1. Enok Sri Fatmawati, S.Pd.I
Calon Guru Penggerak
Angkatan 8
SDN Gunungsirah
Kec.Darma Kab.Kuningan
PENGELOLAAN PROGRAM YANG
BERDAMPAK
POSITIF PADA MURID
2. PIHAK-PIHAK YANG MEMBANTU DALAM KEGIATAN
PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
FASILIATOR SAYA : GURU PERAKTIK SAYA:
Pamula Trisna Suri,M.Pd Dadang Setiawan ,S.Pd
3. PROGRAM
BERDAMPAK
POSITIF PADA
MURID
Program yang berdampak pada murid merupakan program yang
dirancang guru (sekolah) yang berpihak pada murid dengan
mempertimbangkan karakter bakat minat murid untuk
memberikan pengalaman nyata yang bermakna sebagai bekal
di kemudian hari,dilakukan baik dari rencana, proses, serta
evaluasi. Program pembelajaran yang berpihak pada murid
dapat mengoptimalkan potensi yang dimiliki
murid,memunculkan ide gagasan sesuai karakter bakat
minatnya yang menumbuhkan kepemimpinan murid
4. 1
KARAKTERISTIK LINGKUNGAN YANG MENDORONG
KEPEMIMPINAN MURID
• Lingkungan yang menyediakan kesempatan untuk murid menggunakan pola pikir positif
dan merasakan emosi yang positif .
• Lingkungan yang mengembangkan keterampilan berinteraksi social secara positif,arif
dan bijaksana.
• Lingkungan yang melatih keterampilan yang dibutuhkan murid dalam proses pencapaian
tujuan akademik maupun non-akademiknya.
• Lingkungan yang melatih murid untuk menerima dan memahami kekuatan diri, sesama,
serta masyarakat dan lingkungan di sekitarnya.
• Lingkungan yang membuka wawasan murid agar dapat menentukan dan menindaklanjuti
tujuan, harapan atau mimpi yang manfaat dan kebaikannya melampaui pemenuhan
kepentingan individu, kelompok, maupun golongan.
• Lingkungan yang menempatkan murid sedemikian rupa sehingga terlibat aktif dalam
proses belajarnya sendiri.
5. Setiap sekolah memiliki kewajiban untuk menciptakan dan
menggerakan cinta terhadap lingkungannya , karena dengan
lingkungan yang sehat dapat menunmbuhkan semangat belajar
siswa. Kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah merupakan
permasalahan klasik yang masih sering dijumpai di banyak
sekolah. Penyebabnya bermacam-macam, dari kurangnya sarana
prasarana kebersihan, kurangnnya kepedulian dan tanggung
jawab warga sekolah terhadap kebersihan lingkungan termasuk
membuang sampah sembarangan dan tidak mampu mengelola
sampah dengan baik.
LATAR BELAKANG
6. ALASAN MEMILIH PROGRAM
Sekolah sebagai lembaga pendidikan berkewajiban menanamkan kecintaan dan
kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan agar tetap bersih dan indah . Salah
satunya dengan membuat sebuah program Gerakan Cinta Lingkungan (KANCIL) di
Lingkungan Sekolah SDN Gunungsirah . Program ini merupakan sebuah gerakan
dalam upaya menumbuhkan karakter murid yang bertujuan agar murid memiliki
budaya peduli dan tanggung jawab terhadap kebersihan dan keindahan lingkungan
sehingga tercipta pembelajaran sepanjang hayat. Program ini selain mengajarkan
murid untuk cinta terhadap lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya
, menjaga kebersihan kelas dan lingkungan sekolah juga mengenalkan pada murid
terhadap pentingnya mencintai lingkungan dengan kodrat alamnya, seperti bertani
yang merupakan pekerjaan mayoritas yang ada di Desa Gunungsirah untuk itu siswa
di perkenalkan dengan cara menanam tanaman, mememlihara tanaman , menjaga
tanaman dan membudidayakan tanaman tersebut.
12. Dampak yang
di hasilkan
DARI
PROGRAM INI
Dampak yang di hasilkan dariProgram”KANCIL” Kegiatan Cinta
Lingkungan adalah :
1. Murid semakin sadar tentang artinya menjaga kebersihan
kelas,kebersihan lingkungan sekolah,mereka punya
tanggung jawab terhadap tugasnya masing-masing.
2. Dengan adanya program ini murid semakin
mencintaialamnya, sehingga mereka mau dan mampu
menjaga dan merwat tanamanya.
3. Lingkungan sekolah yang nyaman dan bersih menumbuhkan
semangat belajarnya.
13. • Anak-anak memiliki kemampuan yang berbeda –beda
sesuai dengan kodrat yang di miliki
• Tugas guru adalah menuntun dengan kodrat alam dan
kodrat zaman sehingga tidak hilang dari jati dirinya
• Siswa dan guru bersama-sama meningkatkan merdeka
belajar yang berkolaborasi bersama menggali dan
mengemabnagkan potensi siswa dan mengakomodasi
karakteristik masing-masing untuk mewujudkan
student wellbeing
LATAR BELAKANG
14.
15. Kegiatan Pengemabangan Bakat dan Minat anak di laksanakan melalui
pengembangan diri setiap hari sabtu setelah jam isirahat. Yang di
sebut dengan istilah
“ SABTU CERIA“.
Pendataan Bakat dan Minat anak di kelas pada kegiatan”
Sabtu Ceria “ diantaranya :
• Main Rebana
• Literasi
• Menggambar
• Membuat Keterampilan
• Menari
• Demonstrasi MIPA
20. Dalam proses “menuntun”, bakat dan minat anak diberi
kebebasan namun pendidik sebagai ‘pamong’ dalam
memberi tuntunan dan arahan agar anak tidak
kehilangan arah dan membahayakan dirinya. Seorang
‘pamong’ dapat memberikan ‘tuntunan’ agar anak dapat
menemukan kemerdekaannya dalam belajar. Anak juga
secara sadar memahami bahwa kemerdekaan dirinya
juga mempengaruhi kemerdekaan anak lain. Oleh sebab
itu, tuntutan seorang guru mampu mengelola dirinya
untuk hidup bersama dengan orang lain (menjadi
manusia dan anggota masyarakat