SlideShare a Scribd company logo
1 of 50
Oleh: H. TOTO SISWANTORO, dr., M.Si., M.Kes.
Dosen Poltekkes Kemenkes Surabaya
1. SKELETAL
a. Struktur Jaringan Tulang
Tulang tersusun atas:
a). Matrik yang kaya mineral (70%) = Bone (tulang yang
sudah matang)
b). Bahan-bahan organik (30%) yang terdiri:
1). Sel (2%): i. Sel Osteobalast: yang membuat matrik
(bahan) tulang/ sel pembentuk tulang. ii. Sel
Osteocyte: mempertahankan matrik tulang. iii. Sel
Osteoclast: yang menyerap osteoid/sel yang
menyerap tulang.
2). Osteoid (98%): matrik (bahan) tulang yang
mengandung sedikit mineral ( osteoid = tulang
muda)
b. Klasifikasi Tulang
1. Tulang Panjang (Ossa longa) :
Bentuk seperti tabung, kedua ujung bulat dan
ditengahnya silindris (diafisis).
Terdiri dari 3 bagian: bagian ujung disebut
epifisis, bagian tengah diafisis tersusun atas
tulang keras. Bagian antara epifisis dan diafisis
disebut cakra epifisis atau metafisis yang terdiri
dari tulang rawan dan mengandung osteoblast.
Berfungsi sebagai alat pengumpil atau alat
penunjang tubuh.
Contoh: Femur, Humerus, ulna, radius, tibia,
fibula, metatarsal dan metacarpal
2. Tulang Pipih (Ossa plana):
 Tulang pipih berbentuk gepang.
 Mempunyai 2 lapisan tulang kompak, yaitu
lamina eksterna dan lamina interna ossis
karnii. Kedua lapisan dipisahkan oleh satu
lapisan tulang spongiosa disebut diploe.
 Fungsinya adalah untuk melindungi bagian
tubuh yang lunak seperti otak, jantung dan
paru-paru.
 Contoh: scapula, costae dan cranium.
3. Tulang tidak beraturan
Memiliki bentuk tidak beraturan.
Struktur tulang ini menunjukkan daya tahan
yang besar terhadap tenaga tekan.
Contoh: Tulang Vertebrae.
4. Tulang sesamoid
 Mirip dengan biji wijen.
 Berfungsi untuk mengurangi pergeseran dan
perubahan arah dari tendo (ossa sesamoidea).
 Contoh: Patella, fabellae.
5. Tulang pneumatic: memiliki ruang atau sinus yang
menghubungkan dengan udara (atmosphere),
contoh: frontal, maxillary.
6. Tulang splanchnic: os penis
c. Nama-nama Tulang
1.Tulang Tengkorak.
Bagian kepala (os.cranium)
1) 1 tulang dahi (os.frontale)
2) 2 tulang ubun-ubun (os.parietale)
3) 1 tulang kepala belakang (os.occipitale)
4) 2 tulang baji (os.sphenoidale)
5) 2 tulang pelipis (os.temporale)
6) 2 tulang tapis (os.ethmoidale)
Bagian muka/wajah (os.splanchocranium)
1) 2 tulang rahang atas (os.maxilla)
2) 2 tulang rahang bawah (os.mandibula)
3) 2 tulang pipi (os.zygomaticum)
4) 2 tulang lengkung pipi (os. arcus zygomaticus)
5) 2 tulang langit-langit (os.palatum)
6) 2 tulang hidung (os.nasale)
7) 2 tulang mata (os.laximale)
8) 4 tulang kerang dalam hidung ( os. Concae nasales
9) 1 tulang lidah (os.hyoideum)/(os. pallatum)
10) 2 tulang air mata (os.lacrimale)
11) 2 tulang rongga mata (os.orbitale)
2. Tulang rangka dada
 (os.sternum)
 1 Tulang dada hulu (os.manubrium sterni)
 1 Tulang dada badan (os.corpus sterni)
 1 Tulang dada taju pedang (os.proccesus xyphoideus)
 Tulang rusuk (os.costae)
 7 pasang tulang rusuk sejati (os.costae vera)
 3 pasang tulang rusuk palsu (os.costae sporia)
 2 pasang tulang rusuk melayang (os.costae fluctuantes)
 Tulang gelang bahu (os.humerus)
 2 tulang belikat (os.scavula)
 2 tulang selangka (os.clavicula)
3. Tulang Belakang
Ruas tulang belakang (os.vertebrae)
1) 7 ruas tulang leher (os.vertebrae cervicale)
2) 12 ruas tulang punggung (os.vertebrae thoracalis)
3) 5 ruas tulang pinggang (os.vertebrae lumbalis)
4) 5 ruas tulang kelangkang (os.vertebrae sacrum)
5) 4 ruas tulang ekor (os.vertebrae cocigeus)
4. Ekstremitas Bawah
(os.extremitas inferior)
1) 2 tulang paha (os.femur)
2) 2 tulang tempurung lutut (os.patella)
3) 2 tulang kering (os.tibia)
4) 2 tulang betis (os.fibula)
5) 2 tulang tumit (os.calcaneus)
6) 2 x 7 tulang pergelangan kaki (os.tarsal)
7) 2 x 5 tulang telapak kaki (os.meta tarsal)
8) 2 x 5 tulang jari kaki (os.phalanges pedis)
9) 2 x 14 ruas tulang jari kaki (os.digiti phalanges pedis)
5. Extremitas Atas
Os. extremitas superior
1) 2 tulang lengan atas (Os. humerus)
2) 2 tulang pengumpil (Os. radius)
3) 2 tulang hasta (Os. ulna)
4) 2x8 tulang pergelangan tangan (Os. karpal)
5) 2x5 tulang telapak tangan (Os. meta karpal)
6) 2x14 ruas tulang jari tangan (os. phalanges)
6. Panggul (Pelvis)
os.pelvis verilis
1) 2 tulang duduk (os.ichium)
2) 2 tulang kemaluan (os.pubis)
3) 2 tulang pinggul / usus (os.illium)
2. Anatomi Otot, Fasia, Sendi
a. Otot
Pengertian otot
 Otot merupakan jaringan yang terdapat di dalam tubuh manusia dan
hewan yang melekat pada tulang dan menyebabkan tulang dapat
bergerak. Otot juga disebut sebagai alat gerak aktif.
Fungsi otot
Otot pada manusia berfungsi untuk :
a. Melakukan gerakan baik gerakan sadar atau gerak volunter seperti
mengangkat, berjalan dan juga gerak motorik atau gerak tidak sadar
seperti memainkan alat musik dan menulis. Otot juga melakukan
gerakan otomatis seperti detak jantung, bernafas, mengedipkan
mata.
b. Otot mendukung bentuk tubuh atau postur tubuh seseorang.
c. Menjaga suhu tubuh agar tetap stabil.
Karakterisitik Otot manusia :
a. Kontrabilitas yaitu kemampuan otot untuk
memendek ketika otot berkontraksi.
b. Ekstensibilitas yaitu kemampuan otot untuk
memanjang ketika otot berelaksasi.
c. Elastisitas yaitu kemampuan otot untuk kembali ke
bentuk awalnya setelah berelaksasi maupun
berkontraksi.
Jenis-jenis otot pada manusia dan karakteristiknya
Otot manusia dibedakan menjadi tiga jenis yaitu :
1. Otot polos
Otot polos juga bekeerja di bawah kesadaran atau involunter
Ciri-ciri otot polos :
a. Bentuknya
menyerupai perahu atau gelendong dengan kedua ujung
Runcing.
b. Tidak mempunyai daerah gelap dan terang karena tersusun
dari iosin dan serabut aktin
c. Mempunyai satu inti sel pada bagian tengahnya
d. Cara kerja otot polos mudah lelah dan lambat
e. Waktu berkotraksi 3-180 detik
f. Cara kerja otot polos dipengaruhi oleh saraf tak sadar atau
saraf otonom.
g. Terletak pada organ dalam seperti dinding saluran
pencernaan, saluran kemih, saluran peredaran darah dan
saluran pernafasan.
2. Otot lurik
Otot lurik juga disebut otot rangka karena menempel pada rangka.
Otot lurik terdiri dari bagian gelap dan bagian terang yang berselang
seling. Otot lurik bekerja secara sadar atau volunter.
Ciri-ciri otot lurik :
a. Mempunyai garis gelap terang dan berbentuk silindris
b. Menempel atau melekat pada rangka
c. Memiliki pigmen mioglobin
d. Berukuran panjang dan mempunyai banyak inti sel pada
bagian tepi otot.
e. Cara kerja otot lurik sangat cepat dan mudah lelah
f. Bekerja secara sadar atas perintah otak
g. Otot lurik banyak djumpai pada otot yang menempel tulang
3. Otot jantung
Otot jantung merupakan perpaduan dari otot lurik dan otot polos.
Otot jantung bekerja secara tidak sadar atau involuter. Otot jantung
bekerja secara terus menerus dan tidak pernah berhenti.
Ciri-ciri otot jantung :
a. Mempunyai satu inti sel ditengah dan berbentuk silindris
b. Mempunyai percabangan atau sinsitium
c. Terletak pada jantung
d. Bekerja secara tidak sadar atas perintah saraf parasimpatik
dan saraf simpatik
e. Berfungsi memompa darah dan terus bekerja tanpa
istirahat.
b. Fasia
Fasia (fascia) adalah: selubung tisu fibrosa yang
membungkus jaringan dan organ.
c. Sendi
Sendi merupakan perhubungan antartulang sehingga tulang dapat
digerakkan. Hubungan dua tulang disebut persendian (artikulasi).
 Beberapa omponen penunjang sendi:
1) Kapsula sendi adalah lapisan berserabut yang melapisi sendi. Di
bagian dalamnya terdapat rongga.
2) Ligamen (ligamentum) adalh jaringan berbentuk pita yang
tersusun dari serabut-serabut liat yang mengikat tulang satu dengan
tulang lain pada sendi
3) Tulang rawan hialin (kartilago hialin) adalah jaringan tulang
rawan yang menutupi kedua ujung tulang. Berguna untuk menjaga
dari benturan.
4) Cairan sinovial adalah cairan pelumas pada kapsula sendi.
Ada berbagai macam tipe persendian:
Sinartrosis
 Sinartrtosis adalah persendian yang tidak memperbolehkan pergerakan. Dapat dibedakan menjadi
dua:
Sinartrosis sinfibrosis: sinartrosis yang tulangnya dihubungkan jaringan ikat fibrosa. Contoh:
persendian tulang tengkorak.
Sinartrosis sinkondrosis: sinartrosis yang dihubungkan oleh tulang rawan. Contoh: hubungan
antarsegmen pada tulang belakang.
Diartrosis
Diartrosis adalah persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan. Dapat dikelempokkan menjadi:
1) Sendi Peluru : Sendi yang memungkinkan pergerakan ke segala arah. Contoh: hubungan tulang
lengan atas dengan tulang belikat, & ( tulang paha dengan gelang panggul )
2) Sendi Pelana : Sendi yang memungkinkan beberapa gerakan rotasi, namun tidak ke segala arah.
Contoh: hubungan tulang telapak tangan dan jari tangan.
3) Sendi Putar : Sendi yang memungkinkan gerakan berputar (rotasi). Contoh: hubungan tulang
tengkorak dengan tulang belakang I (atlas).
4) Sendi Luncur : Sendi yang memungkinkan gerak rotasi pada satu bidang datar. Contoh:
hubungan tulang pergerlangan kaki.
5) Sendi Engsel : Sendi yang memungkinkan gerakan satu arah. Contoh: sendi siku antara tulang
lengan atas dan tulang hasta.
 Mengenal Sendi
Sistem muskuloskeletal pada manusia terdiri dari tulang, otot dan
persendian (dibantu oleh tendon, ligamen dan tulang rawan). Sistem
ini memungkinkan Anda untuk duduk, berdiri, berjalan atau
melakukan kegiatan lainnya dalam kehidupan sehari-hari. Selain
sebagai penunjang dan pembentuk tubuh, tulang juga berfungsi
sebagai pelindung organ dalam. Tempat pertemuan 2 tulang adalah
persendian, yang berperan dalam mempertahankan kelenturan
kerangka tubuh. Tanpa persendian, Anda tidak mungkin bisa
melakukan berbagai gerakan. Sedangkan yang berfungsi menarik
tulang pada saat Anda bergerak adalah otot, yang merupakan jaringan
elastik yang kuat.
Ada 3 jenis persendian yang dibedakan berdasarkan jangkauan gerakan
yang dimiliki:
1) Persendian Fibrosa, yaitu persendian yang tidak dapat digerakkan,
di mana letak tulang-tulangnya sangat berdekatan dan hanya
dipisahkan oleh selapis jaringan ikat fibrosa, contohnya sutura di
antara tulang-tulang tengkorak.
2) Persendian Kartilagenosa, yaitu persendian yang gerakannya
terbatas, di mana tulang-tulangnya dihubungkan oleh tulang rawan
hialin, contohnya tulang iga.
3) Persendian Sinovial, yaitu persendian yang gerakannya bebas,
merupakan bagian terbesar dari persendian pada tubuh orang
dewasa, contohnya sendi bahu dan panggul, sikut dan lutut, sendi
pada tulang-tulang jari tangan dan kaki, pergelangan tangan dan
kaki.
Amfiartosis
Persendian yang dihubungkan oleh jaringan tulang
rawan sehingga memungkinkan terjadinya sedikit
gerakan
1) Sindesmosis: Tulang dihubungkan oleh jaringan
ikat serabut dan ligamen. Contoh:persendian antara
fibula dan tibia.
2) Simfisis: Tulang dihubungkan oleh jaringan tulang
rawan yang berbentuk seperti cakram. Contoh:
hubungan antara ruas-ruas tulang belakang.

More Related Content

What's hot

tugas kelompok materi Sistem gerak
tugas kelompok materi Sistem geraktugas kelompok materi Sistem gerak
tugas kelompok materi Sistem gerakNur An'nisa
 
Biologi - Sistem Muskuloskeletal
Biologi - Sistem MuskuloskeletalBiologi - Sistem Muskuloskeletal
Biologi - Sistem MuskuloskeletalRamadhani Sardiman
 
Sistem Rangka Manusia dan Hewan
Sistem Rangka Manusia dan HewanSistem Rangka Manusia dan Hewan
Sistem Rangka Manusia dan Hewanedmundtanjaya
 
Anatomi rangka (aksial dan apendikular)
Anatomi rangka (aksial dan apendikular)Anatomi rangka (aksial dan apendikular)
Anatomi rangka (aksial dan apendikular)Sulistia Rini
 
Anatomi Muskuloskeletal
Anatomi MuskuloskeletalAnatomi Muskuloskeletal
Anatomi MuskuloskeletalAmalia Senja
 
Rangka aksial & apendikular
Rangka aksial & apendikularRangka aksial & apendikular
Rangka aksial & apendikularSulistia Rini
 
Ppt show sistem gerak
Ppt show sistem gerakPpt show sistem gerak
Ppt show sistem gerakAlfie Lail
 
Sistem gerak pada manusia kelas 8
Sistem gerak pada manusia kelas 8Sistem gerak pada manusia kelas 8
Sistem gerak pada manusia kelas 8Idris Miaus
 
Sistem Muskuloskeletal
Sistem MuskuloskeletalSistem Muskuloskeletal
Sistem MuskuloskeletalDedi Kun
 
Sistem Gerak pada Manusia
Sistem Gerak pada ManusiaSistem Gerak pada Manusia
Sistem Gerak pada ManusiaWulung Gono
 
Makalah rangka tubuh manusia
Makalah rangka tubuh manusiaMakalah rangka tubuh manusia
Makalah rangka tubuh manusiailmanafia13
 
Alat gerak manusia
Alat gerak manusiaAlat gerak manusia
Alat gerak manusiaaw222
 
Hubungan Antar Tulang
Hubungan Antar TulangHubungan Antar Tulang
Hubungan Antar TulangDebora GP
 
sistem gerak pada manusia
sistem gerak pada manusiasistem gerak pada manusia
sistem gerak pada manusiaadraufaa
 
Artikel tulang dan sendi
Artikel tulang dan sendiArtikel tulang dan sendi
Artikel tulang dan sendirudi1964
 

What's hot (20)

Anatomi Fisiologi Muskuluskeletal
Anatomi Fisiologi MuskuluskeletalAnatomi Fisiologi Muskuluskeletal
Anatomi Fisiologi Muskuluskeletal
 
tugas kelompok materi Sistem gerak
tugas kelompok materi Sistem geraktugas kelompok materi Sistem gerak
tugas kelompok materi Sistem gerak
 
Gerak ary
Gerak aryGerak ary
Gerak ary
 
Biologi - Sistem Muskuloskeletal
Biologi - Sistem MuskuloskeletalBiologi - Sistem Muskuloskeletal
Biologi - Sistem Muskuloskeletal
 
Sistem Rangka Manusia dan Hewan
Sistem Rangka Manusia dan HewanSistem Rangka Manusia dan Hewan
Sistem Rangka Manusia dan Hewan
 
Anatomi rangka (aksial dan apendikular)
Anatomi rangka (aksial dan apendikular)Anatomi rangka (aksial dan apendikular)
Anatomi rangka (aksial dan apendikular)
 
Anatomi Muskuloskeletal
Anatomi MuskuloskeletalAnatomi Muskuloskeletal
Anatomi Muskuloskeletal
 
Rangka aksial & apendikular
Rangka aksial & apendikularRangka aksial & apendikular
Rangka aksial & apendikular
 
Ppt show sistem gerak
Ppt show sistem gerakPpt show sistem gerak
Ppt show sistem gerak
 
Sistem gerak pada manusia kelas 8
Sistem gerak pada manusia kelas 8Sistem gerak pada manusia kelas 8
Sistem gerak pada manusia kelas 8
 
Sistem Muskuloskeletal
Sistem MuskuloskeletalSistem Muskuloskeletal
Sistem Muskuloskeletal
 
Sistem Gerak pada Manusia
Sistem Gerak pada ManusiaSistem Gerak pada Manusia
Sistem Gerak pada Manusia
 
Makalah rangka tubuh manusia
Makalah rangka tubuh manusiaMakalah rangka tubuh manusia
Makalah rangka tubuh manusia
 
Alat gerak manusia
Alat gerak manusiaAlat gerak manusia
Alat gerak manusia
 
Hubungan Antar Tulang
Hubungan Antar TulangHubungan Antar Tulang
Hubungan Antar Tulang
 
Sistem gerak
Sistem gerakSistem gerak
Sistem gerak
 
sistem gerak pada manusia
sistem gerak pada manusiasistem gerak pada manusia
sistem gerak pada manusia
 
Artikel tulang dan sendi
Artikel tulang dan sendiArtikel tulang dan sendi
Artikel tulang dan sendi
 
Sistem Gerak Manusia
Sistem Gerak ManusiaSistem Gerak Manusia
Sistem Gerak Manusia
 
Sistem rangka
Sistem rangkaSistem rangka
Sistem rangka
 

Similar to Sistema skeletal dan sendi

Similar to Sistema skeletal dan sendi (20)

Sistem muskuloskeletal
Sistem muskuloskeletal Sistem muskuloskeletal
Sistem muskuloskeletal
 
Bab 3 sistem gerak manusia smansa
Bab 3 sistem gerak manusia smansaBab 3 sistem gerak manusia smansa
Bab 3 sistem gerak manusia smansa
 
Muskulo Skeletal
Muskulo SkeletalMuskulo Skeletal
Muskulo Skeletal
 
Materi sistem gerak manusia (tulang, sendi, otot) dikonversi (1)
Materi sistem gerak manusia (tulang, sendi, otot) dikonversi (1)Materi sistem gerak manusia (tulang, sendi, otot) dikonversi (1)
Materi sistem gerak manusia (tulang, sendi, otot) dikonversi (1)
 
Susunan kerangka manusia
Susunan kerangka manusiaSusunan kerangka manusia
Susunan kerangka manusia
 
Sistem Gerak
Sistem GerakSistem Gerak
Sistem Gerak
 
SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPASISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPA
 
osteologi 1.pdf
osteologi 1.pdfosteologi 1.pdf
osteologi 1.pdf
 
Tugas biologi
Tugas biologiTugas biologi
Tugas biologi
 
Microsoft word-sistem-gerak-manusia
Microsoft word-sistem-gerak-manusiaMicrosoft word-sistem-gerak-manusia
Microsoft word-sistem-gerak-manusia
 
Sistem gerak-pada-manusia
Sistem gerak-pada-manusiaSistem gerak-pada-manusia
Sistem gerak-pada-manusia
 
Wa ode tri exis estetika
Wa ode tri exis estetikaWa ode tri exis estetika
Wa ode tri exis estetika
 
Wa ode tri exis estetika
Wa ode tri exis estetikaWa ode tri exis estetika
Wa ode tri exis estetika
 
Sistem gerak2
Sistem gerak2Sistem gerak2
Sistem gerak2
 
Sistem gerak manusia
Sistem gerak manusiaSistem gerak manusia
Sistem gerak manusia
 
Sistem Gerak Pada Manusia.ppt
Sistem Gerak Pada Manusia.pptSistem Gerak Pada Manusia.ppt
Sistem Gerak Pada Manusia.ppt
 
Osteologi
OsteologiOsteologi
Osteologi
 
Sistem kerangka dan otot kerangka
Sistem kerangka dan otot kerangkaSistem kerangka dan otot kerangka
Sistem kerangka dan otot kerangka
 
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.pptBAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
 
Sistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada ManusiaSistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada Manusia
 

More from TotoSiswantoro

Pemeriksaan fisik pada toraks dan paru paru
Pemeriksaan fisik pada toraks dan paru paruPemeriksaan fisik pada toraks dan paru paru
Pemeriksaan fisik pada toraks dan paru paruTotoSiswantoro
 
Pemeriksaan fisik pada kulit
Pemeriksaan fisik  pada kulit Pemeriksaan fisik  pada kulit
Pemeriksaan fisik pada kulit TotoSiswantoro
 
Pemeriksaan fisik pengantar (1) dr. Toto S
Pemeriksaan fisik pengantar (1) dr. Toto SPemeriksaan fisik pengantar (1) dr. Toto S
Pemeriksaan fisik pengantar (1) dr. Toto STotoSiswantoro
 
Pengantar Kewirausahaan (Dr. Toto S)
Pengantar Kewirausahaan (Dr. Toto S)Pengantar Kewirausahaan (Dr. Toto S)
Pengantar Kewirausahaan (Dr. Toto S)TotoSiswantoro
 

More from TotoSiswantoro (8)

Rencana usaha
Rencana usahaRencana usaha
Rencana usaha
 
Pemeriksaan fisik pada toraks dan paru paru
Pemeriksaan fisik pada toraks dan paru paruPemeriksaan fisik pada toraks dan paru paru
Pemeriksaan fisik pada toraks dan paru paru
 
Fisiologi baru
Fisiologi baruFisiologi baru
Fisiologi baru
 
Sistem muskularis
Sistem muskularisSistem muskularis
Sistem muskularis
 
Usaha (a)
Usaha (a)Usaha (a)
Usaha (a)
 
Pemeriksaan fisik pada kulit
Pemeriksaan fisik  pada kulit Pemeriksaan fisik  pada kulit
Pemeriksaan fisik pada kulit
 
Pemeriksaan fisik pengantar (1) dr. Toto S
Pemeriksaan fisik pengantar (1) dr. Toto SPemeriksaan fisik pengantar (1) dr. Toto S
Pemeriksaan fisik pengantar (1) dr. Toto S
 
Pengantar Kewirausahaan (Dr. Toto S)
Pengantar Kewirausahaan (Dr. Toto S)Pengantar Kewirausahaan (Dr. Toto S)
Pengantar Kewirausahaan (Dr. Toto S)
 

Recently uploaded

PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 

Recently uploaded (20)

PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 

Sistema skeletal dan sendi

  • 1. Oleh: H. TOTO SISWANTORO, dr., M.Si., M.Kes. Dosen Poltekkes Kemenkes Surabaya
  • 2. 1. SKELETAL a. Struktur Jaringan Tulang Tulang tersusun atas: a). Matrik yang kaya mineral (70%) = Bone (tulang yang sudah matang) b). Bahan-bahan organik (30%) yang terdiri: 1). Sel (2%): i. Sel Osteobalast: yang membuat matrik (bahan) tulang/ sel pembentuk tulang. ii. Sel Osteocyte: mempertahankan matrik tulang. iii. Sel Osteoclast: yang menyerap osteoid/sel yang menyerap tulang. 2). Osteoid (98%): matrik (bahan) tulang yang mengandung sedikit mineral ( osteoid = tulang muda)
  • 3. b. Klasifikasi Tulang 1. Tulang Panjang (Ossa longa) : Bentuk seperti tabung, kedua ujung bulat dan ditengahnya silindris (diafisis). Terdiri dari 3 bagian: bagian ujung disebut epifisis, bagian tengah diafisis tersusun atas tulang keras. Bagian antara epifisis dan diafisis disebut cakra epifisis atau metafisis yang terdiri dari tulang rawan dan mengandung osteoblast. Berfungsi sebagai alat pengumpil atau alat penunjang tubuh. Contoh: Femur, Humerus, ulna, radius, tibia, fibula, metatarsal dan metacarpal
  • 4. 2. Tulang Pipih (Ossa plana):  Tulang pipih berbentuk gepang.  Mempunyai 2 lapisan tulang kompak, yaitu lamina eksterna dan lamina interna ossis karnii. Kedua lapisan dipisahkan oleh satu lapisan tulang spongiosa disebut diploe.  Fungsinya adalah untuk melindungi bagian tubuh yang lunak seperti otak, jantung dan paru-paru.  Contoh: scapula, costae dan cranium.
  • 5. 3. Tulang tidak beraturan Memiliki bentuk tidak beraturan. Struktur tulang ini menunjukkan daya tahan yang besar terhadap tenaga tekan. Contoh: Tulang Vertebrae.
  • 6. 4. Tulang sesamoid  Mirip dengan biji wijen.  Berfungsi untuk mengurangi pergeseran dan perubahan arah dari tendo (ossa sesamoidea).  Contoh: Patella, fabellae. 5. Tulang pneumatic: memiliki ruang atau sinus yang menghubungkan dengan udara (atmosphere), contoh: frontal, maxillary. 6. Tulang splanchnic: os penis
  • 7. c. Nama-nama Tulang 1.Tulang Tengkorak. Bagian kepala (os.cranium) 1) 1 tulang dahi (os.frontale) 2) 2 tulang ubun-ubun (os.parietale) 3) 1 tulang kepala belakang (os.occipitale) 4) 2 tulang baji (os.sphenoidale) 5) 2 tulang pelipis (os.temporale) 6) 2 tulang tapis (os.ethmoidale) Bagian muka/wajah (os.splanchocranium) 1) 2 tulang rahang atas (os.maxilla) 2) 2 tulang rahang bawah (os.mandibula) 3) 2 tulang pipi (os.zygomaticum) 4) 2 tulang lengkung pipi (os. arcus zygomaticus) 5) 2 tulang langit-langit (os.palatum) 6) 2 tulang hidung (os.nasale) 7) 2 tulang mata (os.laximale) 8) 4 tulang kerang dalam hidung ( os. Concae nasales 9) 1 tulang lidah (os.hyoideum)/(os. pallatum) 10) 2 tulang air mata (os.lacrimale) 11) 2 tulang rongga mata (os.orbitale)
  • 8.
  • 9.
  • 10. 2. Tulang rangka dada  (os.sternum)  1 Tulang dada hulu (os.manubrium sterni)  1 Tulang dada badan (os.corpus sterni)  1 Tulang dada taju pedang (os.proccesus xyphoideus)  Tulang rusuk (os.costae)  7 pasang tulang rusuk sejati (os.costae vera)  3 pasang tulang rusuk palsu (os.costae sporia)  2 pasang tulang rusuk melayang (os.costae fluctuantes)  Tulang gelang bahu (os.humerus)  2 tulang belikat (os.scavula)  2 tulang selangka (os.clavicula)
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15. 3. Tulang Belakang Ruas tulang belakang (os.vertebrae) 1) 7 ruas tulang leher (os.vertebrae cervicale) 2) 12 ruas tulang punggung (os.vertebrae thoracalis) 3) 5 ruas tulang pinggang (os.vertebrae lumbalis) 4) 5 ruas tulang kelangkang (os.vertebrae sacrum) 5) 4 ruas tulang ekor (os.vertebrae cocigeus)
  • 16.
  • 17.
  • 18. 4. Ekstremitas Bawah (os.extremitas inferior) 1) 2 tulang paha (os.femur) 2) 2 tulang tempurung lutut (os.patella) 3) 2 tulang kering (os.tibia) 4) 2 tulang betis (os.fibula) 5) 2 tulang tumit (os.calcaneus) 6) 2 x 7 tulang pergelangan kaki (os.tarsal) 7) 2 x 5 tulang telapak kaki (os.meta tarsal) 8) 2 x 5 tulang jari kaki (os.phalanges pedis) 9) 2 x 14 ruas tulang jari kaki (os.digiti phalanges pedis)
  • 19.
  • 20.
  • 21.
  • 22.
  • 23.
  • 24.
  • 25.
  • 26.
  • 27. 5. Extremitas Atas Os. extremitas superior 1) 2 tulang lengan atas (Os. humerus) 2) 2 tulang pengumpil (Os. radius) 3) 2 tulang hasta (Os. ulna) 4) 2x8 tulang pergelangan tangan (Os. karpal) 5) 2x5 tulang telapak tangan (Os. meta karpal) 6) 2x14 ruas tulang jari tangan (os. phalanges)
  • 28.
  • 29.
  • 30.
  • 31.
  • 32. 6. Panggul (Pelvis) os.pelvis verilis 1) 2 tulang duduk (os.ichium) 2) 2 tulang kemaluan (os.pubis) 3) 2 tulang pinggul / usus (os.illium)
  • 33.
  • 34.
  • 35.
  • 36.
  • 37.
  • 38. 2. Anatomi Otot, Fasia, Sendi a. Otot
  • 39.
  • 40. Pengertian otot  Otot merupakan jaringan yang terdapat di dalam tubuh manusia dan hewan yang melekat pada tulang dan menyebabkan tulang dapat bergerak. Otot juga disebut sebagai alat gerak aktif. Fungsi otot Otot pada manusia berfungsi untuk : a. Melakukan gerakan baik gerakan sadar atau gerak volunter seperti mengangkat, berjalan dan juga gerak motorik atau gerak tidak sadar seperti memainkan alat musik dan menulis. Otot juga melakukan gerakan otomatis seperti detak jantung, bernafas, mengedipkan mata. b. Otot mendukung bentuk tubuh atau postur tubuh seseorang. c. Menjaga suhu tubuh agar tetap stabil.
  • 41. Karakterisitik Otot manusia : a. Kontrabilitas yaitu kemampuan otot untuk memendek ketika otot berkontraksi. b. Ekstensibilitas yaitu kemampuan otot untuk memanjang ketika otot berelaksasi. c. Elastisitas yaitu kemampuan otot untuk kembali ke bentuk awalnya setelah berelaksasi maupun berkontraksi.
  • 42. Jenis-jenis otot pada manusia dan karakteristiknya Otot manusia dibedakan menjadi tiga jenis yaitu : 1. Otot polos Otot polos juga bekeerja di bawah kesadaran atau involunter Ciri-ciri otot polos : a. Bentuknya menyerupai perahu atau gelendong dengan kedua ujung Runcing. b. Tidak mempunyai daerah gelap dan terang karena tersusun dari iosin dan serabut aktin c. Mempunyai satu inti sel pada bagian tengahnya d. Cara kerja otot polos mudah lelah dan lambat e. Waktu berkotraksi 3-180 detik f. Cara kerja otot polos dipengaruhi oleh saraf tak sadar atau saraf otonom. g. Terletak pada organ dalam seperti dinding saluran pencernaan, saluran kemih, saluran peredaran darah dan saluran pernafasan.
  • 43. 2. Otot lurik Otot lurik juga disebut otot rangka karena menempel pada rangka. Otot lurik terdiri dari bagian gelap dan bagian terang yang berselang seling. Otot lurik bekerja secara sadar atau volunter. Ciri-ciri otot lurik : a. Mempunyai garis gelap terang dan berbentuk silindris b. Menempel atau melekat pada rangka c. Memiliki pigmen mioglobin d. Berukuran panjang dan mempunyai banyak inti sel pada bagian tepi otot. e. Cara kerja otot lurik sangat cepat dan mudah lelah f. Bekerja secara sadar atas perintah otak g. Otot lurik banyak djumpai pada otot yang menempel tulang
  • 44. 3. Otot jantung Otot jantung merupakan perpaduan dari otot lurik dan otot polos. Otot jantung bekerja secara tidak sadar atau involuter. Otot jantung bekerja secara terus menerus dan tidak pernah berhenti. Ciri-ciri otot jantung : a. Mempunyai satu inti sel ditengah dan berbentuk silindris b. Mempunyai percabangan atau sinsitium c. Terletak pada jantung d. Bekerja secara tidak sadar atas perintah saraf parasimpatik dan saraf simpatik e. Berfungsi memompa darah dan terus bekerja tanpa istirahat.
  • 45. b. Fasia Fasia (fascia) adalah: selubung tisu fibrosa yang membungkus jaringan dan organ.
  • 46. c. Sendi Sendi merupakan perhubungan antartulang sehingga tulang dapat digerakkan. Hubungan dua tulang disebut persendian (artikulasi).  Beberapa omponen penunjang sendi: 1) Kapsula sendi adalah lapisan berserabut yang melapisi sendi. Di bagian dalamnya terdapat rongga. 2) Ligamen (ligamentum) adalh jaringan berbentuk pita yang tersusun dari serabut-serabut liat yang mengikat tulang satu dengan tulang lain pada sendi 3) Tulang rawan hialin (kartilago hialin) adalah jaringan tulang rawan yang menutupi kedua ujung tulang. Berguna untuk menjaga dari benturan. 4) Cairan sinovial adalah cairan pelumas pada kapsula sendi.
  • 47. Ada berbagai macam tipe persendian: Sinartrosis  Sinartrtosis adalah persendian yang tidak memperbolehkan pergerakan. Dapat dibedakan menjadi dua: Sinartrosis sinfibrosis: sinartrosis yang tulangnya dihubungkan jaringan ikat fibrosa. Contoh: persendian tulang tengkorak. Sinartrosis sinkondrosis: sinartrosis yang dihubungkan oleh tulang rawan. Contoh: hubungan antarsegmen pada tulang belakang. Diartrosis Diartrosis adalah persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan. Dapat dikelempokkan menjadi: 1) Sendi Peluru : Sendi yang memungkinkan pergerakan ke segala arah. Contoh: hubungan tulang lengan atas dengan tulang belikat, & ( tulang paha dengan gelang panggul ) 2) Sendi Pelana : Sendi yang memungkinkan beberapa gerakan rotasi, namun tidak ke segala arah. Contoh: hubungan tulang telapak tangan dan jari tangan. 3) Sendi Putar : Sendi yang memungkinkan gerakan berputar (rotasi). Contoh: hubungan tulang tengkorak dengan tulang belakang I (atlas). 4) Sendi Luncur : Sendi yang memungkinkan gerak rotasi pada satu bidang datar. Contoh: hubungan tulang pergerlangan kaki. 5) Sendi Engsel : Sendi yang memungkinkan gerakan satu arah. Contoh: sendi siku antara tulang lengan atas dan tulang hasta.
  • 48.  Mengenal Sendi Sistem muskuloskeletal pada manusia terdiri dari tulang, otot dan persendian (dibantu oleh tendon, ligamen dan tulang rawan). Sistem ini memungkinkan Anda untuk duduk, berdiri, berjalan atau melakukan kegiatan lainnya dalam kehidupan sehari-hari. Selain sebagai penunjang dan pembentuk tubuh, tulang juga berfungsi sebagai pelindung organ dalam. Tempat pertemuan 2 tulang adalah persendian, yang berperan dalam mempertahankan kelenturan kerangka tubuh. Tanpa persendian, Anda tidak mungkin bisa melakukan berbagai gerakan. Sedangkan yang berfungsi menarik tulang pada saat Anda bergerak adalah otot, yang merupakan jaringan elastik yang kuat.
  • 49. Ada 3 jenis persendian yang dibedakan berdasarkan jangkauan gerakan yang dimiliki: 1) Persendian Fibrosa, yaitu persendian yang tidak dapat digerakkan, di mana letak tulang-tulangnya sangat berdekatan dan hanya dipisahkan oleh selapis jaringan ikat fibrosa, contohnya sutura di antara tulang-tulang tengkorak. 2) Persendian Kartilagenosa, yaitu persendian yang gerakannya terbatas, di mana tulang-tulangnya dihubungkan oleh tulang rawan hialin, contohnya tulang iga. 3) Persendian Sinovial, yaitu persendian yang gerakannya bebas, merupakan bagian terbesar dari persendian pada tubuh orang dewasa, contohnya sendi bahu dan panggul, sikut dan lutut, sendi pada tulang-tulang jari tangan dan kaki, pergelangan tangan dan kaki.
  • 50. Amfiartosis Persendian yang dihubungkan oleh jaringan tulang rawan sehingga memungkinkan terjadinya sedikit gerakan 1) Sindesmosis: Tulang dihubungkan oleh jaringan ikat serabut dan ligamen. Contoh:persendian antara fibula dan tibia. 2) Simfisis: Tulang dihubungkan oleh jaringan tulang rawan yang berbentuk seperti cakram. Contoh: hubungan antara ruas-ruas tulang belakang.