2. Seorang perempuan usia 45 tahun datang ke IGD dengan keluhan mata
kanan merah dan berair sejak 2 jam yang lalu. Keluhan disertai rasa
mengganjal dan silau. Pasien mengaku bekerja di salah satu bengkel
las. Pada pemeriksaan segmen anterior didapatkan serbuk besi pada
konjungtiva bulbi, injeksi konjungtiva (+), kornea dan COA dalam batas
normal. Apa tatalaksana awal yang paling tepat?
a. Tetes anestesi mata lalu ambil benda asing dengan kapas
b. Tetes anestesi mata lalu beri antibiotik topikal
c. Tetes anestesi mata, ambil benda asing dengan aplikator kapas, beri
antibiotik topikal
d. Tetes anestesi mata, ambil benda asing dengan jarum spuit 1 mL,
beri antibiotik topikal
e. Tetes anestesi mata lalu tutup dengan kassa steril selama 24 jam
3. Seorang laki – laki usia 20 tahun dibawa temannya ke IGD dengan
keluhan nyeri pada mata kiri setelah terkena sepak bola futsal 1 jam
yang lalu. Keluhan disertai pandangan kabur mendadak, penglihatan
silau, mata merah dan mual. Pada pemeriksaan didapatkan hematoma
palpebra sinistra, mixed injection (+), edema kornea dan adanya massa
jernih di COA. Apakah komplikasi yang terjadi dari kondisi yang dialami
pasien?
a. Glaukoma sekunder e.c subluksasi lensa
b. Glaukoma primer e.c luksasi lensa
c. Glaukoma primer e.c subluksasi lensa
d. Glaukoma sekunder e.c disloksasi lensa
e. Glaukoma primer e.c dislokasi lensa
4. Seorang perempuan 35 tahun datang dengan keluhan mata kiri terasa
seperti berpasir disertai kadang mata nyeri dan berair. Keluhan sudah
dirasakan sejak 6 bulan yang lalu. Riwayat kemasukan benda asing dan
infeksi pada mata disangkal. Pada pemeriksaan didapatkan bulu mata
palpebra superior OD tampak melengkung ke arah dalam, segmen
anterior lain dalam batas normal. Hasil pemeriksaan Schirmer test
didapatkan 18 mm. Tatalaksana paling tepat bagi pasien?
a. Irigasi dengan larutan normal saline
b. Epilasi
c. Pemberian artificial tears
d. Rekonstruksi palpebra superior
e. Siklopegik
5. Seorang laki – laki usia 60 tahun datang dengan keluhan mata kanan
terasa mengganjal dan perih. Keluhan mata merah, keluar kotoran
mata, pandangan silau, mata nerocos disangkal. Riwayat kemasukan
benda asing disangkal. Pada pemeriksaan didapatkan adanya selaput
berbentuk segitiga dari konjungtiva melewati limbus kornea < 2 mm.
Diagnosis dan terapi yang tepat bagi pasien?
a. Pterigium grade III, artificial tears
b. Pterigium grade I, menghindari sinar matahari
c. Pterigium grade III, ekstirpasi
d. Pterigium grade II, artificial tears
e. Pterigium grade I, artificial tears
6. Seorang laki – laki usia 55 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan
penglihatan kabur saat membaca koran. Pasien juga mengaku sulit
mengambil barang di dekatnya. Tidak ada keluhan kesulitan saat
melihat jauh. Riwayat menggunakan kacamata sebelumnya disangkal.
Pada pemeriksaan didapatkan visus ODS 6/20. Kemudian diberikan
kacamata S + 2,50 menjadi 6/6. Pemeriksaan tambahan yang sebaiknya
dilakukan?
a. Slit lamp
b. Tes baca dekat
c. Tes Ishihara
d. Tonometri
e. Funduskopi
7. Seorang anak berusia 10 tahun diantar ibunya ke Puskesmas dengan
keluhan munculnya benjolan pada mata kiri sejak 4 hari yang lalu.
Benjolan tampak membesar disertai rasa nyeri apabila benjolan
ditekan. Pada pemeriksaan oftalmologi didapatkan visus ODS 6/6.
Dokter melakukan eversi palpebra superior mata kiri didapatkan massa
soliter bagian medial, hiperemis (+), perabaan hangat. Apakah
tatalaksana yang dapat diberikan?
a. Kompres air hangat + anti nyeri
b. Steroid topikal + antibiotik
c. Steroid topikal + antibiotik + anti nyeri
d. Kompres air hangat + tetes lidokain + antibiotik
e. Kompres air hangat + antibiotik
8. Seorang anak berusia 9 tahun diantar ayahnya karena merasa kedua mata
gatal dan mengganjal yang dirasakan hilang timbul sejak seminggu yang lalu.
Keluhan disertai mata merah dan berair. Ayah mengaku pasien memiliki
riwayat sering bersin – bersin dan hidung berair terutama di cuaca dingin.
Pada pemeriksaan oftalmologi didapatkan visus ODS 6/6. Dokter melakukan
eversi palpebra superior mata kiri dan kanan didapatkan cobblestone (+).
Pada konjungtiva palpebra inferior: papil (+), konjungtiva bulbi: injeksi
konjungtiva (+), trantas dot (+) di limbus kornea. Apakah tatalaksana yang
dapat diberikan?
a. Antihistamin + mast cell stabilizer + steroid topikal
b. Steroid topikal + artificial tears
c. Steroid topikal + siklopegik + anti nyeri
d. Simtomatik + artificial tears + antiviral
e. Antibiotik + mast cell stabilizer + antihistamin
9. Seorang anak berusia 5 tahun dibawa ibunya ke Puskesmas karena
penurunan penglihatan pada saat sore dan malam hari. Ibu
mengeluhkan anak sering menabrak saat berjalan di tempat yang
redup sejak 2 bulan terakhir. Pada pemeriksaan oftalmologi didapatkan
visus normal. Pada konjungtiva bulbi didapatkan kekeringan
konjungtiva dan agak suram, tidak ada bercak putih. Apakah terapi
yang paling tepat?
a. Vitamin A 1/2 kapsul biru hari 1, 2, 15
b. Vitamin A 1 kapsul merah hari 1, 2, 15
c. Vitamin A dosis tunggal 1 kapsul biru
d. Vitamin A dosis tunggal 1 kapsul merah
e. Vitamin A 1 kapsul biru hari 1, 2, 15
10. Seorang laki – laki usia 75 tahun diantar keluarganya dengan keluhan
pandangan kabur seperti tertutup awan tebal sejak 6 bulan yang lalu.
Keluhan juga disertai rasa silau terhadap cahaya. Riwayat sakit mata,
DM dan HT disangkal. Pemeriksaan oftalmologi didapatkan visus ODS
6/300, COA dalam, sudut bilik mata terbuka, lensa sangat keruh, iris
tremulans, shadow test pseudo(+). Diagnosis yang tepat adalah?
a. Katarak senilis hipermatur
b. Katarak senilis imatur
c. Katarak senilis matur
d. Katarak komplikata
e. Katarak senilis insipien
11. Seorang anak laki – laki usia 5 tahun diantar ibunya dengan keluhan
kelopak mata kanan bengkak, merah dan terasa gatal sejak 3 hari lalu.
Pada pemeriksaan didapatkan edema palpebra superior dan inferior
OD dengan krusta kekuningan yang apabila diangkat meninggalkan
keropeng pada margo palpebra. Tatalaksana yang tepat kasus tersebut
adalah?
a. Bersihkan krusta + salisil 1% + Ab topikal
b. Kompres hangat + salisil 1% + Ab topikal
c. Pijat kelopak mata + Ab topikal
d. Bersihkan krusta + kompres hangat + Ab topikal
e. Kompres hangat + pijat kelopak mata + Ab topikal
12. Seorang laki – laki usia 50 tahun datang ke IGD dengan keluhan mata
kanan merah seperti darah sejak pasien bangun tidur. Keluhan tidak
disertai rasa nyeri, gatal dan pandangan kabur. Pasien tampak batuk –
batuk karena sedang flu. Riwayat HT tidak rutin control. Pemeriksaan
oftalmologi didapatkan visus ODS 6/6, pada konjungtiva terdapat
warna merah homogen dengan batas tegas, kornea jernih. Apa
tatalaksana awal yang tepat bagi pasien?
a. Evakuasi perdarahan
b. Tetes mata fenilefrin 2,5%
c. Kompres dingin
d. Tetes mata steroid
e. Tetes mata gentamicin
13. Seorang anak perempuan usia 8 tahun, dibawa ibunya ke Puskesmas
karena terdapat benjolan pada kelopak mata kanan sejak 2 hari yang
lalu. Anak menangis karena benjolan terasa nyeri dan bengkak. Ibu
menyampaikan 5 hari lalu anaknya juga baru berobat karena
gondongan. Pada pemeriksaan tanda vital HR 100x/mnt, RR 22x/mnt,
suhu 38.0°C, didapatkan benjolan di palpebra superior OD bagian
superotemporal membentuk huruf S, hiperemis, perabaan hangat (+),
nyeri tekan (+). Apa diagnosis pasien?
a. Dakrioadenitis
b. Dakriosistitis
c. Chalazion
d. Hordeolum interna
e. Hordeolum eksterna
14. Seorang wanita usia 50 tahun datang dengan keluhan mata kiri merah
sejak 3 hari yang lalu. Keluhan juga disertai rasa mengganjal dan nyeri
apabila ditekan. Keluhan lain seperti pandangan kabur, pandangan
silau, keluar cairan dan nerocos disangkal. Pasien memiliki riwayat gatal
– gatal bersisik pada ekstremitas yang sering muncul saat stress.
Riwayat trauma mata dan penyakit lainnya disangkal. Pada
pemeriksaan oftalmologi visus ODS 6/6, mata merah, lakrimasi (+),
hasil tes fenilefrin 2,5% (+). Apa tatalaksana bagi pasien?
a. Sodium kromoglikat ED
b. Fluorometholone ED
c. Carboxymethyl selulosa ED
d. Atropine ED
e. Timolol maleat ED
15. Seorang laki – laki usia 50 tahun datang dengan keluhan nyeri yang
semakin memberat pada kedua mata yang dirasakan sejak 1 hari yang
lalu. Keluhan disertai nyeri kepala, mata merah, pandangan silau dan
rasa mual. Pada pemeriksaan oftalmologi visus ODS 6/60, mata
hiperemis, mixed injection (+), COA dangkal, edema kornea (+), pupil
mid dilatasi. Apa tatalaksana awal yang paling tepat bagi pasien?
a. KCl 0,5 gr 2x/hari
b. Acetazolamide HCl 2 x 500 mg/hari
c. Acetazolamide HCl 3x 250 mg/hari
d. Timolol maleat ED 0,5% 2x1 tetes/hari
e. Timolol maleat ED 0,05 % 2x1 tetes/hari