[Ringkasan]
Teks tersebut membahas tentang uji kecocokan distribusi untuk mengevaluasi kesesuaian distribusi hujan yang dipilih dengan menggunakan uji Chi Kuadrat dan Smirnov Kolmogorov. Diberikan contoh perhitungan uji normalitas untuk data hujan menggunakan kedua metode tersebut yang menunjukkan bahwa data tersebut terdistribusi normal.
Dokumen tersebut membahas tentang distribusi probabilitas normal. Secara singkat, distribusi probabilitas normal adalah distribusi yang memiliki kurva bentuk lonceng simetris dengan nilai tengah dan memiliki luas total di bawah kurvanya sebesar 1. Dokumen tersebut juga menjelaskan transformasi nilai dari X ke Z, contoh soal penerapan distribusi probabilitas normal, serta pendekatan distribusi normal terhadap binomial.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis regresi sederhana dan berganda. Regresi sederhana melibatkan dua variabel sedangkan regresi berganda melibatkan dua variabel atau lebih. Dokumen ini juga menjelaskan cara mengestimasi koefisien regresi, menguji signifikansi model dan koefisien, serta menganalisis residual pada model regresi.
Dokumen tersebut membahas distribusi probabilitas normal dan pendekatan distribusi binomial ke distribusi normal. Secara singkat, distribusi probabilitas normal memiliki karakteristik kurva simetris dengan nilai tengah dan luas total di bawah kurva adalah 1, sedangkan pendekatan distribusi binomial ke distribusi normal terjadi ketika nilai n menjadi besar.
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran penyebaran data statistika, termasuk definisi, contoh perhitungan, dan penjelasan mengenai ukuran penyebaran seperti range, deviasi rata-rata, varians, dan standar deviasi baik untuk data yang belum dikelompokkan maupun telah dikelompokkan."
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang kelompok 6 yang terdiri dari 9 orang siswa beserta NIM-nya. Selanjutnya memberikan penjelasan tentang standar skor (z-score) dan contoh soal perhitungannya baik untuk populasi maupun sampel. Terdapat juga penjelasan mengenai skewness dan kurtosis beserta rumus dan contoh perhitungannya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran dispersi data, termasuk pengertian dan rumus varians, standar deviasi, koefisien variasi, kemencengan, dan contoh-contoh perhitungannya."
Dokumen tersebut membahas tentang distribusi probabilitas normal. Secara singkat, distribusi probabilitas normal adalah distribusi yang memiliki kurva bentuk lonceng simetris dengan nilai tengah dan memiliki luas total di bawah kurvanya sebesar 1. Dokumen tersebut juga menjelaskan transformasi nilai dari X ke Z, contoh soal penerapan distribusi probabilitas normal, serta pendekatan distribusi normal terhadap binomial.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis regresi sederhana dan berganda. Regresi sederhana melibatkan dua variabel sedangkan regresi berganda melibatkan dua variabel atau lebih. Dokumen ini juga menjelaskan cara mengestimasi koefisien regresi, menguji signifikansi model dan koefisien, serta menganalisis residual pada model regresi.
Dokumen tersebut membahas distribusi probabilitas normal dan pendekatan distribusi binomial ke distribusi normal. Secara singkat, distribusi probabilitas normal memiliki karakteristik kurva simetris dengan nilai tengah dan luas total di bawah kurva adalah 1, sedangkan pendekatan distribusi binomial ke distribusi normal terjadi ketika nilai n menjadi besar.
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran penyebaran data statistika, termasuk definisi, contoh perhitungan, dan penjelasan mengenai ukuran penyebaran seperti range, deviasi rata-rata, varians, dan standar deviasi baik untuk data yang belum dikelompokkan maupun telah dikelompokkan."
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang kelompok 6 yang terdiri dari 9 orang siswa beserta NIM-nya. Selanjutnya memberikan penjelasan tentang standar skor (z-score) dan contoh soal perhitungannya baik untuk populasi maupun sampel. Terdapat juga penjelasan mengenai skewness dan kurtosis beserta rumus dan contoh perhitungannya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran dispersi data, termasuk pengertian dan rumus varians, standar deviasi, koefisien variasi, kemencengan, dan contoh-contoh perhitungannya."
Dokumen tersebut membahas berbagai ukuran dispersi data, termasuk definisi, rumus, dan contoh penyelesaian soal untuk nilai jarak, simpangan rata-rata, varians, simpangan baku, koefisien variasi, tingkat kemencengan kurva, dan keruncingan.
Pada kesempatan kali ini, penulis akan mencoba berbagi materi statistika deskriptif tentang distribusi normal. Semoga dapat membantu pembaca yang masih kesulitan dalam memahami dan menggunakan dengan bijak materi ini. Terima kasih.
Pendidikan Matematika 2016 - Universitas Negeri Semarang.
BAB 5. Distribusi Normal dan Distribusi SamplingCabii
Dokumen tersebut membahas tentang distribusi normal dan distribusi sampling. Distribusi normal merupakan distribusi probabilitas kontinu yang paling penting dalam statistika yang memiliki bentuk lonceng simetris. Distribusi sampling adalah distribusi probabilitas dari statistik sampel sebagai variabel acaknya yang digunakan untuk memperkirakan parameter populasi berdasarkan sampel.
Dokumen tersebut membahas tentang integral dan aplikasinya, meliputi:
1. Definisi integral dan anti turunan
2. Metode penghitungan integral dengan substitusi, integral parsial, dan integral tertentu
3. Penerapan integral untuk menghitung luas daerah dan isi benda putar
Dokumen tersebut membahas tentang distribusi normal, yaitu model distribusi yang penting dalam statistika. Distribusi normal dicirikan oleh kurva lonceng yang simetris dengan rata-rata dan varians yang menentukan bentuknya. Distribusi normal banyak digunakan karena populasi alam dan sosial cenderung mengikuti pola ini apabila sampelnya besar.
Dokumen tersebut membahas tentang distribusi normal, mulai dari sejarah, pengertian, kurva distribusi normal, ciri-ciri, dan sifat-sifat distribusi normal. Termasuk contoh soal untuk menghitung peluang terjadinya suatu kejadian berdasarkan distribusi normal dengan menggunakan nilai z pada tabel distribusi normal.
Modul ini membahas regresi dan korelasi sederhana serta berganda, chi-square, dan statistik nonparametrik. Topik utama meliputi pengertian dan metode regresi, korelasi, uji hipotesis koefisien regresi, interval taksiran, serta contoh soalnya.
The document provides a table of critical values for the chi-square distribution for degrees of freedom ranging from 1 to 100. The table includes critical values for several common significance levels including 0.25, 0.10, 0.05, 0.01, 0.005, and 0.001. Each row of the table lists the critical value of the chi-square distribution for a given degree of freedom at each of the six significance levels.
The document outlines the objectives, stages, and general information about the African Human Rights Moot Court Competition. The four main stages are: 1) preliminary rounds and selection of finalists, 2) written submissions, 3) preparation with a law class, and 4) the competition. Teams will argue a hypothetical case before expert judges. The competition aims to enhance understanding of human rights in Africa and develop legal skills.
Dokumen tersebut membahas berbagai ukuran dispersi data, termasuk definisi, rumus, dan contoh penyelesaian soal untuk nilai jarak, simpangan rata-rata, varians, simpangan baku, koefisien variasi, tingkat kemencengan kurva, dan keruncingan.
Pada kesempatan kali ini, penulis akan mencoba berbagi materi statistika deskriptif tentang distribusi normal. Semoga dapat membantu pembaca yang masih kesulitan dalam memahami dan menggunakan dengan bijak materi ini. Terima kasih.
Pendidikan Matematika 2016 - Universitas Negeri Semarang.
BAB 5. Distribusi Normal dan Distribusi SamplingCabii
Dokumen tersebut membahas tentang distribusi normal dan distribusi sampling. Distribusi normal merupakan distribusi probabilitas kontinu yang paling penting dalam statistika yang memiliki bentuk lonceng simetris. Distribusi sampling adalah distribusi probabilitas dari statistik sampel sebagai variabel acaknya yang digunakan untuk memperkirakan parameter populasi berdasarkan sampel.
Dokumen tersebut membahas tentang integral dan aplikasinya, meliputi:
1. Definisi integral dan anti turunan
2. Metode penghitungan integral dengan substitusi, integral parsial, dan integral tertentu
3. Penerapan integral untuk menghitung luas daerah dan isi benda putar
Dokumen tersebut membahas tentang distribusi normal, yaitu model distribusi yang penting dalam statistika. Distribusi normal dicirikan oleh kurva lonceng yang simetris dengan rata-rata dan varians yang menentukan bentuknya. Distribusi normal banyak digunakan karena populasi alam dan sosial cenderung mengikuti pola ini apabila sampelnya besar.
Dokumen tersebut membahas tentang distribusi normal, mulai dari sejarah, pengertian, kurva distribusi normal, ciri-ciri, dan sifat-sifat distribusi normal. Termasuk contoh soal untuk menghitung peluang terjadinya suatu kejadian berdasarkan distribusi normal dengan menggunakan nilai z pada tabel distribusi normal.
Modul ini membahas regresi dan korelasi sederhana serta berganda, chi-square, dan statistik nonparametrik. Topik utama meliputi pengertian dan metode regresi, korelasi, uji hipotesis koefisien regresi, interval taksiran, serta contoh soalnya.
The document provides a table of critical values for the chi-square distribution for degrees of freedom ranging from 1 to 100. The table includes critical values for several common significance levels including 0.25, 0.10, 0.05, 0.01, 0.005, and 0.001. Each row of the table lists the critical value of the chi-square distribution for a given degree of freedom at each of the six significance levels.
The document outlines the objectives, stages, and general information about the African Human Rights Moot Court Competition. The four main stages are: 1) preliminary rounds and selection of finalists, 2) written submissions, 3) preparation with a law class, and 4) the competition. Teams will argue a hypothetical case before expert judges. The competition aims to enhance understanding of human rights in Africa and develop legal skills.
The document discusses the benefits of exercise for both physical and mental health. Regular exercise can improve cardiovascular health, reduce stress and anxiety, boost mood, and enhance cognitive function. Staying physically active for at least 30 minutes each day is recommended for significant health benefits.
David Anderson is a neurobiologist who gave a talk arguing that the brain is too complex to be treated like a "bag of chemicals" by psychiatric drugs. He demonstrated that different neurons trigger different reactions in separate brain regions, so modifying the entire brain uniformly is ineffective. This "pour it all in" approach also causes dangerous side effects. Instead of this blind method, he advocates studying similar animals to determine the specific sources of problems and develop more targeted solutions. While rats and fruit flies provide an accessible model, he remains curious despite uncertainties about their emotional experiences.
Uji Chi Square digunakan untuk menguji kesesuaian antara frekuensi yang diamati dengan yang diharapkan. Terdiri dari beberapa langkah yaitu membuat hipotesis, menentukan taraf nyata, memilih statistik Chi Square, membandingkan hasil dengan nilai kritis, serta menarik kesimpulan. Uji ini dapat digunakan untuk Goodness of Fit maupun analisis tabel kontingensi.
Perencanaan Sistem Drainase di Kelurahan Ulujami (Teknik penulisan dan Presen...Debora Elluisa Manurung
Dokumen tersebut merupakan rencana perencanaan sistem drainase di Kelurahan Ulujami, Jakarta Selatan. Drainase yang ada saat ini tidak mampu menampung debit banjir akibat ukurannya yang lebih kecil dari debit rencana. Berdasarkan perhitungan dengan metode rasional dan kala ulang 5 tahun, debit rencana adalah 4,923 m3/detik sedangkan kapasitas drainase terbaik saat ini hanya 0,697 m3/detik. Ole
Solucionario Mecanica Racional Since Capt2Nela Marte
This document contains 20 solutions to problems from Chapter 2 of the textbook "Vector Mechanics for Engineers: Statics and Dynamics, 8/e". Each solution uses trigonometric concepts like the Law of Sines and Law of Cosines to calculate the magnitudes and directions of forces based on given force systems and angle measurements. The solutions provide the step-by-step working to determine values for force magnitudes and angles between forces.
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran dispersi dalam statistika deskriptif. Terdapat beberapa ukuran dispersi yang dijelaskan seperti range, deviasi standar, varians, dan koefisien-koefisien penyebaran seperti koefisien range, deviasi rata-rata, dan deviasi standar. Dokumen ini juga membedakan penggunaan ukuran dispersi untuk data yang belum dikelompokkan dan sudah dikelompokkan.
Dokumen tersebut membahas mengenai ukuran-ukuran penyebaran data statistika. Beberapa ukuran penyebaran yang dijelaskan antara lain range, deviasi rata-rata, varians, standar deviasi, koefisien range, koefisien deviasi rata-rata, dan koefisien standar deviasi. Dokumen ini juga menjelaskan cara perhitungan dan contoh kasus dari masing-masing ukuran penyebaran tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang uji normalitas data, termasuk uji normalitas untuk data tidak bergolong menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dan uji normalitas untuk data bergolong menggunakan uji Chi-Kuadrat dan uji Liliefors. Langkah-langkah pelaksanaan uji normalitas untuk kedua jenis data dijelaskan beserta contoh penerapannya.
Dokumen tersebut membahas beberapa metode untuk menemukan akar-akar suatu persamaan non-linier, khususnya metode Biseksi dan metode Regula Falsi. Metode Biseksi bekerja dengan membagi interval menjadi dua bagian secara berulang sampai diperoleh akar yang tepat, sedangkan metode Regula Falsi menggunakan interpolasi linier untuk memperkirakan lokasi akar pada setiap iterasi. Kedua metode tersebut merupakan
Dokumen tersebut membahas tentang penghitungan statistik deskriptif seperti rata-rata (mean), median, dan modus dari data kelompok. Dijelaskan rumus-rumus untuk menghitung ketiga ukuran tersebut beserta contoh soalnya.
Dokumen tersebut membahas berbagai ukuran penyebaran data, meliputi:
1. Definisi ukuran penyebaran data dan jenis-jenisnya seperti rentang, rentang antar kuartil, simpangan kuartil, rata-rata simpangan, simpangan baku, dan variansi.
2. Rumus-rumus perhitungan ukuran penyebaran termasuk rentang, rentang antar kuartil, dan simpangan kuartil.
3. Pengertian dan perhitungan variansi, deviasi stand
Dokumen tersebut membahas tentang analisis varian satu arah (ANAVA) yang digunakan untuk menganalisis perbedaan antar kelompok data dengan satu variabel bebas. Dokumen ini menjelaskan pengertian, asumsi, langkah-langkah, dan contoh soal uji ANAVA satu arah beserta uji normalitas data.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
2. Uji kecocokan distribusi digunakan untuk
mengevaluasi apakah distribusi hujan yang
kita pilih sudah sesuai atau belum
Mengapa diperlukan evaluasi terhadap
distribusi hujan yang kita pilih?
Uji kecocokan yang banyak digunakan di
dalam rekayasa hidrologi adalah Uji Chi
Kuadrat (X²) dan Uji Smirnov Kolmogorov
3. Karakteristik:
◦ Nilai selalu positif
◦ Nilainya tergantung derajad kebebasan (DK/Degree
of Freedom=df)
◦ Df = G-R-1
◦ G = jumlah kategori data sampel
◦ R = jumlah nilai-nilai parameter yang diestimasi
4. X²= (O-E)²/E
𝝨
Di mana:
X² = Parameter Chi Kuadrat terhitung
G = Jumlah Kategori/Sub Kelompok
O = Nilai Observed
E = Nilai Expected
Data terdistribusi normal bila nilai Chi
Kuadrat (X2) terhitung lebih kecil dari Chi
Kuadrat (X2) tabel
6. Untuk menguji apakah suatu sampel
mengikuti suatu distribusi teoritik
Prinsip dari uji Kolmogorov–Smirnov adalah
menghitung selisih absolut antara fungsi
distribusi frekuensi kumulatif sampel [Fn(x)]
dan fungsi distribusi frekuensi kumulatif
teoritis [Fo(x)] pada masing-masing interval
kelas
7. Konsep dasar dari uji normalitas Kolmogorov
Smirnov adalah dengan membandingkan
distribusi data (yang akan diuji
normalitasnya) dengan distribusi normal baku
Jadi sebenarnya uji Kolmogorov Smirnov
adalah uji beda antara data yang diuji
normalitasnya dengan data normal baku
8. Sampel terdistribusi normal bila nilai
teramati maksimum lebih kecil dari nilai kritis
D maksimum
Kelemahan dari Uji Kolmogorov
Smirnov, yaitu bahwa jika kesimpulan kita
memberikan hasil yang tidak normal, maka
kita tidak bisa menentukan transformasi
seperti apa yang harus kita gunakan untuk
normalisasi
9. Langkah-langkah:
Susun frekuensi-frekuensi dari tiap nilai
teramati, berurutan dari nilai terkecil sampai
nilai terbesar. Kemudian susun frekuensi
kumulatif dari nilai-nilai teramati itu.
Konversikan frekuensi kumulatif itu ke dalam
probabilitas, yaitu ke dalam fungsi distribusi
frekuensi kumulatif [S(x)=Fs(x)]
Hitung nilai z untuk masing-masing nilai
teramati di atas dengan rumus z=(xi–x) /s.
dengan mengacu kepada tabel distribusi
normal baku (tabel B), carilah probabilitas
(luas area) kumulatif untuk setiap nilai
teramati. Hasilnya ialah sebagai Fo(xi).
10. Susun Fs(x) berdampingan dengan
Fo(x). hitung selisih absolut antara
Fs(x) dan Fo(x) pada masing-masing
nilai teramati.
Statistik uji Kolmogorov-Smirnov
ialah selisih absolut terbesar Fs(x)
dan Ft(x) yang juga disebut deviasi
maksimum D
Jika D maksimum lebih besar atau
sama dengan nilai D kritis, maka
dikatakan sampel tidak terdistribusi
normal
Jika D maksimum lebih kecil dari nilai
D kritis maka sampel terdistribusi
normal
12. Data Hujan Daerah Sukamaju
No Data hujan
1 73.9
2 74.2
3 74.6
4 74.7
5 75.4
6 76
7 76.5
8 76.6
9 76.9
10 77.3
11 77.4
12 77.7
Uji dengan metode smirnov-kolmogorov dan
chi kuadrat apakah data tersebut terdistribusi
normal dengan a=0.05?
14. m x
1 73.9
2 74.2
3 74.6
4 74.7
5 75.4 *Nilai Kt untuk peluang 0.25 sama dengan
6 76 0.75 hanya yang satu bernilai positif (-) yang
7 76.5 satu bernilai negarif (-)
8 76.6
9 76.9
10 77.3 xbar 75.933
11 77.4 Sd 1.3337
12 77.7 Da 0.382
15. Dengan bantuan tabel Nilai Kt untuk distribusi
normal dicari nilai Xt untuk 25%, 50%, 75%
K(25%)= 0.7016 (Interpolasi) X(25%)= 75.93+0.7016*1.334= 76.86927
K(50%)= 0 X(50%)= 75.93+0*1.334= 75.93333
K(75%)= 0.70167 (Interpolasi) X(75%)= 75.93-0.7016*1.334= 74.99751
X(Prob)= Xbar+K*Sd
No Sub Grup O E (O-E) (O-E)^2/E
1 <74.99751 4 3 1 0.333333333
2 74.99751-75.9333 1 3 -2 1.333333333
3 75.9333-76.86927 4 3 1 0.333333333
4 >76.86927 3 3 0 0
X2 terhitung 2
Nilai alfa= 0.05
Dk=G-R-1=4-2-1=1
Nilai X2 tabel=3.841
X2 terhitung<X2 tabel -->data sampel terdistribusi normal