SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
POLA – POLA HEREDITAS PAUTAN
POLA HEREDITAS
PAUTAN
Determinasi Seks Gen Letal
Tipe XY
Tipe XO
Tipe ZW
Tipe
Haplo-
diploid
Pautan
Seks
Pautan Gen
Pindah silang
Gagal berpisah
Gen Letal
Dominan
Gen
Letal
Resesif
POLA-POLA HEREDITAS PAUTAN
 Selain penyimpangan semu terhadap hukum Mendel, terdapat pola-pola pewarisan sifat lain
yang menyimpang dari hukum Mendel yang dikenal dengan pola-pola hereditas pautan.
Pola-pola hereditas pautan, meliputi :
1. Determinasi Seks
Proses Penentuan jenis kelamin pada makhluk hidup berdasarkan kromosom kelamin
(gonosom) yang diwariskan secara bebas oleh gamet parental kepada keturunannya melalui proses
meiosis.
4 tipe penentuan jenis kelamin pada makhluk hidup :
a. Tipe XY
b. Tipe XO
c. Tipe ZW
d. Tipe Haplo-Diploid
Pautan gen terjadi akibat gen-gen terletak pada lokus
yang berdekatan dalam kromosom yang sama dan
saat proses pembentukan gamet saling terkait atau
berikatan.
Contoh : Pada Drosophila Melanogaster
2. Pautan Gen (Gen Linkage)
Pemisahan dan pertukaran bagian kromotid dari
sepasang kromosom homolog. Peristiwa tersebut
menghasilkan kombinasi baru dari sifat induknya.
Pindah silang umunya terjadi pada peristiwa
gametogenesis saat meiosis.
Faktor yang memengaruhi pindah silang :
a. Temperatur
b. Umur
c. Zat Kimia
d. Sinar X
e. Jarak antara gen-gen
Besarnya pindah silang (NPS) dapat dihitung
dengan menggubakan rumus
NPS =
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑖𝑝𝑒 𝑟𝑒𝑘𝑜𝑚𝑏𝑖𝑛𝑎𝑠𝑖
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑘𝑒𝑡𝑢𝑟𝑢𝑛𝑎𝑛
x 100 %
3. Pindah Silang
Pasangan kromosom pada meisosis I maupun meiosis II dapat mengalami gagal berpisah.
Gagal berpisah mengakibatkan sel anak kelebihan atau kekurangan kromosom (sel aneuploid).
Contoh peristiwa gagal berpisah adalah pada saat oogenesis atau pembentukan sel telur.
4. Gagal Berpisah
Kromosom dibedakan menjadi kromosom X dan kromosom Y. Peristiwa terdapatnya gen dalam
kromosom kelamin disebut terpaut seks (sex linkage). Gen gennya disebut gen-gen terpaut seks (sex
linkage genes).
a. Drosophil melanogaster
b. Pada kucing
5. Pautan Seks (Rangkai Kelamin)
c.Pada manusia
d.Pada ayam
P = 𝒁 𝑩
𝑾 >< 𝒁 𝒃
𝒁 𝒃
(ayam blorok) (ayam polos)
Gamet = 𝒁 𝑩
𝒁 𝒃
W
F1 = 𝒁 𝑩
𝒁 𝒃
𝒁 𝒃
𝑾
(Jantan berbulu blorok) (Betina berbulu polos)
6. Gen Letal
Adalah gen yang mengakibatkan kematian jika dalam keadaan homozigot. Gen ini mengakibatkan perbandingan fenotipe 𝐹2
pada persilangan monohibrid = 2 : 1
Gen Letal ada 2 macam :
a. Gen Letal Dominan, adalah gen dominan yang dapat mengakibatkan kematian individu apabila memiliki gen homozigot
dominan.
1. Pada Ayam Redep
P = Cc >< Cc
(ayam creeper) (ayam creeper)
G = C C
c c
𝐹1 = CC = letal
Cc = ayam creeper
Cc = ayam creeper
cc = ayam normal
Dengan demikian, akan dihasilkan keturunan dengan perbandingan fenotipe 2 ayam creeper (Cc) : 1 ayam normal (cc).
Sementara itu, ayam bergenotipe CC bersifat letal (mati)
2. Pada Tikus
P = Yy >< Yy
(tikus berambut kuning) (tikus berambut kuning)
G = Y Y
y y
F1= YY = letal
Yy = tikus berambut kuning
Yy = tikus berambut kuning
yy = tikus normal
b.Gen Letal Resesif, adalah gen resesif yang dapat mengakibatkan kematian individu apabila memiliki gen homozigot
resesif.
1.) Tanaman Jagung
P = Gg >< Gg
( Daun Hijau) (Daun Hijau)
G = G G
g g
F1 = GG = Tanaman Jagung Berdaun Hijau
Gg = Tanaman Jagung Berdaun Hijau
Gg = Tanaman Jagung Berdaun Hijau
gg = Tanaman Jagung Berdaun Putih (letal)
THANK YOU

More Related Content

What's hot

Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganDiniarti Prayuni
 
Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi Hilya Auliya
 
Contoh soal enzim
Contoh soal enzimContoh soal enzim
Contoh soal enzimRaha Sia
 
Pindah silang
Pindah silangPindah silang
Pindah silangf' yagami
 
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentangLaporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentangYasinta Surya
 
Percobaan Elektrolisis
Percobaan ElektrolisisPercobaan Elektrolisis
Percobaan Elektrolisisrinandani
 
Bab 2 metabolisme organisme kelas XII SMA
Bab 2  metabolisme organisme kelas XII SMABab 2  metabolisme organisme kelas XII SMA
Bab 2 metabolisme organisme kelas XII SMATezzara Clara Sutjipto
 
Asal usul kehidupan
Asal usul kehidupanAsal usul kehidupan
Asal usul kehidupanHeri Cahyono
 
Mutasi kromosom ( Materi Kelas XII SMA)
Mutasi kromosom ( Materi Kelas XII SMA)Mutasi kromosom ( Materi Kelas XII SMA)
Mutasi kromosom ( Materi Kelas XII SMA)Umbara Sakti Mihardja
 
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...Feri Chandra
 
Gambar dan tahap pembelahan sel
Gambar dan tahap pembelahan selGambar dan tahap pembelahan sel
Gambar dan tahap pembelahan selresky r.p
 
Powerpoint Mutasi dalam mekanisme evolusi manusia biologi SMA
Powerpoint Mutasi dalam mekanisme evolusi manusia biologi SMAPowerpoint Mutasi dalam mekanisme evolusi manusia biologi SMA
Powerpoint Mutasi dalam mekanisme evolusi manusia biologi SMAAlfi Nurfazri
 
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAMTable Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAMRafiBio87
 
Laporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisLaporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisWaQhyoe Arryee
 
Laporan Percobaan Sach
Laporan Percobaan SachLaporan Percobaan Sach
Laporan Percobaan Sachameliarizkap
 

What's hot (20)

Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
 
Praktikum isolasi dna
Praktikum isolasi dnaPraktikum isolasi dna
Praktikum isolasi dna
 
KROMOSOM, BERANGKAI dan PINDAH SILANG
KROMOSOM, BERANGKAI dan PINDAH SILANGKROMOSOM, BERANGKAI dan PINDAH SILANG
KROMOSOM, BERANGKAI dan PINDAH SILANG
 
Percobaan ingenhouz
Percobaan ingenhouzPercobaan ingenhouz
Percobaan ingenhouz
 
Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi
 
Contoh soal enzim
Contoh soal enzimContoh soal enzim
Contoh soal enzim
 
Pindah silang
Pindah silangPindah silang
Pindah silang
 
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentangLaporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
 
Percobaan Elektrolisis
Percobaan ElektrolisisPercobaan Elektrolisis
Percobaan Elektrolisis
 
Bab 2 metabolisme organisme kelas XII SMA
Bab 2  metabolisme organisme kelas XII SMABab 2  metabolisme organisme kelas XII SMA
Bab 2 metabolisme organisme kelas XII SMA
 
Asal usul kehidupan
Asal usul kehidupanAsal usul kehidupan
Asal usul kehidupan
 
Mutasi kromosom ( Materi Kelas XII SMA)
Mutasi kromosom ( Materi Kelas XII SMA)Mutasi kromosom ( Materi Kelas XII SMA)
Mutasi kromosom ( Materi Kelas XII SMA)
 
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...
 
Gambar dan tahap pembelahan sel
Gambar dan tahap pembelahan selGambar dan tahap pembelahan sel
Gambar dan tahap pembelahan sel
 
Powerpoint Mutasi dalam mekanisme evolusi manusia biologi SMA
Powerpoint Mutasi dalam mekanisme evolusi manusia biologi SMAPowerpoint Mutasi dalam mekanisme evolusi manusia biologi SMA
Powerpoint Mutasi dalam mekanisme evolusi manusia biologi SMA
 
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAMTable Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM
 
Bukti–Bukti Evolusi
Bukti–Bukti EvolusiBukti–Bukti Evolusi
Bukti–Bukti Evolusi
 
Laporan enzim katalase
Laporan enzim katalaseLaporan enzim katalase
Laporan enzim katalase
 
Laporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisLaporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisis
 
Laporan Percobaan Sach
Laporan Percobaan SachLaporan Percobaan Sach
Laporan Percobaan Sach
 

Similar to Pola pola hereditas pautan

Gagal Berpisah, Pindah Silang dan Gen Letal
Gagal Berpisah, Pindah Silang dan Gen LetalGagal Berpisah, Pindah Silang dan Gen Letal
Gagal Berpisah, Pindah Silang dan Gen LetalMuhamad Dzaki Albiruni
 
Hereditas r001.
Hereditas r001.Hereditas r001.
Hereditas r001.ArrijalMaf
 
Pola_hereditas.ppt
Pola_hereditas.pptPola_hereditas.ppt
Pola_hereditas.ppticuntaribiya
 
Mutasi gen & mutasi-kromosom
Mutasi gen & mutasi-kromosomMutasi gen & mutasi-kromosom
Mutasi gen & mutasi-kromosomyulia windarsih
 
GENETIKA DAN EVOLUSI.pdf
GENETIKA DAN EVOLUSI.pdfGENETIKA DAN EVOLUSI.pdf
GENETIKA DAN EVOLUSI.pdfWinengRohmah
 
Bab 5 Pola-pola Hereditas. coret.pptx
Bab 5 Pola-pola Hereditas. coret.pptxBab 5 Pola-pola Hereditas. coret.pptx
Bab 5 Pola-pola Hereditas. coret.pptxNairaParsa
 
Materi Biologi Kls XII MIPA-IIS Sem Genap,ppt.pptx
Materi Biologi Kls XII MIPA-IIS Sem Genap,ppt.pptxMateri Biologi Kls XII MIPA-IIS Sem Genap,ppt.pptx
Materi Biologi Kls XII MIPA-IIS Sem Genap,ppt.pptxFadlySepta
 
Biologi pertumbuhan
Biologi pertumbuhanBiologi pertumbuhan
Biologi pertumbuhanAswin Ndraha
 
Pindah-Silang-dan-Pemetaan-Kromosom-Pertemuan-Ke-5.pptx
Pindah-Silang-dan-Pemetaan-Kromosom-Pertemuan-Ke-5.pptxPindah-Silang-dan-Pemetaan-Kromosom-Pertemuan-Ke-5.pptx
Pindah-Silang-dan-Pemetaan-Kromosom-Pertemuan-Ke-5.pptxRifkybagastara
 
Pewarisan Sifat
Pewarisan SifatPewarisan Sifat
Pewarisan SifatIsma Jihan
 
Buku xii bab 4 (Pewarisan Sifat)
Buku xii bab 4 (Pewarisan Sifat)Buku xii bab 4 (Pewarisan Sifat)
Buku xii bab 4 (Pewarisan Sifat)Muhamad Toha
 
4._Pertemuan_4_(Genetika_dan_Hereditas)_.pptx
4._Pertemuan_4_(Genetika_dan_Hereditas)_.pptx4._Pertemuan_4_(Genetika_dan_Hereditas)_.pptx
4._Pertemuan_4_(Genetika_dan_Hereditas)_.pptx1023LeoniRannuMangir
 

Similar to Pola pola hereditas pautan (20)

Gagal Berpisah, Pindah Silang dan Gen Letal
Gagal Berpisah, Pindah Silang dan Gen LetalGagal Berpisah, Pindah Silang dan Gen Letal
Gagal Berpisah, Pindah Silang dan Gen Letal
 
Hereditas r001.
Hereditas r001.Hereditas r001.
Hereditas r001.
 
Pola_hereditas.ppt
Pola_hereditas.pptPola_hereditas.ppt
Pola_hereditas.ppt
 
Mutasi gen & mutasi-kromosom
Mutasi gen & mutasi-kromosomMutasi gen & mutasi-kromosom
Mutasi gen & mutasi-kromosom
 
Bab 5 hereditas manusia - Kelas 3 SMA
Bab 5   hereditas manusia - Kelas 3 SMABab 5   hereditas manusia - Kelas 3 SMA
Bab 5 hereditas manusia - Kelas 3 SMA
 
GENETIKA DAN EVOLUSI.pdf
GENETIKA DAN EVOLUSI.pdfGENETIKA DAN EVOLUSI.pdf
GENETIKA DAN EVOLUSI.pdf
 
Bab 5 Pola-pola Hereditas. coret.pptx
Bab 5 Pola-pola Hereditas. coret.pptxBab 5 Pola-pola Hereditas. coret.pptx
Bab 5 Pola-pola Hereditas. coret.pptx
 
Materi Biologi Kls XII MIPA-IIS Sem Genap,ppt.pptx
Materi Biologi Kls XII MIPA-IIS Sem Genap,ppt.pptxMateri Biologi Kls XII MIPA-IIS Sem Genap,ppt.pptx
Materi Biologi Kls XII MIPA-IIS Sem Genap,ppt.pptx
 
Pewarisan sifat
Pewarisan sifatPewarisan sifat
Pewarisan sifat
 
Genetika penentuan jenis kelamin
Genetika penentuan jenis kelaminGenetika penentuan jenis kelamin
Genetika penentuan jenis kelamin
 
Biologi pertumbuhan
Biologi pertumbuhanBiologi pertumbuhan
Biologi pertumbuhan
 
Pewarisan sifat
Pewarisan sifatPewarisan sifat
Pewarisan sifat
 
Pindah-Silang-dan-Pemetaan-Kromosom-Pertemuan-Ke-5.pptx
Pindah-Silang-dan-Pemetaan-Kromosom-Pertemuan-Ke-5.pptxPindah-Silang-dan-Pemetaan-Kromosom-Pertemuan-Ke-5.pptx
Pindah-Silang-dan-Pemetaan-Kromosom-Pertemuan-Ke-5.pptx
 
Pewarisan Sifat
Pewarisan SifatPewarisan Sifat
Pewarisan Sifat
 
hereditas pada manusia.pptx
hereditas pada manusia.pptxhereditas pada manusia.pptx
hereditas pada manusia.pptx
 
Buku xii bab 4 (Pewarisan Sifat)
Buku xii bab 4 (Pewarisan Sifat)Buku xii bab 4 (Pewarisan Sifat)
Buku xii bab 4 (Pewarisan Sifat)
 
Bab 4 hukum hereditas, penerapan - Kelas 3 SMA
Bab 4   hukum hereditas, penerapan - Kelas 3 SMABab 4   hukum hereditas, penerapan - Kelas 3 SMA
Bab 4 hukum hereditas, penerapan - Kelas 3 SMA
 
Hereditas
HereditasHereditas
Hereditas
 
Dasar genetika
Dasar genetikaDasar genetika
Dasar genetika
 
4._Pertemuan_4_(Genetika_dan_Hereditas)_.pptx
4._Pertemuan_4_(Genetika_dan_Hereditas)_.pptx4._Pertemuan_4_(Genetika_dan_Hereditas)_.pptx
4._Pertemuan_4_(Genetika_dan_Hereditas)_.pptx
 

More from Mey Sari

Pentingnya pendidikan karakter bagi generasi milenial
Pentingnya pendidikan karakter bagi generasi milenialPentingnya pendidikan karakter bagi generasi milenial
Pentingnya pendidikan karakter bagi generasi milenialMey Sari
 
Kebijakan Bank Sentral
Kebijakan Bank SentralKebijakan Bank Sentral
Kebijakan Bank SentralMey Sari
 
Perkembangan sosial pada masa demokrasi liberal
Perkembangan sosial pada masa demokrasi liberalPerkembangan sosial pada masa demokrasi liberal
Perkembangan sosial pada masa demokrasi liberalMey Sari
 
Pemanasan Global
Pemanasan GlobalPemanasan Global
Pemanasan GlobalMey Sari
 
Amfibi dan Reptil
Amfibi dan ReptilAmfibi dan Reptil
Amfibi dan ReptilMey Sari
 
Pernikahan dalam Islam
Pernikahan dalam IslamPernikahan dalam Islam
Pernikahan dalam IslamMey Sari
 
PPT Komposisi darah dan golongan darah
PPT Komposisi darah dan golongan darahPPT Komposisi darah dan golongan darah
PPT Komposisi darah dan golongan darahMey Sari
 

More from Mey Sari (7)

Pentingnya pendidikan karakter bagi generasi milenial
Pentingnya pendidikan karakter bagi generasi milenialPentingnya pendidikan karakter bagi generasi milenial
Pentingnya pendidikan karakter bagi generasi milenial
 
Kebijakan Bank Sentral
Kebijakan Bank SentralKebijakan Bank Sentral
Kebijakan Bank Sentral
 
Perkembangan sosial pada masa demokrasi liberal
Perkembangan sosial pada masa demokrasi liberalPerkembangan sosial pada masa demokrasi liberal
Perkembangan sosial pada masa demokrasi liberal
 
Pemanasan Global
Pemanasan GlobalPemanasan Global
Pemanasan Global
 
Amfibi dan Reptil
Amfibi dan ReptilAmfibi dan Reptil
Amfibi dan Reptil
 
Pernikahan dalam Islam
Pernikahan dalam IslamPernikahan dalam Islam
Pernikahan dalam Islam
 
PPT Komposisi darah dan golongan darah
PPT Komposisi darah dan golongan darahPPT Komposisi darah dan golongan darah
PPT Komposisi darah dan golongan darah
 

Recently uploaded

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 

Pola pola hereditas pautan

  • 1. POLA – POLA HEREDITAS PAUTAN
  • 2. POLA HEREDITAS PAUTAN Determinasi Seks Gen Letal Tipe XY Tipe XO Tipe ZW Tipe Haplo- diploid Pautan Seks Pautan Gen Pindah silang Gagal berpisah Gen Letal Dominan Gen Letal Resesif
  • 3. POLA-POLA HEREDITAS PAUTAN  Selain penyimpangan semu terhadap hukum Mendel, terdapat pola-pola pewarisan sifat lain yang menyimpang dari hukum Mendel yang dikenal dengan pola-pola hereditas pautan.
  • 4. Pola-pola hereditas pautan, meliputi : 1. Determinasi Seks Proses Penentuan jenis kelamin pada makhluk hidup berdasarkan kromosom kelamin (gonosom) yang diwariskan secara bebas oleh gamet parental kepada keturunannya melalui proses meiosis. 4 tipe penentuan jenis kelamin pada makhluk hidup : a. Tipe XY b. Tipe XO c. Tipe ZW d. Tipe Haplo-Diploid
  • 5. Pautan gen terjadi akibat gen-gen terletak pada lokus yang berdekatan dalam kromosom yang sama dan saat proses pembentukan gamet saling terkait atau berikatan. Contoh : Pada Drosophila Melanogaster 2. Pautan Gen (Gen Linkage)
  • 6. Pemisahan dan pertukaran bagian kromotid dari sepasang kromosom homolog. Peristiwa tersebut menghasilkan kombinasi baru dari sifat induknya. Pindah silang umunya terjadi pada peristiwa gametogenesis saat meiosis. Faktor yang memengaruhi pindah silang : a. Temperatur b. Umur c. Zat Kimia d. Sinar X e. Jarak antara gen-gen Besarnya pindah silang (NPS) dapat dihitung dengan menggubakan rumus NPS = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑖𝑝𝑒 𝑟𝑒𝑘𝑜𝑚𝑏𝑖𝑛𝑎𝑠𝑖 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑘𝑒𝑡𝑢𝑟𝑢𝑛𝑎𝑛 x 100 % 3. Pindah Silang
  • 7. Pasangan kromosom pada meisosis I maupun meiosis II dapat mengalami gagal berpisah. Gagal berpisah mengakibatkan sel anak kelebihan atau kekurangan kromosom (sel aneuploid). Contoh peristiwa gagal berpisah adalah pada saat oogenesis atau pembentukan sel telur. 4. Gagal Berpisah
  • 8. Kromosom dibedakan menjadi kromosom X dan kromosom Y. Peristiwa terdapatnya gen dalam kromosom kelamin disebut terpaut seks (sex linkage). Gen gennya disebut gen-gen terpaut seks (sex linkage genes). a. Drosophil melanogaster b. Pada kucing 5. Pautan Seks (Rangkai Kelamin)
  • 9. c.Pada manusia d.Pada ayam P = 𝒁 𝑩 𝑾 >< 𝒁 𝒃 𝒁 𝒃 (ayam blorok) (ayam polos) Gamet = 𝒁 𝑩 𝒁 𝒃 W F1 = 𝒁 𝑩 𝒁 𝒃 𝒁 𝒃 𝑾 (Jantan berbulu blorok) (Betina berbulu polos)
  • 10. 6. Gen Letal Adalah gen yang mengakibatkan kematian jika dalam keadaan homozigot. Gen ini mengakibatkan perbandingan fenotipe 𝐹2 pada persilangan monohibrid = 2 : 1 Gen Letal ada 2 macam : a. Gen Letal Dominan, adalah gen dominan yang dapat mengakibatkan kematian individu apabila memiliki gen homozigot dominan. 1. Pada Ayam Redep P = Cc >< Cc (ayam creeper) (ayam creeper) G = C C c c 𝐹1 = CC = letal Cc = ayam creeper Cc = ayam creeper cc = ayam normal Dengan demikian, akan dihasilkan keturunan dengan perbandingan fenotipe 2 ayam creeper (Cc) : 1 ayam normal (cc). Sementara itu, ayam bergenotipe CC bersifat letal (mati)
  • 11. 2. Pada Tikus P = Yy >< Yy (tikus berambut kuning) (tikus berambut kuning) G = Y Y y y F1= YY = letal Yy = tikus berambut kuning Yy = tikus berambut kuning yy = tikus normal
  • 12. b.Gen Letal Resesif, adalah gen resesif yang dapat mengakibatkan kematian individu apabila memiliki gen homozigot resesif. 1.) Tanaman Jagung P = Gg >< Gg ( Daun Hijau) (Daun Hijau) G = G G g g F1 = GG = Tanaman Jagung Berdaun Hijau Gg = Tanaman Jagung Berdaun Hijau Gg = Tanaman Jagung Berdaun Hijau gg = Tanaman Jagung Berdaun Putih (letal)