SlideShare a Scribd company logo
1 of 43
Dr. H. Toto Siswantoro, M.Si., M.Kes.
Dosen Prodi D3 Kebidanan Bojonegoro
Poltekkes Surabaya
12/08/2020 1
12/08/2020 2
12/08/2020 3
12/08/2020 4
1. Nama Mata Kuliah : Kewirausahaan
2. Kode Mata Kuliah : Mulok
3. Beban Studi : 2 SKS (1T, 1P)
4. Tim Dosen: a. H. Toto Siswantoro, dr., M.Si., M.Kes.
b. Siti Maratus S SST., SPd., MKes
5. Deskripsi Mata Kuliah:
Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
memahami konsep kewirausahaan, kreatifitas dan
dan inovasi serta usaha kecil.
6. Tujuan Mata Kuliah:
Mahasiswa mampu menerapkan konsep
kewirausahaan dalam mendukung praktek
kebidanan.
12/08/2020 5
7. Materi:
a. Pengantar dan konsep kewirausahaan.
b. Kualitas dan karakteristik wirausahaan yang sukses.
c. Manfaat mempelajari kewirausahaan.
d. Pengertian kreatifitas, inovasi dan prinsip-prinsip
inovasi.
e. Peluang inovasi, inovasi produk dan proses adopsi
dari inovasi.
f. Pengertian Usaha, jenis usaha , memulai usaha.
g. Masalah-masalah yang dihadapi usaha.
h. Kunci sukses usaha.
i. Sebab-sebab kegagalan usaha.
12/08/2020 6
8. Metode Pembelajaran:
Problem Based Learning, tutorial, diskusi, ceramah, praktek dan role
play.
9. Penilaian
Penugasan, ujian tulis, diskusi dan penampilan.
10. Buku Sumber:
a. Anoraga P, sugiaatuti J, 1996, Pengantar Bisnis Modern, Kajian dasar
manajemen Perusahaan, Pustaka Jaya, Jakarta.
b. Hisrich Etc., 2008, Kewirausahaan, Penerbit salemba Empat, Mc
Graw, New York.
c. Mutis T, 2006, Kewirausahaan yang Berproses, Grasindo, Jakarta.
d. Yusuf, Nasrulah, 2006, Wirausaha dan Usaha Kecil, Modul PTKPNF,
Depdiknas, Jakarta.
e. Dirjen Nonformal dan Informal Kemendiknas, 2010, Modul 2 konsep
dasar Kewirausahaan, Jakarta.
f. Pusdiknakes PPSDM Depkes RI, 2005, Kewirausahaan Modul
Pembelajaran bagi Guru dan Dosen Institusi Pendidikan Tenaga
kesehatan, Jakarta.
12/08/2020 7
1. KEWIRAUSAHAAN
A. Pengertian
Kata entrepreneurship yang dahulunya sering
diterjemahkan dengan kata Kewiraswastaan,
akhir-akhir ini diterjemahkan dengan kata
kewirausahaan.
Entrepreneur berasal dari bahasa Perancis yaitu
entreprendre yang artinya memulai atau
melaksanakan.
12/08/2020 8
Wiraswasta/wirausaha berasal dari kata:
Wira : utama, gagah berani, luhur.
Swa : sendiri.
Sta : berdiri.
Usaha : kegiatan produktif .
Dari asal kata tersebut, wiraswasta pada mulanya ditujukan pada orang orang
yang dapat berdiri sendiri.
Di Indonesia kata wiraswasta sering diartikan sebagai orang-orang yang tidak
bekerja pada sektor pemerintah yaitu: para pedagang, pengusaha, dan orang-
orang yang bekerja di perusahaan swasta.
Wirausahawan adalah orang-orang yang mempunyai usaha sendiri.
Wirausahawan adalah orang yang berani membuka kegiatan produktif yang
mandiri.
12/08/2020 9
1. Hisrich, Peters, dan Sheperd (2008) mendifinisikan:
“Kewirausahaan adalah proses penciptaan sesuatu
yang baru pada nilai menggunakan waktu dan upaya
yang diperlukan, menanggung risiko keuangan, fisik,
serta risiko sosial yang mengiringi, menerima
imbalan moneter yang dihasilkan, serta kepuasan
dan kebebasan pribadi”.
2. Kewirausahaan merupakan pengambilan risiko
untuk menjalankan usaha sendiri dengan
memanfaatkan peluang-peluang untuk menciptakan
usaha baru atau dengan pendekatan yang inovatif
sehingga usaha yang dikelola berkembang menjadi
besar dan mandiri dalam menghadapi tantangan-
tantangan persaingan (Nasrullah Yusuf, 2006).
12/08/2020 10
Kata kunci dari kewirausahaan adalah;
1. Pengambilan resiko
2. Menjalankan usaha sendiri
3. Memanfaatkan peluang-peluang
4. Menciptakan usaha baru
5. Pendekatan yang inovatif
6. Mandiri (misal; tidak bergatung pada bantuan
pemerintah)
12/08/2020 11
 Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan
inovatif yang dijadikan dasar, kiat dan sumber daya
untuk mencari peluang menuju sukses.
 Inti dari kewirausahaan adalah kemampuan untuk
menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (create
new and different) melalui berpikir kreatif dan
bertindak inovatif untuk menciptakan peluang.
 Kewirausahaan ( Entrepreneurship) atau
Wirausaha adalah proses mengidentifikasi,
mengembangkan, dan membawa visi ke dalam
kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif,
peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan
sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah
penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi
risiko atau ketidakpastian.
12/08/2020 12
 Richard Cantillon (1775), mendefinisikan
kewirausahaan sebagai bekerja sendiri (self-
employment).
 Penrose (1963), kegiatan kewirausahaan mencakup
indentfikasi peluang-peluang di dalam sistem
ekonomi.
 Harvey Leibenstein (1968, 1979), kewirausahaan
mencakup kegiatan yang dibutuhkan untuk
menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada
saat semua pasar belum terbentuk atau belum
teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi
produksinya belum diketahui sepenuhnya.
 Peter Drucker, kewirausahaan adalah kemampuan
untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.
12/08/2020 13
 An entrepreneur is someone who starts and organize
business or companies (functional theory).
 Typical attributes of orientation of such individual are:
innovative, initiative, creativity, assuming finalcial risk,
problem solving, visionary/strategic, seeing a strategic
window, strong belief in their idea, optimism, engaging
uncertainty achiever, hard worker, leadership,
accepting responsibility (supply theory).
 Entrepreneurs mostly emerge out of combination of
entrepreneurial opportunities and people who are well-
positioned to take advantage of them (Demand theory)
 Entrepreuneurial behavior can stimulated by
incentive.
 The philosophy that focuses on stimulating individual
employees to act entrepreunerial way is referred to as
intrapreuneurship.
2. Pengusaha, Wirausaha dan Penemu
Tidak semua pengusaha adalah wirausahawan.
Sebagai contoh seorang pengusaha yang karena ia
memiliki saham disuatu perusahaan dan memiliki
koneksi tertentu dengan pejabat pemerintah sehingga
ia memperoleh fasilitas-fasilitas istimewa baik dalam
memenangkan tender maupun kemudahan dalam
perizinan bukanlah seorang wirausahawan.
Orang tersebut tidak lebih hanyalah seorang
pengusaha/pedagang.
12/08/2020 16
Kita dapat mengambil contoh pengusaha air minum
dalam kemasan dengan merk Aqua, Bapak Tirto
Utomo. Dia dapat dikatakan seorang wirausahawan
karena ia melakukan terobosan dalam usaha baru air
minum dalam kemasan yang pada saat itu dikuasai
oleh minuman bersoda dan beralkohol. Pada awal
berdirinya perusahaan Aqua banyak orang
mempertanyakan mengapa air tawar diperjual belikan
yang biasanya di Indonesia dapat diminta dengan
gratis, tetapi usaha tersebut ternyata berhasil bahkan
kini banyak perusahaan lain yang mengikutinya.
12/08/2020 17
 Wirausaha berbeda dengan penemu (inventor) yaitu
orang yang menemukan sesuatu yang berguna bagi
kehidupan manusia, misalnya Thomas Alpha Edison
menemukan listrik. Einstein menemukan atom, dan
lainnya.
Mereka tidak dapat disebut wirausahawan jika
penemuannya tersebut tidak ditransformasikan oleh
mereka sendiri ke dalam dunia usaha. Wirausahawan
adalah orang yang yang memanfaatkan penemuan
tersebut ke dalam dunia usaha.
12/08/2020 18
3. Wirausahawan dan Manajer
 Wirausahawan berbeda dengan manajer. Meskipun
demikian tugas dan perannya dapat saling melengkapi.
 Seorang wirausahawan yang membuka suatu perusahaan
harus menggunakan keahlian manajerial (manajerial skills)
untuk mengimplementasikan visinya. Dilain pihak seorang
manajer harus menggunakan keahlian dari wirausahawan
(entrepreneurial skill) untuk mengelola perubahan dan
inovasi.
 Menurut Kao (1989), secara umum posisi wirausahawan
adalahmenempatkan dirinya terhadap risiko atas
guncangan-guncangan dari perusahaan yang dibangunnya
(venture). Wirausahawan memiliki risiko atas finansialnya
sendiri atau finansial orang lain yang dipercayakan
kepadanya dalam memulai suatu. Ia juga berisiko atas
keteledoran dan kegagalan usahanya.
12/08/2020 19
 Sebaliknya manajer lebih termotivasi oleh tujuan yang
dibebankan dan kompensasi (gaji dan benefit lainnya)
yang akan diterimanya. Seorang manajer tidak toleran
terhadap sesuatu yang tidak pasti dan
membingungkan dan kurang berorientasi terhadap
resiko dibandingkan dengan wirausahawan. Manajer
lebih memilih gaji dan posisi yang relatif aman dalam
bekerja.
 Wirausahawan lebih memiliki keahlian intuisi dalam
mempertimbangkan suatu kemungkinan atau
kelayakan dan perasaan dalam mengajukan sesuatu
kepada orang lain. Dilain pihak, manajer memiliki
keahlian yang rational dan orientasi yag terperinci
(rational and detailed-oriented skills).
12/08/2020 20
4. Wirausahawan dilahirkan, dicetak atau karena
lingkungan?
 Perdebatan yang sangat klasik adalah perdebatan
mengenai apakah wirausahawan itu dilahirkan (is borned)
yang menyebabkan seseorang mempunyai bakat lahiriah
untuk menjadi wirausahawan atau sebaliknya
wirausahawan itu dibentuk atau dicetak (is made).
 Sebagian pakar berpendapat bahwa wirausahawan itu
dilahirkan sebagian pendapat mengatakan bahwa
wirausahawan itu dapat dibentuk dengan berbagai contoh
dan argumentasinya. Misalnya Mr.X tidak mengenyam
pendidikan tinggi tetapi kini dia menjadi pengusa besar
nasional. Dilain pihak kini banyak pemimpin/pemilik
perusahaan yang berpendidikan tinggi tetapi reputasinya
belum melebihi Mr. X tersebut.
12/08/2020 21
 Pendapat lain adalah wirausahawan itu dapat dibentuk
melalui suatu pendidikan atau pelatihan kewirausahaan.
Contohnya, setelah Perang Dunia ke-2 beberapa veteran
perang di Amerika belajar berwirausaha. Mereka belajar
berwirausaha melalui suatu pendidikan atau pelatihan baik
pendidikan/pelatihan singkat maupun pendidikan
/pelatihan yang berjenjang.
 Dengan modal pengetahuan dan fasilitas lainnya mereka
berwirausaha. Samuel Whalton pendiri Walmart yang kini
menjadi retailer terbesar dunia adalah veteran yang
memulai usahanya pada usia 47 tahun. Ross Perot pendiri
Texas Instrument yang pernah mencalonkan diri sebagai
presiden Amerika dari partai independen juga seorang
veteran yang berhasil dibentuk menjadi wirausahawan.
12/08/2020 22
 Ada yang mengatakan bahwa seseorang menjadi
wirausahawan itu karena lingkungan. Misalnya, banyak
orang WNI keturunan menjadi wirausahawan yang sukses
karena mereka hidup di lingkungan para wirausahawan
atau pelaku usaha.
 Pendapat yang sangat moderat adalah tidak
mempertentangkan antara apakah wirausahawan itu
dilahirkan, dibentuk atau karena lingkungan. Pendapat
tersebut menyatakan bahwa untuk menjadi wirausahawan
tidak cukup hanya karena bakat (dilahirkan) atau hanya
karena dibentuk. Wirausahawan yang akan berhasil adalah
wirausahawan yang memiliki bakat yang selanjutnya
dibentuk melalui suatu pendidikan atau pelatihan, dan
hidup di lingkungan yang berhubungan dengan dunia
usaha.
12/08/2020 23
 Seseorang yang meskipun berbakat tetapi tidak
dibentuk dalam suatu pendidikan /pelatihan tidaklah
akan mudah untuk berwirausaha pada masa kini. Hal
ini disebabkan dunia usaha pada era ini menghadapi
permasalahan-permasalahan yang lebih kompleks
dibandingkan dengan era sebelumnya. Sebaliknya
orang yang bakatnya belum terlihat atau mungkin
masih terpendam jika ia memiliki minat dengan
motivasi yang kuat akan lebih mudah untuk dibentuk
menjadi wirausahawan.
 Bagi yang ingin mempelajari kewirausahan janganlah
berpedoman pada berbakat atau tidak. Yang penting
memiliki minat dan motivasi yang kuat untuk
belajar berwirausaha.
12/08/2020 24
5. Manfaat mempelajari Kewirausahaan
Mempelajari pengetahuan dan praktek kewirausahaan
mempunyai beberapa manfaat. Manfaat tersebut akan
memberikan kita pilihan karir untuk berperan
menjadi:
a. Wirausahawan (entrepreneurs)
b. Wiramanajer (intrapreneurs)
c. Wirakaryawan (innopreneurs)
d. Ultramanajer (ultrapreneur)
e. Pendidik/ Pemikir
12/08/2020 25
Wirausahawan adalah orang yang menjalankan
usahanya sendiri.
Wiramanajer adalah orang yang memiliki
kemampuan sebagai wirausahawan tetapi tidak
menjalankan usaha sendiri melainkan menjalankan
usaha atau memimpin usaha orang lain. Wiramanajer
adalah manajer yang mengimplementasikan ide-ide
wirausahawan menjadi sesuatu yang menguntungkan
bagi organisasi/ perusahaan (pinchott III, 1985). Tanri
Abeng yang pernah menjadi manajer Bakri Group dan
PT Multi Bintang adalah contoh seorang wiramanajer
yang berhasil.
12/08/2020 26
 Wirakaryawan, adalah para karyawan yang memiliki
kemampuan sebagai wirausahawan tetapi karena sebab-
sebab tertentu mereka memilih untuk bekerja di suatu
perusahaan/organisasi. Mereka adalah karyawan dari
segala lapisan manajemen yang dapat meng-
implementasikan ide-ide yang inovatif di dalam struktur
perusahaan yang ada (Lynn dan Lynn,1992).
 Ultramanajer, adalah orang-orang yang memiliki
kemampuan untuk membuka bidang usaha baru di
berbagai tempat dengan pendekatan yang inovatip.
 Pendidik/pemikir. Belajar kewirausahaa dapat pula
dimanfaatkan untuk menjadi pendidik atau pemikir dalam
kewirausahaan. Mereka adalah orang-orang yang
mempelajari kewirausahaan tetapi bukan bermaksud
untuk menjadi pelaku yang berhubungam dengan
kewirausahaan, melainkan untuk kepentingan pendidikan
atau menganalisis sesuatu yang membutuhkan
pengetahuian tentang kewirausahaan.
12/08/2020 27
6.Kualitas dan Karakteristik
Wirausahawan yang Sukses
Menjadi wirausahawan adalah pilihan.
10 kunci kualitas yang diperlukan
wirausahawan agar sukses, yaitu :
1. Pengetahuan khusus.
2. Percaya diri.
3. Keuletan.
4. Motivasi yang tepat.
12/08/2020 28
5. Kreatifitas dan inovasi.
6. Pandangan Strategik.
7. Kepemimpinan.
8. Menghilangkan ego.
9. Kemampuan untuk berbelok/Fleksibilitas
10. Etika.
12/08/2020 29
b. Karakteristik Wirausahawan:
1. Menyukai tanggung jawab.
2. Lebih Menyukai resiko menengah.
3. Keyakinan atas kemampuan mereka untuk
berhasil (optimis).
4. Hasrat untuk mendapatkan.
12/08/2020 30
5. Tingkat energi yang tinggi.
6. Orintasi ke depan.
7. Keterampilan mengorganisasi.
8.Menilai prestasi lebih tinggi dari uang.
12/08/2020 31
Rangkuman:
Wirausaha merupakan pengambilan resiko untuk
menjalankan sendiri dengan memanfaatkan peluang-
peluang untuk menciptakan usaha baru atau dengan
pendekatan yang inovatif sehingga usaha yang dikelola
berkembang menjadi besar dan mandiri tidak
bergantung kepada pemerintah atau pihak-pihak lain
dalam menghadapi segala tantangan persaingan.
Inti dari kewirausahaan adalah; Pengambilan resiko,
Menjalankan sendiri, Memanfaatkan peluang-peluang,
Menciptakan baru, Pendekatan yang inovatif, dan
Mandiri.
12/08/2020 32
12/08/2020 33
Sejarah
 Wirausaha secara historis sudah dikenal sejak
diperkenalkan oleh Richard Castillon pada tahun 1755.
 Di luar negeri, istilah kewirausahaan telah dikenal
sejak abad 16, sedangkan di Indonesia baru dikenal
pada akhir abad 20.
 Pendidikan kewirausahaan mulai dirintis sejak 1950-
an di beberapa negara seperti Eropa, Amerika, dan
Kanada. Bahkan sejak 1970-an banyak universitas yang
mengajarkan kewirausahaan atau manajemen usaha
kecil.
12/08/2020 34
 Pada tahun 1980-an, hampir 500 sekolah di Amerika
Serikat memberikan pendidikan kewirausahaan.
 Di Indonesia, kewirausahaan dipelajari baru terbatas
pada beberapa sekolah atau perguruan tinggi tertentu
saja.
 Sejalan dengan perkembangan dan tantangan seperti
adanya krisis ekonomi, pemahaman kewirausahaan
baik melalui pendidikan formal maupun pelatihan-
pelatihan di segala lapisan masyarakat kewirausahaan
menjadi berkembang.
12/08/2020 35
Proses kewirausahaan
 Menurut Carol Noore yang dikutip oleh Bygrave,
proses kewirausahaan diawali dengan adanya inovasi.
 Inovasi tersebut dipengeruhi oleh berbagai faktor baik
yang berasal dari pribadi maupun di luar pribadi,
seperti pendidikan, sosiologi, organisasi, kebudayaan
dan lingkungan.
 Faktor-faktor tersebut membentuk ‘’locus of control’’:
kreativitas, keinovasian, implementasi, dan
pertumbuhan yang kemudian berkembangan menjadi
wirausahawan yang besar.
12/08/2020 36
 Secara internal, keinovasian dipengaruhi oleh faktor
yang bersal dari individu, seperti locus of control,
toleransi, nilai-nilai, pendidikan, pengalaman.
 Sedangkan faktor yang berasal dari lingkungan yang
memengaruhi diantaranya model peran, aktivitas, dan
peluang.
 Oleh karena itu, inovasi berkembang menjadi
kewirausahaan melalui proses yang dipengaruhi
lingkungan, organisasi dan keluarga.
12/08/2020 37
Ciri-ciri dan Sifat
1. Ciri-ciri:
Percaya diri, berorientasi tugas dan hasil, pengambil
resiko, kepemimpinan, keorisinilan, berorientasi ke
depan, jujur dan tekun.
1. Sifat
a. Memiliki sifat keyakinan, kemandirian, individualitas
dan optimisme.
b. Selalu berusaha untuk berpretasi, berorientasi l aba,
memiliki ketekunan dan ketabahan, tekad yang kuat,
suka bekerja keras, enerjik dan berinisiatif.
12/08/2020
car
a
pa
nd
an
g
ber
ori
ent
asi
ke
de
pa
n.
e. Me
mili
ki
key
aki
na
n
ba
hw
a
hid
up
itu
sa
ma
de
ng
an
kerj
a
ker
as.
38
c. Memiliki kemampuan mengambil resiko da suka
tantangan.
d. Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul
dengan orang lain dan suka pada saran dan kritik
membangun.
e. Memilki kreativitas dan inovasi tinggi, fleksibel, serba
bisa dan memiliki jaringan bisnis yang luas.
f. Memiliki persepsi dan cara pandang berorientasi ke
depan.
g. Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan kerja
keras.
12/08/2020 39
F. Tahap-tahap kewirausahaan
1. Tahap memulai
Tahap di mana seseorang yang berniat untuk
melakukan usaha mempersiapkan segala sesuatu yang
diperlukan, diawali dengan melihat peluang usaha
baru yang mungkin apakah membuka usaha baru,
melakukan akuisisi, atau melakukan ‘’franchising’’.
Tahap ini juga memilih jenis usaha yang akan
dilakukan apakah di bidang pertanian, industri, atau
jasa.
12/08/2020 40
2. Tahap melaksanakan usaha
Dalam tahap ini seorang wirausahawan mengelola
berbagai aspek yang terkait dengan usahanya, mencakup
aspek-aspek: pembiayaan, SDM, kepemilikan, organisasi,
kepemimpinan yang meliputi bagaimana mengambil risiko
dan mengambil keputusan, pemasaran, dan melakukan
evaluasi.
3. Tahap mempertahankan usaha
Tahap di mana wirausahawan berdasarkan hasil yang telah
dicapai melakukan analisis perkembangan yang dicapai
untuk ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang
dihadapi.
4. Tahap mengembangkan usaha
Tahap di mana jika hasil yang diperoleh tergolong positif
atau mengalami perkembangan atau dapat bertahan maka
perluasan usaha menjadi salah satu pilihan yang mungkin
diambil.
12/08/2020 41
Sikap wirausaha
1. Disiplin
2. Komitmen tinggi
3. Jujur
4. Kreatif dan inovatif
5. Mandiri
6. Realistis.
12/08/2020 42
Faktor Kegagalan dalam berwirausaha
1. Tidak kompeten dalam manajerial
2. Lokasi yang kurang memadai
3. Kurangnya pengawasan peralatan
4. Sikap kurang sungguh-sungguh dalam berusaha
5. Ketidakmampuan dalam menghadapi
peralihan/transisi kewirausahaan.
12/08/2020 43

More Related Content

What's hot

Pengantar kewirausahaan
Pengantar kewirausahaanPengantar kewirausahaan
Pengantar kewirausahaanAywan Nazhan
 
1. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, pengenalan kewirausahaa...
1. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, pengenalan kewirausahaa...1. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, pengenalan kewirausahaa...
1. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, pengenalan kewirausahaa...Marini Khalishah Khansa
 
Chapter 1 pentingnya entreprenuership
Chapter 1   pentingnya entreprenuershipChapter 1   pentingnya entreprenuership
Chapter 1 pentingnya entreprenuershiptellstptrisakti
 
1. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Kewirausahan, Universitas Mercu Buana,...
1. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Kewirausahan, Universitas Mercu Buana,...1. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Kewirausahan, Universitas Mercu Buana,...
1. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Kewirausahan, Universitas Mercu Buana,...ArifPrasetyo19
 
Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan , universitas ...
Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan , universitas ...Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan , universitas ...
Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan , universitas ...roriepermony
 
EBX0032 Asas Pembudayaan Keusahawanan (Heikal)
EBX0032 Asas Pembudayaan Keusahawanan (Heikal)EBX0032 Asas Pembudayaan Keusahawanan (Heikal)
EBX0032 Asas Pembudayaan Keusahawanan (Heikal)Abang Heikal
 
Kewirausahaan, deby anggreani br sembiring, hapzi ali,prof.dr.mm, pengenalan ...
Kewirausahaan, deby anggreani br sembiring, hapzi ali,prof.dr.mm, pengenalan ...Kewirausahaan, deby anggreani br sembiring, hapzi ali,prof.dr.mm, pengenalan ...
Kewirausahaan, deby anggreani br sembiring, hapzi ali,prof.dr.mm, pengenalan ...Deby Anggreani Br Sembiring
 
1421040002 rasmawati ridwan tugas 1_kewirausahaan
1421040002 rasmawati ridwan tugas 1_kewirausahaan1421040002 rasmawati ridwan tugas 1_kewirausahaan
1421040002 rasmawati ridwan tugas 1_kewirausahaanrasmawati ridwan
 
Kewirausahaan 1
Kewirausahaan 1Kewirausahaan 1
Kewirausahaan 1masdhofar
 
Makalah Kewirausahaan dalam Bidang Jasa Pendidikan
Makalah Kewirausahaan dalam Bidang Jasa PendidikanMakalah Kewirausahaan dalam Bidang Jasa Pendidikan
Makalah Kewirausahaan dalam Bidang Jasa PendidikanSTKIP PGRI BANDAR LAMPUNG
 
Materi kewirausahaan (dasar)
Materi kewirausahaan (dasar)Materi kewirausahaan (dasar)
Materi kewirausahaan (dasar)Selamet Hariadi
 
Perniagaan dan keusahawanan
Perniagaan dan keusahawananPerniagaan dan keusahawanan
Perniagaan dan keusahawananadd2904
 

What's hot (15)

Pengantar kewirausahaan
Pengantar kewirausahaanPengantar kewirausahaan
Pengantar kewirausahaan
 
1. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, pengenalan kewirausahaa...
1. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, pengenalan kewirausahaa...1. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, pengenalan kewirausahaa...
1. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, pengenalan kewirausahaa...
 
Chapter 1 pentingnya entreprenuership
Chapter 1   pentingnya entreprenuershipChapter 1   pentingnya entreprenuership
Chapter 1 pentingnya entreprenuership
 
Entrepreneurship
EntrepreneurshipEntrepreneurship
Entrepreneurship
 
Kewirausahaan
KewirausahaanKewirausahaan
Kewirausahaan
 
1. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Kewirausahan, Universitas Mercu Buana,...
1. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Kewirausahan, Universitas Mercu Buana,...1. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Kewirausahan, Universitas Mercu Buana,...
1. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Kewirausahan, Universitas Mercu Buana,...
 
Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan , universitas ...
Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan , universitas ...Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan , universitas ...
Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan , universitas ...
 
EBX0032 Asas Pembudayaan Keusahawanan (Heikal)
EBX0032 Asas Pembudayaan Keusahawanan (Heikal)EBX0032 Asas Pembudayaan Keusahawanan (Heikal)
EBX0032 Asas Pembudayaan Keusahawanan (Heikal)
 
Kewirausahaan, deby anggreani br sembiring, hapzi ali,prof.dr.mm, pengenalan ...
Kewirausahaan, deby anggreani br sembiring, hapzi ali,prof.dr.mm, pengenalan ...Kewirausahaan, deby anggreani br sembiring, hapzi ali,prof.dr.mm, pengenalan ...
Kewirausahaan, deby anggreani br sembiring, hapzi ali,prof.dr.mm, pengenalan ...
 
1421040002 rasmawati ridwan tugas 1_kewirausahaan
1421040002 rasmawati ridwan tugas 1_kewirausahaan1421040002 rasmawati ridwan tugas 1_kewirausahaan
1421040002 rasmawati ridwan tugas 1_kewirausahaan
 
Kewirausahaan 1
Kewirausahaan 1Kewirausahaan 1
Kewirausahaan 1
 
Makalah Kewirausahaan dalam Bidang Jasa Pendidikan
Makalah Kewirausahaan dalam Bidang Jasa PendidikanMakalah Kewirausahaan dalam Bidang Jasa Pendidikan
Makalah Kewirausahaan dalam Bidang Jasa Pendidikan
 
Materi kewirausahaan (dasar)
Materi kewirausahaan (dasar)Materi kewirausahaan (dasar)
Materi kewirausahaan (dasar)
 
Perniagaan dan keusahawanan
Perniagaan dan keusahawananPerniagaan dan keusahawanan
Perniagaan dan keusahawanan
 
Wirausaha pert 2
Wirausaha pert 2Wirausaha pert 2
Wirausaha pert 2
 

Similar to KEWIRAUSAHAAN

Ppt 1- kwu
Ppt 1- kwuPpt 1- kwu
Ppt 1- kwuparulian
 
Makalah kewirausahaan mindset entrepreneur
Makalah kewirausahaan mindset entrepreneurMakalah kewirausahaan mindset entrepreneur
Makalah kewirausahaan mindset entrepreneurAnindya Zulatsari
 
INISIASI.1.2-Konsep Kewirausahaan (1).ppt
INISIASI.1.2-Konsep Kewirausahaan (1).pptINISIASI.1.2-Konsep Kewirausahaan (1).ppt
INISIASI.1.2-Konsep Kewirausahaan (1).pptAhmadJamaruddin
 
2-kewirausahaan.ppt
2-kewirausahaan.ppt2-kewirausahaan.ppt
2-kewirausahaan.pptssuser9f52a5
 
kewirausahaan -FPIK UNIGA ok 2.ppt
kewirausahaan -FPIK UNIGA ok 2.pptkewirausahaan -FPIK UNIGA ok 2.ppt
kewirausahaan -FPIK UNIGA ok 2.pptRetnoAnisaLarasati
 
BMP EKMA4370 Kewirausahaan
BMP EKMA4370 KewirausahaanBMP EKMA4370 Kewirausahaan
BMP EKMA4370 KewirausahaanMang Engkus
 
1. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, univer...
1. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, univer...1. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, univer...
1. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, univer...SetyaDarmawan
 
Materi produk kreatif dan kewirausahaan
Materi produk kreatif dan kewirausahaanMateri produk kreatif dan kewirausahaan
Materi produk kreatif dan kewirausahaanBang Neng
 
Bab i kewirausahaan
Bab i kewirausahaanBab i kewirausahaan
Bab i kewirausahaanDwi Anita
 
Materi+kewirausahaan
Materi+kewirausahaanMateri+kewirausahaan
Materi+kewirausahaanidbloginfo
 
Materi+kewirausahaan
Materi+kewirausahaanMateri+kewirausahaan
Materi+kewirausahaanAlen Pepa
 
Materi+kewirausahaan
Materi+kewirausahaanMateri+kewirausahaan
Materi+kewirausahaanfujiarni
 
dgdgddgshgsfhsfhfjdgjgdjgdjgdjgdjgdjdgjhdjgdj
dgdgddgshgsfhsfhfjdgjgdjgdjgdjgdjgdjdgjhdjgdjdgdgddgshgsfhsfhfjdgjgdjgdjgdjgdjgdjdgjhdjgdj
dgdgddgshgsfhsfhfjdgjgdjgdjgdjgdjgdjdgjhdjgdjdavidasisi01
 
Manajemen Kewirausahaan Di Sekolah
Manajemen Kewirausahaan Di SekolahManajemen Kewirausahaan Di Sekolah
Manajemen Kewirausahaan Di Sekolahepi yanti
 
1. kewirausahaan, xena levina, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, universit...
1. kewirausahaan, xena levina, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, universit...1. kewirausahaan, xena levina, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, universit...
1. kewirausahaan, xena levina, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, universit...xena levina
 

Similar to KEWIRAUSAHAAN (20)

Ppt 1- kwu
Ppt 1- kwuPpt 1- kwu
Ppt 1- kwu
 
Konsep kewirausahan
Konsep kewirausahanKonsep kewirausahan
Konsep kewirausahan
 
Makalah kewirausahaan mindset entrepreneur
Makalah kewirausahaan mindset entrepreneurMakalah kewirausahaan mindset entrepreneur
Makalah kewirausahaan mindset entrepreneur
 
INISIASI.1.2-Konsep Kewirausahaan (1).ppt
INISIASI.1.2-Konsep Kewirausahaan (1).pptINISIASI.1.2-Konsep Kewirausahaan (1).ppt
INISIASI.1.2-Konsep Kewirausahaan (1).ppt
 
MAKALAH KWU-1.docx
MAKALAH KWU-1.docxMAKALAH KWU-1.docx
MAKALAH KWU-1.docx
 
2-kewirausahaan.ppt
2-kewirausahaan.ppt2-kewirausahaan.ppt
2-kewirausahaan.ppt
 
2-kewirausahaan.ppt
2-kewirausahaan.ppt2-kewirausahaan.ppt
2-kewirausahaan.ppt
 
kewirausahaan -FPIK UNIGA ok 2.ppt
kewirausahaan -FPIK UNIGA ok 2.pptkewirausahaan -FPIK UNIGA ok 2.ppt
kewirausahaan -FPIK UNIGA ok 2.ppt
 
BMP EKMA4370 Kewirausahaan
BMP EKMA4370 KewirausahaanBMP EKMA4370 Kewirausahaan
BMP EKMA4370 Kewirausahaan
 
1. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, univer...
1. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, univer...1. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, univer...
1. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, univer...
 
Kewirausahaan
KewirausahaanKewirausahaan
Kewirausahaan
 
Materi produk kreatif dan kewirausahaan
Materi produk kreatif dan kewirausahaanMateri produk kreatif dan kewirausahaan
Materi produk kreatif dan kewirausahaan
 
Bab i kewirausahaan
Bab i kewirausahaanBab i kewirausahaan
Bab i kewirausahaan
 
Materi+kewirausahaan
Materi+kewirausahaanMateri+kewirausahaan
Materi+kewirausahaan
 
Materi+kewirausahaan
Materi+kewirausahaanMateri+kewirausahaan
Materi+kewirausahaan
 
Materi+kewirausahaan
Materi+kewirausahaanMateri+kewirausahaan
Materi+kewirausahaan
 
dgdgddgshgsfhsfhfjdgjgdjgdjgdjgdjgdjdgjhdjgdj
dgdgddgshgsfhsfhfjdgjgdjgdjgdjgdjgdjdgjhdjgdjdgdgddgshgsfhsfhfjdgjgdjgdjgdjgdjgdjdgjhdjgdj
dgdgddgshgsfhsfhfjdgjgdjgdjgdjgdjgdjdgjhdjgdj
 
Kewirausahaan dan Wirausaha
Kewirausahaan dan WirausahaKewirausahaan dan Wirausaha
Kewirausahaan dan Wirausaha
 
Manajemen Kewirausahaan Di Sekolah
Manajemen Kewirausahaan Di SekolahManajemen Kewirausahaan Di Sekolah
Manajemen Kewirausahaan Di Sekolah
 
1. kewirausahaan, xena levina, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, universit...
1. kewirausahaan, xena levina, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, universit...1. kewirausahaan, xena levina, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, universit...
1. kewirausahaan, xena levina, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, universit...
 

More from TotoSiswantoro

Pemeriksaan fisik pada toraks dan paru paru
Pemeriksaan fisik pada toraks dan paru paruPemeriksaan fisik pada toraks dan paru paru
Pemeriksaan fisik pada toraks dan paru paruTotoSiswantoro
 
Sistema skeletal dan sendi
Sistema skeletal dan sendiSistema skeletal dan sendi
Sistema skeletal dan sendiTotoSiswantoro
 
Pemeriksaan fisik pada kulit
Pemeriksaan fisik  pada kulit Pemeriksaan fisik  pada kulit
Pemeriksaan fisik pada kulit TotoSiswantoro
 
Pemeriksaan fisik pengantar (1) dr. Toto S
Pemeriksaan fisik pengantar (1) dr. Toto SPemeriksaan fisik pengantar (1) dr. Toto S
Pemeriksaan fisik pengantar (1) dr. Toto STotoSiswantoro
 

More from TotoSiswantoro (8)

Rencana usaha
Rencana usahaRencana usaha
Rencana usaha
 
Pemeriksaan fisik pada toraks dan paru paru
Pemeriksaan fisik pada toraks dan paru paruPemeriksaan fisik pada toraks dan paru paru
Pemeriksaan fisik pada toraks dan paru paru
 
Fisiologi baru
Fisiologi baruFisiologi baru
Fisiologi baru
 
Sistem muskularis
Sistem muskularisSistem muskularis
Sistem muskularis
 
Sistema skeletal dan sendi
Sistema skeletal dan sendiSistema skeletal dan sendi
Sistema skeletal dan sendi
 
Usaha (a)
Usaha (a)Usaha (a)
Usaha (a)
 
Pemeriksaan fisik pada kulit
Pemeriksaan fisik  pada kulit Pemeriksaan fisik  pada kulit
Pemeriksaan fisik pada kulit
 
Pemeriksaan fisik pengantar (1) dr. Toto S
Pemeriksaan fisik pengantar (1) dr. Toto SPemeriksaan fisik pengantar (1) dr. Toto S
Pemeriksaan fisik pengantar (1) dr. Toto S
 

Recently uploaded

Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 

Recently uploaded (20)

Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 

KEWIRAUSAHAAN

  • 1. Dr. H. Toto Siswantoro, M.Si., M.Kes. Dosen Prodi D3 Kebidanan Bojonegoro Poltekkes Surabaya 12/08/2020 1
  • 5. 1. Nama Mata Kuliah : Kewirausahaan 2. Kode Mata Kuliah : Mulok 3. Beban Studi : 2 SKS (1T, 1P) 4. Tim Dosen: a. H. Toto Siswantoro, dr., M.Si., M.Kes. b. Siti Maratus S SST., SPd., MKes 5. Deskripsi Mata Kuliah: Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memahami konsep kewirausahaan, kreatifitas dan dan inovasi serta usaha kecil. 6. Tujuan Mata Kuliah: Mahasiswa mampu menerapkan konsep kewirausahaan dalam mendukung praktek kebidanan. 12/08/2020 5
  • 6. 7. Materi: a. Pengantar dan konsep kewirausahaan. b. Kualitas dan karakteristik wirausahaan yang sukses. c. Manfaat mempelajari kewirausahaan. d. Pengertian kreatifitas, inovasi dan prinsip-prinsip inovasi. e. Peluang inovasi, inovasi produk dan proses adopsi dari inovasi. f. Pengertian Usaha, jenis usaha , memulai usaha. g. Masalah-masalah yang dihadapi usaha. h. Kunci sukses usaha. i. Sebab-sebab kegagalan usaha. 12/08/2020 6
  • 7. 8. Metode Pembelajaran: Problem Based Learning, tutorial, diskusi, ceramah, praktek dan role play. 9. Penilaian Penugasan, ujian tulis, diskusi dan penampilan. 10. Buku Sumber: a. Anoraga P, sugiaatuti J, 1996, Pengantar Bisnis Modern, Kajian dasar manajemen Perusahaan, Pustaka Jaya, Jakarta. b. Hisrich Etc., 2008, Kewirausahaan, Penerbit salemba Empat, Mc Graw, New York. c. Mutis T, 2006, Kewirausahaan yang Berproses, Grasindo, Jakarta. d. Yusuf, Nasrulah, 2006, Wirausaha dan Usaha Kecil, Modul PTKPNF, Depdiknas, Jakarta. e. Dirjen Nonformal dan Informal Kemendiknas, 2010, Modul 2 konsep dasar Kewirausahaan, Jakarta. f. Pusdiknakes PPSDM Depkes RI, 2005, Kewirausahaan Modul Pembelajaran bagi Guru dan Dosen Institusi Pendidikan Tenaga kesehatan, Jakarta. 12/08/2020 7
  • 8. 1. KEWIRAUSAHAAN A. Pengertian Kata entrepreneurship yang dahulunya sering diterjemahkan dengan kata Kewiraswastaan, akhir-akhir ini diterjemahkan dengan kata kewirausahaan. Entrepreneur berasal dari bahasa Perancis yaitu entreprendre yang artinya memulai atau melaksanakan. 12/08/2020 8
  • 9. Wiraswasta/wirausaha berasal dari kata: Wira : utama, gagah berani, luhur. Swa : sendiri. Sta : berdiri. Usaha : kegiatan produktif . Dari asal kata tersebut, wiraswasta pada mulanya ditujukan pada orang orang yang dapat berdiri sendiri. Di Indonesia kata wiraswasta sering diartikan sebagai orang-orang yang tidak bekerja pada sektor pemerintah yaitu: para pedagang, pengusaha, dan orang- orang yang bekerja di perusahaan swasta. Wirausahawan adalah orang-orang yang mempunyai usaha sendiri. Wirausahawan adalah orang yang berani membuka kegiatan produktif yang mandiri. 12/08/2020 9
  • 10. 1. Hisrich, Peters, dan Sheperd (2008) mendifinisikan: “Kewirausahaan adalah proses penciptaan sesuatu yang baru pada nilai menggunakan waktu dan upaya yang diperlukan, menanggung risiko keuangan, fisik, serta risiko sosial yang mengiringi, menerima imbalan moneter yang dihasilkan, serta kepuasan dan kebebasan pribadi”. 2. Kewirausahaan merupakan pengambilan risiko untuk menjalankan usaha sendiri dengan memanfaatkan peluang-peluang untuk menciptakan usaha baru atau dengan pendekatan yang inovatif sehingga usaha yang dikelola berkembang menjadi besar dan mandiri dalam menghadapi tantangan- tantangan persaingan (Nasrullah Yusuf, 2006). 12/08/2020 10
  • 11. Kata kunci dari kewirausahaan adalah; 1. Pengambilan resiko 2. Menjalankan usaha sendiri 3. Memanfaatkan peluang-peluang 4. Menciptakan usaha baru 5. Pendekatan yang inovatif 6. Mandiri (misal; tidak bergatung pada bantuan pemerintah) 12/08/2020 11
  • 12.  Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses.  Inti dari kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (create new and different) melalui berpikir kreatif dan bertindak inovatif untuk menciptakan peluang.  Kewirausahaan ( Entrepreneurship) atau Wirausaha adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian. 12/08/2020 12
  • 13.  Richard Cantillon (1775), mendefinisikan kewirausahaan sebagai bekerja sendiri (self- employment).  Penrose (1963), kegiatan kewirausahaan mencakup indentfikasi peluang-peluang di dalam sistem ekonomi.  Harvey Leibenstein (1968, 1979), kewirausahaan mencakup kegiatan yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya.  Peter Drucker, kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. 12/08/2020 13
  • 14.  An entrepreneur is someone who starts and organize business or companies (functional theory).  Typical attributes of orientation of such individual are: innovative, initiative, creativity, assuming finalcial risk, problem solving, visionary/strategic, seeing a strategic window, strong belief in their idea, optimism, engaging uncertainty achiever, hard worker, leadership, accepting responsibility (supply theory).  Entrepreneurs mostly emerge out of combination of entrepreneurial opportunities and people who are well- positioned to take advantage of them (Demand theory)
  • 15.  Entrepreuneurial behavior can stimulated by incentive.  The philosophy that focuses on stimulating individual employees to act entrepreunerial way is referred to as intrapreuneurship.
  • 16. 2. Pengusaha, Wirausaha dan Penemu Tidak semua pengusaha adalah wirausahawan. Sebagai contoh seorang pengusaha yang karena ia memiliki saham disuatu perusahaan dan memiliki koneksi tertentu dengan pejabat pemerintah sehingga ia memperoleh fasilitas-fasilitas istimewa baik dalam memenangkan tender maupun kemudahan dalam perizinan bukanlah seorang wirausahawan. Orang tersebut tidak lebih hanyalah seorang pengusaha/pedagang. 12/08/2020 16
  • 17. Kita dapat mengambil contoh pengusaha air minum dalam kemasan dengan merk Aqua, Bapak Tirto Utomo. Dia dapat dikatakan seorang wirausahawan karena ia melakukan terobosan dalam usaha baru air minum dalam kemasan yang pada saat itu dikuasai oleh minuman bersoda dan beralkohol. Pada awal berdirinya perusahaan Aqua banyak orang mempertanyakan mengapa air tawar diperjual belikan yang biasanya di Indonesia dapat diminta dengan gratis, tetapi usaha tersebut ternyata berhasil bahkan kini banyak perusahaan lain yang mengikutinya. 12/08/2020 17
  • 18.  Wirausaha berbeda dengan penemu (inventor) yaitu orang yang menemukan sesuatu yang berguna bagi kehidupan manusia, misalnya Thomas Alpha Edison menemukan listrik. Einstein menemukan atom, dan lainnya. Mereka tidak dapat disebut wirausahawan jika penemuannya tersebut tidak ditransformasikan oleh mereka sendiri ke dalam dunia usaha. Wirausahawan adalah orang yang yang memanfaatkan penemuan tersebut ke dalam dunia usaha. 12/08/2020 18
  • 19. 3. Wirausahawan dan Manajer  Wirausahawan berbeda dengan manajer. Meskipun demikian tugas dan perannya dapat saling melengkapi.  Seorang wirausahawan yang membuka suatu perusahaan harus menggunakan keahlian manajerial (manajerial skills) untuk mengimplementasikan visinya. Dilain pihak seorang manajer harus menggunakan keahlian dari wirausahawan (entrepreneurial skill) untuk mengelola perubahan dan inovasi.  Menurut Kao (1989), secara umum posisi wirausahawan adalahmenempatkan dirinya terhadap risiko atas guncangan-guncangan dari perusahaan yang dibangunnya (venture). Wirausahawan memiliki risiko atas finansialnya sendiri atau finansial orang lain yang dipercayakan kepadanya dalam memulai suatu. Ia juga berisiko atas keteledoran dan kegagalan usahanya. 12/08/2020 19
  • 20.  Sebaliknya manajer lebih termotivasi oleh tujuan yang dibebankan dan kompensasi (gaji dan benefit lainnya) yang akan diterimanya. Seorang manajer tidak toleran terhadap sesuatu yang tidak pasti dan membingungkan dan kurang berorientasi terhadap resiko dibandingkan dengan wirausahawan. Manajer lebih memilih gaji dan posisi yang relatif aman dalam bekerja.  Wirausahawan lebih memiliki keahlian intuisi dalam mempertimbangkan suatu kemungkinan atau kelayakan dan perasaan dalam mengajukan sesuatu kepada orang lain. Dilain pihak, manajer memiliki keahlian yang rational dan orientasi yag terperinci (rational and detailed-oriented skills). 12/08/2020 20
  • 21. 4. Wirausahawan dilahirkan, dicetak atau karena lingkungan?  Perdebatan yang sangat klasik adalah perdebatan mengenai apakah wirausahawan itu dilahirkan (is borned) yang menyebabkan seseorang mempunyai bakat lahiriah untuk menjadi wirausahawan atau sebaliknya wirausahawan itu dibentuk atau dicetak (is made).  Sebagian pakar berpendapat bahwa wirausahawan itu dilahirkan sebagian pendapat mengatakan bahwa wirausahawan itu dapat dibentuk dengan berbagai contoh dan argumentasinya. Misalnya Mr.X tidak mengenyam pendidikan tinggi tetapi kini dia menjadi pengusa besar nasional. Dilain pihak kini banyak pemimpin/pemilik perusahaan yang berpendidikan tinggi tetapi reputasinya belum melebihi Mr. X tersebut. 12/08/2020 21
  • 22.  Pendapat lain adalah wirausahawan itu dapat dibentuk melalui suatu pendidikan atau pelatihan kewirausahaan. Contohnya, setelah Perang Dunia ke-2 beberapa veteran perang di Amerika belajar berwirausaha. Mereka belajar berwirausaha melalui suatu pendidikan atau pelatihan baik pendidikan/pelatihan singkat maupun pendidikan /pelatihan yang berjenjang.  Dengan modal pengetahuan dan fasilitas lainnya mereka berwirausaha. Samuel Whalton pendiri Walmart yang kini menjadi retailer terbesar dunia adalah veteran yang memulai usahanya pada usia 47 tahun. Ross Perot pendiri Texas Instrument yang pernah mencalonkan diri sebagai presiden Amerika dari partai independen juga seorang veteran yang berhasil dibentuk menjadi wirausahawan. 12/08/2020 22
  • 23.  Ada yang mengatakan bahwa seseorang menjadi wirausahawan itu karena lingkungan. Misalnya, banyak orang WNI keturunan menjadi wirausahawan yang sukses karena mereka hidup di lingkungan para wirausahawan atau pelaku usaha.  Pendapat yang sangat moderat adalah tidak mempertentangkan antara apakah wirausahawan itu dilahirkan, dibentuk atau karena lingkungan. Pendapat tersebut menyatakan bahwa untuk menjadi wirausahawan tidak cukup hanya karena bakat (dilahirkan) atau hanya karena dibentuk. Wirausahawan yang akan berhasil adalah wirausahawan yang memiliki bakat yang selanjutnya dibentuk melalui suatu pendidikan atau pelatihan, dan hidup di lingkungan yang berhubungan dengan dunia usaha. 12/08/2020 23
  • 24.  Seseorang yang meskipun berbakat tetapi tidak dibentuk dalam suatu pendidikan /pelatihan tidaklah akan mudah untuk berwirausaha pada masa kini. Hal ini disebabkan dunia usaha pada era ini menghadapi permasalahan-permasalahan yang lebih kompleks dibandingkan dengan era sebelumnya. Sebaliknya orang yang bakatnya belum terlihat atau mungkin masih terpendam jika ia memiliki minat dengan motivasi yang kuat akan lebih mudah untuk dibentuk menjadi wirausahawan.  Bagi yang ingin mempelajari kewirausahan janganlah berpedoman pada berbakat atau tidak. Yang penting memiliki minat dan motivasi yang kuat untuk belajar berwirausaha. 12/08/2020 24
  • 25. 5. Manfaat mempelajari Kewirausahaan Mempelajari pengetahuan dan praktek kewirausahaan mempunyai beberapa manfaat. Manfaat tersebut akan memberikan kita pilihan karir untuk berperan menjadi: a. Wirausahawan (entrepreneurs) b. Wiramanajer (intrapreneurs) c. Wirakaryawan (innopreneurs) d. Ultramanajer (ultrapreneur) e. Pendidik/ Pemikir 12/08/2020 25
  • 26. Wirausahawan adalah orang yang menjalankan usahanya sendiri. Wiramanajer adalah orang yang memiliki kemampuan sebagai wirausahawan tetapi tidak menjalankan usaha sendiri melainkan menjalankan usaha atau memimpin usaha orang lain. Wiramanajer adalah manajer yang mengimplementasikan ide-ide wirausahawan menjadi sesuatu yang menguntungkan bagi organisasi/ perusahaan (pinchott III, 1985). Tanri Abeng yang pernah menjadi manajer Bakri Group dan PT Multi Bintang adalah contoh seorang wiramanajer yang berhasil. 12/08/2020 26
  • 27.  Wirakaryawan, adalah para karyawan yang memiliki kemampuan sebagai wirausahawan tetapi karena sebab- sebab tertentu mereka memilih untuk bekerja di suatu perusahaan/organisasi. Mereka adalah karyawan dari segala lapisan manajemen yang dapat meng- implementasikan ide-ide yang inovatif di dalam struktur perusahaan yang ada (Lynn dan Lynn,1992).  Ultramanajer, adalah orang-orang yang memiliki kemampuan untuk membuka bidang usaha baru di berbagai tempat dengan pendekatan yang inovatip.  Pendidik/pemikir. Belajar kewirausahaa dapat pula dimanfaatkan untuk menjadi pendidik atau pemikir dalam kewirausahaan. Mereka adalah orang-orang yang mempelajari kewirausahaan tetapi bukan bermaksud untuk menjadi pelaku yang berhubungam dengan kewirausahaan, melainkan untuk kepentingan pendidikan atau menganalisis sesuatu yang membutuhkan pengetahuian tentang kewirausahaan. 12/08/2020 27
  • 28. 6.Kualitas dan Karakteristik Wirausahawan yang Sukses Menjadi wirausahawan adalah pilihan. 10 kunci kualitas yang diperlukan wirausahawan agar sukses, yaitu : 1. Pengetahuan khusus. 2. Percaya diri. 3. Keuletan. 4. Motivasi yang tepat. 12/08/2020 28
  • 29. 5. Kreatifitas dan inovasi. 6. Pandangan Strategik. 7. Kepemimpinan. 8. Menghilangkan ego. 9. Kemampuan untuk berbelok/Fleksibilitas 10. Etika. 12/08/2020 29
  • 30. b. Karakteristik Wirausahawan: 1. Menyukai tanggung jawab. 2. Lebih Menyukai resiko menengah. 3. Keyakinan atas kemampuan mereka untuk berhasil (optimis). 4. Hasrat untuk mendapatkan. 12/08/2020 30
  • 31. 5. Tingkat energi yang tinggi. 6. Orintasi ke depan. 7. Keterampilan mengorganisasi. 8.Menilai prestasi lebih tinggi dari uang. 12/08/2020 31
  • 32. Rangkuman: Wirausaha merupakan pengambilan resiko untuk menjalankan sendiri dengan memanfaatkan peluang- peluang untuk menciptakan usaha baru atau dengan pendekatan yang inovatif sehingga usaha yang dikelola berkembang menjadi besar dan mandiri tidak bergantung kepada pemerintah atau pihak-pihak lain dalam menghadapi segala tantangan persaingan. Inti dari kewirausahaan adalah; Pengambilan resiko, Menjalankan sendiri, Memanfaatkan peluang-peluang, Menciptakan baru, Pendekatan yang inovatif, dan Mandiri. 12/08/2020 32
  • 34. Sejarah  Wirausaha secara historis sudah dikenal sejak diperkenalkan oleh Richard Castillon pada tahun 1755.  Di luar negeri, istilah kewirausahaan telah dikenal sejak abad 16, sedangkan di Indonesia baru dikenal pada akhir abad 20.  Pendidikan kewirausahaan mulai dirintis sejak 1950- an di beberapa negara seperti Eropa, Amerika, dan Kanada. Bahkan sejak 1970-an banyak universitas yang mengajarkan kewirausahaan atau manajemen usaha kecil. 12/08/2020 34
  • 35.  Pada tahun 1980-an, hampir 500 sekolah di Amerika Serikat memberikan pendidikan kewirausahaan.  Di Indonesia, kewirausahaan dipelajari baru terbatas pada beberapa sekolah atau perguruan tinggi tertentu saja.  Sejalan dengan perkembangan dan tantangan seperti adanya krisis ekonomi, pemahaman kewirausahaan baik melalui pendidikan formal maupun pelatihan- pelatihan di segala lapisan masyarakat kewirausahaan menjadi berkembang. 12/08/2020 35
  • 36. Proses kewirausahaan  Menurut Carol Noore yang dikutip oleh Bygrave, proses kewirausahaan diawali dengan adanya inovasi.  Inovasi tersebut dipengeruhi oleh berbagai faktor baik yang berasal dari pribadi maupun di luar pribadi, seperti pendidikan, sosiologi, organisasi, kebudayaan dan lingkungan.  Faktor-faktor tersebut membentuk ‘’locus of control’’: kreativitas, keinovasian, implementasi, dan pertumbuhan yang kemudian berkembangan menjadi wirausahawan yang besar. 12/08/2020 36
  • 37.  Secara internal, keinovasian dipengaruhi oleh faktor yang bersal dari individu, seperti locus of control, toleransi, nilai-nilai, pendidikan, pengalaman.  Sedangkan faktor yang berasal dari lingkungan yang memengaruhi diantaranya model peran, aktivitas, dan peluang.  Oleh karena itu, inovasi berkembang menjadi kewirausahaan melalui proses yang dipengaruhi lingkungan, organisasi dan keluarga. 12/08/2020 37
  • 38. Ciri-ciri dan Sifat 1. Ciri-ciri: Percaya diri, berorientasi tugas dan hasil, pengambil resiko, kepemimpinan, keorisinilan, berorientasi ke depan, jujur dan tekun. 1. Sifat a. Memiliki sifat keyakinan, kemandirian, individualitas dan optimisme. b. Selalu berusaha untuk berpretasi, berorientasi l aba, memiliki ketekunan dan ketabahan, tekad yang kuat, suka bekerja keras, enerjik dan berinisiatif. 12/08/2020 car a pa nd an g ber ori ent asi ke de pa n. e. Me mili ki key aki na n ba hw a hid up itu sa ma de ng an kerj a ker as. 38
  • 39. c. Memiliki kemampuan mengambil resiko da suka tantangan. d. Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain dan suka pada saran dan kritik membangun. e. Memilki kreativitas dan inovasi tinggi, fleksibel, serba bisa dan memiliki jaringan bisnis yang luas. f. Memiliki persepsi dan cara pandang berorientasi ke depan. g. Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan kerja keras. 12/08/2020 39
  • 40. F. Tahap-tahap kewirausahaan 1. Tahap memulai Tahap di mana seseorang yang berniat untuk melakukan usaha mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan, diawali dengan melihat peluang usaha baru yang mungkin apakah membuka usaha baru, melakukan akuisisi, atau melakukan ‘’franchising’’. Tahap ini juga memilih jenis usaha yang akan dilakukan apakah di bidang pertanian, industri, atau jasa. 12/08/2020 40
  • 41. 2. Tahap melaksanakan usaha Dalam tahap ini seorang wirausahawan mengelola berbagai aspek yang terkait dengan usahanya, mencakup aspek-aspek: pembiayaan, SDM, kepemilikan, organisasi, kepemimpinan yang meliputi bagaimana mengambil risiko dan mengambil keputusan, pemasaran, dan melakukan evaluasi. 3. Tahap mempertahankan usaha Tahap di mana wirausahawan berdasarkan hasil yang telah dicapai melakukan analisis perkembangan yang dicapai untuk ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang dihadapi. 4. Tahap mengembangkan usaha Tahap di mana jika hasil yang diperoleh tergolong positif atau mengalami perkembangan atau dapat bertahan maka perluasan usaha menjadi salah satu pilihan yang mungkin diambil. 12/08/2020 41
  • 42. Sikap wirausaha 1. Disiplin 2. Komitmen tinggi 3. Jujur 4. Kreatif dan inovatif 5. Mandiri 6. Realistis. 12/08/2020 42
  • 43. Faktor Kegagalan dalam berwirausaha 1. Tidak kompeten dalam manajerial 2. Lokasi yang kurang memadai 3. Kurangnya pengawasan peralatan 4. Sikap kurang sungguh-sungguh dalam berusaha 5. Ketidakmampuan dalam menghadapi peralihan/transisi kewirausahaan. 12/08/2020 43