Dokumen tersebut membahas tentang sistem muskuloskeletal manusia yang mencakup struktur tulang, sendi, otot, dan jaringan terkait. Sistem ini berperan dalam melindungi organ vital dan memungkinkan pergerakan tubuh."
2. SISTEM MUSKULOSKELETAL
Sistem muskuloskeletal pada manusia
adalah seluruh kerangka manusia dengan
seluruh otot yang menggerakkannya
dengan tugas melindungi organ vital dan
bertanggung jawab atas lokomosi
manusia
Lokomosi ialah pergerakan berbagai otot
yang dapat menggerakkan anggota badan
dalam lingkup gerakan sendi tertentu
Sistem muskuloskeletal mencakup
semua struktur tulang, sendi, otot, dan
struktur terkait seperti tendon, ligamen
3. SISTEM MUSKULOSKELETAL
(OTOT-RANGKA)
Otot (muscle)
jaringan tubuh yg berfungsi mengubah energi
kimia menjadi kerja mekanik sebagai respons
tubuh terhadap perubahan lingkungan
Rangka (skeletal)
bagian tubuh yg tdd tulang, sendi, dan tulang
rawan (kartilago) sbg tempat menempelnya
otot dan memungkinkan tubuh untuk
mempertahankan sikap dan posisi
4. Sistem Rangka dan SendiSistem Rangka dan Sendi
Alat gerak tubuh manusiaAlat gerak tubuh manusia ⇒⇒
sistem muskuloskeletal: pasifsistem muskuloskeletal: pasif→→
rangka (skeletal); aktifrangka (skeletal); aktif →→ otototot
(muscle)(muscle)
Rangka-tulang: jaringan ikat ygRangka-tulang: jaringan ikat yg
keras & kaku (jaringankeras & kaku (jaringan
penyokong); banyakpenyokong); banyak
mengandung mineralmengandung mineral,, zatzat
perekat dan zat kapur.perekat dan zat kapur.
Tulang rawan, tulang, dan sendiTulang rawan, tulang, dan sendi
5. Susunan kerangka terdiri dari
susunan berbagai macam tulang-
tulang yg banyaknya kira-kira 206
buah tulang
Tulang kepala yg berbentuk tengkorak
(8 buah)
Tulang muka/wajah (14 buah)
Tulang telinga dalam (6 buah)
Tulang lidah (1 buah)
Tulang-tulang yg berbentuk kerangka dada (25 buah)
Tulang-tulang anggota yg membentuk lengan
/ekstremitas atas (64 buah)
Tulang-tulang yg membentuk kaki/ekstremitas bawah
(62 buah)
6. Fungsi Sistem Rangka
• Menahan seluruh bagian-bagian badan
supaya jangan rubuh
• Melindungi alat tubuh yg halus
seperti otak, jantung dan paru-paru
• Tempat melekatnya otot-otot dan
untuk pergerakan tubuh dgn
perantara otot
• Tempat pembuatan sel-sel darah
terutama sel darah merah
• Memberikan bentuk pd bangunan
tubuh
7. Konposisi Tulang
Foramen
Suatu lubang tempat lalunya pembuluh darah, syaraf dan ligamentum, ex :
tulang kepala belakang (foramen oksipital)
Fosa
Suatu lekukan di dalam atau pd permukaan tulang, ex : pd skapula (fosa
supraskapula)
Prosesus
Suatu tonjolan atau taju ex: pd ruang tulang belakang (prosesus spinous)
Kondilus
Tonjolan yg bentuknya bundar merupakan benjolan
Tuberkulum
Tonjolan kecil
Tuberositas
Tonjolan besar
Trokanter
Tonjolan besar, pd umumnya pd tulang paha (femur)
Krista Pinggir/tepi tulang
Pada tulang ilium (krista iliaka)
Spina
Tonjolan tulang yg bentuknya agak runcing ex : tulang ilium (spina iliaka)
Kaput/kepala tulang
Bagian ujung yg bentuknya bundar ex: tulang paha (kaput femoris)
8. Tulang rawan
Berkembang dari mesenkim
membentuk sel yg disebut kondrosit
Kondrosit menempati rongga kecil
(lakuna) di dalam matriks dgn
substansi dasar seperti gel (berupa
proteoglikans) yg basofilik.
Kalsifikasi menyebabkan tulang rawan
tumbuh menjadi tulang (keras).
9. Cont…
Berdasarkan jenis & jumlah serat di dalam
matriks, ada 3 macam tulang rawan:
1. Tl rawan hialin: matriks mengandung
seran kolagen; jenis yg paling banyak
dijumpai
2. Tl rawan elastin: serupa dg tl rawan hialin
ttp lebih bny serat elastin yg mengumpul
pd dinding lakuna yg mengelilingi
kondrosit
3. Fibrokartilago: tdk pernah berdiri sendiri
ttp scr berangsur menyatu dg tl rawan
hialin atai jar.ikat fibrosa yg berdekatan
10. Pertumbuhan Tulang Rawan
Ada 2 cara:
1. Appositional growth; tumbuh dari luar → sel
pembentuk kartilago di dlm perikondrium
menyekresi matriks baru ke permukaan luar
kartilago yg sdh ada
2. Interstisial growth; tumbuh dari dalam → kondrosit
yg berikatan dg lakuna di dlm kartilago membelah
& menyekresi matriks baru & memperluas
kartilago dari dalam
Pertumbuhan tulang rawan berakhir selama periode
dewasa
11. Tulang
Pembentuk jaringan:
- sel-sel tulang (sel osteoprogenitor, osteoblast,
osteosit, dan osteoklas)
- matriks
Matriksnya mengandung unsur anorganik,
terutama kalsium fosfat (hidroksiapatit)
Scr makroskopik:
- spongiosa (kanselosa)
- kompak (padat)
Permukaan luar tulang dilapisi selubung fibrosa
(periosteum); lapis tipis jaringan ikat (endosteum)
melapisi rongga sumsum & meluas ke dlm
kanalikuli tulang kompak
12. StrukturStruktur MMikroskopisikroskopis TulangTulang
SSistemistem HHavers:avers: saluran Haverssaluran Havers
((saraf, pembuluh darah, aliran limfe)saraf, pembuluh darah, aliran limfe)
LLamella (lempeng tulang yangamella (lempeng tulang yang
tersusun konsentris).tersusun konsentris).
LLacuna (ruangan kecil yang terdapatacuna (ruangan kecil yang terdapat
di antara lempengan–lempengandi antara lempengan–lempengan
yang mengandung sel tulang).yang mengandung sel tulang).
KKanalikuli (memancar di antaraanalikuli (memancar di antara
lacuna dan tempat difusi makananlacuna dan tempat difusi makanan
sampai ke osteon).sampai ke osteon).
13. Periosteum
Membran vaskuler fibrosa
yang melapisi tulang, banyak
pembuluh darah dan melekat
erat pada tulang
Pada tulang yang
sedang tumbuh
terdapat lapisan
sel pembentuk
tulang diantara
periosteum dan
tulang
14. Cont…
Membran periosteum berasal dari perikondrium tulang rawan
yang merupakan pusat osifikasi.
Pada tulang yang sedang tumbuh terdiri atas 1 batang
(diafisis) dan 2 ujung (epifisis)
15. Tulang menurut bentuknya
1. Ossa longa (tulang panjang): tulang yg ukuran
panjangnya terbesar, cth: os humerus
2. Ossa brevia (tulang pendek): tulang yg ketiga
ukurannya kira-kira sama besar, cth: ossa carpi
3. Ossa plana (tulang gepeng/pipih): tulang yg
ukuran lebarnya terbesar, cth: os parietale
4. Ossa irregular (tulang tak beraturan), cth: os
sphenoidale
5. Ossa pneumatica (tulang berongga udara), cth:
os maxilla
18. Skull
- Os Occipitale
- Os Parietale
- Os Temporale
- Os Frontale
- Os Sphenoid
- Os Ethmoid
- Os Maxilla
- Os Palatine
- Os Nasal
- Vomer
- Concha nasal inferior
- Os Zygomatic
- Os Lacrimal
- Mandibula
- Ossicles auditori & Os Hyoid
Cranium
Face
Truncus/ Batang badan
Os Sternum
- Manubrium sterni
- Louis angle
- Corpus Sterni
- Processus Xyphoideus
Ribs/Costae
- Costae vera (1-7)
- Costae spuriae affixae (8-10)
- Costae spuriae fluctuantes (11-
12)
Vertebrae
- Cervical (7)
- Torakal (12)
- Lumbal (5)
Sacrum (1)
Coccygeal (1)
19. Upper limb
Os Scapula
Os Clavicula
Os Humerus
Os Radius
Os Ulna
Os Carpals
Ossa Metacarpals
Ossa Phalanges
• Lower limb
• Os coxae (Os
Ilium, Os
Ischium,Os Pubis)
• Os Femur
• Os Patella
• Os Tibia
• Os Fibula
• Os Tarsals
• Ossa Metatarsals
• Ossa phalanges
20.
21. Tulang Tengkorak
Tengkorak dibentuk oleh beberapa tulang
picak yg bentuknya melengkung, satu sama
lain berhubungan sangat erat sekali
Tengkorak otak
Tulang-tulang yg dihubungkan satu sama lain oleh tulang
bergerigi (sutura) 8 buah yg terdiri dari 3 bagian :
1. Gubah tengkorak
Os frontal : tulang dahi terletak dibagian depan kepala
Os padetal : Tulang ubun-ubun terletak ditengah-tengah
kepala
Os oksipital : Tulang kepala belakang dibelakang kepala
22. Cont…
2. Dasar tengkorak
Os sfenoidal (tulang baji), terdapat ditengah-tengah
dasar tengkorak, seperti kupu2 yg punya 3 sayap, terdapat
rongga didepan (kavum sfenoidalis) yg berhubungan dgn
rongga hidung. Dibagian atas agak meninggi dan
berbentuk seperti pelana (sela tursika) tempat kelenjar
buntu(hipifise)
Os etmoidal (tulang tapis), disebelah depan os sfenoidal,
dinatara lekuk mata, terdiri dari tulang tapis yg tegak dan
mendatar. Bagian yg mendatar mempunyai lubang2 kecil
(lempeng tapis) tempat lalunya saraf penciuman ke
hidung, sedangkan bagian yg tegak disebelah depannya
membentuk sekat rongga hidung
23. Cont…
3. Samping tengkorak
Dibentuk oleh tulang pelipis (os temporal) dan sebagian dari
tulang dahi, tulang ubun2 dan tulang baji
Tulang pelipis terdapat disebelah kiri dan kanan samping kepala
- Bagian tulang karang (skuamosa), yang membentuk rongga-
rongga yaitu rongga telinga tengah dan rongga telinga dalam
- Bagian tulang keras (os petrosum), yang menjorok ke bagian
tulang pipi dan mempunyai taju (prosesus stiloid)
- Bagian mastoid, terdiri dari lubang0lubang halus berisi udara
dan mempunyai taju seperti putting susu (prosesus mastoid)
24. Tengkorak wajah
Bentuknya lebih kecil dari tengkorak otak, didalamnya terdapat rongga2 yg
membentuk rongga mulut (kavum oris), rongga hidung (kavum nasi) dan
rongga mata (orbita)
Dibagi 2 bagian :
1. Bagian hidung
Os lakrimal (tulang mata), terletak disebelah kiri/kanan pangkal
hidung disudut mata
Os nasal (tulang hidung), membentuk batang hidung sebelah atas
Os konka nasal (tulang karang hidung), didalam rongga hidung
bentuknya berlipat-lipat
Septum nasi (sekat rongga hidung), sambungan tulang tapis yg tegak
2. Bagian rahang
Os maksilaris (tulang rahang atas), terdiri dari tulang bagian kiri
dan kanan menjadi satu, didalamnya terdapat lubang2 besar yg berisi
udara yg disebut sinus maksilaris (antrum higmori) yg berhubungan
dgn rongga hidung
Dibawah os maksilaris, terdapat suatu taju tempat melekatnya urat gigi yg
disebut prosesus alveolaris
25. Cont…
Os zigomatukum (tulang pipi), terdiri dari dua tulang kiri/kanan
Os palatum (tulang langit-langit), terdiri dari dua tulang
kiri/kanan, dibagian tulang muka teraba keras (palatum mole)
Os mandibularis (tulang rahang bawah), dua buah kiri/kanan
dan menjadi satu dipertengahan dagu, bentuknya seperti
logam kuda, bagian muka membentuk taju yg disebut
prosesus korakoid yaitu tempat melekatnya otot-otot kunyah
dan kondilus yg membentuk persendian tulang pipi.
Os hioid (tulang lidah), letaknya agak terpisah dari tulang2
wajah yg lain yaitu di pangkal leher diantara otot2 leher
26.
27. Kerangka Dada
• Dibentuk oleh susunan tulang-tulang yg melindungi rongga dada,
terdiri dari :
Tulang dada (sternum) 1 buah
Tulang iga (kosta) 12 pasang
Vertebra torakalis 12 ruas
Tulang Dada
• Menjadi tonggak dinding depan dari pd toraks (rongga dada)
bentuknya gepeng dan sedikit melebar
Manubrium sterni, bagian tulang dada sebelah
atas yg membentuk persendian dgn tulang
selangka (klavikula) dan tulang iga
Korpus sterni, bagian yg terbesar dari tulang
dada dan membentuk persendian dgn tulang2 iga
Prosesus xipoid, bagian ujung dari tulang dada dan pd
bayi masih berbentuk tulang rawan
28.
29. Tulang iga
Bagian depan berhubungan dgn tulang dada dgn
perantara tulang rawan, bagian belakang
berhubungan dgn ruas-mas vertebra torakalis dgn
perantaraan persendian
Dibagi menjadi 3 macam :
Iga sejati (os kosta vera), 7 pasang dan
berhubungan langsung dgn tulang dada dgn
perantara persendian
Tulang iga tak sejati (os kosta spuria), 3
pasang dan berhubungan dgn tulang dada degn
perantara tulang rawan dari tulang iga sejati ke 7
Tulang iga melayang (os kosta fluitantes), 2
pasang dan tidak mempunyai perhubungan dgn
tulang dada
30. Ruas-ruas tulang belakang
Badan ruas, merupakan bagian yg terbesar, bentuknya
tebal dan kuat yg terletak disebelah depan
Lengkung ruas, bagian yg melingkar dan melindungi
lubang ruas tulang belakang, terletak disebelah belakang
yg terdapat beberapa tonjolan
- Prosesus spinousus/taju duri, terdapat ditengah-tengah
lengkung ruas dan menonjol kebelakang
- Prosesus tranversum/taju sayap, terdapat disamping
kiri/kanan lengkung ruas
- Prosesus artikularis/taju penyendi, membentuk
persendian dgn ruas tulang belakang (vertebralis)
31. Fungsi ruas tulang belakangFungsi ruas tulang belakang
Menahan kepala dan alat-alatMenahan kepala dan alat-alat
tubuh yg laintubuh yg lain
Melindungi alat halus yg adaMelindungi alat halus yg ada
didalamnya (sumsum belakang)didalamnya (sumsum belakang)
Tempat melekatnya tulang igaTempat melekatnya tulang iga
dan tulang pangguldan tulang panggul
Menentukan sikap tubuhMenentukan sikap tubuh
32. Bagian-bagian dari ruas tulang
belakang
Vertebra servikalis (tulang leher) 7 ruas, pada taju
sayapnya terdapat lubang tempat lalunya saraf foramen
tranversalis
Ruas pertama vertebra servikalis disebut atlas yg
memungkinkan kepala mengangguk
Ruas kedua disebut prosesus adontoid (aksis) yg
memungkinkan kepala berputar
Ruas ke 7 disebut prosesus prominan
Vertebra torakalis (tulang punggung) 12 ruas, pada bagian
dataran sendi sebelah atas, bawah, kiri dan kanan
membentuk persendian dgn tulang iga
Vertebra lumbalis (tulang pinggang) 5 ruas, bagian ruas
dari ke 5 agak menonjol promontorium
33.
34. Cont…
Vertebra sakralis (tulang kelangkang) 5 ruas,
disamping kiri/kanan terdapat lobang2 kecil 5
buah foramen sakralis
Os sakrum menjadi dinding bagian belakang
dari rongga panggul
Vertebra koksigialis (tulang ekor) 4 ruas,
disebut juga os koksigialis, dapat bergerak
sedikit membentuk persendian dgn sakrum
35.
36. Gelang panggul (tulang pelvis)
Penghubung antara badan dan anggota
bawah yaitu tulang sakrum dan koksigis
bersendi antara satu dengan yang lainnya pd
simfisis pubis, terbagi 2 bagian :
Pelvis mayor atau rongga panggul besar
Pelvis minor atau rongga panggul kecil
Kedua rongga tersebut dibatasi oleh garis
tepi atau linea terminalis
37. Sendi pelvis
Sendi sakro iliaka
Sendi antara ilium yg disebut aurikuler dan
kedua sisi sakrum. Gerakan ini sangat
sedikit karena ligamentumnya sangat kuat
menyatukan permukaan sendi sehingga
membatasi gerakan k seluruh jurusan.
Simfisis pubis adalah sendi dimana antara
tulang duduk dipisahkan oleh tulang
rawan
38. Kerangka anggota gerak atas
Kerangka anggota gerak atas dikaitkan dgn
kerangka badan dgn perantara gelang bahu yg
terdiri dari skapula dan klavikula. Tulang-tulang
yg membentuk kerangka lengan : Gelang
bahu ; skapula dan klavikula, humerus, ulna
dan radius, karpalia, metakarpalia dan falangus
Gelang bahu : persendian yg menghubungkan
lengan dgn badan
Dibentuk oleh 2 buah tulang :
1. Skapula (tulang belikat)
2. Klavikula (tulang selangka)
39.
40. Humerus (tulang pangkal lengan)
Tulang panjang seperti tongkat
Bagian yg menghubungkan dgn bahu,
bentuknya bundar membentuk kepala sendi
kaput humeri
Mempunyai lekukan yg disebut fosa koroid
(bagian depan) dan fosa olekrani (bagian
belakang)
41. Ulna (tulang hasta)
Tulang bawah yg lengkungnya sejajar
dgn tulang jari kelingking
Arah ke siku terdapat taju yaitu
prosesus olekrani tempat
melekatnya otot dan menjaga agar siku
tidak membengkok kebelakang
42. Radius (tulang pengumpil)Radius (tulang pengumpil)
Letaknya bagian lateralLetaknya bagian lateral
Sejajar dgn ibu jariSejajar dgn ibu jari
Bagian yg berhubungan dgnBagian yg berhubungan dgn
humerus sendinya berbentukhumerus sendinya berbentuk
bundar yg memungkinkanbundar yg memungkinkan
lengan bawah dpt berputar ataulengan bawah dpt berputar atau
telungkuptelungkup
43. Karpalia (tulang pergelangan
tangan)
Terdiri dari 8 tulang yg tersusun dlm 2 baris :
Bagian proksimal dan bagian distal
Meta Karpalia (tulang telapak tangan)
Terdiri dari tulang pipa pendek 5 buah setiap
batang mempunyai dua ujung yg bersendi
dgn tulang karpalia dan bersendi dgn
falangus (tulang jari)
Falangus (tulang jari tangan)
Terdiri dari tulang pipa pendek 14 buah
dibentuk dlm 5 bagian tulang yg
berhubungan dgn metakarpal perantaraan
persendian
44.
45. Kerangka anggota gerak
bawah
Tulang ekstremitas bawah atau anggota gerak
bawah dikaitkan pd batang tubuh dgn perantara
gelang panggul , terdiri dari 31 pasang tulang :
Tulang kosta (tulang pangkal paha)
Femur ( tulang paha)
Tibia ( tulang kering)
Fibula ( tulang betis)
Patela ( tempurung lutut)
Tarsalia ( tulang pangkal kaki)
Mata tarsalia ( tulang telapak kaki)
Falang ( ruas jari kaki)
46.
47.
48. Sendi
• Persambungan/ artikulasio :
pertemuan antara dua atau lebih dari
tulang rangka.
• Artrologi: ilmu yang mempelajari
persendian.
49. 3 Jenis Sendi Berdasarkan strukturnya
Fibrosa: hubungan antar sendi oleh jaringan fibrosa
Kartilago/tulang rawan: ruang antar sendinya berikatan dengan tulang
rawan.
Sinovial/sinovial joint: ada ruang sendi dan ligament untuk
mempertahankan persendian.
50. Sendi berdasarkan jenis
persambungannya
Sinartrosis
Sendi yang terdapat kesinambungan krn
di antara kedua ujung tulang yang
bersendi tdp suatu jaringan
Diartrosis
Sendi terdapat ketidak-sinambungan
karena di antara tulang yg bersendi
terdapat rongga (cavum articulare)
51. SinartrosisSinartrosis
1.1. SyndesmosisSyndesmosis: jaringan penghubungnya mrp: jaringan penghubungnya mrp
jaringan ikatjaringan ikat
a.a. SuturaSutura: tepi-tepi tulang dihubungkan oleh: tepi-tepi tulang dihubungkan oleh
jaringan ikat yg tipis. Ex: di antara tulang-jaringan ikat yg tipis. Ex: di antara tulang-
tulang tengkoraktulang tengkorak
b.b. SchindylesisSchindylesis: lempeng pd tulang yg satu: lempeng pd tulang yg satu
terjepit di dlm celah pada tulang lain. Ex :terjepit di dlm celah pada tulang lain. Ex :
antara rostrum sphenoid & vomerantara rostrum sphenoid & vomer
c.c. GhomphosisGhomphosis: tulang yg 1 berbentuk kerucut: tulang yg 1 berbentuk kerucut
masuk ke dalam lekuk yg sesuai dgn bentukmasuk ke dalam lekuk yg sesuai dgn bentuk
itu pd tlng lain.Ex: antara gigi dg rahangitu pd tlng lain.Ex: antara gigi dg rahang
d.d. Syndesmosis elasticaSyndesmosis elastica: jar ikat: jar ikat
penghubungnya mrp jar ikat elastin.penghubungnya mrp jar ikat elastin.
Ex: di antara Vertebra oleh lig.flavumEx: di antara Vertebra oleh lig.flavum
e.e. Syndesmosis fibrosaSyndesmosis fibrosa: jar ikat penghubungnya: jar ikat penghubungnya
mrp serat kolagen. Ex: antara ulna & radiusmrp serat kolagen. Ex: antara ulna & radius
oleh membran interossa antebrachiioleh membran interossa antebrachii
52. Cont…
2. Synchondrosis: jaringan penghubungnya
jaringan tulang rawan. Ex:antara epifisis &
diafisis sebelum penulangan selesai, antara
kedua ossa pubica
3. Synostosis: jaringan penghubungnya
jaringan tulang. Ex: antara epifisis & diafisis
setelah penulangan selesai, antara os ilium,
os pubis, dan os ischium
53. Diartrosis
Pada diartrosis tdp bgn2 sbb:
1. Ujung-ujung tulang yg bersendi:
kepala sendi (caput articulare)
& lekuk sendi (cavitas glenoidalis)
2. Simpai sendi (capsula articularis):
stratum fibrosum (bgn luar) & stratum synoviale (bgn dlm)
1. Rongga sendi (cavum articulare) berisi cairan synovial
2. Alat-alat khusus:
- tendon: membatasi gerak sendi & sbg penyokong
mekanik
- kartilago & bantalan lemak (fat pads): discus &
meniscus articulares sbg alat menerima tumbukan,
penyangga, & untuk mengurangi diskongruen
- kandung sega (bursae mucosae) untuk memudahkan
gerakan sendi
- ligament (accessories, extracapsular, & intracapsular
ligaments)
54.
55. Diartrosis bdskn kemungkinan gerak
1. Sendi kejur (amphiartrosis): kemampuan gerak sangat sedikit
Symphysis; dihubungkan oleh fibrokartilago. Cth: intervertebral
, pubic symphysis
2. Articulationes: kemampuan gerak luas
a. Sendi sumbu 1
(1) sendi engsel/ hinge joint (ginglymus): sumbu gerak tegak lurus pd
arah panjang tulang. Cth: art.interphalangeae, humero-
ulnaris
(2) sendi kisar/ pivot joint (art trochoidea): sumbu gerak kira-kira
sesuai dgn arah panjang tulang. Cth: art.radioulnaris,atlantodentalis
b. Sendi sumbu 2: kedua sumbu gerak berpotongan tegak lurus
(1) Sendi telur/ ellipsoidal joint (art. Ellipsoidea): kepala sendi cekung
berbentuk ellipsoid dg sumbu panjang & sumbu pendek.
Cth: art.radiocarpae
(2) Sendi pelana/saddle joint (art.sellaris): permukaan sendi berbentuk
pelana; arah sumbu yg 1 permukaannya cembung &
arah sumbu yg lain cembung. Cth: art.carpo-metacarpea
56. Cont…Cont…
c. Sendi sumbu 3 (c. Sendi sumbu 3 (arthroidaarthroida): kemampuan): kemampuan
gerak paling luas; kepala sendi berbentukgerak paling luas; kepala sendi berbentuk
bolabola
(1) Sendi peluru/(1) Sendi peluru/ ball & socket jointball & socket joint ((art.art.
GloboideaGloboidea): lekuk sendi mencakup): lekuk sendi mencakup
kurang dari setengah kepala sendi.kurang dari setengah kepala sendi.
Cth: art.humeriCth: art.humeri
(2) Sendi buahpala ((2) Sendi buahpala (enarthrosisenarthrosis
spheroideaspheroidea): lekuk sendi mencakup): lekuk sendi mencakup
lebih dari setengah kepala sendi. Cth:lebih dari setengah kepala sendi. Cth:
art coxaeart coxae
57.
58. Penstabil sendi
1. Jaringan kolagen kapsula sendi & ligamen.
2. Bentuk permukaan sendi → menentukan
gerakan spesifik sendi
3. Adanya tulang lain, otot rangka, & bantalan
lemak pd sendi
4. Tegangan pd tendon yg menempel pd
tulang yang bersendi
59. Gerakan Sendi
1. Gerakan lurus (linear motion) - gliding
2. Gerakan sudut (angular motion)
* fleksi-ekstensi-hiperekstensi
* abduksi-adduksi
* sirkumduksi
3. Gerakan putar (rotation)
* rotasi kanan-kiri
* rotasi medial-lateral
* pronasi-supinasi
4. Gerakan khusus
* inversi-eversi
* dorsofleksi-plantar fleksi
* opposisi
* protraksi-retraksi
* elevasi-depresi
* fleksi lateral
60. Otot
Merupakan suatu organ/alat yg
memungkinkan tubuh dpt bergerak
Otot membentuk 43% berat badan; >
1/3-nya mrpkn protein tubuh & ½-nya
tempat terjadinya aktivitas metabolik
saat tubuh istirahat
Proses vital di dlm tubuh (spt.
Kontraksi jantung, kontriksi pembuluh
darah, bernapas, peristaltik usus)
terjadi krn adanya aktivitas otot
61. Fungsi Sistem Otot Rangka
1. Menghasilkan gerakan rangka.
2. Mempertahankan sikap & posisi tubuh.
3. Menyokong jaringan lunak.
4. Menunjukkan pintu masuk & keluar saluran
dlm sistem tubuh.
5. Mempertahankan suhu tubuh; kontraksi
otot:energi → panas
62. 3 Tipe jaringan otot
1. Otot polos
memiliki 1 inti yg berada di tengah, dipersarafi oleh saraf otonom
(involunter), serat otot polos (tidak berserat), terdapat di organ
dalam tubuh (viseral) seperti usus, kandung kemih, pembuluh
darah, sumber energi terutama dr metabolisme aerobik, awal
kontraksi lambat, tahan thd kelelahan, dapat bekerja diluar
kemauan kita (otot tdk sadar)
2. Otot rangka
memiliki banyak inti, dipersarafi oleh saraf motorik somatik
(volunter), melekat pada tulang, sumber energi dr metabolisme
aerobik & anaerobik, awal kontraksi cepat & cepat lelah, dpt
bergerak sesuai kemauan kita (otot sadar)
3. Otot jantung
memiliki 1 inti yg berada di tengah, dipersarafi oleh saraf otonom
(involunter), serat otot berserat, hanya ada di jantung, sumber
energi dr metabolisme aerobik, awal kontraksi lambat, tdk
mengalami tetani, & tahan thd kelelahan
64. Struktur Otot Rangka
Tendon
Hampir semua otot rangka menempel pada tulang. Tendon: jaringan
ikat fibrosa (tdk elastis) yang tebal dan berwarna putih yg
menghubungkan otot rangka dengan tulang.
TENDON
65. Struktur Otot Rangka
Fascia
- Otot rangka mrpkn kumpulan fasciculus (berkas sel otot
berbentuk silindris yg diikat oleh jaringan ikat).
- Seluruh serat otot dihimpun menjadi satu oleh jaringan ikat
yg disebut epimysium (fascia).
- Setiap fasciculus dipisahkan oleh jar.ikat perimysium
- Di dlm fascicle, endomysium mengelilingi 1 berkas sel otot.
- Di antara endomysium & berkas serat otot tersebar sel satelit
yg berfungsi dlm perbaikan jaringan otot yang rusak.
Sel otot→ serat otot (endomysium)→ fascicle →
fasciculus (perimysium)→ fascia (epimysium)→ otot
rangka (organ)
66. Struktur Otot Rangka
Sarcolemma (membran sel/serat
otot) & Sarcoplasma
Unit struktural jaringan otot ialah serat otot
(diameter 0,01-0,1 mm;panjang 1-40 mm).
Besar dan jumlah jaringan, terutama jaringan
elastik, akan meningkat sejalan dengan
penambahan usia.
Setiap 1 serat otot dilapisi oleh jaringan elastik tipis
yg disebut sarcolemma.
Protoplasma serat otot yg berisi materi semicair
disebut sarkoplasmA.
Di dalam matriks serat otot terbenam unit
fungsional otot berdiameter 0,001 mm yg disebut
miofibril.
67. Cont…
Miofibril (diameter 1-2µm)
Di bawah mikroskop, miofibril akan
tampak spt pita gelap & terang yang
bersilangan.
Pita gelap (thick filament) dibentuk
oleh miosin
Pita terang (thin filament) dibentuk
oleh aktin, troponin & tropomiosin)
68. Cont…
Sarkomer
1 sarkomer tdd:
- filamen tebal,
- filamen tipis,
- protein yg menstabilkan posisi filamen tebal & tipis, &
- protein yg mengatur interaksi antara filamen tebal &
tipis.
Pita gelap (pita/ bands A∼anisotropic); pita terang
(pita/bands I ∼isotropic)
Filamen tebal tdp di tengah sarkomer Pita A, tdd 3 bgn:
- garis M; zona H; dan zona overlap
Filamen tebal tdp pd pita I;
garis Z mrp batas antara 2 sarkomer yg berdekatan &
mengandung protein Connectins yg menghubungkan
filamen tiois pd sarkomer yg berdekatan.
69. Cont…
Retikulum sarkoplasma
Jejaring kantung dan tubulus yang terorganisir
pada jaringan otot
≈ retikulum endoplasma di sel lain.
Tdd tubulus-tubulus yg sejajar dg miofibril, yg pd
garis Z dan zona H bergabung membentuk kantung
(lateral sac) yang dekat dengan sistem tubulus
transversal (Tubulus T).
Tempat penyimpanan ion Ca2+
.
Tubulus T → saluran untuk berpindahnya cairan
yang mengandung ion.
Tubulus T dan retikulum sarkoplasma berperan dlm
metabolisme, eksitasi, dan kontraksi otot.
70. Komposisi Otot Rangka
Otot merah & putih
Otot merah → bny mengandung pigmen pernapasan yaitu
mioglobin, yg berfungsi membawa oksigen dari kapiler darah
(ekstrasel) ke mitokondria (intrasel) ⇒ kapasitas
metabolisme oksidatif yang lebih tinggi dgn aktivitas
siklus Krebs dan enzim transport elektron yang kuat
Otot putih → krn kurang mioglobin ⇒ kapasitas glikolisis
anaerobik yang tinggi dgn aktivitas enzim glikolisis dan
fosforilase yang kuat.
Ekstraktif
Yaitu zat non-protein yang larut dlm air meliputi kreatinin,
kreatinin fosfat, ADP, asam amino, asam laktat, dll. Zat yang
memiliki struktur grup fosfat mrpkn zat yang ‘kaya energi’
Protein
Komponen enzim otot yang mengkatalisis berbagai tahapan pd
proses glikolisis mrpkn protein sarkoplasmik. Protein lain yang
membentuk struktur otot ialah miosin, aktin, troponin, dan
tropomiosin.