Pasien wanita berusia 22 tahun datang dengan keluhan demam naik turun selama 5 hari. Pemeriksaan menunjukkan tanda-tanda DHF grade 1 dengan hasil pemeriksaan menunjukkan IgG dan IgM dengue positif. Pasien diberi terapi suportif untuk DHF grade 1.
1. MORNING REPORT
Irham hari purnama (015.06.0007)
PEMBIMBING : dr. Hj. Amanukarti Resi Oetomo, SpPD, KGH, FINASIM
2. IDENTITAS PASIEN
• Nama : Ny. M
• Usia : 22 tahun
• Alamat : Rumbuk Timur Sakra, Kab. Lombok Timur
• Agama : Islam
• Status : Belum menikah
• Pekerjaan : Administrasi RS Jiwa Mutiara Sukma
• No. RM : 448186 / IGD
3. ANAMNESIS
• Keluhan Utama : Demam
• Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke RSUD Kota Mataram pada tanggal 27 Juli 2022
dengan keluhan demam naik turun sejak 5 hari yang lalu sebelum
masuk rumah sakit. Demam timbul terus menerus dan dirasakan
memberat pada malam hari dan tidak membaik dengan pemberian
paracetamol. Selain itu pasien mengeluhkan mual, tetapi tidak
muntah, nyeri dirasakan terus menerus di perut kiri bawah, nyeri
pinggang disangkal. BAK 1x/ hari, tidak nyeri saat BAK, BAK tidak
berwarna kemerahan, tidak berbusa. BAB tidak ada selama 5 hari.
4. • RPD :
• DM (-)
• HT (-)
• Gastritis (-)
• Tipoid (-)
• RPK
• Tidak ada anggota keluarga yang mengalami
keluhan serupa.
• Tidak ada tetangga atau lingkungan sekitar
rumah pasien yang mengalami keluhan serupa.
• RPO
• Paracetamol selama satu minggu terakhir dari dokter
praktik swasta dengan dosis 3x500 mg.
5. • Riwayat Sosial :
• Rumah jauh dari sumber air/ kali
• Riwayat air minum selalu dimasak
• Riwayat cara mencuci BAK dari belakang ke depan
6. PEMERIKSAAN FISIK
• Keadaan Umum : Tampak lemas
• Kesadaran : E4V5M6
• Respirasi : 20x/menit
• Nadi : 92x/menit
• Suhu : 38oc
• SpO2 : 99
• VAS : 3
7. STATUS GENERALISATA
• Kepala : Normocephali, massa (-), jaringan sikatrik (-)
• Mata : Konjungtiva anemis (-), sub konjungtiva bleeding (-), sklera
ikterik (-), refleks pupil (+/+)
• Telinga : Normotia, Sekret (-/-), Nyeri (-/-)
• Hidung : Deformitas (-), Deviasi septum (-), discharge (-) epistaksis (-)
• Mulut : Gusi berdarah (-), Lidah Kotor (-), Faring Hiperemis (-)
• Leher : Pembesaran KGB (-), pembesaran kelenjar tiroid (-), nyeri
tekan (-)
9. STATUS GENERALISATA (CONT)
• Jantung
• Inspeksi: Iktus Cordis tidak terlihat
• Palpasi : Iktus Cordis teraba di ICS 3 – 4 Linea Mid Axilaris.
• Perkusi : Batas Jantung Normal
• Batas Kiri : ICS IV Linea Axilla Anterior Sinistra
• Batas Kanan : ICS V Parasternal Dextra
• Batas Pinggang : ICS III Linea Parasternal Sinistra
• Batas atas : ICS II Parasternal Sinistra
19. ANALISA KASUS
• Dari anamnesis didapatkan penderita datang dengan demam timbul terus
menerus dan dirasakan memberat pada malam hari dan tidak membaik dengan
pemberian paracetamol. Selain itu pasien mengeluhkan mual, tetapi tidak
muntah, nyeri dirasakan terus menerus di perut kiri bawah, nyeri pinggang
disangkal. BAK 1x/ hari, tidak nyeri saat BAK, BAK tidak berwarna kemerahan,
tidak berbusa. BAB tidak ada selama 5 hari.
• Dari keluhan tersebut menyingkirkan ISK karena hasil leukositnya masih dalam
batas normal dan demam typoid, pada demam typoid biasanya demam bersifat
remitten dan terdapat keluhan gastrointestinal lain seperti periode diare yang
diselingi oleh konstipasi dan nyeri perut.
Manusia adalah inang (host) utama dari virus dengue. Nyamuk Aedes sp akan terinfeksi virus dengue apabila menggigit seseorang yang sedang mengalami viremia, kemudian virus dengue akan bereplikasi di dalam kelenjar liur nyamuk selama 8−12 hari. Namun, proses replikasi ini tidak memengaruhi hidup nyamuk.[1,2]
Kemudian, nyamuk ini akan mentransmisikan virus dengue jika menggigit manusia lain, sehingga akan mengalami gejala setelah masa inkubasi rata-rata 4−7 hari (kisaran 3−14 hari). Virus dengue masuk ke dalam peredaran darah dan menginvasi leukosit untuk bereplikasi. Pasien akan berstatus infeksius selama 6−7 hari setelah digigit nyamuk.[1,2]
Plasmalikit, edema, efusisi fleura, kebocoran plasma, terapi cairan .
Manusia adalah inang (host) utama dari virus dengue. Nyamuk Aedes sp akan terinfeksi virus dengue apabila menggigit seseorang yang sedang mengalami viremia, kemudian virus dengue akan bereplikasi di dalam kelenjar liur nyamuk selama 8−12 hari. Namun, proses replikasi ini tidak memengaruhi hidup nyamuk.[1,2]
Kemudian, nyamuk ini akan mentransmisikan virus dengue jika menggigit manusia lain, sehingga akan mengalami gejala setelah masa inkubasi rata-rata 4−7 hari (kisaran 3−14 hari). Virus dengue masuk ke dalam peredaran darah dan menginvasi leukosit untuk bereplikasi. Pasien akan berstatus infeksius selama 6−7 hari setelah digigit nyamuk.[1,2]
Manusia adalah inang (host) utama dari virus dengue. Nyamuk Aedes sp akan terinfeksi virus dengue apabila menggigit seseorang yang sedang mengalami viremia, kemudian virus dengue akan bereplikasi di dalam kelenjar liur nyamuk selama 8−12 hari. Namun, proses replikasi ini tidak memengaruhi hidup nyamuk.[1,2]
Kemudian, nyamuk ini akan mentransmisikan virus dengue jika menggigit manusia lain, sehingga akan mengalami gejala setelah masa inkubasi rata-rata 4−7 hari (kisaran 3−14 hari). Virus dengue masuk ke dalam peredaran darah dan menginvasi leukosit untuk bereplikasi. Pasien akan berstatus infeksius selama 6−7 hari setelah digigit nyamuk.[1,2]
Manusia adalah inang (host) utama dari virus dengue. Nyamuk Aedes sp akan terinfeksi virus dengue apabila menggigit seseorang yang sedang mengalami viremia, kemudian virus dengue akan bereplikasi di dalam kelenjar liur nyamuk selama 8−12 hari. Namun, proses replikasi ini tidak memengaruhi hidup nyamuk.[1,2]
Kemudian, nyamuk ini akan mentransmisikan virus dengue jika menggigit manusia lain, sehingga akan mengalami gejala setelah masa inkubasi rata-rata 4−7 hari (kisaran 3−14 hari). Virus dengue masuk ke dalam peredaran darah dan menginvasi leukosit untuk bereplikasi. Pasien akan berstatus infeksius selama 6−7 hari setelah digigit nyamuk.[1,2]
Manusia adalah inang (host) utama dari virus dengue. Nyamuk Aedes sp akan terinfeksi virus dengue apabila menggigit seseorang yang sedang mengalami viremia, kemudian virus dengue akan bereplikasi di dalam kelenjar liur nyamuk selama 8−12 hari. Namun, proses replikasi ini tidak memengaruhi hidup nyamuk.[1,2]
Kemudian, nyamuk ini akan mentransmisikan virus dengue jika menggigit manusia lain, sehingga akan mengalami gejala setelah masa inkubasi rata-rata 4−7 hari (kisaran 3−14 hari). Virus dengue masuk ke dalam peredaran darah dan menginvasi leukosit untuk bereplikasi. Pasien akan berstatus infeksius selama 6−7 hari setelah digigit nyamuk.[1,2]
Manusia adalah inang (host) utama dari virus dengue. Nyamuk Aedes sp akan terinfeksi virus dengue apabila menggigit seseorang yang sedang mengalami viremia, kemudian virus dengue akan bereplikasi di dalam kelenjar liur nyamuk selama 8−12 hari. Namun, proses replikasi ini tidak memengaruhi hidup nyamuk.[1,2]
Kemudian, nyamuk ini akan mentransmisikan virus dengue jika menggigit manusia lain, sehingga akan mengalami gejala setelah masa inkubasi rata-rata 4−7 hari (kisaran 3−14 hari). Virus dengue masuk ke dalam peredaran darah dan menginvasi leukosit untuk bereplikasi. Pasien akan berstatus infeksius selama 6−7 hari setelah digigit nyamuk.[1,2]
Manusia adalah inang (host) utama dari virus dengue. Nyamuk Aedes sp akan terinfeksi virus dengue apabila menggigit seseorang yang sedang mengalami viremia, kemudian virus dengue akan bereplikasi di dalam kelenjar liur nyamuk selama 8−12 hari. Namun, proses replikasi ini tidak memengaruhi hidup nyamuk.[1,2]
Kemudian, nyamuk ini akan mentransmisikan virus dengue jika menggigit manusia lain, sehingga akan mengalami gejala setelah masa inkubasi rata-rata 4−7 hari (kisaran 3−14 hari). Virus dengue masuk ke dalam peredaran darah dan menginvasi leukosit untuk bereplikasi. Pasien akan berstatus infeksius selama 6−7 hari setelah digigit nyamuk.[1,2]
Cara periksa rumpled
Manusia adalah inang (host) utama dari virus dengue. Nyamuk Aedes sp akan terinfeksi virus dengue apabila menggigit seseorang yang sedang mengalami viremia, kemudian virus dengue akan bereplikasi di dalam kelenjar liur nyamuk selama 8−12 hari. Namun, proses replikasi ini tidak memengaruhi hidup nyamuk.[1,2]
Kemudian, nyamuk ini akan mentransmisikan virus dengue jika menggigit manusia lain, sehingga akan mengalami gejala setelah masa inkubasi rata-rata 4−7 hari (kisaran 3−14 hari). Virus dengue masuk ke dalam peredaran darah dan menginvasi leukosit untuk bereplikasi. Pasien akan berstatus infeksius selama 6−7 hari setelah digigit nyamuk.[1,2]
Manusia adalah inang (host) utama dari virus dengue. Nyamuk Aedes sp akan terinfeksi virus dengue apabila menggigit seseorang yang sedang mengalami viremia, kemudian virus dengue akan bereplikasi di dalam kelenjar liur nyamuk selama 8−12 hari. Namun, proses replikasi ini tidak memengaruhi hidup nyamuk.[1,2]
Kemudian, nyamuk ini akan mentransmisikan virus dengue jika menggigit manusia lain, sehingga akan mengalami gejala setelah masa inkubasi rata-rata 4−7 hari (kisaran 3−14 hari). Virus dengue masuk ke dalam peredaran darah dan menginvasi leukosit untuk bereplikasi. Pasien akan berstatus infeksius selama 6−7 hari setelah digigit nyamuk.[1,2]
Manusia adalah inang (host) utama dari virus dengue. Nyamuk Aedes sp akan terinfeksi virus dengue apabila menggigit seseorang yang sedang mengalami viremia, kemudian virus dengue akan bereplikasi di dalam kelenjar liur nyamuk selama 8−12 hari. Namun, proses replikasi ini tidak memengaruhi hidup nyamuk.[1,2]
Kemudian, nyamuk ini akan mentransmisikan virus dengue jika menggigit manusia lain, sehingga akan mengalami gejala setelah masa inkubasi rata-rata 4−7 hari (kisaran 3−14 hari). Virus dengue masuk ke dalam peredaran darah dan menginvasi leukosit untuk bereplikasi. Pasien akan berstatus infeksius selama 6−7 hari setelah digigit nyamuk.[1,2]
Salmonela tidak diperiksa diruangan.
Manusia adalah inang (host) utama dari virus dengue. Nyamuk Aedes sp akan terinfeksi virus dengue apabila menggigit seseorang yang sedang mengalami viremia, kemudian virus dengue akan bereplikasi di dalam kelenjar liur nyamuk selama 8−12 hari. Namun, proses replikasi ini tidak memengaruhi hidup nyamuk.[1,2]
Kemudian, nyamuk ini akan mentransmisikan virus dengue jika menggigit manusia lain, sehingga akan mengalami gejala setelah masa inkubasi rata-rata 4−7 hari (kisaran 3−14 hari). Virus dengue masuk ke dalam peredaran darah dan menginvasi leukosit untuk bereplikasi. Pasien akan berstatus infeksius selama 6−7 hari setelah digigit nyamuk.[1,2]
Manusia adalah inang (host) utama dari virus dengue. Nyamuk Aedes sp akan terinfeksi virus dengue apabila menggigit seseorang yang sedang mengalami viremia, kemudian virus dengue akan bereplikasi di dalam kelenjar liur nyamuk selama 8−12 hari. Namun, proses replikasi ini tidak memengaruhi hidup nyamuk.[1,2]
Kemudian, nyamuk ini akan mentransmisikan virus dengue jika menggigit manusia lain, sehingga akan mengalami gejala setelah masa inkubasi rata-rata 4−7 hari (kisaran 3−14 hari). Virus dengue masuk ke dalam peredaran darah dan menginvasi leukosit untuk bereplikasi. Pasien akan berstatus infeksius selama 6−7 hari setelah digigit nyamuk.[1,2]
Manusia adalah inang (host) utama dari virus dengue. Nyamuk Aedes sp akan terinfeksi virus dengue apabila menggigit seseorang yang sedang mengalami viremia, kemudian virus dengue akan bereplikasi di dalam kelenjar liur nyamuk selama 8−12 hari. Namun, proses replikasi ini tidak memengaruhi hidup nyamuk.[1,2]
Kemudian, nyamuk ini akan mentransmisikan virus dengue jika menggigit manusia lain, sehingga akan mengalami gejala setelah masa inkubasi rata-rata 4−7 hari (kisaran 3−14 hari). Virus dengue masuk ke dalam peredaran darah dan menginvasi leukosit untuk bereplikasi. Pasien akan berstatus infeksius selama 6−7 hari setelah digigit nyamuk.[1,2]
Manusia adalah inang (host) utama dari virus dengue. Nyamuk Aedes sp akan terinfeksi virus dengue apabila menggigit seseorang yang sedang mengalami viremia, kemudian virus dengue akan bereplikasi di dalam kelenjar liur nyamuk selama 8−12 hari. Namun, proses replikasi ini tidak memengaruhi hidup nyamuk.[1,2]
Kemudian, nyamuk ini akan mentransmisikan virus dengue jika menggigit manusia lain, sehingga akan mengalami gejala setelah masa inkubasi rata-rata 4−7 hari (kisaran 3−14 hari). Virus dengue masuk ke dalam peredaran darah dan menginvasi leukosit untuk bereplikasi. Pasien akan berstatus infeksius selama 6−7 hari setelah digigit nyamuk.[1,2]
Manusia adalah inang (host) utama dari virus dengue. Nyamuk Aedes sp akan terinfeksi virus dengue apabila menggigit seseorang yang sedang mengalami viremia, kemudian virus dengue akan bereplikasi di dalam kelenjar liur nyamuk selama 8−12 hari. Namun, proses replikasi ini tidak memengaruhi hidup nyamuk.[1,2]
Kemudian, nyamuk ini akan mentransmisikan virus dengue jika menggigit manusia lain, sehingga akan mengalami gejala setelah masa inkubasi rata-rata 4−7 hari (kisaran 3−14 hari). Virus dengue masuk ke dalam peredaran darah dan menginvasi leukosit untuk bereplikasi. Pasien akan berstatus infeksius selama 6−7 hari setelah digigit nyamuk.[1,2]
Manusia adalah inang (host) utama dari virus dengue. Nyamuk Aedes sp akan terinfeksi virus dengue apabila menggigit seseorang yang sedang mengalami viremia, kemudian virus dengue akan bereplikasi di dalam kelenjar liur nyamuk selama 8−12 hari. Namun, proses replikasi ini tidak memengaruhi hidup nyamuk.[1,2]
Kemudian, nyamuk ini akan mentransmisikan virus dengue jika menggigit manusia lain, sehingga akan mengalami gejala setelah masa inkubasi rata-rata 4−7 hari (kisaran 3−14 hari). Virus dengue masuk ke dalam peredaran darah dan menginvasi leukosit untuk bereplikasi. Pasien akan berstatus infeksius selama 6−7 hari setelah digigit nyamuk.[1,2]