Berikut beberapa arsitektur untuk virtualisasi:1. Arsitektur HostedArsitektur ini menjalankan hypervisor sebagai proses normal di atas sistem operasi host. Hypervisor bertugas mengelola sumber daya dan menjalankan mesin virtual. Contohnya adalah VMware Workstation, Oracle VM VirtualBox.2. Arsitektur Bare-metalHypervisor dijalankan langsung di atas hardware tanpa sistem operasi host. Hypervisor bertindak sebagai sistem operasi dan mengelola sumber daya serta menjalank
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-4 (DipulihkanOtomatis).pdfHendroGunawan8
More Related Content
Similar to Berikut beberapa arsitektur untuk virtualisasi:1. Arsitektur HostedArsitektur ini menjalankan hypervisor sebagai proses normal di atas sistem operasi host. Hypervisor bertugas mengelola sumber daya dan menjalankan mesin virtual. Contohnya adalah VMware Workstation, Oracle VM VirtualBox.2. Arsitektur Bare-metalHypervisor dijalankan langsung di atas hardware tanpa sistem operasi host. Hypervisor bertindak sebagai sistem operasi dan mengelola sumber daya serta menjalank
Similar to Berikut beberapa arsitektur untuk virtualisasi:1. Arsitektur HostedArsitektur ini menjalankan hypervisor sebagai proses normal di atas sistem operasi host. Hypervisor bertugas mengelola sumber daya dan menjalankan mesin virtual. Contohnya adalah VMware Workstation, Oracle VM VirtualBox.2. Arsitektur Bare-metalHypervisor dijalankan langsung di atas hardware tanpa sistem operasi host. Hypervisor bertindak sebagai sistem operasi dan mengelola sumber daya serta menjalank (20)
Berikut beberapa arsitektur untuk virtualisasi:1. Arsitektur HostedArsitektur ini menjalankan hypervisor sebagai proses normal di atas sistem operasi host. Hypervisor bertugas mengelola sumber daya dan menjalankan mesin virtual. Contohnya adalah VMware Workstation, Oracle VM VirtualBox.2. Arsitektur Bare-metalHypervisor dijalankan langsung di atas hardware tanpa sistem operasi host. Hypervisor bertindak sebagai sistem operasi dan mengelola sumber daya serta menjalank
1. 1
Sistem Jaringan 2
Diskusi Pertemuan 3
Apa Itu Virtualisasi?
Dewasa ini banyak yang sudah melakukan virtualisasi dalam hal pengalokasian resource
hardware server. Apa itu virtualisasi? Virtualisasi adalah sebuah proses
berbasis software atau virtual, representasi dari sesuatu, baik itu aplikasi virtual, server,
ruang penyimpanan, dan koneksi. Virtualisasi merupakan salah satu cara yang paling
efektif untuk mengurangi ongkos IT sekaligus meningkatkan efisiensi untuk segala
macam bisnis.
Sebagai contoh, bayangkan Anda memiliki tiga server fisik dengan kegunaannya masing-
masing. Server pertama merupakan mail server, kedua adalah web server, dan yang
terakhir adalah aplikasi internal. Setiap server sudah memiliki kapasitas 30%. Akan
tetapi, karena server aplikasi adalah yang penting untuk operasional, Anda harus menjaga
performanya dan server ketiga yang menghostingnya.
Adalah hal mudah dengan menjalankan tugas berbasis individu pada server individual
pula, seperti satu server, satu sistem operasi, satu tugas, bukan satu server yang
menjalankan tugas ganda. Dengan virtualisasi, Anda bisa membagi mail server menjadi
satu yang unik sehingga bisa memegang tugas mandiri sehingga server aplikasi internal
bisa dimigrasikan.
Anda juga bisa lagi membagi server pertama sehingga mampu menjalankan tugas yang
baru, dan meningkatkan kapasitasnya dari 30% ke 60% ke 90%. Ketika Anda melakukan
hal tersebut, sekarang server yang kosong, server ketiga, bisa digunakan untuk tugas
lainnya atau melakukan retired untuk mengurangi beban kerja atau biaya maintenance.
Mengapa Virtualisasi Banyak Dilakukan?
2. 2
Jika Anda sedang mempertimbangkan kenapa virtualisasi adalah keputusan yang tepat
untuk organisasi atau perusahaan Anda, baik dari segi ekonomis atau teknologi, silakan
simak ulasan berikut ini:
• Menghemat biaya
Virtualisasi mengurangi jumlah server yang Anda jalankan. Itu artinya menghemat
biaya hardware dan juga jumlah total energi yang harus dijalankan. Satu server bisa
dibagi resourcenya menjadi seolah-olah beberapa server yang bisa menjalankan tugas
sendiri-sendiri.
• Baik untuk lingkungan (eco friendly)
Virtualisasi termasuk green technology. Dengan virtualisasi, jumlah hardware yang
dibutuhkan bisa berkurang drastis. Penghematan energi yang diadopsi virtualisasi
termasuk meniadakan kebutuhan untuk membangun banyak pembangkit listrik. Dengan
demikian, Anda ikut turun tangan dalam menghemat sumber energi bumi.
• Mengurangi pekerjaan administrasi
Dengan penggunaan virtualisasi, sistem administrator tidak perlu men-support banyak
mesin dan bisa berpindah dari mengatasi masalah yang ada ke tugas yang lebih strategis.
Oleh karena itulah virtualisasi ini banyak dipakai oleh para provider cloud
computing untuk mengalokasi dan memanajemen hardware fisiknya..
• Pemanfaatan utilitas hardware server anda jadi lebih maksimal
Virtualisasi bisa membuat rasio utilitas hardware yang Anda punya menjadi lebih tinggi.
Pasalnya, setiap server men-support cukup banyak mesin virtual untuk meningkatkan
utilitas, yang biasanya dari 15% menjadi 80%.
• Mempermudah instalasi sistem
Karena sekarang kebanyakan vendor-vendor software cenderung mengirim produk
mereka secara preinstalled di mesin virtual, metode instalasi traditional dan semacamnya
sudah mulai ditinggalkan.
Tipe-tipe Virtualisasi
3. 3
Pada saat ini, mayoritas virtualisasi di dunia ada pada virtualisasi server. Tiga tipe utama
dari virtualisasi server adalah sebagai berikut:
• Virtualisasi sistem operasi (Container)
Artinya membuat representasi mandiri dari sistem operasi yang sudah ada agar bisa
membuat aplikasi di lingkungan tertentu. Setiap container akan mencerminkan versi dari
sistem operasi yang sudah ada dan juga patch level.
• Emulasi hardware
Ini merepresentasikan lingkungan hardware komputer di software, sehingga satu
komputer bisa diinstal beberapa sistem operasi.
• Paravirtualisasi
Sebuah layer tipis software yang mengkoordinasikan akses dari beberapa sistem operasi
yang ada di hardware.
Cara Kerja Virtualisasi
Sebuat software yang disebut hypervisor memisahkan sumber daya fisik dari lingkungan
virtual. Hypervisor bisa berdiri di atas sebuah sistem operasi atau bisa diinstal langsung
ke hardware, dan kebanyakan perusahaan melakukan hal itu. Hypervisor mengambil
sumber daya fisik dan membaginya sehingga lingkungan virtual bisa menggunakannya.
Sumber daya dipartisi sesuai kebutuhan dari sumber daya fisik ke banyak lingkungan
virtual. Pengguna berinteraksi dan menjalankan komputasi di dalam lingkungan virtual.
Mesin virtual ini berfungsi sebagai file single data. Seperti kebanyakan file digital, ini
bisa dihapus dari satu komputer ke komputer lainnya, dibuka, dan dikerjakan secara
bersama-sama.
Cara Melakukan Virtualisasi
Setelah Anda mengevaluasi virtualisasi dan ingin mulai menggunakannya, sekaranglah
waktunya menerapkan virtualisasi. Langkah pertama adalah membuat proyek virtualisasi
dengan menggunakan lima langkah berikut ini:
1. Evaluasi beban kerja server saat ini
Tentukan apakah virtualisasi bisa membantu Anda dan cari tahu potensi virtualisasi
terhadap organisasi atau perusahaan.
2. Tentukan arsitektur sistem
Bentuk virtualisasi apa yang mau Anda gunakan? Jenis penggunaan apa yang akan
virtualisasi lakukan?
3. Pilih software virtualisasi dan hosting hardware
Anda harus secara cermat mengevaluasi kemampuan dari software-software agar
memastikan ketepatan penggunaan untuk Anda. Pastikan untuk melihat produk-produk
yang baru rilis.
4. Migrasikan server Anda saat ini ke lingkungan virtualisasi yang baru
Pilih apakah beberapa produk migrasi baru bisa membantu Anda memindahkan sistem
atau Anda harus memindahkannya secara manual. Dalam kasus tersebut, buat rencana
proyek untuk memastikan semuanya ter-cover.
5. Kelola lingkungan virtualisasi Anda
4. 4
Putuskan apakah produk manajemen virtualisasi cukup untuk kebutuhan Anda, atau
apakah Anda harus mencari tools sistem manajemen yang lebih general untuk memonitor
lingkungan Anda.
Penyedia Tools Virtualisasi Populer
Sejatinya banyak penyedia atau pemain populer di virtualisasi. Anda bisa menentukan
untuk memilih produk berdasarkan kebutuhan organisasi atau perusahaan Anda. Akan
tetapi, secara umum ada enam pemain besar dalam dunia virtualisasi.
• VMware
VMware merupakan pemain terbesar dalam dunia virtualisasi. Mereka menyediakan
produk virtualisasi yakni VMware Server dan ESX Server. VMware ini untuk
menciptakan layanan VMware private cloud yang memiliki performa bagus dan efisien
dalam penggunaan resource server.
• Xen
Meski terbilang baru, Xen cukup laris karena juga memiliki solusi paravirtualisasi. Xen
juga dibundling dengan Linux.
• Xen Source
Ini merupakan sponsor komersial Xen. Xen Source menyediakan produk yang merupakan
ekstensi komersial dari Xen yang fokus pada virtualisasi Windows. Xen Source juga baru-
baru ini diakuisisi oleh Citrix.
• OpenVZ
Merupakan produk open source yang menyediakan virtualisasi sistem operasi. OpenVZ
tersedia untuk Windows dan Linux.
• SWsoft
Ini adalah sponsor komersial dari OpenVZ. SWsoft menyediakan versi komersial dari
OpenVZ yakni Virtuozzo.
• OpenSolaris
Versi open source dari sistem operasi Solaris yang menyediakan virtualisasi sistem
operasi dan juga ke depannya akan men-support Xen.
Terima kasih.
Halo Selamat bertemu kembali rekan rekan Informatika pada materi sesi 3 ini, mohon
maaf sebelumnya karena keterlambatan saya dalam mengupload materi sesi ini
kali ini kita akan sama sama memahami terkait dengan mata kuliah Sistem Jaringan II
dengan tema virtualisasi
Setelah membaca modul diatas,
Menurut Anda apa saja Arsitektur untuk Virtualisasi?
Nah dari pertanyaan diatas berikan pendapat dari rekan rekan sekalian pada forum
dibawah
Jawaban:
5. 5
Konsep Mengenai Virtualisasi Arsitektur
Gambar 1. Konsep Awal Virtualisasi
Pendahuluan
Arsitektur virtualisasi adalah model kondeptual yang menetapkan pengaturan dan
keterkaitan komponen tertentu yang terlibat dalam memberikan versi virtual bukan fisik
seperti contohnya sitem operasi (OS),server, perangkat penyimpanan atau sumber daya
jaringan.
Kunci utama dalam memahami teknologi virtualisasi adalah sebenarnya menggunakan
sumber daya infrastruktur physical yang resourcenya dibagi-bagi. Nah dengan adanya
virtualisasi ini kita dapat menjalankan beberapa mesin secara virtual di dalam sebuah
resource/mesin tunggal dalam waktu yang simultan dan bersamaan.
Gambar berikut merupakan konsep awal virtualisasi.
Dari gambar di atas, virtual machine dapat berjalan dengan mengakses resource yang
dishare oleh induk/hostnya dimana virtual machine tersebut berjalan. Bagaimana vm-vm
tersebut dapat berjalan? Nah disinilah fungsi penting dari hypervisor, hypervisor lah yang
bertugas untuk melakukan scheduling resoursce.
Nah apa saja sih yang dapat dijadikan virtual? Di bawah berdasarkan konsep dari yang
saya pelajari di vmware.
1. CPU Physical VS CPU Virtual
6. 6
Gambar 2. CPU Phycal VS CPU Virtual
Gambar di atas menunjukkan perbedaan arsitektur fisik dan arsitektur virtual, virtualisasi
CPU ini menekankan pada performance dan berjalan langsung benar-benar di atas CPU
si induk/fisik. Nah yang harus diperhatikan di sini adalah meskipun beberapa platform
teknologi firtualisasi menjamin sebuah overcomitment (kemampuan platform tersebut
menjalankan resoursce secara bersamaan dalam satu waktu) ini bukan berarti tanpa batas.
Dan yang harus diingat juga, CPU firtualization hampir di semua platform bukanlah
sebuah emulator, dengan kata lain apabila banyak VM berjalan di atas sebuah hypervisor
ini sangat memungkinkan terjadinya resource contention.
Note:
Resource Contention adalah kondisi dimana tiap-tiap mesin virtual berebut resource dari
induk/hostnya. Hal ini memungkinkan terjadinya degradasi performance resource secara
keseluruhan terutama vm-vm yang ada di dalam host tersebut.
2. Memory Pyisical VS Memori Virtual
Gambar 3. Memory Physical VS Memory Virtual
7. 7
Kalau sebelumnya kita membahas CPU kita beralih membahas Memory. Nah kalau dari
gambar di atas pada environtment non-virtual, Operating System benar-benar menguasai
seluruh resource memory yang dimiliki oleh si host/induk. Singkatnya dalam
environtment non-virtual apabila host memiliki memory 4 GB maka OS system yang di
instal di Host tersebut pun menguasai 4GB resource memory.
Berbeda cerita apabila sistem yang kita miliki bekerja di virtual environtment, resource
memory yang dimiliki si Host 4 GB belum tentu vm-vm nya memiliki resource memori
yang sama dengan si host, bisa jadi VM-A 1GB, VM-B 2GB, VM-C 1GB. Pertanyaannya
itu, bagaimana mereka bekerja? Pada environtment virtual, layer virtualisasi akan
menciptakan space address memory yang berdekatan ketika VM dicreate. Cara kerja
seperti inilah yang memungkinkan hypervisor menjalankan dan melakukan schedulling
virtual machine secara simultan sekaligus melindungi memory masing-masing VM agar
tidak diakses oleh yang lainnya.
Yang harus dipahami di sini ialah persamaan konsep bahwa hampir di semua platform
teknologi sharing termasuk memory seperti ini bukanlah sebuah emulator, oleh karena
itu pembagian resource memori ketika proses deployment harus diperhatikan dengan baik
untuk mencegah resource contention.
3. Network Physical VS Network Virtual
Gambar 4. Network Physical VS Network Virtual
Nah bagian ini merupakan komponen kunci virtual environtment berjalan dengan baik.
Virtual Ethernet Adapters dan Virtual Switches adalah kunci bagaimana vm-vm di dalam
sebuah host dapat berhubungan dengan internet ataupun public infrastruktur. Hal penting
yang harus diingat ialah, VM di dalam host dapat dikonfigurasi agar mempunyai lebih
dari satu virtual ethernet. Hal lain yang harus dipahami, Virtual Switches di dalam virtual
environtment bertugas untuk membuat VM yang ada di dalam host tersebut saling
berkomunikasi dengan protocol yang sama. Nah di dalam platform Vmware bahkan
Virtual Switches support standard VLAN Protocol yang bisa diintegrasikan dengan
8. 8
beberapa perangkat seperti Cisco, Juniper, dan sebagainya. Yang lebih canggihnya lagi
Virtual Switches di platform vmware mampu melakukan segmentasi VLAN.
Referensi
Darmainchiro. (t.thn.). Konsep Mengenai Virtualisasi Arsitektur. Diambil kembali dari
Darmainchiro Blog: https://darmachiro.blogspot.com/2017/03/konsep-mengenai-
virtualisasi-arsitektur.html?sc=1682247101747#c6333502164648396295.
Diakses tanggal 23-04-2023.