SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
Download to read offline
Bagan perubahan fisiologis masa nifas dan efeknya, Gambar
Anatomi payudara dan penjelasannya, Gambar fisiologi
laktasi dan penjelasannya fisiologi laktasi (bagaimana ASI
diproduksi dan ASI dikeluarkan), Komposisi ASI, Peran bidan
dalam mendukung pemberian ASI
LAPORAN PENGKAJIAN PKK 2
FENI RATNA SOLIHA (P17324218009)
TINGKAT 3A
Poltekkes kemenkes Bandung
Prodi Kebidanan Bogor
T.A 2020/2021
Asuhan Kebidanan Masa Nifas
Bogor, 15-10-2020
Asuhan
Kebidanan
pada Ibu nifas
52
% 60
%
68
%
75
%
TUJUAN
1. Menjaga kesehatan ibu dan bayi
2. Mendeteksi masalah secara komprehensif
3. Merujuk bila terjadi komplikasi ibu/bayi
4. Memberikan pendidikan kesehatan
5. Memberikan pelayanan KB
Pemeriksaan fisik pada 2 jam post partum :
Pada 1 jam pertama dilaksanakan 15 menit
pertama, pada 1 jam kedua dilaksanakan
setiap 30 menit :
1. Keadaan umum ibu dan tanda-tanda vital
2. Keadaan khusus (tinggi fundus
uteri,kontraksi uetrus)
3. Perdarahan
4. Kandung kemih
Pemeriksaan fisik post partum pada 6 jam post
partum :
1. Keadaan umum ibu dan tanda-tanda vital
2. Keadaan uterus (TFU,kontraksi uetrus)
3. lokhea (warna,bau,banyaknya)
4. Keadaan perineum (jahitan,pembengkakan)
5. Keadaan payudara (kadaan puting susu,pembengkakan payudara, pengeluaran ASI dan
kelainan pada payudara)
6. kandung kemih
7. Keadaan psikologis ibu
Tanda-tanda Bahaya pada ibu nifas
1. Perdarahan pervaginam yang luar biasa atau tiba-tiba bertambah banyak
(pergantian pembalut 2 kali dalam 1⁄2hari)
2. Pengeluaran cairan dari vagina yang baunya membusuk
3. Rasa sakit di bagian bawah abdomen atau punggung
4. Sakit kepala yang terus menerus nyeri pada ulu hati atau masalah penglihatan
5. Pembengkakan di wajah atau tangan
6. Demam,muntah,rasa sakit waktu BAB
7. Payudara yang berubah menjadi merah,panas atau tersa sakit
8. Kehilangan nafsu makan dalam wajtu lama
9. Rasa sakit,merah,lunak, dan pembengkakan pada kaki
10. merasa sangat letih atau nafas sangat terengah-engah
Nutrisi & cairan
• Tambahan 500-800 kalori -> 3-4 porsi makan/hari
• ± 3 L / hari -> 10-12 gelas/hari
• Pil zat besi 1x/ hari sd 42 hari
• Vit.A 200.00 unit (merah) 1x
Tujuan : - memulihkan fisik, daya tahan tubuh meningkat,mencegah konstipasi, persiapan ASI
Ambulasi
• 2 jam post partum
- Perlahan dan bertahap
- Miring kanan-kiri
- Duduk -> berangsur berdiri dan jalan
• Senam nifas -> 6 jam-hari ke 10
Tujuan :
- Melancarkan pengeluaran lokhea
- Mempercepat involusi
- Meningkatkan fungsi usus dan kandung kemih
- Mencegah tromboflebitis (peradangan pada
pembuluh darah vena)
- Tidak pegal dan lelah
- Mempercepat pemulihan
Eliminisi
• Normal BAK spontan 6-8 jam post
partum
• Jika tidak, maka
Berikan rangsangan :
- Kompres air hangat/dingin diatas
simpisis
- Buka kran air
Kateterisasi
• BAB : 2-3 hari post partum
Jika >3 hari : - Rangsangan oral/rectal
- Klisma/huknah
Istirahat
• Istirahat malam hari 8 jam
• Istirahat siang hari 1 jam atau saat
bayi tidur ibu ikut tidur
Jika istirahat kurang :
- Mempengaruhi jumlah ASI
- Mempengaruhi proses involusi
- Memacu perdarahan
• Pegal-pegal -> mobiliasis,dipijat
• Mulas -> konseling
• Anemia -> berikan tablet Fe
Personal Hygiene
• Mengganti pembalut jika sudah penuh (dalam
keadaan normal)
• Cuci daerah genital dengan air bersih & sabun
setelah BAK/BAB dari arah depan ke
belakang (anus)
• Hindari menyentuh luka jalan lahir
• Cuci tangan efektif sebelum dan sesudah
mencuci daerah genital
• Pakaian mudah menyerap keringat
• Rabut, cuci dan sisir rambut
• Mandi jika terasa tidak nyaman agar kulit tetap
bersih
Tidak segera
Seksual :
- Aman. Saat darah
berhenti
- Aman, jika tidak
terasa nyeri
- Aman, saat ibu siap
KB :
- Baiknya rencanakan segera
- Untuk mencegah kehamilan yang tidak
diinginkan
- Diskusikan dengan keluarga
Kunjungan masa Nifas
Kunjungan Waktu Aasuhan
I 6-8 jam
post pasrtum
• Mencegah perdarahan masa nifas oleh karena atonia uteri
• Mendeteksi perawatan penyebab lain perdarahan serta melakukan rujukan bila terdarahan
berlanjut
• Memberikan konseling pada Iibu dan keluarga tentang cara mencegah perdarahan yang
disebabkan Antonia uteri
• Pemberian ASI awal
• Mengajarkan cara mempererat hubungan antar ibu dan bayi baru lahir
• Menjaga bayi tetap sehat melalui pencegahan hipotermi
• Menjaga ibu dan bayi untuk 2 jam pertama setelah kelahiran atau sampai keadaan ibu dan
bayi baru lahir dalam keadaan baik
II 6 hari
Post partum
• Memastikan involusi uterus berjalan dengan normal, uterus berkontraksi dengan baik, TFU di
bawah umbilicus, tidak ada perdarahan abnormal
• Menilai adanya tada-tanda demam, infeksi dan perdarahan
• Memastikan ibu mendapatkan istirahat cukup
• Memastikan ibu mendapatkan makanan yang bergizi dan cukup cairan
• Memastikan ibu menyusui dengan baik dan benar serta tidak ada tanda-tanda kesulitan
menyusui
• Memberikan konseling tentang perawatan BBL
III 2 minggu
Post partum
• Asuhan pada minggu post partum sama dengan asuhan yang diberikan pada kunjungan 6
hari post partum
IV 6 minggu
Post partum
• Menanyakan penyulit-penyulit yang dialami ibu selama masa nifas
• Memberikan konseling KB secara dini
• Memberikan konseling hubungan suami istri
Perubahan fisiologis
masa nifas dan efek
yang terjadi akibat
perubahan fisiologis
52%
60%
68%
75%
Sistem
Reprodu
ksi
Sistem
Pencer
naan
Sistem
Endokrin
SISTEM
TUBUH
2
Sistem
Hematologi
TTV
Sistem
Muskulo
skletal
Sistem
Perkemihan
Anatomi
Payudara
52%
60%
68%
75%
Payudara adalah kelenjar yang terletak dibawah kulit dan di atas otot dada,
tepatnya pada hemithoraks kanan dan kiri, payudara manusia berbentuk kerucut
tapi seringkali berukuran tidak sama, payudara dewasa beratnya kira-kira 200
gram, yang umumnya lebih besar dari yang kanan. Pada waktu hamil payudara
membesar mencapai 600 gram pada waktu menyusui mencapai 800 gram.
Bagian utama
Korpus (Badan) →
Bagian yang
membesar
Berisi jaringan ikat, kelenjar lemak, saraf, pembuluh
darah, kelenjar getah bening, kelenjar payudara yang
berisi sel-sel dan kelenjar ini dipengaruhi oleh hormon
Areola → Badan
kehitaman ditengah
Kelenjar keringat, kelenjar lemak dari montgomery
yang akan membesar selama kehamilan, kelenjar ini
akan mengeluarkan suatu bahan yang dapat melicinkan
areola selama menyusui, duktus laktiferus yang
merupakan tempat penampungan air susu.
Papila/puting →
Menonjol di puncak
payudara
Lubang-lubang kecil di puting yang merupakan
muara dari duktus laktiferus (tempat
penampungan ASI). Pada puting juga didapatkan
ujung-ujung saraf dan pembuluh darah.
Serat otot polos
melingkar
Bayi menghisap
puting
Duktus laktiferus
memadat
Puring susu bekerja
Bentuk puting
Normal
Pendek/Datar
Panjang
Terbenam
sel-sel mioepitel yang berkontraksi mendorong susu
keluar,dari :
1. kelenjar alveoli,
2. jaringan lemak,
3. sel plasma,
4. sel otot polos,
5. dan pembuluh darah
alveolus → unit terkecil yang
memproduksi susu.
Korpus
sel aciner yang menghasilkan susu
Areola
Lubang Kecil
Kelenjar sebaceous
Kelenjar Montgomery
Berfungsi menyediakan
pelumas untuk menjaga
kelembapan area
disekitar puting saat dihisap
bayi ataupun dipompa
Fisiologi Laktasi
(Bagaimana ASI
diproduksi
dan ASI
dikeluarkan)
52
% 60
%
68
%
75
%
Laktasi/Menyusui
Produksi ASI
( Prolaktin )
Pengeluaran ASI
( Oksitosin )
Suatu interaksi yang
sangat kompleks
antara ransangan
mekanik, saraf dan
bermacam-macam
hormon.
Produksi ASI (Prolaktin)
Pembentukan payudara dimulai
sejak embrio berusia 12-16 minggu
pembentukan puting dan areola
tampak jelas. Saluran latiferus
membuka ke dalam cekungan
payudara yang kemudian teragkat
menjadi puting dan areola
Hormone prolaktin
berfungsi untuk produksi
ASI.
hormon yang berperan :
esterogen dan progesterone
yang membantu maturasi
(pematangan) alveoli
Volume ASI disesuaikan
dengan kebutuhan bayi 500 –
800 ml/hari. ( 3000ml/Hr ).
Estrogen dan
progesteron
menurun
menghasilkan kolostrum
/ ASI
Proses laktasi terdapat dua
refleks aliran yang berperan
1. refleks prolaktin
2. refleks aliran (timbul akibat
peransangan putting susu akibat
isapan bayi)
Pasca persalinan (saat
lepasnya plasenta)
Hormon esterogen dan progesteron
Menurun
=
Prolaktin Naik
Hisapan bayi akan
meransang putting susu
dan daerah payudara
Ransangan ini dilanjutkan ke
hipotalamus melalui medulla
spinalis
akan menekan pengeluaran
faktor pemacu sekresi
prolaktin.
akan meransang hipofise
anterior sehingga keluar
prolaktin .ini merangsang sel-sel alveoli
sehingga merangsang pengeluaran
air susu
Untuk ibu menyusui:
• Kadar prolaktin akan menjadi
normal 3 bulan setelah melahirkan
sampai penyapihan anak
• Setelah 3 bulan tidak akan ada
peningkatan prolaktin walau ada
isapan bayi, namun pengeluaran
air susu tetap berlangsung
Ibu tidak menyusui :
• kadar prolaktin akan menjadi
normal pada minggu ke 2-3 .
Reflek Prolaktin
Bersamaan dengan
pembentukan prolaktin oleh
hipofisis anterior
Hisapan bayi akan
merangsang puting susu
dan daerah payudara
Ransangan ini dilanjutkan ke
hipotalamus melalui medulla
spinalis
akan menekan pengeluaran
faktor pemacu sekresi
oksitosin
akan meransang hipofise
posterior sehingga keluar
oksitosin
menimbulkan
kontraksi
akan memeras air susu
yang telah terbuat, keluar
dari alveoli
masuk ke seistem
duktus
selnjutnya mengalir melalui duktus
lactiferous masuk ke mulut bayi.
REFLEK ALIRAN (LET DOWN REFLEKS)
Faktor yang mempengaruhi jumlah hormon oksitosin
Penghambat
Kecemasan
Stress
Rasa Sakit
Keraguan dari ibu
Pemicu
Membayangkan Bayi dengan kasih sayang
Mendengar suara bayi
Melihat bayi
Percaya dan bisa menyusui
KOMPOSISI
ASI
52%
60%
68%
75%
KomposisiASI
Kolostrum
2-4 hari melahirkan, Volume 150-
300 ml/hari
Kandungan: Tinggi protein, vitamin
larut dalam lemak, mineral dan
immoglobin (antibodi)
ASI peralihan
4-10 hari setelah melahirkan
Kadar lemak, laktosa, dan vitamin
larut air, dan kalori lebih tinggi, dan
kadar protein, mineral lebih rendah
ASI Matur
10 hari setelah melahirkan, volume
300-850 mL/hari
Foremilk
Dihasilkan awal menyusui,
mengandung air, vitamin,
protein
Hind-milk
Dihasilkan setelah foremilk,
mengandung lemak tinggi
untuk kenaikan BB bayiAir, karbohidrat, protein, dan lemak
yang diperlukan untuk kebutuhan
hidup dan perkembangan bayi
Kandungan Kolostrum, ASI Peraihan dan ASI Matur
Kandungan Kolostrum ASI Peralihan ASI Transisi
Energi (Kgal) 57.000 63.0 65.0
Laktosa (gr/100mL) 6.500 6.7 7.0
Lemak (gr/100mL) 2.900 3.6 3.8
Protein (gr/100mL) 1.195 0.965 1.324
Mineral (gr/100mL) 0.300 0.3 0.2
Immunoglobin:
IgA (gr/100mL) 335.900 - 119.6
IgG (gr/100mL) 5.900 - 2.9
IgM (gr/100mL) 17.100 - 2.9
Lisosin (gr/100mL) 14.200-16.400 - 24.3-27.5
Laktoferin 420.000-520.000 - 250-270
Komponen Gizi dalam ASI
Bidan mempelajari cara spesifik yang dapat membantu ibu memberi ASI
dengan baik dan mencegah terjadinya masalah
Ibu mengetahui cara yang benar untuk menyusui dan memperoleh dukungan
dan percaya diri tentang kemampuannya memberi ASI, berbagai penyulit yang
umum dapat dihidari atau dicegah
Peran Bidan
Dalam
Mendukung
Pemberian
ASI :
1. Meyakinkan bahwa bayi memperoleh makanan yang
cukup dari payudara ibunya.
2. Membantu ibu hingga ia mampu menyusui bayinya.
3. IMD
Cara bidan memberikan dukungan:
1. Izinka bayi bersama ibunya segera setelah dilahirkan dalam beberapa jam pertama. Untuk membina hubungan atau
ikatan selain untuk pemberian ASI.
2. Ajarkan ibu cara merawat payudara untuk mencegah masalah umum yang timbul (Menjaga kebersihan, mencegah
luka dan infeksi), Melancarkan sirkulasi darah, Mencegah tersumbatnya ASI.
3. Bantu ibu pada waktu pertama kali memberi ASI.
4. Bayi harus ditempatkan dekat ibunya di kamar yang sama (rooming-in)
5. Memberikan ASI sesering mungkin
6. Hanya memberikan kolostrum dan ASI saja
7. Hindari susu botol dan “dot empeng”
8. Konseling pada keluarga/suami (1. Mendukung secara emosional 2. Memaksimalkan kontak dengan bayi 3. Menerima
informasi ASI 4. Penurunan gairah sex selama menyusui 5. Menyediakan makanan bergizi 6. istirahat cukup,
membantu pekerjaan rumah dan mengurus bayi) )
Perawatan Payudara
• Menjaga payudara tetap bersih dan kering,
terutama puting susu
• Menggunakan bra yang menyokong payudara
• Apabila puting susu lecet oleskan ASI yang
keluar pada sekitar putting susu setiap kali
selesai menyusui
• Menyusui tetap dilakukan dimulai dari puting
susu yang tidak lecet
• Apabila lecet sangat berat dapat diistirahatkan
selama 24 jam. ASI dikeluarkan dan
diminumkan dengan menggunakan sendok
• Pengompresan payudara dengan
menggunakan kain basah dan hangat selama 5
menit
• Urut payudara dari arah pangkal menuju
puting
• Keluarkan ASI sebagian dari bagian depan
payudara sehingga putting susu menjadi lunak
• Susukan bayi setiap 2-3 jam
Cara Menyusui
1. Sebelum menyusui, ASI dikeluarkan sedikit kemudian
dioleskan pada putingsusu dan areola sekitarnya
2. Bayi diletakkan menghadap perut ibu payudara
3. Payudara dipegang dengan ibu jari diatas dan jari yang lain
menopang dibawah, jangan menekan puting susu atau
areolanya saja
4. Bayi diberi rangsangan untuk membuka mulut (rooting
reflex)
5. Setelah bayi membuka mulut, dengan cepat kepala bayi
didekatkan ke payudara ibu dengan puting serta areola
dimasukkan ke mulut bayi
6. Melepaskan isapan bayi
7. Menyusui berikutnya mulai dari payudara yang belum
terkosongkan
8. Setelah menyusui, ASI dikeluarkan sedikit kemudian
dioleskan pada putting susu dan areola sekitarnya
9. Menyendawakan bayi
THANKS
Sumber :
Wahyuningsih Heni Puji. 2018. Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui. Iakarta : Pusdik SDM Kesehatan
Sofian Amru. 2011. Rustam Muchtar Sinopsis Obstetri. Jakarta : EGC
Astutik Reni Yuli. 2015. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Masa Nifas dan Menyusui. Jakarta : CV Trans Info Media
Handayani Ina, Supliyani Elin. 2019. Booklet Panduan Menyusui.
Sutanto, Adina Vita. 2018. Asuhan Kebidanan Masa Nifas dan Menyusui.Yogyakarta : Pustaka Baru Pres

More Related Content

What's hot

Konsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasKonsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasbundarererania
 
309885625-LP-ANC-docx
309885625-LP-ANC-docx309885625-LP-ANC-docx
309885625-LP-ANC-docxAhmad Suhir
 
Proses adaptasi psikologis dalam masa nifas
Proses adaptasi psikologis dalam masa nifasProses adaptasi psikologis dalam masa nifas
Proses adaptasi psikologis dalam masa nifasJuwita Ayu Antateliz
 
Adaptasi psikologis dan fisiologis ibu postpartum
Adaptasi psikologis dan fisiologis ibu postpartumAdaptasi psikologis dan fisiologis ibu postpartum
Adaptasi psikologis dan fisiologis ibu postpartumSarjan unissula
 
Tugas TIK NIFAS Meilina Tri WP kelas1B
Tugas TIK NIFAS Meilina Tri WP kelas1BTugas TIK NIFAS Meilina Tri WP kelas1B
Tugas TIK NIFAS Meilina Tri WP kelas1BMeilina18
 
Ppasi rev230205 rulina
Ppasi rev230205 rulinaPpasi rev230205 rulina
Ppasi rev230205 rulinaarif budiman
 
Laporan Pendahuluan Anthenatal Care Pada Ibu Hamil
Laporan Pendahuluan Anthenatal Care Pada Ibu HamilLaporan Pendahuluan Anthenatal Care Pada Ibu Hamil
Laporan Pendahuluan Anthenatal Care Pada Ibu HamilMeidaElliaPuspita
 
Perubahan fisiologis ibu nifas
Perubahan fisiologis ibu nifasPerubahan fisiologis ibu nifas
Perubahan fisiologis ibu nifasTriana Septianti
 

What's hot (14)

Konsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasKonsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifas
 
LAKTASI
LAKTASILAKTASI
LAKTASI
 
309885625-LP-ANC-docx
309885625-LP-ANC-docx309885625-LP-ANC-docx
309885625-LP-ANC-docx
 
6. fisologi nifas
6. fisologi nifas6. fisologi nifas
6. fisologi nifas
 
Asuhan keperawatan pada bendungan asi
Asuhan keperawatan pada bendungan asiAsuhan keperawatan pada bendungan asi
Asuhan keperawatan pada bendungan asi
 
Proses adaptasi psikologis dalam masa nifas
Proses adaptasi psikologis dalam masa nifasProses adaptasi psikologis dalam masa nifas
Proses adaptasi psikologis dalam masa nifas
 
Lp anc benar
Lp anc benarLp anc benar
Lp anc benar
 
Asuhan kebidan nifas dengan bendungan asi
Asuhan kebidan nifas dengan bendungan asiAsuhan kebidan nifas dengan bendungan asi
Asuhan kebidan nifas dengan bendungan asi
 
Adaptasi psikologis dan fisiologis ibu postpartum
Adaptasi psikologis dan fisiologis ibu postpartumAdaptasi psikologis dan fisiologis ibu postpartum
Adaptasi psikologis dan fisiologis ibu postpartum
 
Makalah nifas
Makalah nifasMakalah nifas
Makalah nifas
 
Tugas TIK NIFAS Meilina Tri WP kelas1B
Tugas TIK NIFAS Meilina Tri WP kelas1BTugas TIK NIFAS Meilina Tri WP kelas1B
Tugas TIK NIFAS Meilina Tri WP kelas1B
 
Ppasi rev230205 rulina
Ppasi rev230205 rulinaPpasi rev230205 rulina
Ppasi rev230205 rulina
 
Laporan Pendahuluan Anthenatal Care Pada Ibu Hamil
Laporan Pendahuluan Anthenatal Care Pada Ibu HamilLaporan Pendahuluan Anthenatal Care Pada Ibu Hamil
Laporan Pendahuluan Anthenatal Care Pada Ibu Hamil
 
Perubahan fisiologis ibu nifas
Perubahan fisiologis ibu nifasPerubahan fisiologis ibu nifas
Perubahan fisiologis ibu nifas
 

Similar to Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas

PPT POST PARTUM keperawatan A [Autosaved].pptx
PPT POST PARTUM keperawatan A [Autosaved].pptxPPT POST PARTUM keperawatan A [Autosaved].pptx
PPT POST PARTUM keperawatan A [Autosaved].pptxRikobmse
 
Konsep dasar post partum (nifas).pptx
Konsep dasar post partum (nifas).pptxKonsep dasar post partum (nifas).pptx
Konsep dasar post partum (nifas).pptxEndahSari28
 
Asbid nifas ( e'en)
Asbid nifas ( e'en)Asbid nifas ( e'en)
Asbid nifas ( e'en)cinta04
 
Tugas nifas
Tugas nifasTugas nifas
Tugas nifasandlye
 
PENTINGNYA ASI BAGI KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA
PENTINGNYA ASI BAGI KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIAPENTINGNYA ASI BAGI KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA
PENTINGNYA ASI BAGI KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIASiti Farida
 
Pengaruh ASI terhadap tumbuh kembang Melinda 3.pptx
Pengaruh ASI terhadap tumbuh kembang Melinda 3.pptxPengaruh ASI terhadap tumbuh kembang Melinda 3.pptx
Pengaruh ASI terhadap tumbuh kembang Melinda 3.pptxSitaResmi3
 
Perubahan fisik dan fisiologis pada kala ii (revisi)
Perubahan fisik dan fisiologis pada kala ii (revisi)Perubahan fisik dan fisiologis pada kala ii (revisi)
Perubahan fisik dan fisiologis pada kala ii (revisi)Aning Aisyah
 
Kebutuhan dasar ibu masa nifas
Kebutuhan dasar ibu masa nifasKebutuhan dasar ibu masa nifas
Kebutuhan dasar ibu masa nifasThaa Kshop
 
6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -
6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -
6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -Devi Narti
 

Similar to Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas (20)

GIZI_MENYUSUI.ppt
GIZI_MENYUSUI.pptGIZI_MENYUSUI.ppt
GIZI_MENYUSUI.ppt
 
Adaptasi post partum
Adaptasi post partumAdaptasi post partum
Adaptasi post partum
 
PPT POST PARTUM keperawatan A [Autosaved].pptx
PPT POST PARTUM keperawatan A [Autosaved].pptxPPT POST PARTUM keperawatan A [Autosaved].pptx
PPT POST PARTUM keperawatan A [Autosaved].pptx
 
Konsep dasar post partum (nifas).pptx
Konsep dasar post partum (nifas).pptxKonsep dasar post partum (nifas).pptx
Konsep dasar post partum (nifas).pptx
 
Asbid nifas ( e'en)
Asbid nifas ( e'en)Asbid nifas ( e'en)
Asbid nifas ( e'en)
 
Tugas nifas
Tugas nifasTugas nifas
Tugas nifas
 
konsep dasar post partum
konsep dasar post partumkonsep dasar post partum
konsep dasar post partum
 
Laktasi
LaktasiLaktasi
Laktasi
 
PENTINGNYA ASI BAGI KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA
PENTINGNYA ASI BAGI KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIAPENTINGNYA ASI BAGI KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA
PENTINGNYA ASI BAGI KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA
 
Proses laktasi dan menyusui,ppt
Proses laktasi dan menyusui,pptProses laktasi dan menyusui,ppt
Proses laktasi dan menyusui,ppt
 
Fisiologi laktasi
Fisiologi laktasiFisiologi laktasi
Fisiologi laktasi
 
Pengaruh ASI terhadap tumbuh kembang Melinda 3.pptx
Pengaruh ASI terhadap tumbuh kembang Melinda 3.pptxPengaruh ASI terhadap tumbuh kembang Melinda 3.pptx
Pengaruh ASI terhadap tumbuh kembang Melinda 3.pptx
 
Askep post partum
Askep post partumAskep post partum
Askep post partum
 
Fisiologi laktasi
Fisiologi laktasiFisiologi laktasi
Fisiologi laktasi
 
Asi eksklusif
Asi eksklusifAsi eksklusif
Asi eksklusif
 
Perubahan fisik dan fisiologis pada kala ii (revisi)
Perubahan fisik dan fisiologis pada kala ii (revisi)Perubahan fisik dan fisiologis pada kala ii (revisi)
Perubahan fisik dan fisiologis pada kala ii (revisi)
 
Kebutuhan dasar ibu masa nifas
Kebutuhan dasar ibu masa nifasKebutuhan dasar ibu masa nifas
Kebutuhan dasar ibu masa nifas
 
6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -
6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -
6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -
 
ppt BUKU KIA KADER.pptx
ppt BUKU KIA KADER.pptxppt BUKU KIA KADER.pptx
ppt BUKU KIA KADER.pptx
 
K ti
K tiK ti
K ti
 

More from byfrs22_

Perubahan fisiolog,asuhan sayang ibu,posisi meneran
Perubahan fisiolog,asuhan sayang ibu,posisi meneranPerubahan fisiolog,asuhan sayang ibu,posisi meneran
Perubahan fisiolog,asuhan sayang ibu,posisi meneranbyfrs22_
 
masalah pada kala I,II,III dan IV
masalah pada kala I,II,III dan IVmasalah pada kala I,II,III dan IV
masalah pada kala I,II,III dan IVbyfrs22_
 
masalah laktasi dan tanda bahaya nifas
masalah laktasi dan tanda bahaya nifasmasalah laktasi dan tanda bahaya nifas
masalah laktasi dan tanda bahaya nifasbyfrs22_
 
Asi dan formula bagi bayi
Asi dan formula bagi bayiAsi dan formula bagi bayi
Asi dan formula bagi bayibyfrs22_
 
Pemeriksaan fisik Ibu hamil
Pemeriksaan fisik Ibu hamilPemeriksaan fisik Ibu hamil
Pemeriksaan fisik Ibu hamilbyfrs22_
 
laboratorium Kebidanan
laboratorium Kebidananlaboratorium Kebidanan
laboratorium Kebidananbyfrs22_
 
Pengkajian IMT
Pengkajian IMTPengkajian IMT
Pengkajian IMTbyfrs22_
 
Pengkajian dalam ANC
Pengkajian dalam ANCPengkajian dalam ANC
Pengkajian dalam ANCbyfrs22_
 
ketidak nyamanan pada kehamilan
ketidak nyamanan pada kehamilanketidak nyamanan pada kehamilan
ketidak nyamanan pada kehamilanbyfrs22_
 
asuhan kebidanan, evidence based, manfaat senam hamil dan yoga dalam kehamilan
asuhan kebidanan, evidence based, manfaat senam hamil dan yoga dalam kehamilanasuhan kebidanan, evidence based, manfaat senam hamil dan yoga dalam kehamilan
asuhan kebidanan, evidence based, manfaat senam hamil dan yoga dalam kehamilanbyfrs22_
 

More from byfrs22_ (10)

Perubahan fisiolog,asuhan sayang ibu,posisi meneran
Perubahan fisiolog,asuhan sayang ibu,posisi meneranPerubahan fisiolog,asuhan sayang ibu,posisi meneran
Perubahan fisiolog,asuhan sayang ibu,posisi meneran
 
masalah pada kala I,II,III dan IV
masalah pada kala I,II,III dan IVmasalah pada kala I,II,III dan IV
masalah pada kala I,II,III dan IV
 
masalah laktasi dan tanda bahaya nifas
masalah laktasi dan tanda bahaya nifasmasalah laktasi dan tanda bahaya nifas
masalah laktasi dan tanda bahaya nifas
 
Asi dan formula bagi bayi
Asi dan formula bagi bayiAsi dan formula bagi bayi
Asi dan formula bagi bayi
 
Pemeriksaan fisik Ibu hamil
Pemeriksaan fisik Ibu hamilPemeriksaan fisik Ibu hamil
Pemeriksaan fisik Ibu hamil
 
laboratorium Kebidanan
laboratorium Kebidananlaboratorium Kebidanan
laboratorium Kebidanan
 
Pengkajian IMT
Pengkajian IMTPengkajian IMT
Pengkajian IMT
 
Pengkajian dalam ANC
Pengkajian dalam ANCPengkajian dalam ANC
Pengkajian dalam ANC
 
ketidak nyamanan pada kehamilan
ketidak nyamanan pada kehamilanketidak nyamanan pada kehamilan
ketidak nyamanan pada kehamilan
 
asuhan kebidanan, evidence based, manfaat senam hamil dan yoga dalam kehamilan
asuhan kebidanan, evidence based, manfaat senam hamil dan yoga dalam kehamilanasuhan kebidanan, evidence based, manfaat senam hamil dan yoga dalam kehamilan
asuhan kebidanan, evidence based, manfaat senam hamil dan yoga dalam kehamilan
 

Recently uploaded

PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 

Recently uploaded (20)

PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 

Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas

  • 1. Bagan perubahan fisiologis masa nifas dan efeknya, Gambar Anatomi payudara dan penjelasannya, Gambar fisiologi laktasi dan penjelasannya fisiologi laktasi (bagaimana ASI diproduksi dan ASI dikeluarkan), Komposisi ASI, Peran bidan dalam mendukung pemberian ASI LAPORAN PENGKAJIAN PKK 2 FENI RATNA SOLIHA (P17324218009) TINGKAT 3A Poltekkes kemenkes Bandung Prodi Kebidanan Bogor T.A 2020/2021 Asuhan Kebidanan Masa Nifas Bogor, 15-10-2020
  • 2. Asuhan Kebidanan pada Ibu nifas 52 % 60 % 68 % 75 % TUJUAN 1. Menjaga kesehatan ibu dan bayi 2. Mendeteksi masalah secara komprehensif 3. Merujuk bila terjadi komplikasi ibu/bayi 4. Memberikan pendidikan kesehatan 5. Memberikan pelayanan KB Pemeriksaan fisik pada 2 jam post partum : Pada 1 jam pertama dilaksanakan 15 menit pertama, pada 1 jam kedua dilaksanakan setiap 30 menit : 1. Keadaan umum ibu dan tanda-tanda vital 2. Keadaan khusus (tinggi fundus uteri,kontraksi uetrus) 3. Perdarahan 4. Kandung kemih Pemeriksaan fisik post partum pada 6 jam post partum : 1. Keadaan umum ibu dan tanda-tanda vital 2. Keadaan uterus (TFU,kontraksi uetrus) 3. lokhea (warna,bau,banyaknya) 4. Keadaan perineum (jahitan,pembengkakan) 5. Keadaan payudara (kadaan puting susu,pembengkakan payudara, pengeluaran ASI dan kelainan pada payudara) 6. kandung kemih 7. Keadaan psikologis ibu Tanda-tanda Bahaya pada ibu nifas 1. Perdarahan pervaginam yang luar biasa atau tiba-tiba bertambah banyak (pergantian pembalut 2 kali dalam 1⁄2hari) 2. Pengeluaran cairan dari vagina yang baunya membusuk 3. Rasa sakit di bagian bawah abdomen atau punggung 4. Sakit kepala yang terus menerus nyeri pada ulu hati atau masalah penglihatan 5. Pembengkakan di wajah atau tangan 6. Demam,muntah,rasa sakit waktu BAB 7. Payudara yang berubah menjadi merah,panas atau tersa sakit 8. Kehilangan nafsu makan dalam wajtu lama 9. Rasa sakit,merah,lunak, dan pembengkakan pada kaki 10. merasa sangat letih atau nafas sangat terengah-engah
  • 3. Nutrisi & cairan • Tambahan 500-800 kalori -> 3-4 porsi makan/hari • ± 3 L / hari -> 10-12 gelas/hari • Pil zat besi 1x/ hari sd 42 hari • Vit.A 200.00 unit (merah) 1x Tujuan : - memulihkan fisik, daya tahan tubuh meningkat,mencegah konstipasi, persiapan ASI Ambulasi • 2 jam post partum - Perlahan dan bertahap - Miring kanan-kiri - Duduk -> berangsur berdiri dan jalan • Senam nifas -> 6 jam-hari ke 10 Tujuan : - Melancarkan pengeluaran lokhea - Mempercepat involusi - Meningkatkan fungsi usus dan kandung kemih - Mencegah tromboflebitis (peradangan pada pembuluh darah vena) - Tidak pegal dan lelah - Mempercepat pemulihan Eliminisi • Normal BAK spontan 6-8 jam post partum • Jika tidak, maka Berikan rangsangan : - Kompres air hangat/dingin diatas simpisis - Buka kran air Kateterisasi • BAB : 2-3 hari post partum Jika >3 hari : - Rangsangan oral/rectal - Klisma/huknah Istirahat • Istirahat malam hari 8 jam • Istirahat siang hari 1 jam atau saat bayi tidur ibu ikut tidur Jika istirahat kurang : - Mempengaruhi jumlah ASI - Mempengaruhi proses involusi - Memacu perdarahan • Pegal-pegal -> mobiliasis,dipijat • Mulas -> konseling • Anemia -> berikan tablet Fe Personal Hygiene • Mengganti pembalut jika sudah penuh (dalam keadaan normal) • Cuci daerah genital dengan air bersih & sabun setelah BAK/BAB dari arah depan ke belakang (anus) • Hindari menyentuh luka jalan lahir • Cuci tangan efektif sebelum dan sesudah mencuci daerah genital • Pakaian mudah menyerap keringat • Rabut, cuci dan sisir rambut • Mandi jika terasa tidak nyaman agar kulit tetap bersih Tidak segera Seksual : - Aman. Saat darah berhenti - Aman, jika tidak terasa nyeri - Aman, saat ibu siap KB : - Baiknya rencanakan segera - Untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan - Diskusikan dengan keluarga
  • 4. Kunjungan masa Nifas Kunjungan Waktu Aasuhan I 6-8 jam post pasrtum • Mencegah perdarahan masa nifas oleh karena atonia uteri • Mendeteksi perawatan penyebab lain perdarahan serta melakukan rujukan bila terdarahan berlanjut • Memberikan konseling pada Iibu dan keluarga tentang cara mencegah perdarahan yang disebabkan Antonia uteri • Pemberian ASI awal • Mengajarkan cara mempererat hubungan antar ibu dan bayi baru lahir • Menjaga bayi tetap sehat melalui pencegahan hipotermi • Menjaga ibu dan bayi untuk 2 jam pertama setelah kelahiran atau sampai keadaan ibu dan bayi baru lahir dalam keadaan baik II 6 hari Post partum • Memastikan involusi uterus berjalan dengan normal, uterus berkontraksi dengan baik, TFU di bawah umbilicus, tidak ada perdarahan abnormal • Menilai adanya tada-tanda demam, infeksi dan perdarahan • Memastikan ibu mendapatkan istirahat cukup • Memastikan ibu mendapatkan makanan yang bergizi dan cukup cairan • Memastikan ibu menyusui dengan baik dan benar serta tidak ada tanda-tanda kesulitan menyusui • Memberikan konseling tentang perawatan BBL III 2 minggu Post partum • Asuhan pada minggu post partum sama dengan asuhan yang diberikan pada kunjungan 6 hari post partum IV 6 minggu Post partum • Menanyakan penyulit-penyulit yang dialami ibu selama masa nifas • Memberikan konseling KB secara dini • Memberikan konseling hubungan suami istri
  • 5. Perubahan fisiologis masa nifas dan efek yang terjadi akibat perubahan fisiologis 52% 60% 68% 75% Sistem Reprodu ksi Sistem Pencer naan Sistem Endokrin SISTEM TUBUH 2 Sistem Hematologi TTV Sistem Muskulo skletal Sistem Perkemihan
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15. Anatomi Payudara 52% 60% 68% 75% Payudara adalah kelenjar yang terletak dibawah kulit dan di atas otot dada, tepatnya pada hemithoraks kanan dan kiri, payudara manusia berbentuk kerucut tapi seringkali berukuran tidak sama, payudara dewasa beratnya kira-kira 200 gram, yang umumnya lebih besar dari yang kanan. Pada waktu hamil payudara membesar mencapai 600 gram pada waktu menyusui mencapai 800 gram.
  • 16. Bagian utama Korpus (Badan) → Bagian yang membesar Berisi jaringan ikat, kelenjar lemak, saraf, pembuluh darah, kelenjar getah bening, kelenjar payudara yang berisi sel-sel dan kelenjar ini dipengaruhi oleh hormon Areola → Badan kehitaman ditengah Kelenjar keringat, kelenjar lemak dari montgomery yang akan membesar selama kehamilan, kelenjar ini akan mengeluarkan suatu bahan yang dapat melicinkan areola selama menyusui, duktus laktiferus yang merupakan tempat penampungan air susu. Papila/puting → Menonjol di puncak payudara Lubang-lubang kecil di puting yang merupakan muara dari duktus laktiferus (tempat penampungan ASI). Pada puting juga didapatkan ujung-ujung saraf dan pembuluh darah. Serat otot polos melingkar Bayi menghisap puting Duktus laktiferus memadat Puring susu bekerja Bentuk puting Normal Pendek/Datar Panjang Terbenam
  • 17. sel-sel mioepitel yang berkontraksi mendorong susu keluar,dari : 1. kelenjar alveoli, 2. jaringan lemak, 3. sel plasma, 4. sel otot polos, 5. dan pembuluh darah alveolus → unit terkecil yang memproduksi susu. Korpus sel aciner yang menghasilkan susu Areola Lubang Kecil Kelenjar sebaceous Kelenjar Montgomery Berfungsi menyediakan pelumas untuk menjaga kelembapan area disekitar puting saat dihisap bayi ataupun dipompa
  • 18. Fisiologi Laktasi (Bagaimana ASI diproduksi dan ASI dikeluarkan) 52 % 60 % 68 % 75 %
  • 19. Laktasi/Menyusui Produksi ASI ( Prolaktin ) Pengeluaran ASI ( Oksitosin ) Suatu interaksi yang sangat kompleks antara ransangan mekanik, saraf dan bermacam-macam hormon.
  • 20.
  • 21.
  • 22. Produksi ASI (Prolaktin) Pembentukan payudara dimulai sejak embrio berusia 12-16 minggu pembentukan puting dan areola tampak jelas. Saluran latiferus membuka ke dalam cekungan payudara yang kemudian teragkat menjadi puting dan areola Hormone prolaktin berfungsi untuk produksi ASI. hormon yang berperan : esterogen dan progesterone yang membantu maturasi (pematangan) alveoli Volume ASI disesuaikan dengan kebutuhan bayi 500 – 800 ml/hari. ( 3000ml/Hr ). Estrogen dan progesteron menurun menghasilkan kolostrum / ASI Proses laktasi terdapat dua refleks aliran yang berperan 1. refleks prolaktin 2. refleks aliran (timbul akibat peransangan putting susu akibat isapan bayi)
  • 23. Pasca persalinan (saat lepasnya plasenta) Hormon esterogen dan progesteron Menurun = Prolaktin Naik Hisapan bayi akan meransang putting susu dan daerah payudara Ransangan ini dilanjutkan ke hipotalamus melalui medulla spinalis akan menekan pengeluaran faktor pemacu sekresi prolaktin. akan meransang hipofise anterior sehingga keluar prolaktin .ini merangsang sel-sel alveoli sehingga merangsang pengeluaran air susu Untuk ibu menyusui: • Kadar prolaktin akan menjadi normal 3 bulan setelah melahirkan sampai penyapihan anak • Setelah 3 bulan tidak akan ada peningkatan prolaktin walau ada isapan bayi, namun pengeluaran air susu tetap berlangsung Ibu tidak menyusui : • kadar prolaktin akan menjadi normal pada minggu ke 2-3 . Reflek Prolaktin
  • 24. Bersamaan dengan pembentukan prolaktin oleh hipofisis anterior Hisapan bayi akan merangsang puting susu dan daerah payudara Ransangan ini dilanjutkan ke hipotalamus melalui medulla spinalis akan menekan pengeluaran faktor pemacu sekresi oksitosin akan meransang hipofise posterior sehingga keluar oksitosin menimbulkan kontraksi akan memeras air susu yang telah terbuat, keluar dari alveoli masuk ke seistem duktus selnjutnya mengalir melalui duktus lactiferous masuk ke mulut bayi. REFLEK ALIRAN (LET DOWN REFLEKS)
  • 25. Faktor yang mempengaruhi jumlah hormon oksitosin Penghambat Kecemasan Stress Rasa Sakit Keraguan dari ibu Pemicu Membayangkan Bayi dengan kasih sayang Mendengar suara bayi Melihat bayi Percaya dan bisa menyusui
  • 27. KomposisiASI Kolostrum 2-4 hari melahirkan, Volume 150- 300 ml/hari Kandungan: Tinggi protein, vitamin larut dalam lemak, mineral dan immoglobin (antibodi) ASI peralihan 4-10 hari setelah melahirkan Kadar lemak, laktosa, dan vitamin larut air, dan kalori lebih tinggi, dan kadar protein, mineral lebih rendah ASI Matur 10 hari setelah melahirkan, volume 300-850 mL/hari Foremilk Dihasilkan awal menyusui, mengandung air, vitamin, protein Hind-milk Dihasilkan setelah foremilk, mengandung lemak tinggi untuk kenaikan BB bayiAir, karbohidrat, protein, dan lemak yang diperlukan untuk kebutuhan hidup dan perkembangan bayi
  • 28. Kandungan Kolostrum, ASI Peraihan dan ASI Matur Kandungan Kolostrum ASI Peralihan ASI Transisi Energi (Kgal) 57.000 63.0 65.0 Laktosa (gr/100mL) 6.500 6.7 7.0 Lemak (gr/100mL) 2.900 3.6 3.8 Protein (gr/100mL) 1.195 0.965 1.324 Mineral (gr/100mL) 0.300 0.3 0.2 Immunoglobin: IgA (gr/100mL) 335.900 - 119.6 IgG (gr/100mL) 5.900 - 2.9 IgM (gr/100mL) 17.100 - 2.9 Lisosin (gr/100mL) 14.200-16.400 - 24.3-27.5 Laktoferin 420.000-520.000 - 250-270
  • 30.
  • 31. Bidan mempelajari cara spesifik yang dapat membantu ibu memberi ASI dengan baik dan mencegah terjadinya masalah Ibu mengetahui cara yang benar untuk menyusui dan memperoleh dukungan dan percaya diri tentang kemampuannya memberi ASI, berbagai penyulit yang umum dapat dihidari atau dicegah Peran Bidan Dalam Mendukung Pemberian ASI : 1. Meyakinkan bahwa bayi memperoleh makanan yang cukup dari payudara ibunya. 2. Membantu ibu hingga ia mampu menyusui bayinya. 3. IMD Cara bidan memberikan dukungan: 1. Izinka bayi bersama ibunya segera setelah dilahirkan dalam beberapa jam pertama. Untuk membina hubungan atau ikatan selain untuk pemberian ASI. 2. Ajarkan ibu cara merawat payudara untuk mencegah masalah umum yang timbul (Menjaga kebersihan, mencegah luka dan infeksi), Melancarkan sirkulasi darah, Mencegah tersumbatnya ASI. 3. Bantu ibu pada waktu pertama kali memberi ASI. 4. Bayi harus ditempatkan dekat ibunya di kamar yang sama (rooming-in) 5. Memberikan ASI sesering mungkin 6. Hanya memberikan kolostrum dan ASI saja 7. Hindari susu botol dan “dot empeng” 8. Konseling pada keluarga/suami (1. Mendukung secara emosional 2. Memaksimalkan kontak dengan bayi 3. Menerima informasi ASI 4. Penurunan gairah sex selama menyusui 5. Menyediakan makanan bergizi 6. istirahat cukup, membantu pekerjaan rumah dan mengurus bayi) )
  • 32.
  • 33. Perawatan Payudara • Menjaga payudara tetap bersih dan kering, terutama puting susu • Menggunakan bra yang menyokong payudara • Apabila puting susu lecet oleskan ASI yang keluar pada sekitar putting susu setiap kali selesai menyusui • Menyusui tetap dilakukan dimulai dari puting susu yang tidak lecet • Apabila lecet sangat berat dapat diistirahatkan selama 24 jam. ASI dikeluarkan dan diminumkan dengan menggunakan sendok • Pengompresan payudara dengan menggunakan kain basah dan hangat selama 5 menit • Urut payudara dari arah pangkal menuju puting • Keluarkan ASI sebagian dari bagian depan payudara sehingga putting susu menjadi lunak • Susukan bayi setiap 2-3 jam
  • 34. Cara Menyusui 1. Sebelum menyusui, ASI dikeluarkan sedikit kemudian dioleskan pada putingsusu dan areola sekitarnya 2. Bayi diletakkan menghadap perut ibu payudara 3. Payudara dipegang dengan ibu jari diatas dan jari yang lain menopang dibawah, jangan menekan puting susu atau areolanya saja 4. Bayi diberi rangsangan untuk membuka mulut (rooting reflex) 5. Setelah bayi membuka mulut, dengan cepat kepala bayi didekatkan ke payudara ibu dengan puting serta areola dimasukkan ke mulut bayi 6. Melepaskan isapan bayi 7. Menyusui berikutnya mulai dari payudara yang belum terkosongkan 8. Setelah menyusui, ASI dikeluarkan sedikit kemudian dioleskan pada putting susu dan areola sekitarnya 9. Menyendawakan bayi
  • 35. THANKS Sumber : Wahyuningsih Heni Puji. 2018. Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui. Iakarta : Pusdik SDM Kesehatan Sofian Amru. 2011. Rustam Muchtar Sinopsis Obstetri. Jakarta : EGC Astutik Reni Yuli. 2015. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Masa Nifas dan Menyusui. Jakarta : CV Trans Info Media Handayani Ina, Supliyani Elin. 2019. Booklet Panduan Menyusui. Sutanto, Adina Vita. 2018. Asuhan Kebidanan Masa Nifas dan Menyusui.Yogyakarta : Pustaka Baru Pres