2. Pengertian
•Teori fungsionalisme struktural adalah suatu bangunan
teori yang paling besar pengaruhnya dalam ilmu sosial di
abad sekarang. Menurut teori struktural fungsional,
masyarakat sebagai suatu sistem memiliki struktur yang
terdiri dari banyak lembaga, di mana masing-masing
lembaga memiliki fungsi sendiri-sendiri. Struktur dan fungsi,
dengan kompleksitas yang berbeda-beda ada pada setiap
masyarakat baik masyarkat modern maupun masyarakat
primitif
3. •Pemikiran structural fungsional sangat dipengaruhi oleh
pemikiran biologis yaitu menganggap masyarakat sebagai
organisme biologis yaitu terdiri dari organ-organ yang
saling ketergantungan, ketergantungan tersebut
merupakan hasil atau konsekuensi agar organisme
tersebut tetap dapat bertahan hidup. Sama halnya dengan
pendekatan lainnya pendekatan structural fungsional ini
juga bertujuan untuk mencapai keteraturan sosial
4. •Fungsionalisme dapat didefinisikan dalam dua cara
yang berbeda, pengertian yang lemah dan
pengertian yang kuat. Ketika Kingsley Davis (1959)
berkata bahwa seluruh sosiolog adalah fungsionalis,
dia merujuk pada pengertian yang lemah: bahwa
fungsioanlisme adalah suatu pendekatan yang
berusaha “menyatukan bagian masyarakat secara
5. •Sementara definisi yang kuat tentang
fungsionalisme diberikan oleh Tunner dan
Maryanski (1988), yang mendefinisikannya sebagai
sebuah pendekatan yang berdasar pada analogi
masyarakat dengan organisme biologis dan untuk
menjelaskan struktur sebagaian masyarakat
berdasarkan kebutuhan masyarakat secara
keseluruhan.
6. Teori struktural fungsional
Emile Durkeheim
•Fakta Sosial
Menurut Emile Durkheim fakta sosial merupakan
seluruh cara bertindak, baku maupun tidak yang
dapat berlaku pada diri individu sebagai sebuah
paksaan eksternal, atau bisa juga dikatakan
bahwa fakta sosial adalah seluruh cara bertindak
yang umum dipakai suatu masyarakat dan pada
saat yang sama keberadaannya terlepas dari
manifestasi-manifestasi individu.
7. •Secara garis besar fakta sosial yang menjadi
pusat perhatian penyelidik sosiologi terdiri atas
2 tipe yaitu struktur sosial dan pranata sosial.
Setiap masyarakat terdiri atas kelompok-
kelompok yang memiliki norma-norma. Norma
dan nilai ini disebut pranata sedangkan
jaringan hubunngan sosial dimana interaksi
sosial berproses dan menjadi terorganisir serta
melalui mana posisi-posisi sosial dari individu
dan sub kelompok dapat dibedakan