SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
RETENSI
URIN POST
PARTUM
PUTRI AMALIA
112016083
RETENSIO URIN POST
PARTUM
DEFINISI
Retensio urin postpartum merupakan tidak
adanya proses berkemih spontan setelah
kateter menetap dilepaskan, atau dapat
berkemih spontan dengan urin sisa kurang
dari 150 ml.
ETIOLOGI
RETENSIO URIN AKUT
- berlangsung ≤ 24 jam
post partum.
- terjadi akibat
kerusakan yang
permanen khususnya
gangguan pada otot
detrusor
- post operasi dan
post partum
merupakan penyebab
terbanyak retensi
urine akut
RETENSIO URIN KRONIK
- Berlangsung > 24 jam
post partum
KLASIFIKASI
Retensi urin covert
(volume residu urin>150 ml
pada hari pertama post
partum tanpa gejala klinis)
Wanita dengan volume
residu setelah buang air
kecil ≥ 150 ml dan tidak
terdapat gejala klinis
retensi urin, termasuk pada
kategori ini.
Retensi urin overt
(retensi urin akut post
partum dengan gejala
klinis) adalah
ketidakmampuan berkemih
secara spontan setelah
proses persalinan
tidak dapat berkemih
spontan dalam 6 jam
setelah persalinan
PATOFISIOLOGI
peningkatan elastisitas pada saluran kemih hormon progesteron yang
menurunkan tonus otot detrusor
otot detrusor kehilangan tonusnya dan kapasitas vesika urinaria
meningkat perlahan-lahan
Ketika wanita hamil berdiri, uterus yang membesar menekan vesika
urinaria
Tekanan ini menghilang setelah bayi dilahirkan, menyebabkan vesika
urinaria tidak lagi dibatasi kapasitasnya oleh uterus
Akibatnya vesika urinaria menjadi hipotonik dan cenderung
berlangsung beberapa lama.
Retensi urin post partum paling sering terjadi akibat dissinergis dari otot
detrusor dan sfingter uretra
relaksasi sfingter uretra yang tidak sempurna menyebabkan nyeri dan
edema
Sehingga ibu post partum tidak dapat mengosongkan kandung
kemihnya dengan baik
MIKSI PADA MASA
NIFAS
I. Berkemih 3-4 liter
II. Cairan tubuh yang selama masa kehamilan sangat
banyak terdapat didalam jaringan, sekarang via ginjal
kembali dikeluarkan dari dalam tubuh (entedeminasi).
III. Untuk pertama kalinya berkemih spontan post partum
harus sudah terlaksana 6 jam sesudah melahirkan
FAKTOR RESIKO
 Riwayat kesulitan berkemih
 Primipara
 Pasca anestesi blok epidural, spinal, atau pudenda
 Persalinan yang lama dan/ atau distosia bahu
Kala II lama
 Trauma perineal
 Kateterisasi selama atau setelah kelahiran
 Perubahan sensasi setelah berkemih
 Pengosongan kandung kemih yang tidak lengkap
PENYEBAB
TRAUMA
INTRAPARTUM
REFLE KEJANG
SFINGTER URETRA
HYPOTONIA
GEJALA KLINIS
1. Kesulitan buang air kecil
2. Pancaran kencing lemah, lambat, dan terputus-putus
3. Keinginan untuk mengedan atau memberikan tekanan pada
suprapubik saat berkemih ,Rasa tidak puas setelah berkemih
4. Kandung kemih terasa penuh ( distensi abdomen)
5. Kencing menetes setelah berkemih
6. Sering berkemih dengan volume yang kecil
7. Keterlambatan berkemih lebih dari 6 jam setelah persalinan
8. Kesulitan dalam memulai berkemih setelah persalinan
9. Letak fundus uteri tinggi
PENATALAKSANAAN
BLADDER TRAINING
kandung kemih
mengembang kateter Foley
selama 24-48 jam untuk
menjaga kandung kemih
tetap kosong.
kateter dilepas, pasien
harus dapat berkemih
secara spontan dalam
waktu 2-6 jam.
Setelah berkemih secara
spontan, kandung kemih
harus dikateter kembali
HIDROTERAPI
untuk memperbaiki
sirkulasi darah sehingga
dapat memperbaiki fungsi
jaringan dan organ
A. Rasionalisasi
hidroterapi dengan air
hangat
B. Rasionalisasi
hidroterapi dengan air
dingin
KESIMPULAN
Retensio urin postpartum merupakan tidak
adanya proses berkemih spontan setelah
kateter menetap dilepaskan, atau dapat
berkemih spontan dengan urin sisa kurang dari
150 ml. Retensi urin merupakan masalah yang
perlu diperhatikan pada masa intrapartum
maupun post partum

More Related Content

What's hot

Perdarahan ante partum
Perdarahan ante partumPerdarahan ante partum
Perdarahan ante partumDokter Tekno
 
Prolaps uteri 2012
Prolaps uteri 2012Prolaps uteri 2012
Prolaps uteri 2012fikri asyura
 
128974523 fimosis-parafimosis
128974523 fimosis-parafimosis128974523 fimosis-parafimosis
128974523 fimosis-parafimosiskas mulyadi
 
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisKolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisyudhasetya01
 
Pemeriksaan Penunjang Ruptura Uteri Iminens
Pemeriksaan Penunjang Ruptura Uteri IminensPemeriksaan Penunjang Ruptura Uteri Iminens
Pemeriksaan Penunjang Ruptura Uteri Iminensandikabudiarto
 
6. salpingitis & adnexitis
6. salpingitis & adnexitis6. salpingitis & adnexitis
6. salpingitis & adnexitisPradasary
 
Ppt apendisitis ppt
Ppt apendisitis pptPpt apendisitis ppt
Ppt apendisitis pptkas mulyadi
 
Konsep dasar anatomi dan fisiologis f
Konsep dasar anatomi dan fisiologis fKonsep dasar anatomi dan fisiologis f
Konsep dasar anatomi dan fisiologis fharry christama
 
3. bartolinitis & infeksi kelenjar skene
3. bartolinitis & infeksi kelenjar skene3. bartolinitis & infeksi kelenjar skene
3. bartolinitis & infeksi kelenjar skenePradasary
 
ATRESIA DUODENI DAN OESOPHAGUS
ATRESIA DUODENI DAN OESOPHAGUSATRESIA DUODENI DAN OESOPHAGUS
ATRESIA DUODENI DAN OESOPHAGUSsri wahyuni
 

What's hot (20)

Perdarahan ante partum
Perdarahan ante partumPerdarahan ante partum
Perdarahan ante partum
 
Prolaps uteri 2012
Prolaps uteri 2012Prolaps uteri 2012
Prolaps uteri 2012
 
Anatomi panggul
Anatomi panggulAnatomi panggul
Anatomi panggul
 
Case hernia putri
Case hernia putriCase hernia putri
Case hernia putri
 
128974523 fimosis-parafimosis
128974523 fimosis-parafimosis128974523 fimosis-parafimosis
128974523 fimosis-parafimosis
 
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisKolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
 
PPT Omfakokel
PPT OmfakokelPPT Omfakokel
PPT Omfakokel
 
Pemeriksaan Penunjang Ruptura Uteri Iminens
Pemeriksaan Penunjang Ruptura Uteri IminensPemeriksaan Penunjang Ruptura Uteri Iminens
Pemeriksaan Penunjang Ruptura Uteri Iminens
 
Rbd ileus fix
Rbd ileus fix Rbd ileus fix
Rbd ileus fix
 
6. salpingitis & adnexitis
6. salpingitis & adnexitis6. salpingitis & adnexitis
6. salpingitis & adnexitis
 
Modul 2 kb 4
Modul 2 kb 4Modul 2 kb 4
Modul 2 kb 4
 
Ppt apendisitis ppt
Ppt apendisitis pptPpt apendisitis ppt
Ppt apendisitis ppt
 
Hipospadia
HipospadiaHipospadia
Hipospadia
 
2.pemeriksaan ginekologi
2.pemeriksaan ginekologi2.pemeriksaan ginekologi
2.pemeriksaan ginekologi
 
Konsep dasar anatomi dan fisiologis f
Konsep dasar anatomi dan fisiologis fKonsep dasar anatomi dan fisiologis f
Konsep dasar anatomi dan fisiologis f
 
Malpresentasi dan malposisi
Malpresentasi dan malposisiMalpresentasi dan malposisi
Malpresentasi dan malposisi
 
Ruptur uteri
Ruptur uteriRuptur uteri
Ruptur uteri
 
3. bartolinitis & infeksi kelenjar skene
3. bartolinitis & infeksi kelenjar skene3. bartolinitis & infeksi kelenjar skene
3. bartolinitis & infeksi kelenjar skene
 
ATRESIA DUODENI DAN OESOPHAGUS
ATRESIA DUODENI DAN OESOPHAGUSATRESIA DUODENI DAN OESOPHAGUS
ATRESIA DUODENI DAN OESOPHAGUS
 
Ca mammae
Ca mammaeCa mammae
Ca mammae
 

Similar to Retensi urin post partum

KEL 2 Kebutuhan eliminasi dan kebersihan perineum.pptx
KEL 2 Kebutuhan eliminasi dan kebersihan perineum.pptxKEL 2 Kebutuhan eliminasi dan kebersihan perineum.pptx
KEL 2 Kebutuhan eliminasi dan kebersihan perineum.pptxKusumaDewiArimbi
 
Amenorrhea, imperforate hymen, and dysmenorrhea
Amenorrhea, imperforate hymen, and dysmenorrheaAmenorrhea, imperforate hymen, and dysmenorrhea
Amenorrhea, imperforate hymen, and dysmenorrheaMitra Alparisa
 
Asuhan kebidanan persalianan kala iv
Asuhan kebidanan persalianan kala ivAsuhan kebidanan persalianan kala iv
Asuhan kebidanan persalianan kala ivAyunina2
 
Post partum
Post partumPost partum
Post partumfhermien
 
ATONIA UTERI, RETENSIO PLESENTA DAN INVERSIO UTERI
ATONIA UTERI, RETENSIO PLESENTA DAN INVERSIO UTERI ATONIA UTERI, RETENSIO PLESENTA DAN INVERSIO UTERI
ATONIA UTERI, RETENSIO PLESENTA DAN INVERSIO UTERI Erlina Wati
 
Perdarahan Post Partum
Perdarahan Post PartumPerdarahan Post Partum
Perdarahan Post PartumErlina Wati
 
Askeb nifas fisiologis 2 jam
Askeb nifas fisiologis 2 jamAskeb nifas fisiologis 2 jam
Askeb nifas fisiologis 2 jamNeyzha Neyz
 
Konsep dasar post partum (nifas).pptx
Konsep dasar post partum (nifas).pptxKonsep dasar post partum (nifas).pptx
Konsep dasar post partum (nifas).pptxEndahSari28
 
Pendarahan Post Partum
Pendarahan Post PartumPendarahan Post Partum
Pendarahan Post PartumEvan Permana
 
Perdarahan Postpartum.ppt
Perdarahan Postpartum.pptPerdarahan Postpartum.ppt
Perdarahan Postpartum.pptelly_nd
 
hemorragic-post-partum-ppt.pptx
hemorragic-post-partum-ppt.pptxhemorragic-post-partum-ppt.pptx
hemorragic-post-partum-ppt.pptxIGDKSP
 
Perdarahan Post Partum
Perdarahan Post PartumPerdarahan Post Partum
Perdarahan Post PartumIsma Nur'aini
 
HEMORARGIA POST PARTUM.pptx
HEMORARGIA  POST  PARTUM.pptxHEMORARGIA  POST  PARTUM.pptx
HEMORARGIA POST PARTUM.pptxrahmiayuda
 
18. Bahaya hamil muda; perdarahan.ppt
18. Bahaya hamil muda; perdarahan.ppt18. Bahaya hamil muda; perdarahan.ppt
18. Bahaya hamil muda; perdarahan.pptSTIKESSENIORSARJANAK
 
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan ibu dengan post partum normal
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan ibu dengan post partum normalLaporan pendahuluan asuhan keperawatan ibu dengan post partum normal
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan ibu dengan post partum normalSABRAJULIANTORY
 

Similar to Retensi urin post partum (20)

KEL 2 Kebutuhan eliminasi dan kebersihan perineum.pptx
KEL 2 Kebutuhan eliminasi dan kebersihan perineum.pptxKEL 2 Kebutuhan eliminasi dan kebersihan perineum.pptx
KEL 2 Kebutuhan eliminasi dan kebersihan perineum.pptx
 
Amenorrhea, imperforate hymen, and dysmenorrhea
Amenorrhea, imperforate hymen, and dysmenorrheaAmenorrhea, imperforate hymen, and dysmenorrhea
Amenorrhea, imperforate hymen, and dysmenorrhea
 
Asuhan kebidanan persalianan kala iv
Asuhan kebidanan persalianan kala ivAsuhan kebidanan persalianan kala iv
Asuhan kebidanan persalianan kala iv
 
Post partum
Post partumPost partum
Post partum
 
ATONIA UTERI, RETENSIO PLESENTA DAN INVERSIO UTERI
ATONIA UTERI, RETENSIO PLESENTA DAN INVERSIO UTERI ATONIA UTERI, RETENSIO PLESENTA DAN INVERSIO UTERI
ATONIA UTERI, RETENSIO PLESENTA DAN INVERSIO UTERI
 
Perdarahan Post Partum
Perdarahan Post PartumPerdarahan Post Partum
Perdarahan Post Partum
 
Askeb nifas fisiologis 2 jam
Askeb nifas fisiologis 2 jamAskeb nifas fisiologis 2 jam
Askeb nifas fisiologis 2 jam
 
Konsep dasar post partum (nifas).pptx
Konsep dasar post partum (nifas).pptxKonsep dasar post partum (nifas).pptx
Konsep dasar post partum (nifas).pptx
 
Pendarahan Post Partum
Pendarahan Post PartumPendarahan Post Partum
Pendarahan Post Partum
 
Perdarahan Postpartum.ppt
Perdarahan Postpartum.pptPerdarahan Postpartum.ppt
Perdarahan Postpartum.ppt
 
hemorragic-post-partum-ppt.pptx
hemorragic-post-partum-ppt.pptxhemorragic-post-partum-ppt.pptx
hemorragic-post-partum-ppt.pptx
 
Perdarahan Post Partum
Perdarahan Post PartumPerdarahan Post Partum
Perdarahan Post Partum
 
HEMORARGIA POST PARTUM.pptx
HEMORARGIA  POST  PARTUM.pptxHEMORARGIA  POST  PARTUM.pptx
HEMORARGIA POST PARTUM.pptx
 
Word eliminasi ibu nifas
Word eliminasi ibu nifasWord eliminasi ibu nifas
Word eliminasi ibu nifas
 
Askep post partum
Askep post partumAskep post partum
Askep post partum
 
masa nifas 2.ppt
masa nifas 2.pptmasa nifas 2.ppt
masa nifas 2.ppt
 
18. Bahaya hamil muda; perdarahan.ppt
18. Bahaya hamil muda; perdarahan.ppt18. Bahaya hamil muda; perdarahan.ppt
18. Bahaya hamil muda; perdarahan.ppt
 
Perdarahan kala IV
Perdarahan kala IVPerdarahan kala IV
Perdarahan kala IV
 
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan ibu dengan post partum normal
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan ibu dengan post partum normalLaporan pendahuluan asuhan keperawatan ibu dengan post partum normal
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan ibu dengan post partum normal
 
PEMENUHAN KEBUTUHAN ELIMINASI
PEMENUHAN KEBUTUHAN ELIMINASIPEMENUHAN KEBUTUHAN ELIMINASI
PEMENUHAN KEBUTUHAN ELIMINASI
 

Recently uploaded

MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 

Recently uploaded (20)

MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 

Retensi urin post partum

  • 3. DEFINISI Retensio urin postpartum merupakan tidak adanya proses berkemih spontan setelah kateter menetap dilepaskan, atau dapat berkemih spontan dengan urin sisa kurang dari 150 ml.
  • 4. ETIOLOGI RETENSIO URIN AKUT - berlangsung ≤ 24 jam post partum. - terjadi akibat kerusakan yang permanen khususnya gangguan pada otot detrusor - post operasi dan post partum merupakan penyebab terbanyak retensi urine akut RETENSIO URIN KRONIK - Berlangsung > 24 jam post partum
  • 5. KLASIFIKASI Retensi urin covert (volume residu urin>150 ml pada hari pertama post partum tanpa gejala klinis) Wanita dengan volume residu setelah buang air kecil ≥ 150 ml dan tidak terdapat gejala klinis retensi urin, termasuk pada kategori ini. Retensi urin overt (retensi urin akut post partum dengan gejala klinis) adalah ketidakmampuan berkemih secara spontan setelah proses persalinan tidak dapat berkemih spontan dalam 6 jam setelah persalinan
  • 6. PATOFISIOLOGI peningkatan elastisitas pada saluran kemih hormon progesteron yang menurunkan tonus otot detrusor otot detrusor kehilangan tonusnya dan kapasitas vesika urinaria meningkat perlahan-lahan Ketika wanita hamil berdiri, uterus yang membesar menekan vesika urinaria Tekanan ini menghilang setelah bayi dilahirkan, menyebabkan vesika urinaria tidak lagi dibatasi kapasitasnya oleh uterus Akibatnya vesika urinaria menjadi hipotonik dan cenderung berlangsung beberapa lama.
  • 7. Retensi urin post partum paling sering terjadi akibat dissinergis dari otot detrusor dan sfingter uretra relaksasi sfingter uretra yang tidak sempurna menyebabkan nyeri dan edema Sehingga ibu post partum tidak dapat mengosongkan kandung kemihnya dengan baik
  • 8. MIKSI PADA MASA NIFAS I. Berkemih 3-4 liter II. Cairan tubuh yang selama masa kehamilan sangat banyak terdapat didalam jaringan, sekarang via ginjal kembali dikeluarkan dari dalam tubuh (entedeminasi). III. Untuk pertama kalinya berkemih spontan post partum harus sudah terlaksana 6 jam sesudah melahirkan
  • 9. FAKTOR RESIKO  Riwayat kesulitan berkemih  Primipara  Pasca anestesi blok epidural, spinal, atau pudenda  Persalinan yang lama dan/ atau distosia bahu Kala II lama  Trauma perineal  Kateterisasi selama atau setelah kelahiran  Perubahan sensasi setelah berkemih  Pengosongan kandung kemih yang tidak lengkap
  • 11. GEJALA KLINIS 1. Kesulitan buang air kecil 2. Pancaran kencing lemah, lambat, dan terputus-putus 3. Keinginan untuk mengedan atau memberikan tekanan pada suprapubik saat berkemih ,Rasa tidak puas setelah berkemih 4. Kandung kemih terasa penuh ( distensi abdomen) 5. Kencing menetes setelah berkemih 6. Sering berkemih dengan volume yang kecil 7. Keterlambatan berkemih lebih dari 6 jam setelah persalinan 8. Kesulitan dalam memulai berkemih setelah persalinan 9. Letak fundus uteri tinggi
  • 12. PENATALAKSANAAN BLADDER TRAINING kandung kemih mengembang kateter Foley selama 24-48 jam untuk menjaga kandung kemih tetap kosong. kateter dilepas, pasien harus dapat berkemih secara spontan dalam waktu 2-6 jam. Setelah berkemih secara spontan, kandung kemih harus dikateter kembali HIDROTERAPI untuk memperbaiki sirkulasi darah sehingga dapat memperbaiki fungsi jaringan dan organ A. Rasionalisasi hidroterapi dengan air hangat B. Rasionalisasi hidroterapi dengan air dingin
  • 13. KESIMPULAN Retensio urin postpartum merupakan tidak adanya proses berkemih spontan setelah kateter menetap dilepaskan, atau dapat berkemih spontan dengan urin sisa kurang dari 150 ml. Retensi urin merupakan masalah yang perlu diperhatikan pada masa intrapartum maupun post partum