Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran abad ke-21 (PAK21) yang meliputi pengenalan PAK21, lima standar asas PAK21 yaitu berpusatkan murid, komunikasi, kolaboratif, pemikiran kritis, dan kreativiti serta penerapan nilai murni dan etika.
Pelajar cemerlang mempunyai ciri-ciri seperti pencapaian akademik yang baik, aktif dalam aktiviti kokurikulum, mematuhi disiplin, berkelakuan baik, dan berpegang teguh kepada agama.
Dokumen tersebut memberikan panduan penulisan rancangan pengajaran harian (RPH) yang mencakupi objektif pembelajaran, aktiviti pembelajaran, dan refleksi. Terdapat beberapa bentuk bengkel yang dirangka untuk membantu peserta merancang RPH secara sistematik dengan mengikut piawaian yang ditetapkan.
Dokumen tersebut membahas tentang kaitan antara SKPMG2 Standard 4 yang mengatur tentang pembelajaran dan pemudahcaraan dengan prinsip-prinsip PAK 21 yaitu komunikasi, kreativitas, pemikiran kritis, kolaboratif, dan nilai murni. Dokumen tersebut menjelaskan bagaimana aspek-aspek dalam standard tersebut mendukung penerapan prinsip-prinsip PAK 21 dalam proses pembelajaran, seperti merancang aktivitas yang m
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran abad ke-21 (PAK21) yang meliputi pengenalan PAK21, lima standar asas PAK21 yaitu berpusatkan murid, komunikasi, kolaboratif, pemikiran kritis, dan kreativiti serta penerapan nilai murni dan etika.
Pelajar cemerlang mempunyai ciri-ciri seperti pencapaian akademik yang baik, aktif dalam aktiviti kokurikulum, mematuhi disiplin, berkelakuan baik, dan berpegang teguh kepada agama.
Dokumen tersebut memberikan panduan penulisan rancangan pengajaran harian (RPH) yang mencakupi objektif pembelajaran, aktiviti pembelajaran, dan refleksi. Terdapat beberapa bentuk bengkel yang dirangka untuk membantu peserta merancang RPH secara sistematik dengan mengikut piawaian yang ditetapkan.
Dokumen tersebut membahas tentang kaitan antara SKPMG2 Standard 4 yang mengatur tentang pembelajaran dan pemudahcaraan dengan prinsip-prinsip PAK 21 yaitu komunikasi, kreativitas, pemikiran kritis, kolaboratif, dan nilai murni. Dokumen tersebut menjelaskan bagaimana aspek-aspek dalam standard tersebut mendukung penerapan prinsip-prinsip PAK 21 dalam proses pembelajaran, seperti merancang aktivitas yang m
1. Guru menyarankan dua aktiviti untuk meningkatkan pembelajaran fizik: (1) bimbingan rakan sebaya untuk matematik tambahan, dan (2) kelas penghubung dan ujian lisan untuk fizik.
Guru memainkan peranan yang kompleks dan penting dalam pendidikan sebagai pengamal ilmu, pembentuk nilai, dan agen perubahan untuk membangunkan murid dan masyarakat. Tugas utama guru adalah menyampaikan ilmu pengetahuan, memupuk nilai-nilai murni, dan mengubah generasi masa depan menjadi insan yang bermanfaat.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan kompetensi guru terhadap prestasi kerja guru di sekolah dasar Islam di Depok. Variabel penelitian terdiri dari kepemimpinan kepala sekolah, kompetensi guru, dan prestasi kerja guru. Populasi penelitian adalah guru di 7 sekolah dasar Islam di Depok dengan sampel seb
Proposal tesis PENGEMBANGAN BUKU AJAR MATERI TEMATIK INTEGRATIFCandra Sihotang
Proposal ini mengusulkan pengembangan buku ajar tematik integratif untuk membelajarkan materi tema "Sehat itu Penting" di kelas V MIN Subulussalam. Buku ajar ini akan dikembangkan menggunakan model Dick and Carey untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini akan melakukan uji coba produk dan uji efektivitas buku ajar yang dikembangkan dengan membandingkan hasil belajar siswa yang menggunakan buku a
Model Pembelajaran Saintifik Mapel sosiologiAbdul Jamil
Naskah ini membahas pembelajaran berbasis kompetensi sesuai Kurikulum 2013 dengan pendekatan saintifik dan penilaian autentik. Pembelajaran kompetensi mencakup pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik. Pendekatan saintifik mendorong siswa untuk mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengomunikasikan. Penilaian autentik menilai proses dan hasil belajar secara komprehensif.
06. . Prinsip Pembelajaran dan ASESMEN PARADIGMA BARU rev2.pptxRatnaWijaya10
Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran yang dirancang untuk memberikan umpan balik berkelanjutan kepada peserta didik dan pendidik guna meningkatkan pembelajaran. Asesmen meliputi penilaian formatif dan sumatif yang dilakukan secara terpadu dan berkelanjutan untuk mendukung pembelajaran yang berorientasi pada kebutuhan peserta didik.
1. Guru menyarankan dua aktiviti untuk meningkatkan pembelajaran fizik: (1) bimbingan rakan sebaya untuk matematik tambahan, dan (2) kelas penghubung dan ujian lisan untuk fizik.
Guru memainkan peranan yang kompleks dan penting dalam pendidikan sebagai pengamal ilmu, pembentuk nilai, dan agen perubahan untuk membangunkan murid dan masyarakat. Tugas utama guru adalah menyampaikan ilmu pengetahuan, memupuk nilai-nilai murni, dan mengubah generasi masa depan menjadi insan yang bermanfaat.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan kompetensi guru terhadap prestasi kerja guru di sekolah dasar Islam di Depok. Variabel penelitian terdiri dari kepemimpinan kepala sekolah, kompetensi guru, dan prestasi kerja guru. Populasi penelitian adalah guru di 7 sekolah dasar Islam di Depok dengan sampel seb
Proposal tesis PENGEMBANGAN BUKU AJAR MATERI TEMATIK INTEGRATIFCandra Sihotang
Proposal ini mengusulkan pengembangan buku ajar tematik integratif untuk membelajarkan materi tema "Sehat itu Penting" di kelas V MIN Subulussalam. Buku ajar ini akan dikembangkan menggunakan model Dick and Carey untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini akan melakukan uji coba produk dan uji efektivitas buku ajar yang dikembangkan dengan membandingkan hasil belajar siswa yang menggunakan buku a
Model Pembelajaran Saintifik Mapel sosiologiAbdul Jamil
Naskah ini membahas pembelajaran berbasis kompetensi sesuai Kurikulum 2013 dengan pendekatan saintifik dan penilaian autentik. Pembelajaran kompetensi mencakup pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik. Pendekatan saintifik mendorong siswa untuk mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengomunikasikan. Penilaian autentik menilai proses dan hasil belajar secara komprehensif.
06. . Prinsip Pembelajaran dan ASESMEN PARADIGMA BARU rev2.pptxRatnaWijaya10
Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran yang dirancang untuk memberikan umpan balik berkelanjutan kepada peserta didik dan pendidik guna meningkatkan pembelajaran. Asesmen meliputi penilaian formatif dan sumatif yang dilakukan secara terpadu dan berkelanjutan untuk mendukung pembelajaran yang berorientasi pada kebutuhan peserta didik.
2a Pembelajaran dan Penilaian atau Asesmen SMPMgmpIpaBireuen1
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran dan penilaian pada kurikulum merdeka, meliputi pembelajaran paradigma baru, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran beserta penilaian, pengolahan hasil penilaian, serta pelaporan kemajuan belajar."
6. Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional.pptxDzikriMH
Evaluasi kurikulum operasional di satuan pendidikan bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik dan mengukur keberhasilan implementasi kurikulum, dilakukan secara kolaboratif oleh seluruh stakeholder sekolah secara berkala dan berdasarkan data. Proses evaluasi meliputi pengumpulan umpan balik dari peserta didik, orang tua, dan penilaian terhadap proses pembelajaran untuk mengidentifikasi bagian mana yang perlu ditingkatkan
Modul ringkasan menjelaskan konsep modul ajar, komponennya, dan prinsip penyusunannya. Prinsip-prinsipnya memperhitungkan karakteristik peserta didik, perbedaan pemahaman, dan pendekatan berdasarkan tahap perkembangan. Modul harus memiliki kriteria esensial, menarik, relevan, dan berkesinambungan. Langkah-langkah penyusunan meliputi analisis, perancangan, pengembangan, implementasi, evaluasi,
Modul ajar dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik. Pendidik perlu memperhatikan beberapa hal seperti kesesuaian dengan rencana pembelajaran, kondisi murid, sarana prasarana, dan bagian yang perlu dimodifikasi. Komponen pokok modul ajar minimal terdiri dari tujuan, langkah pembelajaran, dan asesmen.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang kompetensi kepemimpinan kepala sekolah dalam pengembangan diri dan orang lain, kepemimpinan pembelajaran, kepemimpinan manajemen sekolah, serta kepemimpinan pengembangan sekolah dengan indikator dan bukti fisik yang mendukung pencapaian kompetensi tersebut.
Dokumen tersebut membahas implementasi moderasi beragama di Indonesia. Secara garis besar, dokumen menjelaskan bahwa moderasi beragama penting untuk menjaga kerukunan antar umat beragama dengan menghargai perbedaan. Dokumen juga menjelaskan langkah-langkah untuk mendiseminasikan nilai-nilai moderasi beragama di lembaga-lembaga pendidikan, termasuk melalui penyiapan instruktur dan penyusunan kurikulum
Dokumen memberikan panduan pengguna untuk mengajukan beasiswa, bantuan, dan berpartisipasi dalam lomba secara online. Pengguna dapat memilih jenis program seperti beasiswa, kegiatan, atau lomba, kemudian memilih subjenis sesuai dengan kategori pendaftarannya. Langkah selanjutnya adalah mengunggah dokumen yang diperlukan dan menyimpan serta mengajukan permohonannya.
Dokumen ini membahas tentang pemilihan, identifikasi, perumusan, dan pembatasan masalah penelitian. Rumusan masalah merupakan elemen penting dalam desain penelitian yang menjadi titik awal untuk masuk ke dalam masalah yang akan diteliti. Perumusan masalah harus jelas dan padat dengan menggunakan pertanyaan "apa", "bagaimana", dan "mengapa". Ada beberapa ketentuan dalam merumuskan masalah seperti memiliki nil
Dokumen tersebut berisi tentang serah terima dana bantuan penelitian sebesar Rp40.000.000 dari Kementerian Agama kepada pihak kedua untuk kegiatan peningkatan mutu penelitian tahun anggaran 2019. Pihak kedua diwajibkan menggunakan dana sesuai pedoman dan melaporkan hasil penelitiannya.
laporan keuangan akademik penelitian paiAnis Masykhur
Laporan ini memberikan pedoman lengkap tentang pelaporan penggunaan dana bantuan penelitian, mulai dari format laporan, sistematika, bukti pengeluaran, hingga matrik penelitian berdasarkan peraturan terbaru. Laporan harus berisi ringkasan hasil penelitian dalam bentuk buku dan artikel jurnal sesuai kategori penelitian, serta dilengkapi dokumen keuangan lengkap. Pelaporan merupakan bagian penting dari pertanggungj
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Standar kelulusan PPG meliputi capaian nilai akhir minimal 78 dan penyelesaian modul sebesar 80%, sisanya 20% diselesaikan antara 11-15 September atau loka karya.
2. Loka karya terdiri dari 3 kali pertemuan untuk menghasilkan RPP dan proposal PTK, diikuti dengan PPL selama 3 minggu.
3. Pelaksanaan UKIN dilakukan secara online selama mak
Islam, kebangsaan dan moderasi beragama dalam pendidikanAnis Masykhur
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pentingnya pendidikan agama Islam di sekolah serta tantangan yang dihadapi Indonesia dari ideologi luar negeri dan domestik.
2. Dokumen tersebut juga menjelaskan pentingnya menanamkan nilai-nilai moderasi dan toleransi beragama di sekolah untuk mencegah radikalisme.
3. Metode pembelajaran kritis serta penguatan substansi agama diperlukan untuk
Dokumen tersebut membahas pengelolaan pendidikan agama Islam (PAI) pada perguruan tinggi umum, mencakup data dosen PAI, rencana strategis peningkatan mutu PAI, ruang lingkup PAI, peraturan terkait, serta beberapa permasalahan terkait dosen, mahasiswa, kurikulum, dan kewenangan pengelolaan PAI."
Dokumen tersebut membahas tentang Generasi SIAGA (Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama), yaitu pengembangan fitur-fitur sistem informasi yang dikelola secara mandiri oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat. Pengembangan sistem ini diharapkan dapat didukung secara materiil dan spiritual agar reformasi dalam penyediaan layanan informasi dapat berjalan dengan baik.
Dokumen tersebut membahas mengenai pentingnya moderasi dalam beragama. Moderasi berarti mengikuti praktik Nabi Muhammad Saw yang bersikap toleran dan menghargai keberagaman. Dokumen tersebut juga menjelaskan langkah-langkah untuk mempromosikan sikap moderasi melalui pendidikan dan penyusunan kurikulum berbasis moderasi.
Penulisan karya ilmiah dan PublikasinyaAnis Masykhur
Tulisan ilmiah bertujuan untuk menyebarkan pemikiran ke khalayak akademik lebih luas dengan menghasilkan pengetahuan baru melalui penelitian sistematis dan logis secara netral dan asli serta menggunakan bahasa yang benar. Langkah-langkah penulisan tulisan ilmiah meliputi menganalisis isu, mereview studi terdahulu, melakukan penelitian, dan menulis naskah dengan struktur pendahuluan, pemb
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan Islam di Indonesia, konsep-konsep filsafat lokal dalam ilmu pengetahuan, serta contoh-contoh hasil penelitian dan pengabdian masyarakat para ulama dalam menerjemahkan konsep-konsep Islam ke dalam bahasa dan istilah lokal.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
Spirit Harmoni Dari Sekolah
1. MEMPERKUAT SPIRIT
“HARMONI DARI
SEKOLAH” Anis Masykhur
Sekretaris Pokja Implementasi
Moderasi Agama Ditjen Pendidikan
Islam
Kepala Seksi Bina Akademik PAI
pada PTU Dit. Pendidikan Agama
Islam
3. 74%8%
18%
Layanan PAI pada Sekolah di banding Madrasah
dan Santri Pesantren
Siswa Muslim Sekolah Umum Santri Pondok Pesantren Siswa Madrasah
SISWA MUSLIM
SEKOLAH UMUM
37.732.556
SISWA MADRASAH
9.252.437
SANTRI
PESANTREN
4.290.626
Sumber data: UKP3 Kepresidenan dan EMIS
7. MEMAHAMI NILAI “UTAMA” HARMONI
• Tidak melawan negara
• Tidak bertentangan dengan semangat NKRI
HUBUNGAN AGAMA DAN NEGARA
• Toleransi akan adanya perbedaan pemeluk agama dan
konsekuensinya
HUBUNGAN ANTAR UMAT BERAGAMA
• Tidak melakukan takfiri
• Memahami dan toleran adanya perbedaan mazhab
HUBUNGAN ANTAR INTERN AGAMA
8. “JALAN KELUAR” DARI SEKOLAH
• PENGGUNAAN PENDEKATAN PEMBELAJARANYANG
DAPAT MENUMBUHKAN CARA BERPIKIR KRITIS;
• Diskusi
• Demonstrasi bermain peran
• Pemecahan kasus/Studi Kasus
• Penggunaan Metode lainnya
• PENGUATAN MATERI “SUBSTANSI” KEAGAMAAN,
DENGAN:
• Peningkatan Kompetensi dan Wawasan Keagamaan Pendidik
• Penambahan jumlah Jam Tatap Muka
9. CARA MENUMBUHKAN BERPIKIR KRITIS( h t t p s : / / i d . t h e a s i a n p a re n t . c o m / c a r a - m e n u m b u h k a n - p o l a - b e r p i k i r- k r i t i s - p a d a - a n a k )
• Ajarkan anak untuk mengamati suatu benda dan menarik kesimpulan
berdasarkan pengamatannya.
• Ajak anak untuk membandingkan dua objek yang berbeda dan kontras, sehingga anak belajar untuk
menganalisa dan mengkategorikan “persamaan” maupun “perbedaan” dari objek yang diamati.
• Mendiskusikan dan menganalisa cerita.
• Mengajarkan kerjasama dalam permainan yang mengasyikkan.
• Meminta anak untuk melanjutkan sebuah cerita.
10. Metode Berpikir Kritis
• Berdebat
• Group Diskusi
• Persuasi
Metode persuasi menggunakan komunikasi yang bertujuan untuk
mempengaruhi orang lain. Mempengaruhi perbuatan, keyakinan, nilai atau
prinsip orang lain memang membutuhkan pola pikir kritis. Iklan adalah salah
satu hasil dari metode persuasi.
• Propaganda
Metode yang hampir mirip dengan persuasi namun digunakan untuk
kepentingan yang lebih luas dengan menggunakan berbagai media massa
hingga para pendengar mau berubah dan bergerak secara massa mengikuti
pemikiran dari si propaganda.
11. Manfaat Berpikir Kritis
• Memiliki banyak alternatif jawaban dan ide kreatif
• Mudah memahami sudut pandang orang lain
• Menjadi rekan kerja yang baik
• Lebih Mandiri
• Sering menemukan peluang baru
• Meminimalkan salah persepsi
• Tidak mudah ditipu
13. RPP
Sebagai tonggak awal pembelajaran yang super
Sebagai acuan pembelajaran, agar pembelajaran
berjalan dengan efektif dan efisien serta
pencapaiannya dapat diukur
sebagai bukti bahwa pembelajarannya sudah
terkonsep / terencana
15. Hanya kepentingan
administrasi, bukan sebagai
acuan pembelajaran
menganggap diri
sudah hafal apa
yg disampaikan
sering tidak
dibawa ketika
mengajar
pembelajaran
sering tidak
terarah
16. Hanya kepentingan
administrasi, bukan sebagai
acuan pembelajaran
menganggap diri
sudah hafal apa
yg disampaikan
sering tidak
dibawa ketika
mengajar
pembelajaran
sering tidak
terarah
Hanya memuat apa yang
terkandung dalam
kurikulum
Proses Pembelajaran
menjadi kaku
tanpa pengembangan yang
kritis
17. Hanya kepentingan
administrasi, bukan sebagai
acuan pembelajaran
menganggap diri
sudah hafal apa
yg disampaikan
sering tidak
dibawa ketika
mengajar
pembelajaran
sering tidak
terarah
Hanya memuat apa yang terkandung dalam
kurikulum
Proses
Pembelajaran
menjadi kaku
tanpa pengembangan yang
kritis
Hasil pembelajaran
sulit diukur
Penulisan indikator terkadang dengan kata / kalimat yang sulit diukur
18. Hanya kepentingan
administrasi, bukan sebagai
acuan pembelajaran
menganggap diri
sudah hafal apa
yg disampaikan
sering tidak
dibawa ketika
mengajar
pembelajaran
sering tidak
terarah
Hanya memuat apa yang terkandung dalam
kurikulum
Proses
Pembelajaran
menjadi kaku
tanpa pengembangan yang
kritis
Hasil pembelajaran
sulit diukur
Penulisan indikator terkadang dengan kata / kalimat yang sulit diukur
sering mengabaikan pendapat orang lain
RPP tersebut,
terkesan itu – itu
saja
tidak meminta / menerima
masukan dari orang lain
19. Hanya kepentingan
administrasi, bukan sebagai
acuan pembelajaran
menganggap diri
sudah hafal apa
yg disampaikan
sering tidak
dibawa ketika
mengajar
pembelajaran
sering tidak
terarah
Hanya memuat apa yang terkandung dalam
kurikulum
Proses
Pembelajaran
menjadi kaku
tanpa pengembangan yang
kritis
Hasil pembelajaran
sulit diukur
Penulisan indikator terkadang dengan kata / kalimat yang sulit diukur
sering mengabaikan pendapat orang lain
RPP tersebut,
terkesan itu – itu
saja
tidak meminta / menerima
masukan dari orang lain
sering mengabaikan pengalaman
pembelajaran yang lalu
RPP tanpa Progres
“tidak mau repot” membuat
terobosan pembelajaran
20. Hanya kepentingan
administrasi, bukan sebagai
acuan pembelajaran
menganggap diri
sudah hafal apa
yg disampaikan
sering tidak
dibawa ketika
mengajar
pembelajaran
sering tidak
terarah
Hanya memuat apa yang terkandung dalam
kurikulum
Proses
Pembelajaran
menjadi kaku
tanpa pengembangan yang
kritis
Hasil pembelajaran
sulit diukur
Penulisan indikator terkadang dengan kata / kalimat yang sulit diukur
sering mengabaikan pendapat orang lain
RPP tersebut,
terkesan itu – itu
saja
tidak meminta / menerima
masukan dari orang lain
sering mengabaikan pengalaman
pembelajaran yang lalu
RPP tanpa Progres
“tidak mau repot” membuat
terobosan pembelajaran
“yang penting jadi”
Pembelajaran TIDAK
sukses
kurang mempertimbangkan
faktor kesuksesan pembelajaran
21. KOMPONEN RPP
PERMENDIKBUD NO. 22 TAHUN 2016
1. Identitas
• satuan pendidikan,
• mata pelajaran atau tema pelajaran
• kelas/semester,
• Materi pokok,
• Alokasi waktu.
2.Tujuan pembelajaran
• dirumuskan berdasarkan KD,
• menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur,
• yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan
22. KOMPONEN RPP
PERMENDIKBUD NO. 22 TAHUN 2016
3. Kompetensi Inti
• Kompetensi Inti tidak tertulis dalam permendikbud no 22 Tahun 2016, Tertulis di Permendikbud no
20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan
• dicantumkan untuk memahami urutan kompetensi
• merupakan kualifikasi kemampuan minimal peserta didik secara nasional
4. Kompetensi Dasar
• merupakan sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu
sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi dalam suatu pelajaran.
5. Indikator Pencapaian Kompetensi
• merupakan perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian
kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran.
• Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang
dapat diamati dan diukur, yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
23. KOMPONEN RPP
PERMENDIKBUD NO. 22 TAHUN 2016
6. Materi Pembelajaran
• Memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam
bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi
7. Metode Pembelajaran
• Cara yang digunakan untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik mencapai seperangkat indikator yang telah
ditetapkan dan / atau kompetensi dasar.
• Pemilihan metode pembelajaran disesuaikan dengan situasi dan kondisi
peserta didik, serta karakteristik dari setiap indikator dan kompetensi yang
hendak dicapai pada setiap mata pelajaran
8. Bahan Ajar
• dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar, atau sumber
belajar lain yang relevan
24. KOMPONEN RPP
PERMENDIKBUD NO. 22 TAHUN 2016
9. Langkah-langkah Pembelajaran
• Pendahuluan
• Kegiatan Inti
• merupakan proses pembelajaran untuk mencapai indikator dan KD
• Kegiatan Penutup
• Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri aktivitas
pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman atau simpulan,
penilaian dan refleksi, umpan balik, dan tindaklanjut
10. Penilaian Pembelajaran
• Prosedur dan instrumen penilaian proses dan hasil belajar disesuaikan dengan
indikator pencapaian kompetensi dan mengacu kepada Standar Penilaian
25. mampu membuat siswa
penasaran sehingga mereka
berusaha untuk belajar lebih
dalam / giat lagi
mampu diaplikasikan dengan
menyenangkan, kritis,
demokratis dan humanis
mampu menggerakan
siswa untuk berbuat
mampu menginspirasi siswa
untuk melakukan apa yang
diajarkan
RPP INSPIRATIF
26. LANGKAH MENYUSUN RPP INSPIRATIF
Memahami
materi
Memahami
karakteristik
siswa
Memahami KI,
KD, dan
Indikator
Menyiapkan
strategi dan
metode
Menyiapkan
media dan
Games
27. Cara memasukan point-point kebangsaan dalam RPP
Memasukan ke
dalam metode
pembelajaran
yang
menumbuhkan
berpikir kritis
Memasukan
dengan cara
membuat
“game”
memberikan
contoh – contoh
yang dekat
dengan
kehidupan siswa
Memasukan ke
dalam kegiatan
inti
pembelajaran
Memasukkan ke
dalam indikator
29. STORY LINE
WAKTU APAYANG
DILAKUKAN
NARASI ATAU DUBBING KET
00” – 30” Memulai kelas Anak-anak, kita akan mempelajari hari
ini tentang bagaimana cara berwudhu
Guru yang
mengatakan
31” – 50” Melakukan
apersepsi
Saya akan tanyakan kepada anda,
mengapa kalau wudhu yang keluar
angin di pantat, yang dibasuk kok
muka?
51” – 60” Peserta
mendiskusikan
Peserta mendiskusikan pertanyaan
lucu gurunya tersebut
Narator
Dst
30. • Proses pengambilan gambar dan rekaman proses
pembelajaran selanjutnya dilakukan sesuai skenario
yang tertulis dalam STORY LINE tersebut.
• Film harus menggambarkan implementasi
pembelajaran yang menanamkan tradisi kritis dan
menanamkan spirit kebangsaan yang terintegrasi
dalam pembelajaran keagamaan.
• Ingat, batasan waktu yang dalam rentang 5 – 10
menit.
31. HASILNYA KIRIM
• video diunggah ke Youtube dengan menuliskan
nama/judul : namapeserta_harmoni dari sekolah dan
disertai tagar #harmonidarisekolah
• Kirim ke email: agamabudayabnpt@gmail.com
c.c. subdit.pai.ptu@kemenag.go.id