SlideShare a Scribd company logo
1 of 64
SISTEM GERAK MANUSIA
 Gerak adalah suatu tanggapan
terhadap rangsangan baik dari dalam
maupun luar.
 Gerak pada manusia disebabkan oleh
kontraksi otot yang menggerakkan
tulang.
 Gerak merupakan kerja sama dari
organ-organ penyusun sistem gerak
manusia antara lain; tulang, otot, saraf,
dan otak.
RANGKA TUBUH MANUSIA
1. Fungsi Tulang
 memberi bentuk misalnya, tulang tengkorak yang
memberi bentuk pada wajah
 sebagai penopang tubuh, contohnya tulang kaki yang
menopang seluruh tubuh .
 melindungi organ-organ dalam , contohnya ,otak
,jantung dan paru-paru.
 merupakan alat gerak pasif
 tempat melekatnya otot
 tempat pembentukan sel-sel darah terutama sel darah
merah
 tempat penimbunan kalsium, fosfor , dan mineral
penting lainnya .
• tulang kepala (Tengkorak)
Tengkorak atau tulang kepala
merupakan sekumpulan tulang
pipih yang tersusun secara rapat
sehingga tidak dapat digerakan,
kecuali tulang rahang bawah.
Tulang-tulang pembentuk
tengkorak dapat dibedakan atas
dua kelompok yaitu :
SUSUNAN TULANG MANUSIA
1. Tulang
tempurung kepala
Tulang tempurung
kepala atau
kranium
merupakan bagian
atas tengkorak
yang berfungsi
untuk melindungi
otak.
- Tulang
pembentuk wajah
tulang pembentuk
wajah berfungsi
untuk melindungi
rongga mata,
rongga hidung,
dan langit-langit.
 TULANG BADAN
Tulang badan meliputi ruas-ruas tulang
punggung, tulang dada, tulang rusuk, tulang
gelang bahu dan tulang gelang panggul. Tulang-
tulang badan, pada bagian atas membentuk
rongga dada yang didalamnya tersimpan jantung
dan paru-paru.
1. Tulang belakang terdiri dari 7 ruas tulang leher,
12 ruas tulang punggung, 5 ruastulang pinggang,
serta tulang kelangkang (sakrum) dan tulang
ekor. Tiap ruas memiliki struktu yang sama,
kecuali dua ruas yang paling atas, yaitu tulang
atlas dan aksis. Tulang atlas (paling atas)
memiliki persendian khusus yang memungkinkan
kepala dapat mengangguk sedangkan tulang
aksis memiliki semacam “pasak” yang disebut
taju odontoid yang dapat menempel pada tulang
atlas.
2. Tulang dada terdiri dari hulu (manubrium),
badan dan taju perang (xiphoid processus).
3. Tulang rusuk
terdiri dari tulang
rusuk sejati yang
berjumlah 7 pasang
dan tulang rusuk
palsu bejumlah 5
pasang, yaitu 3
pasang tulang rusuk
yang melekat pada
tulang rusuk di
atasnya dan 2
pasang tulang rusuk
melayang.
Tulang Gelang Bahu
Tulang gelang bahu
atau pektoralis
terdapat pada
bagian kiri dan
kanan tubuh.
Gelang bahu terdiri
atas tulang selangka
(klavikula) dan
tulang belikat
(skapula)
Gelang Panggul
Gelang panggul
atau pelvis dibangun
oleh 3 tulang yang
terpisah , yaitu
tulang usus (ilium),
tulang duduk
(isium), dan tulang
kemaluan (pubis).
Tulang gelang
panggul fungsinya
untuk menahan
berat tubuh.
SISTEM GERAK PADA MANUSIA SISTEM GERAK PADA MANUSIASISTEM GERAK PADA MANUSIA SISTEM GERAK PADA MANUSIA
MATERI
3. Bagian Anggota Gerak
a. Anggota gerak dapat dibagi menjadi 2 bagian,
yaitu:
anggota gerak atas terdiri dari:
2 tulang pengumpil
2 tulang lengan atas
2 tulang hasta
16 tulang pergelangan tangan
10 tulang telapak tangan
28 ruas tulang jari tangan
SISTEM GERAK PADA MANUSIA SISTEM GERAK PADA MANUSIASISTEM GERAK PADA MANUSIA SISTEM GERAK PADA MANUSIA
MATERI
b. anggota gerak bawah (kaki kiri dan kanan)
terdiri dari:
2 tulang paha
2 tulang tempurung lutut
2 tulang kering
2 tulang betis
14 tulang pergelangan kaki
10 tulang telapak kaki
28 ruas tulang jari kak
SISTEM GERAK PADA MANUSIA SISTEM GERAK PADA MANUSIASISTEM GERAK PADA MANUSIA SISTEM GERAK PADA MANUSIA
MACAM-MACAM TULANG PADA MANUSIA
DI BAGI BERDASARKAN JENIS DAN BENTUKNYA
1. BERDASARKAN JENIS
Menurut jenisnya tulang pada manusia dapat dibedakan menjadi 2,
yaitu:
a. Tulang Rawan (KARTILAGO)
Tulang rawan tersusun dari sel-sel tulang rawan, ruang antar sel tulang
rawan banyak mengandung zat perekat dan sedikit zat kapur, bersifat
lentur.
Tulang rawan banyak terdapat pada tulang anak kecil dan pada orang
dewasa banyak terdapat pada ujung tulang rusuk, laring, trakea,
bronkus, hidung, telinga, antara ruas-ruas tulang belakang.
2. TULANG RAWAN
. Tulang rawan bersifat lentur. Ada tipe tulang rawan, yaitu hialin, serat
dan elastik.
a. Tulang rawan hialin meupakan tipe tulang rawan yang paling banyak
terdapat di tubuh manusia. Tulang rawan hialin merupakan penyusun
rangka embrio, yang kemudian akan bekembang menjadi tulang keras.
Bersifat lentur dan trasparant. Contoh terdapat pada dinding trakea
b. Tulang rawan fibrosa bersifat kurang lentur, terdapat pada antar ruas
tulang belakang dan cakram sendi lutut.
c. Tulang rawan elastis bersifat lentur dan elastis. Tulang rawan ini
terdapat pada daun telinga dan epiglotis.
SISTEM GERAK PADA MANUSIA SISTEM GERAK PADA MANUSIASISTEM GERAK PADA MANUSIA SISTEM GERAK PADA MANUSIA
b. Tulang Keras
Tulang keras dibentuk oleh sel pembentuk tulang
(osteoblas)ruang antar sel tulang keras banyak
mengandung zat kapur, sedikit zat perekat, bersifat keras.
Zat kapur tersebut dalam bentuk kalsium karbonat
( CaCO3 ) dan kalsium fosfat ( Ca( PO4 )2) yang
diperoleh atau dibawa oleh darah.
Dalam tulang keras terdapat saluran havers yang
didalamnya terdapat pembuluh darah yang berfungsi
mengatur kehidupan sel tulang.
Tulang keras berfungsi untuk menyusun sistem rangka.
Contoh tulang keras:
- tulang paha
- tulang lengan
SISTEM GERAK PADA MANUSIA SISTEM GERAK PADA MANUSIASISTEM GERAK PADA MANUSIA SISTEM GERAK PADA MANUSIA
Bentuk Tulang
Menurut bentuknya tulang terbagi 3 macam,
yaitu:
1. Tulang pipa
Bentuknya bulat, panjang dan tengahnya
berongga
Contohnya :
- tulang paha
- tulang lengan atas
- tulang jari tangan
Berfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah
merah
SISTEM GERAK PADA MANUSIA SISTEM GERAK PADA MANUSIASISTEM GERAK PADA MANUSIA SISTEM GERAK PADA MANUSIA
2. Tulang Pipih
Bentuknya pipih ( gepeng )
Contohnya:
- tulang belikat
- tulang dada
- tulang rusuk
Berfungsi sebagai tempat
pembentukan sel darah merah
dan sel darah putih
SISTEM GERAK PADA MANUSIA SISTEM GERAK PADA MANUSIASISTEM GERAK PADA MANUSIA SISTEM GERAK PADA MANUSIA
3. Tulang pendek
Bentuknya pendek dan bulat
Contohnya:
- ruas-ruas tulang belakang
- tulang pergelangan tangan
- tulang pergelangan kaki
Berfungsi sebagai tempat
pembentukan sel darah merah dan
sel darah putih
4. Tulang tak
beraturan
tulang-tulang yang
berbentuk tidak
beraturan.
Contohnya tulang
rahang, tulang
wajah, tulang
panggul, dan ruas-
ruas tulang
belakang.
BAGIAN-BAGIAN TULANG
Rangka manusia terbentuk pada saat masih embrio berusia
genap dua bulan, walaupun masih berupa tulang rawan
(cartilago).
Proses pembentukan tulang adalah :
a. Jaringan embrional (mesenkim) membentuk tulang
rawan sebagai rangka awal. Tulang rawan tersebut
berongga dan menghasilkan sel induk tulang (osteoblast).
b. Osteoblast kemudian membentuk sel-sel tulang.
Masing-masing tulang menghasilkan matriks tulang yang
di dalamnya diendapkan garam-garam kalsium (Ca) dan
phospor (P) sehinggan tulang menjadi keras.
Proses pembentukan tulang (Osifikasi)
b) Osifikasi Endokondral
merupakan proses pembentukan tulang yang
berasal dari tulang rawan hialin emrio
(kartilago). Osifikasi ditubuh kita sebagian besar
adalah osifikasi endokondral yang lebih
kompleks.
Osteosit akan dibentuk dari bagain dalam dan
terus berlanjut kebagian luar sehingga terbentuk
sistem Havers. Di sekeliling osteosit terbentuk
protein yang akan mengisi dan membentuk
matriks tulang. Melalui aliran darah akan
ditambahkan kapur (CaCO3 ) dan fosfat
sehingga matriks tulang menjadi keras.
SENDI
hubungan antar tulang disebut
sendi.
Berdasarkan besar kecilnya
gerakan yang terjadi, tipe
persendian dibedakan menjadi
tiga macam, yakni sinartrosis,
amfiartrosis, dan diartrosis.
1. Sinartrosis (sendi mati)
Adanya tipe
persendian
sinartrosis
memungkinkan
tulang tidak
mengalami
gerakan.
2. amfiartrosis
Amfiartrosis merupakan
bentuk persendian
yang dihubungkan oleh
jaringan kartilago
(tulang rawan),
sehingga ada
kemungkinan terjadi
sedikit gerakan.
Contohnya, hubungan
antara ruas ruas tulang
belakang dengan
tulang rusuk
3. diartrosis
Diartosis merupakan persendian
yang memungkinkan terjadinya
gerakan yang sangat
bebas.Berdasarkan arah
pergerakan, persendian
dikelompokkan menjadi beberapa
sendi, meliputi :
a. Sendi peluru
Sendi peluru adalah
persendian yang
memungkinkan
gerakannya bisa ke
segala arah.
Contohnya, hubungan
antara lengan atas
dengan tulang belikat,
dan juga tulang paha
dengan tulang
pinggul.
b. Sendi engsel
Hubungan antar
tulang yang hanya
bisa digerakkan
pada satu arah.
Contoh : Siku dan
lutut
c. Sendi pelana
Hubungan antar
tulang yang
bergerak pada
dua arah.
Contoh : Ujung
tulang antara ibu
jari tangan dan
tulang telapak
tangan.
d. Sendi putar
Dinamakan sendi putar
karena persendian
yang dimiliki
memungkinkan gerak
putar atau rotasi
dengan satu poros.
Sebagai contoh,
hubungan antara tulang
atlas dengan tulang
tengkorak, dan
hubungan antara
lengan atas dengan
lengan bawah.
OTOT
Manusia tidak akan dapat melakukan
pergerakan tanpa otot, sebab otot merupakan
alat gerak aktif yang sangat penting bagi
manusia.
Menurut jenisnya, ada 3 macam otot, yaitu:
a. Otot polos
b. Otot lurik
c. Otot jantung
OTOT MANUSIA
a. Otot Lurik
Otot lurik: bekerja dibawah
saraf sadar (volunter), cepat
menanggapi rangsang, inti
lebih dari satu dan terletak di
tepi sel, mengandung serabut
otot, terdapat pada organ luar.
b. Otot Polos
bekerja dibawah saraf tidak sadar
(involunter), lambat menanggapi
rangsang, inti satu dan terletak di tengah.
Otot ini banyak dijumpai pada organ-
organ dalam
c. Otot Jantung.
Otot jantung hanya terdapat di jantung.
Otot jantung: bekerja dibawah saraf tidak
sadar (involunter), lambat menanggapi
rangsang, inti satu atau lebih dari satu.
Perbedaan otot polos, otot lurik dan otot
jantung
perbedaan Otot polos Otot lurik Otot jantung
Struktur sel Berinti satu di
tengah
Berinti banyak di
tepi
Berinti satu di
tengah dan
terdapat
percabangan sel.
Sifat kerja Tidak sadar sadar Tidak sadar
Reaksi terhadap
rangsang
lambat cepat lambat
letak Pada dinding
saluran tubuh,
pembuluh darah,
usus
Melekat pada
rangka tubuh
Pada dinding
jantung
SIFAT KERJA OTOT
Berdasarkan tujuan
kerjanya, otot dibedakan
menjadi dua yaitu sebagai
berikut.
a. Otot anatgonis adalah dua
otot atau lebih yang tujuan
kerjanya berlawanan.
Contohnya ialah otot bisep
dan trisep. Untuk
mengangkat lengan bawah,
otot bisep berkontraksi dan
otot trisep berelaksasi.
Untuk menurunkan lengan
bawah, otot trisep
berkontraksi dan otot bisep
berelaksasi.
Otot antagonis
 Otot sinergis adalah dua otot atau
lebih yang bekerja bersama-sama
(mengerut dan berkontraksi)
dengan tujuan yang sama.
Apabila otot berkontraksi maka
otot akan menarik tulang yang
dilekatinya sehingga tulang
tersebut bergerak pada sendi
yang dimilikinya.
PROSES KONTRAKSI
DAN RELAKSASI
YANG TERJADI
PADA OTOT
Kelainan dan gangguan pada tulang dapat
di sebabkan oleh beberapa faktor, misalnya
kerane kelainan yang di bawa sejak lahir,
infeksi penyakit, karena makanan atau
kebiasaan posisi tubuh yang salah. Berikut
beberapa contoh kelainan pada tulang dan
rangka, antara lain:
1. Osteoporosis
Osteoporosis
disebabkan
kekurangan
mineral sehingga
tulang menjadi
rapuh dan mudah
patah.
• Fraktura
Fraktura adalah
patahnya tulang
akibat benturan
atau pukulan
keras.
2. Fraktura
3. Kelainan tulang belakang.
Kelainan ini dapat dibedakan menjadi
1. Lordosis (tulang belakang membengkok ke
depan),
2. Kifosis (bengkokke belakang )
3. skoliosis (melengkung ke arah samping atau
lateral).
4. Achondroplasia
adalah salah satu bentuk kekerdilan tubuh yang sering dijumpai. Gangguan
terutama pada pertumbuhan tulang-tulang panjang. Sekitar 85-90% kasus merupakan
mutasi genetik.
5. Penyakit Paget Pada
Tulang (Osteitis
deformans) adalah suatu
penyakit metabolisme
pada tulang, dimana tulang
tumbuh secara tidak
normal, menjadi lebih
besar dan lunak.
PENYEBAB
Penyebab penyakit ini
tidak diketahui.Walaupun
kelainan ini cenderung
diturunkan.
Penderita Polio6. Polio
Yaitu kelainan
pada tulang
yang disebabkan
oleh virus,
sehingga kea-
daan tulangnya
mengecil dan
abnormal
7. Rakitis
adalah pelunakan
tulang pada anak-
anak berpotensi
menyebabkan patah
tulang dan
kelainan bentuk.
Penyebab utama
adalah kekurangan
vitamin D,
Gangguan pada sendi :
 Arthritis,
merupakan
peradangan yang
terjadi pada sendi.
Dapat terjadi karena
banyak mengangkat
atau membawa
beban terlalu berat,
ataupun infeksi
mikroorganisme.
Kelainan otot pada manusia dapat di akibatkan
adanya gerak dan kerja otot. Hal ini dapat terjadi
akibat gangguan faktor luar maupun dalam.
Faktor luar dapat di akibatkan karena
kecelakaan dan serangan penyakit, sedang faktor
dalam bisa terjadi karena bawaan atau kesalahan
gerak akibat otot yang tidak pernah di latih.
Beberapa contoh kelainan pada otot, antara lain
sebagai berikut:
 Stiff atau kaku
leher, yaitu leher
terasa kaku dan
terasa sakit jika
digerakkan. Stiff
dapat terjadi
karena adanya
peradangan pada
otot leher.
.Tetanus
Tetanus merupakan suatu keadaan dimana otot
berkontraksi terus-menerus sehingga otot menjadi
kejang. Tetanus disebabkan oleh racun
bekteri Clostridium tetani yang masuk ke dalam tubuh
melalui luka. Dengan pemberian suntikan ATS (Anti
Tetanus Serum), seseorang dapat terhindar dari
tetanus atau sebagai upaya pengobatan kepada
seseorang yang terkena tetanu
Penderita Tetanus
 Atrofi
Atrofi yaitu
keadaan otot
mengecil sehingga
tidak mampu
berkontraksi. Atrofi
dapat terjadi
karena kurangnya
aktivitas otot.
 Hernia abdominalis,
yaitu sobeknya
dinding perut yang
lemah sehingga usus
merosot ke bawah.
 Hipertrofi,
yaitu membesarnya
otot karena terlalu
sering berolahraga.
Karpal Sindromini penyakit yg disebabkan oleh kesalahan pada posisi
saat memegang mouse.
Karpal Sindrome :
1. Lebih sering terjadi pada wanita, dengan perbandingan 3 : 1.
2. Usia terjadinya penyakit ini terutama antara 30-60 tahun.
3. Pertambahan usia dapat memperbesar risiko terjadinya Karpal
Sindrome.
4. Selain pekerjaan, KS terjadi akibat kondisi medis,seperti rematik,
hipotiroid, kehamilan, asam urat, diabetes, tumor, dan lain-lain.
Penderita Karpal Sindrom
Sistem Gerak Pada Manusia

More Related Content

What's hot

Instrumen pk guru tugas tambahan ketua program keahlian
Instrumen pk guru tugas tambahan   ketua program keahlianInstrumen pk guru tugas tambahan   ketua program keahlian
Instrumen pk guru tugas tambahan ketua program keahlianWidodo Imanly
 
Lembar kerja siswa 3 masa hindu buddha
Lembar kerja siswa 3 masa hindu buddhaLembar kerja siswa 3 masa hindu buddha
Lembar kerja siswa 3 masa hindu buddhaRizky Aji
 
Ekstrakulikuler Paskibra_Kelompok 1.pptx
Ekstrakulikuler Paskibra_Kelompok 1.pptxEkstrakulikuler Paskibra_Kelompok 1.pptx
Ekstrakulikuler Paskibra_Kelompok 1.pptxssuser89b296
 
Lembar kerja siswa rangkaian listrik " Tema 3 " kelas 6
Lembar kerja siswa rangkaian listrik " Tema 3 " kelas 6Lembar kerja siswa rangkaian listrik " Tema 3 " kelas 6
Lembar kerja siswa rangkaian listrik " Tema 3 " kelas 6Rachmah Safitri
 
Program kerja-gerakan-pramuka
Program kerja-gerakan-pramukaProgram kerja-gerakan-pramuka
Program kerja-gerakan-pramukaFirdaus Abadi
 
Contoh surat permohonan latihan gabungan pramuka
Contoh surat permohonan latihan gabungan pramukaContoh surat permohonan latihan gabungan pramuka
Contoh surat permohonan latihan gabungan pramukaSDN Cimanggu Warungkondang
 
Proposal program-kerja-pramuka-mi-ath-thahiriyah
Proposal program-kerja-pramuka-mi-ath-thahiriyahProposal program-kerja-pramuka-mi-ath-thahiriyah
Proposal program-kerja-pramuka-mi-ath-thahiriyahCep Tea
 
Proposal kegiatan kemah pelantikan penggalang
Proposal kegiatan kemah pelantikan penggalangProposal kegiatan kemah pelantikan penggalang
Proposal kegiatan kemah pelantikan penggalangZainuddin Zain
 
PPT SEJARAH PRAMUKA.pptx
PPT SEJARAH PRAMUKA.pptxPPT SEJARAH PRAMUKA.pptx
PPT SEJARAH PRAMUKA.pptxNana655724
 
Program kerja-pramuka
Program kerja-pramukaProgram kerja-pramuka
Program kerja-pramukaFirdaus Abadi
 

What's hot (13)

Instrumen pk guru tugas tambahan ketua program keahlian
Instrumen pk guru tugas tambahan   ketua program keahlianInstrumen pk guru tugas tambahan   ketua program keahlian
Instrumen pk guru tugas tambahan ketua program keahlian
 
Lembar kerja siswa 3 masa hindu buddha
Lembar kerja siswa 3 masa hindu buddhaLembar kerja siswa 3 masa hindu buddha
Lembar kerja siswa 3 masa hindu buddha
 
Statistika Dasar PGSD
Statistika Dasar PGSDStatistika Dasar PGSD
Statistika Dasar PGSD
 
Ekstrakulikuler Paskibra_Kelompok 1.pptx
Ekstrakulikuler Paskibra_Kelompok 1.pptxEkstrakulikuler Paskibra_Kelompok 1.pptx
Ekstrakulikuler Paskibra_Kelompok 1.pptx
 
Lembar kerja siswa rangkaian listrik " Tema 3 " kelas 6
Lembar kerja siswa rangkaian listrik " Tema 3 " kelas 6Lembar kerja siswa rangkaian listrik " Tema 3 " kelas 6
Lembar kerja siswa rangkaian listrik " Tema 3 " kelas 6
 
SAKO MAARIF 2022.pptx
SAKO MAARIF 2022.pptxSAKO MAARIF 2022.pptx
SAKO MAARIF 2022.pptx
 
Program kerja-gerakan-pramuka
Program kerja-gerakan-pramukaProgram kerja-gerakan-pramuka
Program kerja-gerakan-pramuka
 
Contoh surat permohonan latihan gabungan pramuka
Contoh surat permohonan latihan gabungan pramukaContoh surat permohonan latihan gabungan pramuka
Contoh surat permohonan latihan gabungan pramuka
 
Proposal program-kerja-pramuka-mi-ath-thahiriyah
Proposal program-kerja-pramuka-mi-ath-thahiriyahProposal program-kerja-pramuka-mi-ath-thahiriyah
Proposal program-kerja-pramuka-mi-ath-thahiriyah
 
Proposal kegiatan kemah pelantikan penggalang
Proposal kegiatan kemah pelantikan penggalangProposal kegiatan kemah pelantikan penggalang
Proposal kegiatan kemah pelantikan penggalang
 
Pemangkasan Dasar
Pemangkasan DasarPemangkasan Dasar
Pemangkasan Dasar
 
PPT SEJARAH PRAMUKA.pptx
PPT SEJARAH PRAMUKA.pptxPPT SEJARAH PRAMUKA.pptx
PPT SEJARAH PRAMUKA.pptx
 
Program kerja-pramuka
Program kerja-pramukaProgram kerja-pramuka
Program kerja-pramuka
 

Similar to Sistem Gerak Pada Manusia

Sistem Gerak Pada Manusia.ppt
Sistem Gerak Pada Manusia.pptSistem Gerak Pada Manusia.ppt
Sistem Gerak Pada Manusia.pptmayadarius1
 
SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPASISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPADeybi Wasida
 
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.pptBAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.pptsoalujian84
 
01 sistem gerak pada manusia rangka
01 sistem gerak pada manusia rangka01 sistem gerak pada manusia rangka
01 sistem gerak pada manusia rangkakarim0185
 
Bab 3 sistem gerak manusia smansa
Bab 3 sistem gerak manusia smansaBab 3 sistem gerak manusia smansa
Bab 3 sistem gerak manusia smansanindyaaypra
 
SISTEM RANGKA MANUSIA
SISTEM RANGKA MANUSIASISTEM RANGKA MANUSIA
SISTEM RANGKA MANUSIAFhyka Clalu
 
Microsoft word-sistem-gerak-manusia
Microsoft word-sistem-gerak-manusiaMicrosoft word-sistem-gerak-manusia
Microsoft word-sistem-gerak-manusiaMas'af Bin Mustamil
 
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM GERAK PADA MANUSIASISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM GERAK PADA MANUSIADeybi Wasida
 
Materi sistem gerak manusia (tulang, sendi, otot) dikonversi (1)
Materi sistem gerak manusia (tulang, sendi, otot) dikonversi (1)Materi sistem gerak manusia (tulang, sendi, otot) dikonversi (1)
Materi sistem gerak manusia (tulang, sendi, otot) dikonversi (1)Anggie Ristantri
 
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM GERAK PADA MANUSIASISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM GERAK PADA MANUSIAAmanina Syahida
 
Artikel tulang dan sendi
Artikel tulang dan sendiArtikel tulang dan sendi
Artikel tulang dan sendirudi1964
 
tugas kelompok materi Sistem gerak
tugas kelompok materi Sistem geraktugas kelompok materi Sistem gerak
tugas kelompok materi Sistem gerakNur An'nisa
 
Sistem Rangka Manusia dan Hewan
Sistem Rangka Manusia dan HewanSistem Rangka Manusia dan Hewan
Sistem Rangka Manusia dan Hewanedmundtanjaya
 

Similar to Sistem Gerak Pada Manusia (20)

Sistem Gerak Pada Manusia.ppt
Sistem Gerak Pada Manusia.pptSistem Gerak Pada Manusia.ppt
Sistem Gerak Pada Manusia.ppt
 
SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPASISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPA
 
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.pptBAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
 
Sistem gerak
Sistem gerakSistem gerak
Sistem gerak
 
Sistem gerak dan tulang
Sistem gerak dan tulangSistem gerak dan tulang
Sistem gerak dan tulang
 
Biologi sistem gerak dwika
Biologi sistem gerak dwikaBiologi sistem gerak dwika
Biologi sistem gerak dwika
 
01 sistem gerak pada manusia rangka
01 sistem gerak pada manusia rangka01 sistem gerak pada manusia rangka
01 sistem gerak pada manusia rangka
 
Bab 3 sistem gerak manusia smansa
Bab 3 sistem gerak manusia smansaBab 3 sistem gerak manusia smansa
Bab 3 sistem gerak manusia smansa
 
SISTEM RANGKA MANUSIA
SISTEM RANGKA MANUSIASISTEM RANGKA MANUSIA
SISTEM RANGKA MANUSIA
 
Microsoft word-sistem-gerak-manusia
Microsoft word-sistem-gerak-manusiaMicrosoft word-sistem-gerak-manusia
Microsoft word-sistem-gerak-manusia
 
Jenis dan fungsi tulang
Jenis dan fungsi tulangJenis dan fungsi tulang
Jenis dan fungsi tulang
 
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM GERAK PADA MANUSIASISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
 
Materi sistem gerak manusia (tulang, sendi, otot) dikonversi (1)
Materi sistem gerak manusia (tulang, sendi, otot) dikonversi (1)Materi sistem gerak manusia (tulang, sendi, otot) dikonversi (1)
Materi sistem gerak manusia (tulang, sendi, otot) dikonversi (1)
 
Sistem gerak pada manusi appt(3)
Sistem gerak pada manusi appt(3)Sistem gerak pada manusi appt(3)
Sistem gerak pada manusi appt(3)
 
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM GERAK PADA MANUSIASISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
 
Artikel tulang dan sendi
Artikel tulang dan sendiArtikel tulang dan sendi
Artikel tulang dan sendi
 
tugas kelompok materi Sistem gerak
tugas kelompok materi Sistem geraktugas kelompok materi Sistem gerak
tugas kelompok materi Sistem gerak
 
Sistem gerak
Sistem gerakSistem gerak
Sistem gerak
 
Sistem Rangka Manusia dan Hewan
Sistem Rangka Manusia dan HewanSistem Rangka Manusia dan Hewan
Sistem Rangka Manusia dan Hewan
 
Sistem rangka
Sistem rangkaSistem rangka
Sistem rangka
 

More from Muhamad Dzaki Albiruni

Population Control in Indonesia and Japan
Population Control in Indonesia and JapanPopulation Control in Indonesia and Japan
Population Control in Indonesia and JapanMuhamad Dzaki Albiruni
 
Soal Pengetahuan Umum SC 68 - Geografi
Soal Pengetahuan Umum SC 68 - GeografiSoal Pengetahuan Umum SC 68 - Geografi
Soal Pengetahuan Umum SC 68 - GeografiMuhamad Dzaki Albiruni
 
Bandung Lautan Api Sejarah Indonesia SMA
Bandung Lautan Api Sejarah Indonesia SMABandung Lautan Api Sejarah Indonesia SMA
Bandung Lautan Api Sejarah Indonesia SMAMuhamad Dzaki Albiruni
 
Akuntansi Perusahaan Dagang (Ekonomi XII SMA)
Akuntansi Perusahaan Dagang (Ekonomi XII SMA)Akuntansi Perusahaan Dagang (Ekonomi XII SMA)
Akuntansi Perusahaan Dagang (Ekonomi XII SMA)Muhamad Dzaki Albiruni
 
Gagal Berpisah, Pindah Silang dan Gen Letal
Gagal Berpisah, Pindah Silang dan Gen LetalGagal Berpisah, Pindah Silang dan Gen Letal
Gagal Berpisah, Pindah Silang dan Gen LetalMuhamad Dzaki Albiruni
 

More from Muhamad Dzaki Albiruni (20)

Soal OSK Geografi 2017
Soal OSK Geografi 2017Soal OSK Geografi 2017
Soal OSK Geografi 2017
 
Business Case Analysis - Indomie
Business Case Analysis - IndomieBusiness Case Analysis - Indomie
Business Case Analysis - Indomie
 
Laporan Praktikum Perkecambahan
Laporan Praktikum PerkecambahanLaporan Praktikum Perkecambahan
Laporan Praktikum Perkecambahan
 
Population Control in Indonesia and Japan
Population Control in Indonesia and JapanPopulation Control in Indonesia and Japan
Population Control in Indonesia and Japan
 
Eco Living City
Eco Living CityEco Living City
Eco Living City
 
Population Control Impact Essay
Population Control Impact EssayPopulation Control Impact Essay
Population Control Impact Essay
 
Spending Money Wisely Essay
Spending Money Wisely EssaySpending Money Wisely Essay
Spending Money Wisely Essay
 
Kebijakan Pemerintahan Orde Baru
Kebijakan Pemerintahan Orde BaruKebijakan Pemerintahan Orde Baru
Kebijakan Pemerintahan Orde Baru
 
Soal Pengetahuan Umum SC 68 - Geografi
Soal Pengetahuan Umum SC 68 - GeografiSoal Pengetahuan Umum SC 68 - Geografi
Soal Pengetahuan Umum SC 68 - Geografi
 
Bandung Lautan Api Sejarah Indonesia SMA
Bandung Lautan Api Sejarah Indonesia SMABandung Lautan Api Sejarah Indonesia SMA
Bandung Lautan Api Sejarah Indonesia SMA
 
Akuntansi Perusahaan Dagang (Ekonomi XII SMA)
Akuntansi Perusahaan Dagang (Ekonomi XII SMA)Akuntansi Perusahaan Dagang (Ekonomi XII SMA)
Akuntansi Perusahaan Dagang (Ekonomi XII SMA)
 
Gagal Berpisah, Pindah Silang dan Gen Letal
Gagal Berpisah, Pindah Silang dan Gen LetalGagal Berpisah, Pindah Silang dan Gen Letal
Gagal Berpisah, Pindah Silang dan Gen Letal
 
Wonders of Yogyakarta
Wonders of YogyakartaWonders of Yogyakarta
Wonders of Yogyakarta
 
Hukum Mendel & Pola Pewarisan Sifat
Hukum Mendel & Pola Pewarisan SifatHukum Mendel & Pola Pewarisan Sifat
Hukum Mendel & Pola Pewarisan Sifat
 
Kabinet Natsir
Kabinet NatsirKabinet Natsir
Kabinet Natsir
 
Tugas Geografi Batuan Kelas X
Tugas Geografi Batuan Kelas XTugas Geografi Batuan Kelas X
Tugas Geografi Batuan Kelas X
 
Teori Alam Semesta
Teori Alam SemestaTeori Alam Semesta
Teori Alam Semesta
 
Inflasi
InflasiInflasi
Inflasi
 
Matahari Sebagai Bintang
Matahari Sebagai BintangMatahari Sebagai Bintang
Matahari Sebagai Bintang
 
Geografi Pembangunan
Geografi PembangunanGeografi Pembangunan
Geografi Pembangunan
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 

Sistem Gerak Pada Manusia

  • 1.
  • 2. SISTEM GERAK MANUSIA  Gerak adalah suatu tanggapan terhadap rangsangan baik dari dalam maupun luar.  Gerak pada manusia disebabkan oleh kontraksi otot yang menggerakkan tulang.  Gerak merupakan kerja sama dari organ-organ penyusun sistem gerak manusia antara lain; tulang, otot, saraf, dan otak.
  • 3.
  • 5. 1. Fungsi Tulang  memberi bentuk misalnya, tulang tengkorak yang memberi bentuk pada wajah  sebagai penopang tubuh, contohnya tulang kaki yang menopang seluruh tubuh .  melindungi organ-organ dalam , contohnya ,otak ,jantung dan paru-paru.  merupakan alat gerak pasif  tempat melekatnya otot  tempat pembentukan sel-sel darah terutama sel darah merah  tempat penimbunan kalsium, fosfor , dan mineral penting lainnya .
  • 6. • tulang kepala (Tengkorak) Tengkorak atau tulang kepala merupakan sekumpulan tulang pipih yang tersusun secara rapat sehingga tidak dapat digerakan, kecuali tulang rahang bawah. Tulang-tulang pembentuk tengkorak dapat dibedakan atas dua kelompok yaitu : SUSUNAN TULANG MANUSIA
  • 7. 1. Tulang tempurung kepala Tulang tempurung kepala atau kranium merupakan bagian atas tengkorak yang berfungsi untuk melindungi otak.
  • 8. - Tulang pembentuk wajah tulang pembentuk wajah berfungsi untuk melindungi rongga mata, rongga hidung, dan langit-langit.
  • 9.  TULANG BADAN Tulang badan meliputi ruas-ruas tulang punggung, tulang dada, tulang rusuk, tulang gelang bahu dan tulang gelang panggul. Tulang- tulang badan, pada bagian atas membentuk rongga dada yang didalamnya tersimpan jantung dan paru-paru. 1. Tulang belakang terdiri dari 7 ruas tulang leher, 12 ruas tulang punggung, 5 ruastulang pinggang, serta tulang kelangkang (sakrum) dan tulang ekor. Tiap ruas memiliki struktu yang sama, kecuali dua ruas yang paling atas, yaitu tulang atlas dan aksis. Tulang atlas (paling atas) memiliki persendian khusus yang memungkinkan kepala dapat mengangguk sedangkan tulang aksis memiliki semacam “pasak” yang disebut taju odontoid yang dapat menempel pada tulang atlas. 2. Tulang dada terdiri dari hulu (manubrium), badan dan taju perang (xiphoid processus).
  • 10. 3. Tulang rusuk terdiri dari tulang rusuk sejati yang berjumlah 7 pasang dan tulang rusuk palsu bejumlah 5 pasang, yaitu 3 pasang tulang rusuk yang melekat pada tulang rusuk di atasnya dan 2 pasang tulang rusuk melayang.
  • 11. Tulang Gelang Bahu Tulang gelang bahu atau pektoralis terdapat pada bagian kiri dan kanan tubuh. Gelang bahu terdiri atas tulang selangka (klavikula) dan tulang belikat (skapula)
  • 12. Gelang Panggul Gelang panggul atau pelvis dibangun oleh 3 tulang yang terpisah , yaitu tulang usus (ilium), tulang duduk (isium), dan tulang kemaluan (pubis). Tulang gelang panggul fungsinya untuk menahan berat tubuh.
  • 13.
  • 14. SISTEM GERAK PADA MANUSIA SISTEM GERAK PADA MANUSIASISTEM GERAK PADA MANUSIA SISTEM GERAK PADA MANUSIA MATERI 3. Bagian Anggota Gerak a. Anggota gerak dapat dibagi menjadi 2 bagian, yaitu: anggota gerak atas terdiri dari: 2 tulang pengumpil 2 tulang lengan atas 2 tulang hasta 16 tulang pergelangan tangan 10 tulang telapak tangan 28 ruas tulang jari tangan
  • 15. SISTEM GERAK PADA MANUSIA SISTEM GERAK PADA MANUSIASISTEM GERAK PADA MANUSIA SISTEM GERAK PADA MANUSIA MATERI b. anggota gerak bawah (kaki kiri dan kanan) terdiri dari: 2 tulang paha 2 tulang tempurung lutut 2 tulang kering 2 tulang betis 14 tulang pergelangan kaki 10 tulang telapak kaki 28 ruas tulang jari kak
  • 16. SISTEM GERAK PADA MANUSIA SISTEM GERAK PADA MANUSIASISTEM GERAK PADA MANUSIA SISTEM GERAK PADA MANUSIA MACAM-MACAM TULANG PADA MANUSIA DI BAGI BERDASARKAN JENIS DAN BENTUKNYA 1. BERDASARKAN JENIS Menurut jenisnya tulang pada manusia dapat dibedakan menjadi 2, yaitu: a. Tulang Rawan (KARTILAGO) Tulang rawan tersusun dari sel-sel tulang rawan, ruang antar sel tulang rawan banyak mengandung zat perekat dan sedikit zat kapur, bersifat lentur. Tulang rawan banyak terdapat pada tulang anak kecil dan pada orang dewasa banyak terdapat pada ujung tulang rusuk, laring, trakea, bronkus, hidung, telinga, antara ruas-ruas tulang belakang.
  • 17. 2. TULANG RAWAN . Tulang rawan bersifat lentur. Ada tipe tulang rawan, yaitu hialin, serat dan elastik. a. Tulang rawan hialin meupakan tipe tulang rawan yang paling banyak terdapat di tubuh manusia. Tulang rawan hialin merupakan penyusun rangka embrio, yang kemudian akan bekembang menjadi tulang keras. Bersifat lentur dan trasparant. Contoh terdapat pada dinding trakea b. Tulang rawan fibrosa bersifat kurang lentur, terdapat pada antar ruas tulang belakang dan cakram sendi lutut. c. Tulang rawan elastis bersifat lentur dan elastis. Tulang rawan ini terdapat pada daun telinga dan epiglotis.
  • 18. SISTEM GERAK PADA MANUSIA SISTEM GERAK PADA MANUSIASISTEM GERAK PADA MANUSIA SISTEM GERAK PADA MANUSIA b. Tulang Keras Tulang keras dibentuk oleh sel pembentuk tulang (osteoblas)ruang antar sel tulang keras banyak mengandung zat kapur, sedikit zat perekat, bersifat keras. Zat kapur tersebut dalam bentuk kalsium karbonat ( CaCO3 ) dan kalsium fosfat ( Ca( PO4 )2) yang diperoleh atau dibawa oleh darah. Dalam tulang keras terdapat saluran havers yang didalamnya terdapat pembuluh darah yang berfungsi mengatur kehidupan sel tulang. Tulang keras berfungsi untuk menyusun sistem rangka. Contoh tulang keras: - tulang paha - tulang lengan
  • 19. SISTEM GERAK PADA MANUSIA SISTEM GERAK PADA MANUSIASISTEM GERAK PADA MANUSIA SISTEM GERAK PADA MANUSIA Bentuk Tulang Menurut bentuknya tulang terbagi 3 macam, yaitu: 1. Tulang pipa Bentuknya bulat, panjang dan tengahnya berongga Contohnya : - tulang paha - tulang lengan atas - tulang jari tangan Berfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah merah
  • 20. SISTEM GERAK PADA MANUSIA SISTEM GERAK PADA MANUSIASISTEM GERAK PADA MANUSIA SISTEM GERAK PADA MANUSIA 2. Tulang Pipih Bentuknya pipih ( gepeng ) Contohnya: - tulang belikat - tulang dada - tulang rusuk Berfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah merah dan sel darah putih
  • 21. SISTEM GERAK PADA MANUSIA SISTEM GERAK PADA MANUSIASISTEM GERAK PADA MANUSIA SISTEM GERAK PADA MANUSIA 3. Tulang pendek Bentuknya pendek dan bulat Contohnya: - ruas-ruas tulang belakang - tulang pergelangan tangan - tulang pergelangan kaki Berfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah merah dan sel darah putih
  • 22. 4. Tulang tak beraturan tulang-tulang yang berbentuk tidak beraturan. Contohnya tulang rahang, tulang wajah, tulang panggul, dan ruas- ruas tulang belakang.
  • 24. Rangka manusia terbentuk pada saat masih embrio berusia genap dua bulan, walaupun masih berupa tulang rawan (cartilago). Proses pembentukan tulang adalah : a. Jaringan embrional (mesenkim) membentuk tulang rawan sebagai rangka awal. Tulang rawan tersebut berongga dan menghasilkan sel induk tulang (osteoblast). b. Osteoblast kemudian membentuk sel-sel tulang. Masing-masing tulang menghasilkan matriks tulang yang di dalamnya diendapkan garam-garam kalsium (Ca) dan phospor (P) sehinggan tulang menjadi keras. Proses pembentukan tulang (Osifikasi)
  • 25. b) Osifikasi Endokondral merupakan proses pembentukan tulang yang berasal dari tulang rawan hialin emrio (kartilago). Osifikasi ditubuh kita sebagian besar adalah osifikasi endokondral yang lebih kompleks. Osteosit akan dibentuk dari bagain dalam dan terus berlanjut kebagian luar sehingga terbentuk sistem Havers. Di sekeliling osteosit terbentuk protein yang akan mengisi dan membentuk matriks tulang. Melalui aliran darah akan ditambahkan kapur (CaCO3 ) dan fosfat sehingga matriks tulang menjadi keras.
  • 26. SENDI hubungan antar tulang disebut sendi. Berdasarkan besar kecilnya gerakan yang terjadi, tipe persendian dibedakan menjadi tiga macam, yakni sinartrosis, amfiartrosis, dan diartrosis.
  • 27. 1. Sinartrosis (sendi mati) Adanya tipe persendian sinartrosis memungkinkan tulang tidak mengalami gerakan.
  • 28. 2. amfiartrosis Amfiartrosis merupakan bentuk persendian yang dihubungkan oleh jaringan kartilago (tulang rawan), sehingga ada kemungkinan terjadi sedikit gerakan. Contohnya, hubungan antara ruas ruas tulang belakang dengan tulang rusuk
  • 29. 3. diartrosis Diartosis merupakan persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan yang sangat bebas.Berdasarkan arah pergerakan, persendian dikelompokkan menjadi beberapa sendi, meliputi :
  • 30. a. Sendi peluru Sendi peluru adalah persendian yang memungkinkan gerakannya bisa ke segala arah. Contohnya, hubungan antara lengan atas dengan tulang belikat, dan juga tulang paha dengan tulang pinggul.
  • 31. b. Sendi engsel Hubungan antar tulang yang hanya bisa digerakkan pada satu arah. Contoh : Siku dan lutut
  • 32. c. Sendi pelana Hubungan antar tulang yang bergerak pada dua arah. Contoh : Ujung tulang antara ibu jari tangan dan tulang telapak tangan.
  • 33. d. Sendi putar Dinamakan sendi putar karena persendian yang dimiliki memungkinkan gerak putar atau rotasi dengan satu poros. Sebagai contoh, hubungan antara tulang atlas dengan tulang tengkorak, dan hubungan antara lengan atas dengan lengan bawah.
  • 34. OTOT Manusia tidak akan dapat melakukan pergerakan tanpa otot, sebab otot merupakan alat gerak aktif yang sangat penting bagi manusia. Menurut jenisnya, ada 3 macam otot, yaitu: a. Otot polos b. Otot lurik c. Otot jantung
  • 35.
  • 36. OTOT MANUSIA a. Otot Lurik Otot lurik: bekerja dibawah saraf sadar (volunter), cepat menanggapi rangsang, inti lebih dari satu dan terletak di tepi sel, mengandung serabut otot, terdapat pada organ luar.
  • 37. b. Otot Polos bekerja dibawah saraf tidak sadar (involunter), lambat menanggapi rangsang, inti satu dan terletak di tengah. Otot ini banyak dijumpai pada organ- organ dalam c. Otot Jantung. Otot jantung hanya terdapat di jantung. Otot jantung: bekerja dibawah saraf tidak sadar (involunter), lambat menanggapi rangsang, inti satu atau lebih dari satu.
  • 38. Perbedaan otot polos, otot lurik dan otot jantung perbedaan Otot polos Otot lurik Otot jantung Struktur sel Berinti satu di tengah Berinti banyak di tepi Berinti satu di tengah dan terdapat percabangan sel. Sifat kerja Tidak sadar sadar Tidak sadar Reaksi terhadap rangsang lambat cepat lambat letak Pada dinding saluran tubuh, pembuluh darah, usus Melekat pada rangka tubuh Pada dinding jantung
  • 39. SIFAT KERJA OTOT Berdasarkan tujuan kerjanya, otot dibedakan menjadi dua yaitu sebagai berikut. a. Otot anatgonis adalah dua otot atau lebih yang tujuan kerjanya berlawanan. Contohnya ialah otot bisep dan trisep. Untuk mengangkat lengan bawah, otot bisep berkontraksi dan otot trisep berelaksasi. Untuk menurunkan lengan bawah, otot trisep berkontraksi dan otot bisep berelaksasi.
  • 40. Otot antagonis  Otot sinergis adalah dua otot atau lebih yang bekerja bersama-sama (mengerut dan berkontraksi) dengan tujuan yang sama. Apabila otot berkontraksi maka otot akan menarik tulang yang dilekatinya sehingga tulang tersebut bergerak pada sendi yang dimilikinya.
  • 42.
  • 43.
  • 44. Kelainan dan gangguan pada tulang dapat di sebabkan oleh beberapa faktor, misalnya kerane kelainan yang di bawa sejak lahir, infeksi penyakit, karena makanan atau kebiasaan posisi tubuh yang salah. Berikut beberapa contoh kelainan pada tulang dan rangka, antara lain:
  • 46. • Fraktura Fraktura adalah patahnya tulang akibat benturan atau pukulan keras. 2. Fraktura
  • 47. 3. Kelainan tulang belakang. Kelainan ini dapat dibedakan menjadi 1. Lordosis (tulang belakang membengkok ke depan), 2. Kifosis (bengkokke belakang ) 3. skoliosis (melengkung ke arah samping atau lateral).
  • 48.
  • 49. 4. Achondroplasia adalah salah satu bentuk kekerdilan tubuh yang sering dijumpai. Gangguan terutama pada pertumbuhan tulang-tulang panjang. Sekitar 85-90% kasus merupakan mutasi genetik.
  • 50. 5. Penyakit Paget Pada Tulang (Osteitis deformans) adalah suatu penyakit metabolisme pada tulang, dimana tulang tumbuh secara tidak normal, menjadi lebih besar dan lunak. PENYEBAB Penyebab penyakit ini tidak diketahui.Walaupun kelainan ini cenderung diturunkan.
  • 51. Penderita Polio6. Polio Yaitu kelainan pada tulang yang disebabkan oleh virus, sehingga kea- daan tulangnya mengecil dan abnormal
  • 52. 7. Rakitis adalah pelunakan tulang pada anak- anak berpotensi menyebabkan patah tulang dan kelainan bentuk. Penyebab utama adalah kekurangan vitamin D,
  • 53. Gangguan pada sendi :  Arthritis, merupakan peradangan yang terjadi pada sendi. Dapat terjadi karena banyak mengangkat atau membawa beban terlalu berat, ataupun infeksi mikroorganisme.
  • 54.
  • 55. Kelainan otot pada manusia dapat di akibatkan adanya gerak dan kerja otot. Hal ini dapat terjadi akibat gangguan faktor luar maupun dalam. Faktor luar dapat di akibatkan karena kecelakaan dan serangan penyakit, sedang faktor dalam bisa terjadi karena bawaan atau kesalahan gerak akibat otot yang tidak pernah di latih. Beberapa contoh kelainan pada otot, antara lain sebagai berikut:
  • 56.  Stiff atau kaku leher, yaitu leher terasa kaku dan terasa sakit jika digerakkan. Stiff dapat terjadi karena adanya peradangan pada otot leher.
  • 57. .Tetanus Tetanus merupakan suatu keadaan dimana otot berkontraksi terus-menerus sehingga otot menjadi kejang. Tetanus disebabkan oleh racun bekteri Clostridium tetani yang masuk ke dalam tubuh melalui luka. Dengan pemberian suntikan ATS (Anti Tetanus Serum), seseorang dapat terhindar dari tetanus atau sebagai upaya pengobatan kepada seseorang yang terkena tetanu
  • 59.  Atrofi Atrofi yaitu keadaan otot mengecil sehingga tidak mampu berkontraksi. Atrofi dapat terjadi karena kurangnya aktivitas otot.
  • 60.  Hernia abdominalis, yaitu sobeknya dinding perut yang lemah sehingga usus merosot ke bawah.
  • 61.  Hipertrofi, yaitu membesarnya otot karena terlalu sering berolahraga.
  • 62. Karpal Sindromini penyakit yg disebabkan oleh kesalahan pada posisi saat memegang mouse. Karpal Sindrome : 1. Lebih sering terjadi pada wanita, dengan perbandingan 3 : 1. 2. Usia terjadinya penyakit ini terutama antara 30-60 tahun. 3. Pertambahan usia dapat memperbesar risiko terjadinya Karpal Sindrome. 4. Selain pekerjaan, KS terjadi akibat kondisi medis,seperti rematik, hipotiroid, kehamilan, asam urat, diabetes, tumor, dan lain-lain.