SlideShare a Scribd company logo
LABA (INCOME) 
Oleh: 
Iin Sundari 2011-339 
Renny Puspitasari 2011-341 
Nur Cholifah 2011-355 
Yulita Dwi Restanti 2011-359 
Septi Wandira Ayun 2011-368 
Laela Latifa 2011-372
DEFINISI LABA
LABA 
Perpajakan Akuntansi 
Teori 
Akuntansi 
LABA = Pendapatan – Biaya
Tujuan Pelaporan Laba 
1. Pengukur efisiensi. 
2. Pengukur kinerja badan usaha & manajemen. 
3. Dasar penentuan besarnya pengenaan pajak. 
4. Alat pengendali alokasi sumber daya ekonomik. 
5. Dasar penentuan & penilaian tarif jasa publik. 
6. Alat pengendali terhadap debitur dalam kontrak utang piutang. 
7. Dasar kompensasi & pembagian bonus. 
8. Alat motivasi manajemen. 
9. Dasar pembagian dividen.
Dua Pendekatan yang harus 
dipertimbangkan dalam Akuntansi 
Laba: 
Satu angka laba untuk 
berbagai tujuan 
Pendekatan ini adalah memformulasikan 
konsep laba tunggal (umum) dan 
menyajikannya untuk memenuhi berbagai 
tujuan secara umum. 
Beda tujuan, beda laba 
Pendekatan ini menggunakan berbagai 
konsep laba dan menyajikannya secara 
jelas berbagai konsep laba tersebut secara 
khusus.
KONSEP LABA 
KONVENSIONAL
• Laba adalah selisih pendapatan dan biaya yang diukur 
dan disajikan sesuai prinsip PABU (Prinsip Akuntansi 
Berterima Umum). 
• Kelemahan-kelemahan laba akuntansi: 
1. Laba akuntansi belum didefinisikan secara 
semantik. 
2. Penyajian dan pengukuran laba masih berfokus 
pada pemegang saham biasa. 
3. PABU masih memberi peluang perbedaan antara 
perusahaan. 
4. Berbasis cost historis. 
5. Investor dan kreditor hanya sebagian memberi 
masukan kepada perusahaan.
TATARAN TEORI LABA
Konsep Laba dalam Tataran 
Semantik 
• Konsep laba dalam tataran semantik berkaitan 
dengan masalah makna apa yang harus 
dilekatkan oleh perekayasa pelaporan pada 
simbol atau elemen laba sehingga laba 
bermanfaat dan bermakna sebagai informasi: 
a. Pengukur kinerja. 
b. Konfirmasi harapan investor. 
c. Estimator laba ekonomik.
Laba Akuntansi vs Laba Ekonomi 
ASPEK PEMBEDA LABA AKUNTANSI LABA EKONOMI 
Sudut pandang 
Perekayasa, penyusun 
standar dan statement. 
Pemegang saham. 
Dasar pengukuran 
Kos historis. Kos kesempatan, nilai 
pasar, nilai likuidasi. 
Makna “ekonomik” 
Kelayakan ekonomik jangka 
panjang. 
Kelayakan ekonomi jangka 
pendek. 
Makna “depresiasi” Alokasi kos. Penurunan nilai ekonomik. 
Unit pengukur Nominal rupiah. Daya beli. 
Sasaran pengukuran Laba uang/nominal. Laba real. 
Konsep landasan Kontinuitas, akrual. Likuidasi, nilai tunai. 
Fungsi aset 
Sisa potensi jasa. Simpanan atau sediaan 
nilai.
Makna Laba 
• Laba adalah kenaikan aset dalam suatu periode 
akibat kegiatan produktif yang dapat dibagi atau 
di distribusikan kepada kreditor, pemerintah, 
pemegang saham (dalam bentuk bunga, pajak, 
dan dividen) tanpa mem-pengaruhi keutuhan 
ekuitas pemegang saham semula. 
• Karakteristik umum laba: 
a. Kenaikan kemakmuran/capital. 
b. Kenaikan dalam suatu periode. 
c. Dapat dinikmati, di distribusi, atau ditarik oleh 
entitas yang menguasai atau mempunyai klaim 
terhadap kemakmuran/capital asalkan kemakmuran 
mula-mula (awal) tetap dijaga keutuhannya.
PENGERTIAN KAPITAL 
DALAM KONTEKS LABA 
AKUNTANSI
Kapital bagi pihak yang mempunyai/menguasai 
klaim (ditandai dengan sertifikat utang, misalnya 
obligasi). 
Kapital bagi pihak yang mempunyai/menguasai 
klaim (ditandai dengan setifikat saham). 
ASET 
Kewajiban 
Ekuitas 
Kapital bagi badan usaha/manajemen yang 
menguasai sumber ekonomi ini (fisis/finansial)
“Laba” dan “Kapital” 
Kapital dapat dipandang sebagai sediaan kemakmuran pada 
saat tertentu. 
Sementara itu, laba dapat diasosiasi dengan aliran kemakmuran. 
Jadi, laba adalah aliran potensi jasa yang dapat dinikmati dalam 
kurun waktu tertentu dengan tetap mempertahankan tingkat 
potensi jasa mula-mula.
Konsep Pemertahanan Kapital 
• Konsep ini dilandasi oleh gagasan bahwa entitas 
(perusahaan/investor) berhak mendapatkan imbalan/return dan 
menikmatinya setelah kapital (investasi) dipertahankan 
keutuhannya/dipulihkan seperti sedia kala. 
• Laba dapat didevinisikan sebagai: 
– “Tambahan kemampuan ekonomik yang ditandai dengan 
kenaikan capital dalam suatu periode yang berasal dari kegiatan 
produktif dalam arti luas yang dapat dikonsumsi atau ditarik oleh 
entitas penguasa atau pemilih capital tanpa mengurangi 
kemampuan ekonomi capital mula-mula (awal periode)”.
Konsep Laba dalam Tataran Sintantik 
Penjabaran makna laba secara sintantik adalah mendefinisikan laba 
sebagai selisih pengukuran dan penandingan antara pendapatan dan 
biaya. 
Terdapat dua kriteria/pendekatan dalam pengukuran laba yaitu: 
1. Pendekatan transaksi, yaitu laba diukur & diakui pada saat terjadinya 
transaksi (terutama transaksi eksternal) yang kemudian terakumulasi 
sampai akhir periode. 
2. Pendekatan kegiatan, yaitu laba dianggap timbul bersamaan dengan 
berlangsungnya kegiatan/kejadian bukan sebagai hasil suatu 
transaksi pada saat tertentu.
Pengukuran/Penilaian Kapital 
• Pengukuran mempertimbangkan: 
1. Jenis Kapital 
 Kapital finansial 
 Kapital fisis 
2. Skala Pengukuran 
 Skala nominal 
 Skala daya beli 
3. Dasar/Atribut Pengukuran 
 Kos historis 
 Kos sekarang
Pengukuran Laba dengan mempertahankan 
Kapital 
• Berbagai pendekatan penilaian kapital dan 
implikasinya terhadap penentuan laba antara 
lain: 
1. Kapitalisasi aliran kas harapan 
2. Penilaian pasar atas aset bersih perusahaan 
3. Setara kas sekarang 
4. Harga masukan historis 
5. Harga masukan sekarang 
6. Pemertahanan daya beli konstan
Konsep Laba dalam Tataran Pragmatik 
• Teori akuntansi pragmatik memusatkan 
perhatiannya pada pengaruh informasi 
terhadap perubahan perilaku pemakai informasi 
akuntansi. 
• Bila dikaitkan dengan laba, tataran ini 
membahas apakah informasi laba bermanfaat 
atau apakah informasi laba nyatanya digunakan.
Prediktor Aliran Kas ke Investor 
• Aliran kas yang diterima atau diharapkan 
investor akan dipengaruhi oleh kemampuan 
perusahaan untuk menciptakan kas yang 
cukup untuk: 
– Membayar semua kewajiban pada saatnya. 
– Mendanai keperluan operasi. 
– Reinvestasi. 
– Membayar bunga. 
– Membayar dividen.
Laba dan Harga Saham 
• Kebermanfaatan laba dapat diukur dari hubungan 
antara laba dan harga saham. Bahwa laba 
merupakan prediktor aliran kas ke investor. 
• Aliran kas masa datang ke investor digunakan 
untuk menentukan apa yang disebut nilai intrinsik 
sekuritas/saham.
Perkontrakan Efisisen 
• Teori perkontrakan efisien merupakan turunan dari teori 
keagenan. 
• Teori ini didasarkan atas berbagai aspek dan implikasi 
hubungan keagenan. 
• Hubungan keagenan adalah hubungan antara principal 
dan agen yang didalamnya agen bertindak atas nama dan 
untuk kepentingan principal dan atas tindakannya tersebut 
agen mendapat imbalan tertentu.
Pengendalian Manajemen 
• Dalam tataran pragmatik, laba digunakan sebagai pengukur kinerja 
divisi atau manajernya. 
• Laba mempunyai peran penting dalam suatu sistem pengendalian 
manajemen. 
• Sistem ini dirancang untuk mengarahkan perilaku para manajer agar 
mereka memaksimumkan kepentingan dirinya atau divisinya tetapi 
pada saat yang sama kepentingan perusahaan secara keseluruhan 
juga tercapai. Bila hal ini tercapai, terjadilah apa yang disebut 
keselarasan tujuan.
Teori Pasar Efisien 
• Pasar dikatakan efisien dalam kaitan dengan 
informasi atau signal tertentu hanya jika harga 
saham berperilaku seakan-akan semua pelaku 
pasar menangkap signal tersebut dan segera 
merevisi harga saham harapannya kemudian 
mengambil strategi investasi sehingga terjadi 
ekuilibrium baru.
Bentuk Efisiensi Pasar 
• Terdapat 3 bentuk efisiensi, yaitu: 
– Bentuk Lemah 
– Bentuk Semi-Kuat 
– Bentuk Kuat.
Laba sebagai Signal 
• Laba merupakan sarana untuk menyampaikan signal-signal dari 
manajemen yang tidak disampaikan secara publik. 
• Laba mempunyai kandungan informasi yang penting bagi pasar modal. 
• Sementara itu, investor berusaha untuk mencari informasi untuk 
memprediksi laba yang akan diumumkan atas dasar data yang tersedia 
secara publik. 
• Oleh karena itu, informasi laba sangat diharapkan para analis untuk 
menangkap informasi privat atau dalam yang dikandungnya dan untuk 
mengkonfirmasi laba harapan investor.
Laba & Teori Entitas 
• Laba adalah kenaikan kemakmuran suatu entitas 
yang dapat dikonsumsi tanpa mempengaruhi kapital 
semua. 
• Teori entitas/ekuitas yang banyak dibahas dalam 
literatur teori akuntansi adalah: 
1. Entitas usaha bersama. 
2. Entitas usaha/bisnis. 
3. Entitas investor. 
4. Entitas pemilik. 
5. Entitas pemilik residual. 
6. Entitas pengendali. 
7. Entitas dana.
TERIMAKASIH 

More Related Content

What's hot

Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Junianto Junianto
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifneeaem
 
KERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASBKERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASBmas ijup
 
rerangka konseptual akuntansi
rerangka konseptual akuntansirerangka konseptual akuntansi
rerangka konseptual akuntansi
Nadia Amelia
 
Rerangka konseptual sak (kdpplk)
Rerangka konseptual sak (kdpplk)Rerangka konseptual sak (kdpplk)
Rerangka konseptual sak (kdpplk)
Yunita Tri Andra Yani
 
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Dasar Akuntansi & Kerangka Konseptual
Dasar Akuntansi & Kerangka KonseptualDasar Akuntansi & Kerangka Konseptual
Dasar Akuntansi & Kerangka Konseptual
Fair Nurfachrizi
 
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuanganKuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Rose Meea
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
bab10 laba (income) buku suwardjono
bab10 laba (income) buku suwardjonobab10 laba (income) buku suwardjono
bab10 laba (income) buku suwardjono
Wenni Gan
 
Merancang pengujian atas rincian saldo ppt
Merancang pengujian atas rincian saldo pptMerancang pengujian atas rincian saldo ppt
Merancang pengujian atas rincian saldo ppt
Rina Limiati
 
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer PricingSistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Fergieta Prahasdhika
 
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Konsep laba
Konsep labaKonsep laba
Konsep laba
Muhammad Anshar
 
Ch16 dilutive sucurities kieso ifrs
Ch16 dilutive sucurities kieso ifrsCh16 dilutive sucurities kieso ifrs
Ch16 dilutive sucurities kieso ifrs
alif radix
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Nony Saraswati Gendis
 
PELAPORAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
PELAPORAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGANPELAPORAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
PELAPORAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Linda Grace Loupatty, FEB Universitas Pattimura
 
Teori akuntansi positif
Teori akuntansi positifTeori akuntansi positif
Teori akuntansi positifAditya Rizky
 
Perekayasaan pelaporan keuangan
Perekayasaan pelaporan keuanganPerekayasaan pelaporan keuangan
Perekayasaan pelaporan keuanganRatna Agnezious
 

What's hot (20)

Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publik
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
 
KERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASBKERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASB
 
rerangka konseptual akuntansi
rerangka konseptual akuntansirerangka konseptual akuntansi
rerangka konseptual akuntansi
 
Rerangka konseptual sak (kdpplk)
Rerangka konseptual sak (kdpplk)Rerangka konseptual sak (kdpplk)
Rerangka konseptual sak (kdpplk)
 
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
 
Dasar Akuntansi & Kerangka Konseptual
Dasar Akuntansi & Kerangka KonseptualDasar Akuntansi & Kerangka Konseptual
Dasar Akuntansi & Kerangka Konseptual
 
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuanganKuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
 
bab10 laba (income) buku suwardjono
bab10 laba (income) buku suwardjonobab10 laba (income) buku suwardjono
bab10 laba (income) buku suwardjono
 
Merancang pengujian atas rincian saldo ppt
Merancang pengujian atas rincian saldo pptMerancang pengujian atas rincian saldo ppt
Merancang pengujian atas rincian saldo ppt
 
Subsequent events
Subsequent eventsSubsequent events
Subsequent events
 
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer PricingSistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
 
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
 
Konsep laba
Konsep labaKonsep laba
Konsep laba
 
Ch16 dilutive sucurities kieso ifrs
Ch16 dilutive sucurities kieso ifrsCh16 dilutive sucurities kieso ifrs
Ch16 dilutive sucurities kieso ifrs
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
 
PELAPORAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
PELAPORAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGANPELAPORAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
PELAPORAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
 
Teori akuntansi positif
Teori akuntansi positifTeori akuntansi positif
Teori akuntansi positif
 
Perekayasaan pelaporan keuangan
Perekayasaan pelaporan keuanganPerekayasaan pelaporan keuangan
Perekayasaan pelaporan keuangan
 

Similar to TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10

LABA (INCOME)
LABA (INCOME)LABA (INCOME)
LABA (INCOME)
Endah Wulandari
 
3. bab iii_struktur_teori_akuntansi
3. bab iii_struktur_teori_akuntansi3. bab iii_struktur_teori_akuntansi
3. bab iii_struktur_teori_akuntansi
fhia alisya
 
Ppt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti Manehat
Ppt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti ManehatPpt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti Manehat
Ppt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti Manehat
Beatrix Yunarti
 
Ppt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti Manehat
Ppt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti ManehatPpt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti Manehat
Ppt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti Manehat
Beatrix Yunarti
 
Presentation2 laka buni
Presentation2 laka buniPresentation2 laka buni
Presentation2 laka buni
universitas tribhuwana tunggadewi
 
PPT-UEU-Teori-Akuntansi-Pertemuan-3.pptx
PPT-UEU-Teori-Akuntansi-Pertemuan-3.pptxPPT-UEU-Teori-Akuntansi-Pertemuan-3.pptx
PPT-UEU-Teori-Akuntansi-Pertemuan-3.pptx
DharmendraDclana3
 
02 - PENGANTAR AKUNTANSI DAN BISNIS - 01.pdf
02 - PENGANTAR AKUNTANSI DAN BISNIS - 01.pdf02 - PENGANTAR AKUNTANSI DAN BISNIS - 01.pdf
02 - PENGANTAR AKUNTANSI DAN BISNIS - 01.pdf
AlvianitaGunawanPutr1
 
resume teori akuntansi
resume teori akuntansiresume teori akuntansi
resume teori akuntansi
Lanang Clalu
 
Konsep dasar eltoriano
Konsep dasar eltorianoKonsep dasar eltoriano
Konsep dasar eltoriano
eltoriano
 
BAB 1.pdf
BAB 1.pdfBAB 1.pdf
BAB 1.pdf
AufarSparo3
 
1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt
1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt
1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt
MNDani
 
Financial Statement Analysis _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"
Financial Statement Analysis  _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"Financial Statement Analysis  _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"
Financial Statement Analysis _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"
Kanaidi ken
 
Konsep Laba
Konsep LabaKonsep Laba
Konsep Laba
Rahmisni Rehmadhani
 
Resume Bab 4 & 5.pptx
Resume Bab 4 & 5.pptxResume Bab 4 & 5.pptx
Resume Bab 4 & 5.pptx
SIMONFATINASA
 
adoc.pub_manajemen-keuangan-3-sks (1).pdf
adoc.pub_manajemen-keuangan-3-sks (1).pdfadoc.pub_manajemen-keuangan-3-sks (1).pdf
adoc.pub_manajemen-keuangan-3-sks (1).pdf
RizmawanRizki
 
Struktur teori akuntansi
Struktur teori akuntansiStruktur teori akuntansi
Struktur teori akuntansi
Dyah A Fitria
 
Aminullah assagaf p1 mk2_manajemen keuangan 2_1 maret 2021
Aminullah assagaf p1 mk2_manajemen keuangan 2_1 maret 2021Aminullah assagaf p1 mk2_manajemen keuangan 2_1 maret 2021
Aminullah assagaf p1 mk2_manajemen keuangan 2_1 maret 2021
Aminullah Assagaf
 
POWER POINT AKUNTANSI SEMSESTER 3 YUGI TAHOLI HIDYAN
POWER POINT AKUNTANSI SEMSESTER 3 YUGI TAHOLI HIDYANPOWER POINT AKUNTANSI SEMSESTER 3 YUGI TAHOLI HIDYAN
POWER POINT AKUNTANSI SEMSESTER 3 YUGI TAHOLI HIDYAN
Yugi Hidyan
 

Similar to TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10 (20)

Laba
LabaLaba
Laba
 
LABA (INCOME)
LABA (INCOME)LABA (INCOME)
LABA (INCOME)
 
3. bab iii_struktur_teori_akuntansi
3. bab iii_struktur_teori_akuntansi3. bab iii_struktur_teori_akuntansi
3. bab iii_struktur_teori_akuntansi
 
Ppt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti Manehat
Ppt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti ManehatPpt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti Manehat
Ppt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti Manehat
 
Ppt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti Manehat
Ppt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti ManehatPpt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti Manehat
Ppt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti Manehat
 
Presentation2 laka buni
Presentation2 laka buniPresentation2 laka buni
Presentation2 laka buni
 
PPT-UEU-Teori-Akuntansi-Pertemuan-3.pptx
PPT-UEU-Teori-Akuntansi-Pertemuan-3.pptxPPT-UEU-Teori-Akuntansi-Pertemuan-3.pptx
PPT-UEU-Teori-Akuntansi-Pertemuan-3.pptx
 
Pertemuan 2
Pertemuan 2Pertemuan 2
Pertemuan 2
 
02 - PENGANTAR AKUNTANSI DAN BISNIS - 01.pdf
02 - PENGANTAR AKUNTANSI DAN BISNIS - 01.pdf02 - PENGANTAR AKUNTANSI DAN BISNIS - 01.pdf
02 - PENGANTAR AKUNTANSI DAN BISNIS - 01.pdf
 
resume teori akuntansi
resume teori akuntansiresume teori akuntansi
resume teori akuntansi
 
Konsep dasar eltoriano
Konsep dasar eltorianoKonsep dasar eltoriano
Konsep dasar eltoriano
 
BAB 1.pdf
BAB 1.pdfBAB 1.pdf
BAB 1.pdf
 
1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt
1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt
1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt
 
Financial Statement Analysis _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"
Financial Statement Analysis  _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"Financial Statement Analysis  _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"
Financial Statement Analysis _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"
 
Konsep Laba
Konsep LabaKonsep Laba
Konsep Laba
 
Resume Bab 4 & 5.pptx
Resume Bab 4 & 5.pptxResume Bab 4 & 5.pptx
Resume Bab 4 & 5.pptx
 
adoc.pub_manajemen-keuangan-3-sks (1).pdf
adoc.pub_manajemen-keuangan-3-sks (1).pdfadoc.pub_manajemen-keuangan-3-sks (1).pdf
adoc.pub_manajemen-keuangan-3-sks (1).pdf
 
Struktur teori akuntansi
Struktur teori akuntansiStruktur teori akuntansi
Struktur teori akuntansi
 
Aminullah assagaf p1 mk2_manajemen keuangan 2_1 maret 2021
Aminullah assagaf p1 mk2_manajemen keuangan 2_1 maret 2021Aminullah assagaf p1 mk2_manajemen keuangan 2_1 maret 2021
Aminullah assagaf p1 mk2_manajemen keuangan 2_1 maret 2021
 
POWER POINT AKUNTANSI SEMSESTER 3 YUGI TAHOLI HIDYAN
POWER POINT AKUNTANSI SEMSESTER 3 YUGI TAHOLI HIDYANPOWER POINT AKUNTANSI SEMSESTER 3 YUGI TAHOLI HIDYAN
POWER POINT AKUNTANSI SEMSESTER 3 YUGI TAHOLI HIDYAN
 

Recently uploaded

Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
LidyaManuelia1
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
fadilahsaleh427
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
MarkusPiyusmanZebua
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
AhmadVikriKhoirulAna
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
IndahMeilani2
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
hoiriyono
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
f4hmizakaria123
 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
meincha1152
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Anisa Rizki Rahmawati
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
EnforceA Real Solution
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
mariapasaribu13
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
AchmadHasanHafidzi
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
adjhe17ks1
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
anthoniusaldolemauk
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
bidakara2016
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
JefryColter
 

Recently uploaded (18)

Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
 

TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10

  • 1. LABA (INCOME) Oleh: Iin Sundari 2011-339 Renny Puspitasari 2011-341 Nur Cholifah 2011-355 Yulita Dwi Restanti 2011-359 Septi Wandira Ayun 2011-368 Laela Latifa 2011-372
  • 3. LABA Perpajakan Akuntansi Teori Akuntansi LABA = Pendapatan – Biaya
  • 4. Tujuan Pelaporan Laba 1. Pengukur efisiensi. 2. Pengukur kinerja badan usaha & manajemen. 3. Dasar penentuan besarnya pengenaan pajak. 4. Alat pengendali alokasi sumber daya ekonomik. 5. Dasar penentuan & penilaian tarif jasa publik. 6. Alat pengendali terhadap debitur dalam kontrak utang piutang. 7. Dasar kompensasi & pembagian bonus. 8. Alat motivasi manajemen. 9. Dasar pembagian dividen.
  • 5. Dua Pendekatan yang harus dipertimbangkan dalam Akuntansi Laba: Satu angka laba untuk berbagai tujuan Pendekatan ini adalah memformulasikan konsep laba tunggal (umum) dan menyajikannya untuk memenuhi berbagai tujuan secara umum. Beda tujuan, beda laba Pendekatan ini menggunakan berbagai konsep laba dan menyajikannya secara jelas berbagai konsep laba tersebut secara khusus.
  • 7. • Laba adalah selisih pendapatan dan biaya yang diukur dan disajikan sesuai prinsip PABU (Prinsip Akuntansi Berterima Umum). • Kelemahan-kelemahan laba akuntansi: 1. Laba akuntansi belum didefinisikan secara semantik. 2. Penyajian dan pengukuran laba masih berfokus pada pemegang saham biasa. 3. PABU masih memberi peluang perbedaan antara perusahaan. 4. Berbasis cost historis. 5. Investor dan kreditor hanya sebagian memberi masukan kepada perusahaan.
  • 9. Konsep Laba dalam Tataran Semantik • Konsep laba dalam tataran semantik berkaitan dengan masalah makna apa yang harus dilekatkan oleh perekayasa pelaporan pada simbol atau elemen laba sehingga laba bermanfaat dan bermakna sebagai informasi: a. Pengukur kinerja. b. Konfirmasi harapan investor. c. Estimator laba ekonomik.
  • 10. Laba Akuntansi vs Laba Ekonomi ASPEK PEMBEDA LABA AKUNTANSI LABA EKONOMI Sudut pandang Perekayasa, penyusun standar dan statement. Pemegang saham. Dasar pengukuran Kos historis. Kos kesempatan, nilai pasar, nilai likuidasi. Makna “ekonomik” Kelayakan ekonomik jangka panjang. Kelayakan ekonomi jangka pendek. Makna “depresiasi” Alokasi kos. Penurunan nilai ekonomik. Unit pengukur Nominal rupiah. Daya beli. Sasaran pengukuran Laba uang/nominal. Laba real. Konsep landasan Kontinuitas, akrual. Likuidasi, nilai tunai. Fungsi aset Sisa potensi jasa. Simpanan atau sediaan nilai.
  • 11. Makna Laba • Laba adalah kenaikan aset dalam suatu periode akibat kegiatan produktif yang dapat dibagi atau di distribusikan kepada kreditor, pemerintah, pemegang saham (dalam bentuk bunga, pajak, dan dividen) tanpa mem-pengaruhi keutuhan ekuitas pemegang saham semula. • Karakteristik umum laba: a. Kenaikan kemakmuran/capital. b. Kenaikan dalam suatu periode. c. Dapat dinikmati, di distribusi, atau ditarik oleh entitas yang menguasai atau mempunyai klaim terhadap kemakmuran/capital asalkan kemakmuran mula-mula (awal) tetap dijaga keutuhannya.
  • 12. PENGERTIAN KAPITAL DALAM KONTEKS LABA AKUNTANSI
  • 13. Kapital bagi pihak yang mempunyai/menguasai klaim (ditandai dengan sertifikat utang, misalnya obligasi). Kapital bagi pihak yang mempunyai/menguasai klaim (ditandai dengan setifikat saham). ASET Kewajiban Ekuitas Kapital bagi badan usaha/manajemen yang menguasai sumber ekonomi ini (fisis/finansial)
  • 14. “Laba” dan “Kapital” Kapital dapat dipandang sebagai sediaan kemakmuran pada saat tertentu. Sementara itu, laba dapat diasosiasi dengan aliran kemakmuran. Jadi, laba adalah aliran potensi jasa yang dapat dinikmati dalam kurun waktu tertentu dengan tetap mempertahankan tingkat potensi jasa mula-mula.
  • 15. Konsep Pemertahanan Kapital • Konsep ini dilandasi oleh gagasan bahwa entitas (perusahaan/investor) berhak mendapatkan imbalan/return dan menikmatinya setelah kapital (investasi) dipertahankan keutuhannya/dipulihkan seperti sedia kala. • Laba dapat didevinisikan sebagai: – “Tambahan kemampuan ekonomik yang ditandai dengan kenaikan capital dalam suatu periode yang berasal dari kegiatan produktif dalam arti luas yang dapat dikonsumsi atau ditarik oleh entitas penguasa atau pemilih capital tanpa mengurangi kemampuan ekonomi capital mula-mula (awal periode)”.
  • 16. Konsep Laba dalam Tataran Sintantik Penjabaran makna laba secara sintantik adalah mendefinisikan laba sebagai selisih pengukuran dan penandingan antara pendapatan dan biaya. Terdapat dua kriteria/pendekatan dalam pengukuran laba yaitu: 1. Pendekatan transaksi, yaitu laba diukur & diakui pada saat terjadinya transaksi (terutama transaksi eksternal) yang kemudian terakumulasi sampai akhir periode. 2. Pendekatan kegiatan, yaitu laba dianggap timbul bersamaan dengan berlangsungnya kegiatan/kejadian bukan sebagai hasil suatu transaksi pada saat tertentu.
  • 17. Pengukuran/Penilaian Kapital • Pengukuran mempertimbangkan: 1. Jenis Kapital  Kapital finansial  Kapital fisis 2. Skala Pengukuran  Skala nominal  Skala daya beli 3. Dasar/Atribut Pengukuran  Kos historis  Kos sekarang
  • 18. Pengukuran Laba dengan mempertahankan Kapital • Berbagai pendekatan penilaian kapital dan implikasinya terhadap penentuan laba antara lain: 1. Kapitalisasi aliran kas harapan 2. Penilaian pasar atas aset bersih perusahaan 3. Setara kas sekarang 4. Harga masukan historis 5. Harga masukan sekarang 6. Pemertahanan daya beli konstan
  • 19. Konsep Laba dalam Tataran Pragmatik • Teori akuntansi pragmatik memusatkan perhatiannya pada pengaruh informasi terhadap perubahan perilaku pemakai informasi akuntansi. • Bila dikaitkan dengan laba, tataran ini membahas apakah informasi laba bermanfaat atau apakah informasi laba nyatanya digunakan.
  • 20. Prediktor Aliran Kas ke Investor • Aliran kas yang diterima atau diharapkan investor akan dipengaruhi oleh kemampuan perusahaan untuk menciptakan kas yang cukup untuk: – Membayar semua kewajiban pada saatnya. – Mendanai keperluan operasi. – Reinvestasi. – Membayar bunga. – Membayar dividen.
  • 21. Laba dan Harga Saham • Kebermanfaatan laba dapat diukur dari hubungan antara laba dan harga saham. Bahwa laba merupakan prediktor aliran kas ke investor. • Aliran kas masa datang ke investor digunakan untuk menentukan apa yang disebut nilai intrinsik sekuritas/saham.
  • 22. Perkontrakan Efisisen • Teori perkontrakan efisien merupakan turunan dari teori keagenan. • Teori ini didasarkan atas berbagai aspek dan implikasi hubungan keagenan. • Hubungan keagenan adalah hubungan antara principal dan agen yang didalamnya agen bertindak atas nama dan untuk kepentingan principal dan atas tindakannya tersebut agen mendapat imbalan tertentu.
  • 23. Pengendalian Manajemen • Dalam tataran pragmatik, laba digunakan sebagai pengukur kinerja divisi atau manajernya. • Laba mempunyai peran penting dalam suatu sistem pengendalian manajemen. • Sistem ini dirancang untuk mengarahkan perilaku para manajer agar mereka memaksimumkan kepentingan dirinya atau divisinya tetapi pada saat yang sama kepentingan perusahaan secara keseluruhan juga tercapai. Bila hal ini tercapai, terjadilah apa yang disebut keselarasan tujuan.
  • 24. Teori Pasar Efisien • Pasar dikatakan efisien dalam kaitan dengan informasi atau signal tertentu hanya jika harga saham berperilaku seakan-akan semua pelaku pasar menangkap signal tersebut dan segera merevisi harga saham harapannya kemudian mengambil strategi investasi sehingga terjadi ekuilibrium baru.
  • 25. Bentuk Efisiensi Pasar • Terdapat 3 bentuk efisiensi, yaitu: – Bentuk Lemah – Bentuk Semi-Kuat – Bentuk Kuat.
  • 26. Laba sebagai Signal • Laba merupakan sarana untuk menyampaikan signal-signal dari manajemen yang tidak disampaikan secara publik. • Laba mempunyai kandungan informasi yang penting bagi pasar modal. • Sementara itu, investor berusaha untuk mencari informasi untuk memprediksi laba yang akan diumumkan atas dasar data yang tersedia secara publik. • Oleh karena itu, informasi laba sangat diharapkan para analis untuk menangkap informasi privat atau dalam yang dikandungnya dan untuk mengkonfirmasi laba harapan investor.
  • 27. Laba & Teori Entitas • Laba adalah kenaikan kemakmuran suatu entitas yang dapat dikonsumsi tanpa mempengaruhi kapital semua. • Teori entitas/ekuitas yang banyak dibahas dalam literatur teori akuntansi adalah: 1. Entitas usaha bersama. 2. Entitas usaha/bisnis. 3. Entitas investor. 4. Entitas pemilik. 5. Entitas pemilik residual. 6. Entitas pengendali. 7. Entitas dana.