SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
GENETIKA DAN BIOLOGI
MOLEKULER
MIKROORGANISME
Oleh :
dr. Ishak Lewi Ndaumanu
dr. Surti Wulan Kharisma
dr. Yulius Hermanto
dr. Fini Meirisa Alnaz
dr. M. Razak Sudarman
dr. Yudi Purnama Nugraha
dr. Andrea Nistiana
dr. Era Yulian Ineka
 Menjelaskan dan menganalisis hereditas, atau
ketetapan dan perubahan berbagai fungsi fisiologis
yang membentuk sifat organisme.
 Mikrobiologi molekular mempelajari interaksi antar
berbagai sistem sel mikroorganisme, termasuk
hubungan antara DNA, RNA dan biosintesis protein
serta regulasi dari interaksi tersebut
GENETIKA
• Sel memiliki nukleus, pada inti sel terdapat jalinan
seperti benang halus yang disebut kromosom.
Kromosom inilah yang merupakan pembawa sifat
keturunan.
• Di sepanjang kromosom terdapat gen yang
merupakan penentu sifat keturunan suatu makhluk
hidup. Jadi baik kromosom maupun gen sama
pentingnya dalam penurunan sifat.
Gen & Kromosom
Berdasarkan fungsinya, kromosom dibedakan
menjadi dua tipe, yaitu:
1. Kromosom Tubuh (Autosom) Yaitu kromosom yang
menentukan ciri-ciri tubuh.
2. Kromosom Kelamin (Gonosom) , mrpk kromosom
yang menentukan jenis kelamin pada individu jantan
atau betina.
Gen & Kromosom
Penurunan sifat organisme termasuk mikroorganisme termasuk virus melalui
DNA atau RNA pada virus
 DNA : persenyawaan kimia yang membawa
informasi genetik dari suatu generasi ke
generasi berikutnya.
 Struktur kimia DNA terdiri atas tiga
komponen dasar:
a. gugus gula
(deoksiribosa)
b. asam fosfat
c. basa nitrogen  terdiri dari 2jenis:
purin (adenin & guanin)
pirimidin (sitosin & timin)
DNA (Deoxyribo Nucleic Acid)
PERBEDAAN DNA & RNA
Perbedaan DNA RNA
Gula Deoksiribosa Ribosa
Basa
pirimidin
Timin Urasil
Bentuk Rantai ganda
(double helix),
rantai panjang,
terpilin
Rantai tunggal,
pendek, tidak
terpilin
 Eukariot
 DNA berada dalam inti sel dan RNA di sitoplasma
 Prokariot
 DNA dan RNA berada di sitoplasma
 DNA terpilin dan tersusun dalam kromosom
 Virus
 Tidak tersusun kompak dalam kromosom, tetapi bisa dalam
bentuk teruntai, terlipat, dan segmental
 Berutas ganda maupun tunggal
DNA dan RNA
Aliran informasi genetik mengikuti dogma sentral.
Dikenal 3 proses pada dogma sentral, yaitu :
1. Replikasi
2. Transkripsi
3. Translasi
ALIRAN INFORMASI GENETIK
Replikasi yaitu proses penggandaan bahan informasi
genetik.
Pada replikasi DNA, satu molekul DNA heliks ganda
dikonversi menjadi dua molekul anak yang identik.
Proses replikasi melibatkan enzim-enzim :
1. REPLIKASI
Enzim helikase
Enzim single strand binding
Enzim DNA polimerase III
Enzim DNA polimerase I
REPLIKASI
DNA
Transkripsi yaitu proses sintesis mRNA dengan menggunakan
DNA sebagai cetakan.
Terdapat 3 jenis RNA, yaitu :
a. messenger RNA (mRNA)  RNA pembawa pesan,
membawa informasi yg dikode (kode genetik) dari
kromosom yang ada di inti sel (nukleus) ke sitoplasma.
b. transfer RNA (tRNA)  terdapat di sitoplasma, berfungsi
untuk mengikat asam amino yang terdapat di sitoplasma,
kemudian membawanya ke ribosom.
c. ribosomal RNA (rRNA)  terdapat di ribosom, berfungsi
untuk mensintesis protein dari asam amino.
Proses transkripsi memerlukan enzim RNA polimerase yg
berfungsi untuk mengkatalisis pembentukan rantai mRNA dari
cetakan DNA.
2. TRANSKRIPSI
TRANSKRIPSI
 Translasi yaitu proses penerjemahan kode genetik pada mRNA
menjadi urutan asam amino dalam sintesis protein.
 Terjadi proses penerjemahan bahasa asam nukleat pada mRNA
yg disebut kodon sebagai bahasa protein. Kodon adalah
kelompok tiga nukleotida (triplet). Setiap kodon mengkode
asam amino tertentu.
 Proses translasi berlangsung pada tapak translasi pada ribosom.
Terdapat 3 tapak aktif untuk berlangsungnya proses translasi,
yaitu tapak A (Amino), tapak P(peptidil), dan tapak E (exit).
3. TRANSLASI
tRNA mengalami aktivasi dengan asam amino pertama yg disebut
aminoasil tRNA yg membawa antikodon UAC  aminoasil tRNA
masuk ke tapak P dan berinteraksi dg kodon start AUG
3. TRANSLASI
Terikatnya aminoasil tRNA yg membawa antikodon komplementer
dg kodon pada mRNA  proses pemanjangan rantai polipeptida
dimulai.
Aminoasil tRNA pada tapak P bergerak ke arah ujung 3’ mRNA dan
memasuki tapak E dan tidak lagi bermuatan.
Terjadi proses terminasi translasi karena aminoasil tidak bisa terikat
pada kodon STOP serta tidak mempunyai tRNA dg antikodon yg
komplementer dg kodon STOP. Selain itu, proses translasi dapat
berhenti karena adanya protein faktor pelepas (Release FactorRF-1
dan RF-2).
TRANSLASI
 Bakteri dapat memindahkan DNA ke bakteri yang lain
melalui 3 cara :
 TRANSFORMASI
 TRANSDUKSI
 KONJUGASI
 Sel asal yang memindahkan DNA disebut
DONOR, sedangkan sel yang menerima
DNA disebut RESIPIEN
 DNA donor akan bergabung dengan DNA
resipien sehingga terjadi rekombinasi
TRANSFER DNA
Perpindahan DNA
 Potongan DNA dilepaskan dari bakteri donor
kemudian langsung diambil dari lingkungan
ekstrasel oleh bakteri resipien
 Rekombinasi terjadi antara molekul tunggal
transforming DNA dan khromosom bakteri
resipien
 Agar aktif pada transformasi, molekul DNA paling
sedikit 500 nukleotida, dan aktivitas
transformasi dihancurkan secara cepat dengan
memberikan deoksribonuklease pada DNA
TRANSFORMASI
Transformasi
Kegunaan :
–Teknologi DNA rekombinan
 Tahap-tahap
 DNA masuk
 Gram +
 Gram –
 Rekombinasi
 Bakteriofaga berfungsi sebagai vektor untuk
memasukkan DNA dari bakteri donor ke
bakteri resipien
 Untuk beberapa faga, disebut transducing
phages, fraksi kecil dari virion yang
dihasilkan selama fase litik
TRANSDUKSI
 Komposisi
 Asam nukleat
 Ukuran genom
 Basa modifikasi
 Protein
 Proteksi
 Infeksi
 Struktur (T4)
 Ukuran
 Kepala/ kapsid
 Ekor
Struktur & komposisi faga
Kepala/Kapsid
Dasar
Serabut
ekor
EkorSelubung
kontraktil
 Adsorpsi
 LPS untuk T4
 Perlekatan ireversibel
 Kontraksi selubung
 Injeksi asam nukleat
 DNA uptake
Infeksi faga sel inang
Transduksi
 Pelepasan faga
 Replikasi faga dan degradasi DNA inang
 Perakitan partikel-partikel faga
 Infeksi resipien
 Rekombinasi
 Infeksi donor
 Terjadi kontak langsung antara bakteri donor
dan resipien menghasilkan jembatan
sitoplasmik di antara keduanya sehingga terjadi
transfer sebagian atau seluruh genom donor ke
resipien
 Kemampuan donor ditentukan oleh plasmid
konjugatif spesifik yang disebut plasmid
fertilitas atau plasmid seks
KONJUGASI
 Transfer gen dari donor ke
resipien melalui kontak fisik
langsung antar sel
 Pertemuan dua bakteri
o Donor
faktor F (faktor Fertilitas)
 F (sex) pilus
o Resipien
 tidak memiliki faktor F
Konjugasi
Donor
Recipien
Genetika dan biologi molekuler mikroorganisme

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Biologi "Materi Genetik"
Biologi "Materi Genetik"Biologi "Materi Genetik"
Biologi "Materi Genetik"
 
Kelompok 6 Kimia B (Southern Blotting dan Northern Blotting)
Kelompok 6 Kimia B (Southern Blotting dan Northern Blotting)Kelompok 6 Kimia B (Southern Blotting dan Northern Blotting)
Kelompok 6 Kimia B (Southern Blotting dan Northern Blotting)
 
96376562 northern-blotting
96376562 northern-blotting96376562 northern-blotting
96376562 northern-blotting
 
Mekanisme Transfer & Isolasi DNA
Mekanisme Transfer & Isolasi DNAMekanisme Transfer & Isolasi DNA
Mekanisme Transfer & Isolasi DNA
 
Membran plasma
Membran plasmaMembran plasma
Membran plasma
 
Ribosom
RibosomRibosom
Ribosom
 
Gastrula
GastrulaGastrula
Gastrula
 
Vektor bioteknologi
Vektor bioteknologiVektor bioteknologi
Vektor bioteknologi
 
Organogenesis sistem saraf//perkembangan hewan
Organogenesis sistem saraf//perkembangan hewanOrganogenesis sistem saraf//perkembangan hewan
Organogenesis sistem saraf//perkembangan hewan
 
Vaksin rekombinan
Vaksin rekombinanVaksin rekombinan
Vaksin rekombinan
 
Isolasi DNA dan RNA dari mikroba
Isolasi DNA dan RNA dari mikrobaIsolasi DNA dan RNA dari mikroba
Isolasi DNA dan RNA dari mikroba
 
Rekayasa genetika
Rekayasa genetikaRekayasa genetika
Rekayasa genetika
 
Ppt materi genetika
Ppt materi genetikaPpt materi genetika
Ppt materi genetika
 
C18 Regulasi Ekspresi Gen
C18 Regulasi Ekspresi GenC18 Regulasi Ekspresi Gen
C18 Regulasi Ekspresi Gen
 
Kromosom
KromosomKromosom
Kromosom
 
Replikasi DNA
Replikasi DNAReplikasi DNA
Replikasi DNA
 
Kloning Gen
Kloning GenKloning Gen
Kloning Gen
 
Pencirian, Konsep Sifat, dan Sumber Bukti Taksonomi
Pencirian, Konsep Sifat, dan Sumber Bukti TaksonomiPencirian, Konsep Sifat, dan Sumber Bukti Taksonomi
Pencirian, Konsep Sifat, dan Sumber Bukti Taksonomi
 
2. psikologi faal-pertemuan-11
2. psikologi faal-pertemuan-112. psikologi faal-pertemuan-11
2. psikologi faal-pertemuan-11
 
Morfologi jamur tugas
Morfologi jamur tugasMorfologi jamur tugas
Morfologi jamur tugas
 

Similar to Genetika dan biologi molekuler mikroorganisme

Rekombinasi, Transkripsi dan Translasi
Rekombinasi, Transkripsi dan TranslasiRekombinasi, Transkripsi dan Translasi
Rekombinasi, Transkripsi dan TranslasiTansy Augustin Cafrina
 
Makalah_sentral_dogma_-Fitria_Dela-.pdf.pdf
Makalah_sentral_dogma_-Fitria_Dela-.pdf.pdfMakalah_sentral_dogma_-Fitria_Dela-.pdf.pdf
Makalah_sentral_dogma_-Fitria_Dela-.pdf.pdfAgathaHaselvin
 
Ona's Cloning presentation
Ona's Cloning presentationOna's Cloning presentation
Ona's Cloning presentationYona Oktasari
 
Sintesis Protein (Translasi dan Transkripsi)
Sintesis Protein (Translasi dan Transkripsi)Sintesis Protein (Translasi dan Transkripsi)
Sintesis Protein (Translasi dan Transkripsi)Mustika Sari Hutabarat
 
1C_Jastine Anugrah Arbay_G1D123074_sintesis protein.pdf
1C_Jastine Anugrah Arbay_G1D123074_sintesis protein.pdf1C_Jastine Anugrah Arbay_G1D123074_sintesis protein.pdf
1C_Jastine Anugrah Arbay_G1D123074_sintesis protein.pdfayaa222nb
 
Transkripsi & Translasi
Transkripsi & TranslasiTranskripsi & Translasi
Transkripsi & Translasiilmanafia13
 
DNA dan RNA sintesis protein
DNA dan RNA sintesis proteinDNA dan RNA sintesis protein
DNA dan RNA sintesis proteinRisa Wahyuningsih
 
Ppt genetika pengaturan ekspresi gen dan perkembangan gen
Ppt genetika pengaturan ekspresi gen dan perkembangan genPpt genetika pengaturan ekspresi gen dan perkembangan gen
Ppt genetika pengaturan ekspresi gen dan perkembangan genDesirinnawatiSinaga
 
(Revisi) PPT SIntesis Protein.pptx
(Revisi) PPT SIntesis Protein.pptx(Revisi) PPT SIntesis Protein.pptx
(Revisi) PPT SIntesis Protein.pptxnike657361
 
Kelompok 3_B_RE&RIBOSOM_Biologi Sel.pdf
Kelompok 3_B_RE&RIBOSOM_Biologi Sel.pdfKelompok 3_B_RE&RIBOSOM_Biologi Sel.pdf
Kelompok 3_B_RE&RIBOSOM_Biologi Sel.pdfNiLuhPutuEkaSwandewi
 
Nayla Mahesa_1C_G1D123190 KesehatanM.pdf
Nayla Mahesa_1C_G1D123190 KesehatanM.pdfNayla Mahesa_1C_G1D123190 KesehatanM.pdf
Nayla Mahesa_1C_G1D123190 KesehatanM.pdfayaa222nb
 
Sintesis Protein.ppt
Sintesis Protein.pptSintesis Protein.ppt
Sintesis Protein.pptAkhiyatSuyudi
 
Metabolisme asam nukleat ii
Metabolisme asam nukleat iiMetabolisme asam nukleat ii
Metabolisme asam nukleat iiCalvin Talakua
 

Similar to Genetika dan biologi molekuler mikroorganisme (20)

Rekombinasi, Transkripsi dan Translasi
Rekombinasi, Transkripsi dan TranslasiRekombinasi, Transkripsi dan Translasi
Rekombinasi, Transkripsi dan Translasi
 
Makalah_sentral_dogma_-Fitria_Dela-.pdf.pdf
Makalah_sentral_dogma_-Fitria_Dela-.pdf.pdfMakalah_sentral_dogma_-Fitria_Dela-.pdf.pdf
Makalah_sentral_dogma_-Fitria_Dela-.pdf.pdf
 
Ona's Cloning presentation
Ona's Cloning presentationOna's Cloning presentation
Ona's Cloning presentation
 
kelompok 1 bio.pdf
kelompok 1 bio.pdfkelompok 1 bio.pdf
kelompok 1 bio.pdf
 
Sintesis Protein (Translasi dan Transkripsi)
Sintesis Protein (Translasi dan Transkripsi)Sintesis Protein (Translasi dan Transkripsi)
Sintesis Protein (Translasi dan Transkripsi)
 
1C_Jastine Anugrah Arbay_G1D123074_sintesis protein.pdf
1C_Jastine Anugrah Arbay_G1D123074_sintesis protein.pdf1C_Jastine Anugrah Arbay_G1D123074_sintesis protein.pdf
1C_Jastine Anugrah Arbay_G1D123074_sintesis protein.pdf
 
Transkripsi & Translasi
Transkripsi & TranslasiTranskripsi & Translasi
Transkripsi & Translasi
 
DNA dan RNA sintesis protein
DNA dan RNA sintesis proteinDNA dan RNA sintesis protein
DNA dan RNA sintesis protein
 
Bab 3: Substansi Genetika
Bab 3: Substansi GenetikaBab 3: Substansi Genetika
Bab 3: Substansi Genetika
 
Ppt genetika pengaturan ekspresi gen dan perkembangan gen
Ppt genetika pengaturan ekspresi gen dan perkembangan genPpt genetika pengaturan ekspresi gen dan perkembangan gen
Ppt genetika pengaturan ekspresi gen dan perkembangan gen
 
biologi genetik klp 3.pdf
biologi genetik klp 3.pdfbiologi genetik klp 3.pdf
biologi genetik klp 3.pdf
 
(Revisi) PPT SIntesis Protein.pptx
(Revisi) PPT SIntesis Protein.pptx(Revisi) PPT SIntesis Protein.pptx
(Revisi) PPT SIntesis Protein.pptx
 
Kelompok 3_B_RE&RIBOSOM_Biologi Sel.pdf
Kelompok 3_B_RE&RIBOSOM_Biologi Sel.pdfKelompok 3_B_RE&RIBOSOM_Biologi Sel.pdf
Kelompok 3_B_RE&RIBOSOM_Biologi Sel.pdf
 
Nayla Mahesa_1C_G1D123190 KesehatanM.pdf
Nayla Mahesa_1C_G1D123190 KesehatanM.pdfNayla Mahesa_1C_G1D123190 KesehatanM.pdf
Nayla Mahesa_1C_G1D123190 KesehatanM.pdf
 
PPT GENETIKA DNA REKOMBINAN.ppt
PPT GENETIKA DNA REKOMBINAN.pptPPT GENETIKA DNA REKOMBINAN.ppt
PPT GENETIKA DNA REKOMBINAN.ppt
 
Makalah dna dan protein
Makalah dna dan proteinMakalah dna dan protein
Makalah dna dan protein
 
Makalah dna dan protein
Makalah dna dan proteinMakalah dna dan protein
Makalah dna dan protein
 
Sintesis Protein.ppt
Sintesis Protein.pptSintesis Protein.ppt
Sintesis Protein.ppt
 
BIOLOGI_M4KB2
BIOLOGI_M4KB2BIOLOGI_M4KB2
BIOLOGI_M4KB2
 
Metabolisme asam nukleat ii
Metabolisme asam nukleat iiMetabolisme asam nukleat ii
Metabolisme asam nukleat ii
 

Recently uploaded

MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfMODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfBangKoko
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxZuheri
 
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdnkel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdncindyrenatasaleleuba
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdfnoviarani6
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxAcephasan2
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptssuser551745
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptxNezaPurna
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasariSatya2
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxYudiatma1
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptssuserbb0b09
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUNYhoGa3
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxPoliJantung
 
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxFRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxindah849420
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfsrirezeki99
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptAcephasan2
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 

Recently uploaded (20)

MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfMODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdnkel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
 
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxFRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 

Genetika dan biologi molekuler mikroorganisme

  • 1. GENETIKA DAN BIOLOGI MOLEKULER MIKROORGANISME Oleh : dr. Ishak Lewi Ndaumanu dr. Surti Wulan Kharisma dr. Yulius Hermanto dr. Fini Meirisa Alnaz dr. M. Razak Sudarman dr. Yudi Purnama Nugraha dr. Andrea Nistiana dr. Era Yulian Ineka
  • 2.  Menjelaskan dan menganalisis hereditas, atau ketetapan dan perubahan berbagai fungsi fisiologis yang membentuk sifat organisme.  Mikrobiologi molekular mempelajari interaksi antar berbagai sistem sel mikroorganisme, termasuk hubungan antara DNA, RNA dan biosintesis protein serta regulasi dari interaksi tersebut GENETIKA
  • 3. • Sel memiliki nukleus, pada inti sel terdapat jalinan seperti benang halus yang disebut kromosom. Kromosom inilah yang merupakan pembawa sifat keturunan. • Di sepanjang kromosom terdapat gen yang merupakan penentu sifat keturunan suatu makhluk hidup. Jadi baik kromosom maupun gen sama pentingnya dalam penurunan sifat. Gen & Kromosom
  • 4. Berdasarkan fungsinya, kromosom dibedakan menjadi dua tipe, yaitu: 1. Kromosom Tubuh (Autosom) Yaitu kromosom yang menentukan ciri-ciri tubuh. 2. Kromosom Kelamin (Gonosom) , mrpk kromosom yang menentukan jenis kelamin pada individu jantan atau betina. Gen & Kromosom
  • 5. Penurunan sifat organisme termasuk mikroorganisme termasuk virus melalui DNA atau RNA pada virus
  • 6.  DNA : persenyawaan kimia yang membawa informasi genetik dari suatu generasi ke generasi berikutnya.  Struktur kimia DNA terdiri atas tiga komponen dasar: a. gugus gula (deoksiribosa) b. asam fosfat c. basa nitrogen  terdiri dari 2jenis: purin (adenin & guanin) pirimidin (sitosin & timin) DNA (Deoxyribo Nucleic Acid)
  • 7. PERBEDAAN DNA & RNA Perbedaan DNA RNA Gula Deoksiribosa Ribosa Basa pirimidin Timin Urasil Bentuk Rantai ganda (double helix), rantai panjang, terpilin Rantai tunggal, pendek, tidak terpilin
  • 8.  Eukariot  DNA berada dalam inti sel dan RNA di sitoplasma  Prokariot  DNA dan RNA berada di sitoplasma  DNA terpilin dan tersusun dalam kromosom  Virus  Tidak tersusun kompak dalam kromosom, tetapi bisa dalam bentuk teruntai, terlipat, dan segmental  Berutas ganda maupun tunggal DNA dan RNA
  • 9. Aliran informasi genetik mengikuti dogma sentral. Dikenal 3 proses pada dogma sentral, yaitu : 1. Replikasi 2. Transkripsi 3. Translasi ALIRAN INFORMASI GENETIK
  • 10.
  • 11. Replikasi yaitu proses penggandaan bahan informasi genetik. Pada replikasi DNA, satu molekul DNA heliks ganda dikonversi menjadi dua molekul anak yang identik. Proses replikasi melibatkan enzim-enzim : 1. REPLIKASI Enzim helikase Enzim single strand binding Enzim DNA polimerase III Enzim DNA polimerase I
  • 13. Transkripsi yaitu proses sintesis mRNA dengan menggunakan DNA sebagai cetakan. Terdapat 3 jenis RNA, yaitu : a. messenger RNA (mRNA)  RNA pembawa pesan, membawa informasi yg dikode (kode genetik) dari kromosom yang ada di inti sel (nukleus) ke sitoplasma. b. transfer RNA (tRNA)  terdapat di sitoplasma, berfungsi untuk mengikat asam amino yang terdapat di sitoplasma, kemudian membawanya ke ribosom. c. ribosomal RNA (rRNA)  terdapat di ribosom, berfungsi untuk mensintesis protein dari asam amino. Proses transkripsi memerlukan enzim RNA polimerase yg berfungsi untuk mengkatalisis pembentukan rantai mRNA dari cetakan DNA. 2. TRANSKRIPSI
  • 15.  Translasi yaitu proses penerjemahan kode genetik pada mRNA menjadi urutan asam amino dalam sintesis protein.  Terjadi proses penerjemahan bahasa asam nukleat pada mRNA yg disebut kodon sebagai bahasa protein. Kodon adalah kelompok tiga nukleotida (triplet). Setiap kodon mengkode asam amino tertentu.  Proses translasi berlangsung pada tapak translasi pada ribosom. Terdapat 3 tapak aktif untuk berlangsungnya proses translasi, yaitu tapak A (Amino), tapak P(peptidil), dan tapak E (exit). 3. TRANSLASI
  • 16. tRNA mengalami aktivasi dengan asam amino pertama yg disebut aminoasil tRNA yg membawa antikodon UAC  aminoasil tRNA masuk ke tapak P dan berinteraksi dg kodon start AUG 3. TRANSLASI Terikatnya aminoasil tRNA yg membawa antikodon komplementer dg kodon pada mRNA  proses pemanjangan rantai polipeptida dimulai. Aminoasil tRNA pada tapak P bergerak ke arah ujung 3’ mRNA dan memasuki tapak E dan tidak lagi bermuatan. Terjadi proses terminasi translasi karena aminoasil tidak bisa terikat pada kodon STOP serta tidak mempunyai tRNA dg antikodon yg komplementer dg kodon STOP. Selain itu, proses translasi dapat berhenti karena adanya protein faktor pelepas (Release FactorRF-1 dan RF-2).
  • 18.  Bakteri dapat memindahkan DNA ke bakteri yang lain melalui 3 cara :  TRANSFORMASI  TRANSDUKSI  KONJUGASI  Sel asal yang memindahkan DNA disebut DONOR, sedangkan sel yang menerima DNA disebut RESIPIEN  DNA donor akan bergabung dengan DNA resipien sehingga terjadi rekombinasi TRANSFER DNA
  • 20.  Potongan DNA dilepaskan dari bakteri donor kemudian langsung diambil dari lingkungan ekstrasel oleh bakteri resipien  Rekombinasi terjadi antara molekul tunggal transforming DNA dan khromosom bakteri resipien  Agar aktif pada transformasi, molekul DNA paling sedikit 500 nukleotida, dan aktivitas transformasi dihancurkan secara cepat dengan memberikan deoksribonuklease pada DNA TRANSFORMASI
  • 21.
  • 22. Transformasi Kegunaan : –Teknologi DNA rekombinan  Tahap-tahap  DNA masuk  Gram +  Gram –  Rekombinasi
  • 23.  Bakteriofaga berfungsi sebagai vektor untuk memasukkan DNA dari bakteri donor ke bakteri resipien  Untuk beberapa faga, disebut transducing phages, fraksi kecil dari virion yang dihasilkan selama fase litik TRANSDUKSI
  • 24.  Komposisi  Asam nukleat  Ukuran genom  Basa modifikasi  Protein  Proteksi  Infeksi  Struktur (T4)  Ukuran  Kepala/ kapsid  Ekor Struktur & komposisi faga Kepala/Kapsid Dasar Serabut ekor EkorSelubung kontraktil
  • 25.  Adsorpsi  LPS untuk T4  Perlekatan ireversibel  Kontraksi selubung  Injeksi asam nukleat  DNA uptake Infeksi faga sel inang
  • 26. Transduksi  Pelepasan faga  Replikasi faga dan degradasi DNA inang  Perakitan partikel-partikel faga  Infeksi resipien  Rekombinasi  Infeksi donor
  • 27.  Terjadi kontak langsung antara bakteri donor dan resipien menghasilkan jembatan sitoplasmik di antara keduanya sehingga terjadi transfer sebagian atau seluruh genom donor ke resipien  Kemampuan donor ditentukan oleh plasmid konjugatif spesifik yang disebut plasmid fertilitas atau plasmid seks KONJUGASI
  • 28.
  • 29.  Transfer gen dari donor ke resipien melalui kontak fisik langsung antar sel  Pertemuan dua bakteri o Donor faktor F (faktor Fertilitas)  F (sex) pilus o Resipien  tidak memiliki faktor F Konjugasi Donor Recipien