Usaha,indri agutiani,hapzi ali,Berfikir kreativitas dan inovasi,universitas mercu buana,2018 peremuan 4
1. Berfikir kreativitas dan inovasi
Pertemuan Ke-4
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah “Kewirausahaan 1”
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM , CMA
Disusun Oleh:
INDRI AGUSTIANI (43217110163)
S1 AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
2. 2018
A. PENGERTIAN KREATIVITAS
Kreativitas menurut kamus besar Bahasa Indonesia berasal dari kata dasar kreatif, yaitu memiliki
kemampuan untuk menciptakan sesuatu. Sedangkan, kreativitas sendiri memiliki arti kemampuan untuk
menciptakan atau menemukan sesuatu yang baru yang berbeda dari yang sebelumnya.
Kreativitas adalah kemampuan untuk berpikir dalam cara-cara yang baru dan tidak biasa serta
menghasilkan pemecahan masalah yang unik (Santrock, 2007)
Kreativitas sebagai suatu kegiatan yang mendatangkan hasil yang sifatnya :
a. Baru (novel), yang diartikan sebagai inovatif, belum ada sebelumnya, segar, menarik, aneh dan
mengejutkan.
b. Berguna (useful), yang diartikan sebagai lebih enak, lebih praktis, mempermudah, mendorong,
mengembangkan, mendidik, memecahkan masalah, mengurangi hambatan, mengatasi kesulitan,
mendatangkan hasil yang baik.
c. Dapat dimengerti (understandable), yang diartikan hasil yang sama dapat dimengerti dan dapat
dibuat di lain waktu, atau sebaliknya peristiwa-peristiwa yang terjadi begitu saja, tak dapat dimengerti,
tak dapat diramalkan dan tak dapat diulangi.
B. Ciri-ciri Kreativitas
Setelah kita mengetahui tahap-tahap bagaimana kreativitas tercipta, berikutnya kami akan uraikan
bagaimana ciri-ciri orang yang kreatif itu. Menurut David Cambell ciri-ciri kreativitas ada tiga kategori:
1. Ciri-ciri pokok: kunci untuk melahirkan ide, gagasan, ilham, pemecahan, cara baru, penemuan.
2. Ciri-ciri yang memungkinkan: yang membuat mampu mempertahankan ide-ide kreatif, sekali sudah
ditemuka tetap hidup.
3. Ciri-ciri sampingan: tidak langsung berhubungan dengan penciptaan atau menjaga agar ide-ide yang
sudah ditemukan tetap hidup, tetapi kerap mempegaruhi perilaku orang-orang kreatif.
C. PROSES PEMBENTUKAN KREATIVITAS
Kreativitas dapat ditingkatkan dengan cara memahami bahwa proses kreatif terdiri dari empat tahap
yang masing-masing membutuhkan kerja keras.
1. Persiapan : proses mengumpulkan informasi, menganalisa dan mengeksplor solusi. Langkah ini
mencakup persiapan akal untuk siap berfikir kreatif, Pelatihan formal, pelatihan saat kerja, pengalaman
bekerja dan mengambil peluang belajar lainnya. Pelatihan ini memberikan dasar cara membangun
kreatifitas dan inovasi.
2. Inkubasi : Alam bawah sadar memerlukan waktu untuk merefleksi informasi yang dikumpulkan
3. 3. Penerangan : inspirasi tidak datang saat seseorang sedang memikirkan suatu masalah, melainkan
ketika dia berada dalam keadaan yang rileks.
4. Verifikasi : Bagi wirausahawan, menguji ide memastikan akurasi dan manfaatnya, dijalankan
dengan melakukan percobaan, menjalankan simulasi, menguji pemasaran produk atau jasa,
menetapkan program pemandu dalam skala kecil, membuat prototype dan banyak kegiatan lainnya
yang dirancang untuk memverifikasi bahwa ide baru tersebut bisa diterapkan dengan berhasil dan
praktis
D. KREATIVITAS DAN INOVASI
Peranan Inovasi dan Kreativitas dalam Pengembangan Produk dan Jasa Inovasi memegang peranan
penting dalam mengembangkan produk dan jasa dalam bisnis. Berbagai kesuksesan wirausaha di dunia
disebabkan oleh kreativitas dalam mengembangkan produk. Persaingan yang ketat dalam berwirausaha
mendorong wirausaha untuk memiliki kreativitas yang tinggi. Daya kreativitas tersebut harus dilandasi
cara berpikir yang maju, gagasan-gagasan baru yang berbeda dibandingkan produk-produk yang
telah ada. Berbagai gagasan-gagasan yang kreatif umumnya tidak dapat dibatasi oleh ruang, bentuk
ataupun waktu dan memberikan terobosan-terobosan baru dalam dunia usaha yang pada awalnya
kelihatan mustahil.
Saat ini berbagai hasil inovasi yang didasarkan kreativitas wirausaha menjadi produk dan jasa yang
unggul. Wirausaha melalui proses kreatif dan inovatif menciptakan nilai tambah atas barang dan jasa
yang kemudian menciptakan berbagai keunggulan termasuk keunggulan bersaing. Perusahaan seperti
Microsoft, Sony, dan Toyota Motor, merupakan contoh perusahaan yang sukses dalam produknya
karena memiliki kreativitas dan inovasi di bidang teknologi.
E. ELEMEN-ELEMEN DARI BERPIKIR KREATIF DAN PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
1. Analisis
Kemampuan untuk memecah keseluruhan menjadi bagian-bagian yang lebih mudah dikelola,
membedah masalah kompleks menjadi elemen–elemen sederhana.
2. Analitis,
Berpikir logis adalah kemampuan untuk bisa menarik kesimpulan yang tepat dariinformasi yang tersedia.
Sebuah pikiran analitis dapat:
- membentuk hubungan antara bagian dan keseluruhan
- menemukan akar penyebab dari masalah
- mengidentifikasi masalah yang dipertaruhkan
Keunggulan dari pikiran analitis adalah:
a. kesederhanaan
b. orisinalitas, dan
4. c. kejelasan
Kemampuan analitis dapat ditingkatkan dengan :
a. bekerja dari prinsip-prinsip pertama
b. membentuk fakta dan memisahkan mereka dari pendapat, asumsi atau anggapan
c. terus-menerus memeriksa langkah-langkah logis yang dapat merusak penalaran yang
baik
d. berpikir kembali dari hasil yang diinginkan
e. mengorganisir fakta
f. melihat masalah sebagai solusi yang akan ditemukan
F. Hambatan dan Tehnik Meningkatkan Kreativitas
- Hambatan kreativitas
Hambatan kreativitas adalah sebagai dinding atau bangunan mental yang menghambat kita untuk
memahami atau menemukan pemecahan atas suatu masalah.
- Hambatan- hambatan dalam suatu kreativitas adalah sebagai berikut :
· Hambatan psikologis
· Hambatan budaya
· Hambatan lingkungan
· Hambatan bahasa berpikir
· Hambatan keterpakuan fungsional
· Hambatan kebiasaan memandang
5. A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian yang telah disampaikan dalam makalah, penulis mengemukakan saran sebagai
berikut.
1. Kemampuan berfikir siswa dapat mempengaruhi siswa dalam memperoleh pemahaman konsep
yang utuh, sehingga guru dalam memilih model pembelajaran dapat disesuaikan dengan tingkat berfikir
siswanya.
2. Kemampuan berfikir dalam hal ini mengoperasikan kemampuan berfikir abstrak menunjang untuk
memahami konsep-konsep dalam sains sehingga diharapkan siswa dapat terus mengembangkan
kemampuan berfikir dari waktu ke waktu.
3. Perubahan kondisi lingkungan yang semakin berkembang menjadikan siswa sangat membutuhkan
kreativitas agar dapat mengikuti perkembangan yang terjadi. Diharapkan guru mampu menemukan
penemuan yang baru tentang berfikir kreatif demi memenuhi kebutuhan kreativitas siswa.
3.3. Analisis
Untuk memenangkan persaingan, maka seorang wirausahawan harus memiliki daya kreativitas yang
tinggi. Daya kreativitas tersebut sebaiknya dilandasi oleh cara berpikir yang maju, penuh dengan
gagasan-gagasan baru yang berbeda dengan produk-produk yang telah ada selama ini di pasar.
Gagasangagasan yang kreatif umumnya tidak dapat dibatasi oleh ruang, bentuk ataupun waktu. Justru
seringkali ide-ide jenius yang memberikan terobosan-terobosan baru dalam dunia usaha awalnya adalah
dilandasi oleh gagasan-gagasan kreatif yang kelihatannya mustahil.
Daftar pusaka :
https://lstrsins.wordpress.com/tag/manfaat-kreativitas/
http://andreana123.blogspot.co.id/2014/05/inovasi-dan-kreatifitas-dalam-wirausaha.html
http://dwianjay.blogspot.co.id/2013/05/makalah-kewirausahaan.html
http://olahankreatif.blogspot.co.id/2014/01/peranan-inovasi-dan-kreativitas-dalam.html