SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
"Pendidikan itu tidak hanya di dalam kelas, bukan hanya guru, tetapi juga orangtua, dan
bagaimana kita berinteraksi dengan masyarakat."
- Nadiem Makarim -
3.3.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 3.3 -
Diskusi Kelompok
Fasilitator
Bpk. Nur Anas,
S.Ag, M.Pd
Pengajar
Praktik
Bapak
Rokhim, S.Pd
Kelas 163 Kab. Pasuruan
Bunga Muslicha Ahmad Hadi Mashuri
Yusdi Afandi
Penyaji 2
Moch Suyat
CGP ANGKATAN 9
Kab. Pasuruan
Shovi Andi F
Moderator Penyaji 3 Penyaji 4
Diskusi Kelompok
“ABDI HAYAT”
Penyaji 1
Bapak Nur Anas
FASILITATOR
Bapak Rokhim
PENGAJAR
PRAKTIK
Fasilitator dan Pengajar Praktik
CGP Angkatan 9Kab. Pasuruan
2. Menentukan jenis kegiatan
/ program yang ingin di
kembangkan di sekolah?
Intra Kurikuler
Ko-kurikuler
Ekstra Kurikuler
Ko-kurikuler
Ko- kurikuler sebagai upaya
penguatan karakter peserta
didik
adalah kegiatan pembelajaran
peserta didik yang dilaksanakan
untuk penguatan, pendalaman,
dan/atau pengayaan mata
pelajaran yang telah dipelajari
dalam kegiatan intrakurikuler di
kelas
Ko-kurikuler
Adapun kegiatan kokurikuler yang
diprogramkan adalah Masa Orientasi Siswa
(MOS), out bound, field study, study tour,
bakti sosial, social project, research class,
literacy school, dan lain-lain.
3. Jenjang Kelas yang
menjadi Target ?
SEKOLAH MENENGAH ATAS
( SMA ) (KELAS X)
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
( SMP)
SEKOLAH DASAR
( SD)
4. KARAKTERISTIK LINGKUNGAN
YANG DIKEMBANGKAN
A. Lingkungan yang menyediakan
kesempatan untuk murid menggunakan pola
pikir positif dan merasakan emosi yang
positif.
4. KARAKTERISTIK LINGKUNGAN
YANG DIKEMBANGKAN
• Lingkungan yang seperti ini akan membuat murid mampu dan berkeinginan
untuk melakukan hal-hal secara positif untuk dirinya sendiri serta memberikan
pengaruh positif kepada kehidupan orang lain dan sekelilingnya dan
Lingkungan yang mengembangkan keterampilan berinteraksi sosial secara
positif, arif dan bijaksana, di mana murid akan menjunjung tinggi nilai-nilai
sosial positif yang berbasis pada nilai-nilai kebajikan yang dibangun oleh
sekolah. Di dalam lingkungan yang seperti ini, nilai-nilai tersebut kemudian
akan mewujud menjadi atmosfer sekolah yang positif, di mana hubungan dan
interaksi sosial yang terjalin di antara para murid, guru, orang tua maupun
seluruh komunitas yang terkait akan terasa sangat positif dan kontributif.
• Lanjutan
4. KARAKTERISTIK LINGKUNGAN
YANG DIKEMBANGKAN
B. Lingkungan yang mengembangkan
keterampilan berinteraksi sosial
secara positif, arif dan bijaksana.
5. Kami memiliki memiliki ide
bahwa salah satu kegiatan
atau program yang dapat
dilakukan dalam rangka
menyediakan kesempatan
untuk murid menggunakan
pola pikir positif dan
merasakan emosi yang positif
adalah melalui program
MESRA
Mewujudkan Sekolah Ramah Anak
CGP ANGKATAN 9
Kab. Pasuruan
RINGKASAN
UMUM
Program
CGP ANGKATAN 9
KAB. PASURUAN
MESRA
Program Kokurikuler
Program Mewujudkan Sekolah Ramah Anak
(MeSRA) yang akan Kami gulirkan mengacu pada
Panduan Sekolah Ramah Anak (2015) yang dibuat
oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak, definisi konsep sekolah ramah
anak adalah bentuk pendidikan formal, nonformal,
serta informal.
Di mana sekolah memiliki sifat aman, bersih, peduli,
dan berbudaya lingkungan hidup, demi menjamin,
memenuhi, serta melindungi hak anak serta
perlindungan anak sekolah dari segala bentuk
diskriminasi dan kekerasan di bidang pendidikan.
Prinsip utama adalah non diskriminasi
kepentingan, hak hidup serta penghargaan
terhadap anak.
BAGAIMANA?
CGP ANGKATAN 9
KAB. PASURUAN
Program
Tujuan
⚬ Untuk dapat memenuhi, menjamin dan melindungi hak-hak anak dalam
setiap aspek kehidupan secara terencana dan bertanggung jawab.
⚬ Menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan menyenangkan
bagi murid yang dikenal dengan pembelajaran yang Wellbeing.
⚬ Mampu mengembangkan memotivasi, minat dan bakat dari murid
⚬ Melatih murid agar dapat berperilaku positif, seperti bertanggung jawab
terhadap kehidupan yang toleran, saling menghormati, dan bekerjasama
untuk kemajuan dan semangat perdamaian.
⚬ Mampu melahirkan generasi yang cerdas secara intelektual juga cerdas
secara emosional dan spiritual.
Jenis Kegiatan
Program ini termasuk pada
jenis program kokulikuler
karena dilaksanakan sebagai
penguatan atau pendalaman
kurikulum terkait Penguatan
Profil Pelajar Pancasila
JENIS KEGIATAN
6.
TARGET DAN TUJUAN
Target
Adapun yang menjadi target
program adalah adalah murid
kelas X dengan harapan
akan menumbuhkan budaya
positif sejak awal sehingga
akan menumbuhkan karakter
sosial seperti toleransi, saling
menghormati, kepedulian
terhadap diri dan
lingkungannya. Pelaksanaan
• Kegiatan ini dilaksanakan setiap seminggu 3 kali pada hari Senin, Selasa
dan Kamis jam 13.15 - 14.45 Wib
• Pada program ini melibatkan seluruh kelas X
• Pembiayaan kegiatan ini dibebankan kepada Dana BOS
⚬Kebijakan : Punya komitmen tertulis dalam bentuk ikrar untuk mencegah kekerasan
terhadap anak, misalnya bentuk seperti pakta integritas,
⚬Partisipasi anak : Anak dapat membentuk komunitas sebaya, misalnya membentuk
komunitas pelajar anti kekerasan, anak bisa memilih kegiatan ekstra kurikuler sesuai
dengan minat
⚬Aspek sarana prasarana : ada tempat sampah terpilah, toilet terpilah, ada sumber air, ada
titik kumpul aman, ada kotak curhat (mekanisme pengaduan)
⚬Pendidik & Tenaga Kependidikan : Kualifikasi Guru S1 dan D4 (sesuai SPM)
⚬Partisipasi Orang tua : menyekolahkan anak dekat dengan orang tua (rumah/kantor) Orang
tua selalu mengontrol dan memantau kegiatan anak di sekolah. Jika boarding school atau
pesantren akan sulit dilakukan jika menyekolahkan anak dekat orang tua.
Tahapan Mengembangkan Sekolah Ramah Anak
Tahap 1
⚬Sudah memenuhi tahap 1
⚬Kebijakan : membuat SK intern, pembentukan tim pengembangan SRA, tim
pemantau SRA yang melibatkan anak
⚬Pendidik dan tenaga terlatih Hak Anak
⚬Partipasi anak : Tata tertib sekolah dibuat melibatkan anak
⚬roses belajar yang ramah anak (Disiplin Positif)
⚬Mekanisme pengaduan : SOP mekanisme pengaduan (didampingi oleh Forum
SRA)
Tahapan Mengembangkan Sekolah Ramah Anak
Tahap 2
• Mempunyai program sekolah aman/bersih dan sehat/peduli dan berbudaya
lingkungan hidup/inklusif.
• Partisipasi ortu : mengawal pendidikan anak dengan menyediakan 20 menit
sehari untuk curhat anak, ada komunikasi intens antara orang tua dan guru
(melalui social media (WA) dan buku komunikasi), 7. Sarana Prasarana : Ratio
toilet perempuan dan laki-laki, fungsi dan kebersihan, ada pengawasan 8.
Partisipasi alumni yang mendukung SRA
Tahapan Mengembangkan Sekolah Ramah Anak
Tahap 2
⚬Sudah memenuhi tahap 1 & 2
⚬ Pelaksanaan Kebijakan Pemantauan rutin perlindungan anak, dengan
memfungsikan guru piket, piket anak, dan POMG
⚬Mekanisme pengaduan : mekanisme pengaduan sudah berjalan (didampingi oleh
Forum SRA), termasuk penanganannya
⚬Proses pembelajaran : kelas ramah anak (minimal 1 kelas dari guru yang terlatih)
⚬ Partisipasi orang tua : mengawal pendidikan anak dengan menyediakan 20 menit
sehari untuk curhat anak, ada komunikasi intens antara orang tua dan guru
(melalui social media dan buku komunikasi),
⚬Sarana Prasarana : kelengkapan sarana prasarana
⚬Standar nasional SRA sudah tercapai
Tahapan Mengembangkan Sekolah Ramah Anak
Tahap 3
⚬Sudah memenuhi tahap 1, 2 & 3
⚬Kebijakan SRA terintegrasi dalam RKAS
⚬Pendidik dan tenaga kependidikan
⚬Partisipasi anak- anak terlibat dalam perencanaan dan pemantauan
⚬Proses Pembelajaran kelas paralel sudah ramah anak
⚬ Mekanisme pengaduan SOP mekanisme pengaduan (didampingi oleh
Forum SRA)
⚬ Partisipasi orang tua
⚬Sarana Prasarana
Tahapan Mengembangkan Sekolah Ramah Anak
Tahap 4
⚬Sudah memenuhi tahap 1, 2 & 3 :
⚬sudah siap menjadi sekolah rujukan untuk SRA dan memiliki imbas minimal
untuk 10 sekolah/madrasah di sekitarnya, ada kebijakan sekolah yang
membuka kelas layanan khusus bagi anak yang memerlukan perlindungan
khusus dan/atau Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Anak (PMKSA)
⚬Pendidik dan tenaga terlatih Hak Anak sudah mempunyai working group
(Pokja SRA)
⚬Proses Pembelajaran : seluruh kelas sudah melaksanakan pemenuhan hak
dan perlindungan anak
Tahapan Mengembangkan Sekolah Ramah Anak
Tahap 5
• Partisipasi anak : anak sudah berani dan bisa melakukan pengaduan
• Mekanisme pengaduan (memiliki tim pengaduan) :
⚬ Memiliki alur tata cara pengaduan
⚬ Penyampaian pengaduan (adanya form pengaduan)
⚬Menerima pengaduan dan verifikasi informasi/masalah
⚬Tindak lanjut dari penerimaan pengaduan (analisa masalah, menetapkan tindakan,
memberikan informasi tentang penetapan tindakan kepada pemohon/yang
menyampaikan pengaduan)
⚬Melakukan tindakan, Monitoring pengaduan , Evaluasi terhadap penanganan
pengaduan/masalah , Pemulihan (re-integrasi)
Tahapan Mengembangkan Sekolah Ramah Anak
Tahap 5
MENGAPA?
CGP ANGKATAN 9
KAB. PASURUAN
Program
Kemen PPPA berpendapat, salah satu dasar mengapa MeSRA dibuat adalah karena anak masih dijadikan
objek oleh proses pendidikan di Indonesia. Artinya, guru merupakan sosok yang selalu benar sehingga
mudah menyebabkan tindak perundungan dari guru kepada murid di lingkungan sekolah. data dari Komisi
Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) tahun 2014-2015, kasus kekerasan pada anak, baik secara fisik,
seksual, psikis, maupun penelantaran, sebanyak 10% persen dilakukan oleh guru. Bentuk kekerasan yang
sering terjadi adalah berupa pelecehan serta hukuman yang kurang mendidik siswa, contohnya saja
menjewer, membentak, serta mencubit. Selain guru, tindakan bullying juga kerap dilakukan oleh sesama
siswa. Berdasarkan data dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), perilaku kekerasan di sekolah
masih banyak terjadi. Kekerasan di instansi pendidikan ini tidak hanya terjadi di tingkat sekolah menengah
dan atas, tetapi juga di tingkat sekolah dasar, bahkan taman kanak-kanak.
Berdasarkan hal tersebut maka kelompok kami memilih program MESRA. Kegiatan ini akan
menumbuhkembangkan lingkungan belajar yang dapat menyediakan kesempatan untuk murid
menggunakan pola pikir positif dan merasakan emosi yang positif karena Program MeSRA mampu
menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi murid yaitu kondisi
pembelajaran yang wellbeing.
ALASAN
PEMILIHAN PROGRAM
SUARA/
VOICE
PILIHAN/
CHOICE
KEPEMILIKAN/
OWNERSHIP
7. DIAGRAM (Y)
PROGRAM
MESRA
⚬Mengajak murid untuk mendiskusikan sekolah
ramah anak menurut perspektif murid
⚬MPK sebagai dewan murid diminta
memberikan masukan kepada sekolah
mengenai program MeSRA.
⚬Murid membuat daftar kriteria sekolah ramah
anak setelah mendapatkan gambaran sekolah
ramah anak menurut Kemen PPPA
⚬Melalui musyawarah murid diberikan
kesempatan pada murid untuk memilih
bagaimana mereka
mengimplementasikan program
MeSRA
⚬Murid diberikan kesempatan untuk
memilih peran mereka secara aktif
dalam program MeSRA ini.
⚬Sekolah merespon /menindaklanjuti
pendapat yang diutarakan oleh
murid.
⚬Murid melaksanakan program
MeSRA per periode untuk
dievaluasi dan diberikan umpan
balik sebagai dasar tindak lanjut
pelaksanaan program selanjutnya.
Program MeSRA dapat memenuhi undangan
menjamin dan melindungi hak-hak anak dalam
setiap kehidupan sehingga mampu
mengembangkan motivasi, minat bakat murid
serta murid mampu berperilaku positif secara
emosional dan spiritual.
Program MeSRA mampu menciptakan
lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan
menyenangkan bagi murid yaitu kondisi
pembelajaran yang wellbeing.
KESIMPULAN
Aku Melihat Indonesia
Karya Ir. Soekarno
Jikalau aku mendengarkan burung Perkutut
menyanyi di pohon ditiup angin yang sepoi-
sepoi bukan lagi aku mendengarkan burung
Perkutut
Aku mendengarkan Indonesia
Jikalau aku menghirup udara ini
Aku tidak lagi menghirup udara
Aku menghirup Indonesia
THANK YOU!
Kelas 163 Kab. Pasuruan

More Related Content

Similar to Ruang Kolaborasi Modul 3.3 Modal Aset Sekolah

Optimalisasi Manajemen Sekolah sebagai Lingkungan Belajar dalam Pembentukan C...
Optimalisasi Manajemen Sekolah sebagai Lingkungan Belajar dalam Pembentukan C...Optimalisasi Manajemen Sekolah sebagai Lingkungan Belajar dalam Pembentukan C...
Optimalisasi Manajemen Sekolah sebagai Lingkungan Belajar dalam Pembentukan C...
Paulus Robert Tuerah
 
artikel pribadi anu aing pisan erertertesw
artikel pribadi anu aing pisan ererterteswartikel pribadi anu aing pisan erertertesw
artikel pribadi anu aing pisan erertertesw
herlandherland
 
Perencanaan pembelajaran pendidikan anak usia dini
Perencanaan pembelajaran pendidikan anak usia diniPerencanaan pembelajaran pendidikan anak usia dini
Perencanaan pembelajaran pendidikan anak usia dini
Suraya Atika
 
(A143710 haironi bt zainal abidin)hhhc9301 set 40 kemahiran pengurusan maklum...
(A143710 haironi bt zainal abidin)hhhc9301 set 40 kemahiran pengurusan maklum...(A143710 haironi bt zainal abidin)hhhc9301 set 40 kemahiran pengurusan maklum...
(A143710 haironi bt zainal abidin)hhhc9301 set 40 kemahiran pengurusan maklum...
Oni Zainal
 
AKSI NYATA MODUL 3.2 terbaru yang sudah diedit
AKSI NYATA MODUL 3.2 terbaru yang sudah dieditAKSI NYATA MODUL 3.2 terbaru yang sudah diedit
AKSI NYATA MODUL 3.2 terbaru yang sudah diedit
MichaelLaa2
 

Similar to Ruang Kolaborasi Modul 3.3 Modal Aset Sekolah (20)

3.3. Demontrasi.pdf
3.3. Demontrasi.pdf3.3. Demontrasi.pdf
3.3. Demontrasi.pdf
 
Menjelaskan pendekatan paikem dalam upaya peningkatan mutu pendidikan
Menjelaskan pendekatan paikem dalam upaya peningkatan mutu pendidikanMenjelaskan pendekatan paikem dalam upaya peningkatan mutu pendidikan
Menjelaskan pendekatan paikem dalam upaya peningkatan mutu pendidikan
 
2.3 Modul 2.2 Anak (dan Orang Tua) Mengenal Sekolah.pdf
2.3 Modul 2.2 Anak (dan Orang Tua) Mengenal Sekolah.pdf2.3 Modul 2.2 Anak (dan Orang Tua) Mengenal Sekolah.pdf
2.3 Modul 2.2 Anak (dan Orang Tua) Mengenal Sekolah.pdf
 
1. modul prasekolah (2)
1. modul prasekolah (2)1. modul prasekolah (2)
1. modul prasekolah (2)
 
2 MODUL PRASEKOLAH.pdf
2 MODUL PRASEKOLAH.pdf2 MODUL PRASEKOLAH.pdf
2 MODUL PRASEKOLAH.pdf
 
TENTANG AKSI NYATA PENDIDIKAN DALAM KURIKULUM MERDEKA
TENTANG AKSI NYATA PENDIDIKAN DALAM KURIKULUM MERDEKATENTANG AKSI NYATA PENDIDIKAN DALAM KURIKULUM MERDEKA
TENTANG AKSI NYATA PENDIDIKAN DALAM KURIKULUM MERDEKA
 
Optimalisasi Manajemen Sekolah sebagai Lingkungan Belajar dalam Pembentukan C...
Optimalisasi Manajemen Sekolah sebagai Lingkungan Belajar dalam Pembentukan C...Optimalisasi Manajemen Sekolah sebagai Lingkungan Belajar dalam Pembentukan C...
Optimalisasi Manajemen Sekolah sebagai Lingkungan Belajar dalam Pembentukan C...
 
Aksi Nyata_Sahwan_Menyusun Kegiatan 3 Pertama MPLS.pdf
Aksi Nyata_Sahwan_Menyusun Kegiatan 3 Pertama MPLS.pdfAksi Nyata_Sahwan_Menyusun Kegiatan 3 Pertama MPLS.pdf
Aksi Nyata_Sahwan_Menyusun Kegiatan 3 Pertama MPLS.pdf
 
Aksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan murid
Aksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan muridAksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan murid
Aksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan murid
 
BAHAN BANER PRESENTASI_ENOK SRI FATMAWATI.pptx
BAHAN BANER PRESENTASI_ENOK SRI FATMAWATI.pptxBAHAN BANER PRESENTASI_ENOK SRI FATMAWATI.pptx
BAHAN BANER PRESENTASI_ENOK SRI FATMAWATI.pptx
 
artikel pribadi anu aing pisan erertertesw
artikel pribadi anu aing pisan ererterteswartikel pribadi anu aing pisan erertertesw
artikel pribadi anu aing pisan erertertesw
 
AKSI NYATA MODUL 3.2.pdf
AKSI NYATA MODUL 3.2.pdfAKSI NYATA MODUL 3.2.pdf
AKSI NYATA MODUL 3.2.pdf
 
Abahhhh
AbahhhhAbahhhh
Abahhhh
 
WAWASAN WIYATA MANDALA DRS. SUYITNO.pptx
WAWASAN WIYATA MANDALA DRS. SUYITNO.pptxWAWASAN WIYATA MANDALA DRS. SUYITNO.pptx
WAWASAN WIYATA MANDALA DRS. SUYITNO.pptx
 
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptxIMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
 
Perencanaan pembelajaran pendidikan anak usia dini
Perencanaan pembelajaran pendidikan anak usia diniPerencanaan pembelajaran pendidikan anak usia dini
Perencanaan pembelajaran pendidikan anak usia dini
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Kelompok 3.pptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Kelompok 3.pptxKanvas BAGJA prakarsa perubahan Kelompok 3.pptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Kelompok 3.pptx
 
(A143710 haironi bt zainal abidin)hhhc9301 set 40 kemahiran pengurusan maklum...
(A143710 haironi bt zainal abidin)hhhc9301 set 40 kemahiran pengurusan maklum...(A143710 haironi bt zainal abidin)hhhc9301 set 40 kemahiran pengurusan maklum...
(A143710 haironi bt zainal abidin)hhhc9301 set 40 kemahiran pengurusan maklum...
 
Paikem 1
Paikem 1Paikem 1
Paikem 1
 
AKSI NYATA MODUL 3.2 terbaru yang sudah diedit
AKSI NYATA MODUL 3.2 terbaru yang sudah dieditAKSI NYATA MODUL 3.2 terbaru yang sudah diedit
AKSI NYATA MODUL 3.2 terbaru yang sudah diedit
 

Recently uploaded

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 

Recently uploaded (20)

MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 

Ruang Kolaborasi Modul 3.3 Modal Aset Sekolah

  • 1. "Pendidikan itu tidak hanya di dalam kelas, bukan hanya guru, tetapi juga orangtua, dan bagaimana kita berinteraksi dengan masyarakat." - Nadiem Makarim - 3.3.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 3.3 - Diskusi Kelompok Fasilitator Bpk. Nur Anas, S.Ag, M.Pd Pengajar Praktik Bapak Rokhim, S.Pd Kelas 163 Kab. Pasuruan
  • 2. Bunga Muslicha Ahmad Hadi Mashuri Yusdi Afandi Penyaji 2 Moch Suyat CGP ANGKATAN 9 Kab. Pasuruan Shovi Andi F Moderator Penyaji 3 Penyaji 4 Diskusi Kelompok “ABDI HAYAT” Penyaji 1
  • 3. Bapak Nur Anas FASILITATOR Bapak Rokhim PENGAJAR PRAKTIK Fasilitator dan Pengajar Praktik CGP Angkatan 9Kab. Pasuruan
  • 4. 2. Menentukan jenis kegiatan / program yang ingin di kembangkan di sekolah? Intra Kurikuler Ko-kurikuler Ekstra Kurikuler
  • 5. Ko-kurikuler Ko- kurikuler sebagai upaya penguatan karakter peserta didik adalah kegiatan pembelajaran peserta didik yang dilaksanakan untuk penguatan, pendalaman, dan/atau pengayaan mata pelajaran yang telah dipelajari dalam kegiatan intrakurikuler di kelas
  • 6. Ko-kurikuler Adapun kegiatan kokurikuler yang diprogramkan adalah Masa Orientasi Siswa (MOS), out bound, field study, study tour, bakti sosial, social project, research class, literacy school, dan lain-lain.
  • 7. 3. Jenjang Kelas yang menjadi Target ? SEKOLAH MENENGAH ATAS ( SMA ) (KELAS X) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ( SMP) SEKOLAH DASAR ( SD)
  • 8. 4. KARAKTERISTIK LINGKUNGAN YANG DIKEMBANGKAN A. Lingkungan yang menyediakan kesempatan untuk murid menggunakan pola pikir positif dan merasakan emosi yang positif.
  • 9. 4. KARAKTERISTIK LINGKUNGAN YANG DIKEMBANGKAN • Lingkungan yang seperti ini akan membuat murid mampu dan berkeinginan untuk melakukan hal-hal secara positif untuk dirinya sendiri serta memberikan pengaruh positif kepada kehidupan orang lain dan sekelilingnya dan Lingkungan yang mengembangkan keterampilan berinteraksi sosial secara positif, arif dan bijaksana, di mana murid akan menjunjung tinggi nilai-nilai sosial positif yang berbasis pada nilai-nilai kebajikan yang dibangun oleh sekolah. Di dalam lingkungan yang seperti ini, nilai-nilai tersebut kemudian akan mewujud menjadi atmosfer sekolah yang positif, di mana hubungan dan interaksi sosial yang terjalin di antara para murid, guru, orang tua maupun seluruh komunitas yang terkait akan terasa sangat positif dan kontributif. • Lanjutan
  • 10. 4. KARAKTERISTIK LINGKUNGAN YANG DIKEMBANGKAN B. Lingkungan yang mengembangkan keterampilan berinteraksi sosial secara positif, arif dan bijaksana.
  • 11. 5. Kami memiliki memiliki ide bahwa salah satu kegiatan atau program yang dapat dilakukan dalam rangka menyediakan kesempatan untuk murid menggunakan pola pikir positif dan merasakan emosi yang positif adalah melalui program MESRA
  • 12. Mewujudkan Sekolah Ramah Anak CGP ANGKATAN 9 Kab. Pasuruan
  • 14. MESRA Program Kokurikuler Program Mewujudkan Sekolah Ramah Anak (MeSRA) yang akan Kami gulirkan mengacu pada Panduan Sekolah Ramah Anak (2015) yang dibuat oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, definisi konsep sekolah ramah anak adalah bentuk pendidikan formal, nonformal, serta informal. Di mana sekolah memiliki sifat aman, bersih, peduli, dan berbudaya lingkungan hidup, demi menjamin, memenuhi, serta melindungi hak anak serta perlindungan anak sekolah dari segala bentuk diskriminasi dan kekerasan di bidang pendidikan. Prinsip utama adalah non diskriminasi kepentingan, hak hidup serta penghargaan terhadap anak.
  • 15. BAGAIMANA? CGP ANGKATAN 9 KAB. PASURUAN Program
  • 16. Tujuan ⚬ Untuk dapat memenuhi, menjamin dan melindungi hak-hak anak dalam setiap aspek kehidupan secara terencana dan bertanggung jawab. ⚬ Menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi murid yang dikenal dengan pembelajaran yang Wellbeing. ⚬ Mampu mengembangkan memotivasi, minat dan bakat dari murid ⚬ Melatih murid agar dapat berperilaku positif, seperti bertanggung jawab terhadap kehidupan yang toleran, saling menghormati, dan bekerjasama untuk kemajuan dan semangat perdamaian. ⚬ Mampu melahirkan generasi yang cerdas secara intelektual juga cerdas secara emosional dan spiritual. Jenis Kegiatan Program ini termasuk pada jenis program kokulikuler karena dilaksanakan sebagai penguatan atau pendalaman kurikulum terkait Penguatan Profil Pelajar Pancasila JENIS KEGIATAN 6. TARGET DAN TUJUAN Target Adapun yang menjadi target program adalah adalah murid kelas X dengan harapan akan menumbuhkan budaya positif sejak awal sehingga akan menumbuhkan karakter sosial seperti toleransi, saling menghormati, kepedulian terhadap diri dan lingkungannya. Pelaksanaan • Kegiatan ini dilaksanakan setiap seminggu 3 kali pada hari Senin, Selasa dan Kamis jam 13.15 - 14.45 Wib • Pada program ini melibatkan seluruh kelas X • Pembiayaan kegiatan ini dibebankan kepada Dana BOS
  • 17. ⚬Kebijakan : Punya komitmen tertulis dalam bentuk ikrar untuk mencegah kekerasan terhadap anak, misalnya bentuk seperti pakta integritas, ⚬Partisipasi anak : Anak dapat membentuk komunitas sebaya, misalnya membentuk komunitas pelajar anti kekerasan, anak bisa memilih kegiatan ekstra kurikuler sesuai dengan minat ⚬Aspek sarana prasarana : ada tempat sampah terpilah, toilet terpilah, ada sumber air, ada titik kumpul aman, ada kotak curhat (mekanisme pengaduan) ⚬Pendidik & Tenaga Kependidikan : Kualifikasi Guru S1 dan D4 (sesuai SPM) ⚬Partisipasi Orang tua : menyekolahkan anak dekat dengan orang tua (rumah/kantor) Orang tua selalu mengontrol dan memantau kegiatan anak di sekolah. Jika boarding school atau pesantren akan sulit dilakukan jika menyekolahkan anak dekat orang tua. Tahapan Mengembangkan Sekolah Ramah Anak Tahap 1
  • 18. ⚬Sudah memenuhi tahap 1 ⚬Kebijakan : membuat SK intern, pembentukan tim pengembangan SRA, tim pemantau SRA yang melibatkan anak ⚬Pendidik dan tenaga terlatih Hak Anak ⚬Partipasi anak : Tata tertib sekolah dibuat melibatkan anak ⚬roses belajar yang ramah anak (Disiplin Positif) ⚬Mekanisme pengaduan : SOP mekanisme pengaduan (didampingi oleh Forum SRA) Tahapan Mengembangkan Sekolah Ramah Anak Tahap 2
  • 19. • Mempunyai program sekolah aman/bersih dan sehat/peduli dan berbudaya lingkungan hidup/inklusif. • Partisipasi ortu : mengawal pendidikan anak dengan menyediakan 20 menit sehari untuk curhat anak, ada komunikasi intens antara orang tua dan guru (melalui social media (WA) dan buku komunikasi), 7. Sarana Prasarana : Ratio toilet perempuan dan laki-laki, fungsi dan kebersihan, ada pengawasan 8. Partisipasi alumni yang mendukung SRA Tahapan Mengembangkan Sekolah Ramah Anak Tahap 2
  • 20. ⚬Sudah memenuhi tahap 1 & 2 ⚬ Pelaksanaan Kebijakan Pemantauan rutin perlindungan anak, dengan memfungsikan guru piket, piket anak, dan POMG ⚬Mekanisme pengaduan : mekanisme pengaduan sudah berjalan (didampingi oleh Forum SRA), termasuk penanganannya ⚬Proses pembelajaran : kelas ramah anak (minimal 1 kelas dari guru yang terlatih) ⚬ Partisipasi orang tua : mengawal pendidikan anak dengan menyediakan 20 menit sehari untuk curhat anak, ada komunikasi intens antara orang tua dan guru (melalui social media dan buku komunikasi), ⚬Sarana Prasarana : kelengkapan sarana prasarana ⚬Standar nasional SRA sudah tercapai Tahapan Mengembangkan Sekolah Ramah Anak Tahap 3
  • 21. ⚬Sudah memenuhi tahap 1, 2 & 3 ⚬Kebijakan SRA terintegrasi dalam RKAS ⚬Pendidik dan tenaga kependidikan ⚬Partisipasi anak- anak terlibat dalam perencanaan dan pemantauan ⚬Proses Pembelajaran kelas paralel sudah ramah anak ⚬ Mekanisme pengaduan SOP mekanisme pengaduan (didampingi oleh Forum SRA) ⚬ Partisipasi orang tua ⚬Sarana Prasarana Tahapan Mengembangkan Sekolah Ramah Anak Tahap 4
  • 22. ⚬Sudah memenuhi tahap 1, 2 & 3 : ⚬sudah siap menjadi sekolah rujukan untuk SRA dan memiliki imbas minimal untuk 10 sekolah/madrasah di sekitarnya, ada kebijakan sekolah yang membuka kelas layanan khusus bagi anak yang memerlukan perlindungan khusus dan/atau Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Anak (PMKSA) ⚬Pendidik dan tenaga terlatih Hak Anak sudah mempunyai working group (Pokja SRA) ⚬Proses Pembelajaran : seluruh kelas sudah melaksanakan pemenuhan hak dan perlindungan anak Tahapan Mengembangkan Sekolah Ramah Anak Tahap 5
  • 23. • Partisipasi anak : anak sudah berani dan bisa melakukan pengaduan • Mekanisme pengaduan (memiliki tim pengaduan) : ⚬ Memiliki alur tata cara pengaduan ⚬ Penyampaian pengaduan (adanya form pengaduan) ⚬Menerima pengaduan dan verifikasi informasi/masalah ⚬Tindak lanjut dari penerimaan pengaduan (analisa masalah, menetapkan tindakan, memberikan informasi tentang penetapan tindakan kepada pemohon/yang menyampaikan pengaduan) ⚬Melakukan tindakan, Monitoring pengaduan , Evaluasi terhadap penanganan pengaduan/masalah , Pemulihan (re-integrasi) Tahapan Mengembangkan Sekolah Ramah Anak Tahap 5
  • 24. MENGAPA? CGP ANGKATAN 9 KAB. PASURUAN Program
  • 25. Kemen PPPA berpendapat, salah satu dasar mengapa MeSRA dibuat adalah karena anak masih dijadikan objek oleh proses pendidikan di Indonesia. Artinya, guru merupakan sosok yang selalu benar sehingga mudah menyebabkan tindak perundungan dari guru kepada murid di lingkungan sekolah. data dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) tahun 2014-2015, kasus kekerasan pada anak, baik secara fisik, seksual, psikis, maupun penelantaran, sebanyak 10% persen dilakukan oleh guru. Bentuk kekerasan yang sering terjadi adalah berupa pelecehan serta hukuman yang kurang mendidik siswa, contohnya saja menjewer, membentak, serta mencubit. Selain guru, tindakan bullying juga kerap dilakukan oleh sesama siswa. Berdasarkan data dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), perilaku kekerasan di sekolah masih banyak terjadi. Kekerasan di instansi pendidikan ini tidak hanya terjadi di tingkat sekolah menengah dan atas, tetapi juga di tingkat sekolah dasar, bahkan taman kanak-kanak. Berdasarkan hal tersebut maka kelompok kami memilih program MESRA. Kegiatan ini akan menumbuhkembangkan lingkungan belajar yang dapat menyediakan kesempatan untuk murid menggunakan pola pikir positif dan merasakan emosi yang positif karena Program MeSRA mampu menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi murid yaitu kondisi pembelajaran yang wellbeing. ALASAN PEMILIHAN PROGRAM
  • 27. ⚬Mengajak murid untuk mendiskusikan sekolah ramah anak menurut perspektif murid ⚬MPK sebagai dewan murid diminta memberikan masukan kepada sekolah mengenai program MeSRA. ⚬Murid membuat daftar kriteria sekolah ramah anak setelah mendapatkan gambaran sekolah ramah anak menurut Kemen PPPA
  • 28. ⚬Melalui musyawarah murid diberikan kesempatan pada murid untuk memilih bagaimana mereka mengimplementasikan program MeSRA ⚬Murid diberikan kesempatan untuk memilih peran mereka secara aktif dalam program MeSRA ini.
  • 29. ⚬Sekolah merespon /menindaklanjuti pendapat yang diutarakan oleh murid. ⚬Murid melaksanakan program MeSRA per periode untuk dievaluasi dan diberikan umpan balik sebagai dasar tindak lanjut pelaksanaan program selanjutnya.
  • 30. Program MeSRA dapat memenuhi undangan menjamin dan melindungi hak-hak anak dalam setiap kehidupan sehingga mampu mengembangkan motivasi, minat bakat murid serta murid mampu berperilaku positif secara emosional dan spiritual. Program MeSRA mampu menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi murid yaitu kondisi pembelajaran yang wellbeing. KESIMPULAN
  • 31. Aku Melihat Indonesia Karya Ir. Soekarno Jikalau aku mendengarkan burung Perkutut menyanyi di pohon ditiup angin yang sepoi- sepoi bukan lagi aku mendengarkan burung Perkutut Aku mendengarkan Indonesia Jikalau aku menghirup udara ini Aku tidak lagi menghirup udara Aku menghirup Indonesia
  • 32. THANK YOU! Kelas 163 Kab. Pasuruan

Editor's Notes

  1. 1.7.2013
  2. 1.7.2013
  3. 1.7.2013
  4. 1.7.2013
  5. 1.7.2013
  6. 1.7.2013
  7. 1.7.2013
  8. 1.7.2013
  9. 1.7.2013
  10. 1.7.2013
  11. 1.7.2013
  12. 1.7.2013
  13. 1.7.2013
  14. 1.7.2013
  15. 1.7.2013
  16. 1.7.2013
  17. 1.7.2013
  18. 1.7.2013
  19. 1.7.2013
  20. 1.7.2013
  21. 1.7.2013
  22. 1.7.2013
  23. 1.7.2013
  24. 1.7.2013
  25. 1.7.2013
  26. 1.7.2013
  27. 1.7.2013
  28. 1.7.2013