Materi Diklat Reform Leader Academy untuk Membangun Satu Pemerintahan
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id
Disampaikan untuk Diklat Kepemimpinan II
PKP2A II LAN Makassar, 22 Agustus 2016
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id
Disampaikan pada Workshop Peningkatan Kompetensi Widyaiswara Badan Diklat Provinsi Jawa Barat tentang Inovasi dalam Proyek Perubahan
Bandung, 2 Februari 2016
Dr. Tri Widodo W. Utomo.,SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id
Disampaikan pada Diklat Kepemimpinan Tingkat III PKP2A I LAN
Bandung, 3 Maret 2016
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Adm. Negara LAN / Peneliti Ahli Utama
http://inovasi.lan.go.id
Disampaikan untuk Diklat Kepemimpinan II
PKP2A II LAN Makassar, 22 Agustus 2016
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id
Disampaikan pada Workshop Peningkatan Kompetensi Widyaiswara Badan Diklat Provinsi Jawa Barat tentang Inovasi dalam Proyek Perubahan
Bandung, 2 Februari 2016
Dr. Tri Widodo W. Utomo.,SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id
Disampaikan pada Diklat Kepemimpinan Tingkat III PKP2A I LAN
Bandung, 3 Maret 2016
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Adm. Negara LAN / Peneliti Ahli Utama
http://inovasi.lan.go.id
Pentingnya Inovasi Dalam Praktik dan Pengembangan Administrasi NegaraTri Widodo W. UTOMO
Disampaikan pada Rapat Koordinasi Dosen Program Magister Semester Ganjil TA 2016, STIA LAN BANDUNG
Kampus Cimandiri, 19 Januari 2016
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id
Diklatpim: Strategi Membangun Inovasi Sektor Publik (Bagaimana Melentingkan K...Tri Widodo W. UTOMO
Disampaikan pada Lokakarya Kediklatan “Urgensi Peningkatan Kapasitas Widyaiswara dan Penyelenggara Dalam Rangka Penjaminan Mutu Diklatpim”
PKP2A I LAN Jatinangor, Bandung, 18 Februari 2016
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id
Disampaikan untuk Laskar Inovasi STIA-LAN Bandung
Kampus Cimandiri, 19 Januari 2016
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN
inovasi.lan.go.id
Mewujudkan Kalteng Semakin BERKAH dan Birokrasi Berkelas Dunia 2024
Disampaikan pada Workshop Inovasi Pelayanan Publik
Provinsi Kalimantan Tengah 2020
Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, SH., MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Merencanakan Kemenangan Organisasi Melalui Penguatan Agen PerubahanTri Widodo W. UTOMO
Disampaikan pada Forum Agen Perubahan Kementerian ESDM RI
Jakarta, 28 April 2019
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Workshop Pengelolaan Laboratorium Inovasi
Balitbangnov Sumatera Selatan, 10-11 Juni 2015
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Jl. Veteran No. 10 Jakarta
http://inovasi.lan.go.id
Merancang Kinerja Unggul Organisasi Melalui Diagnostic ReadingTri Widodo W. UTOMO
Materi Ceramah Untuk Penguatan Agenda Diagnostic Reading
Diklat Kepemimpinan Tingkat I dan II LAN-RI
2016
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Jl. Veteran No, 10 Jakarta
http:inovasi.lan.go.id
Replikasi: Mendorong Inovasi Sebagai Gerakan Skala NasionalTri Widodo W. UTOMO
Disampaikan pada Forum Apresiasi dan Replikasi Inovasi
Jakarta, 30 Oktober 2018
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id
Disampaikan pada Webinar “Tuntutan Inovasi Pelayanan Publik”, PPPTK TK dan PLB Kemendikbud RI
Jakarta, 15 Maret 2021
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada kegiatan “Reform Leadership Training”
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan
Kementerian Perhubungan Republik Indonesia
2 dan 4 Oktober 2018
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Bidang Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id
Disampaikan pada Rapat Sinergi Pelaksanaan Kegiatan BPSDM Kementerian Hukum dan HAM
22 November 2018
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id
Materi Disampaikan pada “Diklat Agen Perubahan”,
BPSDM Kementerian Hukum dan HAM RI
Gandul, Cinere, 16 & 23 November 2015
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id
Pentingnya Inovasi Dalam Praktik dan Pengembangan Administrasi NegaraTri Widodo W. UTOMO
Disampaikan pada Rapat Koordinasi Dosen Program Magister Semester Ganjil TA 2016, STIA LAN BANDUNG
Kampus Cimandiri, 19 Januari 2016
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id
Diklatpim: Strategi Membangun Inovasi Sektor Publik (Bagaimana Melentingkan K...Tri Widodo W. UTOMO
Disampaikan pada Lokakarya Kediklatan “Urgensi Peningkatan Kapasitas Widyaiswara dan Penyelenggara Dalam Rangka Penjaminan Mutu Diklatpim”
PKP2A I LAN Jatinangor, Bandung, 18 Februari 2016
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id
Disampaikan untuk Laskar Inovasi STIA-LAN Bandung
Kampus Cimandiri, 19 Januari 2016
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN
inovasi.lan.go.id
Mewujudkan Kalteng Semakin BERKAH dan Birokrasi Berkelas Dunia 2024
Disampaikan pada Workshop Inovasi Pelayanan Publik
Provinsi Kalimantan Tengah 2020
Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, SH., MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Merencanakan Kemenangan Organisasi Melalui Penguatan Agen PerubahanTri Widodo W. UTOMO
Disampaikan pada Forum Agen Perubahan Kementerian ESDM RI
Jakarta, 28 April 2019
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Workshop Pengelolaan Laboratorium Inovasi
Balitbangnov Sumatera Selatan, 10-11 Juni 2015
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Jl. Veteran No. 10 Jakarta
http://inovasi.lan.go.id
Merancang Kinerja Unggul Organisasi Melalui Diagnostic ReadingTri Widodo W. UTOMO
Materi Ceramah Untuk Penguatan Agenda Diagnostic Reading
Diklat Kepemimpinan Tingkat I dan II LAN-RI
2016
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Jl. Veteran No, 10 Jakarta
http:inovasi.lan.go.id
Replikasi: Mendorong Inovasi Sebagai Gerakan Skala NasionalTri Widodo W. UTOMO
Disampaikan pada Forum Apresiasi dan Replikasi Inovasi
Jakarta, 30 Oktober 2018
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id
Disampaikan pada Webinar “Tuntutan Inovasi Pelayanan Publik”, PPPTK TK dan PLB Kemendikbud RI
Jakarta, 15 Maret 2021
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada kegiatan “Reform Leadership Training”
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan
Kementerian Perhubungan Republik Indonesia
2 dan 4 Oktober 2018
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Bidang Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id
Disampaikan pada Rapat Sinergi Pelaksanaan Kegiatan BPSDM Kementerian Hukum dan HAM
22 November 2018
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id
Materi Disampaikan pada “Diklat Agen Perubahan”,
BPSDM Kementerian Hukum dan HAM RI
Gandul, Cinere, 16 & 23 November 2015
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id
Perubahan adalah sunahtullah (alamiah). Menolak perubahan berarti kemunduran dan kekalahan. Pelatihan Pimpinan di lingkungan pemerintah saat ini mewajibkan pesertanya untuk merancang perubahan. mewujudkan birokrasi yang lebih baik dan berkelas dunia dengan perubahan / inovasi.
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Webinar Seri 2 ASN Belajar BPSDM Jawa Timur
18 Januari 2024
Sumbang Saran Pengembangan
Teknik Diagnostic Reading dalam Pengelolaan
Laboratorium Inovasi LAN 2015
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN
Jakarta, 16 Januari 2015
Mempersuasikan satu pengetahuan dan apalagi kesadaran kepada masyarakat, jelas memerlukan kesabaran dan kreatifitas yang tinggi. Karenanya selalu berpikir kreatif menjadi kunci keberhasilan kita di lapangan.
Disampaikan pada PKN Tingkat II Angkatan XVI, LAN RI
Jakarta, 6 Juni 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH. MA.
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Disampaikan pada PKN Tingkat II Angkatan IV-2024 BPSDM Provinsi Jawa Tengah dengan Tema “Transformasi Tata Kelola Pelayanan Publik untuk Mewujudkan Perekonomian Tangguh, Berdayasaing, dan Berkelanjutan”
Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, S.H., MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Disampaikan dalam Drum-up Laboratorium Inovasi Kabupaten Sorong, 27 Mei 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, S.H., MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Webinar Kebijakan Publik Series #4, Masyarakat Kebijakan Publik Indonesia (MAKPI)
Jakarta, 16 Mei 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH. MA.
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Disampaikan pada Lokakarya Persiapan IKK 2024 dan Penganugerahan Hasil Pengukuran IKK Kemenkes Tahun 2023
Jakarta, 30 April 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH. MA.
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Disampaikan pada “Evaluasi Dampak Diklat”, diselenggarakan
oleh BPSDM Provinsi Jawa Timur
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH., MA
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara RI
Surabaya, 7 Maret 2024
Disampaikan pada “Rapat Koordinasi BPSDM se Kalimantan Utara
Tarakan, 29 Februari 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH., MA
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara RI
Materi Drum-up Kelas Inovasi, diperuntukkan bagi Tim Adhiganapraya LAN
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Rapat Koordinasi Teknis Kementerian Hukum dan HAM dengan tema “Mewujudkan Kebijakan yang Berkualitas untuk Kinerja Kemenkumham yang Berdampak”
Jakarta, 22 Februari 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH. MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Keynote Speech Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Jakarta, 15 November 2023
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Temu Inovator (Innovation Summit) Kabupaten Bogor
30 Januari 2024
Belajar Bersama Widyaiswara LAN
Diselenggarakan oleh Pusbangkom TSK LAN
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Materi Drum-Up untuk Pimpinan OPD Kota Parepare
21 November 2023
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Kementerian Kesehatan menggulirkan transformasi sistem kesehatan.
Terdapat 6 pilar transformasi sistem kesehatan sebagai penopang kesehatan
Indonesia yaitu: 1) Transformasi pelayanan kesehatan primer; 2) Transformasi
pelayanan kesehatan rujukan; 3) Transformasi sistem ketahanan kesehatan;
4) Transformasi sistem pembiayaan kesehatan; 5) Transformasi SDM
kesehatan; dan 6) Transformasi teknologi kesehatan.
Transformasi pelayanan kesehatan primer dilaksanakan melalui edukasi
penduduk, pencegahan primer, pencegahan sekunder dan peningkatan
kapasitas serta kapabilitas pelayanan kesehatan primer. Pilar prioritas
pertama ini bertujuan menata kembali pelayanan kesehatan primer yang ada,
sehingga mampu melayani seluruh penduduk Indonesia dengan pelayanan
kesehatan yang lengkap dan berkualitas.
Penataan struktur layanan kesehatan primer tersebut membutuhkan
pendekatan baru yang berorientasi pada kebutuhan layanan di setiap
siklus kehidupan yang diberikan secara komprehensif dan terintegrasi
antar tingkatan fasilitas pelayanan kesehatan. Pendekatan baru ini disebut
sebagai Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer, melibatkan Puskesmas, unit
pelayanan kesehatan di desa/kelurahan yang disebut juga sebagai Puskesmas
Pembantu dan Posyandu. Selanjutnya juga akan melibatkan seluruh fasilitas
pelayanan kesehatan primer.
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Muh Saleh
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 merupakan survei yang mengintegrasikan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dan Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGI). SKI 2023 dikerjakan untuk menilai capaian hasil pembangunan kesehatan yang dilakukan pada kurun waktu lima tahun terakhir di Indonesia, dan juga untuk mengukur tren status gizi balita setiap tahun (2019-2024). Data yang dihasilkan dapat merepresentasikan status kesehatan tingkat Nasional sampai dengan tingkat Kabupaten/Kota.
Ketersediaan data dan informasi terkait capaian hasil pembangunan kesehatan penting bagi Kementerian Kesehatan, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota sebagai bahan penyusunan kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang lebih terarah dan tepat sasaran berbasis bukti termasuk pengembangan Rencana Pembangunan Kesehatan Jangka Menengah Nasional (RPJMN 2024-2029) oleh Kementerian PPN/Bappenas. Dalam upaya penyediaan data yang valid dan akurat tersebut, Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam penyusunan metode dan kerangka sampel SKI 2023, serta bersama dengan Lintas Program di Kementerian Kesehatan, World Health Organization (WHO) dan World Bank dalam pengembangan instrumen, pedoman hingga pelaporan survei.
1. INOVASI SEKTOR PUBLIK
Materi Diklat Reform Leader Academy untuk
Membangun Satu Pemerintahan
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id
3. We live in a connected world …
“To speak of social life is to speak of the
association between people – their associating in
work and in play, in love and in war, to trade or to
worship, to help or to hinder. It is in the social
relations men establish that their interests find
expression and their desires become realized.”
:: Peter M. Blau,
Exchange and Power in Social Life, 1964
4. Connecting the Dots (CtDs)
Setiap benda (juga manusia)
memiliki daya tarik atas benda (juga
manusia) lain;
Manusia diciptakan bersuku-suku
untuk saling mengenal;
CtDs = hasrat untuk saling mengenal
= silaturahmi = komunikasi;
Silaturahim akan memberi makna /
nilai tambah bagi setiap individu
yang terkoneksi;
Media mengekspresikan
kepentingan & mewujudkan hasrat.
10. Zoom Game
Aturan Permainan:
Setiap orang akan diberikan minimal 1 kartu bergambar;
Seluruh peserta bekerja dalam kelompok, dan diberi tugas menyusun
gambar tadi dalam urutan yang benar, dalam waktu sesingkat-
singkatnya;
Setiap peserta dilarang melihat / memperlihatkan gambarnya kepada
peserta lain, namun diperbolehkan untuk bicara / mendeskripsikan
gambarnya masing-masing;
Gambar disusun di lantai, dan sekali tersusun dilarang untuk diubah
kembali.
11.
12.
13. Refleksi: Mengapa Muncul Fragmentasi?
Tidak ada kejelasan kewenangan/pembagian tugas antar instansi/aktor?
Tidak ada kepemimpinan yang kuat dalam koordinasi?
Komunikasi tidak jelas/tidak tuntas?
Setiap orang (baca: instansi) tidak punya informasi lengkap tentang
sesuatu?
Tidak bisa berpikir komprehensif dan visioner; hanya fokus pada urusan
sendiri secara sempit?
Keengganan berinteraksi dengan orang (instansi) lain?
Merasa tidak butuh orang (instansi) lain?
Tidak ada kepercayaan (trust) antar orang (instansi)?
Lainnya ???
14. Aktivitas Kelompok
Bekerjalah dalam kelompok kecil sesuai Tema RLA 2017:
1. Penguatan Desa
2. Vocasional Training untuk Sektor Prioritas
3. Membangun Daya Saing Daerah
4. Kemaritiman
5. Pemerintahan Akuntabel
6. Membangun Masyarakat Tahan Bencana
Kenali & temukan, adakah permasalahan egoisme sektor, diskoneksitas
kebijakan, tumpang tindih, atau fragmentasi dalam bidang2 tsb.
Jika ada, coba analisis apa kemungkinan faktor yg menyebabkan
munculnya masalah fragmentasi tsb?
Paparkan secara singkat agar dapat diketahui bersama oleh kelompok
lain.
16. Apa itu Inovasi?
Producing something new, whether services, product, or market being
developed (Martin Schuursman, Chairman of European Institute of
Innovation and Technology).
Turning ideas into money (Larry Hirst, Chairman of IBM EMEA).
The catalyst for economic growth in order company to grow and
succeed (Anthony William, Senior Fellow Lisbon Council / Co-author
Wikinomics).
Introduction of new process or product whether in government,
business or philanthropic/social setting (Andrew Wyckoff, Director of
Science, Technology and Industry, OECD).
Creating value for users, adding new ways of doing things (Rian
Liebenberg, Engineering Director Google).
17. Apa itu Inovasi?
Turning ideas into commercial variable, opportunity which creates
jobs, new company and growth (Ben Butters, Director European Affairs,
Euro-chambers).
Bringing tools closer to people, figuring at a more efficient way of
doing things. Turning traditional ways upside down (Rian Liebenberg,
Engineering Director Google).
Without innovation companies die, without innovation societies die
too (Anthony William, Senior Fellow Lisbon Council / Co-author Wikinomics).
An improvement of something already exists or introducing something
totally new. It’s not only about technology, it is also about
organization (Joeri van den Steenhoven, Charmain and Co-founder,
Kennisland).
18. Apa itu Inovasi?
“Segala bentuk pembaharuan dalam
penyelenggaraan pemerintahan daerah”
Pasal 386 UU No. 23/2014 tentang
Pemerintahan Daerah
20. Contoh Inovasi Lintas Sektor / Instansi
Layanan Asuransi Kesehatan (BPJS)
Layanan Ibu Melahirkan (RS, Puskesmas)
Layanan Akta Kelahiran (Dinas Dukcapil)
Layanan Kartu Keluarga (Kecamatan)
28. Idea Generation
Mengapa fragmentasi muncul?
Aspek KOGNISI: tidak tahu apa yang harus dilakukan, atau tidak tahu
bahwa yang dilakukan menimbulkan masalah bagi pihak lain ubah
pilihan tindakan !!
Gunakan instrumen Fast Idea Generator
Aspek AFEKSI: perilaku (sadar atau tidak sadar) yang tidak tepat ubah
perilaku.
Gunakan instrumen EAST (Easy, Attractive, Social, Timely) dari BIT
(the Behavioural Insights Team)
30. Idea Generation
Model
Contoh
Standar Normatif / Kondisi
Sekarang
Inovasi Norma / Kondisi
Inversi /
Pembalikan
Masyarakat mendatangi instansi
pemerintah untuk mendapat layanan
Aparat yg mendatangi masyarakat
Integrasi
Pelayanan dilakukan di tempat berbeda &
prosedur berbeda.
Layanan terpadu (tempat, jenis,
prosedur, dll)
Ekstensi Layanan hanya diberikan pada jam kerja.
Tersedia pilihan layanan diluar jam
kerja.
Diferensiasi /
Pembedaan
Perlakuan yg sama untuk jenis layanan yg
berbeda, pelanggan yg berbeda dll.
Pelayanan segmented.
Adisi /
Penambahan
Instansi memberi layanan perizinan.
Perizinan + garansi + ganti rugi +
reward bagi warga yg patuh.
Substraksi /
Pengurangan
Layanan tertentu tidak menghasilkan
manfaat.
Hapuskan.
Translasi /
Asosiasi
Bandara dan RS memberi pelayanan yg
berbeda. Naker di Kelurahan beda.
Layanan RS di bandara. Layanan
Naker di Kelurahan, dll.
Eksagerasi /
Penekanan
Sekolah hanya terjadi di tempat dan waktu
yg ditentukan.
Menciptakan proses belajar spt
sekolah dimana & kapan saja.
32. Idea Generation – EAST
Instruction
• Define a specific & measurable
behavior that you would like to
change.
• Shuffle the EAST card. Draw a
card from the deck and read it.
• Take a minute to come up with
ways in which the behavioral
insight on the card could be
applied to your policy challenge.
Policy Challenge
Example
• Pay tax on time.
• Donate to charity.
• Stop smoking.
• Reduce household
energy use.
• Save more money.
• Reduce traffic jam or
flood.
http://www.behaviouralinsights.co.uk/
33. Aktivitas Kelompok
Bekerjalah kembali dalam kelompok kecil sesuai Tema RLA 2017.
Dari masalah yang telah dikenali & ditemukan pada diskusi
sebelumnya, lanjutkan diskusi untuk menentukan kebutuhan
perubahan / perbaikan, serta indikator capaian yang diharapkan.
Gunakan alat bantu Kartu EAST.
Tuangkan hasil diskusi dalam format sebagaimana contoh (atau format
lain yang lebih baik menurut kelompok).
Paparkan secara singkat agar dapat diketahui bersama oleh kelompok
lain.
39. Merancang Inovasi
KEGIATAN DESKRIPSI
CARA /
METODE
WAKTU
(awal &
akhir)
PELAKSANA*)
(Instansi/
Unit/Pegawai)
TUGAS /
PERAN
HASIL /
TARGET **)
Form Rencana Aksi ini sekaligus berfungsi sebagai FORM OBSERVASI
*) Dapat melakukan stakeholder analysis
**) Perlu didukung dengan evidences
41. Monev Inovasi: Kumpulkan Evidence
Evidence Proses
o Aktivitas yang dilakukan?
o Aktor yang terlibat?
o Sumber daya yang digunakan?
Evidence Output
o Produk yang dihasilkan: regulasi / sistem informasi /
jenis layanan / lingkungan & cara kerja baru?
Evidence Outcome
o Manfaat yang diraih: perubahan perilaku / kepuasan
masyarakat / kualitas, efektivitas & efisiensi /
kesejahteraan?
42. Mengukur Dampak Inovasi
Membandingkan kondisi sebelum dan sesudah dilakukan
inovasi (before and after).
Manfaat setelah adanya inovasi (progress):
o Data Persepsi: testimoni, wawancara, survey, dll;
o Data Sekunder: index, jumlah, persentase, dll.
o Data Time-series: melihat capaian antar kurun waktu
tertentu selama periode pengamatan.
43. Feedback
Apa yang Anda rasakan terhadap materi yang ada?
Sangat – Cukup – Kurang Bermanfaat
Apa yang Anda akan lakukan sebagai Fasilitator Diklat RLA?
o Menambah / mengubah materi & instrumen belajar?
o Mendalami substansi mata diklat Inovasi dan mengkaitkan
dengan Tema RLA?
o Mengujicoba instrumen EAST / FIG dalam program diklat
tertentu?
Apa yang kurang dari pembelajaran hari ini, dan apa saran
Anda?