SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap makhluk hiduppasti memerlukan makan karena
makananmerupakan sumber energi padamakhluk hidup.
Makhlukhidupmemerlukan energi untuk mrlakukan aktifitas
seperti belajar, jalan,berbicara, tidur dan lainsebagainya.
Sistem pencernaansetiap makhluk berbeda-beda,pada
manusia saluran pencernaandimulaidari rongga
mulut,faring,esofagus, lambung, usus halusdan usus besar.
Saluran pencernaanperlu dijaga agar sistem pencernaan
berjalandengan semestinya, menjaganyadengan makan
secara teratur dan mengkonsumsi makananyang berserat.
B. TujuanMakalah
Ø Agar mahasiswa dapat mengetahui saluran pencernaan
pada manusia
Ø Agar mahasiswa dapat menjelaskansystem pencernaan
pada manusia
BAB II
PEMBAHASAN
a) Saluran Pencernaan
Sistem pencernaanberurusan dengan penerimaan makanan
dan mempersiapkannyauntuk diasimilasioleh tubuh. Saluran
pencernaanterdiri atas bagian-bagian berikut:
· Mulut
· Faring
· Esofagus (kerongkongan)
· Ventrikulus(lambung)
· Usus Halus
· Usus Besar
Pada proses pencernaan, makananmula-muladijadikan
bagianyang kecil-kecil dengan cara menggigit dan
mengunyah, kemudiandihaluskan lebihlanjut oleh aasam
klorida dan enzim-enzim pencernaan.Enzim-enzim ini
membantu mencegah, atau menghidrolisisprotein,
karbohidrat,dan lemak menjaadisenyawa dasar seperti
asam amino, monosakarida dan gliserida. Senyawa ini
kemudiandiabsorpsi melaluidindingusus kedalamdarah.
Jadi pencernaanmerupakan proses yang mengubah bahan
makananmenjadi zat yang dapat diserap kedalam peredaran
darah. Bahan-bahanyang tidak berguna dan malahan
sebagian yang toksik, disingkirkan( dikeluarkan)berupa feses.
1. Mulut
Mulut adalahrongga lonjongpada permulaansaluran
pencernaan.Terdiri atas dua bagianluar yang sempit,
atau vestibula, yaitu ruang di antara gusi serta gigi dengan
bibirdan pipi,danbagian dalam, yaitu rongga mulut yang di
batasidisisi-sisinya oleh tulang maxilarisdan semua gigi, dan
di sebelah belakangbersambung dengan awal faring.
2. Faring
Faring berupa saluran berbentuk kerucut dari bahan
membrane berotot ( muskulo membranosa ) dengan bagian
terlebar di sebelah atas dan berjalan dari dasar tengkorak
sampai diketinggianvertebrata sentrivekal keenam, yaitu
ketinggian tulang krioid, tempat faring bersambung dengan
esophagus. Pada ketinggian ini laring juga bersambung
dengan trakea. Panjang faring kira-kira tujuh cm dan dibagi
atas tiga bagian:
¨ Nasofaring, dibelakanghidung.Didindingpadadaerah ini
terdapat lubang saluran eustakhius. Kelenjar-kelenjar
adenoidterdapat pada nasofaring.
¨ Faring oralis, terletak dibelakangmulut. Kedua tonsil ada
didindinglateraldaerah faring ini
¨ Faring laringeal ialahbagian terendah yang terletak
dibelakanglaring.
3. Esophagus
Esophagusadalahsebuah tabung berotot yang panjangnya
duapuluhsampaidua puluh lima sentimeter, diatasdimulao
dari faring, sampai pintumasuk kardiak lambung dibawah.
Terletak dibelakangtrakea dan didepantulang punggung.
Setelah melaluitoraks menembusdiafragma, untuk masuk
kedalam abdomendan menyambung dengan lambung.
Esofagus berdindingempat lapis. Disebelahluar terdiri atas
lapisanjaringan ikat yang renggang, sebuah lapisanotot yang
terdiri atas dua lapisserabut otot, yang satu berjalan
longitudinaldanyang lainsirkuler, sebuah lapisansubmukosa
dan dipalingdalam terdapat selaput lendir(mukosa).
Esofagus berdindingempat lapis. Di sebelah luarterdiri atas
lapisanjaringan ikat yang renggang, sebuah lapisanotot yang
terdiri atas dua lapisserrabut otot, yang satu berjalan
longitudinaldan yang lain sirkuler, sebuah lapisansubmokusa
dan di palingdalam terdapat selaput lendirmukosa.
4. Ventrikulus
Ventrikulusatau lambungadalahbagian dari saluran
pencernaanyang dapat mekarpalingbanyak. Terletak
terutama didaerahepigastrik, dan sebagian disebelahkiri
hipokhondriakdan umbilikal.Lambungterdiri dari bagian
atas yaitu fundus, batang utama dan bagianbawah yang
horinzontal,sium atau kardia, dan dengan duodenum melalui
urisium pilorik.lambungterletak dibaewahdiafragma, di
depan pankreasdan limpa menempal pada sebelahkiri
fundus.fungsi lambung menerima makanandari esopagus
melaluiorifisium kardiakdan bekerja sebagai penimbun
sementara, sedanngkankontraksi otot mencampurmakanan
dengan getah lambung. Gelombang peristaltikdimulaitinggi
di fundus, berjalanberulang-ulang,setiap menit tiga kali dan
merayap perlahan-lahan kepilorus. Kelenjar dalamlapisan
mukosa lambungmengeluarkan sekretyaitu cairan pencerna
penting, getah lambung. Getah ini adalahcairan asam bening
tak berwarna. Mengandung 0,4 persen asam hidrokhlorida (
HCL ), yang mengasamkan semua makanandan bekerja
sebagai zat antiseptikdan disinfektan, membuat banyak
organisme, yang ikut masuk bersama makanan,tidak
berbahaya,dan menyediakanlingkunganuntuk pencernaan
makananprotein. Beberapa enzim pencerna terdapat dalam
getah lambung:
Pepsin dihasilkandaripepsinogen dalam lingkunganasam
hidrokhlorida danbekerja atasprotein, mengubahnya
menjadi bahanyang lebihmudah larut,yang disebut pepton;
Rennin adalahragi yang membekukan susu dan membentuk
kasien dari kasinogen yang dapat larut. Kasein ialah protein
susu dan setelah dipisahkannyadapatdipengaruhioleh
fermen pepsin. (“Rennet” ialahrennin yang disaring dari
lambung anak sapi, dapat digunakanuntuk membuat kue dan
dapat membekukan susu untuk membuat keju).
5. Usus Halus
Usus halusadalahtabung yang kira-kira sekitar dua setengah
meter panjangdalam keadaanhidup.Angka yang biasa di
berikan, enam meter adalahsetelah matibilaotot telah
kehilangantonusnya.Usus halusmemanjang dari lambung
sampai katup ileo-kolika.Tempat bersambung dengan usus
besar. Usus halus terletak didaerahumbikulusdan di kelilingi
usus besar. Di bagi dalam beberapabagian.
I. Duodenum adalahbagianpertama
usus halus yang 25 cm panjangnya,berbentuksepatu kuda,
dan kepalanyamengelilingikepalapancreas. Saluran empedu
dan saluran pancreas masuk dalamduodenum padasuatu
lubang yang di sebut ampula
hepatopankreatika, atau ampula vateri sepuluh sentimeter
dari pilorus.
II. Yeyunum menempati dua perlima
sebelah atas dari usus halusyang selebihnya.
III. Ileum menempati tiga perlima akhir.
Didalamileum terdapat kelompok-kelompoknodula.Mereka
menumpuk tumpukan kelenjarpeyer dan apat berisi 20
sampai 30 kelenjarsoliter yang panjangnyasatu sentimeter
sampai beberapa sentimeter. Kelenjar-kelenjarini
mempunyaifungsi melindungidan merupakantempat
peradanganpada demam usus ( tifoid )
Fungsi usus halusadalahmencerna dan mengabsorpsi khime
dari lambung. Dua cairan pencerna masuk duodenum
melaluisaluran-saluranmereka, yaitu empedu melaluihati
dan getah pankreasdar pankreas.
Empedu diperlukanuntuk pencernaanlemakyang
diemulsikan( artinya dipecahkandalambagian-bagiankecil ),
dengan demikianmembantu kerja lipase. Sifatnya alkalidan
membantu membuat makananyang keluardari lambung
yang asam menjadinetral.
Garam empedu mengurangi tegangan permukaan isi usus
dan membantu membentuk emulsi dari lemak yang dimakan.
Getah pankreasberisi tiga jenisenzim pencerna yang bekerja
atas tigajenismakananberikut. Sisatnya
alkali.Amilase mencerna hidrat karbon, sifatnya lebihkuat
dari ptialin,bekerja ataszat tepung mentah maupunyang
telah dimasak dan mengubahnyamenjadi
disakharida.Lipase ialahenzin yang memecah lemak menjadi
gliserin dan asa lemak. Tripsin mencernakanprotein. Di
hasilkanoleh enzim tripsinogen yang terdapat dalam getah
pankreasdan yang berubah menjadienzim pencerna tripsin
oleh salah satu enzim dati sukus entrekus, yaitu entrokinase.
6. Usus Besar
Usus besar atau kolonyang kira-kira satu setengah meter
panjangnya,adalah sambungandari usus halusdan mulai
dikatupileokolikatau ileosekal,yaitu tempat sisa makanan
lewat. Refleks gastokolik terjadi ketika makanan masuk
lambung dan menimbulkanperistaltikdalam usus besar.
Refleks ini menyebabkandefekasi atau pembunganair besar.
Kolon mulai sebagai kantong yang mekar dan padanya
terdapat appendixvermiformis atau umbai cacing. Appendix
dianggapmempunyai fungsi serupa dengan tonsil. Sekum
terletak di daerah iliakakanan dan menempel pada otot
iliopsoas.Di daerah kanan iliakaterdapatbelokan yang
disebut flexura sigmoid dan dibentukkolon sigmoideus atau
kolon pelvisbesar dan menjadi rektum. Rektum ialahyang
sepuluh sentimeter terbawah dari usus besar, dimulaipada
kolon sigmoideusdan berakhirpadasaluran anal yang kira-
kira 3 cm panjangnya.Saluranini berakhirkedalam anus yang
dijaga oleh otot internaldan external.
b) Proses Pencernaan Makanan
Proses pencernaandimulaidari :
Pertama makanan masuk kedalammulut makanantersebut
akan dikunyaholeh gigi dan dibantudengan siliva(airludah),
air ludahini mengandung enzim ptialin(amilaseludah).Enzim
ini berfungsi mengubah zat tepung masak menjadi gula yang
dapat larut (maltosa). Setelah itu makananakan masuk ke
faring, disini makananakan disaring dengan menggunakan
kelenjarlimfosit,limfosit berguna untuk mempertahankan
tubuh terhadap infeksi,menyaringdan mematikan
bakteri.selanjutnya diesofagus akan terjadi gerak
kristaltik(gerak mendorong makananmenuju lambung).
Dilambungmakananakan dikunyahlagi sampai halusdan
dibantuoleh getah lambung yang mengandung enzim
rennin,pepsindan lipase gastrik. Rennin berfungsi untuk
mengubah kasinogen menjadikasein,pepsinberfungsi
mengubah protein menjadi pepton,dan lipase gastric
berfungsi memulai hidrolisisataslemak membantu kerja
enzim prankreas. Di duodenum akan terjadi penyerapan
oleh enzim tripsin yang mengubahprotein dan pepton
menjadi polipeptidadanasam amino, enzim amilase
mengubah semua gula dan zat tepung menjadi maltosa. Dan
enzim lipase berfungsi menyederhanakanlemak menjadi
gliserin dan asam-lemak.kemudianmakananakanmasuk ke
usus halus, disini akan terjadi penyerapansari-sari makanan
akan diserap proses penyerapanini dibantuoleh beberapa
enzim yaitu entrokinase berfungsi membebaskan tripsin
dalam cairan prankreas, enzim erepsin berfungsi
menyederhanalan semuazat protein menjadiasam amino
dan enzim sukrosa,maltosa dan laktosa berfungsi
mennyederhanakan semuazat hidrat karbon menjadi
monosakarida,glukosa,galaktosa,danlaevulose. Dan
kemudiansisa hasil pencernaanakan disimpansementara din
rectum sebelum di buang lewat anus.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Sistem pencernaanmerupakan sistem yang sangat penting
bagi manusia karena sistem pencernaan menyerap vitamin,
nutrisi, mineral, lemak, protein dan karbohidrat yang sangat
di butuhkanoleh tubuh manusiauntuk melakukanaktfitas
sehari-hari.
B. SARAN
Sebaiknyakita memperbayak mengonsumsi makanan yang
bergizi agar tubuh kita tidak mengalamikekurangan asupan
nutrisi (makanan yang mengandungkarbohidrat, protein,
mineral,lemakdan vitamin). Dan sebaiknyakita juga menjaga
kesehatan sistem pencernaandengan mengontrol konsumsi
makananyang kita makan.
DAFTAR PUSTAKA
Gibson John. 2003. Fisiologidan Anatomi Modern untuk
Perawat Edisi 2. Jakarta : EGC
Pearce Evelyn C. 2006. Anatomi dan Fisiologi untuk
Paramedis. Jakarta : PT Gramedia
Syaifuddin.2012. Anatomi Fisiologiuntuk Keperawatan dan
KebidananEdisi 4. Jakarta : EGC
TambayongJan. 2001. Anatomi & Fisiologi untuk
Keperawatan. Jakarta : EGC

More Related Content

What's hot

Prosedur Melepaskan Infus
Prosedur Melepaskan InfusProsedur Melepaskan Infus
Prosedur Melepaskan Infuspjj_kemenkes
 
Kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangannya
Kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangannyaKebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangannya
Kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangannyaLutfiana Puspita Sari
 
Prinsip dan tehnik pemberian obat intravena dan rectal
Prinsip dan tehnik pemberian obat intravena dan rectalPrinsip dan tehnik pemberian obat intravena dan rectal
Prinsip dan tehnik pemberian obat intravena dan rectalKampus-Sakinah
 
Peran, Fungsi dan tugas Perawat,
 Peran, Fungsi dan tugas Perawat, Peran, Fungsi dan tugas Perawat,
Peran, Fungsi dan tugas Perawat,pjj_kemenkes
 
Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi
Pemenuhan Kebutuhan EliminasiPemenuhan Kebutuhan Eliminasi
Pemenuhan Kebutuhan Eliminasipjj_kemenkes
 
Pedoman praktikum 2 kdk 1
Pedoman praktikum 2 kdk 1Pedoman praktikum 2 kdk 1
Pedoman praktikum 2 kdk 1pjj_kemenkes
 
Makalah kdtk
Makalah kdtkMakalah kdtk
Makalah kdtkAweik Be
 
Model Konseptual Asuhan Kebidanan
Model Konseptual Asuhan KebidananModel Konseptual Asuhan Kebidanan
Model Konseptual Asuhan Kebidananevianamsaputri
 
Model konseptual dalam keperawatan baru
Model konseptual dalam keperawatan baruModel konseptual dalam keperawatan baru
Model konseptual dalam keperawatan baruIndra Hizkia
 
Komunikasi efektif dalam keperawatan
Komunikasi efektif dalam keperawatanKomunikasi efektif dalam keperawatan
Komunikasi efektif dalam keperawatanChanica Aninditya
 
Teknik pemberian obat Oral Sublingual Parenteral Inhalasi
Teknik pemberian obat Oral Sublingual Parenteral InhalasiTeknik pemberian obat Oral Sublingual Parenteral Inhalasi
Teknik pemberian obat Oral Sublingual Parenteral Inhalasiaulia rahmah
 
Kb 1 gangguan citra tubuh -
Kb 1 gangguan citra tubuh -Kb 1 gangguan citra tubuh -
Kb 1 gangguan citra tubuh -pjj_kemenkes
 
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 2
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 2Kb 1 komunikasi kebidanan modul 2
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 2Uwes Chaeruman
 
Kb 2 perawatan luka operasi
Kb 2 perawatan luka operasiKb 2 perawatan luka operasi
Kb 2 perawatan luka operasipjj_kemenkes
 

What's hot (20)

Prosedur Melepaskan Infus
Prosedur Melepaskan InfusProsedur Melepaskan Infus
Prosedur Melepaskan Infus
 
Vulva hygiene
Vulva hygieneVulva hygiene
Vulva hygiene
 
Kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangannya
Kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangannyaKebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangannya
Kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangannya
 
Prinsip dan tehnik pemberian obat intravena dan rectal
Prinsip dan tehnik pemberian obat intravena dan rectalPrinsip dan tehnik pemberian obat intravena dan rectal
Prinsip dan tehnik pemberian obat intravena dan rectal
 
Peran, Fungsi dan tugas Perawat,
 Peran, Fungsi dan tugas Perawat, Peran, Fungsi dan tugas Perawat,
Peran, Fungsi dan tugas Perawat,
 
Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi
Pemenuhan Kebutuhan EliminasiPemenuhan Kebutuhan Eliminasi
Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi
 
Pedoman praktikum 2 kdk 1
Pedoman praktikum 2 kdk 1Pedoman praktikum 2 kdk 1
Pedoman praktikum 2 kdk 1
 
Makalah sistem persarafan
Makalah sistem persarafanMakalah sistem persarafan
Makalah sistem persarafan
 
Makalah kdtk
Makalah kdtkMakalah kdtk
Makalah kdtk
 
Model Konseptual Asuhan Kebidanan
Model Konseptual Asuhan KebidananModel Konseptual Asuhan Kebidanan
Model Konseptual Asuhan Kebidanan
 
Model konseptual dalam keperawatan baru
Model konseptual dalam keperawatan baruModel konseptual dalam keperawatan baru
Model konseptual dalam keperawatan baru
 
Komunikasi efektif dalam keperawatan
Komunikasi efektif dalam keperawatanKomunikasi efektif dalam keperawatan
Komunikasi efektif dalam keperawatan
 
Teknik pemberian obat Oral Sublingual Parenteral Inhalasi
Teknik pemberian obat Oral Sublingual Parenteral InhalasiTeknik pemberian obat Oral Sublingual Parenteral Inhalasi
Teknik pemberian obat Oral Sublingual Parenteral Inhalasi
 
Kb 1 gangguan citra tubuh -
Kb 1 gangguan citra tubuh -Kb 1 gangguan citra tubuh -
Kb 1 gangguan citra tubuh -
 
Obat obat uterotonika
Obat obat uterotonikaObat obat uterotonika
Obat obat uterotonika
 
Sejarah bidan di indonesia
Sejarah bidan di indonesiaSejarah bidan di indonesia
Sejarah bidan di indonesia
 
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 2
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 2Kb 1 komunikasi kebidanan modul 2
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 2
 
Komunitas sebagai klien
Komunitas sebagai klienKomunitas sebagai klien
Komunitas sebagai klien
 
Eliminasi alvi (bab)
Eliminasi alvi (bab)Eliminasi alvi (bab)
Eliminasi alvi (bab)
 
Kb 2 perawatan luka operasi
Kb 2 perawatan luka operasiKb 2 perawatan luka operasi
Kb 2 perawatan luka operasi
 

Similar to MakALAH FUNGSI GASTROINTESTINAL

Similar to MakALAH FUNGSI GASTROINTESTINAL (20)

Sistem pencernaan
Sistem pencernaanSistem pencernaan
Sistem pencernaan
 
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinalSistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal
 
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinalSistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
anatomi dan fisiologi sistem pencernaan
anatomi dan fisiologi sistem pencernaananatomi dan fisiologi sistem pencernaan
anatomi dan fisiologi sistem pencernaan
 
Bab ii ikhsan glukosa cod.scr--
Bab ii ikhsan glukosa cod.scr--Bab ii ikhsan glukosa cod.scr--
Bab ii ikhsan glukosa cod.scr--
 
Bab ii ikhsan glukosa cod.scr--
Bab ii ikhsan glukosa cod.scr--Bab ii ikhsan glukosa cod.scr--
Bab ii ikhsan glukosa cod.scr--
 
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.pptAnatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.ppt
 
Sistem pencernaan 3
Sistem pencernaan 3 Sistem pencernaan 3
Sistem pencernaan 3
 
18. ayu nofithasari
18. ayu nofithasari18. ayu nofithasari
18. ayu nofithasari
 
18. ayu nofithasari
18. ayu nofithasari18. ayu nofithasari
18. ayu nofithasari
 
18. ayu nofithasari
18. ayu nofithasari18. ayu nofithasari
18. ayu nofithasari
 
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.pptAnatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.ppt
 
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.pptx
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.pptxAnatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.pptx
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.pptx
 
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.pptAnatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.ppt
 
Makalah gastroenterohepatologi
Makalah gastroenterohepatologiMakalah gastroenterohepatologi
Makalah gastroenterohepatologi
 
Tgas sistem pncernaan
Tgas sistem pncernaanTgas sistem pncernaan
Tgas sistem pncernaan
 
Tgas sistem pncernaan
Tgas sistem pncernaanTgas sistem pncernaan
Tgas sistem pncernaan
 
Mekanisme dan fungsi organ
Mekanisme dan fungsi organMekanisme dan fungsi organ
Mekanisme dan fungsi organ
 

More from ikhsan saputra

3061524025 struktur fungsi kloroplas dan fotosintesis
3061524025 struktur fungsi kloroplas dan fotosintesis3061524025 struktur fungsi kloroplas dan fotosintesis
3061524025 struktur fungsi kloroplas dan fotosintesisikhsan saputra
 
Makalah Fungi Botani Tumbuhan Rendah
Makalah Fungi Botani Tumbuhan Rendah Makalah Fungi Botani Tumbuhan Rendah
Makalah Fungi Botani Tumbuhan Rendah ikhsan saputra
 
Manipulasi asam nuleat lutfi
Manipulasi asam nuleat lutfiManipulasi asam nuleat lutfi
Manipulasi asam nuleat lutfiikhsan saputra
 
Teknologi dna rekombinan
Teknologi dna rekombinanTeknologi dna rekombinan
Teknologi dna rekombinanikhsan saputra
 
7 pengembangan-indikator
7 pengembangan-indikator7 pengembangan-indikator
7 pengembangan-indikatorikhsan saputra
 
4. ukg online gtk pengoperasian e xam pelaksana
4. ukg online gtk   pengoperasian e xam pelaksana4. ukg online gtk   pengoperasian e xam pelaksana
4. ukg online gtk pengoperasian e xam pelaksanaikhsan saputra
 
MAKALAH osmoregulasi PADA HEWAN
MAKALAH osmoregulasi PADA HEWANMAKALAH osmoregulasi PADA HEWAN
MAKALAH osmoregulasi PADA HEWANikhsan saputra
 
osmoregulasi pada hewan
osmoregulasi pada hewanosmoregulasi pada hewan
osmoregulasi pada hewanikhsan saputra
 
Fungsi gastrointestinal
Fungsi gastrointestinalFungsi gastrointestinal
Fungsi gastrointestinalikhsan saputra
 
MAKALAH PERNAPASAN PADA PARU PARU
MAKALAH PERNAPASAN PADA PARU PARUMAKALAH PERNAPASAN PADA PARU PARU
MAKALAH PERNAPASAN PADA PARU PARUikhsan saputra
 

More from ikhsan saputra (20)

3061524025 struktur fungsi kloroplas dan fotosintesis
3061524025 struktur fungsi kloroplas dan fotosintesis3061524025 struktur fungsi kloroplas dan fotosintesis
3061524025 struktur fungsi kloroplas dan fotosintesis
 
Starburn
StarburnStarburn
Starburn
 
Img 20180207 0002
Img 20180207 0002Img 20180207 0002
Img 20180207 0002
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
Makalah Fungi Botani Tumbuhan Rendah
Makalah Fungi Botani Tumbuhan Rendah Makalah Fungi Botani Tumbuhan Rendah
Makalah Fungi Botani Tumbuhan Rendah
 
KOMUNIKASI SEL
KOMUNIKASI SELKOMUNIKASI SEL
KOMUNIKASI SEL
 
Virus eukariotik
Virus eukariotikVirus eukariotik
Virus eukariotik
 
MUTASI
MUTASIMUTASI
MUTASI
 
REGULASI GEN
REGULASI GENREGULASI GEN
REGULASI GEN
 
biologi molekuler
biologi molekulerbiologi molekuler
biologi molekuler
 
Evolusi molekuler
Evolusi molekuler Evolusi molekuler
Evolusi molekuler
 
Biomolekul
Biomolekul Biomolekul
Biomolekul
 
Manipulasi asam nuleat lutfi
Manipulasi asam nuleat lutfiManipulasi asam nuleat lutfi
Manipulasi asam nuleat lutfi
 
Teknologi dna rekombinan
Teknologi dna rekombinanTeknologi dna rekombinan
Teknologi dna rekombinan
 
7 pengembangan-indikator
7 pengembangan-indikator7 pengembangan-indikator
7 pengembangan-indikator
 
4. ukg online gtk pengoperasian e xam pelaksana
4. ukg online gtk   pengoperasian e xam pelaksana4. ukg online gtk   pengoperasian e xam pelaksana
4. ukg online gtk pengoperasian e xam pelaksana
 
MAKALAH osmoregulasi PADA HEWAN
MAKALAH osmoregulasi PADA HEWANMAKALAH osmoregulasi PADA HEWAN
MAKALAH osmoregulasi PADA HEWAN
 
osmoregulasi pada hewan
osmoregulasi pada hewanosmoregulasi pada hewan
osmoregulasi pada hewan
 
Fungsi gastrointestinal
Fungsi gastrointestinalFungsi gastrointestinal
Fungsi gastrointestinal
 
MAKALAH PERNAPASAN PADA PARU PARU
MAKALAH PERNAPASAN PADA PARU PARUMAKALAH PERNAPASAN PADA PARU PARU
MAKALAH PERNAPASAN PADA PARU PARU
 

Recently uploaded

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 

Recently uploaded (20)

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 

MakALAH FUNGSI GASTROINTESTINAL

  • 1. SISTEM PENCERNAAN MANUSIA BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap makhluk hiduppasti memerlukan makan karena makananmerupakan sumber energi padamakhluk hidup. Makhlukhidupmemerlukan energi untuk mrlakukan aktifitas seperti belajar, jalan,berbicara, tidur dan lainsebagainya. Sistem pencernaansetiap makhluk berbeda-beda,pada manusia saluran pencernaandimulaidari rongga mulut,faring,esofagus, lambung, usus halusdan usus besar. Saluran pencernaanperlu dijaga agar sistem pencernaan berjalandengan semestinya, menjaganyadengan makan secara teratur dan mengkonsumsi makananyang berserat. B. TujuanMakalah Ø Agar mahasiswa dapat mengetahui saluran pencernaan pada manusia Ø Agar mahasiswa dapat menjelaskansystem pencernaan pada manusia BAB II PEMBAHASAN a) Saluran Pencernaan Sistem pencernaanberurusan dengan penerimaan makanan dan mempersiapkannyauntuk diasimilasioleh tubuh. Saluran pencernaanterdiri atas bagian-bagian berikut: · Mulut · Faring · Esofagus (kerongkongan) · Ventrikulus(lambung) · Usus Halus · Usus Besar
  • 2. Pada proses pencernaan, makananmula-muladijadikan bagianyang kecil-kecil dengan cara menggigit dan mengunyah, kemudiandihaluskan lebihlanjut oleh aasam klorida dan enzim-enzim pencernaan.Enzim-enzim ini membantu mencegah, atau menghidrolisisprotein, karbohidrat,dan lemak menjaadisenyawa dasar seperti asam amino, monosakarida dan gliserida. Senyawa ini kemudiandiabsorpsi melaluidindingusus kedalamdarah. Jadi pencernaanmerupakan proses yang mengubah bahan makananmenjadi zat yang dapat diserap kedalam peredaran darah. Bahan-bahanyang tidak berguna dan malahan sebagian yang toksik, disingkirkan( dikeluarkan)berupa feses. 1. Mulut Mulut adalahrongga lonjongpada permulaansaluran pencernaan.Terdiri atas dua bagianluar yang sempit, atau vestibula, yaitu ruang di antara gusi serta gigi dengan bibirdan pipi,danbagian dalam, yaitu rongga mulut yang di batasidisisi-sisinya oleh tulang maxilarisdan semua gigi, dan di sebelah belakangbersambung dengan awal faring. 2. Faring Faring berupa saluran berbentuk kerucut dari bahan membrane berotot ( muskulo membranosa ) dengan bagian terlebar di sebelah atas dan berjalan dari dasar tengkorak sampai diketinggianvertebrata sentrivekal keenam, yaitu ketinggian tulang krioid, tempat faring bersambung dengan esophagus. Pada ketinggian ini laring juga bersambung dengan trakea. Panjang faring kira-kira tujuh cm dan dibagi atas tiga bagian: ¨ Nasofaring, dibelakanghidung.Didindingpadadaerah ini terdapat lubang saluran eustakhius. Kelenjar-kelenjar adenoidterdapat pada nasofaring.
  • 3. ¨ Faring oralis, terletak dibelakangmulut. Kedua tonsil ada didindinglateraldaerah faring ini ¨ Faring laringeal ialahbagian terendah yang terletak dibelakanglaring. 3. Esophagus Esophagusadalahsebuah tabung berotot yang panjangnya duapuluhsampaidua puluh lima sentimeter, diatasdimulao dari faring, sampai pintumasuk kardiak lambung dibawah. Terletak dibelakangtrakea dan didepantulang punggung. Setelah melaluitoraks menembusdiafragma, untuk masuk kedalam abdomendan menyambung dengan lambung. Esofagus berdindingempat lapis. Disebelahluar terdiri atas lapisanjaringan ikat yang renggang, sebuah lapisanotot yang terdiri atas dua lapisserabut otot, yang satu berjalan longitudinaldanyang lainsirkuler, sebuah lapisansubmukosa dan dipalingdalam terdapat selaput lendir(mukosa). Esofagus berdindingempat lapis. Di sebelah luarterdiri atas lapisanjaringan ikat yang renggang, sebuah lapisanotot yang terdiri atas dua lapisserrabut otot, yang satu berjalan longitudinaldan yang lain sirkuler, sebuah lapisansubmokusa dan di palingdalam terdapat selaput lendirmukosa. 4. Ventrikulus Ventrikulusatau lambungadalahbagian dari saluran pencernaanyang dapat mekarpalingbanyak. Terletak terutama didaerahepigastrik, dan sebagian disebelahkiri hipokhondriakdan umbilikal.Lambungterdiri dari bagian atas yaitu fundus, batang utama dan bagianbawah yang horinzontal,sium atau kardia, dan dengan duodenum melalui urisium pilorik.lambungterletak dibaewahdiafragma, di depan pankreasdan limpa menempal pada sebelahkiri fundus.fungsi lambung menerima makanandari esopagus
  • 4. melaluiorifisium kardiakdan bekerja sebagai penimbun sementara, sedanngkankontraksi otot mencampurmakanan dengan getah lambung. Gelombang peristaltikdimulaitinggi di fundus, berjalanberulang-ulang,setiap menit tiga kali dan merayap perlahan-lahan kepilorus. Kelenjar dalamlapisan mukosa lambungmengeluarkan sekretyaitu cairan pencerna penting, getah lambung. Getah ini adalahcairan asam bening tak berwarna. Mengandung 0,4 persen asam hidrokhlorida ( HCL ), yang mengasamkan semua makanandan bekerja sebagai zat antiseptikdan disinfektan, membuat banyak organisme, yang ikut masuk bersama makanan,tidak berbahaya,dan menyediakanlingkunganuntuk pencernaan makananprotein. Beberapa enzim pencerna terdapat dalam getah lambung: Pepsin dihasilkandaripepsinogen dalam lingkunganasam hidrokhlorida danbekerja atasprotein, mengubahnya menjadi bahanyang lebihmudah larut,yang disebut pepton; Rennin adalahragi yang membekukan susu dan membentuk kasien dari kasinogen yang dapat larut. Kasein ialah protein susu dan setelah dipisahkannyadapatdipengaruhioleh fermen pepsin. (“Rennet” ialahrennin yang disaring dari lambung anak sapi, dapat digunakanuntuk membuat kue dan dapat membekukan susu untuk membuat keju). 5. Usus Halus Usus halusadalahtabung yang kira-kira sekitar dua setengah meter panjangdalam keadaanhidup.Angka yang biasa di berikan, enam meter adalahsetelah matibilaotot telah kehilangantonusnya.Usus halusmemanjang dari lambung sampai katup ileo-kolika.Tempat bersambung dengan usus besar. Usus halus terletak didaerahumbikulusdan di kelilingi usus besar. Di bagi dalam beberapabagian.
  • 5. I. Duodenum adalahbagianpertama usus halus yang 25 cm panjangnya,berbentuksepatu kuda, dan kepalanyamengelilingikepalapancreas. Saluran empedu dan saluran pancreas masuk dalamduodenum padasuatu lubang yang di sebut ampula hepatopankreatika, atau ampula vateri sepuluh sentimeter dari pilorus. II. Yeyunum menempati dua perlima sebelah atas dari usus halusyang selebihnya. III. Ileum menempati tiga perlima akhir. Didalamileum terdapat kelompok-kelompoknodula.Mereka menumpuk tumpukan kelenjarpeyer dan apat berisi 20 sampai 30 kelenjarsoliter yang panjangnyasatu sentimeter sampai beberapa sentimeter. Kelenjar-kelenjarini mempunyaifungsi melindungidan merupakantempat peradanganpada demam usus ( tifoid ) Fungsi usus halusadalahmencerna dan mengabsorpsi khime dari lambung. Dua cairan pencerna masuk duodenum melaluisaluran-saluranmereka, yaitu empedu melaluihati dan getah pankreasdar pankreas. Empedu diperlukanuntuk pencernaanlemakyang diemulsikan( artinya dipecahkandalambagian-bagiankecil ), dengan demikianmembantu kerja lipase. Sifatnya alkalidan membantu membuat makananyang keluardari lambung yang asam menjadinetral. Garam empedu mengurangi tegangan permukaan isi usus dan membantu membentuk emulsi dari lemak yang dimakan. Getah pankreasberisi tiga jenisenzim pencerna yang bekerja atas tigajenismakananberikut. Sisatnya alkali.Amilase mencerna hidrat karbon, sifatnya lebihkuat dari ptialin,bekerja ataszat tepung mentah maupunyang
  • 6. telah dimasak dan mengubahnyamenjadi disakharida.Lipase ialahenzin yang memecah lemak menjadi gliserin dan asa lemak. Tripsin mencernakanprotein. Di hasilkanoleh enzim tripsinogen yang terdapat dalam getah pankreasdan yang berubah menjadienzim pencerna tripsin oleh salah satu enzim dati sukus entrekus, yaitu entrokinase. 6. Usus Besar Usus besar atau kolonyang kira-kira satu setengah meter panjangnya,adalah sambungandari usus halusdan mulai dikatupileokolikatau ileosekal,yaitu tempat sisa makanan lewat. Refleks gastokolik terjadi ketika makanan masuk lambung dan menimbulkanperistaltikdalam usus besar. Refleks ini menyebabkandefekasi atau pembunganair besar. Kolon mulai sebagai kantong yang mekar dan padanya terdapat appendixvermiformis atau umbai cacing. Appendix dianggapmempunyai fungsi serupa dengan tonsil. Sekum terletak di daerah iliakakanan dan menempel pada otot iliopsoas.Di daerah kanan iliakaterdapatbelokan yang disebut flexura sigmoid dan dibentukkolon sigmoideus atau kolon pelvisbesar dan menjadi rektum. Rektum ialahyang sepuluh sentimeter terbawah dari usus besar, dimulaipada kolon sigmoideusdan berakhirpadasaluran anal yang kira- kira 3 cm panjangnya.Saluranini berakhirkedalam anus yang dijaga oleh otot internaldan external. b) Proses Pencernaan Makanan Proses pencernaandimulaidari : Pertama makanan masuk kedalammulut makanantersebut akan dikunyaholeh gigi dan dibantudengan siliva(airludah), air ludahini mengandung enzim ptialin(amilaseludah).Enzim ini berfungsi mengubah zat tepung masak menjadi gula yang dapat larut (maltosa). Setelah itu makananakan masuk ke
  • 7. faring, disini makananakan disaring dengan menggunakan kelenjarlimfosit,limfosit berguna untuk mempertahankan tubuh terhadap infeksi,menyaringdan mematikan bakteri.selanjutnya diesofagus akan terjadi gerak kristaltik(gerak mendorong makananmenuju lambung). Dilambungmakananakan dikunyahlagi sampai halusdan dibantuoleh getah lambung yang mengandung enzim rennin,pepsindan lipase gastrik. Rennin berfungsi untuk mengubah kasinogen menjadikasein,pepsinberfungsi mengubah protein menjadi pepton,dan lipase gastric berfungsi memulai hidrolisisataslemak membantu kerja enzim prankreas. Di duodenum akan terjadi penyerapan oleh enzim tripsin yang mengubahprotein dan pepton menjadi polipeptidadanasam amino, enzim amilase mengubah semua gula dan zat tepung menjadi maltosa. Dan enzim lipase berfungsi menyederhanakanlemak menjadi gliserin dan asam-lemak.kemudianmakananakanmasuk ke usus halus, disini akan terjadi penyerapansari-sari makanan akan diserap proses penyerapanini dibantuoleh beberapa enzim yaitu entrokinase berfungsi membebaskan tripsin dalam cairan prankreas, enzim erepsin berfungsi menyederhanalan semuazat protein menjadiasam amino dan enzim sukrosa,maltosa dan laktosa berfungsi mennyederhanakan semuazat hidrat karbon menjadi monosakarida,glukosa,galaktosa,danlaevulose. Dan kemudiansisa hasil pencernaanakan disimpansementara din rectum sebelum di buang lewat anus. BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN
  • 8. Sistem pencernaanmerupakan sistem yang sangat penting bagi manusia karena sistem pencernaan menyerap vitamin, nutrisi, mineral, lemak, protein dan karbohidrat yang sangat di butuhkanoleh tubuh manusiauntuk melakukanaktfitas sehari-hari. B. SARAN Sebaiknyakita memperbayak mengonsumsi makanan yang bergizi agar tubuh kita tidak mengalamikekurangan asupan nutrisi (makanan yang mengandungkarbohidrat, protein, mineral,lemakdan vitamin). Dan sebaiknyakita juga menjaga kesehatan sistem pencernaandengan mengontrol konsumsi makananyang kita makan. DAFTAR PUSTAKA Gibson John. 2003. Fisiologidan Anatomi Modern untuk Perawat Edisi 2. Jakarta : EGC Pearce Evelyn C. 2006. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta : PT Gramedia Syaifuddin.2012. Anatomi Fisiologiuntuk Keperawatan dan KebidananEdisi 4. Jakarta : EGC TambayongJan. 2001. Anatomi & Fisiologi untuk Keperawatan. Jakarta : EGC