Kromosom pada sel prokariotik berbentuk melingkar dan tunggal, sedangkan kromosom eukariotik biasanya berjumlah lebih dari satu dan berbentuk linier dan ganda. Replikasi DNA pada prokariotik terjadi dua arah secara bersamaan dan lebih cepat dibanding eukariotik. Proses rekombinasi DNA bertujuan untuk menyambungkan gen yang ada di dalam DNA dengan memotong dan menyambungkan DNA menggunakan enzim.
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Biomolekul
1. KROMOSOM
Guru Pembimbing :
Syahbudin M.Pd
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
SEKOLAH TINGGI ILMU KEGURUAN DAN
ILMU PENDIDIKAN
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
BANJARMASIN
2018
Disusun Oleh
Mariatul Adawiyah
(306 15 24 021)
STRUKTUR KROMOSOM
REPLIKASI DNA
REKOMBINASI
2. STRUKTUR KROMOSOM
Kromosom pada sel prokariotik berjumlah
satu dan memiliki bentuk melingkar.
Kromosom pada prokariota terbentuk
atas Asam deoksiribonukleat atau
Deoxyribonucleic Acid (DNA) dan protein.
Sirkuler dan tunggal; DNA kekurangan
histon
Kromosom pada eukariota biasanya
berjumlah lebih dari satu dan terbentuk
atas DNA, histon, dan protein lain linier
dan ganda memiliki bnyak histon
Perbedaan kromosom
prokariotik dan eokariotik
3. Perbedaan replikasi
priokariotik dan eokariotik
Priokariotik terjadi dua arah
berlawanan pada waktu yang
sama dan berlangsung pada
sitoplasma sel, memiliki dua jenis
polymerase, replikasi juga
berlangsung lebih cepat
beberapa bakteri mengambil 40
menit sedangkan,
Eokariotik
Memiliki 25 kali lebih bnyak DNA
dar pada prokariotik, kemudian
proses replikasi terbilang lama
memerlukan 400 jam seperti pda
hewan
4. Kekombinasi Proses menyambungkan DNA disebut rekombinasi DNA.
Karena tujuan rekombinasi DNA adalah untuk menyambungkan gen yang ada di dalam DNA maka disebut juga rekombinasi
gen.alat unruk memotong DNA adalah enzim restriksi seperti EcoR1, Enzim kemudian memotong plasmid pada titik tertentu
yang memungkinkan sepotong DNA baru untuk masuk, kemudian DNA baru masuk delekatkan oleh bantuan enzim ligase,
REKOMBINASI