berdarah, dan pembengkakan pada bagian badannya. • Pasien juga tidak mengeluh mengalami gangguan BAB dan BAK-nya.
  • 7. • Pasien pernah mengalami keluhan yang sama 2 tahun yang lalu. Kemudian diobati dan membaik, namun sekarang terasa kembali batuk dan sesaknya.
  • 8. • Pasien merupakan perokok aktif sejak berumur 20 tahun. Dalam 1 hari pasien bisa merokok 18 batang dengan rokok jenis kretek. Sejak pasien mengalami sesak nafas, ia berhenti merokok. • Pasien mempunyai riwayat asma dan kambuh ketika cuaca dingin.
  • 9. • Tidak ada anggota keluarga pasien yang memiliki gejala dan keluhan sama seperti yang dirasakan oleh pasien. Tidak ada anggota keluarga pasien juga yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi, kencing manis, penyakit kuning, batuk lama dan penyakit jantung. • Keluarga pasien memiliki riwayat asma.
  • 10. Timeline Umur 20 th • Perokok aktif 18 batang, rokok kretek. • Sekarang sudah berhenti merokok 2 th yll • Keluhan : sesak dan batuk berdahak 2 mgg SMRS • Keluhan : batuk berdahak 7 hr SMRS • Keluhan: batuk berdahak kuning kehijauan 2 hr SMRS • Sesak nafas yang terasa seperti ditekan, disertai dengan mengi, timbul secara tiba-tiba, terus menerus, dan dirasakan semakin berat hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
  • 11. Anamnesa Tambahan Pasien saat ini dirawat sudah 9 hari, diberikan infus dan diberikan pengobatan oleh dokter yang merawatnya, antara lain : Sulperazon 3x1gr, levofloxacin 1x750mg, metronidazole 3x500mg, dan combiven 12 j. Pasien juga sudah dilakukan pemeriksaan laboratorium. Hasil pemeriksaan lab terakhir (22/12/2014) - Hb 10.8 gr/dl (↓) - Ht 32 % (↓) - Leukosit 35.700 sel/mm kubik (↑) - Trombosit 251.000 sel/mm kubik (N)
  • 13. Hasil pemeriksaan radiologi • Cor : Tidak membesar bentuk normal • Pulmo : Corakan paracardial bertambah dengan nodul2 granular kanan bawah, diafragma normal, sinus- sinus terbuka. - tidak tampak tanda- tanda aktif TB
  • 14. PEMERIKSAAN FISIK Tanggal pemeriksaan: 23-12-2014 • Kesan sakit : Tampak sakit berat • Keadaan umum: Compos mentis • Tanda vital Tekanan Darah : 130/80 mmHg Nadi : 88/menit, regular, equal, isi cukup Respirasi : 36 x/menit, cepat dan dalam . abdominothorakal Suhu :36,6 ⁰C
  • 15. KEPALA • Tengkorak : Simetris, deformitas (-), benjolan (-), nyeri (-) • Wajah : Simetris, gerakan involunter (-), edema (-), massa (-) • Mata : Edema palpebra (-) • Konjungtiva : Anemis +/+ • Sklera : Ikterik -/- • Kornea : T.A.K • Pupil : Isokor, reflek cahaya +/+ • Telinga : Simetris, deformitas (-), lesi (-), sekret (-) • Hidung : Simetris, deformitas (-), sekret (-)
  • 16. • Mutul : bibir kering lidah bersih, pursed lip breathing (+) • Gigi dan gusi : Edem,perdarahan gusi (-) • Atap mulut : Palatum durum merah, intak • Lidah : Basah, atrofi papil(-), frenulum linguae tidak ikterik • Farings : Tidak hiperemis • Tonsil : T1 = T1 • Uvula & Palatum mole : Normal
  • 17. • KGB : Teraba membesar • JVP : 5 + 2 cmH2O • Kelenjar tiroid : Tidak ada kelainan • Trakea : Deviasi (-)
  • 18. Pulmo – Anterior • Inspeksi – Retraksi otot pernafasan -/-, barrel chest (-) • Palpasi – Hemithoraks kiri & kanan : VF normal • Perkusi – Batas paru hepar ICS 5 kanan. – Hemithorax kanan : sonor – Hemithorax kiri : sonor
  • 19. Pulmo – Anterior • Auskultasi Hemithoraks kiri dan kanan : VR dan VBS normal Ronchi +/+ (basah, kasar) Wheezing -/-
  • 20. Pulmo – Posterior • Inspeksi – Bentuk dan gerakan simetris • Palpasi – Hemithoraks kiri dan kanan: VF normal • Perkusi – Hemithorax kanan : sonor – Hemithorax kiri : sonor
  • 21. Pulmo – Posterior • Auskultasi Hemithoraks kiri dan kanan: – VR dan VBS normal – Ronchi +/+ (basah, kasar) – Wheezing -/-
  • 22. Jantung • Inspeksi : Iktus cordis tidak tampak • Palpasi : Iktus cordis tidak teraba • Perkusi : – Batas kanan : ICS V linea parasternal dextra – Batas kiri : ICS VI linea anterior axillary sinistra – Batas atas : ICS III linea parasternal sinistra • Auskultasi : Bunyi jantung S1 dan S2 regular, dan murmur (-), gallops (-)
  • 23. ABDOMEN - Inspeksi : datar, retraksi epigastrium (-) – Palpasi : lembut, nyeri tekan (+) di epigastrium, hepatosplenomegali (-) – Perkusi : tympani pada 4 kuadran, pekak pindah (-), pekak samping (-), ruang traube kosong. – Auskultasi : BU (+) 20x permenit, frekuensi normal.
  • 24. EKSTRIMITAS Ekstrimitas Atas • Petechiae (-) • Edema-/- • Sianosis -/- • Capillary refill < 2 detik • Muscle Strength : 4/4 Ekstrimitas Bawah • Petechiae (-) • Edema -/- • Sianosis -/- • Capillary refill < 2 detik • Muscle Strength : 4/ 4
  • 26. USULAN PEMERIKSAAN • Pemeriksaan darah rutin : Hb, Ht, leukosit, dan trombosit GDS Urea, kreatinin SGOT, SGPT Urin dan feses • Faal Paru (Gold Standard): Alat: Spirometri, Peak Expiratory Flow Rate (PEFR) Parameter: FEV1 < 80% & FEV1/FVC < 70% • Uji Latih Kardio-pulmonal • Analisa gas darah • Tes EKG • Foto thoraks
  • 28. PENATALAKSANAAN Nonfarmakologis  Edukasi  Mengurangi faktor risiko  menghentikan merokok  Penyakit dan pengobatannya  Rehabilitasi : - latihan fisik - latihan pernapasan - rehabilitasi psikososial
  • 29. FARMAKOLOGIS Bronkodilator  Exacerbations COPD  short acting beta-2 agonist  Salbutamol (albuterol) Inhaler 100, 200 μg  Long acting bronchodilator  long acting beta-2 agonist  Salmeterol Inhaler 25-50 μg
  • 31. Prognosis • Quo ad vitam : Dubia ad bonam • Quo ad functionam : Dubia ad malam • Quo ad sanationam : ad bonam