SlideShare a Scribd company logo
1 of 100
SAYUR-SAYURAN
MK GIZI KULINERI
KURNIATI DWI UTAMI,MPH
OVERVIEW
• PENGGOLONGAN SAYURAN BERDASARKAN BAGIAN
TUMBUHAN DAN WARNA
• FUNGSI DALAM SUSUNAN MENU
• CARA PERSIAPAN
• TEKNIK MEMASAK SAYURAN
WHAT IS
VEGETABLE ?
SAYURAN DAPAT
DIBEDAKAN MENURUT
BAGIAN YANG DAPAT
DIMAKAN DAN WARNANYA
KLASIFIKASI MENURUT BAGIAN YANG DAPAT
DIMAKAN
LAYU
HAMA
PERUBAHAN
WARNA DARI
HIJAU MENJADI
KEKUNINGAN
CONTOH SAYUR BATANG
kerusakan pada kacang-kacangan
FUNGSI SAYUR
DALAM MENU
• Dalam penyusunan menu
berdasarkan anjuran Kemenkes
porsi sayur setara dengan porsi
makanan pokok hal ini karena
sayuran banyak mengandung
vitamin,mineral dan serat yang
bermanfaat bagi kesehatan
• Sayuran dalam susunan menu
merupakan makanan
pendamping makanan utama
yang wajib ada
PERSIAPAN PENGOLAHAN SAYUR
• SAYUR DICUCI PADA ALIR MENGALIR BARU KEMUDIAN
DIPOTONG-POTONG UNTUK MENGHINDARI
BERKURANGNYA KADAR VITAMIN SAAT PENCUCIAN
• PADA BEBERAPA SAYURAN YANG INGIN DIJADIKAN LALAPAN,
SAYURAN DAPAT DICUCI DENGAN AIR GARAM SELAMA 4
MENIT DAN DIBILAS AIR MENGALIR.
• LARUTAN GARAM DAPAT MENGHILANGKAN PESTISIDA DAN
BAKTERI/PARASIT PENYEBAB PENYAKIT
• SIAPKAN PERALATAN SEPERTI TALENAN DAN PISAU BERSIH UNTUK
MEMOTONG, TEMPATKAN SAYUR YANG SUDAH DIPOTONG DALAM
WADAH BERSIH
• SETELAH DIMASAK SAYURAN DI TEMPATKAN DI WADAH BERSIH TERTUTUP
• SAJIKAN MAKANAN DALAM KEADAAN HANGAT
• SEBAIKNYA MEMASAK DALAM PORSI KECIL DAN LANGSUNG DIHABISKAN
• PEMANASAN MAKANAN BERULANG AKAN MENURUNKAN NILAI GIZI
VITAMIN
• MELETAKKAN MAKANAN MATANG DALAM SUHU RUANG SELAMA LEBIH
DARI 1 JAM BERESIKO MENYEBABKAN TERJADINYA KONTAMINASI
MAKANAN
1
2
3
4
5
• PERSIAPAN
• PISAU,TALENAN, WADAH
• PENGOLAHAN
• WAJAN/TEFLON/PANCI
• KOMPOR
• SARINGAN
• SPATULA/SODET/SUTIL
• PIRING SAJI
PADA PERSIAPAN PENGOLAHAN
SAYUR PASTIKAN TIDAK TERJADI
KONTAMINASI SILANG MAKANAN
KONTAMINASI SILANG
YANG DAPAT TERJADI
MISALNYA
MENGGUNAKAN PISAU
DAGING MENTAH UNTUK
MENGIRIS SAYUR YANG
SUDAH DICUCI ATAU
PENGGUNAAN TALENAN
BEKAS DAGING MENTAH
UNTUK TEMPAT
MEMOTONG SAYURAN
MACAM2 BENTUK OLAHAN
SAYUR
BENTUK OLAHAN SAYUR DAPAT BERUPA
• PENGERINGAN SAYURAN --> KERIPIK SAYUR
• PEMBUATAN SAYURAN ASIN --> ASINAN SAYUR,PICKLE
• PENGALENGAN SAYURAN
• PEMASAKAN SAYURAN
• LALAPAN
• GARNISH
MACAM2 METODE/CARA
MEMASAK/MENGOLAH SAYUR
/Saute
/bake
/Boiled
/Steam
Braised
• Braising diawali dengan memasak sayur di wajan
datar dengan panas tinggi sebentar saja, lalu
dilanjutkan dengan memasaknya dengan
memasukkannya ke dalam wajan tertutup (panci)
dengan disertai sedikit cairan/kuah/kaldu.
Stewing/Menyetup
• Stewing atau menyetup adalah teknik memasak
secara perlahan dengan bahan makanan yang telah
dipotong-potong kecil dengan menggunakan cairan
yang tidak terlalu banyak. Contoh sayur opor
Simmering
• Simmering adalah teknik memasak bahan makanan
dalam bahan cair atau sauce yang dididihkan dahulu,
lalu api dikecilkas di bawah titik didih dan direbus
lama, di mana di permukaannya muncul gelembung-
gelembung kecil. Cara ini digunakan untuk membuat
kaldu untuk mengeluarkan ekstrak dari daging yang
direbus.
• contoh: membuat kaldu,semur,soto,rawon
TEKNIK BLANSING / BLANSIR
• Blanching atau blansing (ada juga yang menyebutnya blansir) adalah cara
memasak sayuran dalam waktu singkat - baik dalam air mendidih atau
menggunakan uap - dan kemudian segera didinginkan di dalam air es. Jika
dilakukan dengan benar, blansing akan mempertahankan warna hijau cerah
pada sayuran dan juga mempertahankan tekstur renyahnya.
• Tujuan utama blansing ialah menginaktifan enzim diantaranya enzim
peroksidase dan katalase, walaupun sebagian dari mikroba yang ada dalam
bahan juga turut mati.
• Lama blansing biasanya 3-5 menit dengan suhu dibawah 100 derajat C
• BIasanya dilakukan di restoran/hotel berbintang
Tujuan blansing yaitu :
• Membersihkan bahan dari kotoran dan mengurangi jumlah mikroba dalam
bahan
• Mengeluarkan atau menghilangkan gas-gas dari dalam jaringan tanaman,
sehingga mrngurangi terjadinya pengkaratan kaleng dan memperoleh
keadaan vakum yang baik dalam “headspace” kaleng.
• Melayukan atau melunakkan jaringan tanaman, agar memudahkan
pengisian bahan ke dalam wadah
• Menghilangkan bau dan flavor yang tidak dikehendaki
• Menghilangkan lendir pada beberapa jenis sayur-sayuran
• Memperbaiki warna produk, memantapkan warna hijau sayur-sayuran
ADA 2 CARA BLANSING YAITU
• Blansing dalam air mendidih (merebus/boiling)
• Blansing menggunakan uap (mengkukus/steaming)
1. Contoh teknik blansir menggunakan air
• Siapkan brokoli Anda. Cuci dan potong brokoli ke ukuran yang Anda inginkan. Usahakan
memotong kuntum brokoli dengan ukuran yang seragam sehingga semuanya matang
dengan kecepatan yang sama.
• Didihkan air. Isi panci besar dengan air sampai 2/3 penuh. Tutup panci dan tempatkan di
atas kompor dengan api besar.
• Siapkan rendaman air es Anda. Sementara Anda menunggu air dalam panci mendidih,
isi mangkuk besar dengan air dingin dan beberapa buah es batu. Sisihkan.
• Masak brokoli. Setelah air dalam panci mulai mendidih, masukkan potongan brokoli ke
dalamnya dengan hati-hati. Mulailah menghitung waktu blansing setelah air mulai
mendidih kembali setelah dimasuki brokoli lakukan selama 3-5menit
lanjutan...
• Sesuaikan waktu memasak sesuai untuk ukuran potongan/kuntum yang berbeda.
• Brokoli harus masih hijau terang dan bertekstur mantap (meskipun sedikit
melunak) sewaktu Anda mengeluarkannya dari air mendidih.
• Dinginkan brokoli Anda setelah dimasak. Ambil brokoli dengan saringan atau
sendok berlubang, atau tuang brokoli di atas saringan/wadah berlubang untuk
membuang air rebusan. Setelah itu, segera masukkan brokoli ke dalam rendaman
air es untuk menghilangkan panas dan menghentikan proses pemasakan.
• Ambil brokoli dingin dari air rendaman dingin setelah 30 detik dan saring lagi
dengan saringan atau sendok berlubang.
• Sajikan atau lanjutkan dengan pengolahan makanan selanjutnya
1
2
3
4
5
6
2. Contoh teknik blansir menggunakan uap
• Siapkan brokoli Anda. Cuci dan potong brokoli ke ukuran yang Anda
inginkan. Usahakan memotong kuntum brokoli dengan ukuran yang
seragam sehingga semuanya matang dengan kecepatan yang sama.
• Siapkan kukusan. Isi panci besar dengan air setinggi 2,5 – 5 cm dan
didihkan. Tempatkan sayuran di atas saringan kukus atau dalam keranjang
kukusan yang duduk pas di atas garis permukaan air (tanpa menyentuh
air). Tutup panci dan siapkan air es untuk rendaman
• Hitung waktu pengukusan. Ketika uap mulai keluar, mulai hitung waktu
blansing brokoli Anda.
lanjutan...
• Blansing brokoli menggunakan uap membutuhkan waktu sekitar 5 menit.
• Sekitar setengah waktu memasak, buka tutup panci dan pastikan brokoli
tidak menggerombol bersama-sama dan pastikan semuanya terkukus
secara merata
• Hentikan proses pemasakan. Setelah waktu pemasakan selesai, ambil
brokoli atau keluarkan keranjang kukusan dari panci dan segera masukkan
brokoli ke dalam air es yang telah disiapkan.
• Selesaikan proses pemblansingan. Setelah brokoli didinginkan dalam air
es, tiriskan brokoli dalam saringan dan biarkan kering sebelum
memakannya atau mengemasnya untuk proses pembekuan.
1 3 5
62 4
THANK YOU !
Any Question?

More Related Content

What's hot

Pangan Fungsional
Pangan FungsionalPangan Fungsional
Pangan FungsionalJohny Syah
 
Karbohidrat - Ainur Pujianti
Karbohidrat - Ainur PujiantiKarbohidrat - Ainur Pujianti
Karbohidrat - Ainur PujiantiAinur
 
Pengaruh pengolahan terhadap perubahan gizi
Pengaruh pengolahan terhadap perubahan giziPengaruh pengolahan terhadap perubahan gizi
Pengaruh pengolahan terhadap perubahan giziYohanes Kristianto
 
makalah pengendalian mutu pada tempe
makalah pengendalian mutu pada tempemakalah pengendalian mutu pada tempe
makalah pengendalian mutu pada tempeAncela Rebeka
 
HERBAL UNTUK HIPERTENSI
HERBAL UNTUK HIPERTENSIHERBAL UNTUK HIPERTENSI
HERBAL UNTUK HIPERTENSILilis c'Ben
 
4. nilai gizi daging ikan
4. nilai gizi daging ikan4. nilai gizi daging ikan
4. nilai gizi daging ikanHeru Pramono
 
ppt bumbu dan rempah
ppt bumbu dan rempah ppt bumbu dan rempah
ppt bumbu dan rempah Windyrahayu2
 
Vertebrata (Reptilia)
Vertebrata (Reptilia) Vertebrata (Reptilia)
Vertebrata (Reptilia) Fadel Satria
 
Sistem Otot pada Manusia
Sistem Otot pada ManusiaSistem Otot pada Manusia
Sistem Otot pada ManusiaMichu OH
 
tehnik tehnik pemotongan bahan makanan hewani (ayam dan ikan)
 tehnik tehnik pemotongan bahan makanan hewani (ayam dan ikan) tehnik tehnik pemotongan bahan makanan hewani (ayam dan ikan)
tehnik tehnik pemotongan bahan makanan hewani (ayam dan ikan)Izzah HS
 
TATA BOGA
TATA BOGATATA BOGA
TATA BOGAaulnrf
 
Teknologi Fermentasi pada Khimci
Teknologi Fermentasi pada KhimciTeknologi Fermentasi pada Khimci
Teknologi Fermentasi pada KhimciNuruliswati
 
LABEL PANGAN.pptx
LABEL PANGAN.pptxLABEL PANGAN.pptx
LABEL PANGAN.pptxEra Wibowo
 

What's hot (20)

Kasus 2 mspmi
Kasus 2 mspmiKasus 2 mspmi
Kasus 2 mspmi
 
Pangan Fungsional
Pangan FungsionalPangan Fungsional
Pangan Fungsional
 
Masa Usia Lanjut
Masa Usia LanjutMasa Usia Lanjut
Masa Usia Lanjut
 
Karbohidrat - Ainur Pujianti
Karbohidrat - Ainur PujiantiKarbohidrat - Ainur Pujianti
Karbohidrat - Ainur Pujianti
 
Pengaruh pengolahan terhadap perubahan gizi
Pengaruh pengolahan terhadap perubahan giziPengaruh pengolahan terhadap perubahan gizi
Pengaruh pengolahan terhadap perubahan gizi
 
makalah pengendalian mutu pada tempe
makalah pengendalian mutu pada tempemakalah pengendalian mutu pada tempe
makalah pengendalian mutu pada tempe
 
HERBAL UNTUK HIPERTENSI
HERBAL UNTUK HIPERTENSIHERBAL UNTUK HIPERTENSI
HERBAL UNTUK HIPERTENSI
 
4. nilai gizi daging ikan
4. nilai gizi daging ikan4. nilai gizi daging ikan
4. nilai gizi daging ikan
 
ppt bumbu dan rempah
ppt bumbu dan rempah ppt bumbu dan rempah
ppt bumbu dan rempah
 
Bahan penyegar
Bahan penyegarBahan penyegar
Bahan penyegar
 
Vertebrata (Reptilia)
Vertebrata (Reptilia) Vertebrata (Reptilia)
Vertebrata (Reptilia)
 
Sistem Otot pada Manusia
Sistem Otot pada ManusiaSistem Otot pada Manusia
Sistem Otot pada Manusia
 
tehnik tehnik pemotongan bahan makanan hewani (ayam dan ikan)
 tehnik tehnik pemotongan bahan makanan hewani (ayam dan ikan) tehnik tehnik pemotongan bahan makanan hewani (ayam dan ikan)
tehnik tehnik pemotongan bahan makanan hewani (ayam dan ikan)
 
Makanan sehat dan bergizi
Makanan sehat dan bergiziMakanan sehat dan bergizi
Makanan sehat dan bergizi
 
Kasus obes dewasa
Kasus obes dewasaKasus obes dewasa
Kasus obes dewasa
 
TATA BOGA
TATA BOGATATA BOGA
TATA BOGA
 
Teknologi Fermentasi pada Khimci
Teknologi Fermentasi pada KhimciTeknologi Fermentasi pada Khimci
Teknologi Fermentasi pada Khimci
 
LABEL PANGAN.pptx
LABEL PANGAN.pptxLABEL PANGAN.pptx
LABEL PANGAN.pptx
 
Makanan untuk diet
Makanan untuk dietMakanan untuk diet
Makanan untuk diet
 
Asam urat tinggi
Asam urat tinggiAsam urat tinggi
Asam urat tinggi
 

Similar to SAYURAN OPTIMAL

Teknik pemasakan panas lembab
Teknik pemasakan panas lembabTeknik pemasakan panas lembab
Teknik pemasakan panas lembabErvantogatorop
 
pemakanan dan pengurusan sajian
pemakanan dan pengurusan sajianpemakanan dan pengurusan sajian
pemakanan dan pengurusan sajiannurulo
 
Pertemuan 2 Gizi Kulinari - Teknik Dasar Pengolahan Makanan dan Peralatan K...
Pertemuan 2   Gizi Kulinari - Teknik Dasar Pengolahan Makanan dan Peralatan K...Pertemuan 2   Gizi Kulinari - Teknik Dasar Pengolahan Makanan dan Peralatan K...
Pertemuan 2 Gizi Kulinari - Teknik Dasar Pengolahan Makanan dan Peralatan K...Ratnawati Sigamma
 
COOKING METHODS.pdf
COOKING METHODS.pdfCOOKING METHODS.pdf
COOKING METHODS.pdfDevaHitsu1
 
prinsip-prinsipmemasak-120327145512-phpapp01.pdf
prinsip-prinsipmemasak-120327145512-phpapp01.pdfprinsip-prinsipmemasak-120327145512-phpapp01.pdf
prinsip-prinsipmemasak-120327145512-phpapp01.pdfWanieNur1
 
15 basic cooking method
15 basic cooking method15 basic cooking method
15 basic cooking methodAra Osiris
 
BAHAN AJAR KELAS 8 SEMESTER 2PENGOLAHAN.pptx
BAHAN AJAR KELAS 8 SEMESTER 2PENGOLAHAN.pptxBAHAN AJAR KELAS 8 SEMESTER 2PENGOLAHAN.pptx
BAHAN AJAR KELAS 8 SEMESTER 2PENGOLAHAN.pptxDaisyBs
 
Materi keripik paru dan usus
Materi keripik paru dan ususMateri keripik paru dan usus
Materi keripik paru dan ususagus_ibnu_hasan
 
Prinsip prinsip memasak
Prinsip prinsip memasakPrinsip prinsip memasak
Prinsip prinsip memasakjauhariah
 
Prinsip prinsip memasak
Prinsip prinsip memasakPrinsip prinsip memasak
Prinsip prinsip memasakjauhariah
 
Program Aplikasi Hasil Penelitian
Program Aplikasi Hasil PenelitianProgram Aplikasi Hasil Penelitian
Program Aplikasi Hasil PenelitianArdi Novra
 
Pengolahan_makanan.pptx
Pengolahan_makanan.pptxPengolahan_makanan.pptx
Pengolahan_makanan.pptxRizkyFaluza
 
Materi teknik pengolahan_makanan
Materi teknik pengolahan_makananMateri teknik pengolahan_makanan
Materi teknik pengolahan_makananKristi Herdiyanti
 

Similar to SAYURAN OPTIMAL (20)

Prinsip memasak
Prinsip memasakPrinsip memasak
Prinsip memasak
 
Teknik pemasakan panas lembab
Teknik pemasakan panas lembabTeknik pemasakan panas lembab
Teknik pemasakan panas lembab
 
pemakanan dan pengurusan sajian
pemakanan dan pengurusan sajianpemakanan dan pengurusan sajian
pemakanan dan pengurusan sajian
 
Pertemuan 2 Gizi Kulinari - Teknik Dasar Pengolahan Makanan dan Peralatan K...
Pertemuan 2   Gizi Kulinari - Teknik Dasar Pengolahan Makanan dan Peralatan K...Pertemuan 2   Gizi Kulinari - Teknik Dasar Pengolahan Makanan dan Peralatan K...
Pertemuan 2 Gizi Kulinari - Teknik Dasar Pengolahan Makanan dan Peralatan K...
 
COOKING METHODS.pdf
COOKING METHODS.pdfCOOKING METHODS.pdf
COOKING METHODS.pdf
 
PPT PRAKARYA kls 8.pptx
PPT PRAKARYA kls 8.pptxPPT PRAKARYA kls 8.pptx
PPT PRAKARYA kls 8.pptx
 
prinsip-prinsipmemasak-120327145512-phpapp01.pdf
prinsip-prinsipmemasak-120327145512-phpapp01.pdfprinsip-prinsipmemasak-120327145512-phpapp01.pdf
prinsip-prinsipmemasak-120327145512-phpapp01.pdf
 
Menu planning
Menu planningMenu planning
Menu planning
 
PPT PRAKARYA kls 8.pptx
PPT PRAKARYA kls 8.pptxPPT PRAKARYA kls 8.pptx
PPT PRAKARYA kls 8.pptx
 
15 basic cooking method
15 basic cooking method15 basic cooking method
15 basic cooking method
 
BAHAN AJAR KELAS 8 SEMESTER 2PENGOLAHAN.pptx
BAHAN AJAR KELAS 8 SEMESTER 2PENGOLAHAN.pptxBAHAN AJAR KELAS 8 SEMESTER 2PENGOLAHAN.pptx
BAHAN AJAR KELAS 8 SEMESTER 2PENGOLAHAN.pptx
 
3. BLANSING BAHAN PANGAN
3. BLANSING BAHAN PANGAN3. BLANSING BAHAN PANGAN
3. BLANSING BAHAN PANGAN
 
Heat preservation
Heat preservationHeat preservation
Heat preservation
 
Preparing vegetables
Preparing vegetablesPreparing vegetables
Preparing vegetables
 
Materi keripik paru dan usus
Materi keripik paru dan ususMateri keripik paru dan usus
Materi keripik paru dan usus
 
Prinsip prinsip memasak
Prinsip prinsip memasakPrinsip prinsip memasak
Prinsip prinsip memasak
 
Prinsip prinsip memasak
Prinsip prinsip memasakPrinsip prinsip memasak
Prinsip prinsip memasak
 
Program Aplikasi Hasil Penelitian
Program Aplikasi Hasil PenelitianProgram Aplikasi Hasil Penelitian
Program Aplikasi Hasil Penelitian
 
Pengolahan_makanan.pptx
Pengolahan_makanan.pptxPengolahan_makanan.pptx
Pengolahan_makanan.pptx
 
Materi teknik pengolahan_makanan
Materi teknik pengolahan_makananMateri teknik pengolahan_makanan
Materi teknik pengolahan_makanan
 

More from kurniati dwi utami, S.Gz, M.PH (12)

Pengukuran antropometri
Pengukuran antropometriPengukuran antropometri
Pengukuran antropometri
 
Gizi kesmas fix
Gizi kesmas fixGizi kesmas fix
Gizi kesmas fix
 
Gizi dewasa
Gizi dewasaGizi dewasa
Gizi dewasa
 
Mikroskop
MikroskopMikroskop
Mikroskop
 
Mikrobiologi2
Mikrobiologi2Mikrobiologi2
Mikrobiologi2
 
Vitamin larut air
Vitamin larut airVitamin larut air
Vitamin larut air
 
Dampak aborsi dan kesehatan
Dampak aborsi dan kesehatanDampak aborsi dan kesehatan
Dampak aborsi dan kesehatan
 
Carbohydrate & Metabolism
Carbohydrate & MetabolismCarbohydrate & Metabolism
Carbohydrate & Metabolism
 
Pola Makan Pada Diabetes
Pola Makan Pada DiabetesPola Makan Pada Diabetes
Pola Makan Pada Diabetes
 
Gizi remaja
Gizi remajaGizi remaja
Gizi remaja
 
Seaweed comodities as solution of cvd
Seaweed comodities as solution of cvdSeaweed comodities as solution of cvd
Seaweed comodities as solution of cvd
 
Makanan bergizi dan seimbang untuk anak
Makanan bergizi dan seimbang untuk anakMakanan bergizi dan seimbang untuk anak
Makanan bergizi dan seimbang untuk anak
 

SAYURAN OPTIMAL

  • 2. OVERVIEW • PENGGOLONGAN SAYURAN BERDASARKAN BAGIAN TUMBUHAN DAN WARNA • FUNGSI DALAM SUSUNAN MENU • CARA PERSIAPAN • TEKNIK MEMASAK SAYURAN
  • 4.
  • 5.
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10. SAYURAN DAPAT DIBEDAKAN MENURUT BAGIAN YANG DAPAT DIMAKAN DAN WARNANYA
  • 11. KLASIFIKASI MENURUT BAGIAN YANG DAPAT DIMAKAN
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17.
  • 19.
  • 21.
  • 22.
  • 23.
  • 24.
  • 25.
  • 26.
  • 27.
  • 28.
  • 29.
  • 30.
  • 31.
  • 33.
  • 34.
  • 35.
  • 36.
  • 37.
  • 38.
  • 39.
  • 40.
  • 41.
  • 42.
  • 43.
  • 44.
  • 45.
  • 46.
  • 47.
  • 48.
  • 49.
  • 51. • Dalam penyusunan menu berdasarkan anjuran Kemenkes porsi sayur setara dengan porsi makanan pokok hal ini karena sayuran banyak mengandung vitamin,mineral dan serat yang bermanfaat bagi kesehatan • Sayuran dalam susunan menu merupakan makanan pendamping makanan utama yang wajib ada
  • 52.
  • 53.
  • 55. • SAYUR DICUCI PADA ALIR MENGALIR BARU KEMUDIAN DIPOTONG-POTONG UNTUK MENGHINDARI BERKURANGNYA KADAR VITAMIN SAAT PENCUCIAN • PADA BEBERAPA SAYURAN YANG INGIN DIJADIKAN LALAPAN, SAYURAN DAPAT DICUCI DENGAN AIR GARAM SELAMA 4 MENIT DAN DIBILAS AIR MENGALIR. • LARUTAN GARAM DAPAT MENGHILANGKAN PESTISIDA DAN BAKTERI/PARASIT PENYEBAB PENYAKIT
  • 56. • SIAPKAN PERALATAN SEPERTI TALENAN DAN PISAU BERSIH UNTUK MEMOTONG, TEMPATKAN SAYUR YANG SUDAH DIPOTONG DALAM WADAH BERSIH • SETELAH DIMASAK SAYURAN DI TEMPATKAN DI WADAH BERSIH TERTUTUP • SAJIKAN MAKANAN DALAM KEADAAN HANGAT • SEBAIKNYA MEMASAK DALAM PORSI KECIL DAN LANGSUNG DIHABISKAN • PEMANASAN MAKANAN BERULANG AKAN MENURUNKAN NILAI GIZI VITAMIN • MELETAKKAN MAKANAN MATANG DALAM SUHU RUANG SELAMA LEBIH DARI 1 JAM BERESIKO MENYEBABKAN TERJADINYA KONTAMINASI MAKANAN
  • 58.
  • 59.
  • 60.
  • 61.
  • 62.
  • 63.
  • 64.
  • 65.
  • 66. • PERSIAPAN • PISAU,TALENAN, WADAH • PENGOLAHAN • WAJAN/TEFLON/PANCI • KOMPOR • SARINGAN • SPATULA/SODET/SUTIL • PIRING SAJI
  • 67. PADA PERSIAPAN PENGOLAHAN SAYUR PASTIKAN TIDAK TERJADI KONTAMINASI SILANG MAKANAN KONTAMINASI SILANG YANG DAPAT TERJADI MISALNYA MENGGUNAKAN PISAU DAGING MENTAH UNTUK MENGIRIS SAYUR YANG SUDAH DICUCI ATAU PENGGUNAAN TALENAN BEKAS DAGING MENTAH UNTUK TEMPAT MEMOTONG SAYURAN
  • 69. BENTUK OLAHAN SAYUR DAPAT BERUPA • PENGERINGAN SAYURAN --> KERIPIK SAYUR • PEMBUATAN SAYURAN ASIN --> ASINAN SAYUR,PICKLE • PENGALENGAN SAYURAN • PEMASAKAN SAYURAN • LALAPAN • GARNISH
  • 70.
  • 71.
  • 72.
  • 73.
  • 74.
  • 75.
  • 77.
  • 79. /bake
  • 80.
  • 83.
  • 84.
  • 85. Braised • Braising diawali dengan memasak sayur di wajan datar dengan panas tinggi sebentar saja, lalu dilanjutkan dengan memasaknya dengan memasukkannya ke dalam wajan tertutup (panci) dengan disertai sedikit cairan/kuah/kaldu.
  • 86. Stewing/Menyetup • Stewing atau menyetup adalah teknik memasak secara perlahan dengan bahan makanan yang telah dipotong-potong kecil dengan menggunakan cairan yang tidak terlalu banyak. Contoh sayur opor
  • 87. Simmering • Simmering adalah teknik memasak bahan makanan dalam bahan cair atau sauce yang dididihkan dahulu, lalu api dikecilkas di bawah titik didih dan direbus lama, di mana di permukaannya muncul gelembung- gelembung kecil. Cara ini digunakan untuk membuat kaldu untuk mengeluarkan ekstrak dari daging yang direbus. • contoh: membuat kaldu,semur,soto,rawon
  • 88. TEKNIK BLANSING / BLANSIR • Blanching atau blansing (ada juga yang menyebutnya blansir) adalah cara memasak sayuran dalam waktu singkat - baik dalam air mendidih atau menggunakan uap - dan kemudian segera didinginkan di dalam air es. Jika dilakukan dengan benar, blansing akan mempertahankan warna hijau cerah pada sayuran dan juga mempertahankan tekstur renyahnya. • Tujuan utama blansing ialah menginaktifan enzim diantaranya enzim peroksidase dan katalase, walaupun sebagian dari mikroba yang ada dalam bahan juga turut mati. • Lama blansing biasanya 3-5 menit dengan suhu dibawah 100 derajat C • BIasanya dilakukan di restoran/hotel berbintang
  • 89. Tujuan blansing yaitu : • Membersihkan bahan dari kotoran dan mengurangi jumlah mikroba dalam bahan • Mengeluarkan atau menghilangkan gas-gas dari dalam jaringan tanaman, sehingga mrngurangi terjadinya pengkaratan kaleng dan memperoleh keadaan vakum yang baik dalam “headspace” kaleng. • Melayukan atau melunakkan jaringan tanaman, agar memudahkan pengisian bahan ke dalam wadah • Menghilangkan bau dan flavor yang tidak dikehendaki • Menghilangkan lendir pada beberapa jenis sayur-sayuran • Memperbaiki warna produk, memantapkan warna hijau sayur-sayuran
  • 90.
  • 91. ADA 2 CARA BLANSING YAITU • Blansing dalam air mendidih (merebus/boiling) • Blansing menggunakan uap (mengkukus/steaming)
  • 92. 1. Contoh teknik blansir menggunakan air • Siapkan brokoli Anda. Cuci dan potong brokoli ke ukuran yang Anda inginkan. Usahakan memotong kuntum brokoli dengan ukuran yang seragam sehingga semuanya matang dengan kecepatan yang sama. • Didihkan air. Isi panci besar dengan air sampai 2/3 penuh. Tutup panci dan tempatkan di atas kompor dengan api besar. • Siapkan rendaman air es Anda. Sementara Anda menunggu air dalam panci mendidih, isi mangkuk besar dengan air dingin dan beberapa buah es batu. Sisihkan. • Masak brokoli. Setelah air dalam panci mulai mendidih, masukkan potongan brokoli ke dalamnya dengan hati-hati. Mulailah menghitung waktu blansing setelah air mulai mendidih kembali setelah dimasuki brokoli lakukan selama 3-5menit
  • 93. lanjutan... • Sesuaikan waktu memasak sesuai untuk ukuran potongan/kuntum yang berbeda. • Brokoli harus masih hijau terang dan bertekstur mantap (meskipun sedikit melunak) sewaktu Anda mengeluarkannya dari air mendidih. • Dinginkan brokoli Anda setelah dimasak. Ambil brokoli dengan saringan atau sendok berlubang, atau tuang brokoli di atas saringan/wadah berlubang untuk membuang air rebusan. Setelah itu, segera masukkan brokoli ke dalam rendaman air es untuk menghilangkan panas dan menghentikan proses pemasakan. • Ambil brokoli dingin dari air rendaman dingin setelah 30 detik dan saring lagi dengan saringan atau sendok berlubang. • Sajikan atau lanjutkan dengan pengolahan makanan selanjutnya
  • 95. 2. Contoh teknik blansir menggunakan uap • Siapkan brokoli Anda. Cuci dan potong brokoli ke ukuran yang Anda inginkan. Usahakan memotong kuntum brokoli dengan ukuran yang seragam sehingga semuanya matang dengan kecepatan yang sama. • Siapkan kukusan. Isi panci besar dengan air setinggi 2,5 – 5 cm dan didihkan. Tempatkan sayuran di atas saringan kukus atau dalam keranjang kukusan yang duduk pas di atas garis permukaan air (tanpa menyentuh air). Tutup panci dan siapkan air es untuk rendaman • Hitung waktu pengukusan. Ketika uap mulai keluar, mulai hitung waktu blansing brokoli Anda.
  • 96. lanjutan... • Blansing brokoli menggunakan uap membutuhkan waktu sekitar 5 menit. • Sekitar setengah waktu memasak, buka tutup panci dan pastikan brokoli tidak menggerombol bersama-sama dan pastikan semuanya terkukus secara merata • Hentikan proses pemasakan. Setelah waktu pemasakan selesai, ambil brokoli atau keluarkan keranjang kukusan dari panci dan segera masukkan brokoli ke dalam air es yang telah disiapkan. • Selesaikan proses pemblansingan. Setelah brokoli didinginkan dalam air es, tiriskan brokoli dalam saringan dan biarkan kering sebelum memakannya atau mengemasnya untuk proses pembekuan.
  • 97. 1 3 5 62 4
  • 98.
  • 99.
  • 100. THANK YOU ! Any Question?