SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Cloud Computing: Pengertian, Cara Kerja,
dan Fungsinya
Cloud computing adalah teknologi komputasi yang harus mulai Anda manfaatkan, baik sebagai
individu ataupun bisnis. Kenapa begitu?
Bayangkan, Anda bisa meningkatkan produktivitas kerja tanpa ribet install aplikasi di komputer.
Bahkan, Anda bisa menggunakan hardware dan software terbaru dengan lebih murah.
Menariknya lagi, Anda bisa melakukan berbagai hal seperti membuat dan menyimpan dokumen
atau mengetes aplikasi hanya berbekal browser dan koneksi internet.
Tak heran kalau pengguna teknologi ini terus bertambah dari tahun ke tahun.
Nah, Anda penasaran dengan apa itu cloud computing? Ingin menggunakannya juga? Mari
kenali dulu pengertian, fungsi dan cara kerjanya di artikel ini!
Daftar isi tutup
1 Apa Itu Cloud Computing?
2 Fungsi Cloud Computing
2.1 1. Menawarkan Kemudahan Skalabilitas
2.2 2. Memudahkan Akses Data
2.3 3. Memudahkan Kolaborasi
2.4 4. Menyediakan Sarana yang Selalu Up to Date
3 Jenis-Jenis Cloud Computing
3.1 1. Software-as-a-Service (SaaS)
3.2 2. Infrastructure-as-a-Service (IaaS)
3.3 3. Platform-as-a-Service (PaaS)
4 Cara Kerja Cloud Computing
5 Kelebihan Cloud Computing
5.1 1. Hemat Biaya, Ruang, dan Waktu
5.2 2. Skalabilitas Mudah
5.3 3. Akses ke Teknologi Terbaru
5.4 4. Memungkinkan Kolaborasi dari Manapun
5.5 5. Backup Data Lebih Mudah
6 Tantangan Penggunaan Cloud Computing
6.1 1. Harus Selalu Terhubung ke Internet
6.2 2. Kendala Saat Downtime
6.3 3. Ancaman Keamanan Data
6.4 4. Kesulitan Migrasi Data
7 Sudah Tahu Apa Itu Cloud Computing, kan?
Apa Itu Cloud Computing?
Cloud computing adalah konsep komputasi berbasis internet. Jadi, dengan cloud computing,
Anda bisa melakukan pekerjaan layaknya menggunakan komputer seperti menyimpan,
mengakses, dan mengolah data dengan mudah.
Bedanya, pada cloud computing, perangkat komputasinya adalah server yang bisa Anda akses di
mana saja selama ada jaringan internet.
Saat ini, konsep komputasi awan ini makin sering digunakan seiring kebutuhan pengguna untuk
melakukan pekerjaan secara online.
Contoh cloud computing yang umum digunakan adalah layanan penyimpanan file seperti
Google Drive atau aplikasi pengolah kata seperti Google Docs. Kedua layanan tersebut
memungkinkan Anda untuk menyimpan dan mengakses data melalui internet.
Tak hanya untuk penggunaan umum, komputasi cloud juga bisa digunakan secara khusus oleh
perusahaan dan organisasi untuk kebutuhan internal. Misalnya, untuk menyimpan dan mengolah
data perusahaan yang biasanya mengandalkan sebuah data center, baik dikelola sendiri atau
menyewa dari layanan pihak ketiga.
Oh ya, Cloud Computing ini kerap dibandingkan dengan Cloud Hosting. Apa perbedaannya dan
siapa yang lebih unggul? Simak jawabannya di artikel perbedaan Cloud Hosting dan Cloud
Computing.
Nah, selain contoh kegunaan di atas, masih ada fungsi cloud computing yang lain, lho.
Fungsi Cloud Computing
Sebenarnya apa saja fungsi cloud computing? Berikut ini adalah tiga di antaranya:
1. Menawarkan Kemudahan Skalabilitas
Bayangkan ketika Anda butuh kapasitas penyimpanan yang lebih besar. Jika menggunakan
komputer atau server pribadi, Anda harus mengganti atau menambah komponen
penyimpanannya sendiri, bukan?
Dengan cloud computing, menambah penyimpanan atau meningkatkan kemampuan komputasi
lainnya lebih praktis. Anda tinggal memilih paket layanan dengan spesifikasi yang lebih tinggi
sesuai penyedia layanan cloud computing yang Anda gunakan.
2. Memudahkan Akses Data
Pernahkah Anda harus presentasi, tetapi flashdisk yang menyimpan file Anda tertinggal?
Masalah seperti itu tidak akan terjadi apabila Anda menggunakan cloud computing.
Layanan komputasi cloud memungkinkan Anda untuk menyimpan dan mengakses file secara
online. Dengan demikian, file-file Anda selalu tersedia asal Anda terhubung dengan internet.
3. Memudahkan Kolaborasi
Dengan kemudahan akses data, kolaborasi dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan juga menjadi
gampang.
Sebagai contoh, ketika menggunakan Google Sheets, Anda dan rekan kerja bisa membuat dan
mengedit sebuah dokumen yang sama di lokasi yang berbeda. Jadi, lebih mendukung untuk
Anda yang sedang bekerja dari rumah (WFH), kan?
Bahkan, perubahan pada dokumen tersebut otomatis tersimpan dan bisa dilihat secara langsung
(real time), jadi rekan Anda selalu mendapatkan versi terkini saat itu juga.
Kalau menggunakan aplikasi di komputer, pekerjaan Anda dan rekan tidak sepraktis itu. Rekan
Anda harus meminta dokumen yang Anda buat atau bekerja di satu tempat yang sama untuk
mendapatkan versi terbarunya.
4. Menyediakan Sarana yang Selalu Up to Date
Hardware dan software terbaru umumnya menawarkan kemampuan yang lebih baik. Sebagai
contoh, prosesor terbaru, tentu akan memiliki performa yang lebih cepat dan efisien dari
pendahulunya.
Sayangnya, memperbarui hardware dan software tidak murah. Selain itu, Anda perlu
menyisihkan waktu untuk instalasinya.
Beda halnya jika Anda menggunakan cloud computing. Penyedia layanan komputasi cloud selalu
memperbarui semua sarananya agar pengguna mendapatkan manfaat maksimal.
Nah, keempat manfaat tadi akan Anda dapatkan di semua jenis layanan cloud computing yang
dijelaskan di bagian berikut ini.
Jenis-Jenis Cloud Computing
Cloud computing dibagi menjadi tiga jenis berdasarkan bentuk layanannya. Apa saja itu?
1. Software-as-a-Service (SaaS)
Seperti namanya, SaaS adalah layanan cloud computing yang menyediakan aplikasi siap pakai.
Sebab, pengguna SaaS tidak perlu menginstal aplikasi di perangkatnya. Selain itu, pengguna
tidak dipusingkan dengan update karena developer penyedia layanan-lah yang melakukannya.
Salah satu contoh SaaS adalah Office 365 yang menawarkan aplikasi-aplikasi Microsoft Office
yang bisa diakses melalui browser.
Bayangkan, Anda menggunakan Microsoft Word, tetapi dokumennya otomatis tersimpan di akun
Anda. Jadi, dokumen tersebut bisa diakses di perangkat apapun asal Anda log in ke akun.
2. Infrastructure-as-a-Service (IaaS)
Berbeda dengan SaaS yang berupa aplikasi siap pakai, IaaS merupakan rangkaian sumber daya
komputasi atau server.
Server IaaS tersedia dalam spesifikasi yang berbeda-beda, jadi pengguna bisa memilih yang
sesuai kebutuhannya. Umumnya, pengguna juga boleh memilih sistem operasi dan jenis
virtualisasi untuk server mereka. Praktis, ya?
Tanpa IaaS, pengguna harus membuat server sendiri. Ini tentunya mahal dan repot, terutama saat
pengguna perlu menambah sumber daya untuk servernya.
Nah, karena fleksibilitas dan sumber daya yang ditawarkan IaaS, umumnya layanan tersebut
ditujukan kepada perusahaan. Contoh penyedia layanan ini adalah Amazon Web Service dan
Microsoft Azure.
3. Platform-as-a-Service (PaaS)
Jenis cloud computing ini menyediakan platform bagi developer untuk menciptakan dan
mengujicoba aplikasi secara online. Sumber daya dan sistem operasi platform dikelola oleh
penyedia, sehingga developer tidak perlu memusingkan perangkat untuk pekerjaan mereka.
Tanpa layanan PaaS, proses pembuatan dan uji coba aplikasi cukup repot. Sebab, developer
harus memiliki sejumlah perangkat komputasi dengan sistem operasi yang berbeda.
Nah, beberapa contoh layanan PaaS yang sering digunakan adalah Google App Engine dan
Oracle Cloud Platform.
Cara Kerja Cloud Computing
Seperti halnya komputer pribadi, cloud computing menggunakan tiga komponen utama, yaitu
server, sistem operasi, dan software. Ketiga komponen ini nantinya akan didukung dengan
koneksi internet untuk mengaksesnya.
Ibarat CPU pada komputer,server memiliki komponen-komponen seperti harddisk, RAM, dan
prosesor. Layanan cloud computing sudah menyediakan semua komponen tersebut, sehingga
Anda tidak perlu membelinya satu per satu untuk menggunakan kemampuan komputasi secara
online.
Nantinya, penyedia layanan cloud computing akan membagi sumber daya tersebut sesuai dengan
paket yang dipilih oleh penggunanya. Biasanya pembagian tersebut tidak dilakukan secara fisik
tapi melalui virtualisasi.
Selain itu, server juga butuh sistem operasi seperti Windows dan Linux seperti pada komputer.
Menariknya, Anda tidak perlu menginstal sistem operasi sendiri seperti di layanan SaaS dan
PaaS.
Pun demikian, pada layanan IaaS pengguna bisa menginstal sistem operasi yang sesuai
kebutuhannya sendiri.
Cara kerja cloud computing yang paling sederhana adalah pada Saas, di mana penyedia layanan
sudah mengatur semua infrastruktur termasuk software yang digunakan. Jadi, pengguna hanya
tinggal menggunakan seperti pada contoh Google Sheets tadi.
Kelebihan Cloud Computing
Dari penjelasan di atas, apa saja kelebihan cloud computing yang bisa Anda manfaatkan?
1. Hemat Biaya, Ruang, dan Waktu
Biaya yang harus Anda keluarkan untuk membuat infrastruktur dan mengelolanya sendiri cukup
mahal. Belum lagi, Anda harus menyediakan tempat yang memadai untuk perangkat yang
digunakan.
Kalau menggunakan cloud computing, Anda bisa menghemat biaya, ruang, dan waktu.
Dari segi biaya, misalnya, alih-alih harus membeli semua komponen infrastruktur, Anda tinggal
membayar biaya bulanan yang jauh lebih murah. Belum lagi, Anda harus memiliki seorang yang
khusus bertugas mengelola komponen tersebut agar mampu bekerja optimal.
Selain itu, Anda tidak perlu menyiapkan tempat untuk membangun infrastruktur jika
menggunakan komputasi cloud. Sebab, infrastrukturnya dikelola oleh penyedia layanan.
Proses untuk membangun dan mengelola infrastruktur komputasi juga membutuhkan waktu yang
tidak sedikit. Apalagi, kalau Anda belum memiliki pengalaman yang baik.
2. Skalabilitas Mudah
Seiring berkembangnya bisnis, data yang Anda gunakan akan bertambah banyak. Misalnya akun
pelanggan dan data transaksi. Dengan begitu, kapasitas komputasi Anda juga harus ditingkatkan.
Apabila menggunakan infrastruktur sendiri, Anda yang harus menambah atau mengganti
komponen. Hal itu tidak hanya merepotkan, tetapi juga mahal.
Beda halnya kalau Anda menggunakan layanan cloud computing. Skalabilitasnya lebih mudah
karena Anda tinggal upgrade layanan sesuai kebutuhan. Misalnya, Anda bisa menambah
kapasitas penyimpanan atau upgrade ke layanan yang lebih cepat.
3. Akses ke Teknologi Terbaru
Bayangkan jika ada hardware atau software terbaru yang Anda butuhkan, tetapi Anda belum bisa
membelinya.
Atau, software Anda perlu diperbarui untuk bisa melayani pelanggan dengan lebih baik, tetapi
spesifikasi server Anda tidak sesuai.
Kendala seperti itu tidak akan terjadi apabila Anda menggunakan cloud computing. Sebab,
penyedia layanan senantiasa memperbarui hardware dan software-nya.
4. Memungkinkan Kolaborasi dari Manapun
Karena tinggal diakses secara online, layanan cloud computing memungkinkan Anda untuk
bekerja dari manapun. Manfaat ini semakin terasa jika Anda bekerja dalam tim. Masing-masing
anggota tim jadi tidak perlu berada di satu tempat untuk untuk berkolaborasi.
5. Backup Data Lebih Mudah
Kebanyakan layanan komputasi cloud dilengkapi dengan fitur backup otomatis. Dengan ini
Anda, jadi tidak perlu mengingatkan diri atau anggota tim untuk melakukan tugas tersebut. Data
yang di-backup pun selalu tersedia untuk Anda gunakan.
Tantangan Penggunaan Cloud Computing
Di samping kelebihan-kelebihan tadi, ada beberapa tantangan yang masih dihadapi dalam
penggunaan cloud computing, yaitu:
1. Harus Selalu Terhubung ke Internet
Internet adalah sarana utama dalam layanan cloud computing. Jadi, kalau koneksi internet Anda
buruk, Anda tidak bisa menggunakan teknologi tersebut dengan optimal. Apalagi, kalau
penyedia layanan internet mengalami gangguan (downtime).
2. Kendala Saat Downtime
Downtime juga bisa terjadi pada penyedia layanan komputasi cloud yang Anda gunakan.
Akibatnya, layanan tidak dapat diakses. Hal ini adalah masalah besar jika bisnis Anda
bergantung pada layanan tersebut.
Agar kendala ini tidak terjadi pada Anda, pilihlah penyedia layanan cloud computing yang jarang
mengalami downtime. Hal itu bisa dilihat dari komitmen untuk menyediakan uptime yang tinggi.
Contohnya adalah Niagahoster yang menawarkan hosting dengan uptime 99,98%.
3. Ancaman Keamanan Data
Cloud computing memungkinkan Anda untuk mengakses data secara online. Oleh karena itu,
memilih penyedia layanan yang keamanannya baik merupakan keharusan.
Layanan komputasi cloud yang tidak memperhatikan keamanan data pengguna sangat rawan
terhadap berbagai ancaman. Jika hacker bisa mengakses server layanan tersebut, data Anda bisa
bocor atau bahkan dihapus.
4. Kesulitan Migrasi Data
Memindahkan data dari layanan cloud computing bukan hal yang mudah. Apalagi jika penyedia
layanan belum mendukung hal tersebut.
Sebagai solusinya, Anda bisa melakukan migrasi secara manual. Namun, tindakan ini penuh
risiko. Ketika ingin memindahkan website ke layanan hosting yang berbeda, misalnya, data bisa
hilang atau rusak.
Itulah mengapa layanan komputasi cloud yang Anda gunakan harus mendukung migrasi data.
Sudah Tahu Apa Itu Cloud Computing, kan?
Cloud computing adalah teknologi yang memungkinkan penyimpanan, pengolahan, dan akses
data secara online. Teknologi tersebut tidak hanya menawarkan penyimpanan data berkapasitas
besar dan sistem terbaru, tetapi juga kemudahan untuk bekerja dari manapun asal ada koneksi
internet.
Anda telah belajar bahwa teknologi cloud computing memiliki beberapa keunggulan, antara lain:
 Lebih hemat karena Anda tidak perlu membeli infrastruktur sendiri.
 Lebih praktis karena pengelolaan ditanggung penyedia layanan.
 Lebih sesuai untuk mendukung bisnis yang terus berkembang dengan spesifikasi yang
dibutuhkan.
 Lebih up-to-date dengan pemanfaatan teknologi terbaru.
 Lebih aman untuk data Anda karena ada fitur backup otomatis.
Namun, cloud computing tidak lepas dari beberapa masalah seperti koneksi internet buruk,
server down, ancaman hacker dan proses migrasi yang kadang menyulitkan.
Solusinya, temukan penyedia layanan hosting dan cloud hosting terbaik yang mampu
memberikan jaminan performa yang baik. Sebagai contoh, untuk website Anda, pilihlah layanan
web hosting yang jarang down dan mendukung migrasi dengan mudah.
Nah, salah satu contoh web hosting dengan performa terbaik dengan uptime 99,98% adalah
Niagahoster. Dengan begitu, website Anda selalu siap diakses 24 jam penuh.
Selain itu, keamanan website Anda lebih terjamin berkat fitur Imunify360 yang akan melindungi
website Anda dari virus dan malware.
Yang tidak kalah menarik, Niagahoster memungkinkan Anda memindahkan hosting dari
penyedia hosting lain dengan mudah. Anda tinggal mengisi formulir transfer hosting dan tim
kami akan membantu pemindahan website Anda.

More Related Content

Similar to materi 5 Cloud Computing.docx

6 -cloud_computing
6  -cloud_computing6  -cloud_computing
6 -cloud_computinggermai
 
6 -cloud_computing
6  -cloud_computing6  -cloud_computing
6 -cloud_computingaljeazsharon
 
6 -cloud_computing
6  -cloud_computing6  -cloud_computing
6 -cloud_computingedwin_and1
 
Powerpoint Cloud Learning
Powerpoint Cloud LearningPowerpoint Cloud Learning
Powerpoint Cloud LearningVenyEliska
 
6 -cloud_computing
6  -cloud_computing6  -cloud_computing
6 -cloud_computingJamesSAS
 
Presentasi cloud computing
Presentasi cloud computingPresentasi cloud computing
Presentasi cloud computingminmon
 
Tugas 3 Pengantar Komputasi Modern
Tugas 3 Pengantar Komputasi ModernTugas 3 Pengantar Komputasi Modern
Tugas 3 Pengantar Komputasi ModernAjeng Jan
 
Cloud Computing.pptx
Cloud Computing.pptxCloud Computing.pptx
Cloud Computing.pptxTMSIRHANSAMIR
 
caridokumen.com_makalah-cloud-computing-.doc
caridokumen.com_makalah-cloud-computing-.doccaridokumen.com_makalah-cloud-computing-.doc
caridokumen.com_makalah-cloud-computing-.docyulimariyani
 
Makalah cloud computing
Makalah cloud computingMakalah cloud computing
Makalah cloud computingErfiin Cos
 
Paper cloud computing br
Paper cloud computing brPaper cloud computing br
Paper cloud computing brBudi Raharjo
 
Sejarah cloud computing
Sejarah cloud computingSejarah cloud computing
Sejarah cloud computingcahkos
 
Microsoft Azure - Kelompok 2
Microsoft Azure - Kelompok 2Microsoft Azure - Kelompok 2
Microsoft Azure - Kelompok 2MiftahulHuda126
 
The power of own cloud (sd)
The power of own cloud (sd)The power of own cloud (sd)
The power of own cloud (sd)arimayawulantara
 
Presentasi cloud computing
Presentasi cloud computingPresentasi cloud computing
Presentasi cloud computingSunarty
 

Similar to materi 5 Cloud Computing.docx (20)

Kelompok 4 cloud computing
Kelompok 4 cloud computingKelompok 4 cloud computing
Kelompok 4 cloud computing
 
6 -cloud_computing
6  -cloud_computing6  -cloud_computing
6 -cloud_computing
 
6 -cloud_computing
6  -cloud_computing6  -cloud_computing
6 -cloud_computing
 
6 -cloud_computing
6  -cloud_computing6  -cloud_computing
6 -cloud_computing
 
6 -cloud_computing
6  -cloud_computing6  -cloud_computing
6 -cloud_computing
 
Powerpoint Cloud Learning
Powerpoint Cloud LearningPowerpoint Cloud Learning
Powerpoint Cloud Learning
 
6. Cloud Computing
6. Cloud Computing6. Cloud Computing
6. Cloud Computing
 
6 -cloud_computing
6  -cloud_computing6  -cloud_computing
6 -cloud_computing
 
6 -cloud_computing
6  -cloud_computing6  -cloud_computing
6 -cloud_computing
 
Presentasi cloud computing
Presentasi cloud computingPresentasi cloud computing
Presentasi cloud computing
 
Tugas 3 Pengantar Komputasi Modern
Tugas 3 Pengantar Komputasi ModernTugas 3 Pengantar Komputasi Modern
Tugas 3 Pengantar Komputasi Modern
 
Cloud Computing.pptx
Cloud Computing.pptxCloud Computing.pptx
Cloud Computing.pptx
 
caridokumen.com_makalah-cloud-computing-.doc
caridokumen.com_makalah-cloud-computing-.doccaridokumen.com_makalah-cloud-computing-.doc
caridokumen.com_makalah-cloud-computing-.doc
 
Makalah cloud computing
Makalah cloud computingMakalah cloud computing
Makalah cloud computing
 
Chapter 5 - Komputasi Awan.pptx
Chapter 5 - Komputasi Awan.pptxChapter 5 - Komputasi Awan.pptx
Chapter 5 - Komputasi Awan.pptx
 
Paper cloud computing br
Paper cloud computing brPaper cloud computing br
Paper cloud computing br
 
Sejarah cloud computing
Sejarah cloud computingSejarah cloud computing
Sejarah cloud computing
 
Microsoft Azure - Kelompok 2
Microsoft Azure - Kelompok 2Microsoft Azure - Kelompok 2
Microsoft Azure - Kelompok 2
 
The power of own cloud (sd)
The power of own cloud (sd)The power of own cloud (sd)
The power of own cloud (sd)
 
Presentasi cloud computing
Presentasi cloud computingPresentasi cloud computing
Presentasi cloud computing
 

materi 5 Cloud Computing.docx

  • 1. Cloud Computing: Pengertian, Cara Kerja, dan Fungsinya Cloud computing adalah teknologi komputasi yang harus mulai Anda manfaatkan, baik sebagai individu ataupun bisnis. Kenapa begitu? Bayangkan, Anda bisa meningkatkan produktivitas kerja tanpa ribet install aplikasi di komputer. Bahkan, Anda bisa menggunakan hardware dan software terbaru dengan lebih murah. Menariknya lagi, Anda bisa melakukan berbagai hal seperti membuat dan menyimpan dokumen atau mengetes aplikasi hanya berbekal browser dan koneksi internet.
  • 2. Tak heran kalau pengguna teknologi ini terus bertambah dari tahun ke tahun. Nah, Anda penasaran dengan apa itu cloud computing? Ingin menggunakannya juga? Mari kenali dulu pengertian, fungsi dan cara kerjanya di artikel ini! Daftar isi tutup 1 Apa Itu Cloud Computing? 2 Fungsi Cloud Computing 2.1 1. Menawarkan Kemudahan Skalabilitas 2.2 2. Memudahkan Akses Data 2.3 3. Memudahkan Kolaborasi 2.4 4. Menyediakan Sarana yang Selalu Up to Date 3 Jenis-Jenis Cloud Computing 3.1 1. Software-as-a-Service (SaaS) 3.2 2. Infrastructure-as-a-Service (IaaS) 3.3 3. Platform-as-a-Service (PaaS) 4 Cara Kerja Cloud Computing 5 Kelebihan Cloud Computing 5.1 1. Hemat Biaya, Ruang, dan Waktu 5.2 2. Skalabilitas Mudah 5.3 3. Akses ke Teknologi Terbaru 5.4 4. Memungkinkan Kolaborasi dari Manapun 5.5 5. Backup Data Lebih Mudah 6 Tantangan Penggunaan Cloud Computing 6.1 1. Harus Selalu Terhubung ke Internet 6.2 2. Kendala Saat Downtime 6.3 3. Ancaman Keamanan Data 6.4 4. Kesulitan Migrasi Data 7 Sudah Tahu Apa Itu Cloud Computing, kan? Apa Itu Cloud Computing? Cloud computing adalah konsep komputasi berbasis internet. Jadi, dengan cloud computing, Anda bisa melakukan pekerjaan layaknya menggunakan komputer seperti menyimpan, mengakses, dan mengolah data dengan mudah. Bedanya, pada cloud computing, perangkat komputasinya adalah server yang bisa Anda akses di mana saja selama ada jaringan internet. Saat ini, konsep komputasi awan ini makin sering digunakan seiring kebutuhan pengguna untuk melakukan pekerjaan secara online.
  • 3. Contoh cloud computing yang umum digunakan adalah layanan penyimpanan file seperti Google Drive atau aplikasi pengolah kata seperti Google Docs. Kedua layanan tersebut memungkinkan Anda untuk menyimpan dan mengakses data melalui internet. Tak hanya untuk penggunaan umum, komputasi cloud juga bisa digunakan secara khusus oleh perusahaan dan organisasi untuk kebutuhan internal. Misalnya, untuk menyimpan dan mengolah data perusahaan yang biasanya mengandalkan sebuah data center, baik dikelola sendiri atau menyewa dari layanan pihak ketiga. Oh ya, Cloud Computing ini kerap dibandingkan dengan Cloud Hosting. Apa perbedaannya dan siapa yang lebih unggul? Simak jawabannya di artikel perbedaan Cloud Hosting dan Cloud Computing. Nah, selain contoh kegunaan di atas, masih ada fungsi cloud computing yang lain, lho. Fungsi Cloud Computing Sebenarnya apa saja fungsi cloud computing? Berikut ini adalah tiga di antaranya: 1. Menawarkan Kemudahan Skalabilitas Bayangkan ketika Anda butuh kapasitas penyimpanan yang lebih besar. Jika menggunakan komputer atau server pribadi, Anda harus mengganti atau menambah komponen penyimpanannya sendiri, bukan? Dengan cloud computing, menambah penyimpanan atau meningkatkan kemampuan komputasi lainnya lebih praktis. Anda tinggal memilih paket layanan dengan spesifikasi yang lebih tinggi sesuai penyedia layanan cloud computing yang Anda gunakan.
  • 4. 2. Memudahkan Akses Data Pernahkah Anda harus presentasi, tetapi flashdisk yang menyimpan file Anda tertinggal? Masalah seperti itu tidak akan terjadi apabila Anda menggunakan cloud computing. Layanan komputasi cloud memungkinkan Anda untuk menyimpan dan mengakses file secara online. Dengan demikian, file-file Anda selalu tersedia asal Anda terhubung dengan internet. 3. Memudahkan Kolaborasi Dengan kemudahan akses data, kolaborasi dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan juga menjadi gampang. Sebagai contoh, ketika menggunakan Google Sheets, Anda dan rekan kerja bisa membuat dan mengedit sebuah dokumen yang sama di lokasi yang berbeda. Jadi, lebih mendukung untuk Anda yang sedang bekerja dari rumah (WFH), kan?
  • 5. Bahkan, perubahan pada dokumen tersebut otomatis tersimpan dan bisa dilihat secara langsung (real time), jadi rekan Anda selalu mendapatkan versi terkini saat itu juga. Kalau menggunakan aplikasi di komputer, pekerjaan Anda dan rekan tidak sepraktis itu. Rekan Anda harus meminta dokumen yang Anda buat atau bekerja di satu tempat yang sama untuk mendapatkan versi terbarunya. 4. Menyediakan Sarana yang Selalu Up to Date Hardware dan software terbaru umumnya menawarkan kemampuan yang lebih baik. Sebagai contoh, prosesor terbaru, tentu akan memiliki performa yang lebih cepat dan efisien dari pendahulunya. Sayangnya, memperbarui hardware dan software tidak murah. Selain itu, Anda perlu menyisihkan waktu untuk instalasinya. Beda halnya jika Anda menggunakan cloud computing. Penyedia layanan komputasi cloud selalu memperbarui semua sarananya agar pengguna mendapatkan manfaat maksimal. Nah, keempat manfaat tadi akan Anda dapatkan di semua jenis layanan cloud computing yang dijelaskan di bagian berikut ini.
  • 6. Jenis-Jenis Cloud Computing Cloud computing dibagi menjadi tiga jenis berdasarkan bentuk layanannya. Apa saja itu? 1. Software-as-a-Service (SaaS) Seperti namanya, SaaS adalah layanan cloud computing yang menyediakan aplikasi siap pakai. Sebab, pengguna SaaS tidak perlu menginstal aplikasi di perangkatnya. Selain itu, pengguna tidak dipusingkan dengan update karena developer penyedia layanan-lah yang melakukannya. Salah satu contoh SaaS adalah Office 365 yang menawarkan aplikasi-aplikasi Microsoft Office yang bisa diakses melalui browser. Bayangkan, Anda menggunakan Microsoft Word, tetapi dokumennya otomatis tersimpan di akun Anda. Jadi, dokumen tersebut bisa diakses di perangkat apapun asal Anda log in ke akun. 2. Infrastructure-as-a-Service (IaaS) Berbeda dengan SaaS yang berupa aplikasi siap pakai, IaaS merupakan rangkaian sumber daya komputasi atau server. Server IaaS tersedia dalam spesifikasi yang berbeda-beda, jadi pengguna bisa memilih yang sesuai kebutuhannya. Umumnya, pengguna juga boleh memilih sistem operasi dan jenis virtualisasi untuk server mereka. Praktis, ya? Tanpa IaaS, pengguna harus membuat server sendiri. Ini tentunya mahal dan repot, terutama saat pengguna perlu menambah sumber daya untuk servernya. Nah, karena fleksibilitas dan sumber daya yang ditawarkan IaaS, umumnya layanan tersebut ditujukan kepada perusahaan. Contoh penyedia layanan ini adalah Amazon Web Service dan Microsoft Azure. 3. Platform-as-a-Service (PaaS) Jenis cloud computing ini menyediakan platform bagi developer untuk menciptakan dan mengujicoba aplikasi secara online. Sumber daya dan sistem operasi platform dikelola oleh penyedia, sehingga developer tidak perlu memusingkan perangkat untuk pekerjaan mereka. Tanpa layanan PaaS, proses pembuatan dan uji coba aplikasi cukup repot. Sebab, developer harus memiliki sejumlah perangkat komputasi dengan sistem operasi yang berbeda. Nah, beberapa contoh layanan PaaS yang sering digunakan adalah Google App Engine dan Oracle Cloud Platform.
  • 7. Cara Kerja Cloud Computing Seperti halnya komputer pribadi, cloud computing menggunakan tiga komponen utama, yaitu server, sistem operasi, dan software. Ketiga komponen ini nantinya akan didukung dengan koneksi internet untuk mengaksesnya. Ibarat CPU pada komputer,server memiliki komponen-komponen seperti harddisk, RAM, dan prosesor. Layanan cloud computing sudah menyediakan semua komponen tersebut, sehingga Anda tidak perlu membelinya satu per satu untuk menggunakan kemampuan komputasi secara online. Nantinya, penyedia layanan cloud computing akan membagi sumber daya tersebut sesuai dengan paket yang dipilih oleh penggunanya. Biasanya pembagian tersebut tidak dilakukan secara fisik tapi melalui virtualisasi. Selain itu, server juga butuh sistem operasi seperti Windows dan Linux seperti pada komputer. Menariknya, Anda tidak perlu menginstal sistem operasi sendiri seperti di layanan SaaS dan PaaS.
  • 8. Pun demikian, pada layanan IaaS pengguna bisa menginstal sistem operasi yang sesuai kebutuhannya sendiri. Cara kerja cloud computing yang paling sederhana adalah pada Saas, di mana penyedia layanan sudah mengatur semua infrastruktur termasuk software yang digunakan. Jadi, pengguna hanya tinggal menggunakan seperti pada contoh Google Sheets tadi. Kelebihan Cloud Computing Dari penjelasan di atas, apa saja kelebihan cloud computing yang bisa Anda manfaatkan? 1. Hemat Biaya, Ruang, dan Waktu Biaya yang harus Anda keluarkan untuk membuat infrastruktur dan mengelolanya sendiri cukup mahal. Belum lagi, Anda harus menyediakan tempat yang memadai untuk perangkat yang digunakan. Kalau menggunakan cloud computing, Anda bisa menghemat biaya, ruang, dan waktu. Dari segi biaya, misalnya, alih-alih harus membeli semua komponen infrastruktur, Anda tinggal membayar biaya bulanan yang jauh lebih murah. Belum lagi, Anda harus memiliki seorang yang khusus bertugas mengelola komponen tersebut agar mampu bekerja optimal. Selain itu, Anda tidak perlu menyiapkan tempat untuk membangun infrastruktur jika menggunakan komputasi cloud. Sebab, infrastrukturnya dikelola oleh penyedia layanan. Proses untuk membangun dan mengelola infrastruktur komputasi juga membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Apalagi, kalau Anda belum memiliki pengalaman yang baik.
  • 9. 2. Skalabilitas Mudah Seiring berkembangnya bisnis, data yang Anda gunakan akan bertambah banyak. Misalnya akun pelanggan dan data transaksi. Dengan begitu, kapasitas komputasi Anda juga harus ditingkatkan. Apabila menggunakan infrastruktur sendiri, Anda yang harus menambah atau mengganti komponen. Hal itu tidak hanya merepotkan, tetapi juga mahal. Beda halnya kalau Anda menggunakan layanan cloud computing. Skalabilitasnya lebih mudah karena Anda tinggal upgrade layanan sesuai kebutuhan. Misalnya, Anda bisa menambah kapasitas penyimpanan atau upgrade ke layanan yang lebih cepat. 3. Akses ke Teknologi Terbaru Bayangkan jika ada hardware atau software terbaru yang Anda butuhkan, tetapi Anda belum bisa membelinya.
  • 10. Atau, software Anda perlu diperbarui untuk bisa melayani pelanggan dengan lebih baik, tetapi spesifikasi server Anda tidak sesuai. Kendala seperti itu tidak akan terjadi apabila Anda menggunakan cloud computing. Sebab, penyedia layanan senantiasa memperbarui hardware dan software-nya. 4. Memungkinkan Kolaborasi dari Manapun Karena tinggal diakses secara online, layanan cloud computing memungkinkan Anda untuk bekerja dari manapun. Manfaat ini semakin terasa jika Anda bekerja dalam tim. Masing-masing anggota tim jadi tidak perlu berada di satu tempat untuk untuk berkolaborasi. 5. Backup Data Lebih Mudah Kebanyakan layanan komputasi cloud dilengkapi dengan fitur backup otomatis. Dengan ini Anda, jadi tidak perlu mengingatkan diri atau anggota tim untuk melakukan tugas tersebut. Data yang di-backup pun selalu tersedia untuk Anda gunakan.
  • 11. Tantangan Penggunaan Cloud Computing Di samping kelebihan-kelebihan tadi, ada beberapa tantangan yang masih dihadapi dalam penggunaan cloud computing, yaitu: 1. Harus Selalu Terhubung ke Internet Internet adalah sarana utama dalam layanan cloud computing. Jadi, kalau koneksi internet Anda buruk, Anda tidak bisa menggunakan teknologi tersebut dengan optimal. Apalagi, kalau penyedia layanan internet mengalami gangguan (downtime). 2. Kendala Saat Downtime Downtime juga bisa terjadi pada penyedia layanan komputasi cloud yang Anda gunakan. Akibatnya, layanan tidak dapat diakses. Hal ini adalah masalah besar jika bisnis Anda bergantung pada layanan tersebut. Agar kendala ini tidak terjadi pada Anda, pilihlah penyedia layanan cloud computing yang jarang mengalami downtime. Hal itu bisa dilihat dari komitmen untuk menyediakan uptime yang tinggi. Contohnya adalah Niagahoster yang menawarkan hosting dengan uptime 99,98%. 3. Ancaman Keamanan Data Cloud computing memungkinkan Anda untuk mengakses data secara online. Oleh karena itu, memilih penyedia layanan yang keamanannya baik merupakan keharusan. Layanan komputasi cloud yang tidak memperhatikan keamanan data pengguna sangat rawan terhadap berbagai ancaman. Jika hacker bisa mengakses server layanan tersebut, data Anda bisa bocor atau bahkan dihapus. 4. Kesulitan Migrasi Data Memindahkan data dari layanan cloud computing bukan hal yang mudah. Apalagi jika penyedia layanan belum mendukung hal tersebut. Sebagai solusinya, Anda bisa melakukan migrasi secara manual. Namun, tindakan ini penuh risiko. Ketika ingin memindahkan website ke layanan hosting yang berbeda, misalnya, data bisa hilang atau rusak. Itulah mengapa layanan komputasi cloud yang Anda gunakan harus mendukung migrasi data.
  • 12. Sudah Tahu Apa Itu Cloud Computing, kan? Cloud computing adalah teknologi yang memungkinkan penyimpanan, pengolahan, dan akses data secara online. Teknologi tersebut tidak hanya menawarkan penyimpanan data berkapasitas besar dan sistem terbaru, tetapi juga kemudahan untuk bekerja dari manapun asal ada koneksi internet. Anda telah belajar bahwa teknologi cloud computing memiliki beberapa keunggulan, antara lain:  Lebih hemat karena Anda tidak perlu membeli infrastruktur sendiri.  Lebih praktis karena pengelolaan ditanggung penyedia layanan.  Lebih sesuai untuk mendukung bisnis yang terus berkembang dengan spesifikasi yang dibutuhkan.  Lebih up-to-date dengan pemanfaatan teknologi terbaru.  Lebih aman untuk data Anda karena ada fitur backup otomatis. Namun, cloud computing tidak lepas dari beberapa masalah seperti koneksi internet buruk, server down, ancaman hacker dan proses migrasi yang kadang menyulitkan.
  • 13. Solusinya, temukan penyedia layanan hosting dan cloud hosting terbaik yang mampu memberikan jaminan performa yang baik. Sebagai contoh, untuk website Anda, pilihlah layanan web hosting yang jarang down dan mendukung migrasi dengan mudah. Nah, salah satu contoh web hosting dengan performa terbaik dengan uptime 99,98% adalah Niagahoster. Dengan begitu, website Anda selalu siap diakses 24 jam penuh. Selain itu, keamanan website Anda lebih terjamin berkat fitur Imunify360 yang akan melindungi website Anda dari virus dan malware. Yang tidak kalah menarik, Niagahoster memungkinkan Anda memindahkan hosting dari penyedia hosting lain dengan mudah. Anda tinggal mengisi formulir transfer hosting dan tim kami akan membantu pemindahan website Anda.