SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
MATERI MPLS SMP N 1 WEDI
• PENYAJI 5 : NUR KHAYATI, S.Pd
• MATERI YANG DISAMPAIKAN :
1. MEMBANGUN MASA DEPAN DENGAN SURVEY KARAKTER
2. SEKOLAH RAMAH ANAK
3. CARA BELAJAR EFEKTIF
MEMBANGUN MASA
DEPAN DENGAN
SURVEY KARAKTER
Oleh Nur Khayati, S.Pd
• Pembangunan karakter bangsa merupakan kebutuhan dalam proses berbangsa. Karena
hanya bangsa yang memiliki karakter dan jati diri yang kuat akan
menjadi bangsa yang besar dan bermartabat. Implementasi pendidikan
karakter di sekolah merupakan upaya untuk membantu peserta didik mengenal, menyadari
dan menghayati aspek-aspek social, moral, etika, yang dapat dijadikan acuan dalam bersikap
dan berperilaku.
• Sejalan dengan tujuan pendidikan nasional untuk mengembangkan potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.
• Survei karakter mengukur sikap, nilai, keyakinan dan kebiasaan yang
mencerminkan karakter peserta didik. Sebagai hasil belajar emosional yang
mengacu pada Profil Pelajar Pancasila dimana pelajar Indonesia memiliki kompetensi
dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
• Karakter merupakan ciri, gaya atau sifat khas dari jati diri seseorang
yang bersumber dari bentukan-bentukan yang diterima dari
lingkungan. Karakter Profil Pelajar Pancasila tertuang dalam Permendikbud Nomor 22
Tahun 2020 tentang Renstra Kemendikbud 2020- 2024.
• Profil Pelajar Pancasila merupakan luaran pendidikan (student
outcomes) yang menjadi arah tujuan dari segala upaya
peningkatan kualitas pendidikan nasional dengan merujuk kepada
karakter mulia bangsa Indonesia dan tantangan pendidikan abad
21.
PROFIL PELAJAR PANCASILA
• 1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia
• 2. Mandiri
• 3. Bernalar kritis
• 4. Kreatif
• 5. Bergotong-royong
• 6. Berkebhinekaan global
• Enam dimensi tersebut kemudian dirangkum dalam satu rangkaian profil yang tidak
terpisahkan, sebagai berikut : “Pelajar Indonesia merupakan pelajar
sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan
berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
• Survey karakter bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai perkembangan karakter
peserta didik agar usaha untuk pengembangan atau penguatan karakter peserta didik dapat
dilakukan dengan tepat ( bukan untuk memberi nilai terhadap karakter).
• Perkembangan karakter dapat dilihat dari perilaku peserta didik
yang diungkapkan dalam bentuk cara berpikir, ucapan, dan
perbuatan.
• Cara berpikir peserta didik dapat dilihat ketika berbicara dalam komunikasi biasa, dalam
menjawab atau menulis jawaban atas suatu pertanyaan. Setiap saat ketika peserta didik
menggunakan kata-kata dan kalimat (lesan atau tulisan) yang mencerminkan aspek sikap
tertentu. Dalam bentuk perbuatan terlihat pada mimic ketika berbicara, dalam gerakan
ketika melakukan sesuatu.
• Dalam tindakan ketika berkomunikasi atau bekerjasama dengan teman, pendidik, pegawai
administrasi dan orang lain yang ada di sekolah.
MENYIKAPI KEBIJAKAN SURVEY
KARAKTER, SAAT INI TEPAT KIRANYA
UNTUK MEREFLEKSI
• 1. Penguatan pendidikan karakter yang diintegrasikan dalam pembelajaran, sudahkah
sampai pada membangun pola penalaran ?
• 2. Budaya sekolah yang dilaksanakan dalam bentuk pembiasaan rutin, terprogram dan
keteladanan, serta program terkait dilaksanakan berdasarkan pemetaan karakter yang
mereprentasikan sikap-sikap Pelajar Pancasila ?
• 3. Berbagai program kemitraan, baik dengan orang tua siswa, tokoh masyarakat,
pemerintah daerah, pelaku seni/budayawan, organisasi profesi, praktisi pendidikan, DUDI,
berkontribusi dan terpantau pada pembentukan karakter peserta didik ?
• 4. Dari setiap program penguatan karakter, apakah telah dilakukanpenilaian menggunakan
teknik dan instrument yang sesuai dan melibatkan semua pihak serta dilakukan analisis
serta tindak lanjut untuk membangun karakter yang lebih baik ?
SEKOLAH RAMAH
ANAK
Oleh : Nur khayati, S.Pd
SEKOLAH RAMAH ANAK
• Sekolah ramah anak adalah unit satuan pendidikan, baik formal,
nonformal, dan informal yang mengutamakan keamanan, kebersihan,
kesehatan, kepedulian, berbudaya lingkungan hidup, memberikan
jaminan, memenuhi, menghargai akan hak-hak anak serta
melindungi anak dari kekerasan, diskriminasi, bullying, dan tindakan
salah lain.
• Unit satuan pendidikan ini juga harus bisa menjadi wadah untuk partisipasi anak dalam
merencanakan kebijakan, pembelajaran, pengawasan, dan mekanisme pengaduan untuk
memenuhi hak anak di institusi pendidikan.
• Pihak penggagas dalam hal ini adalah pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (KemenPPPA) sebagai upaya untuk
memberikan perlindungan hak-hak anak di sekolah.
PRINSIP SEKOLAH RAMAH
ANAK
• Nondiskriminasi, artinya setiap anak bisa mendapatkan haknya tanpa adanya
diskriminasi.
• Kepentingan terbaik bagi anak, artinya semua kebijakan atau keputusan yang
dibuat nantinya benar-benar terbaik bagi pendidikan anak.
• Hidup, kelangsungan hidup, dan perkembangan, artinya lingkungan
sekolah memperhatikan martabat anak dan memberikan jaminan akan perkembangan setiap
anak.
• Penghormatan terhadap pandangan anak, artinya menghormati setiap
pandangan anak yang berpengaruh pada perkembangannya.
• Pengelolaan yang baik, artinya adanya jaminan akan keterbukaan, akuntabilitas,
partisipasi, dan supremasi hukum di sekolah.
KONSEP SEKOLAH RAMAH
ANAK
• Keberadaan sekolah ramah anak bukan berarti membangun sekolah baru berkonsep ramah pada anak. Namun, suatu unit
satuan pendidikan harus mampu mewujudkan konsep yang sesuai di unitnya.
• Konsep ini mengacu pada perlindungan dan pemenuhan hal anak selama di sekolah berdasarkan gerakan BARISAN, yaitu
sebagai berikut.
• B = Bersih
• A = Aman
• R = Ramah
• I = Indah
• I = Inklusif
• S = Sehat
• A = Asri
• N = Nyaman
CIRI-CIRI SEKOLAH RAMAH
ANAK
• Semua penghuni sekolah anti terhadap segala bentuk kekerasan, baik kekerasan verbal dan
nonverbal.
• Selama sekolah, anak tidak pernah mendapatkan perlakuan tidak mengenakkan, misalnya
kekerasan oleh guru maupun sesama murid.
• Anak mendapatkan perlakukan adil tanpa melihat latar belakang, suku, ras, agama, warna
kulit, dan sebagainya.
• Anak merasa enjoy, aman, dan nyaman saat berada di sekolah.
• Guru tidak pernah mempermalukan peserta didik.
• Makanan di kantin sekolah terjaga kebersihannya.
• Rasa peduli anak terhadap lingkungan sekitar semakin meningkat setelah masuk di suatu
sekolah.
• Tata tertib sekolah dijalankan secara terbuka atau transparan dan anti diskriminasi.
STANDAR SEKOLAH RAMAH
ANAK
• Setiap anak bisa mendapatkan haknya tanpa adanya diskriminasi, misalnya disabilitas, warna kulit, suku, latar
belakang orang tua, dan sebagainya.
• Setiap anak bisa dengan bebas menyampaikan ide, pendapat, gagasan, penemuan tentang pendidikan,
teknologi, seni, dan budaya.
• Metode pembelajaran dan kurikulumnya bisa membangun karakter anak menjadi lebih baik dengan
menekankan pada kepedulian, kasih sayang, simpati, empati, keteladanan, dan sebagainya.
• Guru dan tenaga kependidikannya bisa menjadi fasilitator bagi anak untuk berkembang.
• Memiliki lingkungan dan infrastruktur yang ramah pada anak, misalnya bersih, asri, sehat, aman, bangunan
berstatus SNI, dan sebagainya.
• Membuat program kerja yang mengutamakan perkembangan kepribadian anak.
• Membuat program kerja yang menekankan keselamatan anak, baik saat di rumah maupun di sekolah.
• Semua warga sekolah sadar akan pentingnya menjaga diri dari berbagai bentuk kekerasan.
• Anak bisa berpartisipasi secara penuh untuk setiap aspek kehidupan atau kegiatan di sekolah.
• Memiliki kesiswaan yang orientasinya membentuk karakter anak.
• Terbentuk kerja sama yang selaras dan harmonis antara anak, sekolah, dan keluarga.
• Penegakan hukum dan informasi dijalankan secara transparan, akuntabel, dan partisipatif.
KOMPONEN SEKOLAH
RAMAH ANAK
• Kebijakan untuk menjalankan program sesuai dengan perencanaan yang telah
ditetapkan.
• Pelaksanaan kurikulum harus ramah pada anak, sehingga pelaksanaan
pembelajaran bisa berjalan dengan optimal.
• Pendidik dan tenaga kependidikan harus terlatih dan memahami dengan baik akan
hak-hak anak.
• Sarana dan prasarana harus mampu memberikan jaminan kenyamanan bagi anak
dalam beraktivitas.
• Partisipasi anak yang ditunjukkan dalam bentuk ketaatan pada aturan yang berlaku
serta anak mampu bersosialisasi di lingkungan sekolah.
• Partisipasi dari orang tua dengan memantau kegiatan anak selama di sekolah.
SYARAT SEKOLAH RAMAH
ANAK
• Memiliki kantin sehat
• Merupakan kawasan bebas rokok
• Merupakan kawasan bebas miras dan NAPZA
• Merupakan kawasan bebas LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender)
• Merupakan kawasan bebas kekerasan, baik kekerasan verbal maupun nonverbal
KEBIJAKAN SEKOLAH
RAMAH ANAK
• Kebijakan anti kekerasan terhadap anak, baik oleh lingkungan, peserta didik,
pendidik, dan tenaga kependidikan.
• Kebijakan untuk mematuhi tindakan anti kekerasan oleh semua warga sekolah.
• Kebijakan untuk mencegah anak putus sekolah.
• Kebijakan untuk mewujudkan kawasan tanpa asap rokok dan NAPZA.
• Kebijakan untuk menciptakan sekolah tanggap bencana.
• Kebijakan untuk menciptakan lingkungan sehat, aman, asri, dan nyaman.
CARA BELAJAR
EFEKTIF
Oleh Nur Khayati, S.Pd
7 CARA BELAJAR YANG
EFEKTIF DAN EFISIEN
• Belajar pagi para siswa hingga mahasiswa adalah sebuah
kewajiban sebagaimana predikatnya sebagai pelajar. Pelajar yang
baik tentunya harus belajar yang baik, belajar yang baik adalah
belajar yang menghasilkan peningkatan pengetahuan, sikap dan
atau keterampilannya. Namun apakah belajar Anda sebagai
pelajar sudah efektif dan efisien? Jika belum, mari simak 7 cara
belajar yang efektif dan efisien berikut:
1. BUAT SUASANA BELAJAR YANG
NYAMAN
• Yang perlu Anda lakukan pertama adalah bagaimana cara
membangun suasana belajar yang nyaman. Ada banyak cara
untuk membuat mood belajar itu muncul, diantara: Anda bisa
belajar sambil mendengarkan musik, belajar di tempat-tempat
yang nyaman misalnya di taman atau dipinggir danau, atau
diruangan ber-AC
2. MERANGKUM POKOK
PEMBELAJARAN
• Yah, mencatat pokok-pokok pembelajaran. Kenapa? Karena jika
Anda membaca 1 buku maka akan butuh waktu yang sangat
lama untuk menyelesaikan. Ambilah intisari dari pelajaran
tersebut. Hal ini akan membuat kemudahan mengingat dan juga
mudah untuk memahami inti dari pembelajaran tersebut
3. BELAJAR BERSAMA
• Metode ini seringkali di katakan metode yg paling efektif karena
dalam suasana belajar berkelompok yang cukup santai otak
menjadi lebih rileks menerima pelajaran/materi yang akan di
serap. Selain itu hal-hal yang belum di ketahui akan lebih mudah
di selesaikan dengan bekerja sama. Maka sangat dianjurkan
untuk belajar bersama untuk menghadapi ujian.
4. METODE MEMPERSINGKAT ATAU
MEMODIFIKASI MENYERUPAI NAMA
SESUATU
• Metode ini digunakan bagi beberapa orang yang kesulitan
dalam menghafal dengan cara menggunakan nama-nama yang
hampir mirip untuk mengingat materi. Ini sangat efektif
digunakan dan otak sangat mudah mengingatnya.
5. BELAJAR DENGAN PRAKTIK
• Belajar sambil praktek adalah hal yang sangat efektif. Cara
belajar ini juga akan membuat Anda tak merasa bosan. Misalnya
pelajaran IPA seperti Botani atau Avertebrata, kita bisa belajar
sambil mengamati tumbuh-tumbuhan, hewan atau apapun,
dengan itu kita bisa membuat sebuah acara belajar menjadi
lebih asyik.
6. BELAJAR RUTIN TAPI JANGAN
LAMA
• Dengan rutin belajar Anda akan semakin mudah untuk
mengingat hal yang sudah Anda pelajari. yang perlu Anda
lakukan adalah "belajar rutin" bukan "Terlalu lama belajar".
Seperti belajar saat pagi 45 menit, siang 25 menit, sore 50 menit,
malam 1 jam. Cara ini sangat efektif dan pikiran juga akan tetap
dalam keadaan rileks dari pada harus belajar terlalu lama.
7. MENGERTI BUKAN MENGHAFAL
• Hal yg paling sering dilakukan oleh siswa atapun mahasiswa
ketika ingin menghadapi ujian adalah menghafal. Sebenarnya
tidak salah cuman kurang efektif. Untuk lebih efektifnya adalah
mengerti teorinya maka dengan sendiri akan kita ingat ketika
ujian. Kalau Anda masih dalam metode belajar dengan
menghafal, sangat disarankan untuk pindah ke metode
mengerti materi.
TUGAS SISWA
• Bacalah dan simak dengan seksama materi MPLS ini.
• Buatlah ringkasan dari materi ini di buku tulis khusus untuk
catatan BK (Bimbingan dan Konseling)
• Buku catatan ini akan dikumpulkan ke sekolah menunggu
instruksi berikutnya dari guru.
• Selamat belajar dan tetap semangat mengikuti pembelajaran.
TERIMA KASIH
SELAMAT BERGABUNG BERSAMA
ESPEDISI JAYA

More Related Content

Similar to MENYIKAPI KEBIJAKAN SURVEY KARAKTER

Pembelajaran Paradigma Baru SMA - Alman.pptx
Pembelajaran Paradigma Baru SMA - Alman.pptxPembelajaran Paradigma Baru SMA - Alman.pptx
Pembelajaran Paradigma Baru SMA - Alman.pptxhalimahnasution4
 
Sekolah ramah anak (3).pptx
Sekolah ramah anak (3).pptxSekolah ramah anak (3).pptx
Sekolah ramah anak (3).pptxNikoCahyana2
 
Guru%20 dan%20alam%20pendidikan
Guru%20 dan%20alam%20pendidikanGuru%20 dan%20alam%20pendidikan
Guru%20 dan%20alam%20pendidikanGandhikalai Gandhi
 
lilyaayanka'imocie
lilyaayanka'imocielilyaayanka'imocie
lilyaayanka'imocielilyolanda
 
lily ayanka'imocie
lily ayanka'imocielily ayanka'imocie
lily ayanka'imocielilyolanda
 
02 Materi Presentasi Profil Pelajar Pancasila Senin 21 Maret 2022.pptx
02 Materi Presentasi Profil Pelajar Pancasila Senin 21 Maret 2022.pptx02 Materi Presentasi Profil Pelajar Pancasila Senin 21 Maret 2022.pptx
02 Materi Presentasi Profil Pelajar Pancasila Senin 21 Maret 2022.pptxJOKO708377
 
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK PLS 2022.pptx
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK  PLS 2022.pptxPaparan SEKOLAH RAMAH ANAK  PLS 2022.pptx
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK PLS 2022.pptxMrHerbimo
 
Pendidikan Yang Memerdekakan
Pendidikan Yang MemerdekakanPendidikan Yang Memerdekakan
Pendidikan Yang MemerdekakanTienYulianti2
 
KOMUNIKASI VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN SEKOLAH.pptx
KOMUNIKASI VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN SEKOLAH.pptxKOMUNIKASI VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN SEKOLAH.pptx
KOMUNIKASI VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN SEKOLAH.pptxAcaSupriatna2
 
Tugas_Kelompok_BOR_1_VISI[1].pptx
Tugas_Kelompok_BOR_1_VISI[1].pptxTugas_Kelompok_BOR_1_VISI[1].pptx
Tugas_Kelompok_BOR_1_VISI[1].pptxAkhmadShodikin3
 
pendidikan karakter di sekolah
pendidikan karakter di sekolahpendidikan karakter di sekolah
pendidikan karakter di sekolahemri ardi
 
MATERI PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
MATERI PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptxMATERI PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
MATERI PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptxEkanoviaHardiyanti
 
357604315 dokumen-tips-progfoitulkutoram-bimbingan-konseling-di-sekolah-dasar...
357604315 dokumen-tips-progfoitulkutoram-bimbingan-konseling-di-sekolah-dasar...357604315 dokumen-tips-progfoitulkutoram-bimbingan-konseling-di-sekolah-dasar...
357604315 dokumen-tips-progfoitulkutoram-bimbingan-konseling-di-sekolah-dasar...AgungSetiaBudi16
 
Pembinaan Toleransi di Satuan Pendidikan
Pembinaan Toleransi di Satuan PendidikanPembinaan Toleransi di Satuan Pendidikan
Pembinaan Toleransi di Satuan PendidikanErhaEdukasi
 
Kegi, asosiasi, dan dkgi
Kegi, asosiasi, dan dkgiKegi, asosiasi, dan dkgi
Kegi, asosiasi, dan dkgiAlifa Robitah
 

Similar to MENYIKAPI KEBIJAKAN SURVEY KARAKTER (20)

Pembelajaran Paradigma Baru SMA - Alman.pptx
Pembelajaran Paradigma Baru SMA - Alman.pptxPembelajaran Paradigma Baru SMA - Alman.pptx
Pembelajaran Paradigma Baru SMA - Alman.pptx
 
Sekolah ramah anak (3).pptx
Sekolah ramah anak (3).pptxSekolah ramah anak (3).pptx
Sekolah ramah anak (3).pptx
 
Guru dan alam pendidikan
Guru dan alam pendidikanGuru dan alam pendidikan
Guru dan alam pendidikan
 
Guru%20 dan%20alam%20pendidikan
Guru%20 dan%20alam%20pendidikanGuru%20 dan%20alam%20pendidikan
Guru%20 dan%20alam%20pendidikan
 
Pendidikan karakter
Pendidikan karakterPendidikan karakter
Pendidikan karakter
 
lilyaayanka'imocie
lilyaayanka'imocielilyaayanka'imocie
lilyaayanka'imocie
 
Cicimel
CicimelCicimel
Cicimel
 
lily ayanka'imocie
lily ayanka'imocielily ayanka'imocie
lily ayanka'imocie
 
02 Materi Presentasi Profil Pelajar Pancasila Senin 21 Maret 2022.pptx
02 Materi Presentasi Profil Pelajar Pancasila Senin 21 Maret 2022.pptx02 Materi Presentasi Profil Pelajar Pancasila Senin 21 Maret 2022.pptx
02 Materi Presentasi Profil Pelajar Pancasila Senin 21 Maret 2022.pptx
 
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK PLS 2022.pptx
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK  PLS 2022.pptxPaparan SEKOLAH RAMAH ANAK  PLS 2022.pptx
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK PLS 2022.pptx
 
Pendidikan Yang Memerdekakan
Pendidikan Yang MemerdekakanPendidikan Yang Memerdekakan
Pendidikan Yang Memerdekakan
 
BK.pptx
BK.pptxBK.pptx
BK.pptx
 
KOMUNIKASI VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN SEKOLAH.pptx
KOMUNIKASI VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN SEKOLAH.pptxKOMUNIKASI VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN SEKOLAH.pptx
KOMUNIKASI VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN SEKOLAH.pptx
 
Tugas_Kelompok_BOR_1_VISI[1].pptx
Tugas_Kelompok_BOR_1_VISI[1].pptxTugas_Kelompok_BOR_1_VISI[1].pptx
Tugas_Kelompok_BOR_1_VISI[1].pptx
 
Makalah karakter
Makalah karakterMakalah karakter
Makalah karakter
 
pendidikan karakter di sekolah
pendidikan karakter di sekolahpendidikan karakter di sekolah
pendidikan karakter di sekolah
 
MATERI PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
MATERI PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptxMATERI PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
MATERI PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
 
357604315 dokumen-tips-progfoitulkutoram-bimbingan-konseling-di-sekolah-dasar...
357604315 dokumen-tips-progfoitulkutoram-bimbingan-konseling-di-sekolah-dasar...357604315 dokumen-tips-progfoitulkutoram-bimbingan-konseling-di-sekolah-dasar...
357604315 dokumen-tips-progfoitulkutoram-bimbingan-konseling-di-sekolah-dasar...
 
Pembinaan Toleransi di Satuan Pendidikan
Pembinaan Toleransi di Satuan PendidikanPembinaan Toleransi di Satuan Pendidikan
Pembinaan Toleransi di Satuan Pendidikan
 
Kegi, asosiasi, dan dkgi
Kegi, asosiasi, dan dkgiKegi, asosiasi, dan dkgi
Kegi, asosiasi, dan dkgi
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 

MENYIKAPI KEBIJAKAN SURVEY KARAKTER

  • 1. MATERI MPLS SMP N 1 WEDI • PENYAJI 5 : NUR KHAYATI, S.Pd • MATERI YANG DISAMPAIKAN : 1. MEMBANGUN MASA DEPAN DENGAN SURVEY KARAKTER 2. SEKOLAH RAMAH ANAK 3. CARA BELAJAR EFEKTIF
  • 2. MEMBANGUN MASA DEPAN DENGAN SURVEY KARAKTER Oleh Nur Khayati, S.Pd
  • 3. • Pembangunan karakter bangsa merupakan kebutuhan dalam proses berbangsa. Karena hanya bangsa yang memiliki karakter dan jati diri yang kuat akan menjadi bangsa yang besar dan bermartabat. Implementasi pendidikan karakter di sekolah merupakan upaya untuk membantu peserta didik mengenal, menyadari dan menghayati aspek-aspek social, moral, etika, yang dapat dijadikan acuan dalam bersikap dan berperilaku. • Sejalan dengan tujuan pendidikan nasional untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
  • 4. • Survei karakter mengukur sikap, nilai, keyakinan dan kebiasaan yang mencerminkan karakter peserta didik. Sebagai hasil belajar emosional yang mengacu pada Profil Pelajar Pancasila dimana pelajar Indonesia memiliki kompetensi dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. • Karakter merupakan ciri, gaya atau sifat khas dari jati diri seseorang yang bersumber dari bentukan-bentukan yang diterima dari lingkungan. Karakter Profil Pelajar Pancasila tertuang dalam Permendikbud Nomor 22 Tahun 2020 tentang Renstra Kemendikbud 2020- 2024. • Profil Pelajar Pancasila merupakan luaran pendidikan (student outcomes) yang menjadi arah tujuan dari segala upaya peningkatan kualitas pendidikan nasional dengan merujuk kepada karakter mulia bangsa Indonesia dan tantangan pendidikan abad 21.
  • 5. PROFIL PELAJAR PANCASILA • 1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia • 2. Mandiri • 3. Bernalar kritis • 4. Kreatif • 5. Bergotong-royong • 6. Berkebhinekaan global • Enam dimensi tersebut kemudian dirangkum dalam satu rangkaian profil yang tidak terpisahkan, sebagai berikut : “Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
  • 6. • Survey karakter bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai perkembangan karakter peserta didik agar usaha untuk pengembangan atau penguatan karakter peserta didik dapat dilakukan dengan tepat ( bukan untuk memberi nilai terhadap karakter). • Perkembangan karakter dapat dilihat dari perilaku peserta didik yang diungkapkan dalam bentuk cara berpikir, ucapan, dan perbuatan. • Cara berpikir peserta didik dapat dilihat ketika berbicara dalam komunikasi biasa, dalam menjawab atau menulis jawaban atas suatu pertanyaan. Setiap saat ketika peserta didik menggunakan kata-kata dan kalimat (lesan atau tulisan) yang mencerminkan aspek sikap tertentu. Dalam bentuk perbuatan terlihat pada mimic ketika berbicara, dalam gerakan ketika melakukan sesuatu. • Dalam tindakan ketika berkomunikasi atau bekerjasama dengan teman, pendidik, pegawai administrasi dan orang lain yang ada di sekolah.
  • 7. MENYIKAPI KEBIJAKAN SURVEY KARAKTER, SAAT INI TEPAT KIRANYA UNTUK MEREFLEKSI • 1. Penguatan pendidikan karakter yang diintegrasikan dalam pembelajaran, sudahkah sampai pada membangun pola penalaran ? • 2. Budaya sekolah yang dilaksanakan dalam bentuk pembiasaan rutin, terprogram dan keteladanan, serta program terkait dilaksanakan berdasarkan pemetaan karakter yang mereprentasikan sikap-sikap Pelajar Pancasila ? • 3. Berbagai program kemitraan, baik dengan orang tua siswa, tokoh masyarakat, pemerintah daerah, pelaku seni/budayawan, organisasi profesi, praktisi pendidikan, DUDI, berkontribusi dan terpantau pada pembentukan karakter peserta didik ? • 4. Dari setiap program penguatan karakter, apakah telah dilakukanpenilaian menggunakan teknik dan instrument yang sesuai dan melibatkan semua pihak serta dilakukan analisis serta tindak lanjut untuk membangun karakter yang lebih baik ?
  • 8. SEKOLAH RAMAH ANAK Oleh : Nur khayati, S.Pd
  • 9. SEKOLAH RAMAH ANAK • Sekolah ramah anak adalah unit satuan pendidikan, baik formal, nonformal, dan informal yang mengutamakan keamanan, kebersihan, kesehatan, kepedulian, berbudaya lingkungan hidup, memberikan jaminan, memenuhi, menghargai akan hak-hak anak serta melindungi anak dari kekerasan, diskriminasi, bullying, dan tindakan salah lain. • Unit satuan pendidikan ini juga harus bisa menjadi wadah untuk partisipasi anak dalam merencanakan kebijakan, pembelajaran, pengawasan, dan mekanisme pengaduan untuk memenuhi hak anak di institusi pendidikan. • Pihak penggagas dalam hal ini adalah pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (KemenPPPA) sebagai upaya untuk memberikan perlindungan hak-hak anak di sekolah.
  • 10. PRINSIP SEKOLAH RAMAH ANAK • Nondiskriminasi, artinya setiap anak bisa mendapatkan haknya tanpa adanya diskriminasi. • Kepentingan terbaik bagi anak, artinya semua kebijakan atau keputusan yang dibuat nantinya benar-benar terbaik bagi pendidikan anak. • Hidup, kelangsungan hidup, dan perkembangan, artinya lingkungan sekolah memperhatikan martabat anak dan memberikan jaminan akan perkembangan setiap anak. • Penghormatan terhadap pandangan anak, artinya menghormati setiap pandangan anak yang berpengaruh pada perkembangannya. • Pengelolaan yang baik, artinya adanya jaminan akan keterbukaan, akuntabilitas, partisipasi, dan supremasi hukum di sekolah.
  • 11. KONSEP SEKOLAH RAMAH ANAK • Keberadaan sekolah ramah anak bukan berarti membangun sekolah baru berkonsep ramah pada anak. Namun, suatu unit satuan pendidikan harus mampu mewujudkan konsep yang sesuai di unitnya. • Konsep ini mengacu pada perlindungan dan pemenuhan hal anak selama di sekolah berdasarkan gerakan BARISAN, yaitu sebagai berikut. • B = Bersih • A = Aman • R = Ramah • I = Indah • I = Inklusif • S = Sehat • A = Asri • N = Nyaman
  • 12. CIRI-CIRI SEKOLAH RAMAH ANAK • Semua penghuni sekolah anti terhadap segala bentuk kekerasan, baik kekerasan verbal dan nonverbal. • Selama sekolah, anak tidak pernah mendapatkan perlakuan tidak mengenakkan, misalnya kekerasan oleh guru maupun sesama murid. • Anak mendapatkan perlakukan adil tanpa melihat latar belakang, suku, ras, agama, warna kulit, dan sebagainya. • Anak merasa enjoy, aman, dan nyaman saat berada di sekolah. • Guru tidak pernah mempermalukan peserta didik. • Makanan di kantin sekolah terjaga kebersihannya. • Rasa peduli anak terhadap lingkungan sekitar semakin meningkat setelah masuk di suatu sekolah. • Tata tertib sekolah dijalankan secara terbuka atau transparan dan anti diskriminasi.
  • 13. STANDAR SEKOLAH RAMAH ANAK • Setiap anak bisa mendapatkan haknya tanpa adanya diskriminasi, misalnya disabilitas, warna kulit, suku, latar belakang orang tua, dan sebagainya. • Setiap anak bisa dengan bebas menyampaikan ide, pendapat, gagasan, penemuan tentang pendidikan, teknologi, seni, dan budaya. • Metode pembelajaran dan kurikulumnya bisa membangun karakter anak menjadi lebih baik dengan menekankan pada kepedulian, kasih sayang, simpati, empati, keteladanan, dan sebagainya. • Guru dan tenaga kependidikannya bisa menjadi fasilitator bagi anak untuk berkembang. • Memiliki lingkungan dan infrastruktur yang ramah pada anak, misalnya bersih, asri, sehat, aman, bangunan berstatus SNI, dan sebagainya. • Membuat program kerja yang mengutamakan perkembangan kepribadian anak. • Membuat program kerja yang menekankan keselamatan anak, baik saat di rumah maupun di sekolah. • Semua warga sekolah sadar akan pentingnya menjaga diri dari berbagai bentuk kekerasan. • Anak bisa berpartisipasi secara penuh untuk setiap aspek kehidupan atau kegiatan di sekolah. • Memiliki kesiswaan yang orientasinya membentuk karakter anak. • Terbentuk kerja sama yang selaras dan harmonis antara anak, sekolah, dan keluarga. • Penegakan hukum dan informasi dijalankan secara transparan, akuntabel, dan partisipatif.
  • 14. KOMPONEN SEKOLAH RAMAH ANAK • Kebijakan untuk menjalankan program sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan. • Pelaksanaan kurikulum harus ramah pada anak, sehingga pelaksanaan pembelajaran bisa berjalan dengan optimal. • Pendidik dan tenaga kependidikan harus terlatih dan memahami dengan baik akan hak-hak anak. • Sarana dan prasarana harus mampu memberikan jaminan kenyamanan bagi anak dalam beraktivitas. • Partisipasi anak yang ditunjukkan dalam bentuk ketaatan pada aturan yang berlaku serta anak mampu bersosialisasi di lingkungan sekolah. • Partisipasi dari orang tua dengan memantau kegiatan anak selama di sekolah.
  • 15. SYARAT SEKOLAH RAMAH ANAK • Memiliki kantin sehat • Merupakan kawasan bebas rokok • Merupakan kawasan bebas miras dan NAPZA • Merupakan kawasan bebas LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) • Merupakan kawasan bebas kekerasan, baik kekerasan verbal maupun nonverbal
  • 16. KEBIJAKAN SEKOLAH RAMAH ANAK • Kebijakan anti kekerasan terhadap anak, baik oleh lingkungan, peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan. • Kebijakan untuk mematuhi tindakan anti kekerasan oleh semua warga sekolah. • Kebijakan untuk mencegah anak putus sekolah. • Kebijakan untuk mewujudkan kawasan tanpa asap rokok dan NAPZA. • Kebijakan untuk menciptakan sekolah tanggap bencana. • Kebijakan untuk menciptakan lingkungan sehat, aman, asri, dan nyaman.
  • 18. 7 CARA BELAJAR YANG EFEKTIF DAN EFISIEN • Belajar pagi para siswa hingga mahasiswa adalah sebuah kewajiban sebagaimana predikatnya sebagai pelajar. Pelajar yang baik tentunya harus belajar yang baik, belajar yang baik adalah belajar yang menghasilkan peningkatan pengetahuan, sikap dan atau keterampilannya. Namun apakah belajar Anda sebagai pelajar sudah efektif dan efisien? Jika belum, mari simak 7 cara belajar yang efektif dan efisien berikut:
  • 19. 1. BUAT SUASANA BELAJAR YANG NYAMAN • Yang perlu Anda lakukan pertama adalah bagaimana cara membangun suasana belajar yang nyaman. Ada banyak cara untuk membuat mood belajar itu muncul, diantara: Anda bisa belajar sambil mendengarkan musik, belajar di tempat-tempat yang nyaman misalnya di taman atau dipinggir danau, atau diruangan ber-AC
  • 20. 2. MERANGKUM POKOK PEMBELAJARAN • Yah, mencatat pokok-pokok pembelajaran. Kenapa? Karena jika Anda membaca 1 buku maka akan butuh waktu yang sangat lama untuk menyelesaikan. Ambilah intisari dari pelajaran tersebut. Hal ini akan membuat kemudahan mengingat dan juga mudah untuk memahami inti dari pembelajaran tersebut
  • 21. 3. BELAJAR BERSAMA • Metode ini seringkali di katakan metode yg paling efektif karena dalam suasana belajar berkelompok yang cukup santai otak menjadi lebih rileks menerima pelajaran/materi yang akan di serap. Selain itu hal-hal yang belum di ketahui akan lebih mudah di selesaikan dengan bekerja sama. Maka sangat dianjurkan untuk belajar bersama untuk menghadapi ujian.
  • 22. 4. METODE MEMPERSINGKAT ATAU MEMODIFIKASI MENYERUPAI NAMA SESUATU • Metode ini digunakan bagi beberapa orang yang kesulitan dalam menghafal dengan cara menggunakan nama-nama yang hampir mirip untuk mengingat materi. Ini sangat efektif digunakan dan otak sangat mudah mengingatnya.
  • 23. 5. BELAJAR DENGAN PRAKTIK • Belajar sambil praktek adalah hal yang sangat efektif. Cara belajar ini juga akan membuat Anda tak merasa bosan. Misalnya pelajaran IPA seperti Botani atau Avertebrata, kita bisa belajar sambil mengamati tumbuh-tumbuhan, hewan atau apapun, dengan itu kita bisa membuat sebuah acara belajar menjadi lebih asyik.
  • 24. 6. BELAJAR RUTIN TAPI JANGAN LAMA • Dengan rutin belajar Anda akan semakin mudah untuk mengingat hal yang sudah Anda pelajari. yang perlu Anda lakukan adalah "belajar rutin" bukan "Terlalu lama belajar". Seperti belajar saat pagi 45 menit, siang 25 menit, sore 50 menit, malam 1 jam. Cara ini sangat efektif dan pikiran juga akan tetap dalam keadaan rileks dari pada harus belajar terlalu lama.
  • 25. 7. MENGERTI BUKAN MENGHAFAL • Hal yg paling sering dilakukan oleh siswa atapun mahasiswa ketika ingin menghadapi ujian adalah menghafal. Sebenarnya tidak salah cuman kurang efektif. Untuk lebih efektifnya adalah mengerti teorinya maka dengan sendiri akan kita ingat ketika ujian. Kalau Anda masih dalam metode belajar dengan menghafal, sangat disarankan untuk pindah ke metode mengerti materi.
  • 26. TUGAS SISWA • Bacalah dan simak dengan seksama materi MPLS ini. • Buatlah ringkasan dari materi ini di buku tulis khusus untuk catatan BK (Bimbingan dan Konseling) • Buku catatan ini akan dikumpulkan ke sekolah menunggu instruksi berikutnya dari guru. • Selamat belajar dan tetap semangat mengikuti pembelajaran.
  • 27. TERIMA KASIH SELAMAT BERGABUNG BERSAMA ESPEDISI JAYA