Ekspresi gen adalah proses dimana informasi genetik dalam DNA ditranskripsi menjadi mRNA lalu ditranslasi menjadi protein. Terdiri dari dua tahap utama yaitu transkripsi dan translasi. Transkripsi melibatkan sintesis mRNA oleh RNA polimerase, sedangkan translasi melibatkan pembentukan protein melalui aktivitas ribosom. Kontrol ekspresi gen dapat dilakukan melalui regulasi transkripsi seperti promotor dan operon pada bakteri,

1. EKSPRESI
GEN
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 9B
1. EVA SUJIATI (E1A017023)
2. LAILATUL FARIAH (E1A017038)

2. SUB MATERI :
Tinjauan
Umum
Ekspresi Gen
Tahapan-
tahapan
Ekspresi Gen
Ekspresi Gen
Kontrol

3. PENGERTIAN
 Ekspresi gen merupakan proses
dimana informasi yang dikode di
dalam gen terjemahkan menjadi
urutan asam amino selama
sintesis protein.
 Ekspresi gen adalah proses
penentuan sifat suatu organisme
oleh gen. Suatu sifat yang dimiliki
oleh organisme merupakan hasil
metabolisme yang terjadi di dalam

4. Tahapan dalam Ekspresi
Gen
1. Transkripsi
2. Translasi

5. 1. Transkripsi
 Transkripsi merupakan sintesis RNA
dari salah satu rantai DNA yaitu rantai
cetakan atau sense. Sedangkan rantai
DNA komplemennya disebut rantai
antisense

6. DOGMA
SENTRAL
 semua informasi yang
terkandung dalam DNA,
kemudian akan
digunakan untuk
menghasilkan molekul
RNA, kemudian
informasi pada RNA
tersebut akan digunakan
untuk menghasilkan
protein.

7. Ekspresi Gen Membutuhkan Urutan Basis
Yang Melakukan Peran Fungsional Yang
Berbeda

8. Tahapan-tahapan dalam transkripsi

9. Transkripsi pada
Bakteri

10. Transkripsi Bakteri Dimulai Ketika RNA Polymerase Holoenzyme
Mengikat pada Urutan Promotor
Pengikatan protein faktor σ
dengan heliks ganda DNA.

11. The initiation stage of transcription in bacteria

12. Transkrip RNA Disintesis Selama Tahap Pemanjangan
Sintesis
transkrip
RNA

13. Transkripsi tiga gen berbeda ditemukan dalam kromosom yang
sama.

14. Transkripsi Dihentikan oleh Protein yang Mengikat RNA atau
Terminator Intrinsik
ρ-
Dependent
termination
.

15. ρ-Independent or intrinsic termination

16. Transkripsi dalam
Eukariota

17. Eukaryotes Memiliki Beberapa Polimerase RNA Yang Secara Struktur Mirip
dengan Enzim Bakteri
Structure and
molecular function
of RNA
polymerase

18. Gen Struktural ukaryotik Punya Promotor Inti dan Elemen
Regulatori
Pola umum yang ditemukan
untuk promotor gen struktural
yang dikenali oleh RNA
polimerase II

19. Langkah menuju pembentukan kompleks terbuka

20. Pengakhiran Transkripsional RNA Polymerase II Terjadi Setelah 3ʹ Akhir
Transkrip Dibelah Dekat Urutan Sinyal PolyA
Kemungkinan mekanisme
untuk penghentian
transkripsi RNA polimerase
II.

21. Translasi
Translasi adalah proses penerjemahan urutan nukleotida
yang ada pada molekul mRNA menjadi rangkaian asam-
asam amino yang menyusun suatu polipeptida atau
protein.
Hanya molekul mRNA yang ditranslasi, sedangkan
rRNA dan tRNA tidak ditranslasi. Molekul mRNA
merupakan transkip (salinan) urutan DNA yang menyusun
suatu gen dalam bentuk ORF (open reading frame,
kerangka baca terbuka).

22. Kode Genetik
Kode genetik adalah urutan nukleotida
yang terdiri atas 3 nukleotida berurutan
yang menyandi suatu asam amino tertentu.
Misalnya urutan AUG yang mengkode
asam amino metionin.
Urutan keempat macam molekul basa
nitrogen menentukan informasi genetik
yang ada pada molekul DNA, karena
Deoksiribosa dan gugus fosfat bersifat
tetap, sedangkan basa nitrogen bersifat
berubah pada urutan DNA.

24. Struktur dan Fungsi tRNA

25. Struktur Ribosom

26. Tahapan Translasi

27. Tahap Inisiasi

28. Letak Shine-Dalgarno sequences dan kodon start pada mRNA bakteri

29. Tahap Elongation

30. Tahap Terminasi

31. Dasar-dasar Kontrol Ekspresi Gen
 Promotor Urutan Singkat DNA
 Regulasi transkripsi ekspresi gen
 Bakteri menggunakan operon untuk
mengatur ekspresi gen
 MicroRNAs membungkam gen
baru-baru ini penemuan regulasi
ekspresi gen

32. Promotor Urutan Singkat DNA
Transkripsi diperlukan untuk memulai
urutan DNA yang dikenal sebagai
promotor. Sel prokariotik dan
eukariotik dapat mengatur ekspresi
gen dalam berbagai cara yang
kompleks. Regulasi transkripsi
umumnya digunakan sebagai
mekanisme kontrol dalam sel
prokariotik dan eukariotik.

33. Regulasi transkripsi ekspresi
gen
Jumlah protein yang diterjemahkan oleh
sel secara langsung berkaitan dengan
jumlah mRNA dalam sel. Sel dapat
mengatur jumlah mRNA yang
diproduksi untuk setiap gen yang
diberikan untuk mengendalikan secara
tidak langsung jumlah protein yang
diproduksi sel.

34. Bakteri menggunakan operon
untuk mengatur ekspresi gen
Bakteri adalah organisme yang sangat
penting untuk banyak aplikasi
bioteknologi, seperti produksi protein
manusia. Salah satu aspek yang
menarik dari ekspresi gen dan regulasi
pada bakteri adalah banyak bakteri gen
diatur dalam pengaturan yang disebut
operon. Operon pada dasarnya adalah
kumpulan dari beberapa gen yang terkait
terletak bersama dan dikendalikan oleh
satu promotor.

35. Oper lac terdiri dari tiga gen
berikut:
 lacZ, menyandikan enzim β-
galactosidase
 lacY, enkode enzim mereda
 lacA, menyandikan enzim asetilase

36. MicroRNAs membungkam gen
baru-baru ini penemuan regulasi
ekspresi gen
miRNAs adalah kategori lain dari
molekul RNA kecil yang tidak
mengkode protein. Gen untuk miRNAs
telah diidentifikasi di semua organisme
multiseluler. Seperti siRNA, miRNA
adalah molekul pengatur yang
mengatur ekspresi gen dengan
"membisukan" ekspresi gen melalui
pemblokiran terjemahan mRNA atau
dengan menyebabkan degradasi

37. TERIMAKASIH
SEMOGA
BERMANFAAT