6. Soal No. 1
Seorang perempuan usia 30 tahun dibawa oleh rekannya ke IGD karena tiba – tiba
penurunan penglihatan mata kanan sejak 1 jam yang lalu. Keluhan juga disertai mata terasa
nyeri apabila digerakkan dan pandangan tampak ganda. Pasien merasa kaki dan tanga
kanannya menjadi lebih lemah dan ia kesulitan berjalan dengan seimbang. Pasien juga
mengeluhkan beberapa hari terakhir menjadi mudah lelah, sering BAK dan BAB. Riwayat
penyakit sebelumnya disangkal. Pada pemeriksaan didapatkan TD: 120/85 mmHg, HR:
80x/mnt, RR: 14x/mnt, hemiparesis dextra, paraestesia dextra (+), Lhermitte sign (+), parese
N. II dextra, diplopia (+). Apakah diagnosis yang tepat pada pasien tersebut?
a. Multiple sclerosis
b. Amyotrophic lateral sclerosis
c. Krisis myasthenia gravis
d. Guillain Barre syndrome
e. Myelitis transversa
SKDI: 1
7. Soal No. 2
Seorang perempuan usia 60 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan kesemutan dan
kebas pada kaki dan tangan yang dirasakan sejak 3 hari terakhir. Keluhan disertai nyeri yang
hilang timbul. Kebas dirasa lebih berat pada kaki sehingga pasien merasa seperti
menggunakan stoking. Keluhan dirasakan sama antara kanan dan kiri. Kelemahan otot,
gangguan BAK dan BAB disangkal. Pasien merupakan penderita DM yang tidak rutin minum
kontrol. Pada pemeriksaan didapatkan paraestesia pada ujung – ujung jari kaki dan tangan,
GDS: 300 mg/dL. Dokter mendiagnosis pasien mengalami neuropati DM. Apakah terapi yang
paling tepat untuk mengurangi keluhan pasien saat ini?
a. Tramadol 3600 mg/hari
b. Amitriptilin 25 mg/hari
c. Gabapentin 900 – 3600 mg/hari
d. Pregabalin 300 – 600 mg/hari
e. Ibuprofen 800 mg/hari
SKDI: 3
8. Soal No. 3
Seorang bayi usia 7 hari dibawa oleh ibunya ke IGD RS karena tidak mau menyusu sejak 2
hari yang lalu dan lebih rewel. Bayi lahir cukup bulan dibantu oleh dukun bayi di rumah.
Semasa hamil, ibu tidak pernah memeriksakan kehamilannya dengan tenaga kesehatan. Bayi
tersebut merupakan anak pertama dari ibu usia 16 tahun. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
HR: 140x/mnt, RR: 50x/mnt, T: 37,0oC, mulut tampak mencucu dan terkunci, risus sardonicus
(+), opistotonus (+). Apakah pemeriksaan fisik tambahan yang dapat dilakukan untuk
menegakkan pada diagnosis tersebut?
a. Tourniquet test
b. Wartenberg test
c. Laseque test
d. Tes Spatula
e. Tes Romberg
SKDI: 3
9. Soal No. 4
Seorang perempuan usia 55 tahun dibawa oleh keluarga ke IGD RS karena tidak dapat
berbicara sejak 3 jam SMRS. Sebelumnya pasien sempat mengeluh nyeri kepala, lalu jatuh
lemas dan tampak pelo. Riwayat HT sejak 5 tahun lalu dan tidak rutin minum obat. Pada
pemeriksaan kesadaran komposmentis, TD: 170/110 mmHg, nadi: 9x/mnt, RR: 20x/mnt, T:
36,5oC, PF neurologi hemiparese sinistra, parese N. VII. Sinistra. Saat ditanya oleh dokter
pasien dapat mengerti, namun menjawab dengan terbata – bata dan artikulasi tidak jelas.
Saat disuruh menirukan suatu perintah, pasien dapat melakukan.
Apa nama kelainan ini ?
a. Afasia Broca
b. Afasia Wernicke
c. Afasia transkortikalis motorik
d. Afasia transkortikalis sensorik
e. Afasia global
SKDI: 3
10. Soal No. 5
Seorang perempuan usia 55 tahun dibawa oleh anaknya ke IGD RS karena keluhan nyeri
kepala sejak 3 hari lalu. Keluhan disertai penurunan penglihatan dan muntah menyemprot
sebanyak 2x. Pasien merupakan penderita tumor otak yang sedang menunggu jadwal
operasi. Pada pemeriksaan refleks pupil didapatkan: refleks cahaya direk mata kanan (-)
mata kiri (+), refleks cahaya indirek mata kanan (+), mata kiri (-). Saraf manakah yang
terganggu?
a. N. II kiri
b. N. II kiri dan N. III kanan
c. N. II kanan dan N. III kiri
d. N. II kanan
e. N. III kanan
SKDI: 4
11. Soal No. 6
Seorang perempuan usia 50 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri punggung
sejak 2 minggu terakhir. Nyeri dirasakan menjalar hingga ke kaki kanan. Keluhan disertai rasa
kesemutan yang dirasakan hilang timbul. Pasien bekerja sebagai ART dan buruh cuci.
Keluhan semakin memberat setelah pasien beraktivitas dan saat bersin maupun batuk.
Pemeriksaan neurologi didapatkan kekuatan otot ekstremitas atas 5555/5555 ekstremitas
bawah 4444/5555, refleks fisiologis tendon achilles menurun, refleks patologis (-), laseque
test (+), parestesia pada sisi lateral tungkai bawah hingga ke digiti manus ½ I – V. Dari
pemeriksaan fisik, radiks manakah yang terkena pada kasus tersebut?
a. L4 – L5
b. L2 – L4
c. S1 – S2
d. L5 – S1
e. L3 – L5
SKDI: 3
12. Soal No. 7
Seorang perempuan usia 40 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri seperti
terbakar pada mata kaki bagian dalam kaki kanan hingga sejak 3 hari lalu. Keluhan disertai
rasa kesemutan yang dirasakan hilang timbul. Riwayat terpleset di kamar mandi dan kaki
kanan terbentur. Riwayat penyakit sebelumnya disangkal. Pemeriksaan neurologi
didapatkan kekuatan otot ekstremitas bawah 5555/5555, nyeri saat gerakan dorsofleksi –
eversi dan saat diketuk bagian belakang malleolus medial, parestesia pada area malleolus
medialis hingga ke tumit. Dari pemeriksaan fisik tersebut, saraf manakah yang terganggu?
a. N. ischiadicus
b. N. peroneus komunis
c. N. femoralis
d. N. suralis
e. N. tibialis posterior
SKDI: 3
13. Soal No. 8
Seorang laki – laki usia 60 tahun dibawa anaknya ke RS karena sering mengalami tremor
sejak 1 bulan terakhir. Jalan pasien juga menjadi lambat dan kadang tampak kehilangan
keseimbangan, serta kekakuan pada gerakan tangan dan kaki. Anak juga mengeluhkan
pasien menjadi mudah lupa termasuk nama anggota keluarga. Pasien menjadi sulit
mengingat dan mengidentifikasi benda – benda disekitarnya sehingga membutuhkan
bantuan untuk aktivitas sehari – hari. Pasien juga sempat bercerita bahwa ia melihat istrinya
kembali yang sudah meninggal. Riwayat penyakit lain sebelumnya disangkal. Pada
pemeriksaan didapatkan retropulsion test (+), cogwheel ridigity (+), mask like face (+),
halusinasi visual (+), skor MMSE = 20. Apakah kemungkinan diagnosis pasien ?
a. Demensia frontotemporal
b. Demensia Alzheimer
c. Demensia lewy bodies
d. Parkinsonism
e. Parkinson Disease
SKDI: 3
14. Soal No. 9
Seorang perempuan usia 40 tahun datang ke IGD setelah kaki kanannya digigit oleh anjing
saat sedang perjalanan pulang ke rumah. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan vulnus
morsum pada betis dengan ukuran panjang 5 cm dan 3 cm. Dokter hendak memberikan VAR
bagi pasien, manakah prosedur pemberian vaksin yang paling tepat yaitu?
a. Hari 0: 0,5 cc sebanyak 2 dosis secara IM kemudian hari 7 dan 21: 0,5 cc sebanyak 2 dosis
secara IM
b. Hari 0: 0,5 cc sebanyak 2 dosis secara IM kemudian hari 7, 14 dan 21: 0,5 cc sebanyak 1
dosis secara IM
c. Hari 0: 0,5 cc sebanyak 1 dosis secara IM kemudian hari 7 dan 21: 0,5 cc sebanyak 1 dosis
secara SC
d. Hari 0: 0,5 cc sebanyak 2 dosis secara SC kemudian hari 7, 14 dan 21: 0,5 cc sebanyak 1
dosis secara IM
e. Hari 0: 0,5 cc sebanyak 2 dosis secara IM kemudian hari 7 dan 21: 0,5 cc sebanyak 1 dosis
secara IM
SKDI: 3
15. Soal No. 10
Seorang anak laki – laki usia 8 tahun dibawa oleh ibunya ke RS dengan keluhan anaknya sulit
berdiri dan berjalan, serta sering jatuh. Keluhan sudah dirasakan sejak anak usia 5 tahun,
namun keluhan tampak semakin buruk. Ibu juga merasa cara berjalan dan postur tubuh
anaknya berbeda dengan anak pada umumnya. Riwayat keluarga dari ibu memiliki keluhan
serupa. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pseudohipertrofi pada otot gastrocnemius,
kelemahan otot – otot di paha, pantat dan perut sehingga pasien tampak membusung,
waddling gait (+). Saat hendak berdiri, pasien harus menopang kedua tangannya terlebih
dahulu karena otot – otot tungkai bagian proksimal lebih lemah. Apakah nama gerakan
tersebut?
a. Valsava maneuver
b. Gowers sign
c. Myerson sign
d. Bottle sign
e. Epley maneuver
SKDI: 1
16. Soal No. 11
Seorang perempuan usia 40 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan kelopak mata yang
sering menutup sendiri saat sore hari setelah beraktivitas. Kelopak mata juga menjadi sulit
dibuka. Keluhan membaik setelah pasien bangun dari tidur. Keluhan sudah dirasakan selama
sebulan terakhir. Dokter hendak melakukan pemeriksaan dengan menginstruksikan pasien
untuk melihat objek di atas bidang diantara kedua mata selama 30 detik didapatkan ptosis.
Apakah nama pemeriksaan yang dilakukan tersebut?
a. Tensilon test
b. Ice pack test
c. Wartenberg test
d. Vocal cord test
e. Kernig test
SKDI: 3
17. Soal No. 12
Ny. N usia 30 tahun paska persalinan 1 hari lalu dibawa suaminya ke IGD RS karena sesak
napas sejak 3 jam terakhir. Pasien juga merasakan berdebar – debar, berkeringat, sulit
menelan dan batuk – batuk, disertai kaki dan tangan terasa lebih lemah. Riwayat
mengonsumsi obat piridostigmin. Namun, sudah sebulan terakhir pasien tidak minum obat
karena sibuk mempersiapkan persalinannya. Pada pemeriksaan didapatkan TD: 170/90
mmHg, HR: 120x/mnt, RR: 24x/mnt, SaO2: 94%, kedua mata tampak ptosis, pemeriksaan
motorik ekstremitas atas dan bawah didapatkan skor MMT 4, refleks patologis (-), refleks
fisiologis menurun. Kemudian, dokter memberikan edrophonium dan keluhan pasien
membaik. Apakah diagnosis dari kondisi pasien saat ini?
sianosis perifer (+) ?
a. Krisis kolinergik
b. Krisis myasthenia gravis
c. Krisis tiroid
d. AIDP
e. ARDS
SKDI: 3
18. Soal No. 13
Seorang laki – laki usia 30 dibawa ke IGD RS setelah mengalami kecelakaan sesama
pengendara sepeda motor 1 jam yang lalu. Pasien mengatakan ia hendak masuk ke gang lalu
ada sepeda motor dari arah berlawan menabrak dia dari samping kanan. Pasien
mengeluhkan nyeri pada punggungnya dan lengan serta kaki kanan sulit digerakkan. Keluhan
disertai rasa kebas pada lengan kiri sampai kaki kiri. Pada pemeriksaan didapatkan TD:
120/90 mmHg, HR: 90x/mnt, RR: 16x/mnt, T: 36,7oC, hemiparese dextra, hipoestesia sinistra,
gangguan diskriminasi 2 titik pada sebagian tubuh kanan. Apakah diagnosis pasien yang
tepat?
a. Cauda equina syndrome
b. Conus medullaris syndrome
c. Anterior cord syndrome
d. Posterior cord syndrome
e. Brown-Sequard syndrome
SKDI: 3
19. Soal No. 14
Seorang laki – laki usia 60 tahun dibawa oleh keluarganya ke IGD RS karena tiba – tiba
separuh badannya sulit digerakkan sejak 2 jam lalu saat pasien sedang jalan kaki di sekitar
rumahnya. Keluhan juga disertai dengan wajah yang menjadi perot ke kiri dan sulit bicara.
Riwayat nyeri kepala dan muntah menyemprot disangkal. Keluarga menyampaikan pasien
memiliki riwayat sakit jantung dan HT, serta 3 hari terakhir sering merasa berdebar – debar
namun belum memeriksakan diri ke dokter. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 160/90
mmHg, nadi 125x/menit, RR 20x/menit. Pada hasil EKG didapatkan hasil pada gambar. Terapi
yang paling tepat bagi pasien tersebut adalah :
a. Clopidogrel 325 mg/hari
b. Aspirin 400 mg/hari
c. Nicardipin 5 mg/menit
d. Citicolin 4 x 1 gr/hari
e. RtPA 0,9 mg/kgBB
20. Soal No. 15
Seorang laki – laki usia 55 tahun dibawa oleh anaknya karena gangguan lapangan pandang.
Pasien mengeluh kehilangan sebagian lapangan pandangnya. Sebelumnya pasien sempat
merasakan sakit kepala yang hilang timbul, tetapi belum pernah memeriksakan dirinya ke
dokter. Dari pemeriksaan lapangan pandang, dokter mendapatkan pasien mengalami
hemianopsia homonim sinistra.
Dimana kemungkinan letak lesi pada kasus tsb?
a. Tractus opticus dextra
b. Tractus opticus sinistra
c. Chiasma opticum
d. N. opticus sinistra
e. Perichiasma