4, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Berfikir Kreativitas da...nelda pratiwi
Dengan ini, Saya Nelda Ratna P. membuat artikel berjudul "4, Kewirausahaan 1 dengan Dosen Pengampu Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA.,Berfikir Kreatifitas dan Inovasi, Universitas Mercu Buana, 2018.
4, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Berfikir Kreativitas da...nelda pratiwi
Dengan ini, Saya Nelda Ratna P. membuat artikel berjudul "4, Kewirausahaan 1 dengan Dosen Pengampu Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA.,Berfikir Kreatifitas dan Inovasi, Universitas Mercu Buana, 2018.
Ismania Rahmadani, Tugas minggu 4 kwh ((berfikir kreativitas dan inovasi)Ismania1912
1. Inovasi adalah kemampuan seseorang untuk mengembangkan ide-ide untuk memecehan masalah dan ide-ide tersebut dapat diterima oleh masyarakat. Inovasi digunakan dalam kewirausahaan untuk dapat membuat sesuatu yang baru yang berbeda dari pasar dengan mengeluarkan ide-ide baru yang dapat diterima dan diminati oleh masyarakat. Beberapa tahap dalam proses inovasi adalah sebagai
kreativitas adalah suatu kemampuan yang ada dalam diri individu untuk mengaktualisasikan dirinya dengan cara mengombinasi ide-ide yang sudah ada menjadi sesuatu yang baru.
Ismania Rahmadani, Tugas minggu 4 kwh ((berfikir kreativitas dan inovasi)Ismania1912
1. Inovasi adalah kemampuan seseorang untuk mengembangkan ide-ide untuk memecehan masalah dan ide-ide tersebut dapat diterima oleh masyarakat. Inovasi digunakan dalam kewirausahaan untuk dapat membuat sesuatu yang baru yang berbeda dari pasar dengan mengeluarkan ide-ide baru yang dapat diterima dan diminati oleh masyarakat. Beberapa tahap dalam proses inovasi adalah sebagai
kreativitas adalah suatu kemampuan yang ada dalam diri individu untuk mengaktualisasikan dirinya dengan cara mengombinasi ide-ide yang sudah ada menjadi sesuatu yang baru.
4,kwh,ardy putra atmaja,hapzi ali,pengantar kewirausaan,universitas mercu bua...ardyputraatmaja
Berfikir kreativitas dan inovasi serta proses kreatif ialah sebagai berikut :
• Selalu menjalankan ide-ide dan kreativitas .
• Selalu mempunyai rasa percaya diri.
• Cenderung kaya kehidupan fantasi.
• Termotivasi oleh masalah-masalah yang menantang.
• Dapat memendam keputusan sampai cukup fakta terkumpul.
• Menghargai kebebasan dan tidak hanya memerlukan persetujuan rekan lainnya.
• Peka terhadap lingkungan sekitarnya.
• Fleksibel.
• Lebih mementingkan arti dan implikasi sebuah problem dari pada detailnya.
• Optimis,tidak mudah menyerah,dan nyaman dala berimajinasi.
• Banyak belajar agar mempunyai wawasan yang luas.
• Adanya keinginan untuk menciptakan seseatu hal baru.
• Rasa ingin tahu yang tinggi
• Tekun
• Motivasi yang tinggia
• Berani mengambil resiko
• Selalu belajar dari kegagalan.
4, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, berfikir kreatif dan inovatif, universit...FitriantoSugiono
Perbedaan kreatif dan inovatif
Kreativitas dan inovasi tidaklah suatu hal yang sama, karena berdasarkan pengertian diatas, dapat dilihat bahwa antara keduanya ada suatu tahapan yang berbeda.
1. Kreativitas adalah proses timbulnya ide yang baru, sedangkan inovasi adalah pengimplementasian ide itu sehingga dapat merubah dunia.
2. Kreativitas membelah batasan dan asumsi, dan membuat koneksi pada hal hal lama yang tidak berhubungan menjadi sesuatu yang baru, dan Inovasi mengambil ide itu guna mejadikannya menjadi produk atau servis atau proses yang nyata.
Perbedaan kreativitas dan inovasi haya satu, yaitu dalam konteks kegunaan yang memiliki nilai ekonomis. Kata “inovasi” lebih dipersepskan sebagai kata yang berhubunga dengan kelanjutan proses kreatif. Kata “inovasi” berkaitan dengan dihasilkannya produk tertentu atau metode dalam bidang jasa tertentu, yang memiliki manaat, nilai jual, atau bersifat komersial.
4, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...FitriantoSugiono
Kreativitas dan inovasi tidaklah suatu hal yang sama, karena berdasarkan pengertian diatas, dapat dilihat bahwa antara keduanya ada suatu tahapan yang berbeda.
1. Kreativitas adalah proses timbulnya ide yang baru, sedangkan inovasi adalah pengimplementasian ide itu sehingga dapat merubah dunia.
2. Kreativitas membelah batasan dan asumsi, dan membuat koneksi pada hal hal lama yang tidak berhubungan menjadi sesuatu yang baru, dan Inovasi mengambil ide itu guna mejadikannya menjadi produk atau servis atau proses yang nyata.
Perbedaan kreativitas dan inovasi haya satu, yaitu dalam konteks kegunaan yang memiliki nilai ekonomis. Kata “inovasi” lebih dipersepskan sebagai kata yang berhubunga dengan kelanjutan proses kreatif. Kata “inovasi” berkaitan dengan dihasilkannya produk tertentu atau metode dalam bidang jasa tertentu, yang memiliki manaat, nilai jual, atau bersifat komersial.
1. Meningkatkan kualitas produk dan pelayanan yang sudah ada sehingga produk
tersebut memiliki keunggulan dan manfaat dari lebih dari sebelumnya.
2. Inovasi memiliki tujuan untuk mengurangi biaya tenaga kerja. Contohnya adalah
sebuah usaha yang sebelumnya menggunakan banyak tenaga kerja kemudian mereka berinovasi menggunakan mesin untuk membantu proses produksi
3. Tujuan inovasi adalah untuk menciptakan pasar baru dengan cara membuka dan
memulai usaha yang baru.
4. Dengan inovasi juga dapat memperluas jangkauan produk yang tentunya juga sangat
bermanfaat bagi konsumen.
5. Melakukan inovasi juga dapat mengurangi kerusakan lingkungan seperti
penggunakan bahan bakar fosil untuk menjalankan mesin kemudian inovasidilakukan untuk mengganti bahan bakar fosil tersebut.
6. Mengganti produk atau jasa yang telah ada misalkan teknologi handphone yang terus
berkembang hingga saat ini. Dengan inovasi-inovasi baru maka penggunaan handphone tidak hanya di gunakan untuk menelpon atau sms. Tapi sudah berkembang dan dapat di gunakan untuk kebutuhan lainnya.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
Bahan ajar kwu bab 5
1. Kewirausahaan
1
Buku Ajar
Kreativitas dan Inovasi
Kreativitas adalah sebuah proses menghadirkan suatu gagasan baru. Proses
kreativitas dapat dikembangkan dan ditingkatkan. Kreativitas merupakan sumber yang
penting dari kekuatan persaingan karena selalu adanya perubahan lingkungan.
Menurut Zimmemer (1996), untuk mengembangkan keterampilan berpikir,
seseorang menggunakan otak kiri, sedangkan untuk belajar mengembangkan
keterampilan kreatif, digunakan otak kanan. Manusia memiliki otak kiri dan kanan untuk
menjadikan usahanya lebih baik dari waktu kewaktu. Kreativitas mengembangkan ide-
ide baru dan menemukan cara-cara baru dalam melihat masalah dan peluang.
Orang kreatif adalah orang yang selalu berpikir tentang kebaruan, perbedaan,
kegunaan, dan dapat dimengerti. Menghasilkan ide-ide kreatif memerlukan daya hayal
tinggi yang sejalan dengan rasionalitas. Oleh sebab itu kecerdasan dalam berpikir dan
memaksimalkan fungsi otak sangatlah penting.
Dengan menggunakan otak kanan, terdapat tujuh tahapan untuk menjadi kreatif,
seperti berikut ini:
1. Persiapan
Pengetian KreativitasA
Tahap-Tahap KreatifB
2. Kewirausahaan
2
Buku Ajar
Kreativitas dan Inovasi
Persiapan menyangkut kesiapan untuk berfikir kreatif, dilakukan dalam bentuk
pendidikan formal, pengalaman, magang, dan bentuk pengalaman belajar lainnya.
Pelatihan merupakan landasan untuk menumbuhkan kreativitas dan inovasi. Melalui
pelatihan tersebut hendaknya kita mapu memperbaiki pemikiran kita dan cenderung
berpikir kreatif.
Zimmerer mengemukakan tujuh langkah untuk memperbaiki pikiran kita agar
dapat berpikir kreatif. (1) hindari sikap untuk tidak belajar dalam situasi apapun selalu
ada peluang untuk mempelajari sesuatu. (2) Belajar banyak, jangan hanya mempelajari
keahlian yang kita miliki karena bidang lain tidak menutup kemungkinan untuk bisa
dijadikan sebagai peluang inovasi. (3) Diskusikan ide-ide bersama orang lain. (4)
Himpun artikel-artikel penting. (5) Temui profesional atau asosiasi dagang dan pelajari
cara mereka memecahkan persoalan. (6) Gunakan waktu untuk belajar sesuatu dari orang
lain. (7) Kembangkan keterampilan menyimak gagasan orang lain.
2. Penyelidikan
Penyelidikan diperlukan untuk dapat mengembangkan pemahaman yang
mendalam tentang masalah atau keputusan. Seseorang dapat mengembangkan
pemahamahan tentang masalah atau keputusan melalui penyeidikan. Untuk menciptakan
konsep-konsep dan ide baru tentang suatu bidang, seseorang pertama-tama harus
melakukan penyelidikan dengan mempelajari masalah dan memahami komponen-
komponen dasarnya. Misalnya, seorang pedagang tidak bisa menghasilkan ide-ide baru
jika ia tidak mengetahui konsep dan komponen tentang perdagangan.
3. Transformasi
Tahap transformasi menyangkut persamaan dan perbedaan pandangan diantara
informasi yang terkumpul. Transformasi adalah mengidentifikasi persamaan dan
perbedaan yang ada pada informasi yang telah dikumpulkan. Dalam tahap ini diperlukan
dua tipe berpikir yaitu berpikir konvergen dan divergen. Berpikir konvergen adalah
kemampuan untuk melihat persamaan diantara beragam data dan kejadian, sedangkan
3. Kewirausahaan
3
Buku Ajar
Kreativitas dan Inovasi
berpikir divergen adalah kemampuan melihat perbedaan diantara data dan kejaddian
yang beraneka ragam.
Beberapa cara untuk meningkatkan kemampuan transformasi informasi kedalam
ide meliputi hal-hal berikut:
a. Mengevaluasi bagian-bagian situasi selama beberapa saat, cobalah ambil gambaran
luasnya.
b. Menyusun kembali unsur-unsur situasi it disamping melihat komponen-komponen
masalah/isu dalam susunan dan perspektif yang berbeda, dan kita seharusnya
mampu melihat perbedaan tersebut dengan cermat.
c. Melihat pendekatan khusus terhadap situasi tertentu, mengingat bahwa beberapa
pendekatan dan kemungkinan keberhasilan akan tercapai.
d. Melawan godaan yang membuat penilaian tergesa-gesa dalam memecahkan
persoalan mencari peluang.
4. Penetasan
Penetasan merupakan penyiapan pikiran bawah sadar untuk merenungkan
informasi yang terkumpul. Pikiran bawah sadar memerlukan waktu untuk merefleksikan
informasi. Meningkatkan tahap inkubasi dalam proses berpikir kreatif dapat dilakukan
dengan cara meliputi hal-hal sebagai berikut:
a. Menjauhkan diri dari situasi. Melakukan sesuatu yang tidak terkait dengan masalah
atau peluang secara keseluruhan sehingga kita dapat berpikir di alam bawah sadar.
b. Menyediakan waktu untuk mengkhayal. Meskipun seolah-olah melakukan sesuatu
yang tidak berguna, tetapi khayalan merupakan bagian terpenting dari proses kreatif.
c. Santai dan bermain secara teratur. Kita dapat berpikir kreatif denngan ide-ide besar
pada waktu bermain. Ide-ide besar sering muncul pada waktu bermain golf,
mendengarkan musik dan ditempat tidur.
4. Kewirausahaan
4
Buku Ajar
Kreativitas dan Inovasi
d. Berkhayal tentang masalah atau peluang. Memikirkan berbagai masalah sebelum
tidur merupakan cara efektif untuk mendorong pikiran bekerja dengan baik sebelum
tidur.
e. Mengejar masalah atau peluang dalam lingkungan manapun.
5. Penerangan
Penerangan akan mucul pada tahap penetasan, yaitu ketika terdapat pemecahan
spontan yang menyebabkan adanya titik terang. Pada tahap ini, semua tahap sebelumnya
muncul secara bersama dan menghasilkan ide-ide kreatif.
6. Pengujian
Pengujian menyangkut validasi keakuratan dan manfaat dari ide-ide yang muncul
yang dapat dilakukan pada masa percobaan, proses imitasi, proses simulasi, tes
pemasaran, pembangunan proyek percobaan, dan aktivitas lain yang dirancang untuk
membuktikan ide-ide baru yang akan diimplementasikan.
7. Implementasi
Implementasi merupakan transformasi ide kedalam praktik bisnis. Hal-hal yang
telah dirancang dengan baik dari tahap persiapan hingga pengujian diterapkan dalam
praktek dunia bisnis sebenarnya. Berhasil atau tidaknya tahapan implementasi tergantung
kepada enam tahapan yang telah dilakukan sebelumnya.
Berikut ini adalah hal-hal yang dapat membantu mengembangkan kemampuan
pribadi dalam program peningkatan kreativitas.
Strategi Pengembangan KreativitasC
5. Kewirausahaan
5
Buku Ajar
Kreativitas dan Inovasi
1. Mengenali hubungan
Banyak penemuan dan inovasi lahir sebagai cara pandang terhadap suatu
hubungan yang baru dan berbeda antara objek, proses, bahan, teknologi, dan orang.
Contohnya mencampurkan aroma bunga melati dengan air teh, kemudian dikemas dalam
botol menjadi teh botol yang harum dan segar rasanya. Orang yang kreatif memiliki
instuisi tertentu untuk mengembangkan dan mengenali hubungan yang baru dan berbeda
dari fenomena tersebut.
2. Mengembangkan Perspektif Fungsional
Kita dapat melihat adanya perspektif yang fungsional dari benda dan orang.
Seseorang yang kreatif dapat melihat orang lain sebagai alat untuk memenuhi
keinginannya dan membantu menyelesaikan pekerjaan. Misalnya, menggunakan pisau
dapur untuk memasang paku skrup ketika tidak menemukan obeng.
3. Menggunakan Akal
Fungsi otak pada bagian yang terpisah antara kiri dan kanan telah dilakukan sejak
tahun 1950-an serta tahun 1960-an. Otak bagian kanan digunakan untuk hal-hal seperti
analogi, imajinasi dan lain-lain, sedangkan otak bagian kiri digunakan untuk kerja seperti
analisis, dan melakukan pendekatan yang rasional terhadap pemecahan masalah.
Meskipun secara fungsinya berbeda, dalam kerjanya kedua bagian otak tersebut harus
saling berhubungan.
Proses kreativitas meliputi pemikiran logis dan analitis terhadap pengetahuan, dan
tahap-tahap implementasi. Jadi, apabila ingin lebih kreatif, harus melatih dan
mengembangkan kemampuan kedua belah otak kita tersebut.
4. Menghapus Perasaan Ragu-Ragu
ada empat kebiasaan mental yang membatasi dan menghambat pemikiran kreatif.
Pertama pemikiran lain yang tidak pasti dan menimbulkan keragu-raguan. Kedua
mencari selamat atau tidak berani mengambil resiko serta takut jika mendapat tantangan.
Ketiga stereotype atau meyakini segala sesuatunya sudah ada ketentuannya jadi
6. Kewirausahaan
6
Buku Ajar
Kreativitas dan Inovasi
cenderung bersifat pasrah dan kurang berusaha. Keempat, Pemikiran kemungkinan atau
probabilitas.
Banyak orang yang merasa dirinya sangat tidak kreatif. Lingkungan bisnis global
menuntut manusia untuk mampu bersaing dan berpikir cepat. Organisasi dipaksa
membutuhkan orang-orang kreatif yang dapat secara efektif mengantisipasi dan tanggap
terhadap perubahan.
Ada tiga tipe kreatif menurut beberapa ahli. Pertama, membuat atau menciptakan
sesuatu yang awalnya tidak ada menjadi ada. Kedua, Mengkombinasikan atau
mensintesiskan dua hal atau lebih yang sebelumnya tidak saling berhubungan. Ketiga,
memodifikasi sesuatu yang sudah ada dengan menambahkan fungsi baru dan
menjadikannya berbeda dengan produk lainnya.
Inovasi adalah kemampuan menerapkan pemecahan-pemecahan persoalan secara
kreatif dan menciptakan peluang untuk meningkatkan atau memperkaya kehidupan
manusia. Berinovasi bagi seseorang wirausahaan merupakan kunci sukses. Inovasi
merupakan tindakan kewirausahaan untuk meraih sukses dalam persaingan.
Kemampuan inovasi wirausahaan merupakan proses mengubah peluang suatu
gagasan dan ide-ide yang dapat dijual. Oleh karena itu, jika seorang wirausaha ingin
sukses didalam usahanya, ia harus membuat produknya dengan inovasi-inovasi faktor
penting dalam proses produk dan pelayanan.
Implementasi Mengembangklan Sikap KreatifD
Pengertian InovasiE
7. Kewirausahaan
7
Buku Ajar
Kreativitas dan Inovasi
Inovasi memiliki memiliki tiga makna penting dalam kewirausahaan. Pertama,
inovasi sebagai pembaharuan yang menghasilkan nilai tambah baru bagi penggunanya.
Kedua, inovasi sebagai perubahan bisa dalam bentuk transformasi, difusi yang berujung
pada perubahan. Ketiga, inovasi sebagai keunggulan dalam bentuk hal-hal baru.
Pada era global, persoalan-persoalan yang muncul dari dunia bisnis dan
perdagangan harus diantisipasi dengan inovasi terhadap produk. Wirausahaan merupakan
inovator yang merasakan gerakan perekonomian pada zaman sekarang. Untuk itu,
wirausahaan dituntut untuk memiliki mitos dalam meningkatkan kemampuan inovasi,
diantaranya sebagai berikut :
1. Teknologi merupakan kekuatan pendorong terhadap inovasi dan kesuksesan.
Teknologi merupakan salah satu sumber inovasi, tetapi bukan satu-satunya.
Kenyataannya desakan pasar dan konsumen merupakan keberhasilan untuk
berinovasi.
2. Proyek yang besar akan lebih mengembangkan masalah inovasi dari pada proyek
kecil. Akan tetapi, dalam kenyataannya, mitos in i sudah tidak terpakai lagi. Pada
zaman era global sekarang ini, semakin banyak perusahaan kecil cenderung
membuat tim-tim kecil yang mempermudah para pegawainya untuk melahirkan
gagasan, ide dan sebagainya.
3. Spesifikasi teknis sebaiknya dipersiapkan secara lengkap. Akan tetapi, kenyataannya
sering menggunakan pendekatan dengan uji coba dan revisinya.
Mengembangkan Sikap InovatifF
8. Kewirausahaan
8
Buku Ajar
Kreativitas dan Inovasi
4. Inovasi harus direncanakan terlebih dahulu dan dapat diperkirakan. Akan tetapi,
kenyataannya tidak dapat diprediksi dan dapat dilakukan oleh setiap orang dalam
melakukan inovasi.
5. Ada kreativitas yang bergantung pada mimpi dan gagasan yang mengawang-awang.
Akan tetapi, kenyataannya seorang inovator adalah orang yang sangat praktis
mengambil peluang-peluang yang tercecer dalam realitis bukan impian.
Inovasi memiliki beberapa jenis sesuai dengan tingkatannya. Pertama, inovasi
produk yang merupakan hasil dari organisasi perusahaan. Kedua, inovasi administrasi
yang terkait dengan manajemen, serta berorientasi dengan proses struktur, manajemen
sumber daya manusia, dan sistem akutansi.Ketoga inovasi kontinum sebagai inkremental
ke radikal menurut tingkat perubahan yang diingikan untuk melaksanakan inovasi.
Keempat, inovasi proses yang mrupakan upaya untuk menghasilkan produk atau
pelayanan yang baik. Kelima, inovasi teknik dimana terkait langsung dengan produksi
produk.
Secara umum tahap-tahap inovasi dapat dikelompokkan menjadi dua fase. Pertama,
tahap pencitraan inovasi yang menjadikan kreasi gagasan dan pemecahan masalah bagi
produk atau solusi produk. Kedua, tahap adopsi inovasi, akuisi atau implementasi inovasi
yang menjadikan sumber peluang dan inovasi. Kedua tahap ini sangat umum dilakukan
wirausahawan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Inovasi juga dapat dianalisis pada level nasional, kelompok, atau individu. Untuk
itu, wirausahawan harus mampu mengelola empat fase pembuatan inovasi proses.
Pertama, pengamatan dan penyelidikan tentang lingkungan internal dan eksternal. Kedua,
pilihan terhadap adanya pemicu terhadap inovasi. Ketiga, adanya opsi sumber daya dan
penciptaan melalui riset. Pengembangan sumber daya yang diperoleh melalui pengalihan
Tipe dan Tahap-Tahap InovasiG
9. Kewirausahaan
9
Buku Ajar
Kreativitas dan Inovasi
teknologi dan adanya sumber daya pengetahuan untuk dilaksanakan. Keempat, penerapan
inovasi lahir dari gagasan, ide, melalui berbagai tahap pengembangan untuk dilimpahkan
sebagai produk atau pelayanan baru pada pasar eksternal, metode baru atau proses baru.
Penerapan sebuah inovasi sangat bergantung dengan proses dan tahapan yang
dilalui wirausahawan. Tahapan tersebut tentu dipengaruhi beberapa faktor dalam
penerapannya. Berhasil atau tidaknya sebuah inovasi tentu dipengaruhi faktor-faktor
tertentu.
Menurut James Brian Quinn (1995) terdapat beberapa faktor yang dapat
mendukung tercapainya keberhasilan penerapan kemampuan inovasi. Pertama, iklim
inovasi dan visi. Mempunyai visi yang singkat dan jelaas serta memberi dukungan nyata
untuk terwujudnya suasana inovasi. Kedua, orientasi pasar yang melandaskan visi
mereka yang berada dilingkungan pasar. Ketiga, Organisasi yang tetap datar dan kecil.
Keempat, proses belajar interaktif dalam suatu lingkungan yang inovatif. Proses belajar
dan penelitian ide-ide mengabaikan garis fungsi tradisional dalam perusahaan.
Inovasi merupakan suatu proses mengubah peluang menjadi gagasan dan ide
yang dapat dijual. Dalam prosesnya, penerapan proses inovasi dibagi kedalam empat
jenis. Pertama, adanya sebuah penemuan atau invensi di dunia perbisnisan. Kedua,
terdapat pengembangan dari produk yang sudah ada sehingga menambah nilai dan
manfaat produk tersebut. Ketiga, penggandaan atau disebut juga dengan duplikasi.
Keempat, sintesis atau menggabungkan beberapa ide dan produk sehingga menghasilkan
sebuah produk baru yang lebih multifungsi dan bernilai jual yang tinggi.
Faktor dan Penerapan InovasiH
10. Kewirausahaan
10
Buku Ajar
Kreativitas dan Inovasi
DAFTAR PUSTAKA
Suryana, 2001, Kewirausahaan. Jakarta: Salemba Empat
Sahlan Sulaiman, Wasman, Multi, 1998 Dimensi Sumber Kreatifitas
Manusia. Bandung ,Sinar Baru .