SlideShare a Scribd company logo
1 of 53
Dwi Artiningtyas 
XI IPA3 
11 
SMA N 1 BANTUL
Sistem gerak 
TULANG otot 
selesai
TULANG 
Tulang disebut juga alat 
gerak pasif. 
Tulang di dalam tubuh 
manusia membentuk rangka.
Fungsi rangka : 
1. Memberi bentuk tubuh. 
2. Sebagai alat gerak pasif. 
3. Melindungi alat-alat tubuh yang 
lemah. 
4. Sebagai tempat melekatnya otot. 
5. Untuk menegakkan tubuh. 
6. Tempat pembentukan sel-sel 
darah.
Bentuk tulang 
1. Tulang pipa (tulang panjang) 
Contoh : tulang paha, tulang betis 
2. Tulang pendek 
Contoh : tulang telapak tangan. 
3. Tulang pipih. 
Contoh : tulang belikat, tulang 
rusuk. 
GAMBAR
Organisasi Rangka Manusia 
Tengkorak 
Tulang Badan 
Tulang Anggota Gerak 
LANJUT
Tengkorak 
1. Kranium, berfungsi untuk melindungi otak, 
dan terdiri dari tulang-tulang : 
a. 1 tulang kepala belakang (os occipetale ) 
b. 1 tulang dahi (os frontale ) 
c. 2 tulang ubun-ubun (os parientale ) 
d. 2 tulang pelipis (os temporale ) 
e. 2 tulang tapis (os ethomoidale ) 
f. 2 tulang baji (os sphenoidale )
2. Tulang Mata dan Tulang Rahang 
Berfungsi untuk melindungi mata, 
membentuk rongga hidung, dan langit-langit, 
membentuk wajah, terdiri dari 
tulang-tulang : 
a. 2 tulang rahang atas (maxiilla ) 
b. 2 tulang rahang bawah (mandibula ) 
c. 2 tulang pipi (os zigomaticum ) 
d. 2 tulang air mata (os lacrimale ) 
e. 2 tulang hidung (os nasale ) 
f. 2 tulang langit-langit (pallatum) 
Organisasi 
GAMBAR RangkaManusia
Tulang Badan 
1. Tulang Belakang (Vertebrae ) 
Untuk menyangga tengkorak dan tempat 
perlekatan tulang-tulang rusuk, terdiri dari : 
a. 7 ruas tulang leher (vertebrae servicales ) 
b. 12 tulang punggung (vertebrae dorsales ) 
c. 5 ruas tulang pinggang (vertebrae lumbales ) 
d. 5 ruas tulang kelangkang (os sacrum ) 
e. 4 ruas tulang ekor (verebrae cocigues )
2. Tulang Dada (Sternum ) 
Terdiri dari bagian hulu atau tangkai 
(manubrium sterni ), bagian badan (corpus 
sterni ), dan taju pedang (proccesus 
xyphoideus ). 
3. Tulang Rusuk atau Iga (Costae ) 
Terdiri atas : 
a. 7 pasang rusuk sejati (costa veraI ) 
b. 3 pasang rusuk palsu (costa spuria ) 
c. 2 pasang rusuk melayang (costa 
fluctuantes )
4. Tulang Gelang Bahu 
Terdiri atas : 
a. 2 tulang belikat (scapula ), yang melekat 
pada rusuk 
b. 2 tulang selangka (clavicula ), yang 
melekat pada tulang dada. 
5, Tulang Gelang Panggul 
Terdiri atas : 
a. 2 tulang usus (os ilium ) 
b. 2 tulang duduk (os ichium ) 
c. 2 tulang kemaluan (os pubis ) 
Organisasi 
GAMBAR RangkaManusia
Tulang AnggotaGerak 
1. Tulang Anggota Atas 
Terdiri atas : 
a. 2 tulang lengan atas (humerus ) 
b. 2 tulang pengumpil (radius ) 
c. 2 tulang hasta (ulna ) 
d. 2 x 8 tulang pergelangan tangan (carpus ) 
e. 2 x 5 tulang telapak tangan (metacarpus ) 
f. 2 x 14 tulang jari-jari tangan (phalanges )
2. Tulang Anggota Bawah 
Terdiri atas : 
a. 2 tulang paha (femur ) 
b.2 tulang tempurung (patella ) 
c. 2 tulang kering (tibia ) 
d.2 tulang betis (fibula ) 
e. 2 x 7 tulang pergelangan kaki (tarsus ) 
dan tulang tumit (calcaneus ) 
f. 2 x 5 tulang telapak kaki (meta tarsus ) 
g.2 x 14 tulang jari kaki (phalanges ) 
Organisasi 
GAMBAR RangkaManusia
HubunganAntartulang 
Diartrosis 
Amfiartrosis 
Sinartrosis 
LANJUT
Diartrosis 
Diartrosis adalah hubungan antar tulang yang 
memungkinkan terjadinya gerak antara kedua tulang 
yang dihubungkan.Disebut juga persendian. 
Macam-macam persendian : 
1. Sendi peluru 
• Ujung tulang yang satu berbentuk bonggol 
masuk ke dalam lekukan ujung tulang yang 
lain. 
• Gerakannya bebas 
• Mempunyai 3 poros 
Contoh : tulang humerus dengan tulang belikat.
2. Sendi putar 
• Ujung tulang yang satu dapat mengitari 
ujung tulang yang lainnya 
• Gerakannya rotasi 
• Mempunyai satu poros 
Contoh : tulang hasta dengan tulang 
pengumpil. 
3. Sendi engsel 
• Ujung tulang yang bergerak berbentuk 
lekukan dan masuk dalam bonggol yang 
silindris. 
• Gerakan 2 arah. 
• Mempunyai 1 poros 
Contoh : siku, lutut, mata kaki.
4. Sendi pelana 
• Kedua ujung tulang membentuk sendi 
berbentuk sendi pelana. 
• Mempunyai 2 poros. 
Contoh : gerak pada tulang ibu jari. 
5. Sendi geser 
• Kedua ujung tulang agak rata sehingga 
menimbulkan gesekan. 
• Tidak berporos 
Contoh : hubungan antar tulang pergelangan 
kaki.
6. Sendi kondiloid 
• Kedua ujung tulang yang satu oval dan 
masuk ke dalam lekukan yang berbentuk 
elips. 
• Gerakan dapat ke kiri ke kanan, maju, 
mundur, dan muka belakang. 
• Mempunyai 2 poros. 
Contoh : pergelangan tangan. 
Hubungan antar 
tulang GAMBAR
Amfiartrosis 
Amfiartrosis adalah hubungan tulang yang 
masih memungkinkan adanya sedikit gerakan 
kedua ujung tulang yangg dihubungkan oleh 
tulang rawan. 
Contoh : hubungan antara ruas- ruas tulang 
belakang, hubungan antara tulang belakang 
dengan tulang iga. 
Hubungan antar 
tulang
Sinartrosis 
Sinartrosis adalah hubungan antartulang 
yang tidak memungkinkan adanya gerakan. 
Kedua tulang dihungkan oleh jaringan ikat. 
Contoh : Hubungan antar tulang-tulang 
tengkorak yang diperkuat dengan sambungan 
sutura. 
Hubungan antar 
tulang
Kelainan dan Gangguan 
pada Tulang 
Gangguan infeksi 
Kelainan tulang 
Gangguan tulang 
Defisiensi dan gangguan fisiologis 
Gangguan Sendi
Gangguan Infeksi 
1. Artritis eksudatif : radang getah dalam 
sendi 
2. Artritis sika : kekurangan cairan sinovial. 
KEMBALI
Kelainan tulang 
1. Tulang bengkok akibat kekurangan vitamin 
D. 
2. Lordosis : Tulang belakang bengkok ke 
depan. 
3. Kifosis : tulang belakang bengkok ke 
belakang. 
4. Skoliosis : tulang belakang bengkok ke 
samping. 
5. Nekrosa : sel tulang mati. 
6. Layuh semu : tulang tidak kuat. 
KEMBALI GAMBAR
Gangguan Tulang 
1. Retak tulang (fisura ) 
2. Patah tulang (fraktura ) 
a. Patah tulang tertutup, jika tulang patah 
tetapi kulit tidak terluka dan tidak 
mengenai otot. 
b. Patah tulang terbuka, jika tulang patah 
hingga mencuat keluar. 
KEMBALI GAMBAR
Defisiensi dan Gangguan Fisiologi 
1. Rakitis : : penderita memiliki kaki 
membengkok seperti huruf X atau O 
akibat kekurangan vitamin D. 
2. Mikrosefalus : bentuk kepala lebih kecil 
dibanding ukuran normal. 
3. Osteoporosis : tulang rapuh dan mudah 
patah. 
KEMBALI GAMBAR
Gangguan Sendi 
Kegagalan metabolisme asam urat dapat 
menyebabkan penyakitgout, yaitu kadar 
asam urat yang tinggi dalam darah ditimbun 
dalam sendi, terutama sendi pada jari-jari. 
KEMBALI
OTOT 
Otot merupakan penggerak 
tulang. Otot bergerak karena 
ada sel otot. Otot bekerja 
dengan cara berkontraksi dan 
relaksasi
Jenis otot : 
1. Otot lurik : melekat pada rangka, 
bekerja secara sadar, atas perintah 
otak. 
2. Otot polos : pada organ dalam, 
bekerja tak sadar, tanpa perintah 
otak. 
3. Otot jantung : pada jantung, 
bentuk seperti oto lurik, bekerja tak 
sadar, tanpa perintah otak. 
GAMBAR
Fungsi otot : 
1. Melaksanakan kerja, misalnya : 
berjalan, memegang, 
mengangkat (otot lurik) 
2. Mengalirkan darah, 
mengedarkan sari-sari makan 
dan oksigen (otot polos) 
3. Menggerakan jantung (otot 
jantung)
Mekanisme kontraksi otot : 
Pada otot lurik terdapat aktin dan 
miosin. Bila aktin mendekat ke miosin, 
otot akan berkontraksi. Sebaliknya, 
bila aktin menjauhi miosin , otot akan 
berelaksasi.
Jenis gerak otot : 
1. Antagonis 
Contoh bisep dan trisep pada otot lengan 
atas. 
Arah gerak otot antagonis : 
a. Ekstensor-fleksor=meluruskan-membengkokkan 
b. Abduktor-adduktor=menjauhkan-mendekatkan 
c. Depressor-elevator=ke bawah-ke atas 
d. Supinator-pronator=menengadahdan 
menelungkup. 
2. Sinergis 
Contohnya otot pronator teres dan pronator 
pada lengan bawah.
Kemampuan Gerak Otot : 
a. Kontraksibilitas : kemampuan otot 
melakukan perubahan menjadi lebih 
pendek dari ukuran semula. 
b. Ekstensibilitas : kemampuan otot 
melakukan perubahan menjadi lebih 
panjang dari ukuran semula. 
c. Elastisitas : kemampuan otot untuk bisa 
kembali pada ukuran semula setelah 
mengalami ekstensi.
Gangguan pada Otot 
Gangguan akibat infeksi 
Gangguan akibat aktivitas 
Miestenia Gravis 
Hernia abdominal 
Gangguan otot bawaan
Gangguan akibat infeksi 
1. Atrofi otot : keadaan otot mengecil, 
sehingga fungsi otot menurun. 
2. Tetanus : suatu keadaan ketegangan 
otot yang terus-menerus sehingga otot 
menjadi kejang. 
KEMBALI
Gangguan akibat aktivitas 
1. Kaku leher (stiff), terjadi karena kesalahan 
gerak sehingga otot trapesius leher 
meradang. 
2. Kram (kekejangan), terjadi karena otot 
terus menerus melakukan aktivitas sehingga 
otot menjadi kejang dan tidak mampu 
berkontraksi. 
KEMBALI
Miestenia Gravis 
Miestenia Gravis adalah lemahnya 
otot secara berangsur-angasur dan 
menyebabkan kelumpuhan. 
KEMBALI
Hernia abdominal 
Hernia abdominal terjadi apabila 
dinding otot perut sobek sehingga 
usus menjadi merosot ke bawah masuk 
ke dalam rongga perut. 
KEMBALI
Gangguan Otot Bawaan (genetis) 
Gangguan otot bawaan (genetis) 
ataudistrofi otot merupakan suatu 
penyakit kronis pada otot sejak 
kanak-kanak. 
KEMBALI
Bentuk Tulang 
KEMBALI
Tengkorak 
KEMBALI
Tulang Badan
Tulang Badan
Tulang Badan 
KEMBALI
Tulang Anggota Gerak 
KEMBALI
Persendian
Persendian
Persendian 
KEMBALI
Kelainan Tulang 
KEMBALI
Gangguan Tulang 
KEMBALI
Gangguan Fisiologis 
Rakhitis
Gangguan Fisiologis 
KEMBALI
Jenis Otot 
Otot Lurik Otot Polos Otot Jantung 
KEMBALI
KELUAR

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

SISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM GERAK PADA MANUSIASISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
 
Sistem gerak
Sistem gerakSistem gerak
Sistem gerak
 
Rangka otot1
Rangka otot1Rangka otot1
Rangka otot1
 
SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPASISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPA
 
Sistem gerak-pada-manusia
Sistem gerak-pada-manusiaSistem gerak-pada-manusia
Sistem gerak-pada-manusia
 
Sistem gerak
Sistem gerakSistem gerak
Sistem gerak
 
Sistem Gerak
Sistem Gerak Sistem Gerak
Sistem Gerak
 
Kelompok
KelompokKelompok
Kelompok
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaSistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaSistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia
 
Sistem Gerak Biologi XI IPA (Kurikulum 2013)
Sistem Gerak Biologi XI IPA (Kurikulum 2013)Sistem Gerak Biologi XI IPA (Kurikulum 2013)
Sistem Gerak Biologi XI IPA (Kurikulum 2013)
 
Sistem gerak manusia
Sistem gerak manusiaSistem gerak manusia
Sistem gerak manusia
 
Sistem Gerak Manusia - Biologi
Sistem Gerak Manusia - Biologi Sistem Gerak Manusia - Biologi
Sistem Gerak Manusia - Biologi
 
Bab 3 Sistem Gerak
Bab 3  Sistem  GerakBab 3  Sistem  Gerak
Bab 3 Sistem Gerak
 
sistem gerak pada manusia
sistem gerak pada manusiasistem gerak pada manusia
sistem gerak pada manusia
 
Tugas biologi
Tugas biologiTugas biologi
Tugas biologi
 
Persendian
PersendianPersendian
Persendian
 
Sistem muskuloskeletal (jenuarista, wafa)
Sistem muskuloskeletal (jenuarista, wafa)Sistem muskuloskeletal (jenuarista, wafa)
Sistem muskuloskeletal (jenuarista, wafa)
 
Sistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada ManusiaSistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada Manusia
 

Similar to TulangOtot

Bab 3 sistem gerak manusia smansa
Bab 3 sistem gerak manusia smansaBab 3 sistem gerak manusia smansa
Bab 3 sistem gerak manusia smansanindyaaypra
 
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.pptBAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.pptsoalujian84
 
BIOLOGI SISTEM GERAK
BIOLOGI SISTEM GERAKBIOLOGI SISTEM GERAK
BIOLOGI SISTEM GERAKHariHermon
 
Bab 4 sistem gerak
Bab 4 sistem gerakBab 4 sistem gerak
Bab 4 sistem gerakMURDJOKO
 
Sistema skeletal dan sendi
Sistema skeletal dan sendiSistema skeletal dan sendi
Sistema skeletal dan sendiTotoSiswantoro
 
Sistem gerak manusia-athiyah
Sistem gerak manusia-athiyahSistem gerak manusia-athiyah
Sistem gerak manusia-athiyahAthiyyah Yaa
 
Sistem gerak manusia
Sistem gerak manusiaSistem gerak manusia
Sistem gerak manusiaAthiyyah Yaa
 
BAB 4 - SISTEM GERAK -NEW- std.pptx
BAB 4 - SISTEM GERAK -NEW- std.pptxBAB 4 - SISTEM GERAK -NEW- std.pptx
BAB 4 - SISTEM GERAK -NEW- std.pptxMarioTomy1
 
sistem gerak pada manusia
sistem gerak pada manusia sistem gerak pada manusia
sistem gerak pada manusia Laylatus Shania
 
Sistem gerak pada manusia (presentation)
Sistem gerak pada manusia (presentation)Sistem gerak pada manusia (presentation)
Sistem gerak pada manusia (presentation)Nurul Wulandari
 
Bab 2 sistem gerak pada manusia
Bab 2 sistem gerak pada manusiaBab 2 sistem gerak pada manusia
Bab 2 sistem gerak pada manusiaBudi Setyawansby
 
sistem gerak pada manusia kelompok 1.pptx
sistem gerak pada manusia kelompok 1.pptxsistem gerak pada manusia kelompok 1.pptx
sistem gerak pada manusia kelompok 1.pptxOlivia718211
 
8 2. Gerak pada Manusia
8 2. Gerak pada Manusia8 2. Gerak pada Manusia
8 2. Gerak pada ManusiaAlfie Kesturi
 
Sistem gerak manusia
Sistem gerak manusiaSistem gerak manusia
Sistem gerak manusiaAli Mustofa
 
2. rangka otot & pesawat sederhana k13
2. rangka otot & pesawat sederhana k132. rangka otot & pesawat sederhana k13
2. rangka otot & pesawat sederhana k13lore_rel_ka
 

Similar to TulangOtot (20)

Sistem gerak2
Sistem gerak2Sistem gerak2
Sistem gerak2
 
Bab 3 sistem gerak manusia smansa
Bab 3 sistem gerak manusia smansaBab 3 sistem gerak manusia smansa
Bab 3 sistem gerak manusia smansa
 
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.pptBAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
 
BIOLOGI SISTEM GERAK
BIOLOGI SISTEM GERAKBIOLOGI SISTEM GERAK
BIOLOGI SISTEM GERAK
 
Sistem Alat Gerak
Sistem Alat GerakSistem Alat Gerak
Sistem Alat Gerak
 
Sistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada ManusiaSistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada Manusia
 
Bab 4 sistem gerak
Bab 4 sistem gerakBab 4 sistem gerak
Bab 4 sistem gerak
 
Sistema skeletal dan sendi
Sistema skeletal dan sendiSistema skeletal dan sendi
Sistema skeletal dan sendi
 
Sistem gerak manusia-athiyah
Sistem gerak manusia-athiyahSistem gerak manusia-athiyah
Sistem gerak manusia-athiyah
 
Sistem gerak manusia
Sistem gerak manusiaSistem gerak manusia
Sistem gerak manusia
 
BAB 4 - SISTEM GERAK -NEW- std.pptx
BAB 4 - SISTEM GERAK -NEW- std.pptxBAB 4 - SISTEM GERAK -NEW- std.pptx
BAB 4 - SISTEM GERAK -NEW- std.pptx
 
sistem gerak pada manusia
sistem gerak pada manusia sistem gerak pada manusia
sistem gerak pada manusia
 
Sistem gerak pada manusia (presentation)
Sistem gerak pada manusia (presentation)Sistem gerak pada manusia (presentation)
Sistem gerak pada manusia (presentation)
 
Bab 2 sistem gerak pada manusia
Bab 2 sistem gerak pada manusiaBab 2 sistem gerak pada manusia
Bab 2 sistem gerak pada manusia
 
sistem gerak pada manusia kelompok 1.pptx
sistem gerak pada manusia kelompok 1.pptxsistem gerak pada manusia kelompok 1.pptx
sistem gerak pada manusia kelompok 1.pptx
 
8 2. Gerak pada Manusia
8 2. Gerak pada Manusia8 2. Gerak pada Manusia
8 2. Gerak pada Manusia
 
Sistem gerak manusia
Sistem gerak manusiaSistem gerak manusia
Sistem gerak manusia
 
Biologi 2
Biologi 2Biologi 2
Biologi 2
 
2. rangka otot & pesawat sederhana k13
2. rangka otot & pesawat sederhana k132. rangka otot & pesawat sederhana k13
2. rangka otot & pesawat sederhana k13
 
PPT SABTU INI.ppt
PPT SABTU INI.pptPPT SABTU INI.ppt
PPT SABTU INI.ppt
 

Recently uploaded

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 

Recently uploaded (20)

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 

TulangOtot

  • 1. Dwi Artiningtyas XI IPA3 11 SMA N 1 BANTUL
  • 2. Sistem gerak TULANG otot selesai
  • 3. TULANG Tulang disebut juga alat gerak pasif. Tulang di dalam tubuh manusia membentuk rangka.
  • 4. Fungsi rangka : 1. Memberi bentuk tubuh. 2. Sebagai alat gerak pasif. 3. Melindungi alat-alat tubuh yang lemah. 4. Sebagai tempat melekatnya otot. 5. Untuk menegakkan tubuh. 6. Tempat pembentukan sel-sel darah.
  • 5. Bentuk tulang 1. Tulang pipa (tulang panjang) Contoh : tulang paha, tulang betis 2. Tulang pendek Contoh : tulang telapak tangan. 3. Tulang pipih. Contoh : tulang belikat, tulang rusuk. GAMBAR
  • 6. Organisasi Rangka Manusia Tengkorak Tulang Badan Tulang Anggota Gerak LANJUT
  • 7. Tengkorak 1. Kranium, berfungsi untuk melindungi otak, dan terdiri dari tulang-tulang : a. 1 tulang kepala belakang (os occipetale ) b. 1 tulang dahi (os frontale ) c. 2 tulang ubun-ubun (os parientale ) d. 2 tulang pelipis (os temporale ) e. 2 tulang tapis (os ethomoidale ) f. 2 tulang baji (os sphenoidale )
  • 8. 2. Tulang Mata dan Tulang Rahang Berfungsi untuk melindungi mata, membentuk rongga hidung, dan langit-langit, membentuk wajah, terdiri dari tulang-tulang : a. 2 tulang rahang atas (maxiilla ) b. 2 tulang rahang bawah (mandibula ) c. 2 tulang pipi (os zigomaticum ) d. 2 tulang air mata (os lacrimale ) e. 2 tulang hidung (os nasale ) f. 2 tulang langit-langit (pallatum) Organisasi GAMBAR RangkaManusia
  • 9. Tulang Badan 1. Tulang Belakang (Vertebrae ) Untuk menyangga tengkorak dan tempat perlekatan tulang-tulang rusuk, terdiri dari : a. 7 ruas tulang leher (vertebrae servicales ) b. 12 tulang punggung (vertebrae dorsales ) c. 5 ruas tulang pinggang (vertebrae lumbales ) d. 5 ruas tulang kelangkang (os sacrum ) e. 4 ruas tulang ekor (verebrae cocigues )
  • 10. 2. Tulang Dada (Sternum ) Terdiri dari bagian hulu atau tangkai (manubrium sterni ), bagian badan (corpus sterni ), dan taju pedang (proccesus xyphoideus ). 3. Tulang Rusuk atau Iga (Costae ) Terdiri atas : a. 7 pasang rusuk sejati (costa veraI ) b. 3 pasang rusuk palsu (costa spuria ) c. 2 pasang rusuk melayang (costa fluctuantes )
  • 11. 4. Tulang Gelang Bahu Terdiri atas : a. 2 tulang belikat (scapula ), yang melekat pada rusuk b. 2 tulang selangka (clavicula ), yang melekat pada tulang dada. 5, Tulang Gelang Panggul Terdiri atas : a. 2 tulang usus (os ilium ) b. 2 tulang duduk (os ichium ) c. 2 tulang kemaluan (os pubis ) Organisasi GAMBAR RangkaManusia
  • 12. Tulang AnggotaGerak 1. Tulang Anggota Atas Terdiri atas : a. 2 tulang lengan atas (humerus ) b. 2 tulang pengumpil (radius ) c. 2 tulang hasta (ulna ) d. 2 x 8 tulang pergelangan tangan (carpus ) e. 2 x 5 tulang telapak tangan (metacarpus ) f. 2 x 14 tulang jari-jari tangan (phalanges )
  • 13. 2. Tulang Anggota Bawah Terdiri atas : a. 2 tulang paha (femur ) b.2 tulang tempurung (patella ) c. 2 tulang kering (tibia ) d.2 tulang betis (fibula ) e. 2 x 7 tulang pergelangan kaki (tarsus ) dan tulang tumit (calcaneus ) f. 2 x 5 tulang telapak kaki (meta tarsus ) g.2 x 14 tulang jari kaki (phalanges ) Organisasi GAMBAR RangkaManusia
  • 15. Diartrosis Diartrosis adalah hubungan antar tulang yang memungkinkan terjadinya gerak antara kedua tulang yang dihubungkan.Disebut juga persendian. Macam-macam persendian : 1. Sendi peluru • Ujung tulang yang satu berbentuk bonggol masuk ke dalam lekukan ujung tulang yang lain. • Gerakannya bebas • Mempunyai 3 poros Contoh : tulang humerus dengan tulang belikat.
  • 16. 2. Sendi putar • Ujung tulang yang satu dapat mengitari ujung tulang yang lainnya • Gerakannya rotasi • Mempunyai satu poros Contoh : tulang hasta dengan tulang pengumpil. 3. Sendi engsel • Ujung tulang yang bergerak berbentuk lekukan dan masuk dalam bonggol yang silindris. • Gerakan 2 arah. • Mempunyai 1 poros Contoh : siku, lutut, mata kaki.
  • 17. 4. Sendi pelana • Kedua ujung tulang membentuk sendi berbentuk sendi pelana. • Mempunyai 2 poros. Contoh : gerak pada tulang ibu jari. 5. Sendi geser • Kedua ujung tulang agak rata sehingga menimbulkan gesekan. • Tidak berporos Contoh : hubungan antar tulang pergelangan kaki.
  • 18. 6. Sendi kondiloid • Kedua ujung tulang yang satu oval dan masuk ke dalam lekukan yang berbentuk elips. • Gerakan dapat ke kiri ke kanan, maju, mundur, dan muka belakang. • Mempunyai 2 poros. Contoh : pergelangan tangan. Hubungan antar tulang GAMBAR
  • 19. Amfiartrosis Amfiartrosis adalah hubungan tulang yang masih memungkinkan adanya sedikit gerakan kedua ujung tulang yangg dihubungkan oleh tulang rawan. Contoh : hubungan antara ruas- ruas tulang belakang, hubungan antara tulang belakang dengan tulang iga. Hubungan antar tulang
  • 20. Sinartrosis Sinartrosis adalah hubungan antartulang yang tidak memungkinkan adanya gerakan. Kedua tulang dihungkan oleh jaringan ikat. Contoh : Hubungan antar tulang-tulang tengkorak yang diperkuat dengan sambungan sutura. Hubungan antar tulang
  • 21. Kelainan dan Gangguan pada Tulang Gangguan infeksi Kelainan tulang Gangguan tulang Defisiensi dan gangguan fisiologis Gangguan Sendi
  • 22. Gangguan Infeksi 1. Artritis eksudatif : radang getah dalam sendi 2. Artritis sika : kekurangan cairan sinovial. KEMBALI
  • 23. Kelainan tulang 1. Tulang bengkok akibat kekurangan vitamin D. 2. Lordosis : Tulang belakang bengkok ke depan. 3. Kifosis : tulang belakang bengkok ke belakang. 4. Skoliosis : tulang belakang bengkok ke samping. 5. Nekrosa : sel tulang mati. 6. Layuh semu : tulang tidak kuat. KEMBALI GAMBAR
  • 24. Gangguan Tulang 1. Retak tulang (fisura ) 2. Patah tulang (fraktura ) a. Patah tulang tertutup, jika tulang patah tetapi kulit tidak terluka dan tidak mengenai otot. b. Patah tulang terbuka, jika tulang patah hingga mencuat keluar. KEMBALI GAMBAR
  • 25. Defisiensi dan Gangguan Fisiologi 1. Rakitis : : penderita memiliki kaki membengkok seperti huruf X atau O akibat kekurangan vitamin D. 2. Mikrosefalus : bentuk kepala lebih kecil dibanding ukuran normal. 3. Osteoporosis : tulang rapuh dan mudah patah. KEMBALI GAMBAR
  • 26. Gangguan Sendi Kegagalan metabolisme asam urat dapat menyebabkan penyakitgout, yaitu kadar asam urat yang tinggi dalam darah ditimbun dalam sendi, terutama sendi pada jari-jari. KEMBALI
  • 27. OTOT Otot merupakan penggerak tulang. Otot bergerak karena ada sel otot. Otot bekerja dengan cara berkontraksi dan relaksasi
  • 28. Jenis otot : 1. Otot lurik : melekat pada rangka, bekerja secara sadar, atas perintah otak. 2. Otot polos : pada organ dalam, bekerja tak sadar, tanpa perintah otak. 3. Otot jantung : pada jantung, bentuk seperti oto lurik, bekerja tak sadar, tanpa perintah otak. GAMBAR
  • 29. Fungsi otot : 1. Melaksanakan kerja, misalnya : berjalan, memegang, mengangkat (otot lurik) 2. Mengalirkan darah, mengedarkan sari-sari makan dan oksigen (otot polos) 3. Menggerakan jantung (otot jantung)
  • 30. Mekanisme kontraksi otot : Pada otot lurik terdapat aktin dan miosin. Bila aktin mendekat ke miosin, otot akan berkontraksi. Sebaliknya, bila aktin menjauhi miosin , otot akan berelaksasi.
  • 31. Jenis gerak otot : 1. Antagonis Contoh bisep dan trisep pada otot lengan atas. Arah gerak otot antagonis : a. Ekstensor-fleksor=meluruskan-membengkokkan b. Abduktor-adduktor=menjauhkan-mendekatkan c. Depressor-elevator=ke bawah-ke atas d. Supinator-pronator=menengadahdan menelungkup. 2. Sinergis Contohnya otot pronator teres dan pronator pada lengan bawah.
  • 32. Kemampuan Gerak Otot : a. Kontraksibilitas : kemampuan otot melakukan perubahan menjadi lebih pendek dari ukuran semula. b. Ekstensibilitas : kemampuan otot melakukan perubahan menjadi lebih panjang dari ukuran semula. c. Elastisitas : kemampuan otot untuk bisa kembali pada ukuran semula setelah mengalami ekstensi.
  • 33. Gangguan pada Otot Gangguan akibat infeksi Gangguan akibat aktivitas Miestenia Gravis Hernia abdominal Gangguan otot bawaan
  • 34. Gangguan akibat infeksi 1. Atrofi otot : keadaan otot mengecil, sehingga fungsi otot menurun. 2. Tetanus : suatu keadaan ketegangan otot yang terus-menerus sehingga otot menjadi kejang. KEMBALI
  • 35. Gangguan akibat aktivitas 1. Kaku leher (stiff), terjadi karena kesalahan gerak sehingga otot trapesius leher meradang. 2. Kram (kekejangan), terjadi karena otot terus menerus melakukan aktivitas sehingga otot menjadi kejang dan tidak mampu berkontraksi. KEMBALI
  • 36. Miestenia Gravis Miestenia Gravis adalah lemahnya otot secara berangsur-angasur dan menyebabkan kelumpuhan. KEMBALI
  • 37. Hernia abdominal Hernia abdominal terjadi apabila dinding otot perut sobek sehingga usus menjadi merosot ke bawah masuk ke dalam rongga perut. KEMBALI
  • 38. Gangguan Otot Bawaan (genetis) Gangguan otot bawaan (genetis) ataudistrofi otot merupakan suatu penyakit kronis pada otot sejak kanak-kanak. KEMBALI
  • 52. Jenis Otot Otot Lurik Otot Polos Otot Jantung KEMBALI