Modul ajar dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik. Pendidik perlu memperhatikan beberapa hal seperti kesesuaian dengan rencana pembelajaran, kondisi murid, sarana prasarana, dan bagian yang perlu dimodifikasi. Komponen pokok modul ajar minimal terdiri dari tujuan, langkah pembelajaran, dan asesmen.
Dalam Kurikulum Merdeka, guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar, sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik. Kurikulum Merdeka menggunakan basis projek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila. Projek ini dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah. Projek tidak diarahkan untuk mencapai target capaian pembelajaran tertentu, sehingga tidak terikat pada konten mata pelajaran.
Dalam Kurikulum Merdeka, guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar, sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik. Kurikulum Merdeka menggunakan basis projek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila. Projek ini dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah. Projek tidak diarahkan untuk mencapai target capaian pembelajaran tertentu, sehingga tidak terikat pada konten mata pelajaran.
1. Guru Agama Hindu Kabupten Jembrana
Selasa, 18 April 2023
MODIFIKASI
MODUL AJAR DI
KURIKULUM
MERDEKA
Workshop Kurikulum
Merdeka
2. Alamat : Jalan P. Irian, Lingkungan
Menega, Dauhwaru, Jembrana
CP : 081338538585
I Gusti Ngurah Komang
Nurdiana, S.Pd
Om Swastyastu,
• Guru Matematika SMP Negeri 4 Negara
• Guru Penggerak Kabupaten Jembrana
(Alumni Angkatan 3)
• Pengajar Praktik PPGP Angkatan 8
Kabupaten Jembrana
4. Prinsip Pembelajaran pada Pembelajaran Paradigma Baru
Pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tahap perkembangan dan tingkat
pencapaian peserta didik saat ini, sesuai kebutuhan belajar, serta mencerminkan
karakteristik dan perkembangan yang beragam sehingga pembelajaran menjadi bermakna
dan menyenangkan.
Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk membangun kapasitas untuk menjadi
pembelajar sepanjang hayat.
Proses pembelajaran mendukung perkembangan kompetensi dan karakter peserta didik
secara holistik.
Pembelajaran yang relevan, yaitu pembelajaran yang dirancang sesuai konteks, lingkungan
dan budaya peserta didik, serta melibatkan orang tua dan masyarakat sebagai mitra.
Pembelajaran berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan.
5. Pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tahap perkembangan dan
tingkat pencapaian peserta didik saat ini, sesuai kebutuhan belajar, serta
mencerminkan karakteristik dan perkembangan yang beragam sehingga
pembelajaran menjadi bermakna dan menyenangkan.
Melakukan analisis terhadap kondisi, latar belakang, tahap
perkembangan dan pencapaian peserta didik sebelumnya dan
melakukan pemetaan
Hal-hal yang Perlu Dilakukan
Menganalisis lingkungan sekolah, sarana dan prasarana yang dimiliki
peserta didik, pendidik dan sekolah untuk mendukung kegiatan
pembelajaran.
Menurunkan alur tujuan pembelajaran sesuai dengan tahap
perkembangan peserta didik
Melihat segala sesuatu dari sudut pandang peserta didik
6. Langsung menerapkan modul ajar tanpa melihat kebutuhan peserta
didik
Pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tahap perkembangan dan
tingkat pencapaian peserta didik saat ini, sesuai kebutuhan belajar, serta
mencerminkan karakteristik dan perkembangan yang beragam sehingga
pembelajaran menjadi bermakna dan menyenangkan.
Hal-hal yang Perlu Ditinggalkan
Mengabaikan tahap perkembangan maupun pengetahuan yang dimiliki
peserta didik sebelumnya
Menyamaratakan metode pembelajaran
Pembelajaran terlalu mudah / sulit sehingga tidak menantang dan
membosankan ataupun dapat menurunkan motivasi peserta didik
7. Memberikan kesempatan kolaborasi, memberikan pertanyaan pemantik
dan mengajarkan pemahaman bermakna
Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk membangun kapasitas peserta
didik untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat.
Hal-hal yang Perlu Dilakukan
Pembelajaran yang sarat dengan umpan balik dari pendidik dan
peserta didik ke peserta didik
Pembelajaran yang melibatkan peserta didik dengan menggunakan
kekuatan bertanya, dengan memberikan pertanyaan yang membangun
pemahaman bermakna
8. Pendidik hanya selalu memberikan pemaparan dalam bentuk ceramah
dan instruksi tugas
Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk membangun kapasitas peserta
didik untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat.
Hal-hal yang Perlu Ditinggalkan
Memberikan pertanyaan selalu dalam bentuk soal dan dinilai benar
atau salah, tanpa umpan balik
Memberikan porsi paling banyak pada asesmen sumatif atau ujian/ tes
akhir
9. Menggunakan berbagai metode pembelajaran mutakhir yang
mendukung terjadinya perkembangan kompetensi seperti belajar
berbasis inkuiri, berbasis projek, berbasis masalah, berbasis tantangan,
dan metode pembelajaran diferensiasi
Proses pembelajaran mendukung perkembangan kompetensi dan karakter
peserta didik secara holistik.
Hal-hal yang Perlu Dilakukan
Melihat berbagai perspektif yang mendukung kognitif, sosial emosi, dan
spiritual
Melihat profil Pancasila sebagai target tercermin pada peserta didik
10. Menggunakan satu metode yang itu-itu saja tanpa melakukan evaluasi
terhadap metode yang digunakan
Proses pembelajaran mendukung perkembangan kompetensi dan karakter
peserta didik secara holistik.
Hal-hal yang Perlu Ditinggalkan
Menggunakan hanya satu perspektif misalnya hanya melihat
kemampuan kognitif peserta didik, tanpa melihat faktor lain seperti
sosial, emosi, atau spiritual
Melihat profil Pancasila sebagai sesuatu yang harus diajarkan dan
dihafal
11. Pembelajaran yang berhubungan dengan konteks dunia nyata dan
menjadi daya tarik peserta didik untuk belajar
Pembelajaran yang relevan, yaitu pembelajaran yang dirancang sesuai konteks,
lingkungan dan budaya peserta didik, serta melibatkan orang tua dan
masyarakat sebagai mitra.
Hal-hal yang Perlu Dilakukan
Melibatkan orang tua dalam proses belajar dengan komunikasi dua
arah dan saling memberikan umpan balik
Memberdayakan masyarakat sekitar sebagai narasumber primer dan
sekunder dalam proses pembelajaran
12. Pembelajaran dengan konteks yang tidak relevan dan tidak menarik
untuk peserta didik
Pembelajaran yang relevan, yaitu pembelajaran yang dirancang sesuai konteks,
lingkungan dan budaya peserta didik, serta melibatkan orang tua dan
masyarakat sebagai mitra.
Hal-hal yang Perlu Ditinggalkan
Interaksi dengan peserta didik hanya memberikan dan menagih tugas
Peserta didik tidak punya akses langsung untuk terlibat ataupun
melibatkan masyarakat setempat
13. Umpan balik yang terus-menerus dari pendidik untuk peserta didik
maupun dari peserta didik untuk peserta didik
Pembelajaran berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan.
Hal-hal yang Perlu Dilakukan
Pendidik melakukan berbagai inovasi terhadap metode dan strategi
pengajarannya
Pembelajaran yang membangun pemahaman bermakna dengan
memberi dukungan lebih banyak di awal untuk kemudian perlahan
melepas sedikit demi sedikit dukungan tersebut untuk akhirnya menjadi
pelajar yang mandiri dan merdeka (scaffolding)
14. Proses belajar bertujuan tes atau ujian akhir
Pembelajaran berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan.
Hal-hal yang Perlu Ditinggalkan
Pembelajaran dengan kegiatan yang sama dari tahun ke tahun dengan
soal tes dan ujian yang sama.
Hanya mengetes atau menilai keterampilan abad 21 tanpa
mengajarkan keterampilannya.
15. Tujuan Pendidikan
Nasional
Profil Pelajar
Pancasila
Standar
Kompetensi
Lulusan
Standar Isi
Struktur Kurikulum
Capaian
Pembelajaran
Prinsip
Pembelajaran dan
Asesmen
Standar Proses Standar Penilaian Standar Lainnya
Fleksibel/Dinamis
• Visi & misi
satuan
pendidikan
• Konteks dan
kebijakan lokal
• Pendekatan
Pembelajaran
• Alur Tujuan
Pembelajaran
• Perangkat Ajar
Hubungan Kerangka Dasar Kurikulum, Contoh Perangkat Ajar, dan Kurikulum
Operasional di Satuan Pendidikan
Kerangka Dasar
Kurikulum
ditetapkan oleh
Pemerintah
Pusat
Ditetapkan oleh Pemerintah
Perangkat Ajar
16. Kurikulum
Operasional
Tujuan
Pembelajaran
Alur Tujuan
Pembelajaran
Jabaran kompetensi yang
dicapai peserta didik dalam
satu atau lebih kegiatan
pembelajaran
Rangkaian tujuan
pembelajaran yang
tersusun secara sistematis
dan logis, menurut urutan
pembelajaran sejak awal
hingga akhir suatu fase
Modul Ajar
Pengembangan Perangkat Ajar
• Modul ajar merupakan salah satu jenis perangkat
ajar.
• Jika satuan pendidikan menggunakan modul ajar
yang disediakan pemerintah, maka modul ajar
tersebut dapat dipadankan dengan RPP Plus
karena modul ajar tersebut memiliki komponen
yang lebih lengkap dibanding RPP.
• Jika satuan pendidikan mengembangkan modul ajar
secara mandiri, maka modul ajar tersebut dapat
dipadankan dengan RPP.
• Satuan pendidikan dapat menggunakan berbagai
perangkat ajar termasuk modul ajar atau RPP
dengan kelengkapan komponen dan format yang
beragam sesuai dengan karakteristik dan
kebutuhan peserta didik
17. Pengembangan Modul Ajar Kurikulum Merdeka
Tujuan pengembangan modul ajar:
• Mengembangkan perangkat ajar yang memandu pendidik melaksanakan
pembelajaran
Pendidik memiliki kemerdekaan untuk:
• memilih atau memodifikasi modul ajar yang sudah disediakan pemerintah untuk
menyesuaikan modul ajar dengan karakteristik peserta didik, atau
• menyusun sendiri modul ajar sesuai dengan karakteristik peserta didik.
18. Pengembangan Modul Ajar Kurikulum Merdeka
Kriteria yang harus dimiliki oleh modul ajar adalah:
• Esensial: Pemahaman konsep dari setiap mata pelajaran melalui pengalaman
belajar dan lintas disiplin.
• Menarik, bermakna, dan menantang: Menumbuhkan minat untuk belajar dan
melibatkan peserta didik secara aktif dalam proses belajar.
• Relevan dan kontekstual: Berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman
yang dimiliki sebelumnya, dan sesuai dengan konteks waktu dan tempat peserta
didik berada.
• Berkesinambungan: Keterkaitan alur kegiatan pembelajaran sesuai dengan fase
belajar peserta didik.
19. Informasi
Umum
Komponen
Inti
Lampiran
• Identitas
penulis modul
• Sarana dan
prasarana
• Kompetensi
awal
• Target
peserta didik
• Profil Pelajar
Pancasila
• Model
pembelajaran
yang digunakan
Komponen Modul Ajar Lengkap
Secara umum modul ajar memiliki komponen sebagai berikut:
• Tujuan
pembelajaran
• Pertanyaan
pemantik
• Asesmen
• Kegiatan
pembelajaran
• Pemahaman
bermakna
• Refleksi
peserta didik
dan pendidik
• Lembar kerja
peserta didik
• Glosarium
• Pengayaan dan
remedial
• Daftar
pustaka
• Bahan bacaan
pendidik dan
peserta didik
Struktur modul ajar tersebut bukan struktur wajib yang semuanya harus dilampirkan dalam modul ajar yang
dibuat/dimodifikasi. Guru diperbolehkan untuk memilih/menyederhanakan beberapa komponen utama untuk
dicantumakan dalam modul ajar sesuai dengan kebutuhan di kelas masing-masing.
20. Komponen Modul Ajar Wajib
Alur tujuan pembelajaran menjadi dasar bagi pendidik untuk menyusun
perencanaan pembelajaran atau modul ajar. Pendidik memiliki keleluasaan untuk
mengembangkan modul ajar sendiri, memilih dan memodifikasi modul ajar yang
tersedia sesuai dengan konteks, kebutuhan dan karakteristik peserta didik.
Secara umum modul ajar memiliki tiga komponen utama yaitu:
• Tujuan Pembelajaran
• Langkah-langkah Pembelajaran atau Kegiatan Pembelajaran
• Asesmen Pembelajaran.
Pendidik diperbolehkan apabila ingin mengembangkan modul ajar dengan
komponenkomponen tambahan di luar komponen wajib.
21. • Apakah selaras dengan rencana yang sudah dibuat
saat penyusunan ATP?
• Apakah cocok dengan kondisi dan karakteristik
murid?
• Apakah sarana dan prasarananya tersedia di
sekolah?
• Adakah yang perlu atau bisa dimodifikasi?
Modifikasi Modul Ajar
Hal yang diperhatikan saat memilih modul ajar untuk dimodifikasi:
22. Silahkan memilih contoh modul
ajar lengkap sesuai jenjang yang
diinginkan yang tersedia di
Platform Merdeka Mengajar (PMM)
jenjang SD/SMP/SMA/SMK, cermati
modul ajar dari contoh tersebut.
Link PMM