Jadi, Teknologi DNA Rekombinan merupakan kumpulan teknik atau metoda yang digunakan untuk mengkombinasikan gen-gen di dalam tabung reaksi. Teknik-teknik tersebut meliputi: - Teknik untuk mengisolasi DNA. - Teknik untuk memasukkan DNA ke dalam sel hidup.

1. TEKNOLOGI DNA
REKOMBINAN
OLEH : EKA INDRIYANI
NPM : 3061524029

2. PENGKLONAN
• PENGKLONAN :
Perbanyakan Salinan dari DNA yang
telah direkayasa atau perbanyakan suatu
Bahan Hayati yang Menghasilkan Bahan
Yang Identik Dengan Bahan Asalnya.
• KLON :
Kumpulan Individu (Bahan) yang
Identik yang Diperbanyak Dari Individu
(Bahan) yang Sama.

3. TAHAPAN KLON GEN :
• pilih plasmid (vektor) yang sesuai untuk
menerima sisipan gen
• Potong DNA donor dan vektor dengan enzim
retriksi yang sama. Inkubasi dengan ligase
untuk menyambungkan fargmen-fragmen DNA
donor dengan vektor.
• menghasilkan vektor rekombinan yg
mengandung fargmen DNA yang diinginkan.
• Gunakan Vektor yang rekombinan untuk
mentransformasi sebuah sel inang bakteri, yg
akan menghasilakan jalur genetik baru dari
bakteri tersebut yang dapat menjaga vektor
rekombinan dengan stabil

5. Mengisolasi gen atau segmen DNA
yang diinginkan dari suatu organisme
dan mengintroduksinya ke dalam sel
inang yang sesuai sehingga diperoleh gen
atau fragmen DNA yang diinginkan
dalam jumlah banyak.
TUJUAN PEGKLONAN :

6. RESTRIKSI ENDONUKLEASE
Enzim retriksi endonuklease adalah
enzim-enzim bakteri yang dapat mengenali
dan memotong sekuens nukleotida tertentu
di dalam molekul DNA beruntai ganda.
Enzim-enzim tersebut memotong DNA
menjadi fragmen-fragmen dengan panjang
yang bervariasi, bergantung pada berapa
banyak situs yang dikenali enzim tersebut
berada didalam molekul DNA.

7. RESTRIKSI ENDONUKLEASE
Fragmen-fragmen DNA hasil pemotongan dengan
enzim restriksi dapat dilihat melalui suatu prosedur yang
disebut elektroforesis. Prinsip dasar elektroforesis adalah
pergerakan molekul bermuatan atau ion melalui medium
semisolid dibawah pengaruh suatu meddan listrik. Medium
yang sering digunakan dalam elektroforesis DNA adalah gel
agarosa.
Grafik yang menggambarkan situs pengenalan dua
atau lebih enzim restriksi endonuklease disebut peta
restriksi untuk molekul tersebut. Dengan mengetahui peta
restriksi plasmid atau genom DNA bakteriofag yang sering
digunakan, para saintis dapat merencanakan strategi
pengklonan yang akan digunakan untuk mengisolasi dan
memindahkan potongan-potongan DNA yang mengandung
gen yang diinginkan.

8. VEKTOR
Vektor adalah molekul DNA yang
disisipi DNA asing yang diligasikan
kedalamnya.
Vektor dimasukan kedalam sel
sedemikian rupa sehingga DNA
rekombinan dapat bereplikasi.
Vektor dapat dimasukan
(diintroduksi) kedalam sel inang melalui
transformasi atau transduksi.

9. SEL INANG
Agar suatu plasmid tertentu dapat direplikasi
oleh sel inangnya maka titik awal situs replikasi
atau originnya harus dapat dikenali oleh sel.
Contoh metode yang di gunakan untuk
memasukan DNA rekombinan ke dalam sel inang
adalah elektroporasi. Pada metode ini, suspensi sel
inang yang tengah berada pada fase pertumbuhan
eksponensial dicampur dengan larutan molekul DNA
rekombinan. Campuran tersebut kemudian diberi
medan listrik kuat selama beberapa milidetik.
Tegangan tinggi ini akan mengubah struktur
membran sel hingga terbentuk pori-pori sementara
yang memungkinkan DNA plasmid masuk kedalam
sel.