Laporan ini membahas pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan Pendidikan Profesi Guru (PPL PPG) di SMA Negeri 7 Bandung oleh praktikan dari Universitas Pendidikan Indonesia. Laporan ini berisi tentang berbagai kegiatan yang dilakukan selama PPL PPG seperti observasi, pengembangan perangkat pembelajaran, latihan mengajar, dan pemahaman lingkungan sekolah serta pembahasan hasil dan permasalahan yang dihadapi.
Dokumen tersebut membahas diskusi mengenai pemikiran Ki Hajar Dewantara yang sesuai dengan konteks sosial budaya daerah Lampung. Pemikiran Ki Hajar Dewantara dapat diterapkan di sekolah melalui program "Jumat bersih" untuk membentuk karakter siswa dan profil pelajar Pancasila. Nilai-nilai budaya Lampung seperti tari Sigekh Pengunten juga dapat dicontohkan untuk memberikan pemahaman tentang keberag
Dokumen tersebut merangkum profil pelajar Pancasila yang diharapkan, yang terdiri dari 5 dimensi: 1) beriman dan berakhlak mulia, 2) berkebhinekaan global, 3) mandiri dan bergotong royong, 4) bernalar kritis, dan 5) kreatif. Dokumen tersebut juga menjelaskan fungsi profil pelajar Pancasila sebagai pedoman pembelajaran dan kegiatan sekolah, serta menekankan peran guru untuk merancang pembelaj
Modul 1.2. Angkatan 5 Reguler. Nilai dan Peran GP - Final.pdfIrman Ramly
Modul ini membahas nilai-nilai dan peran guru penggerak dalam membangun ekosistem
pendidikan yang berpihak pada murid. Modul ini menjelaskan bagaimana manusia
tergerak oleh pilihan dan motivasi intrinsik, serta mempengaruhi bagaimana nilai-nilai
berkembang. Modul ini juga menjelaskan bagaimana nilai-nilai guru penggerak dapat
memperkuat peran mereka dalam membawa perubahan di sekolah dengan cara
Mahasiswa diminta mengisi dua pertanyaan rencana tindak lanjut setelah menyelesaikan kegiatan pendalaman materi dan perancangan pembelajaran serta terkait jadwal pelaksanaan PPL di sekolah. Contoh pengisian mencakup rencana untuk memperbaiki pembelajaran berdasarkan ilmu baru dan masukan orang lain serta berkoordinasi dengan sekolah untuk melaksanakan PPL sesuai protokol kesehatan.
Dokumen tersebut merupakan Alur dan Tujuan Pembelajaran (ATP) mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk Fase A Kelas 2 yang mencakup capaian pembelajaran, elemen-elemen pembelajaran, alur tujuan pembelajaran dalam setiap fase, perkiraan jumlah jam pelajaran, dan kata kunci. Dokumen ini bertujuan mengarahkan proses pembelajaran agar peserta didik dapat mengenal ajaran agama Islam
Laporan ini membahas pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan Pendidikan Profesi Guru (PPL PPG) di SMA Negeri 7 Bandung oleh praktikan dari Universitas Pendidikan Indonesia. Laporan ini berisi tentang berbagai kegiatan yang dilakukan selama PPL PPG seperti observasi, pengembangan perangkat pembelajaran, latihan mengajar, dan pemahaman lingkungan sekolah serta pembahasan hasil dan permasalahan yang dihadapi.
Dokumen tersebut membahas diskusi mengenai pemikiran Ki Hajar Dewantara yang sesuai dengan konteks sosial budaya daerah Lampung. Pemikiran Ki Hajar Dewantara dapat diterapkan di sekolah melalui program "Jumat bersih" untuk membentuk karakter siswa dan profil pelajar Pancasila. Nilai-nilai budaya Lampung seperti tari Sigekh Pengunten juga dapat dicontohkan untuk memberikan pemahaman tentang keberag
Dokumen tersebut merangkum profil pelajar Pancasila yang diharapkan, yang terdiri dari 5 dimensi: 1) beriman dan berakhlak mulia, 2) berkebhinekaan global, 3) mandiri dan bergotong royong, 4) bernalar kritis, dan 5) kreatif. Dokumen tersebut juga menjelaskan fungsi profil pelajar Pancasila sebagai pedoman pembelajaran dan kegiatan sekolah, serta menekankan peran guru untuk merancang pembelaj
Modul 1.2. Angkatan 5 Reguler. Nilai dan Peran GP - Final.pdfIrman Ramly
Modul ini membahas nilai-nilai dan peran guru penggerak dalam membangun ekosistem
pendidikan yang berpihak pada murid. Modul ini menjelaskan bagaimana manusia
tergerak oleh pilihan dan motivasi intrinsik, serta mempengaruhi bagaimana nilai-nilai
berkembang. Modul ini juga menjelaskan bagaimana nilai-nilai guru penggerak dapat
memperkuat peran mereka dalam membawa perubahan di sekolah dengan cara
Mahasiswa diminta mengisi dua pertanyaan rencana tindak lanjut setelah menyelesaikan kegiatan pendalaman materi dan perancangan pembelajaran serta terkait jadwal pelaksanaan PPL di sekolah. Contoh pengisian mencakup rencana untuk memperbaiki pembelajaran berdasarkan ilmu baru dan masukan orang lain serta berkoordinasi dengan sekolah untuk melaksanakan PPL sesuai protokol kesehatan.
Dokumen tersebut merupakan Alur dan Tujuan Pembelajaran (ATP) mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk Fase A Kelas 2 yang mencakup capaian pembelajaran, elemen-elemen pembelajaran, alur tujuan pembelajaran dalam setiap fase, perkiraan jumlah jam pelajaran, dan kata kunci. Dokumen ini bertujuan mengarahkan proses pembelajaran agar peserta didik dapat mengenal ajaran agama Islam
Dokumen ini membahas upaya menyebarkan budaya positif di SMP Negeri 2 Jelimpo dengan mengubah paradigma belajar dari pendekatan hukuman menjadi pendekatan disiplin positif berdasarkan teori kontrol diri dan motivasi intrinsik siswa. Guru diajak merumuskan keyakinan kelas dari peraturan sekolah agar siswa memiliki komitmen dan tanggung jawab sosial. Pendekatan ini diharapkan menciptakan karakter siswa sesuai Profil
Modul Ajar Bahasa Indonesia BAB 4 Kelas 4Modul Guruku
Modul Ajar Bahasa Indonesia BAB 4 Kelas 4.
Tujuan Pembelajaran :
Menyimak
Melalui kegiatan menyimak teks “Dikenal karena Menari”, peserta didik mampu mengidentifikasi informasi dengan benar.
Membaca
Melalui kegiatan membaca teks “Dikenal karena Menari”, peserta didik dapat menyebutkan ide pokok dan ide pendukung paragraf dan teks dengan benar.
Menulis
Melalui kegiatan kreativitas membuat poster, peserta didik mampu menulis kalimat persuasive dengan benar.
Membaca
Melalui membaca teks “Kuat untuk Melindungi”, peserta didik dapat memahami isi Laporan Hasil Wawancara dengan baik.
Berdiskusi
Melalui kegiatan mendiskusikan teks “Kuat untuk Melindungi”, peserta didik dapat berlatih untuk berpartisipasi dalam diskusi dengan aktif.
Menulis
Melalui kegiatan wawancara peserta didik dapat menemukan informasi dan menuliskan laporan dengan baik.
Membaca
Melalui membaca teks “Tepuk Bulu”, peserta didik mampu mengidentifikasi informasi dan menjelaskan dengan kalimat sendiri dengan baik.
Menulis
Melalui kegiatan mengenali majas personifikasi dalam teks “Tepuk Bulu” dan mengerjakan latihan, peserta didik mampu memahami dan menggunakan majas personifikasi.
Menulis
Dengan menulis mengikuti panduan kata tanya, peserta didik dapat membuat tulisan dengan terstruktur dan sesuai kaidah Bahasa Indonesia.
modulguruku.com
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas refleksi filosofis pendidikan nasional Ki Hadjar Dewantara dan relevansinya dengan pendidikan saat ini.
2. Ki Hadjar Dewantara dianggap sebagai bapak pendidikan nasional Indonesia yang meletakkan dasar-dasar pendidikan berbasis budaya lokal.
3. Modul ini membantu guru memahami pemikiran Ki Hadjar Dewantara dan menerapkannya dalam pembelajaran di
1. Dokumen membahas beberapa teori belajar seperti humanistik, konstruktivisme, dan sosial serta penerapannya dalam pembelajaran. 2. Teori humanistik berfokus pada pembangunan diri peserta didik, konstruktivisme memberi kebebasan belajar secara mandiri, sedangkan teori sosial melihat pengaruh lingkungan sosial dalam belajar. 3. Beberapa konsep seperti hirarki kebutuhan, zona perkemb
4_Lembar Rencana Pengembangan Diri ESTHI.pdfsyahrialade
Lembar rencana pengembangan diri guru menjelaskan rencana untuk meningkatkan pembelajaran tematik kelas IV C dengan tujuan meningkatkan ketercapaian siswa dalam menerima informasi, menguasai materi sederhana, dan mengukur pemahaman siswa. Rencana tersebut meliputi kegiatan pembukaan, penyampaian materi, strategi mengajar, penggunaan media, dan refleksi pembelajaran untuk mengetahui ketercapaian siswa
Dokumen tersebut membahas tentang Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan (PPG Daljab) tahun 2022 yang mencakup tujuh poin utama yaitu pendahuluan, alur pelaksanaan, langkah pembelajaran pendalaman materi, beban pembelajaran, aktivitas identifikasi masalah, lembar kerja identifikasi masalah, dan rubrik penilaian."
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang perubahan wujud benda, dengan tujuan membantu siswa memahami konsep perubahan wujud dan peran yang ada di sekolah melalui diskusi dan eksperimen sederhana.
02_ Ukin_ Panduan Penyusunan dan Penilaian Portofolio.pptxRatnaSarum
Panduan ini memberikan informasi tentang penyusunan dan penilaian portofolio untuk UKMPPG. Portofolio berisi kumpulan bukti prestasi mahasiswa selama menjadi guru dan mahasiswa PPG dalam penelitian, publikasi, refleksi diri, pencarian informasi baru, inovasi, kompetisi, dan pengabdian masyarakat. Portofolio dinilai oleh dosen dan guru untuk menentukan kelulusan UKMPPG.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep penting dalam kurikulum 2013 seperti Standar Kompetensi Lulusan, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan Indikator Pencapaian Kompetensi. Dokumen tersebut juga menjelaskan hubungan antara konsep-konsep tersebut dan bagaimana merancang program pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum 2013.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang akar-akar nasionalisme di Indonesia dan pengaruhnya pada masa kini untuk siswa kelas XI SMA Negeri 1 Puri Mojokerto. RPP ini menjelaskan kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik, dan penilaian sikap, pengetahuan, serta keterampilan siswa.
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang pelajaran Sejarah Indonesia di kelas XI tentang materi Kolonialisme dan Imperialisme. Guru akan mengajarkan materi ini dengan metode window shopping dan membagi siswa menjadi kelompok untuk menganalisis dan menyajikan informasi tentang penjajahan Belanda di Indonesia. Penilaian akan dilakukan dengan mengamati sikap siswa, tes tulis, penugasan, dan presentasi kelompok.
Filsafat Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Ki Hajar DewantaraIwan Syahril
Ki Hajar Dewantara memandang bahwa pendidikan harus mendidik sisi lahir dan batin manusia secara seimbang. Pendidikan tidak boleh hanya berfokus pada pengajaran intelektual semata, tetapi juga harus mendidik nilai-nilai kebudayaan dan nasional. Kritik Ki Hajar terhadap sistem pendidikan Belanda dan Barat adalah kurangnya penekanan pada pendidikan sosial dan budaya. Pendidikan pasca-kemerdekaan juga per
Berdasarkan dokumen tersebut, ada tiga alternatif solusi yang diajukan untuk meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman konsep siswa pada materi laju reaksi, yaitu: 1) menggunakan model pembelajaran PBL dengan LKPD, 2) menggunakan model pembelajaran PJBL metode praktikum berbasis STEM, dan 3) menggunakan model pembelajaran PJBL metode praktikum berbasis STEM dengan LKPD.
Program pendidikan profesi guru (ppg) bagi sarjana lulusan non kependidikanIkfi Khofifah
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dari Non-Kependidikan bertujuan untuk mempersiapkan lulusan non-kependidikan menjadi guru profesional dengan mengikuti program satu tahun untuk memperoleh kompetensi keguruan. Program ini diperlukan untuk mengurangi kekurangan guru di Indonesia yang terus meningkat setiap tahun akibat pensiun dan pertambahan jumlah siswa.
Laporan ini membahas peningkatan hasil belajar IPS melalui metode diskusi kelompok model Numbered Heads Together di SDN 1 Suralaga. Metode ini dilaksanakan selama empat siklus pelajaran dan diikuti observasi serta evaluasi hasil belajar siswa. Laporan ini juga menjelaskan jadwal dan pelaksanaan kegiatan praktik mengajar selama program PPL di sekolah.
Dokumen ini membahas upaya menyebarkan budaya positif di SMP Negeri 2 Jelimpo dengan mengubah paradigma belajar dari pendekatan hukuman menjadi pendekatan disiplin positif berdasarkan teori kontrol diri dan motivasi intrinsik siswa. Guru diajak merumuskan keyakinan kelas dari peraturan sekolah agar siswa memiliki komitmen dan tanggung jawab sosial. Pendekatan ini diharapkan menciptakan karakter siswa sesuai Profil
Modul Ajar Bahasa Indonesia BAB 4 Kelas 4Modul Guruku
Modul Ajar Bahasa Indonesia BAB 4 Kelas 4.
Tujuan Pembelajaran :
Menyimak
Melalui kegiatan menyimak teks “Dikenal karena Menari”, peserta didik mampu mengidentifikasi informasi dengan benar.
Membaca
Melalui kegiatan membaca teks “Dikenal karena Menari”, peserta didik dapat menyebutkan ide pokok dan ide pendukung paragraf dan teks dengan benar.
Menulis
Melalui kegiatan kreativitas membuat poster, peserta didik mampu menulis kalimat persuasive dengan benar.
Membaca
Melalui membaca teks “Kuat untuk Melindungi”, peserta didik dapat memahami isi Laporan Hasil Wawancara dengan baik.
Berdiskusi
Melalui kegiatan mendiskusikan teks “Kuat untuk Melindungi”, peserta didik dapat berlatih untuk berpartisipasi dalam diskusi dengan aktif.
Menulis
Melalui kegiatan wawancara peserta didik dapat menemukan informasi dan menuliskan laporan dengan baik.
Membaca
Melalui membaca teks “Tepuk Bulu”, peserta didik mampu mengidentifikasi informasi dan menjelaskan dengan kalimat sendiri dengan baik.
Menulis
Melalui kegiatan mengenali majas personifikasi dalam teks “Tepuk Bulu” dan mengerjakan latihan, peserta didik mampu memahami dan menggunakan majas personifikasi.
Menulis
Dengan menulis mengikuti panduan kata tanya, peserta didik dapat membuat tulisan dengan terstruktur dan sesuai kaidah Bahasa Indonesia.
modulguruku.com
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas refleksi filosofis pendidikan nasional Ki Hadjar Dewantara dan relevansinya dengan pendidikan saat ini.
2. Ki Hadjar Dewantara dianggap sebagai bapak pendidikan nasional Indonesia yang meletakkan dasar-dasar pendidikan berbasis budaya lokal.
3. Modul ini membantu guru memahami pemikiran Ki Hadjar Dewantara dan menerapkannya dalam pembelajaran di
1. Dokumen membahas beberapa teori belajar seperti humanistik, konstruktivisme, dan sosial serta penerapannya dalam pembelajaran. 2. Teori humanistik berfokus pada pembangunan diri peserta didik, konstruktivisme memberi kebebasan belajar secara mandiri, sedangkan teori sosial melihat pengaruh lingkungan sosial dalam belajar. 3. Beberapa konsep seperti hirarki kebutuhan, zona perkemb
4_Lembar Rencana Pengembangan Diri ESTHI.pdfsyahrialade
Lembar rencana pengembangan diri guru menjelaskan rencana untuk meningkatkan pembelajaran tematik kelas IV C dengan tujuan meningkatkan ketercapaian siswa dalam menerima informasi, menguasai materi sederhana, dan mengukur pemahaman siswa. Rencana tersebut meliputi kegiatan pembukaan, penyampaian materi, strategi mengajar, penggunaan media, dan refleksi pembelajaran untuk mengetahui ketercapaian siswa
Dokumen tersebut membahas tentang Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan (PPG Daljab) tahun 2022 yang mencakup tujuh poin utama yaitu pendahuluan, alur pelaksanaan, langkah pembelajaran pendalaman materi, beban pembelajaran, aktivitas identifikasi masalah, lembar kerja identifikasi masalah, dan rubrik penilaian."
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang perubahan wujud benda, dengan tujuan membantu siswa memahami konsep perubahan wujud dan peran yang ada di sekolah melalui diskusi dan eksperimen sederhana.
02_ Ukin_ Panduan Penyusunan dan Penilaian Portofolio.pptxRatnaSarum
Panduan ini memberikan informasi tentang penyusunan dan penilaian portofolio untuk UKMPPG. Portofolio berisi kumpulan bukti prestasi mahasiswa selama menjadi guru dan mahasiswa PPG dalam penelitian, publikasi, refleksi diri, pencarian informasi baru, inovasi, kompetisi, dan pengabdian masyarakat. Portofolio dinilai oleh dosen dan guru untuk menentukan kelulusan UKMPPG.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep penting dalam kurikulum 2013 seperti Standar Kompetensi Lulusan, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan Indikator Pencapaian Kompetensi. Dokumen tersebut juga menjelaskan hubungan antara konsep-konsep tersebut dan bagaimana merancang program pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum 2013.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang akar-akar nasionalisme di Indonesia dan pengaruhnya pada masa kini untuk siswa kelas XI SMA Negeri 1 Puri Mojokerto. RPP ini menjelaskan kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik, dan penilaian sikap, pengetahuan, serta keterampilan siswa.
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang pelajaran Sejarah Indonesia di kelas XI tentang materi Kolonialisme dan Imperialisme. Guru akan mengajarkan materi ini dengan metode window shopping dan membagi siswa menjadi kelompok untuk menganalisis dan menyajikan informasi tentang penjajahan Belanda di Indonesia. Penilaian akan dilakukan dengan mengamati sikap siswa, tes tulis, penugasan, dan presentasi kelompok.
Filsafat Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Ki Hajar DewantaraIwan Syahril
Ki Hajar Dewantara memandang bahwa pendidikan harus mendidik sisi lahir dan batin manusia secara seimbang. Pendidikan tidak boleh hanya berfokus pada pengajaran intelektual semata, tetapi juga harus mendidik nilai-nilai kebudayaan dan nasional. Kritik Ki Hajar terhadap sistem pendidikan Belanda dan Barat adalah kurangnya penekanan pada pendidikan sosial dan budaya. Pendidikan pasca-kemerdekaan juga per
Berdasarkan dokumen tersebut, ada tiga alternatif solusi yang diajukan untuk meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman konsep siswa pada materi laju reaksi, yaitu: 1) menggunakan model pembelajaran PBL dengan LKPD, 2) menggunakan model pembelajaran PJBL metode praktikum berbasis STEM, dan 3) menggunakan model pembelajaran PJBL metode praktikum berbasis STEM dengan LKPD.
Program pendidikan profesi guru (ppg) bagi sarjana lulusan non kependidikanIkfi Khofifah
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dari Non-Kependidikan bertujuan untuk mempersiapkan lulusan non-kependidikan menjadi guru profesional dengan mengikuti program satu tahun untuk memperoleh kompetensi keguruan. Program ini diperlukan untuk mengurangi kekurangan guru di Indonesia yang terus meningkat setiap tahun akibat pensiun dan pertambahan jumlah siswa.
Laporan ini membahas peningkatan hasil belajar IPS melalui metode diskusi kelompok model Numbered Heads Together di SDN 1 Suralaga. Metode ini dilaksanakan selama empat siklus pelajaran dan diikuti observasi serta evaluasi hasil belajar siswa. Laporan ini juga menjelaskan jadwal dan pelaksanaan kegiatan praktik mengajar selama program PPL di sekolah.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas model blended learning sebagai alternatif pembelajaran bagi guru dalam meningkatkan kualifikasi akademiknya
2. Blended learning merupakan kombinasi pembelajaran tatap muka dan online untuk meningkatkan akses, fleksibilitas, dan efisiensi biaya
3. Program sarjana kependidikan bagi guru dalam jabatan perlu menggunakan pendekatan mandiri dengan mengintegrasikan
Pengembangan model pembelajaran tematik integratifImam Makruf
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas perubahan kurikulum 2013 dan implikasinya terhadap pendidikan, khususnya pada pembentukan kompetensi lulusan program studi Pendidikan Bahasa Arab.
2. Dokumen tersebut menganalisis kesiapan program studi Pendidikan Bahasa Arab IAIN Surakarta menyongsong kurikulum 2013, terutama melalui mata kuliah keguruan.
3. Dokumen tersebut
Desain Layout - Panduan Profil Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan, Penyel...Multimedia Phicos
Desain Layout Panduan Profil Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan, Penyelenggara PPG oleh Multimedia Phicos menggabungkan estetika yang menarik dengan fungsionalitas yang tinggi. Dengan pengaturan tata letak yang terstruktur, penggunaan grafis yang relevan, dan tipografi yang mudah dibaca, panduan ini memberikan informasi yang lengkap dan mudah dipahami tentang profil lembaga pendidikan, menyoroti peran mereka dalam penyelenggaraan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) secara efektif dan informatif.
Dokumen tersebut merupakan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) mata kuliah Perencanaan dan Pelaksanaan Lembaga Pendidikan yang mencakup identitas mata kuliah, deskripsi, capaian pembelajaran lulusan dan mata kuliah, rancangan pembelajaran dengan matriks pembelajaran, dan lembar pengesahan. RPS ini digunakan untuk memperoleh 2 SKS dan membantu mahasiswa memahami konsep perencanaan dan pelaksanaan lembaga pendid
Naskah ini membahas pembelajaran kompetensi berdasarkan kurikulum 2013 dengan pendekatan saintifik dan penilaian autentik. Pembelajaran kompetensi mencakup pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik melalui proses belajar yang aktif dan berbasis pengalaman. Pendekatan saintifik mendorong peserta didik untuk mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengomunikasikan. Penilaian autentik menilai input, proses, dan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 103 tahun 2014 mengatur tentang pembelajaran pada pendidikan dasar dan menengah. Pembelajaran dilaksanakan berbasis aktivitas siswa dengan pendekatan saintifik yang meliputi 5M (mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, mengomunikasikan). Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) disusun oleh guru sebagai pedoman kegiatan pembelajaran.
Modul ini membahas tentang kebijakan pengembangan profesi guru di Indonesia yang mencakup tujuan peningkatan kompetensi guru, penilaian kinerja, pengembangan karir, perlindungan dan penghargaan guru. Modul ini juga menjelaskan empat tahap untuk mewujudkan guru yang profesional yaitu penyediaan guru melalui perguruan tinggi, induksi guru pemula di sekolah/madrasah, profesionalisasi guru melalui institusi,
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum merdeka dan strategi penerapannya di sekolah.
2. Ada tujuh tahapan strategi yang disebutkan untuk menerapkan kurikulum merdeka, mulai dari internalisasi hingga refleksi.
3. Strategi tersebut bertujuan untuk membantu peserta didik memahami bakat mereka dan meningkatkan karakter serta kualitas pembelajaran.
In House Training (IHT) ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru SDN Panaragan 1 dalam menerapkan model-model pembelajaran, meliputi model pembelajaran kooperatif, langsung, dan berbasis masalah. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama dua siklus dan melibatkan 25 guru sebagai peserta.
Dokumen tersebut membahas latar belakang dan tujuan dari kegiatan magang untuk mahasiswa calon guru. Magang bertujuan untuk memberikan pengalaman praktik mengajar di sekolah dan mengembangkan kompetensi kependidikan mahasiswa sebelum menjadi guru. Magang dilaksanakan secara berjenjang untuk melatih keterampilan mengajar dan pengamatan proses pembelajaran di kelas.
Dokumen tersebut membahas implementasi moderasi beragama di Indonesia. Secara garis besar, dokumen menjelaskan bahwa moderasi beragama penting untuk menjaga kerukunan antar umat beragama dengan menghargai perbedaan. Dokumen juga menjelaskan langkah-langkah untuk mendiseminasikan nilai-nilai moderasi beragama di lembaga-lembaga pendidikan, termasuk melalui penyiapan instruktur dan penyusunan kurikulum
Dokumen memberikan panduan pengguna untuk mengajukan beasiswa, bantuan, dan berpartisipasi dalam lomba secara online. Pengguna dapat memilih jenis program seperti beasiswa, kegiatan, atau lomba, kemudian memilih subjenis sesuai dengan kategori pendaftarannya. Langkah selanjutnya adalah mengunggah dokumen yang diperlukan dan menyimpan serta mengajukan permohonannya.
Dokumen ini membahas tentang pemilihan, identifikasi, perumusan, dan pembatasan masalah penelitian. Rumusan masalah merupakan elemen penting dalam desain penelitian yang menjadi titik awal untuk masuk ke dalam masalah yang akan diteliti. Perumusan masalah harus jelas dan padat dengan menggunakan pertanyaan "apa", "bagaimana", dan "mengapa". Ada beberapa ketentuan dalam merumuskan masalah seperti memiliki nil
Dokumen tersebut berisi tentang serah terima dana bantuan penelitian sebesar Rp40.000.000 dari Kementerian Agama kepada pihak kedua untuk kegiatan peningkatan mutu penelitian tahun anggaran 2019. Pihak kedua diwajibkan menggunakan dana sesuai pedoman dan melaporkan hasil penelitiannya.
laporan keuangan akademik penelitian paiAnis Masykhur
Laporan ini memberikan pedoman lengkap tentang pelaporan penggunaan dana bantuan penelitian, mulai dari format laporan, sistematika, bukti pengeluaran, hingga matrik penelitian berdasarkan peraturan terbaru. Laporan harus berisi ringkasan hasil penelitian dalam bentuk buku dan artikel jurnal sesuai kategori penelitian, serta dilengkapi dokumen keuangan lengkap. Pelaporan merupakan bagian penting dari pertanggungj
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Standar kelulusan PPG meliputi capaian nilai akhir minimal 78 dan penyelesaian modul sebesar 80%, sisanya 20% diselesaikan antara 11-15 September atau loka karya.
2. Loka karya terdiri dari 3 kali pertemuan untuk menghasilkan RPP dan proposal PTK, diikuti dengan PPL selama 3 minggu.
3. Pelaksanaan UKIN dilakukan secara online selama mak
Islam, kebangsaan dan moderasi beragama dalam pendidikanAnis Masykhur
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pentingnya pendidikan agama Islam di sekolah serta tantangan yang dihadapi Indonesia dari ideologi luar negeri dan domestik.
2. Dokumen tersebut juga menjelaskan pentingnya menanamkan nilai-nilai moderasi dan toleransi beragama di sekolah untuk mencegah radikalisme.
3. Metode pembelajaran kritis serta penguatan substansi agama diperlukan untuk
Dokumen tersebut membahas pengelolaan pendidikan agama Islam (PAI) pada perguruan tinggi umum, mencakup data dosen PAI, rencana strategis peningkatan mutu PAI, ruang lingkup PAI, peraturan terkait, serta beberapa permasalahan terkait dosen, mahasiswa, kurikulum, dan kewenangan pengelolaan PAI."
Dokumen tersebut membahas tentang Generasi SIAGA (Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama), yaitu pengembangan fitur-fitur sistem informasi yang dikelola secara mandiri oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat. Pengembangan sistem ini diharapkan dapat didukung secara materiil dan spiritual agar reformasi dalam penyediaan layanan informasi dapat berjalan dengan baik.
Dokumen tersebut membahas mengenai pentingnya moderasi dalam beragama. Moderasi berarti mengikuti praktik Nabi Muhammad Saw yang bersikap toleran dan menghargai keberagaman. Dokumen tersebut juga menjelaskan langkah-langkah untuk mempromosikan sikap moderasi melalui pendidikan dan penyusunan kurikulum berbasis moderasi.
Penulisan karya ilmiah dan PublikasinyaAnis Masykhur
Tulisan ilmiah bertujuan untuk menyebarkan pemikiran ke khalayak akademik lebih luas dengan menghasilkan pengetahuan baru melalui penelitian sistematis dan logis secara netral dan asli serta menggunakan bahasa yang benar. Langkah-langkah penulisan tulisan ilmiah meliputi menganalisis isu, mereview studi terdahulu, melakukan penelitian, dan menulis naskah dengan struktur pendahuluan, pemb
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan Islam di Indonesia, konsep-konsep filsafat lokal dalam ilmu pengetahuan, serta contoh-contoh hasil penelitian dan pengabdian masyarakat para ulama dalam menerjemahkan konsep-konsep Islam ke dalam bahasa dan istilah lokal.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
3. Ø Kurikulum PPG dikembangkan dengan mengacu pada prinsip
acitivity based curriculum atau experience based curriculum bukan
subject matter curriculum seperti pada pendidikan akademik (S-1).
Ø Implikasi dari prinsip ini, pembelajaran dalam Program PPG
berbentuk aktivitas/kegiatan, yaitu berupa lokakarya
pengembangan perangkat pembelajaran dan PPL sebagai wujud
implementasi dari prinsip TPACK yaitu technological pedagogical
content knowledge (Koehler & Mishra, 2008).
Ø Dalam Kurikulum PPG tidak dikenal sebutan Mata Kuliah,
melainkan Mata Kegiatan
KURIKULUM PPG
4. PPG Prajabatan
36-40 SKS
2 Semester
PPG Dalam Jabatan
24 SKS
1 Semester
Pasal 20 Ayat (10) dan (11) PP
55 TAHUN 2017
Beban Belajar Program PPG
BEBAN BELAJAR
4
5. Pada Program S1, dalam 1 semester dijadwalkan
16 minggu @170’)
Permenristekdikti 44/2015
Kegiatan tatap muka (100’)
(Dijadwalkan)
Kegiatan Mandiri
(70’)
Kegiatan di laboratorium, Studio, bengkel. Lapangan
(170’)
Kegiatan
tatap muka (50’)
(Dijadwalkan)
Kegiatan
terstruktur (60’)
Kegiatan
Mandiri
(60’)
1
SKS
Kuliah/Teori, Tutorial
Seminar (PPG: Lokakarya)
Praktikum-Studio-Bengkel, Lapangan
untuk Progr. PPG,
dijadwalan 16x100’,
untuk 1 JP=50’, maka
bila dikonversi menjadi
32 JP
untuk Progr. PPG,
dijadwalan 16x50’
dan dikonversi
menjadi 16 JP @ 50’Pada Program S1, dalam 1 semester dijadwalkan
16 minggu @50’)
Pada Program S1, dalam 1 semester dijadwalkan
16 minggu @100’)
untuk Progr. PPG,
dijadwalan 16x100’,
untuk 1 JP=170’
MEMAHAMI MAKNA 1 SKS
6. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendalaman materi bidang keahlian yang akan diajarkan;
b. Pendalaman materi bidang pedagogik untuk mahasiswa
Program PPG yang berlatar belakang sarjana
nonpendidikan;
c. Lokakarya pengembangan perangkat pembelajaran;
d. Praktik pembelajaran dengan teman sejawat
(peerteaching);
e. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL); dan
f. Pengayaan dan remediasi untuk mahasiswa yang belum
memenuhi capaian pembelajaran yang ditetapkan.
Permenristekdikti No. 55 tahun 2017: Pasal 20 (6)
7. Seleksi – Proses Pembelajaran – Uji Kompetensi
SERTIFIKAT
PENDIDIK
Seleksi
Akademik dan
Administrasi
Pendalaman
Materi Model
hybrid learning
dg SPADA dan
ID-REN
(10 SKS)
3 bulan
Lokakarya
dan
Peerteaching
di LPTK
(8 SKS)
5 Minggu
PPL di
Sekolah
(6 SKS)
3 minggu
UKM PPG Lulus
7
ALUR PPG DALJAB
10. PPG Daring (12 Minggu)
Pendalaman
Materi Daring
(10 sks)
Pengembangan
Perangkat
pembelajaran Daring
(3 sks)
PPG Gurdasus di LPTK (9 Minggu)
• Orientasi Awal
• Pendalaman Materi Tatap
muka
(10 sks)
• Lokakarya Pengembangan Perangkat
pembelajaran Tatap muka (6 sks)
• Peerteaching (1 sks)
• PTK (1 sks)
Di LPTK (19 Hari)
Orientasi
Awal
1 hari
• Lokakarya Review Hasil Pendalaman Materi (1 sks)
• Pengembangan Perangkat pembelajaran dan
peerteaching (3 sks)
• PTK 1 sks
Di Sekolah Mitra (3
Minggu)
PPL
6 sks
UKM PPG
DESAIN
PPG
TAHUN
2019
Di Sekolah Mitra
(3 Minggu)
PPL
6 sks
UKM PPG
Di LPTK (29 Hari)
Orientasi
Awal
1 hari
• Lokakarya Review Hasil Pendalaman Materi (1sks)
• Lokakarya Pengembangan Perangkat dan pemodelan pembelaj (oleh
dosen dan/atau guru pamong) dan Peerteaching (6) sks
• PTK 1 sks
Di Sekolah Mitra (3
Minggu)
PPL
6 sks
UKM
PPG
PPG Daring (10
Minggu)
Pendalaman
Materi Daring
(10 sks)
1
2
3
PGDK 8 Hari
Pembekalan Guru Daerah
Khusus
11. Yaitu model pembelajaran yang menerapkan konsep, prinsip,
dan prosedur pendidikan jarak jauh yang antara lain
menerapkan pembelajaran dalam jaringan/daring (online
learning) yang dikombinasikan dengan pembelajaran tatap
muka.
Yaitu model pembelajaran yang dilaksanakan secara
langsung-tatap muka dengan menggunakan bentuk
workshop-lokakarya
Pola
Pembelajaran
Daring
Pola
Pembelajara
n Luring
11
2019: BLENDED LEARNING
14. Kode Mata Kegiatan PPG sks
Kategori
T P L
DAR1/
MAN1
Pendalaman Materi Pendidikan dan Profesi
Pendidik
4 4
DAR2/
MAN2
Pendalaman Materi Bidang Studi dengan
Menerapkan Prinsip TPACK
6 6
LOK1
Reviu dan Diskusi Hasil Pendalaman Materi
melalui Pembelajaran Daring
1 1
LOK2
Pengembangan Perangkat Pembelajaran dan
Peer-Teaching
6 6
LOK3
Penyusunan Perencanaan Penelitian Tindakan
Kelas (PTK)
1 1
PPL Praktik Pengalaman Lapangan 6 6
Sub Jumlah 24 10 8 6
Total 24
Struktur Kurikulum Program PPG Daljab
Model Hybrid Learning
Kurikulum PPG Dalam Jabatan
1. Pendalaman pedagogik dan materi bidang studi yang diampu
2. Lokakarya pengembangan perangkat pembelajaran, didahului
dengan penyegaran penerapan prinsip-prinsip Techno-
Pedagogical Content Knowledge (TPACK) dan Pengembangan
pembelajaran Kecakapan Abad 21 (21st Century Skills - critical
thinking and doing, communication, collaboration, creativity,
ICT literacy, cross-cultural understanding dan penguatan
karakter dalam rangka revolusi mental), dan khusus guru
kejuruan disertai dengan melakukan studi lapangan pada
dunia usaha/dunia industri (DU/DI)
3. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
Catatan:
Bagi guru dari daerah khusus yang tidak memiliki akses internet
diberikan layanan khusus dalam bentuk Program Pembekalan
Guru Daerah Khusus (PGDK)
Keterangan:
DAR : Daring
MAN : Mandiri dan Tatap Muka
LOK : Lokakarya
PPL : Praktik Pengalaman Lapangan
15. KODE MATA KEGIATAN PPG sks
KATEGORI BARU
K/T S P/L
DAR1 Pendalaman materi Pendidikan dan Profesi Pendidik 4 4
DAR2 Pendalaman materi bidang studi dengan menerapkan
prinsip TPACK 2)
6 6
LOK1 Lokakarya Reviu dan diskusi hasil pendalaman materi
melalui pembelajaran daring
1 1
LOK2 Lokakarya Pengembangan Perangkat dan pemodelan
pembelajaran (oleh dosen-instruktur dan/atau guru
pamong) disertai peerteaching
6 6
LOK3 Lokakarya Penyusunan Perencanaan Penelitian Tindakan
Kelas (PTK)
1 1
PPL Praktik Pengalaman Lapangan 6 6
Sub Jumlah 24 10 0 14
Total sks 24
STRUKTUR KURIKULUM PPG (PAI)
16. KODE MATA KEGIATAN PPG sks
KATEGORI BARU
K/T S P/L
DAR1 Pendalaman materi Pendidikan dan Profesi Pendidik 4 4
DAR2 Pendalaman materi bidang studi dengan menerapkan
prinsip TPACK 2)
6 6
DAR3 Pengembangan Perangkat Pembelajaran secara mandiri
(non-Tatamuka)
3
LOK1 Lokakarya Reviu dan diskusi hasil pendalaman materi
melalui pembelajaran daring
1 1
LOK2 Lokakarya Reviu dan Pengembangan Perangkat
Pembelajaran dan Peer-Teaching
3 3
LOK3 Lokakarya Penyusunan Perencanaan Penelitian Tindakan
Kelas (PTK)
1 1
PPL Praktik Pengalaman Lapangan 6 6
Sub Jumlah 24 10 0 14
Total sks 24
STRUKTUR KURIKULUM PPG (GTK)
17.
18. WORKSHOP SSP/TPACK
(subject specific pedagogy)
WORKSHOP SSP
Merupakan pembelajaran berbentuk
lokakarya yang bertujuan untuk
menyiapkan peserta Program PPG
agar mampu mengemas materi
untuk pembelajaran bidang studi
yang mendidik (subject specific
pedagogy), sehingga peserta PPG
dinyatakan siap melaksanakan PPL
Kependidikan.
PRODUK WORKSHOP SSP
1. Silabus dan RPP
2. Lembar kerja Bahan ajar
3. Media pembelajaran (termasuk training
kit)
4. Perangkat penilaian (kisi-kisi, instrumen,
rubrik, dan kunci jawaban)
5. Proposal penelitian tindakan kelas
(PTK)
25. Lokakarya
(8 SKS = 256 JP)
Lokakarya 1
1. Reviu dan diskusi hasil
pendalaman materi
2. Diskusi materi-materi essensial
yang belum dikuasai dengan
teman sejawat dan dosen
3. Penguatan pendidikan
karakter, wawasan kebangsaan,
dan pengembangan profesi
guru (8 JP)
Lokakarya 2
1. Diskusi kelas/kelompok
(penetapan KD dan Indikator)
2. Kerja Kelompok/Individual
Terbimbing (Pengembangan
Perangkat)
3. Presentasi Hasil Lokakarya dan
Revisi Hasil Presentasi
4. Peer-Teaching/Peer-Conseling
(difasilitasi 2 dosen/klpk) Lokakarya 3
Penyusunan draf
proposal penelitian
tindakan kelas (PTK)
Lokakarya
1 SKS = 32 JP
1 SKS = 32 JP
6 SKS = 192 JP
35. SIKLUS KEGIATAN PADA LOKAKARYA PENGEMBG PERGKT
PEMBELAJARAN
Progr
Remedial dan
Pengayaan
Termasuk kegiatan analisiskonsep
esensial, miskonsepsi, dsb
Review Hasil Pend Materi
Esensial Pedagogik,
Bidang Studi, SB-ICT
Penyusunan perangkat
pembelajaran
Presentasi perangkt
pembel & Revisi
Latihan mengajar/
Peerteaching
Tes Formatif
Pendalaman materi Pedagogik, Bidang Studi dan Sumber
Belajar-ICT secara mandiri dan daring (SPADA)
Penguatan
Karakter
36. Kegiatan PPL sebagaimana dimaksud pada ayat (6) huruf d diatur
dengan ketentuan:
a. direncanakan dan dikoordinasikan antara LPTK, dinas pendidikan,
Sekolah Laboratorium dan/atau Sekolah Mitra;
b. dilaksanakan di Sekolah Laboratorium, Sekolah Mitra, pusat
pelatihan, atau yang setara pada satuan pendidikan tertentu;
c. dilaksanakan dengan beban belajar setara dengan satu semester;
d. dilaksanakan dengan beban 16 (enam belas) sks; dan
e. disupervisi dan dinilai oleh Dosen bersertifikat pendidik dan Guru
Pamong bersertifikat pendidik sesuai dengan bidang keilmuan dan/
atau keahlian.
37. Kegiatan PPL sebagaimana dimaksud pada ayat (6)
huruf d terdiri atas:
a. orientasi dan adaptasi;
b. diskusi dan revisi perangkat pembelajaran dengan Guru Pamong;
c. praktik pembelajaran;
d. pelaksanaan penelitian tindakan kelas; dan
e. praktik melaksanakan tugas profesi Guru yang lain.
39. KEGIATAN PPL PPG
Bobot = 16 sks per minggu
• Persiapan dan
Eksplorasi
Sumber Belajar
2,8 sks
• Implementasi
Hasil Workshop
ke dalam Praktik
Pembelajaran*)
8,5 sks
• Praktik Non
Mengajar
3,5 sks
• Penyusunan
Laporan dan
Seminar Hasil
PTK
1,2 sks
(3 jp x 4 hari x 40’) / 170’
(6 jp x 6 hari x 40’) / 170’
(3 jp x 5 hari x 40’) /170
(1 jp x 5 hari x 40’) / 170’
*)Termasuk untuk pelaksanaan PTK
12 JP 36 JP 15 JP 5 JP = 68 JP
40. PPL Program PPG Dalam Jabatan
PPL Program
PPG Daljab
Kelompok Daring
PPL di Sekolah/Madrasah
Asal
PPL di Sekolah/Madrasah
Mitra
(Mhs Antar Pulau)
Non-Daring
PPL di Sekolah/Madrasah
Mitra
Pola Pembimbingan Daring
42. Standar Penilaian, Pasal 21
Ayat (1) Standar penilaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 huruf d merupakan kriteria
minimal mengenai penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa dalam rangka pemenuhan
capaian pembelajaran lulusan Program PPG.
Ayat (2) Penilaian terhadap proses dan hasil belajar mahasiswa sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) meliputi:
a. penilaian proses dan produk pengembangan
perangkat pembelajaran;
b. proses dan produk PPL;
c. uji kompetensi; dan
d. penilaian kehidupan bermasyarakat di
asrama/sarana lain.
Ayat (3) Program PPG diakhiri dengan uji kompetensi yang diselenggarakan oleh panitia
nasional.
46. (1)
Hari
Ke
(2)
Kemampuan akhir
yang diharapkan
(CPMK)
(3)
Indikator CPMK
(4)
Materi
Ajar
(5)
Bentuk
Pem-
belajaran
(6)
Pengalaman belajar
mahasiswa
(Kegiatan Mahasiswa)
(7)
Waktu
(JP)
(8)
Bobot
(%)
(9)
Teknik
Penilaian
(10)
Ref
1 Mengidentifikasi
permasalahan
yang ditemukan
pada
pembelajaran Bhs
Ind di SMA serta
menetapkan solusi
• Mengidentifikasi permasalahan
yang muncul
• Menetapkan satu permasalahan
untuk PTK
• Menganalisis akar permasalahan
• Menetapkan solusi bagi masalah
terpilih
Prinsip
dan
Mekanis-
me PTK
Loka-
karya
dengan
Laminnov
• Diskusi
• Mengidentifikasi
masalah
pembelajaran
• Presentasi
8 25% Oral tes
Portfolio
D
2-3 Menyusun rencana
penelitian tindakan
kelas (PTK)
• Menunjukkan kemamp bekerja
sm dalam mengidentifikasi
masalah
• Menjelaskan sistematika (format)
rencana PTK
• Menyusun rencana PTK
Proposal
PTK
Lokakarya
dengan
Laminno
• Berdiskusi
• Praktik
• Refleksi
16 50% Portfolio
Tes tulis
Obser-
vasi
A,
B,
C, D
4 Mengomunikasikan
rencana PTK yang
dihasilkan
Menjelaskan isi dan karakteristik
perangkat pembelajaran
Proposal
PTK
Lokakary
a dengan
Laminnov
Presentasi
(Mempresentasikan
(draft) rencana PTK)
8 25% Obser-
vasi
C
Mata Kegiatan: Lokakarya Pengembangan Rencana Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Kode : PTK1 Semester : 1 sks : 1 (32 JP)
Program Studi: PPG; Bidang Studi/ Bidang Keahlian: Biologi (SMA)
Dosen pengampu : Prof. Dr. Gowinda, M.Pd. dkk
Capaian pembelajaran lulusan (CPL) yang dibebankan pada mata kegiatan ini : CPBS butir 4, 5, 6, dan 7.
Deskripsi Mata Kegiatan: LOK3 diarahkan untuk memfasilitasi mahasiswa dalam menyusun rencana PTK berangkat dari permasalahan riil pembelajaran
Biologi di SMA. Dalam PTK1, mahasiswa juga difasilitasi dalam mengembangkan kemamp. Kerja samanya melalui diskusi, dan refleksi.
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM PPG
Referensi
A. Kemmis, R. & McTaggart. (1988), The Action Research Reader Action Research and the Critical Analysis of Pedagogy. Geelong: Deakin University, pp 11-29.
B. Mills, G.E. 2003. Action Research: A Guide for the Teacher Researcher. 2nd Edition. New jersey: Pearson Merrill Prentice Hall.
C. Paidi. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Materi Diklat Sertifikasi Guru. Yogyakarta: Lem-baga Penelitian & P3AI UNY.
D. Tantra, Dewa Komang. 2006. Konsep Dasar dan Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas. Makalah Pelatihan Metodologi Penelitian ......., Ditjen DIKTI, Depdiknas, tanggal 5–9 April 2006
49. APA ITU UKIN?
Uji Kinerja (UKin) adalah uji kompetensi untuk
menilai kemampuan peserta uji dalam
merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi
pembelajaran (kompetensi pedagogik, kompetensi
kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi
profesional).
51. UJI
KINERJA
• UKin dilaksanakan dalam konteks kelas real.
• UKin dinilai oleh 2 org penguji: 1 dosen (BUKAN
DOSEN PEMBIMBING Mhsw yang diuji) dan 1 guru
(BUKAN GURU PAMONG mhsw yang diuji), yg
memenuhi syarat*).
• Pelaksanaan dikoordinasikan oleh LPTK di sekolah
mitra.
• Durasi waku 2 JP atau sesuai jenjang
• Perangkat pembelajaran dpt dari hasil lokakarya yg
direvisi atau disiapkan khusus.
• Penilaian dilakukan dengan observasi dg skor 1-10.
• Lembar penilaian dikembangkan oleh PN UKMPPG.
• Hasil penilaian UKin di-input melalui sistem online.
• Lembar penilaian hasil UKin disimpan di LPTK.
52. MAHASISWA HARUS MEMBUAT
PERANGKAT PEMBELAJARAN
• Perangkat pembelajaran (sekurang-kurangnya harus memuat:
RPP, bahan ajar, media pembelajaran, instrument penilaian) dan,
• Perangkat harus dikirim/ diserahkan kepada panitia lokal dalam
bentuk cetak dan softfile paling lambat 3 hari sebelum pelaksanaan
UKin (H-3)
58. CAKUPAN UKMPPG ! SKG
Nov Area Kompetensi UP UKin
A Kompetensi Pedagogik
1 Kemampuan merencanakan pembelajaran yang mendidik V V
2 Kemampuan melaksanakan pembelajaran yang mendidik V
3 Kemampuan merancang penilaian, menilai, dan mengevaluasi pembelajaran V V
4 Kemampuan memfasilitasi pengembangan karakter dan potensi diri siswa V
5 Kemampuan mengadaptasi dan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
V V
B Kompetensi Kepribadian
1 Berperilaku sesuai dengan norma aga-ma, norma hukum, norma sosial, etika, dan nilai
budaya
V V
2 Kemampuan menginternalisasi nilai, nor--ma, dan etika akademik V V
3 Mempunyai ketulusan, komitmen, kesungguhan hati untuk mengembangkan sikap, nilai, dan
kemampuan peserta didik
V V
4 Menunjukkan perilaku yang sesuai dengan kode etik guru Indonesia V
5 Kemampuan membuat keputusan yang independen V V
59. CAKUPAN UKMPPG! SKG
No Area Kompetensi UP UKin
C
Kompetensi Sosial
1
Memiliki kemampuan berkomunikasi, ber-interaksi, dan beradaptasi secara
efektif dan efisien dengan peserta didik, sesama guru, orangtua/wali dan masya-
rakat sekitar
√ √
2
Memiliki kemampuan bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedu-
lian terhadap masyarakat dan lingku-ngan √ √
3 Memiliki kemampuan menghargai keane--karagaman budaya, pandangan, agama,
dan kepercayaan, serta pen-dapat atau temuan orisinal orang lain √
D
Kompetensi Profesional
1 Menguasai materi pelajaran secara luas dan mendalam. √ √
2 Menguasai dan menemukan konsep, pendekatan, teknik, dan metode ilmu
pengetahuan, teknologi, atau seni yang relevan. √ √
3 Kemampuan mengelola Informasi. √
4 Kemampuan mengadaptasi dan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. √ √
5 Kemampuan menerapkan konsep teoretis materi pelajaran yang diampu. √ √
6 Kemampuan merancang dan melaksanakan penelitian tindakan kelas. √ √
7 Kemampuan bekerja di bidang keahlian pokok. √ √
67. 1) Peserta terlambat hadir tidak
m e l e b i h i w a k t u y a n g
ditetapkan
2) Dokumen peserta tidak sesuai
ketentuan. Contoh: Peserta
t i d a k m e m b a w a k a r t u
identitas diri
PELANGGARAN DAN SANKSINYA
RINGAN
(Teknis
Ujian)
Melanggar tata tertib
ujian SEDANG
BERAT
SANKSI
1) Peserta menandatangani surat
p e r n y a t a a n t i d a k a k a n
mengulangi;
2) Peserta melengkapi dokumen/
syarat.
3) Peserta menandatangani berita
acara pelanggaran
SANKSI
1) Peserta membuat pernyataan,
2) Peserta menandatangani berita acara
pelanggaran, dan
3) Peserta dinyatakan tidak lulus dan bisa
mengikuti uji kompetensi berikutnya
M e l a k u k a n
Kecurangan SANKSI
1) Peserta membuat pernyataan,
2) Peserta menandatangani berita acara pelanggaran
3) PESERTA DINYATAKAN TIDAK LULUS DAN TIDAK
BISA MENGIKUTI UJI KOMPETENSI PADA SATU
PERIODE UJI BERIKUTNYA.
4) Jika pelanggaran dilakukan oleh institusi, maka
institusi tidak boleh menyelenggarakan UKMPPG
untuk periode selanjutnya atau sanksi lain yang
ditetapkan oleh panitia pengarah
68. Pelanggaran sangat berat:
• Peserta melakukan kecurangan bersama-sama dengan pihak lain
terkait materi uji dan/atau memalsukan data
Sanksi:
1. Peserta membuat pernyataan
2. Peserta menandatangani berita acara pelanggaran
3. Peserta dinyatakan tidak lulus dan tidak bisa mengikuti Uji
kompetensi pada uji-uji kompetensi berikutnya
74. PENGUJI UKIN
DOSEN
GURU
• Dosen tetap ber-NIDN/NIDK dari LPTK penyelenggara PPG.
• Memiliki bidang studi/keahlian sesuai bidang studi/keahlian peserta
UKin.
• Telah memiliki sertifikat dosen profesional,
• Telah memiliki NRP (nomor registrasi penguji)
• Memiliki jabatan minimal lektor.
• Minimal salah satu latar pendidikannya (S-1, S-2, atau S-3) berasal
dari bidang/prodi kependidikan yang relevan.
• Pengalaman bekerja (mengajar) minimal 10 tahun.
• Memiliki komitmen kuat terhadap mutu ha-sil pengujian.
• Dosen penguji BUKAN merupakan dosen-pembimbing PPL dari
peserta UKin
• guru tetap di sekolah lokasi Ukin dan pernah menjadi guru
pamong,
• BUKAN guru pamong dari calon peserta UKin,
• memiliki bidang studi/keahlian sesuai bidang studi/keahlian
peserta UKin;
• memiliki sertifikat sebagai guru profe-sional
• memiliki NRP (nomor registrasi penguji)
• memiliki jabatan minimal guru madya, golongan IVa;
• diutamakan berkuaifikasi pendidikan S-2/S-3;
• diusulkan/disetujui oleh kepala sekolah.
SYARAT