SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
Download to read offline
Resistensi
Fungisida
Bakhroini Habriantono
Pendahuluan
• Fungisida telah digunakan selama lebih dari 200 tahun
untuk melindungi tanaman terhadap penyakit
• Dengan diperkenalkannya fungisida sistemik, persenta
se kejadian resistensi meningkat pesat
• Penggunaan fungisida berulang kali
• Setelah muncul, resistensi diwariskan
• Mekanisme resistensi mungkin terkait dengan tindakan
fungisida
• Botrytis cinerea adalah salah satu jamur pertama yang
kejadian resistensinya dijelaskan
Resistensi Fungisida
Resistensi fungisida adalah masalah serius
• Resistensi dapat terjadi secara bertahap atau tiba-tiba
• Fungisida menjadi kurang efektif
penurunan kepekaan terhadap fungisida
pertumbuhan tidak terkendali pada konsentrasi yang
menghambat populasi tipe liar
• Dapat menjadi adaptasi yang stabil dan dapat diwaris
kan
Populasi penyakit bulai yang resisten terhadap Ridomil
> 20 tahun
Risiko resistensi
• Situs aksi tunggal pada jamur target
• Resistensi silang dengan fungisida yang ada
• Menghasilkan mutan yang cocok & tahan di laboratorium
• Penambahan biaya dalam perawatan tanaman
• Area penggunaan yang luas
• Populasi besar dan multiplikasi cepat dari patogen sasaran
• Tidak ada penggunaan komplementer dari jenis lain fungisi
da
• Kurangnya tindakan pengendalian non-kimia
Contoh Kasus
Proses dasar perkembangan resistensi
• Resitensi hanya dapat berkembang dalam populasi spora di ma
na ada potensi genetik untuk melawan penyakit
• Spora resisten terjadi pada jumlah yang sangat rendah
• Ketika penyemprotan fungisida diterapkan, beberapa spora sensi
tif juga dapat selamat, karena mereka "melarikan diri“ dari perla
kuan fungisida
• Hal ini dapat terjadi akibat cakupan penyemprotan yang tidak
sempurna
• Apabila kondisi lingkungan mendukung untuk terjadinya aktivitas
penyakit, spora yang masih hidup tumbuh dapat berkembang &
menghasilkan spora baru
• Spora ini memiliki persentase resistensi yg lebih tinggi daripada
spora biasa
1. Perubahan situs target :
• Suatu fungisida memiliki kekhususan situs target di mana ia
bertindak untuk mengganggu proses biokimia tertentu
• Jika situs ini diubah, fungisida tidak lagi mengikat ke tempat
tindakan dan tidak dapat mengeluarkan efek racunnya
Mekanisme Resistensi
2. Detoksifikasi atau metabolisme:
• Metabolisme di dalam sel jamur
• Mendetoksifikasi benda asing senyawa seperti fungisida
Mekanisme Resistensi
3. Pemindahan:
• Sebuah sel jamur dapat dengan cepat mengekspor fungisida se
belum dapat mencapai situs aksi
Mekanisme Resistensi
4. Penyerapan berkurang:
• Patogen yang resisten hanya menyerap fungisida jauh lebih
lambat dari tipe rentan
Mekanisme Resistensi
5. Faktor lainnya yang berpengaruh :
a)Variabilitas genetik: Jamur memiliki spora dengan gen
yang diperlukan untuk melawan toksin
b)Seleksi: Racun digunakan berulang kali
Mekanisme Resistensi
Benzimidazol dan Thiofnate Carbendazim
• Berikatan dengan tubulin
• Menghambat perakitan mikrotubulus dan pembentukan spindel
• Menyebabkan gangguan umum seluler fungsi
• Contoh: Resistensi Benomyl pada mentimun embun tepung
• Mutasi - di lokus ben A, ben B, ben C
• Perubahan struktur tubulin yang memungkinkan mikrotubulus di
fungsikan dalam menghadapi benzimidazole
Karboksamida
• Vitavax, plantvax, calirus, panorm, basizac
• Perlakuan benih- serealia
• Karat daun
Situs aksi – mitokondria
• Mengganggu respirasi dengan penghambatan spesifik suksinat
Resistensi
• Karat krisan
• Ustilago mydis
Mutasi
• Perubahan di situs target di suksinat kompleks dehidrogenase
Fenilamida
• Metalxyl, furalaxyl, benalaxyl
• Aktivitas sistemik melawan oomycetes
Penghambatan enzim RNA polimerase
• RNA ribosom dihambat secara selektif
• Resistensi metalaksil- Phytophotothora infestans
• Mutasi – penggabungan uridin ke dalam RNA
• Perubahan di situs target
Inhibitor Demetilasi (DMI)
• Triadimefon, propikonazol, flusilazol, penconazol
• Embun tepung, karat
• Cara kerja: Menghambat ergosterol biosintesis
• Situs aksi – sterol 14 ᶛ- demetilasi
• Resistensi poligenik
Organofosfor
• Pyrazofos, edefenphos, kitazin P
• Metabolit pirzarofos bersifat fungitoksik prinsip
• Resistensi- ketidakmampuan strain untuk mengubah
pirazofos menjadi senyawa toksik
• Rice blast (Pyricularia oryzae) di Jepang
Perkembangan Populasi Patogen yang
Resisten
1. Tipe resistensi (monogenik atau poligenik)
• Monogenik- berkembang dalam satu langkah
• Tingkat resistensi tertinggi
• Lebih dari satu lokus yang terlibat
• Poligenik- banyak gen mutan diperlukan
Faktor yang Mempengaruhi Resitensi
2. Kebugaran strain yang resisten
• Perubahan genetik dalam pengaruh sel sensitif karakteristik sel
lainnya
• Strain dengan kebugaran rendah akan kurang kompetitif
• Memperlambat pembentukan resistensi populasi patogen
Faktor yang Mempengaruhi Resitensi
3. Sifat dan siklus hidup patogen
• Perkembangan penyakit akan lebih cepat dalam berat patogen
bersporulasi pada bagian udara
• Penyakit busuk daun (Phytophthora infestans) lebih cepat dari
pada penyakit akar alpukat (P.cinnamomi)
Faktor yang Mempengaruhi Resitensi
4. Tekanan seleksi oleh fungisida
• Kesesuaian tekanan selektivitas tinggi fungisida yang berkelanjut
an dapat membangun populasi yang resisten
• Dosis fungisida tinggi, frekuensi, metode aplikasi, persistensi dari
fungisida
5. Faktor Lingkungan
Faktor yang Mempengaruhi Resitensi
Pengelolaan
• Jangan menggunakan produk secara eksklusif
• Formulasikan sebagai satu campuran
• Aplikasi lebih banyak fungisida dari jenis yang berbeda
• Rotasi dari jenis fungisida yang satu ke jenis fungisida
yang lain dengan bahan aktif berbeda
Pengelolaan
• Gunakan fungisida lain sebelum dan setelahnya
• Mengurangi jumlah aplikasi fungisida yang berisiko
 memperlambat seleksi sampai batas tertentu
 Dapat mendukung penurunan strain yang resisten yang
mengalami defisit kebugaran
Pengelolaan
• Batasi jumlah perawatan yang diterapkan per musim, dan terap
kan hanya jika diperlukan
• Pertahankan rekomendasi pabrikan dosis
• Hindari penggunaan eradikasi
• Manajemen penyakit terpadu
• Keanekaragaman kimia
FRAC
• Pada tahun 1994 dibentuk Fungicide Resistance Action
Committee (FRAC)
• FRAC adalah Kelompok Teknis Spesialis dari CropLife Internasio
nal
• Bertujuan untuk memberikan pedoman manajemen resistensi
fungisida untuk memperpanjang efektivitas fungisida "berisiko"
dan untuk membatasi kehilangan hasil panen
THANK
YOU

More Related Content

What's hot

Bab v diagnosis hama tanaman
Bab v  diagnosis hama tanamanBab v  diagnosis hama tanaman
Bab v diagnosis hama tanamanKustam Ktm
 
Cara mengitung kalibrasi alat semprot
Cara mengitung kalibrasi alat semprotCara mengitung kalibrasi alat semprot
Cara mengitung kalibrasi alat semprotDidin Orgcjr
 
Ppt perumusan masalah penelitian
Ppt perumusan masalah penelitianPpt perumusan masalah penelitian
Ppt perumusan masalah penelitianyurika mariani
 
2 major uses_of_pesticides_fungicide
2 major uses_of_pesticides_fungicide2 major uses_of_pesticides_fungicide
2 major uses_of_pesticides_fungicideAbhishek Malpani
 
Penelitian observasi
Penelitian observasi Penelitian observasi
Penelitian observasi Rauza Tunnur
 
Pengenalan teknik aplikasi
Pengenalan teknik aplikasiPengenalan teknik aplikasi
Pengenalan teknik aplikasidjojosumarto
 
Agroklimat acara 2 radiasi surya
Agroklimat acara 2 radiasi suryaAgroklimat acara 2 radiasi surya
Agroklimat acara 2 radiasi suryaRiski Lubis
 
Presentation2 hama penyakit
Presentation2 hama penyakitPresentation2 hama penyakit
Presentation2 hama penyakitDadan Kartiwa
 
Plagiarisme dalam karya ilmiah
Plagiarisme dalam karya ilmiahPlagiarisme dalam karya ilmiah
Plagiarisme dalam karya ilmiahUNTAGCRBN untag
 
4. marxist dan sosialis'
4. marxist dan sosialis'4. marxist dan sosialis'
4. marxist dan sosialis'evinurleni
 
Perbarengan Tindak Pidana
Perbarengan Tindak PidanaPerbarengan Tindak Pidana
Perbarengan Tindak Pidanaalsalcunsoed
 
Topik 11 kuliah irigasi curah -dedi-asep-prastowo
Topik 11 kuliah irigasi curah -dedi-asep-prastowoTopik 11 kuliah irigasi curah -dedi-asep-prastowo
Topik 11 kuliah irigasi curah -dedi-asep-prastowoDedi Kusnadi Kalsim
 
Budidaya Tanaman Mentimun
Budidaya Tanaman MentimunBudidaya Tanaman Mentimun
Budidaya Tanaman MentimunErick Syaputra
 
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik PengendaliannyaAnkardiansyah Pandu Pradana
 
EFFECTOR PROTEINS IN DISEASE DEVELOPMENT AND RESISTANCE
EFFECTOR PROTEINS IN DISEASE DEVELOPMENT AND RESISTANCE EFFECTOR PROTEINS IN DISEASE DEVELOPMENT AND RESISTANCE
EFFECTOR PROTEINS IN DISEASE DEVELOPMENT AND RESISTANCE UAHS shivmogga
 
Arti penting karantina tumbuhan
Arti penting karantina tumbuhanArti penting karantina tumbuhan
Arti penting karantina tumbuhanWahono Diphayana
 

What's hot (20)

Bab v diagnosis hama tanaman
Bab v  diagnosis hama tanamanBab v  diagnosis hama tanaman
Bab v diagnosis hama tanaman
 
Cara mengitung kalibrasi alat semprot
Cara mengitung kalibrasi alat semprotCara mengitung kalibrasi alat semprot
Cara mengitung kalibrasi alat semprot
 
Ppt perumusan masalah penelitian
Ppt perumusan masalah penelitianPpt perumusan masalah penelitian
Ppt perumusan masalah penelitian
 
usulan penelitian
usulan penelitianusulan penelitian
usulan penelitian
 
2 major uses_of_pesticides_fungicide
2 major uses_of_pesticides_fungicide2 major uses_of_pesticides_fungicide
2 major uses_of_pesticides_fungicide
 
Penelitian observasi
Penelitian observasi Penelitian observasi
Penelitian observasi
 
trichoderma loh.
trichoderma loh.trichoderma loh.
trichoderma loh.
 
Hk.pidana
Hk.pidanaHk.pidana
Hk.pidana
 
Etika Karya Tulis Ilmiah
Etika Karya Tulis IlmiahEtika Karya Tulis Ilmiah
Etika Karya Tulis Ilmiah
 
Pengenalan teknik aplikasi
Pengenalan teknik aplikasiPengenalan teknik aplikasi
Pengenalan teknik aplikasi
 
Agroklimat acara 2 radiasi surya
Agroklimat acara 2 radiasi suryaAgroklimat acara 2 radiasi surya
Agroklimat acara 2 radiasi surya
 
Presentation2 hama penyakit
Presentation2 hama penyakitPresentation2 hama penyakit
Presentation2 hama penyakit
 
Plagiarisme dalam karya ilmiah
Plagiarisme dalam karya ilmiahPlagiarisme dalam karya ilmiah
Plagiarisme dalam karya ilmiah
 
4. marxist dan sosialis'
4. marxist dan sosialis'4. marxist dan sosialis'
4. marxist dan sosialis'
 
Perbarengan Tindak Pidana
Perbarengan Tindak PidanaPerbarengan Tindak Pidana
Perbarengan Tindak Pidana
 
Topik 11 kuliah irigasi curah -dedi-asep-prastowo
Topik 11 kuliah irigasi curah -dedi-asep-prastowoTopik 11 kuliah irigasi curah -dedi-asep-prastowo
Topik 11 kuliah irigasi curah -dedi-asep-prastowo
 
Budidaya Tanaman Mentimun
Budidaya Tanaman MentimunBudidaya Tanaman Mentimun
Budidaya Tanaman Mentimun
 
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik Pengendaliannya
 
EFFECTOR PROTEINS IN DISEASE DEVELOPMENT AND RESISTANCE
EFFECTOR PROTEINS IN DISEASE DEVELOPMENT AND RESISTANCE EFFECTOR PROTEINS IN DISEASE DEVELOPMENT AND RESISTANCE
EFFECTOR PROTEINS IN DISEASE DEVELOPMENT AND RESISTANCE
 
Arti penting karantina tumbuhan
Arti penting karantina tumbuhanArti penting karantina tumbuhan
Arti penting karantina tumbuhan
 

Similar to Resistensi Fungisida.pdf

Kuliah-I-Pendahuluan.pptKuliah-I-Pendahuluan.ppt
Kuliah-I-Pendahuluan.pptKuliah-I-Pendahuluan.pptKuliah-I-Pendahuluan.pptKuliah-I-Pendahuluan.ppt
Kuliah-I-Pendahuluan.pptKuliah-I-Pendahuluan.pptellisarusiani
 
Bakteri penyakit pada tanaman
Bakteri penyakit pada tanamanBakteri penyakit pada tanaman
Bakteri penyakit pada tanamanAli Babang
 
Pertimbangan Umum Penggunaan Antibiotika.pptx
Pertimbangan Umum Penggunaan Antibiotika.pptxPertimbangan Umum Penggunaan Antibiotika.pptx
Pertimbangan Umum Penggunaan Antibiotika.pptxZiazahbia
 
Materi Pengenalan HPT Vanili.pptx
Materi Pengenalan HPT Vanili.pptxMateri Pengenalan HPT Vanili.pptx
Materi Pengenalan HPT Vanili.pptxsoviasega
 
Pengendalian HAYATI SEBAGAI SALAH SATU KOMPONEN PENGENDALIAN HAMA TERPADU
Pengendalian HAYATI SEBAGAI SALAH SATU KOMPONEN PENGENDALIAN HAMA TERPADUPengendalian HAYATI SEBAGAI SALAH SATU KOMPONEN PENGENDALIAN HAMA TERPADU
Pengendalian HAYATI SEBAGAI SALAH SATU KOMPONEN PENGENDALIAN HAMA TERPADUsapri yanto
 
Mikrobiologi Bakteri
Mikrobiologi BakteriMikrobiologi Bakteri
Mikrobiologi Bakterikikikamila
 
1. Penyakit Kelapa Sawit_Pendahuluan
1. Penyakit Kelapa Sawit_Pendahuluan1. Penyakit Kelapa Sawit_Pendahuluan
1. Penyakit Kelapa Sawit_Pendahuluansat rahayuwati
 
Laporan pengendalian gulma
Laporan pengendalian gulmaLaporan pengendalian gulma
Laporan pengendalian gulmaTidar University
 
Laporan praktikum inokulasi
Laporan praktikum inokulasiLaporan praktikum inokulasi
Laporan praktikum inokulasiTidar University
 
Penyuluhan Antibiotik.pptx
Penyuluhan Antibiotik.pptxPenyuluhan Antibiotik.pptx
Penyuluhan Antibiotik.pptxUciAfrina
 
Pengelolaan Hama Terpadu novia anjani
Pengelolaan Hama Terpadu novia anjaniPengelolaan Hama Terpadu novia anjani
Pengelolaan Hama Terpadu novia anjaniNovia Anjani
 

Similar to Resistensi Fungisida.pdf (20)

Dipt 09 faktor
Dipt 09 faktorDipt 09 faktor
Dipt 09 faktor
 
Kuliah-I-Pendahuluan.pptKuliah-I-Pendahuluan.ppt
Kuliah-I-Pendahuluan.pptKuliah-I-Pendahuluan.pptKuliah-I-Pendahuluan.pptKuliah-I-Pendahuluan.ppt
Kuliah-I-Pendahuluan.pptKuliah-I-Pendahuluan.ppt
 
Bakteri penyakit pada tanaman
Bakteri penyakit pada tanamanBakteri penyakit pada tanaman
Bakteri penyakit pada tanaman
 
Pemeliharaan tanaman
Pemeliharaan tanamanPemeliharaan tanaman
Pemeliharaan tanaman
 
Pertimbangan Umum Penggunaan Antibiotika.pptx
Pertimbangan Umum Penggunaan Antibiotika.pptxPertimbangan Umum Penggunaan Antibiotika.pptx
Pertimbangan Umum Penggunaan Antibiotika.pptx
 
Materi Pengenalan HPT Vanili.pptx
Materi Pengenalan HPT Vanili.pptxMateri Pengenalan HPT Vanili.pptx
Materi Pengenalan HPT Vanili.pptx
 
Mikrobiologi
MikrobiologiMikrobiologi
Mikrobiologi
 
Slide 2 kapita hortikultuta
Slide 2 kapita hortikultutaSlide 2 kapita hortikultuta
Slide 2 kapita hortikultuta
 
Pengendalian HAYATI SEBAGAI SALAH SATU KOMPONEN PENGENDALIAN HAMA TERPADU
Pengendalian HAYATI SEBAGAI SALAH SATU KOMPONEN PENGENDALIAN HAMA TERPADUPengendalian HAYATI SEBAGAI SALAH SATU KOMPONEN PENGENDALIAN HAMA TERPADU
Pengendalian HAYATI SEBAGAI SALAH SATU KOMPONEN PENGENDALIAN HAMA TERPADU
 
Mikrobiologi Bakteri
Mikrobiologi BakteriMikrobiologi Bakteri
Mikrobiologi Bakteri
 
Pengendalian hama
Pengendalian hamaPengendalian hama
Pengendalian hama
 
Antibiotika & kemoterapetika
Antibiotika & kemoterapetikaAntibiotika & kemoterapetika
Antibiotika & kemoterapetika
 
1. Penyakit Kelapa Sawit_Pendahuluan
1. Penyakit Kelapa Sawit_Pendahuluan1. Penyakit Kelapa Sawit_Pendahuluan
1. Penyakit Kelapa Sawit_Pendahuluan
 
Biokontrol
BiokontrolBiokontrol
Biokontrol
 
Laporan pengendalian gulma
Laporan pengendalian gulmaLaporan pengendalian gulma
Laporan pengendalian gulma
 
Laporan praktikum inokulasi
Laporan praktikum inokulasiLaporan praktikum inokulasi
Laporan praktikum inokulasi
 
Penyuluhan Antibiotik.pptx
Penyuluhan Antibiotik.pptxPenyuluhan Antibiotik.pptx
Penyuluhan Antibiotik.pptx
 
Pengelolaan Hama Terpadu novia anjani
Pengelolaan Hama Terpadu novia anjaniPengelolaan Hama Terpadu novia anjani
Pengelolaan Hama Terpadu novia anjani
 
Power point farmakologi klmpk 2
Power point farmakologi klmpk 2Power point farmakologi klmpk 2
Power point farmakologi klmpk 2
 
Makalah farmakologi
Makalah farmakologiMakalah farmakologi
Makalah farmakologi
 

More from Ankardiansyah Pandu Pradana

Penyakit Pada Tanaman Tembakau dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Tembakau dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Tembakau dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Tembakau dan Teknik PengendaliannyaAnkardiansyah Pandu Pradana
 
Penyakit Pada Tanaman Tebu dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Tebu dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Tebu dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Tebu dan Teknik PengendaliannyaAnkardiansyah Pandu Pradana
 
Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik PengendaliannyaAnkardiansyah Pandu Pradana
 
Penyakit Pada Tanaman Karet dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Karet dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Karet dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Karet dan Teknik PengendaliannyaAnkardiansyah Pandu Pradana
 
Penyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik PengendaliannyaAnkardiansyah Pandu Pradana
 

More from Ankardiansyah Pandu Pradana (6)

Bioteknologi Perlindungan Tanaman
Bioteknologi Perlindungan TanamanBioteknologi Perlindungan Tanaman
Bioteknologi Perlindungan Tanaman
 
Penyakit Pada Tanaman Tembakau dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Tembakau dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Tembakau dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Tembakau dan Teknik Pengendaliannya
 
Penyakit Pada Tanaman Tebu dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Tebu dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Tebu dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Tebu dan Teknik Pengendaliannya
 
Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik Pengendaliannya
 
Penyakit Pada Tanaman Karet dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Karet dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Karet dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Karet dan Teknik Pengendaliannya
 
Penyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik Pengendaliannya
 

Recently uploaded

LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaBtsDaily
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfIAARD/Bogor, Indonesia
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaMateri Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaNikmah Suryandari
 
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannyasistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannyaANTARASATU
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxmagfira271100
 

Recently uploaded (9)

LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaMateri Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
 
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannyasistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
 

Resistensi Fungisida.pdf

  • 2. Pendahuluan • Fungisida telah digunakan selama lebih dari 200 tahun untuk melindungi tanaman terhadap penyakit • Dengan diperkenalkannya fungisida sistemik, persenta se kejadian resistensi meningkat pesat • Penggunaan fungisida berulang kali • Setelah muncul, resistensi diwariskan • Mekanisme resistensi mungkin terkait dengan tindakan fungisida • Botrytis cinerea adalah salah satu jamur pertama yang kejadian resistensinya dijelaskan
  • 3. Resistensi Fungisida Resistensi fungisida adalah masalah serius • Resistensi dapat terjadi secara bertahap atau tiba-tiba • Fungisida menjadi kurang efektif penurunan kepekaan terhadap fungisida pertumbuhan tidak terkendali pada konsentrasi yang menghambat populasi tipe liar • Dapat menjadi adaptasi yang stabil dan dapat diwaris kan Populasi penyakit bulai yang resisten terhadap Ridomil > 20 tahun
  • 4. Risiko resistensi • Situs aksi tunggal pada jamur target • Resistensi silang dengan fungisida yang ada • Menghasilkan mutan yang cocok & tahan di laboratorium • Penambahan biaya dalam perawatan tanaman • Area penggunaan yang luas • Populasi besar dan multiplikasi cepat dari patogen sasaran • Tidak ada penggunaan komplementer dari jenis lain fungisi da • Kurangnya tindakan pengendalian non-kimia
  • 6. Proses dasar perkembangan resistensi • Resitensi hanya dapat berkembang dalam populasi spora di ma na ada potensi genetik untuk melawan penyakit • Spora resisten terjadi pada jumlah yang sangat rendah • Ketika penyemprotan fungisida diterapkan, beberapa spora sensi tif juga dapat selamat, karena mereka "melarikan diri“ dari perla kuan fungisida • Hal ini dapat terjadi akibat cakupan penyemprotan yang tidak sempurna • Apabila kondisi lingkungan mendukung untuk terjadinya aktivitas penyakit, spora yang masih hidup tumbuh dapat berkembang & menghasilkan spora baru • Spora ini memiliki persentase resistensi yg lebih tinggi daripada spora biasa
  • 7. 1. Perubahan situs target : • Suatu fungisida memiliki kekhususan situs target di mana ia bertindak untuk mengganggu proses biokimia tertentu • Jika situs ini diubah, fungisida tidak lagi mengikat ke tempat tindakan dan tidak dapat mengeluarkan efek racunnya Mekanisme Resistensi
  • 8. 2. Detoksifikasi atau metabolisme: • Metabolisme di dalam sel jamur • Mendetoksifikasi benda asing senyawa seperti fungisida Mekanisme Resistensi
  • 9. 3. Pemindahan: • Sebuah sel jamur dapat dengan cepat mengekspor fungisida se belum dapat mencapai situs aksi Mekanisme Resistensi
  • 10. 4. Penyerapan berkurang: • Patogen yang resisten hanya menyerap fungisida jauh lebih lambat dari tipe rentan Mekanisme Resistensi
  • 11. 5. Faktor lainnya yang berpengaruh : a)Variabilitas genetik: Jamur memiliki spora dengan gen yang diperlukan untuk melawan toksin b)Seleksi: Racun digunakan berulang kali Mekanisme Resistensi
  • 12. Benzimidazol dan Thiofnate Carbendazim • Berikatan dengan tubulin • Menghambat perakitan mikrotubulus dan pembentukan spindel • Menyebabkan gangguan umum seluler fungsi • Contoh: Resistensi Benomyl pada mentimun embun tepung • Mutasi - di lokus ben A, ben B, ben C • Perubahan struktur tubulin yang memungkinkan mikrotubulus di fungsikan dalam menghadapi benzimidazole
  • 13. Karboksamida • Vitavax, plantvax, calirus, panorm, basizac • Perlakuan benih- serealia • Karat daun Situs aksi – mitokondria • Mengganggu respirasi dengan penghambatan spesifik suksinat Resistensi • Karat krisan • Ustilago mydis Mutasi • Perubahan di situs target di suksinat kompleks dehidrogenase
  • 14. Fenilamida • Metalxyl, furalaxyl, benalaxyl • Aktivitas sistemik melawan oomycetes Penghambatan enzim RNA polimerase • RNA ribosom dihambat secara selektif • Resistensi metalaksil- Phytophotothora infestans • Mutasi – penggabungan uridin ke dalam RNA • Perubahan di situs target
  • 15. Inhibitor Demetilasi (DMI) • Triadimefon, propikonazol, flusilazol, penconazol • Embun tepung, karat • Cara kerja: Menghambat ergosterol biosintesis • Situs aksi – sterol 14 ᶛ- demetilasi • Resistensi poligenik
  • 16. Organofosfor • Pyrazofos, edefenphos, kitazin P • Metabolit pirzarofos bersifat fungitoksik prinsip • Resistensi- ketidakmampuan strain untuk mengubah pirazofos menjadi senyawa toksik • Rice blast (Pyricularia oryzae) di Jepang
  • 18.
  • 19.
  • 20.
  • 21. 1. Tipe resistensi (monogenik atau poligenik) • Monogenik- berkembang dalam satu langkah • Tingkat resistensi tertinggi • Lebih dari satu lokus yang terlibat • Poligenik- banyak gen mutan diperlukan Faktor yang Mempengaruhi Resitensi
  • 22. 2. Kebugaran strain yang resisten • Perubahan genetik dalam pengaruh sel sensitif karakteristik sel lainnya • Strain dengan kebugaran rendah akan kurang kompetitif • Memperlambat pembentukan resistensi populasi patogen Faktor yang Mempengaruhi Resitensi
  • 23. 3. Sifat dan siklus hidup patogen • Perkembangan penyakit akan lebih cepat dalam berat patogen bersporulasi pada bagian udara • Penyakit busuk daun (Phytophthora infestans) lebih cepat dari pada penyakit akar alpukat (P.cinnamomi) Faktor yang Mempengaruhi Resitensi
  • 24. 4. Tekanan seleksi oleh fungisida • Kesesuaian tekanan selektivitas tinggi fungisida yang berkelanjut an dapat membangun populasi yang resisten • Dosis fungisida tinggi, frekuensi, metode aplikasi, persistensi dari fungisida 5. Faktor Lingkungan Faktor yang Mempengaruhi Resitensi
  • 25. Pengelolaan • Jangan menggunakan produk secara eksklusif • Formulasikan sebagai satu campuran • Aplikasi lebih banyak fungisida dari jenis yang berbeda • Rotasi dari jenis fungisida yang satu ke jenis fungisida yang lain dengan bahan aktif berbeda
  • 26. Pengelolaan • Gunakan fungisida lain sebelum dan setelahnya • Mengurangi jumlah aplikasi fungisida yang berisiko  memperlambat seleksi sampai batas tertentu  Dapat mendukung penurunan strain yang resisten yang mengalami defisit kebugaran
  • 27. Pengelolaan • Batasi jumlah perawatan yang diterapkan per musim, dan terap kan hanya jika diperlukan • Pertahankan rekomendasi pabrikan dosis • Hindari penggunaan eradikasi • Manajemen penyakit terpadu • Keanekaragaman kimia
  • 28. FRAC • Pada tahun 1994 dibentuk Fungicide Resistance Action Committee (FRAC) • FRAC adalah Kelompok Teknis Spesialis dari CropLife Internasio nal • Bertujuan untuk memberikan pedoman manajemen resistensi fungisida untuk memperpanjang efektivitas fungisida "berisiko" dan untuk membatasi kehilangan hasil panen
  • 29.