Dokumen tersebut membahas tentang pertimbangan umum penggunaan antibiotika, meliputi klasifikasi, mekanisme kerja, pemilihan, resistensi, kemoprofilaksis, kombinasi, kesalahan penggunaan, dan probiotik/prebiotik. Secara ringkas, dokumen tersebut memberikan panduan umum tentang penggunaan dan manajemen antibiotika untuk menangani infeksi.
2. PENDAHULUAN
• Setiap proses penyakit menular unik,
tergantung pada lokasi anatomisnya,
mikroorganisme etiologis dan pola virulensi,
kemungkinan perawatan untuk drainase
bedah, tanda-tanda dan gejala, dan yang
paling penting, respon inang terhadap proses
infeksi.
3. • Infeksi orofasial bersifat polimikrobial, dengan
dua sampai delapan atau lebih spesies
mikroba yang terlibat
• Pengetahuan tentang mikroba patogen oral
sama pentingnya dengan penggunaan agen
antibiotik yang efektif untuk keberhasilan
pengelolaan infeksi orofasial.
4. • Pasteur dan Joubert adalah Ilmuwan pertama
mengidentifikasi bahwa mikroorganisme
dapat menghancurkan mikroorganisme
lainnya
• Banyak penyakit menular yang sebelumnya
tidak dapat disembuhkan sekarang dapat
diobati dengan hanya beberapa dosis obat
antimikroba
5. • Istilah yang sering digunakan adalah agen
kemoterapeutik dan agen antibiotik.
• Antibiotik menyatakan substansi yang asalnya
biologik
• Kemoterapeutik adalah bahan kimia yang
dibuat secara sistemik.
• Istilah agen antimikrobial adalah istilah inklusif
yang mengacu baik ke antibiotik maupun agen
kemoterapeutik.
12. JENIS RESISTENSI
Resistensi yang
didapat (
Acquired
Resistance )
Mikroba yang sebelumnya sensitif terhadap agen anti
mikroba menjadi resisten terhadapnya
Resistensi yang
didapat (
Acquired
Resistance )
Resistansi yang terlihat antara obat-obatan kimia terkait.
Ketika mikroorganisme mengembangkan resistensi
terhadap satu obat, mikroorganisme tersebut juga juga
resisten terhadap obat lain dari kelompok yang sama,
13. PENCEGAHAN RESISTENSI ANTIBIOTIK
• Antibiotik harus digunakan hanya jika
diperlukan
• Pemilihan antibiotik yang tepat adalah sangat
penting
• Dosis dan durasi pengobatan yang benar
harus diikuti
• Kombinasi obat harus digunakan misalnya
pada tuberkulosis untuk menunda
perkembangan resistensi
17. • Didefinisikan sebagai munculnya infeksi baru
akibat terapi antimikroba
• Lokasi yang terlibat dalam superinfeksi adalah
rongga tubuh yang berhubungan langsung
dengan bagian luar, yaitu rektum, rongga
mulut, vagina, saluran kemih bagian bawah,
saluran pernapasan bagian atas, dan lain-lain
• Superinfeksi sering terjadi pada kondisi
immunocompromised, seperti diabetes,
keganasan dan AIDS; juga selama terapi
kortikosteroid berkepanjangan
19. Menghindari superinfeksi
• Menggunakan antimikroba spesifik agen
• Menghindari penggunaan agen antimikroba
yang tidak perlu
• Penggunaan probiotik, misalnya. Laktobasillus
21. INDIKASI
Mencegah infeksi pada pasien resiko tinggi
Untuk melindungi orang sehat
Untuk mencegah infeksi pada pasien yang menjalani
transplantasi organ
Untuk mencegah infeksi oportunistik pada pasien
immunocompromised
Sebelum prosedur bedah
Untuk mencegah infeksi pada pasien dengan luka bakar
22. • Pada bidang Kedokteran Gigi, penggunaan
antibiotik profilaksis mungkin tidak diperlukan
dalam perawatan gigi rutin jika fungsi kekebalan
tubuh pasien adalah normal
• Prosedur gigi tertentu: scalling dalam,
pencabutan gigi, prosedur periodontal, operasi
mulut dan maksilofasial dapat menyebabkan
bakteremia sementara. Pada pasien berisiko
khusus termasuk mereka yang mengalami
depresi kekebalan tubuh, insersi prostesis, implan
dan operasi yang berkepanjangan akan
membutuhkan antibiotik profilaksis.3
25. • Untuk memperluas spektrum aktivitas pada
infeksi bakteri campuran
• Pada infeksi berat bila etiologinya tidak diketahui
• Meningkatkan aktivitas antibakteri dalam
pengobatan infeksi spesifik (untuk efek sinergis).
• Untuk mencegah munculnya mikroorganisme
yang resisten
• Untuk mengurangi durasi terapi
• Untuk mengurangi efek samping
INDIKASI KOMBINASI ANTIMIKROBA
27. • Praktik yang salah seperti penggunaan
antibakteri pada infeksi virus Menghindari
penggunaan agen antimikroba yang tidak
perlu
• Menggunakan dosis terlalu rendah atau
pengobatan jangka panjang yang tidak perlu
• menggunakan antibiotik di semua kasus
demam—semuanya
29. Probiotik adalah produk yang mengandung mikroorganisme
nonpatogen diberikan secara oral untuk mengubah mikroflora
usus.
Lactobacillus, bakteri Bifido, Streptococcus salivarius, beberapa
enterococci dan Saccharomyces boulardii
Prebiotik adalah zat yang tidak dapat dicerna yang dapat
merangsang pertumbuhan flora usus dan dengan demikian
mencegah kolonisasi dengan bakteri patogen, misalnya laktulosa,
inulin.