Dokumen tersebut memberikan 5 teknik untuk menumbuhkan kreativitas, yaitu (1) mencari kata tersembunyi, (2) random thinking, (3) connecting the dots, (4) ular tangga inovasi, dan (5) oksimoron. Teknik-teknik tersebut dapat digunakan untuk menghasilkan ide-ide baru dalam menyelesaikan masalah organisasi.
Berpikir kreatif dan inovasi diklatpim iv indra ridwadinataIndra Riswadinata
Bahan Tayang Berpikir Kreatif dan Inovasi,semoga tetap bisa menginsiparasi sesama widyaiswara. Bahan tayang materi lain silahkan hubungi 08111110367. Karena Berbagi selalu menginspirasi
Materi Diklat Reform Leader Academy untuk Membangun Satu Pemerintahan
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id
Berpikir kreatif dan inovasi diklatpim iv indra ridwadinataIndra Riswadinata
Bahan Tayang Berpikir Kreatif dan Inovasi,semoga tetap bisa menginsiparasi sesama widyaiswara. Bahan tayang materi lain silahkan hubungi 08111110367. Karena Berbagi selalu menginspirasi
Materi Diklat Reform Leader Academy untuk Membangun Satu Pemerintahan
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id
Mata Dikiat mi membekali peserta dengan kemampuan berpikir kreatif dan inovatif dalam menyusun kegiatan organisasi melalui pembelajaran konsepsi, prinsip dan strategi berpikir kreatif dan inovatif terkait dengan program organisasi. Mata Dikiat mi disajikan secara interaktif melalui metode ceramah interaktif, diskusi, dan praktik. Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuannya menginovasi kegiatan organisasi.
Disampaikan dalam kegiatan Seminar Nasional dengan
tema “Inovasi Corporate University” yang diselenggarakan
oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pemerintah Provinsi Jawa Barat, 13 Desember 2018
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH., MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan untuk Diklat Kepemimpinan II
PKP2A II LAN Makassar, 22 Agustus 2016
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id
Berfikir kreatif saat ini sudah menjadi kewajiban dari setiap Aparatur Sipil Negara dalam upaya memenangkan persaingan global. Tulisan ini diolah dari berbagai materi DR. TRI WIDODO WAHYU UTOMO (Pakar Inovasi Administrasi Negara No. 1 di Indonesia) sebagai pengayaan untuk pelatihan pimpinan tingkat IV Aparatur Sipil Negara. Semoga bermanfaat.
Mata Dikiat mi membekali peserta dengan kemampuan berpikir kreatif dan inovatif dalam menyusun kegiatan organisasi melalui pembelajaran konsepsi, prinsip dan strategi berpikir kreatif dan inovatif terkait dengan program organisasi. Mata Dikiat mi disajikan secara interaktif melalui metode ceramah interaktif, diskusi, dan praktik. Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuannya menginovasi kegiatan organisasi.
Disampaikan dalam kegiatan Seminar Nasional dengan
tema “Inovasi Corporate University” yang diselenggarakan
oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pemerintah Provinsi Jawa Barat, 13 Desember 2018
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH., MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan untuk Diklat Kepemimpinan II
PKP2A II LAN Makassar, 22 Agustus 2016
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id
Berfikir kreatif saat ini sudah menjadi kewajiban dari setiap Aparatur Sipil Negara dalam upaya memenangkan persaingan global. Tulisan ini diolah dari berbagai materi DR. TRI WIDODO WAHYU UTOMO (Pakar Inovasi Administrasi Negara No. 1 di Indonesia) sebagai pengayaan untuk pelatihan pimpinan tingkat IV Aparatur Sipil Negara. Semoga bermanfaat.
Kota dan Inovasi: Inovasi sebagai Gaya Hidup Baru Kota ModernTri Widodo W. UTOMO
Talkshow “Samarinda Innovation Fiesta” dalam rangkaian Mahakam Festival
11 November 2016
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN
http://inovasi.lan.go.id
Disampaikan pada Lokakarya Peningkatan Kapasitas Pemerintah Desa dengan Tema “Menyongsong Kemandirian Desa Melalui Kolaborasi dan Sinergi Multi-Stakeholder”
PKP2A I LAN – Jatinangor, 15 Maret 2017
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id
Disampaikan untuk Laskar Inovasi STIA-LAN Bandung
Kampus Cimandiri, 19 Januari 2016
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN
inovasi.lan.go.id
Disampaikan pada Seminar Akselerasi Inovasi di Tingkat Desa Dalam Rangka Mewujudkan Desa IUnovatif di Indonesia, 8 Desember 2016
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Jl. Veteran No. 10 Jakarta
http://inovasi.lan.go.id/
Disampaikan pada Seminar Nasional Urgensi Sistem Inovasi Administrasi Negara Dalam Akselerasi Nawacita
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN
http://inovasi.lan.go.id
Disampaikan untuk Diklat Kepemimpinan Tingkat II
PKP2A I LAN Jatinangor, 24 Februari 2017
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Jl. Veteran No. 10 Jakarta
http://inovasi.lan.go.id
Pembangunan SDM Aparatur Dalam Memperkuat Integritas BangsaTri Widodo W. UTOMO
Disampaikan pada Rapat Koordinasi Teknis Badan Diklat Kementerian Pertahanan RI
Jakarta, 16 Februari 2017
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id
this document is talking about diversity in our cultural related with our environment, workplace, school, and the place we live in, in order we can understand and respect each other with the diversityness and make it as a power not weakness to stay solid and exist in this era. it will help us to more understand what diversity is and preparing ourself to face it wisely and becoming a good person for each other.
Trigger Presentation untuk Laskar Inovasi DIAN
Disampaikan pada DIAN Sharing, September 2018
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id
Disampaikan pada PKN Tingkat II Angkatan XVI, LAN RI
Jakarta, 6 Juni 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH. MA.
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Disampaikan pada PKN Tingkat II Angkatan IV-2024 BPSDM Provinsi Jawa Tengah dengan Tema “Transformasi Tata Kelola Pelayanan Publik untuk Mewujudkan Perekonomian Tangguh, Berdayasaing, dan Berkelanjutan”
Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, S.H., MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Disampaikan dalam Drum-up Laboratorium Inovasi Kabupaten Sorong, 27 Mei 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, S.H., MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Webinar Kebijakan Publik Series #4, Masyarakat Kebijakan Publik Indonesia (MAKPI)
Jakarta, 16 Mei 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH. MA.
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Disampaikan pada Lokakarya Persiapan IKK 2024 dan Penganugerahan Hasil Pengukuran IKK Kemenkes Tahun 2023
Jakarta, 30 April 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH. MA.
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Disampaikan pada “Evaluasi Dampak Diklat”, diselenggarakan
oleh BPSDM Provinsi Jawa Timur
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH., MA
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara RI
Surabaya, 7 Maret 2024
Disampaikan pada “Rapat Koordinasi BPSDM se Kalimantan Utara
Tarakan, 29 Februari 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH., MA
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara RI
Materi Drum-up Kelas Inovasi, diperuntukkan bagi Tim Adhiganapraya LAN
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Rapat Koordinasi Teknis Kementerian Hukum dan HAM dengan tema “Mewujudkan Kebijakan yang Berkualitas untuk Kinerja Kemenkumham yang Berdampak”
Jakarta, 22 Februari 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH. MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Keynote Speech Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Jakarta, 15 November 2023
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Temu Inovator (Innovation Summit) Kabupaten Bogor
30 Januari 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Webinar Seri 2 ASN Belajar BPSDM Jawa Timur
18 Januari 2024
Belajar Bersama Widyaiswara LAN
Diselenggarakan oleh Pusbangkom TSK LAN
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Muh Saleh
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 merupakan survei yang mengintegrasikan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dan Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGI). SKI 2023 dikerjakan untuk menilai capaian hasil pembangunan kesehatan yang dilakukan pada kurun waktu lima tahun terakhir di Indonesia, dan juga untuk mengukur tren status gizi balita setiap tahun (2019-2024). Data yang dihasilkan dapat merepresentasikan status kesehatan tingkat Nasional sampai dengan tingkat Kabupaten/Kota.
Ketersediaan data dan informasi terkait capaian hasil pembangunan kesehatan penting bagi Kementerian Kesehatan, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota sebagai bahan penyusunan kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang lebih terarah dan tepat sasaran berbasis bukti termasuk pengembangan Rencana Pembangunan Kesehatan Jangka Menengah Nasional (RPJMN 2024-2029) oleh Kementerian PPN/Bappenas. Dalam upaya penyediaan data yang valid dan akurat tersebut, Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam penyusunan metode dan kerangka sampel SKI 2023, serta bersama dengan Lintas Program di Kementerian Kesehatan, World Health Organization (WHO) dan World Bank dalam pengembangan instrumen, pedoman hingga pelaporan survei.
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Kementerian Kesehatan menggulirkan transformasi sistem kesehatan.
Terdapat 6 pilar transformasi sistem kesehatan sebagai penopang kesehatan
Indonesia yaitu: 1) Transformasi pelayanan kesehatan primer; 2) Transformasi
pelayanan kesehatan rujukan; 3) Transformasi sistem ketahanan kesehatan;
4) Transformasi sistem pembiayaan kesehatan; 5) Transformasi SDM
kesehatan; dan 6) Transformasi teknologi kesehatan.
Transformasi pelayanan kesehatan primer dilaksanakan melalui edukasi
penduduk, pencegahan primer, pencegahan sekunder dan peningkatan
kapasitas serta kapabilitas pelayanan kesehatan primer. Pilar prioritas
pertama ini bertujuan menata kembali pelayanan kesehatan primer yang ada,
sehingga mampu melayani seluruh penduduk Indonesia dengan pelayanan
kesehatan yang lengkap dan berkualitas.
Penataan struktur layanan kesehatan primer tersebut membutuhkan
pendekatan baru yang berorientasi pada kebutuhan layanan di setiap
siklus kehidupan yang diberikan secara komprehensif dan terintegrasi
antar tingkatan fasilitas pelayanan kesehatan. Pendekatan baru ini disebut
sebagai Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer, melibatkan Puskesmas, unit
pelayanan kesehatan di desa/kelurahan yang disebut juga sebagai Puskesmas
Pembantu dan Posyandu. Selanjutnya juga akan melibatkan seluruh fasilitas
pelayanan kesehatan primer.
3. LOGO
Mengapa Quis?
Memberi stimulasi otak untuk berpikir secara acak dan
tidak biasa;
Mengasah kreativitas dengan cara yang menyenangkan;
Merupakan metode & media inkonvensional dalam
pembelajaran;
“Jembatan Keledai” untuk transfer of knowledge sehingga
lebih mudah diingat dan tidak cepat terlupakan;
Melatih seseorang untuk terbiasa keluar dari business as
usual; berani menantang sesuatu yg baru; dll …
4. LOGO
Mencari Kata Tersembunyi
Temukan sebanyak mungkin
kata-kata tersembunyi yang
berhubungan dengan
inovasi.
Anda dapat menemukan
secara horizontal, vertikal,
maupun diagonal, baik
susunan normal maupun
sebaliknya.
5. LOGO
Temukan sebanyak mungkin
kata-kata tersembunyi yang
berhubungan dengan
inovasi.
Anda dapat menemukan
secara horizontal, vertikal,
maupun diagonal, baik
susunan normal maupun
sebaliknya.
Mencari Kata Tersembunyi
7. LOGO
Random Thinking
Pilihlah 1 masalah organisasi yang ingin diselesaikan;
Temukan solusinya tanpa berpikir keras atau berdebat
panjang, namun carilah clue (petunjuk) melalui kamus, koran,
Kibat Suci, dll;
Pejamkan mata dan bukalah kamus, koran, atau Kibat Suci tadi
secara acak, dan arahkan telunjuk kita pada satu titik;
Yakini bahwa kata/informasi/benda/apapun yang diperoleh
dari telunjuk tadi adalah jawaban thd masalah organisasi
diatas;
Konkritkan bagaimana kata/informasi/benda/apapun bisa
menjadi jalan keluar terbaik bagi organisasi Anda.
8. LOGO
Connecting the Dots
Carilah benda apa saja di sekitar Anda (sebaiknya diluar
ruangan, makin variatif makin baik);
Buatlah hubungan/keterkaitan diantara benda2 tsb !!
Kombinasikan Random Thinking dengan Connecting the Dots …
Pilih 1 masalah dalam organisasi, kemudian pilih konsep apa
saja secara acak, dan yakini bahwa konsep acak itu adalah
solusi terbaik untuk mengatasi masalah organisasi dengan
cara membuat hubungan positif diantara keduanya.
9. LOGO
Oksimoron
Identifikasikan 2 situasi yang bertolak belakang, kemudian
asosiasikan sehingga membentuk sebuah makna yang tidak
terpisah! Contoh:
o Kata Benci dan Rindu “Benci tapi rindu”;
o Kata Berlimpah dan Kekurangan “Merasa berkelimpahan meski
dalam kekurangan/keterbatasan”;
o Kata Kesempatan dan Kesempitan “Menemukan kesempatan
dalam setiap kesempitan”; dll.
Pikirkan & formulasikan, bagaimana caranya agar bisa merasa
berkelimpahan meski dalam kekurangan, atau mampu
menemukan kesempatan dalam kesempitan.
Dapat digabung dengan Random Thinking.
10. LOGO
Oksimoron
Untuk menemukan jawaban/solusi terhadap sebuah masalah,
carilah pada sesuatu yang dianggap MUSTAHIL. Contoh:
o Semakin banyak berkas/dokumen, semakin tidak dibutuhkan
ruangan/benda yang memiliki daya tampung besar flashdisk !!
o Semakin banyak fungsi/tugas/aktivitas yang dilakukan, semakin sedikit
perlengkapan yang dibutuhkan smart phone !!
o Semakin banyak tuntutan pelayanan masyarakat, semakin kecil alokasi
anggaran kolaborasi dengan CSR !!
o Semakin tinggi skala bisnis, semakin banyak waktu luang online
shop !!
Yang selama ini dianggap tidak mungkin, justru itulah yang akan
membantu organisasi kita keluar dari masalah.