SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
SAK – ETAP
Strategi UMKM
Menembus
Pembiayaan
Perbankan
Nara Sumber :
R Mohamad Karunia
Romadhoni S.E.,Ak.,AB
CA.,ASEAN CPA.,CIE
Praktisi dan Konsultan
Akuntansi Berizin di
Kemenkeu RI
UU Nomor 20 tahun 2008 tentang
UMKM
Usaha Mikro Usaha Kecil Usaha Menengah
Usaha produktif milik orang perorangan
dan/ atau badan usaha perorangan yang
memenuhi kriteria Usaha Mikro
sebagaimana diatur dalam Undang-
Undang
Kriteria :
• Kekayaan bersih paling banyak Rp
50.000.000 - lima puluh juta rupiah, tidak
termasuk tanah dan bangunan tempat
usaha; atau
• Hasil penjualan tahunan paling banyak Rp
300.000.000
Usaha ekonomi produktif yang berdiri
sendiri, yang dilakukan oleh orang
perorangan atau badan usaha yang
bukan merupakan anak perusahaan atau
bukan cabang perusahaan yang dimiliki,
dikuasai, atau menjadi bagian baik
langsung maupun tidak langsung dari
Usaha Menengah, atau Usaha Besar
Kriteria :
• Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp
50.000.000 - Rp 500.000.000, tidak
termasuk tanah dan bangunan tempat
usaha; atau
• Memiliki hasil penjualan tahunan lebih
dari Rp 300.000.000 – Rp 2.500.000.000
Usaha ekonomi produktif yang berdiri
sendiri, yang dilakukan oleh orang
perorangan atau badan usaha yang
bukan merupakan anak perusahaan atau
bukan cabang perusahaan yang dimiliki,
dikuasai, atau menjadi bagian baik
langsung maupun tidak langsung dari
Usaha Kecil, atau Usaha Besar
Kriteria :
• Kekayaan bersih lebih dari Rp
500.000.000 - Rp. 10.000.000.000 tidak
termasuk tanah dan bangunan tempat
usaha; atau
• Hasil penjualan tahunan lebih dari Rp
2.500.000.000 -50.000.000.000
Karakteristik UMKM
Karakteristik
UMKM
Kesulitan dalam
peminjaman
modal, terutama
pada saat
pengajuan kredit
di lembaga
keuangan formal
Masih
rendahnya
kualitas
SDM
Keterbatasan
Teknologi
Keterbatasan
dalam
perolehan
bahan baku
Lemahnya
aspek
pemasaran
Tidak ada
hubungan
kerjasama
dengan
perusahaan
besar
Tujuan Laporan Keuangan
1
ď‚•Memberikan infomasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi
keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam
pengambilan keputusan ekonomi
2
ď‚•Laporan keuangan menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen (stewardship),
dan pertanggung jawaban sumber daya yang dipercayakan kepadanya
3
ď‚•Memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai.
4
ď‚•Menyediakan pengaruh keuangan dari kejadian di masa lalu dan tidak diwajibkan
menyediakan informasi non keuangan.
Standar Akuntasi
• Untuk keseragaman laporan keuangan
• Memudahkan penyusun laporan keuangan karena ada pedoman baku
sehingga meminimalkan bias dari penyusun
• Memudahkan auditor
• Memudahkan pembaca laporan keuangan untuk menginterpretasikan dan
membandingkan laporan kuangan entitias yang berbeda
• Pengguna laporan keuangan banyak pihak sehingga penyusun tidak dapat
menjelaskan ke masing masing pengguna
• Regulasi mengharuskan perusahaan dengan kriteria tertentu Menyusun
laporan keuangan berdasarkan staran UU PT , UU Pasar Modal
Standar Akuntasi Entitas Tanpa
Akuntabilitas Publik (SAK ETAP)
Pengertian Manfaat
• Entitas yang tidak memiliki akuntabilitas public
signifikan (perusahaan yang tidak terdaftar di
bursa efek dan bukan perusahaan bank, bukan
perusahaan asuransi, bukan perusahaan pialang
atau pedagang efek, bukan perusahaan dana
pension, bukan perusahaan reksa dana, bukan
perusahaan bank investasi)
• Entitas yang menerbitkan Laporan Keuangan
untuk tujuan umum (general purpose financial
statement) bagi pengguna eksternal. Contoh
pengguna eksternal adalah pemilik yang tidak
terlibat langsung dalam pengelolaan usaha,
kreditur dan Lembaga pemeringkat kredit.
• Perusahaan Kecil & Menegah mampu untuk :
• Menyusun Laporan Keuangannya Sendiri
• Dapat diaudit dan mendapatkan opini audit
Sehingga dapat menggunakan laporan
keuangannya untuk mendapatkan dana (misal
dari Bank) untuk pengembangan usaha
• Lebih sederhana dibandingkan dengan PSAK
IFRS sehingga lebih mudah dalam
implementasinya
• Tetap memberikan informasi yang handal
dalam penyajian laporan keuangan
Apakah Memiliki Akuntabilitas Publik
?
Akuntabilitas Publik Bukan Akuntabilitas Publik
• Perusahaan Kecil yang memiliki
saham di Pasar Modal
• Bank Umum Besar (bukan
emitten)
• Perusahaan Manufaktur Besar
(bukan emiten)
• Entitas yang bisnis satu-satunya
adalah pendapatan bunga atas
uang yang dipinjamkan kepada
nasabah. Entitas ini memperoleh
semua dana dari seorang pemilik
yang milyuner
Apakah ETAP menyediakan laporan
keuangan untuk tujuan umum?
Laporan keuangan yang di persiapkan sesuai dengan SAK ETAP untuk
menyediakan informasi mengenai posisi keuagan, kinerja dan arus kas entitias
yang berguna untuk pengguna luas yang tidak dalam posisi meminta laporan
untuk memenuhi kebutuhan informasi tertentu, misalnya diberikan kepada :
• Bank
• Pemilik
• Penyandan Dana
LAPORAN KEUANGAN
SAK ETAP PSAK 1
• Laporan Posisi Keuangan (Neraca)
Kewajiban
• Laporan laba rugi
• Laporan perubahan ekuitas
• Laporan arus kas
• Catatan atas laporan keuangan
• Laporan Posisi Keuangan (Neraca)
Kewajiban
• Laporan laba rugi komprehensif
• Laporan perubahan ekuitas
• Laporan arus kas
• Catatan atas laporan keuangan
• Laporan posisi keuangan pada awal
periode komparatif untuk penyajian
kembali
NERACA
• Menyajikan aset, kewajiban dan ekuitas
pada tanggal tertentu.
• Urutan dan format pos tidak ditentukan oleh
SAK ETAP
• Penyajian
• Klasifikasi aset lancar, aset tidak lancar
• Klasifikasi kewajiban jangka pendek dan
kewajiban jangka panjang
• Kecuali jika memberikan informasi yang
andal dan relevan dapat berdasarkan
likuiditas
Minimal mencakup pos-pos:
• kas dan setara kas,
• piutang usaha dan piutang lain-lain,
• persediaan,
• properti investasi,
• aset tetap,
• aset tidak berwujud,
• utang usaha dan utang lainnya,
• aset dan kewajiban pajak,
• kewajiban diestimasi
• ekuitas.
Contoh Klasifikasi Aset dan Kewajiban
ASET KEWAJIBAN
Aset lancar
• Kas dan setara kas
• Piutang usaha
• Persediaan
• Biaya dibayar dimuka
• Pajak dibayar dimuka
Aset tidak lancar
• Properti investasi
• Aset tetap
• Aset tidak berwujud
• Aset lainnya
Kewajiban jangka pendek
• Utang bank jangka pendek
• Utang usaha
• Utang pajak
• Biaya yang masih harus dibayar
Kewajiban jangka panjang
• Utang bank jangka panjang
• Kewajiban imbalan pascakerja
Informasi disajikan di Neraca atau
CALK
• Kelompok asset tetap
• Jumlah piutang usaha, piutang dari pihak-pihak yang memeliki hubungan
istimewa, pelunasan dipercepat dan jumlah lainnya
• Rincian persediaan
• Kewajiban imbalan kerja dan kewajiban diestimasi lainnya
• Rincian kelompok ekuitas seperti modal dasar, modal disetor, tambahan modal
disetor, agio saldo laba dan pendapatan-beban yang di akui langsung ke
ekuitas
• PT : Rincian setiap kelompok modal saham dan penjelasan cadangan ekuitas
• Bukan PT : Diungkap rincian informasi modal yang setara dengan PT
Contoh Neraca
NERACA
BASO 1&2
Per 31 Desember 2021
AKTIVA (Rp) PASIVA (Rp)
Aktiva Lancar Kewajiban Lancar
Kas/Bank 4.000.000 Utang Dagang 2.500.000
Piutang Dagang 4.500.000 UtangBiaya 1.000.000
Persediaan Barang 6.500.000 Total Kewajiban Lancar 3.500.000
Total Aktiva Lancar 15.000.000
Aktiva Tetap Kewajiban Jangka Panjang
Tanah 70.000.000 Utang Bank 1.500.000
Bangunan 40.000.000 Total Kewajiban Jangka Panjang 1.500.000
Kendaran 10.000.000 Total Kewajiban 5.000.000
Mesin-mesin 7.000.000
127.000.000 Ekuitas
Akumulasi Penyusutan (3.222.200) Modal 125.000.000
Nilai Buku 123.777.800 Laba/Rugi 8.777.800
Total Ekuitas 133.777.800
TOTAL AKTIVA 138.777.800 TOTAL KEWAJIBAN DAN EKUITAS 138.777.800
Contoh Neraca
Laporan Laba Rugi
• Menyajikan laporan laba rugi suatu
periode tertentu yang menunjukan
kinerja keuangan selama periode
tersebut.
• Analisis beban dapat disajikan
berdasarkan fungsi atau berdasarkan
sifat beban.
• Pos luar biasa tidak diperkenankan
Minimal mencakup pos-pos:
• pendapatan,
• beban keuangan,
• bagian laba atau rugi investasi dengan
metode ekuitas, dan
• laba rugi neto.
Laporan Laba Rugi
Entitas dapat menyajikan berdasarkan
Sifat Beban Fungsi Beban
• beban bahan baku
• beban tenaga kerja
• beban penyusutan
• beban sewa ruangan
• beban listrik
• beban operasi lainnya
• beban pokok penjualan
• beban pemasaran
• beban umum dan administrasi
• beban operasi lainnya
Contoh Laporan Laba Rugi
LAPORAN RUGI LABA
Mina Bahari
Desember 2020
Contoh Laporan Laba Rugi
Contoh Laporan Laba Rugi
Laporan Perubahan Equitas
• Menyajikan:
• Laba rugi tahun berjalan
• Pendapatan dan beban yang diakui langsung dalam ekuitas
• Pengaruh perubahan kebijakan akuntansi dan
koreksi kesalahan.
• Rekonsiliasi jumlah tercatatawal dan akhir periode dari
komponen ekuitas.
• Laporan laba rugi dan saldo laba (gabungan) dapat disajikan sebagai
pengganti laporan perubahan ekuitas jika memenuhi syarat SAK ETAP
Contoh Laporan Perubahan Equitas
Arus Kas Operasi
• Aktivitas operasi adalah Aktivitas penghasil utama pendapatan entitas dan aktivitas
lain yang bukan merupakan aktivitas investasi dan pendanaan.
• Indikator utama menentukan apakan operasi dapat menghasilkan kas untuk melunasi
pinjaman dan memelihara kemampuan operasi entitas, membayar deviden dan
melakukan investasi.
Inflows terdiri dari :
• Penerimaan dari penjualan barang/jasa, royalti,
pendapatan lain.
• Penerimaan dari pendapatan sewa,.
• Penerimaan pendapatan lain-lain
Outflows terdiri dari:
• Pembayaran kepada pemasok barang dan jasa
• Pembayaran untuk karyawan.
• Pembayaran klaim (asuransi), pembelian efek
(perusahaan efek), pengembalian kredit (bank)
• Pembayaran biaya operasi
Arus Kas Investasi
• Aktivitas investasi adalah perolehan dan pelepasan aset jangka panjang serta
investasi lain yang tidak termasuk setara kas.
• Mencerminkan pengeluaran untuk sumber daya yang dimaksudkan menghasilkan kas
di masa depan
Inflows terdiri dari :
• Penerimaan penjualan aset tetap, aset tidak
berwujud dan aset jangka panjang lain.
• Penerimaan kas dari kontrak future/ forward,
future untuk pendanaan
• Penerimaan penjualan instrumen utang atau kas
(selain diperdagangkan)
• Penerimaan kas dari pelunasan uang
• muka dan pinjaman dari pihak lain
Outflows terdiri dari:
• Pembayaran kas untuk membeli aset tidak
tetap, aset tidak berwujud, biaya
pengembangan dikapiralisasi
• Pembayaran kas dari kontrak future, forward,
swap untuk aktivitas pendanaan.
• Pembayaran untuk membeli instrumen
utang/ekuitas/ ventura selain untuk
diperdagangkan
Arus Kas Pendanaan
• Aktivitas pendanaan adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah
serta komposisi kontribusi modal dan pinjaman entitas
• Memprediksi klaim atas arus kas masa depan oleh para penyedia modal entitas
Inflows terdiri dari :
• Penerimaan kas dari penerbitan saham.
• Penerimaan kas dari penerbitan obligasi, wesel,
pinjaman jangka pendek dan jangka panjang,
hipotek,
Outflows terdiri dari:
• Pembayaran kas kepada pemiliki untuk
menarik atau menebus saham.
• Pelunasan pinjaman
• Pembayaran kas oleh lessee untuk mengurangi
saldo liabilitas terkait sewa pembiayaan
Catatan Atas Laporan Keuangan
• Mengungkapkan informasi tambahan yang disajikan dalam laporan
keuangan, yang berisi informasi narasi atau rincian jumlah atau informasi
yang tidak memenuhi kriteria pengakuan.
• Mengungkapkan dasar penyajian laporan keuangan dan kebijakan akuntansi
yang digunakan termasuk dasar pengukuran.
• Mengungkapkan informasi yang disyaratkan oleh SAK ETAP
• Memberikan informasi tambahan yang relevan, namun
tidak disyaratkan SAK ETAP.
• Informasi tentangsumberutama ketidakpastian estimasi.
• Dasar pengukuran yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan
• Kebijakan akuntansi lain yang digunakan yang relevan untuk memahami
laporan keuangan.
Urutan Penyajian Catatan Atas
Laporan Keuangan
Pernyataan bahwa laporan
keuangan telah disusun
sesuai degnan SAK ETAP
Ringkasan kebijakan
akuntansi signifikan yang
diterapkan
Informasi yang mendukung
pos-pos laporan keuangan,
sesuai dengan urutan
penyajian setiap komponen
laporan keuangan dan
urutan penyajian pos-pos
tersebut
Pengungkapan lain
Nara Sumber :
R Mohamad Karunia Romadhoni S.E.,Ak.,AB CA.,ASEAN
CPA.,CIE
Praktisi dan Konsultan Akuntansi Berizin di Kemenkeu RI
kja.rmkromadhoni@gmail.com
08158761227

More Related Content

Similar to STRATEGI UMKM

Sak etap-unsera
Sak etap-unseraSak etap-unsera
Sak etap-unseraCecep Taufiq
 
Djoko, Manajemen Masjid.pptx
Djoko, Manajemen Masjid.pptxDjoko, Manajemen Masjid.pptx
Djoko, Manajemen Masjid.pptxsahidsumitro
 
Rizka ayu pratiwi tugas 9, organisasi nirlaba
Rizka ayu pratiwi tugas 9, organisasi nirlabaRizka ayu pratiwi tugas 9, organisasi nirlaba
Rizka ayu pratiwi tugas 9, organisasi nirlabaRizka ayu Rizkaayupratiwi
 
Laporan Arus Kas.pptx
Laporan Arus Kas.pptxLaporan Arus Kas.pptx
Laporan Arus Kas.pptxnaanaila
 
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212Psak 45-organisasi-nir-laba-120212
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212Sri Apriyanti Husain
 
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212Psak 45-organisasi-nir-laba-120212
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212Sri Apriyanti Husain
 
Psak2ok (1)
Psak2ok (1)Psak2ok (1)
Psak2ok (1)Nita Putri
 
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Swasta dan BUMN.pptx
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Swasta dan BUMN.pptxANALISIS LAPORAN KEUANGAN Swasta dan BUMN.pptx
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Swasta dan BUMN.pptxrahmatraju03
 
laporan-arus-kas
laporan-arus-kaslaporan-arus-kas
laporan-arus-kasWandi Supandi
 
AK2-Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas.pptx
AK2-Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas.pptxAK2-Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas.pptx
AK2-Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas.pptxIrfanJayaKusumah
 
Kerangka konseptual akuntansi sektor publik
Kerangka konseptual akuntansi sektor publikKerangka konseptual akuntansi sektor publik
Kerangka konseptual akuntansi sektor publikElsita Fransisca Mokodompit
 
Bab 1_Perusahaan dan Akuntansi.pptx
Bab 1_Perusahaan dan Akuntansi.pptxBab 1_Perusahaan dan Akuntansi.pptx
Bab 1_Perusahaan dan Akuntansi.pptxAbdulRozak821135
 
Akuntansi etap-rumah-sakit (1)
Akuntansi etap-rumah-sakit (1)Akuntansi etap-rumah-sakit (1)
Akuntansi etap-rumah-sakit (1)Yuswadi Mulya
 
Tugas 9, organisasi nirlaba
Tugas 9, organisasi nirlabaTugas 9, organisasi nirlaba
Tugas 9, organisasi nirlabaTika Evitasuhri
 
Penyajian Laporan Keuangan Berbasis Akrual yang Berlaku secara Internasional
Penyajian Laporan Keuangan Berbasis Akrual yang Berlaku secara InternasionalPenyajian Laporan Keuangan Berbasis Akrual yang Berlaku secara Internasional
Penyajian Laporan Keuangan Berbasis Akrual yang Berlaku secara InternasionalDeady Rizky Yunanto
 
BAB-IV-MANAJEMEN-MODAL-KERJA2.pptx
BAB-IV-MANAJEMEN-MODAL-KERJA2.pptxBAB-IV-MANAJEMEN-MODAL-KERJA2.pptx
BAB-IV-MANAJEMEN-MODAL-KERJA2.pptxsuwarnopeunirow
 
The Economic & Institution Setting for Finance Reporting _Training "ACCOUNT...
The Economic & Institution Setting for Finance Reporting   _Training "ACCOUNT...The Economic & Institution Setting for Finance Reporting   _Training "ACCOUNT...
The Economic & Institution Setting for Finance Reporting _Training "ACCOUNT...Kanaidi ken
 

Similar to STRATEGI UMKM (20)

Sak etap-unsera
Sak etap-unseraSak etap-unsera
Sak etap-unsera
 
Djoko, Manajemen Masjid.pptx
Djoko, Manajemen Masjid.pptxDjoko, Manajemen Masjid.pptx
Djoko, Manajemen Masjid.pptx
 
Rizka ayu pratiwi tugas 9, organisasi nirlaba
Rizka ayu pratiwi tugas 9, organisasi nirlabaRizka ayu pratiwi tugas 9, organisasi nirlaba
Rizka ayu pratiwi tugas 9, organisasi nirlaba
 
Laporan Arus Kas.pptx
Laporan Arus Kas.pptxLaporan Arus Kas.pptx
Laporan Arus Kas.pptx
 
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212Psak 45-organisasi-nir-laba-120212
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212
 
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212Psak 45-organisasi-nir-laba-120212
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212
 
Psak2ok (1)
Psak2ok (1)Psak2ok (1)
Psak2ok (1)
 
Laporan posisi keuangan
Laporan posisi keuanganLaporan posisi keuangan
Laporan posisi keuangan
 
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Swasta dan BUMN.pptx
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Swasta dan BUMN.pptxANALISIS LAPORAN KEUANGAN Swasta dan BUMN.pptx
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Swasta dan BUMN.pptx
 
laporan-arus-kas
laporan-arus-kaslaporan-arus-kas
laporan-arus-kas
 
Bab 2 tri utami
Bab 2 tri utamiBab 2 tri utami
Bab 2 tri utami
 
Pertemuan 8
Pertemuan 8Pertemuan 8
Pertemuan 8
 
AK2-Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas.pptx
AK2-Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas.pptxAK2-Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas.pptx
AK2-Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas.pptx
 
Kerangka konseptual akuntansi sektor publik
Kerangka konseptual akuntansi sektor publikKerangka konseptual akuntansi sektor publik
Kerangka konseptual akuntansi sektor publik
 
Bab 1_Perusahaan dan Akuntansi.pptx
Bab 1_Perusahaan dan Akuntansi.pptxBab 1_Perusahaan dan Akuntansi.pptx
Bab 1_Perusahaan dan Akuntansi.pptx
 
Akuntansi etap-rumah-sakit (1)
Akuntansi etap-rumah-sakit (1)Akuntansi etap-rumah-sakit (1)
Akuntansi etap-rumah-sakit (1)
 
Tugas 9, organisasi nirlaba
Tugas 9, organisasi nirlabaTugas 9, organisasi nirlaba
Tugas 9, organisasi nirlaba
 
Penyajian Laporan Keuangan Berbasis Akrual yang Berlaku secara Internasional
Penyajian Laporan Keuangan Berbasis Akrual yang Berlaku secara InternasionalPenyajian Laporan Keuangan Berbasis Akrual yang Berlaku secara Internasional
Penyajian Laporan Keuangan Berbasis Akrual yang Berlaku secara Internasional
 
BAB-IV-MANAJEMEN-MODAL-KERJA2.pptx
BAB-IV-MANAJEMEN-MODAL-KERJA2.pptxBAB-IV-MANAJEMEN-MODAL-KERJA2.pptx
BAB-IV-MANAJEMEN-MODAL-KERJA2.pptx
 
The Economic & Institution Setting for Finance Reporting _Training "ACCOUNT...
The Economic & Institution Setting for Finance Reporting   _Training "ACCOUNT...The Economic & Institution Setting for Finance Reporting   _Training "ACCOUNT...
The Economic & Institution Setting for Finance Reporting _Training "ACCOUNT...
 

Recently uploaded

MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 

Recently uploaded (17)

MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 

STRATEGI UMKM

  • 1. SAK – ETAP Strategi UMKM Menembus Pembiayaan Perbankan Nara Sumber : R Mohamad Karunia Romadhoni S.E.,Ak.,AB CA.,ASEAN CPA.,CIE Praktisi dan Konsultan Akuntansi Berizin di Kemenkeu RI
  • 2. UU Nomor 20 tahun 2008 tentang UMKM Usaha Mikro Usaha Kecil Usaha Menengah Usaha produktif milik orang perorangan dan/ atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro sebagaimana diatur dalam Undang- Undang Kriteria : • Kekayaan bersih paling banyak Rp 50.000.000 - lima puluh juta rupiah, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau • Hasil penjualan tahunan paling banyak Rp 300.000.000 Usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari Usaha Menengah, atau Usaha Besar Kriteria : • Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp 50.000.000 - Rp 500.000.000, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau • Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp 300.000.000 – Rp 2.500.000.000 Usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari Usaha Kecil, atau Usaha Besar Kriteria : • Kekayaan bersih lebih dari Rp 500.000.000 - Rp. 10.000.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau • Hasil penjualan tahunan lebih dari Rp 2.500.000.000 -50.000.000.000
  • 3. Karakteristik UMKM Karakteristik UMKM Kesulitan dalam peminjaman modal, terutama pada saat pengajuan kredit di lembaga keuangan formal Masih rendahnya kualitas SDM Keterbatasan Teknologi Keterbatasan dalam perolehan bahan baku Lemahnya aspek pemasaran Tidak ada hubungan kerjasama dengan perusahaan besar
  • 4. Tujuan Laporan Keuangan 1 ď‚•Memberikan infomasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi 2 ď‚•Laporan keuangan menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen (stewardship), dan pertanggung jawaban sumber daya yang dipercayakan kepadanya 3 ď‚•Memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai. 4 ď‚•Menyediakan pengaruh keuangan dari kejadian di masa lalu dan tidak diwajibkan menyediakan informasi non keuangan.
  • 5. Standar Akuntasi • Untuk keseragaman laporan keuangan • Memudahkan penyusun laporan keuangan karena ada pedoman baku sehingga meminimalkan bias dari penyusun • Memudahkan auditor • Memudahkan pembaca laporan keuangan untuk menginterpretasikan dan membandingkan laporan kuangan entitias yang berbeda • Pengguna laporan keuangan banyak pihak sehingga penyusun tidak dapat menjelaskan ke masing masing pengguna • Regulasi mengharuskan perusahaan dengan kriteria tertentu Menyusun laporan keuangan berdasarkan staran UU PT , UU Pasar Modal
  • 6. Standar Akuntasi Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) Pengertian Manfaat • Entitas yang tidak memiliki akuntabilitas public signifikan (perusahaan yang tidak terdaftar di bursa efek dan bukan perusahaan bank, bukan perusahaan asuransi, bukan perusahaan pialang atau pedagang efek, bukan perusahaan dana pension, bukan perusahaan reksa dana, bukan perusahaan bank investasi) • Entitas yang menerbitkan Laporan Keuangan untuk tujuan umum (general purpose financial statement) bagi pengguna eksternal. Contoh pengguna eksternal adalah pemilik yang tidak terlibat langsung dalam pengelolaan usaha, kreditur dan Lembaga pemeringkat kredit. • Perusahaan Kecil & Menegah mampu untuk : • Menyusun Laporan Keuangannya Sendiri • Dapat diaudit dan mendapatkan opini audit Sehingga dapat menggunakan laporan keuangannya untuk mendapatkan dana (misal dari Bank) untuk pengembangan usaha • Lebih sederhana dibandingkan dengan PSAK IFRS sehingga lebih mudah dalam implementasinya • Tetap memberikan informasi yang handal dalam penyajian laporan keuangan
  • 7. Apakah Memiliki Akuntabilitas Publik ? Akuntabilitas Publik Bukan Akuntabilitas Publik • Perusahaan Kecil yang memiliki saham di Pasar Modal • Bank Umum Besar (bukan emitten) • Perusahaan Manufaktur Besar (bukan emiten) • Entitas yang bisnis satu-satunya adalah pendapatan bunga atas uang yang dipinjamkan kepada nasabah. Entitas ini memperoleh semua dana dari seorang pemilik yang milyuner
  • 8. Apakah ETAP menyediakan laporan keuangan untuk tujuan umum? Laporan keuangan yang di persiapkan sesuai dengan SAK ETAP untuk menyediakan informasi mengenai posisi keuagan, kinerja dan arus kas entitias yang berguna untuk pengguna luas yang tidak dalam posisi meminta laporan untuk memenuhi kebutuhan informasi tertentu, misalnya diberikan kepada : • Bank • Pemilik • Penyandan Dana
  • 9. LAPORAN KEUANGAN SAK ETAP PSAK 1 • Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Kewajiban • Laporan laba rugi • Laporan perubahan ekuitas • Laporan arus kas • Catatan atas laporan keuangan • Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Kewajiban • Laporan laba rugi komprehensif • Laporan perubahan ekuitas • Laporan arus kas • Catatan atas laporan keuangan • Laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif untuk penyajian kembali
  • 10. NERACA • Menyajikan aset, kewajiban dan ekuitas pada tanggal tertentu. • Urutan dan format pos tidak ditentukan oleh SAK ETAP • Penyajian • Klasifikasi aset lancar, aset tidak lancar • Klasifikasi kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang • Kecuali jika memberikan informasi yang andal dan relevan dapat berdasarkan likuiditas Minimal mencakup pos-pos: • kas dan setara kas, • piutang usaha dan piutang lain-lain, • persediaan, • properti investasi, • aset tetap, • aset tidak berwujud, • utang usaha dan utang lainnya, • aset dan kewajiban pajak, • kewajiban diestimasi • ekuitas.
  • 11. Contoh Klasifikasi Aset dan Kewajiban ASET KEWAJIBAN Aset lancar • Kas dan setara kas • Piutang usaha • Persediaan • Biaya dibayar dimuka • Pajak dibayar dimuka Aset tidak lancar • Properti investasi • Aset tetap • Aset tidak berwujud • Aset lainnya Kewajiban jangka pendek • Utang bank jangka pendek • Utang usaha • Utang pajak • Biaya yang masih harus dibayar Kewajiban jangka panjang • Utang bank jangka panjang • Kewajiban imbalan pascakerja
  • 12. Informasi disajikan di Neraca atau CALK • Kelompok asset tetap • Jumlah piutang usaha, piutang dari pihak-pihak yang memeliki hubungan istimewa, pelunasan dipercepat dan jumlah lainnya • Rincian persediaan • Kewajiban imbalan kerja dan kewajiban diestimasi lainnya • Rincian kelompok ekuitas seperti modal dasar, modal disetor, tambahan modal disetor, agio saldo laba dan pendapatan-beban yang di akui langsung ke ekuitas • PT : Rincian setiap kelompok modal saham dan penjelasan cadangan ekuitas • Bukan PT : Diungkap rincian informasi modal yang setara dengan PT
  • 13. Contoh Neraca NERACA BASO 1&2 Per 31 Desember 2021 AKTIVA (Rp) PASIVA (Rp) Aktiva Lancar Kewajiban Lancar Kas/Bank 4.000.000 Utang Dagang 2.500.000 Piutang Dagang 4.500.000 UtangBiaya 1.000.000 Persediaan Barang 6.500.000 Total Kewajiban Lancar 3.500.000 Total Aktiva Lancar 15.000.000 Aktiva Tetap Kewajiban Jangka Panjang Tanah 70.000.000 Utang Bank 1.500.000 Bangunan 40.000.000 Total Kewajiban Jangka Panjang 1.500.000 Kendaran 10.000.000 Total Kewajiban 5.000.000 Mesin-mesin 7.000.000 127.000.000 Ekuitas Akumulasi Penyusutan (3.222.200) Modal 125.000.000 Nilai Buku 123.777.800 Laba/Rugi 8.777.800 Total Ekuitas 133.777.800 TOTAL AKTIVA 138.777.800 TOTAL KEWAJIBAN DAN EKUITAS 138.777.800
  • 15. Laporan Laba Rugi • Menyajikan laporan laba rugi suatu periode tertentu yang menunjukan kinerja keuangan selama periode tersebut. • Analisis beban dapat disajikan berdasarkan fungsi atau berdasarkan sifat beban. • Pos luar biasa tidak diperkenankan Minimal mencakup pos-pos: • pendapatan, • beban keuangan, • bagian laba atau rugi investasi dengan metode ekuitas, dan • laba rugi neto.
  • 16. Laporan Laba Rugi Entitas dapat menyajikan berdasarkan Sifat Beban Fungsi Beban • beban bahan baku • beban tenaga kerja • beban penyusutan • beban sewa ruangan • beban listrik • beban operasi lainnya • beban pokok penjualan • beban pemasaran • beban umum dan administrasi • beban operasi lainnya
  • 17. Contoh Laporan Laba Rugi LAPORAN RUGI LABA Mina Bahari Desember 2020
  • 20. Laporan Perubahan Equitas • Menyajikan: • Laba rugi tahun berjalan • Pendapatan dan beban yang diakui langsung dalam ekuitas • Pengaruh perubahan kebijakan akuntansi dan koreksi kesalahan. • Rekonsiliasi jumlah tercatatawal dan akhir periode dari komponen ekuitas. • Laporan laba rugi dan saldo laba (gabungan) dapat disajikan sebagai pengganti laporan perubahan ekuitas jika memenuhi syarat SAK ETAP
  • 22. Arus Kas Operasi • Aktivitas operasi adalah Aktivitas penghasil utama pendapatan entitas dan aktivitas lain yang bukan merupakan aktivitas investasi dan pendanaan. • Indikator utama menentukan apakan operasi dapat menghasilkan kas untuk melunasi pinjaman dan memelihara kemampuan operasi entitas, membayar deviden dan melakukan investasi. Inflows terdiri dari : • Penerimaan dari penjualan barang/jasa, royalti, pendapatan lain. • Penerimaan dari pendapatan sewa,. • Penerimaan pendapatan lain-lain Outflows terdiri dari: • Pembayaran kepada pemasok barang dan jasa • Pembayaran untuk karyawan. • Pembayaran klaim (asuransi), pembelian efek (perusahaan efek), pengembalian kredit (bank) • Pembayaran biaya operasi
  • 23. Arus Kas Investasi • Aktivitas investasi adalah perolehan dan pelepasan aset jangka panjang serta investasi lain yang tidak termasuk setara kas. • Mencerminkan pengeluaran untuk sumber daya yang dimaksudkan menghasilkan kas di masa depan Inflows terdiri dari : • Penerimaan penjualan aset tetap, aset tidak berwujud dan aset jangka panjang lain. • Penerimaan kas dari kontrak future/ forward, future untuk pendanaan • Penerimaan penjualan instrumen utang atau kas (selain diperdagangkan) • Penerimaan kas dari pelunasan uang • muka dan pinjaman dari pihak lain Outflows terdiri dari: • Pembayaran kas untuk membeli aset tidak tetap, aset tidak berwujud, biaya pengembangan dikapiralisasi • Pembayaran kas dari kontrak future, forward, swap untuk aktivitas pendanaan. • Pembayaran untuk membeli instrumen utang/ekuitas/ ventura selain untuk diperdagangkan
  • 24. Arus Kas Pendanaan • Aktivitas pendanaan adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta komposisi kontribusi modal dan pinjaman entitas • Memprediksi klaim atas arus kas masa depan oleh para penyedia modal entitas Inflows terdiri dari : • Penerimaan kas dari penerbitan saham. • Penerimaan kas dari penerbitan obligasi, wesel, pinjaman jangka pendek dan jangka panjang, hipotek, Outflows terdiri dari: • Pembayaran kas kepada pemiliki untuk menarik atau menebus saham. • Pelunasan pinjaman • Pembayaran kas oleh lessee untuk mengurangi saldo liabilitas terkait sewa pembiayaan
  • 25. Catatan Atas Laporan Keuangan • Mengungkapkan informasi tambahan yang disajikan dalam laporan keuangan, yang berisi informasi narasi atau rincian jumlah atau informasi yang tidak memenuhi kriteria pengakuan. • Mengungkapkan dasar penyajian laporan keuangan dan kebijakan akuntansi yang digunakan termasuk dasar pengukuran. • Mengungkapkan informasi yang disyaratkan oleh SAK ETAP • Memberikan informasi tambahan yang relevan, namun tidak disyaratkan SAK ETAP. • Informasi tentangsumberutama ketidakpastian estimasi. • Dasar pengukuran yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan • Kebijakan akuntansi lain yang digunakan yang relevan untuk memahami laporan keuangan.
  • 26. Urutan Penyajian Catatan Atas Laporan Keuangan Pernyataan bahwa laporan keuangan telah disusun sesuai degnan SAK ETAP Ringkasan kebijakan akuntansi signifikan yang diterapkan Informasi yang mendukung pos-pos laporan keuangan, sesuai dengan urutan penyajian setiap komponen laporan keuangan dan urutan penyajian pos-pos tersebut Pengungkapan lain
  • 27. Nara Sumber : R Mohamad Karunia Romadhoni S.E.,Ak.,AB CA.,ASEAN CPA.,CIE Praktisi dan Konsultan Akuntansi Berizin di Kemenkeu RI kja.rmkromadhoni@gmail.com 08158761227