2. Definisi Bioteknologi:
Bioteknologi adalah penggunaan teknologi untuk
memanipulasi organisme hidup atau bagian dari organisme
hidup, seperti sel atau molekul, untuk menghasilkan produk
atau proses yang bermanfaat bagi manusia dan lingkungan.
Bioteknologi mencakup berbagai teknik seperti rekayasa
genetika, kloning, kultur jaringan, dan sintesis protein.
Tujuan Bioteknologi:
Tujuan utama bioteknologi adalah meningkatkan kualitas
hidup manusia dan menciptakan solusi untuk masalah global
seperti penyakit, kelaparan, dan perubahan iklim.
4. Sejarah Perkembangan Bioteknologi di Bidang Pertanian
Revolusi hijau adalah perubahan besar dalam metode pertanian yang terjadi pada tahun 1960-an dan
1970-an dengan tujuan meningkatkan produktivitas dan efisiensi pertanian, mengurangi kelaparan global,
dan memperbaiki ketimpangan ekonomi di dunia.
5. Peningkatan jumlah
penduduk
Peningkatan kebutuhan
pangan
Ekstensifikasi
Intensifikasi
ENVIRONMENTAL
PRESSURE
Pengaruh Revolusi Hijau
Deskripsi tentang penggunaan pestisida dalam pertanian dan dampaknya terhadap
lingkungan dan keanekaragaman hayati.
Dampak pestisida terhadap manusia dan kesehatan, termasuk kerusakan organ tubuh
dan kanker.
Solusi untuk mengurangi penggunaan pestisida dan menciptakan lingkungan yang lebih
sehat, dengan menggunakan pendekatan terpadu dalam pengendalian hama dan
mempromosikan pertanian organik sebagai alternatif yang lebih aman.
7. Hibridisasi tanaman Mendel adalah metode persilangan
atau penyerbukan buatan antara dua tanaman dengan
sifat genetik yang berbeda.
Metode ini menghasilkan keturunan atau offspring yang
memiliki kombinasi sifat-sifat dari kedua orang tua.
Hibridisasi tanaman Mendel dikembangkan oleh ahli
genetika Austria, Gregor Mendel, pada abad ke-19 dan
dianggap sebagai dasar teori genetika modern.
Sifat-sifat genetik yang diwarisi dari kedua orang tua
dapat dikombinasikan dan dipisahkan secara acak selama
proses hibridisasi.
Hibridisasi Mendel (1884-86)
8. Crick dan Watson (1953-56)
Konsep Crick dan Watson adalah penemuan struktur DNA yang
diusulkan oleh James Watson dan Francis Crick pada tahun
1953.
Mereka berhasil memecahkan kode struktur DNA setelah
mempelajari data yang dikumpulkan oleh ilmuwan-ilmuwan
lain, termasuk Rosalind Franklin dan Maurice Wilkins.
Watson dan Crick menyimpulkan bahwa DNA terdiri dari dua
untai panjang yang terikat bersama melalui pasangan basa
yang membentuk struktur seperti tangga spiral atau heliks
ganda.
Setiap pasangan basa terdiri dari dua nukleotida yang saling
berpasangan, yaitu adenin (A) dengan timin (T) dan guanin (G)
dengan sitosin (C).
9. Teknologi amplifikasi DNA (1990)
Teknologi DNA rekombinan (Jackson et al. 1972)
Tahapan Selanjutnya…
Genetic Modified Organism
Rekayasa Genetika