Materi pelatihan Dasar CPNS pada Provinsi NTB. Salah satu materi agenda 2 ddalam pembelajaran. Materi tersebut merupakan bagian dari Nilai-nilai dasar yang harus dimiliki oleh ASN. Core Valuenya BerAKHLAK. Nilai Berorientasi pelayanan dan Nilai Akuntabel. berorientasi pelayanan merupakan nilai pertama yang harus dimiliki oleh aparatur dalam menjalankan tugas dan fungsinya. sesuai dengan fungsi ASN sendiri yaitu: sebagai pelaksana kebijakan publik, sebagai pelayan publik, dan sebegai perekat dan pemersatu bangsa.
Materi pelatihan Dasar CPNS pada Provinsi NTB. Salah satu materi agenda 2 ddalam pembelajaran. Materi tersebut merupakan bagian dari Nilai-nilai dasar yang harus dimiliki oleh ASN. Core Valuenya BerAKHLAK. Nilai Berorientasi pelayanan dan Nilai Akuntabel. berorientasi pelayanan merupakan nilai pertama yang harus dimiliki oleh aparatur dalam menjalankan tugas dan fungsinya. sesuai dengan fungsi ASN sendiri yaitu: sebagai pelaksana kebijakan publik, sebagai pelayan publik, dan sebegai perekat dan pemersatu bangsa.
Sambutan kunci (keynote speech) Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara (DKKIAN) LAN-RI pada
Webinar Peringatan Hari Statistik Nasional 2021
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu
I. DASAR PEMIKIRAN
Gerakan pramuka sebagai wadah pembinaan generasi muda yang mempunyai tugas pokok yakni: mempersiapkan generasi muda yang cakap mental, terampil, bermoral, berahklak mulia menuju manusia seutuhnya, dan berperan aktif dalam mengisi kemerdekaan nasional sehingga terwujud masyarakat indonesia yang adil, makmur dan penuh kedamaian di bawah lindungan Allah SWT.
Pendidikan kepramukaan di selenggarakan dalam berbagai bentuk kegiatan dan kreatifitas yang mengandung pendidikan menggunakan prinsip dasar kepramukaan agar hasilnya sesuai dengan harapan individu, masyarakat, agama dan bangsa Indonesia pada umumnya. Untuk mencapai dan memenuhi tujuan tersebut di atas, maka Kwarda Pramuka Jambi sebagai salah satu wadah pembinaan generasi muda mempunyai program kegiatan Persami di gugus depan dan juga merupakan salah satu program dewan kerja pada Kwarcab maupun Kwarda Pramuka Jambi.
Cara Meningkatkan Disiplin Diri Agar Masa Depan Cerah
1. Jangan Tunggu Motivasi Datang 8. Segera Move On
2. Tahan Godaan 9. Buat Tenggan
3. Mulailah dari Hal Kecil 10. Tepis Hal-hal Negatif
4. Tetapkan Rutinitas Harian 11. Rutin Berolahraga
5. Makan Teratur dan Bergizi 12. Berlatih untuk Berkata “Tidak”
6. Fokus pada Target Jangka Panjang 13. Ambil Inspirasi dari Idola
7. Jangan Mencari-cari Alasan 14. Visualisasikan Target Anda
Disampaikan untuk Diklat Kepemimpinan II
PKP2A II LAN Makassar, 22 Agustus 2016
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id
Sambutan kunci (keynote speech) Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara (DKKIAN) LAN-RI pada
Webinar Peringatan Hari Statistik Nasional 2021
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu
I. DASAR PEMIKIRAN
Gerakan pramuka sebagai wadah pembinaan generasi muda yang mempunyai tugas pokok yakni: mempersiapkan generasi muda yang cakap mental, terampil, bermoral, berahklak mulia menuju manusia seutuhnya, dan berperan aktif dalam mengisi kemerdekaan nasional sehingga terwujud masyarakat indonesia yang adil, makmur dan penuh kedamaian di bawah lindungan Allah SWT.
Pendidikan kepramukaan di selenggarakan dalam berbagai bentuk kegiatan dan kreatifitas yang mengandung pendidikan menggunakan prinsip dasar kepramukaan agar hasilnya sesuai dengan harapan individu, masyarakat, agama dan bangsa Indonesia pada umumnya. Untuk mencapai dan memenuhi tujuan tersebut di atas, maka Kwarda Pramuka Jambi sebagai salah satu wadah pembinaan generasi muda mempunyai program kegiatan Persami di gugus depan dan juga merupakan salah satu program dewan kerja pada Kwarcab maupun Kwarda Pramuka Jambi.
Cara Meningkatkan Disiplin Diri Agar Masa Depan Cerah
1. Jangan Tunggu Motivasi Datang 8. Segera Move On
2. Tahan Godaan 9. Buat Tenggan
3. Mulailah dari Hal Kecil 10. Tepis Hal-hal Negatif
4. Tetapkan Rutinitas Harian 11. Rutin Berolahraga
5. Makan Teratur dan Bergizi 12. Berlatih untuk Berkata “Tidak”
6. Fokus pada Target Jangka Panjang 13. Ambil Inspirasi dari Idola
7. Jangan Mencari-cari Alasan 14. Visualisasikan Target Anda
Disampaikan untuk Diklat Kepemimpinan II
PKP2A II LAN Makassar, 22 Agustus 2016
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id
Disampaikan pada Lokakarya Peningkatan Kapasitas Pemerintah Desa dengan Tema “Menyongsong Kemandirian Desa Melalui Kolaborasi dan Sinergi Multi-Stakeholder”
PKP2A I LAN – Jatinangor, 15 Maret 2017
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id
Materi Diklat Reform Leader Academy untuk Membangun Satu Pemerintahan
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id
Disampaikan pada Workshop “Strategi Membangun Kabupaten/ Kota Inovatif”, bagi Pejabat Eselon III di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kebumen
PKP2A I LAN Bandung, 30 April 2016
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara/
Plt. Deputi Kajian Kebijakan LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id
Disampaikan pada Bimbingan Teknis DPRD Kota Balikpapan
Bandung, 9 Maret 2017
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara
LAN-RI Jl. Veteran No. 10 Jakarta
http://inovasi.lan.go.id
Kota dan Inovasi: Inovasi sebagai Gaya Hidup Baru Kota ModernTri Widodo W. UTOMO
Talkshow “Samarinda Innovation Fiesta” dalam rangkaian Mahakam Festival
11 November 2016
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN
http://inovasi.lan.go.id
DISAMPAIKAN UNTUK TOT KEWIDYAISWARAAN PENYULUH AGAMA NON PNS PUSDIKLAT PEGAWAI KEMENTERIAN AGAMA
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Jl. Veteran No. 10 Jakarta
http://inovasi.lan.go.id
Disampaikan pada Seminar Nasional Urgensi Sistem Inovasi Administrasi Negara Dalam Akselerasi Nawacita
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN
http://inovasi.lan.go.id
Disampaikan untuk Diklat Kepemimpinan Tingkat II
PKP2A I LAN Jatinangor, 24 Februari 2017
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Jl. Veteran No. 10 Jakarta
http://inovasi.lan.go.id
Disampaikan pada Seminar Akselerasi Inovasi di Tingkat Desa Dalam Rangka Mewujudkan Desa IUnovatif di Indonesia, 8 Desember 2016
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Jl. Veteran No. 10 Jakarta
http://inovasi.lan.go.id/
Berfikir kreatif saat ini sudah menjadi kewajiban dari setiap Aparatur Sipil Negara dalam upaya memenangkan persaingan global. Tulisan ini diolah dari berbagai materi DR. TRI WIDODO WAHYU UTOMO (Pakar Inovasi Administrasi Negara No. 1 di Indonesia) sebagai pengayaan untuk pelatihan pimpinan tingkat IV Aparatur Sipil Negara. Semoga bermanfaat.
Pembangunan SDM Aparatur Dalam Memperkuat Integritas BangsaTri Widodo W. UTOMO
Disampaikan pada Rapat Koordinasi Teknis Badan Diklat Kementerian Pertahanan RI
Jakarta, 16 Februari 2017
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id
Disampaikan pada PKN Tingkat II Angkatan XVI, LAN RI
Jakarta, 6 Juni 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH. MA.
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Disampaikan pada PKN Tingkat II Angkatan IV-2024 BPSDM Provinsi Jawa Tengah dengan Tema “Transformasi Tata Kelola Pelayanan Publik untuk Mewujudkan Perekonomian Tangguh, Berdayasaing, dan Berkelanjutan”
Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, S.H., MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Disampaikan dalam Drum-up Laboratorium Inovasi Kabupaten Sorong, 27 Mei 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, S.H., MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Webinar Kebijakan Publik Series #4, Masyarakat Kebijakan Publik Indonesia (MAKPI)
Jakarta, 16 Mei 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH. MA.
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Disampaikan pada Lokakarya Persiapan IKK 2024 dan Penganugerahan Hasil Pengukuran IKK Kemenkes Tahun 2023
Jakarta, 30 April 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH. MA.
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Disampaikan pada “Evaluasi Dampak Diklat”, diselenggarakan
oleh BPSDM Provinsi Jawa Timur
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH., MA
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara RI
Surabaya, 7 Maret 2024
Disampaikan pada “Rapat Koordinasi BPSDM se Kalimantan Utara
Tarakan, 29 Februari 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH., MA
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara RI
Materi Drum-up Kelas Inovasi, diperuntukkan bagi Tim Adhiganapraya LAN
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Rapat Koordinasi Teknis Kementerian Hukum dan HAM dengan tema “Mewujudkan Kebijakan yang Berkualitas untuk Kinerja Kemenkumham yang Berdampak”
Jakarta, 22 Februari 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH. MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Keynote Speech Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Jakarta, 15 November 2023
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Temu Inovator (Innovation Summit) Kabupaten Bogor
30 Januari 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Webinar Seri 2 ASN Belajar BPSDM Jawa Timur
18 Januari 2024
Belajar Bersama Widyaiswara LAN
Diselenggarakan oleh Pusbangkom TSK LAN
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Muh Saleh
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 merupakan survei yang mengintegrasikan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dan Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGI). SKI 2023 dikerjakan untuk menilai capaian hasil pembangunan kesehatan yang dilakukan pada kurun waktu lima tahun terakhir di Indonesia, dan juga untuk mengukur tren status gizi balita setiap tahun (2019-2024). Data yang dihasilkan dapat merepresentasikan status kesehatan tingkat Nasional sampai dengan tingkat Kabupaten/Kota.
Ketersediaan data dan informasi terkait capaian hasil pembangunan kesehatan penting bagi Kementerian Kesehatan, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota sebagai bahan penyusunan kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang lebih terarah dan tepat sasaran berbasis bukti termasuk pengembangan Rencana Pembangunan Kesehatan Jangka Menengah Nasional (RPJMN 2024-2029) oleh Kementerian PPN/Bappenas. Dalam upaya penyediaan data yang valid dan akurat tersebut, Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam penyusunan metode dan kerangka sampel SKI 2023, serta bersama dengan Lintas Program di Kementerian Kesehatan, World Health Organization (WHO) dan World Bank dalam pengembangan instrumen, pedoman hingga pelaporan survei.
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Kementerian Kesehatan menggulirkan transformasi sistem kesehatan.
Terdapat 6 pilar transformasi sistem kesehatan sebagai penopang kesehatan
Indonesia yaitu: 1) Transformasi pelayanan kesehatan primer; 2) Transformasi
pelayanan kesehatan rujukan; 3) Transformasi sistem ketahanan kesehatan;
4) Transformasi sistem pembiayaan kesehatan; 5) Transformasi SDM
kesehatan; dan 6) Transformasi teknologi kesehatan.
Transformasi pelayanan kesehatan primer dilaksanakan melalui edukasi
penduduk, pencegahan primer, pencegahan sekunder dan peningkatan
kapasitas serta kapabilitas pelayanan kesehatan primer. Pilar prioritas
pertama ini bertujuan menata kembali pelayanan kesehatan primer yang ada,
sehingga mampu melayani seluruh penduduk Indonesia dengan pelayanan
kesehatan yang lengkap dan berkualitas.
Penataan struktur layanan kesehatan primer tersebut membutuhkan
pendekatan baru yang berorientasi pada kebutuhan layanan di setiap
siklus kehidupan yang diberikan secara komprehensif dan terintegrasi
antar tingkatan fasilitas pelayanan kesehatan. Pendekatan baru ini disebut
sebagai Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer, melibatkan Puskesmas, unit
pelayanan kesehatan di desa/kelurahan yang disebut juga sebagai Puskesmas
Pembantu dan Posyandu. Selanjutnya juga akan melibatkan seluruh fasilitas
pelayanan kesehatan primer.
4. Saat kepala Kura-Kura
dibelai pertama kali, ia akan
menyembunyikan kepalanya
dibalik tempurungnya.
Namun jika dilakukan
berulang-ulang, ia akan
terbiasa dan tidak lagi
menganggap sebagai
ancaman.
5. Tinggal di perumahan dekat jalur
KA, tentu sangat menggangu waktu
tidur. Namun karena kebiasaan
juga, kenyamanan tidur di rumah
pingir rel tiada berbeda dengan
tidur di kamar hotel kedap suara.
7. Air yang menetes secara
kontinyu (Habit), meski
lembut, pelan, dan
ringan, namun mampu
membentuk cadas keras
dan indah bernama
StalaktitStalaktitStalaktitStalaktit &&&& StalakmitStalakmitStalakmitStalakmit.
9. INDEPENDENCE
1 - Be Proactive
2 - Begin with the End in Mind
3 - Put First Things First
INTERDEPENDENCE
4 - Think Win-Win
5 - Seek First to Understand, Then
to be Understood
6 - Synergize
CONTINUOUS IMPROVEMENTS
7 - Sharpen the Saw
11. Pelatihan Kader ASN:DariInspirasi keHabituasi
INSPIRASI IDEASI
AKTUALISA
SI
HABITUASI
ANEKA
Pembelajaran
Mata Diklat
Ordinary
teacher can tell,
good teacher
can explain,
excellent
teacher can
demonstrate,
great teacher
can inspire.
Menempatkan
substansi Mata
Diklat dalam
konteks organisasi.
Tanggap
lingkungan/ peduli
organisasi
Memahami
keterkaitan antar
faktor.
Memberi gagasan/
alternatif solusi.
Memilih issu /
situasi
problematik yg
ingin dianalisis.
Merencanakan
kegiatan yang
sesuai.
Mengusulkan
metode untuk
mewujudkan.
Terus berpikir
kritis
Memastikan
kelanjutan
gagasan
hingga
implementasi.
Berani
mengasingkan
yg biasa &
membiasakan
yg asing.
12. SiklusHabituasi
Perubahan/
Kebaruan 1
Habituasi 1
Kebiasaan &
Kenyamanan 1
Perubahan/
Kebaruan 2
Habituasi 2
Kebiasaan &
Kenyamanan 2
Habituasi itu: 1) membiasakan diri agar suatu perubahan (Ch 1) menjadi kebiasaan
yang menimbulkan kenyamanan (Co 1); 2) membiasakan diri untuk membuat
perubahan baru (Ch 2) saat merasakan mulai larut dalam suatu kebiasaan, sehingga
mendapat kenyamanan baru (Co 2).
13. Habituasi Dalam Pelatihan Kader ASN
Masa Off Masa Diklat Masa CPNS Masa PNS
1 Tahun Hingga Pensiun80 hari 113 hari
Long-career improvement (change management)
15. “Inovasi itu adalah membiasakan
pembaharuan (HABITUASI) dan
memperbaharui kebiasaan
(DEHABITUASI) secara perlahan,
bertahap, namun
berkesinambungan”
-- Tri Widodo WU --