Program ini bertujuan untuk mencegah perundungan di sekolah dengan membentuk siswa menjadi agen perubahan. Siswa dipilih sebagai perwakilan kelas dan dilatih untuk menyebarkan pesan anti-bullying serta membangun interaksi positif. Lingkungan belajar yang kondusif juga dikembangkan dengan memberikan kesempatan bagi siswa untuk berpartisipasi.
3. JENIS
KEGIATAN
Program/kegiatan yang dilaksanakan setiap hari
dengan melibatkan perwakilan siswa setiap kelas,
yang paling berpengaruh serta dipilih oleh siswa-
siswi lain berdasarkan teori jejaring sosial.
KOKURIKULER
4. Sebagai tempat menimba ilmu, perundungan seharusnya tidak terjadi di satuan
pendidikan. Pihak sekolah harus menciptakan lingkungan belajar yang aman dan
menyenangkan bagi anak-anak.
Salah satu cara menciptakan lingkungan belajar yang aman dan menyenangkan adalah
dengan menumbuhkan kehidupan pergaulan yang harmonis dan kebersamaan antar
peserta didik dengan tenaga pendidik, orang tua serta masyarakat. Tindakan ini juga
sebagai bentuk pencegahan perundungan di lingkungan anak-anak. Tanpa ada sinergi
elemen-elemen tersebut maka perundungan akan terus terjadi. Baik di lingkungan
pendidikan maupun di lingkungan masyarakat.
LATAR BELAKANG
5. Tugas tim pencegahan antara lain mengkoordinir dan memantau pelaksanaan
kewajiban-kewajiban satuan pendidikan dalam upaya pencegahan tindak kekerasan.
Kewajiban satuan pendidikan dalam upaya pencegahan yaitu menyusun prosedur
operasi standar (POS) mengacu pada pedoman Kemendikbudristek, membentuk tim
pencegahan, melakukan sosialisasi POS dan memasang papan layanan pengaduan.
Pengembangan kode etik sesuai konteks sekolah secara partisipatif melibatkan semua
komponen sekolah. Termasuk konsultasi dengan perwakilan anak dan tata perilaku
sekolah, melalui kegiatan sahabat baca dan melaksanakan kampanye penghentian
kekerasan pada anak atau stop bullying. Aksi nyata dalam meningkatkan nilai religius
dan toleransi dilakukan dengan pembelajaran agama.
Lanjutan.....
6. SMP
SD SMA/SMK
Alasan Memilih Program
Meningkatkan
pengetahuan Siswa
tentang pendidikan
karakter, khususnya
mental
Mencegah,
menanggulangi serta
meminimalisirkan
perundungan dan
tindak kekerasan yang
terjadi di Sekolah.
Pengembangan iklim
dan mengidentifikasi
akar perubahan dari
perundungan
sekaligus solusinya.
7. TUJUAN PROGRAM
Mensosialisasikan hingga
melaksanakan gerakan anti
perundungan dan tindak
kekerasan di sekolah kepada
warga sekolah,
1
Dapat menjadi
teladan dan
pengaruh positif
untuk teman
sebayanya.
2 Menyuarakan dengan
lantang untuk tidak ada lagi
perundungan di sekolah.
3
Tujuan umum dari Agen perubahan adalah
membangun interaksi positif di sekolah dengan
memusatkan peran pelajar sebagai ‘Agen
Perubahan’ untuk menyebarkan pesan dan perilaku
baik di lingkungan sekolah, khususnya kepada
teman sebaya.
8. Pembentukan panitia yang dihadiri oleh
agen perubahan (Perwakilan tiap Kelas),
bapak/Ibu Guru, Komite Sekolah dan
Kepala Sekolah.
Penyampaian Materi oleh Fasilitator
tentang tugas Agen Perubahan
Penandatanganan Deklarasi penanggung
jawab (Kepala Sekolah, Guru BK/Guru kelas
dan Waka Kesiswaan).
PELAKSANAAN PROGRAM
9. Diagram Y
Sejauh mana aspek suara,
pilihan, dan kepemilikian
(voice/choice/ownership) di
dorong dalam kegiatan ini
Suara/Voice
Pilihan/Choice Kepemilikan/
Ownership
10. Membangun budaya
mendengarkan, saling
menghargai dan
menghormati satu
sama yang lain.
Membangun
kepercayaan diri murid
bahwa setiap suara
berharga dan layak
didengar.
Aspek Suara
Memosting ide siswa (dengan
seizin murid sebagai bagian
dari menghargai dan
menghormati kepemilikan
murid ) terkait diri sendiri.
Mengkondisikan lingkungan
yang mengembangkan
keterampilan berinteraksi
sosial secara positif, arif dan
bijaksana
Aspek Kepemilikan
Memberikan kesempatan
pada murid untuk memilih
peran yang dapat mereka
ambil dalam agen
perubahan anti
perundungan
Memberikan kesempatan
pada murid untuk
menentukan rencana,
jadwal atau agenda dalam
melaksanakan program
anti perundungan
Aspek Pilihan
Sejauh mana aspek suara, pilihan, dan kepemilikian
(voice/choice/ownership) di dorong dalam kegiatan ini
11. Untuk menumbuhkan kepemimpinan
murid ketiga aspek tersebut perlu
dipertimbangkan. Pilihan murid
menjadi penting agar murid dapat
mengambil kepemilikan mereka.
Melalui pilihan dan kepemilikan,
suara murid dapat di wujudkan. ??
4
12
4
12
5,76
53%
53%
0,3425
53%
7,802
12. Lingkungan yang menyediakan kesempatan untuk
murid menggunakan pola pikir positif dan
merasakan emosi yang positif, hingga
berkemampuan dan berkeinginan untuk
memberikan pengaruh positif kepada
kehidupan orang lain dan sekelilingnya.
1
Lingkungan yang mengembangkan
keterampilan berinteraksi sosial secara
positif, arif dan bijaksana.
Lingkungan yang melatih keterampilan yang
dibutuhkan murid dalam proses pencapaian
tujuan akademik maupun non-akademiknya.
Lingkungan tersebut menumbuhkan daya
lenting dan sikap tangguh murid untuk
terus bangkit di tengah kesempitan
dan kesulitan.
2
3
7
6
5
Lingkungan yang membuka wawasan murid
agar dapat menentukan dan menindak
anjuti tujuan, harapan atau mimpi yang
manfaat dan kebaikannya melampaui
pemenuhan kepentingan individu,
kelompok, maupun golongan.
Lingkungan yang melatih murid untuk
menerima dan memahami kekuatan diri,
sesama, serta masyarakat dan lingkungan
di sekitarnya.
Lingkungan tersebut berkomitmen untuk
menempatkan murid sedemikian rupa
sehingga aktif menentukan proses
belajarnya sendiri.
4
7 KARAKTERISTIK LINGKUNGAN
13. Dengan cara agen perubahan membentuk
jejaring sosial seperti Grup Whatsapp, atau
Instagram
Lingkungan yang mengembangkan
keterampilan berinteraksi sosial secara positif,
arif dan bijaksana.
Yaitu dengan cara agen perubahan melakukan
aksi positif/prilaku positif. Seperti ibadah bersama,
shalat berjamaah dan menjaga kebersihan
lingkungan.
Lingkungan tersebut menumbuhkan
daya lenting dan sikap tangguh murid
untuk terus bangkit di tengah
kesempitan dan kesulitan.
Memberi contoh dan mengingatkan teman sejawat
membuat suasana pembelajaran yang nyaman
dan aman, baik di dalam kelas maupun di luar
kelas.
Lingkungan tersebut berkomitmen
untuk menempatkan murid sedemikian
rupa sehingga aktif menentukan
proses belajarnya sendiri.
Agen perubahan ditraining oleh fasilitator
tentang tugas agen perubahan anti
perundungan di sekolah.
Kepemilikan lingkungan yang
menyediakan kesempatan untuk
murid menggunakan pola pikir
positif kepada kehidupan orang lain
dan sekelilingnya.
16. Tulisan Judul Program ada yang keliru
atau tidak sesuai dengan EYD
Agar ditambahi bentuk poster atau
yang lainnya sesuai dengan program
yang ditampilkan beserta diskripsi.
1.
2.
MASUKAN/SARAN