UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
Program Kesehatan Masyarakat Bali
1. Program Kerja Kesehatan Masyarakat
A. Program dan Kegiatan
1. Program obat dan berbekalan kesehatan
1) Tujuan:
Menjamin ketersediaan, pemerataan, mutu, keterjangkau obat dan berbekalan kesehatan
termasuk obat tradisional, perbekalan kesehatan rumah tangga dan kosmetika
2) Sasaran:
a. Meningkatnya penggunaan obat generik di PKD menjadi 98%
b. Meningkatnya penggunaan perbekalan kesehatan yang
memenuhi standar kesehatan.
c. Sarana kesehatan yang dimonitoring meningkat menjadi 90%
3) Kegiatan Pokok:
a. Pengadaan obat dan perbekalan kesehatan
b. Monitoring, evaluasi dan pelaporan
2. Program Upaya Kesehatan Masyarakat
1) Tujuan:
Meningkatkan jumlah, pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan melalui Puskesmas dan
jaringannya, meliputi Puskesmas Pembantu, Puskesmas Keliling dan Bidan Desa.
2) Sasaran:
a.
Semua kabupaten/kota memiliki layanan PSC 24 jam
b.
Semua kelompok kerja mendapatkan UKK di 9 kab/kota
c.
Terpilihnya tenaga kesehatan teladan di 9 kab/kota
d.
Semua kelompok masyarakat yang rentan memperoleh
pelayanan kesehatan gratis di desa sasaran
3) Kegiatan Pokok:
a. Operasional P3K dan Safe Community (Patroli Ambulance
Advance
RS)
b. Upaya Kesehatan Kerja
c. Peningkatan Kesehatan dasar
d. Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin
2. e. peningkatan Kesehatan masyarakat
3. Program Pengawasan Obat dan Makanan
1) Tujuan:
Terawasinya mutu, keamanan dan kasiat produk terapetik/obat, obat tradisioanl (OT),
kosmetik, perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRK), produk komplemen (PK) dan
makanan serta produk hasil olahannya.
2) Sasaran:
Pelayanan kefarmasian yang diawasi dan dikendalikan mencapai 95%
3) Kegiatan Pokok:
a. Pengawasan dan Pengendalian pelayanan kefarmasian
b. Peningkatan pengawasan keamanan pangan berbahaya
c. Peningkatan mutu pelayanan farmasi
4. Program Pengembangan Obat Asli Indonesia
1) Tujuan:
Pelayanan pengobatan tradisional yang aman dan dapat dipertanggungjawabkan
2) Sasaran:
a.
Pengobat tradisional yang terdaftar mencapai 95%
b.
Semua kabupaten/kota melaksanakan TOGA
c.
Pengobat tradisional yang memenuhi standar kesehatan
mencapai 95%
3) Kegiatan Pokok:
a. Revitalisasi dan pembinaan Pengobatan Tradisional
b. Pembinaan TOGA
c. Pelayanan Pengobatan Tradisional
5. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
1) Tujuan:
Meningkatnya kemampuan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat untuk hidup sehat
dan mengembangkan upaya kesehatan bersumber masyarakat serta terciptanya lingkungan
yang kondusif untuk mendorong terbentuknya kemampuan tersebut
3. 2) Sasaran:
a.
Terbentuknya Desa Siaga di seluruh Bali
b.
Peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di tatanan
rumah tangga, sekolah, fasilitas pemerintah, tempat kerja
dan tempat-tempat umum
3) Kegiatan Pokok:
6. Program Perbaikan Gizi Masyarakat
1) Tujuan:
Meningkatnya status gizi masyarakat secara optimal sehingga dapat meningkatkan
intelektualitas dan produktifitas sumberdaya manusia
2) Sasaran :
1. Semua Kecamatan bebas rawan gizi
2. Semua Balita mendapat Makanan Tambahan Pendamping ASI
3. (MP ASI)
4. Keluarga Sadar gizi menjadi 45%
5. Semua Balita dengan gizi kurang mendapat perawatan
6. Meningkatnya Cakupan Pemberian ASI Eklusif 50%
7. Menurunnya Prevalensi KEK Ibu Hamil sampai dengan <2%
8. Tercapapainya persentase Bayi BGM <4%
9. Menurunnya prevalensi kurang gizi sampai dengan 3%.
10. Menurunnya prevalensi Berat Badan Bayi Lahir Rendah
11. (BBLR) : 1,75. %
12. Meningkatnya Cakupan Pemberian Vitamin A menjadi 90%.
13. Meningkatnya Cakupan Ibu Hamil mendapat Teblet Fe III
14. menjadi 86%.
15. Meningkatnya Cakupan Ibu Hamil mendapat Teblet Fe I
16. menjadi 90%.
17. Meningkatnya cakupan penanggulangan garam beryodium
18. menjadi 75%.
3) Kegiatan Pokok:
a. Peningkatan pendidikan gizi masyarakat
b. Penanggulangan dan perbaikan gizi masyarakat
4. 7. Program Pengembangan Lingkungan Sehat
1) Tujuan:
Mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat agar dapat menurunkan angka
kesakitan dan kematian penyakit berbasis lingkunganmelalui pengembangan sistem
kesehatan kewilayahan untuk menggerakan pembangunan berwawasan Kesehatan
2) Sasaran:
a.
Meningkatnya persentase keluarga menggunakan sarana air
bersih yang memenuhi syarat kesehatan menjadi 96% dan
keluarga menggunakan jamban yang memenuhi syarat
kesehatan menjadi 84%
b.
Meningkatnya persentase keluarga menghuni rumah yang
memenuhi syarat kesehatan menjadi 88%
c.
Meningkatnya persentase tempat-tempat umum yang
memenuhi syarat kesehatan menjadi 93%
d.
Meningkatnya prosentase tempat pengolahan makanan TPM
yang memenuhi syarat kesehatan menjadi 93 %
e.
Meningkatnya prosentase institusi kesehatan yang
memenuhi syarat kesehatan menjadi 100 %
f.
Semua kab/kota menjadi kab/kota sehat
3) Kegiatan Pokok:
8. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
1) Tujuan:
Menurunkan angka kesakitan, kematian dan kecacatan akibat penyakit menular dan penyakit
tidak menular
2) Sasaran:
a.
Semua Desa mencapai UCI (Universal Child Immunization )
b.
Terselenggaranya system surveilans dan kewaspadaan dini
serta penanggulangan KLB/Wabah
c.
Menurunya Angka Accute Flacid Paralysis (AFP
rate) menjadi 2/100.000 penduduk.
d.
Meningkatnya Cakupan Penemuan BTA+ menjadi 70%
e.
Meningkatnya Cakupan Keberhasilan pengobatan TB menjadi
5. 85%.
f.
Menurunya Angka Kematian diare (CFR) diare pada saat KLB
menjadi < 1%
g.
Menurunnya angka kesakitan Penyakit demam berdarah
menjadi 100/100.000 penduduk.
h.
Menurunnya Angka Kematian (CFR) akibat penyakit DBD
menjadi <1%.
i.
Meningkatnya Angka bebas jentik ≥ 95%
j.
Menurunnya Angka Annual Parasite Incidence menjadi
< 1/1000 penduduk
k.
MeningkatkanCakupan penenuan pneumonia Balita 94%
l.
Meningkatnya persentase ODHA yang memenuhi syarat
mendapat ARV 81%
m. Tercapainya Angka prevalensi kusta < 1/10.000 penduduk
3) Kegiatan Pokok:
9. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
1) Tujuan:
Terselenggaranya pelayanan kesehatan yang memenuhi standar.
2) Sasaran:
Sarana dan tenaga kesehatan yang memenuhi standar pelayanan kesehatan 80%
3) Kegiatan Pokok:
10. Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin
1) Tujuan:
Terlayaninya penduduk miskin dalam pelayanan kesehatan
2) Sasaran:
Seluruh penduduk miskin di Bali memperoleh pelayanan kesehatan
3) Kegiatan Pokok:
a.
Pelayanan kesehatan masyarakat miskin melalui Jamkesmas
6. 11. Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana
Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan Jaringannya
1) Tujuan:
Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai dalam memberikan pelayanan kesehatan di
Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan jaringannya.
2) Sasaran:
Puskesmas yang ditingkatkan menjadi puskesmas rawat inap mencapai 39 puskesmas
3) Kegiatan Pokok:
a. Peningkatan Puskesmas menjadi Puskesmas rawat inap
12. Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Rumah
Sakit/Rumah Sakit Jiwa/ Rumah Sakit Paru/Rumah Sakit Mata
1) Tujuan:
Meningkatnya ketersediaan pelayanan kesehatan melalui Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/
Rumah Sakit Paru/Rumah Sakit Mata
2) Sasaran:
Tersedianya sarana dan prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/ Rumah Sakit Paru/Rumah
Sakit Mata yang memenuhi standar pelayanan kesehatan di 9 kab/kota
3) Kegiatan Pokok:
13. Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/
Rumah Sakit Paru/Rumah Sakit Mata
1) Tujuan:
Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan di Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/ Rumah Sakit
Paru/Rumah Sakit Mata
2) Sasaran:
Semua sarana dan prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/ Rumah Sakit Paru/Rumah Sakit
Mata menyelenggarakan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar kualitas pelayanan
kesehatan
3) Kegiatan Pokok:
14. Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Masyarakat
1) Tujuan:
Terlindunginya kesehatan masyarakat dengan sistem jaminan pemeliharaan kesehatan
7. 2) Sasaran:
Masyarakat yang menjadi peserta jaminan pemeliharaan kesehatan pra bayar mencapai 80%
3) Kegiatan Pokok:
a.
Pelayanan Kesehatan kepada masyarakat miskin
b.
Kemitraan asuransi kesehatan masyarakat melalui JKSB
(Jaminan Kesehatan Sosial Bali)
15. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita
1) Tujuan:
Meningkatkan pelayanan kesehatan anak balita
2) Sasaran:
a.
Neonatal dengan komplikasi yang ditangani: 80%
b.
Kunjungan neonatal: 95%
c.
Deteksi dini tumbuh kembang anak di Posyandu: 80%
3) Kegiatan Pokok:
a.
Deteksi dini tumbuh kembang anak
b.
Pendidikan dan pelatihan perawatan anak balita
c.
Monitoring dan evaluasi
16. Program Peningkatan Pelayanan Kesehaan Lansia
1) Tujuan:
Meningkatkan pelayanan kesehatan lansia
2) Sasaran:
Seluruh desa di Bali menyelenggarakan Posyandu lansia
3) Kegiatan Pokok:
a.
Revilatisasi Posyandu lansia
b.
Pengembangan posyandu lansia
17. Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan
1) Tujuan:
Terawasinya mutu dan keamanan makanan serta produk hasil olahannya.
2) Sasaran:
Terawasi dan terkendalinya mutu dan keamanan makanan serta produk hasil olahannya: 80%
3) Kegiatan Pokok:
a. Peningkatan pengawasan dan pengendalian keamanan dan
kesehatan makanan
8. b. Peningkatan pemberdayaan konsumen / masyarakat
c. Bimbingan dan Pengendalian
18. Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan Anak
1) Tujuan:
Meningkatkan pelayanan dan keselamatan ibu melahirkan anak
2) Sasaran:
a.
Seluruh persalinan mendapat pertolongan tenaga kesehatan
b.
Ibu hamil mendapat pelayanan K1: 100%
c.
Ibu hamil mendapat pelayanan K4: 95%
d.
Ibu hamil dengan komplikasi yang ditangani menjadi 98%
e.
Pelayanan ibu nifas mencapai 98%
f.
Peserta KB aktif menjadi 75%
3) Kegiatan Pokok:
a.
Pertolongan persalinan ibu hamil dari keluarga kurang mampu
b.
Bimbingan dan pengendalian
19. Program Pendidikan Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
1) Tujuan:
Meningkatnyakemampuan, ketrampilan dan profesionalisme pegawai dan calon pegawai
negeri sipil yang berkaitan dengan kesehatan dalam pelaksanaan tugas kedinasan yang
diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal.
2) Sasaran:
a.
Jumlah tenaga teknis yang ditingkatkan kemampuannya
sebanyak 50%
b.
Terealisasinya pemenuhan kebutuhan tenaga PTT sebanyak
80%
3) Kegiatan Pokok:
a.
Pelatihan dan pendidikan formal
b.
Pembinaan dan penyebarluasan tenaga kesehatan
c.
Perencanaan dan pendataan tenaga kesehatan
B. Program Transisi
Sesuai dengan Peraturan pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang pembagian Urusan
antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kab/Kota, maka sampai tahun 2013
program pengembangan kesehatan dititikberatan pada:
1.
Program peningkatan kualitas dan pemerataan pelayanan
9. kesehatan.
2.
Peningkatan mutu sumber daya manusia dan lingkungan
yang saling mendukung dengan pendekatan paradigma
sehat, yang memberikan prioritas pada upaya peningkatan,
pencegahan, penyembuhan, pemulihan dan rehabilitasi sejak
pembuahan dalam kandungan sampai usia lanjut
3.
Peningkatan dan pemeliharaan mutu, efisiensi akuntabilitas
lembaga dan pelayanan kesehatan melalui pemberdayaan
sumber daya manusia secara berkelanjutan dan sarana
prasarana dalam bidang medis, mutu serta ketersediaan
obat
yang terjangkau oleh masyarakat.
4.
Peningkatan hubungan kerjasama dan koordinasi antara
daerah baik antar kabupaten/kota maupun antar provinsi
dengan kabupaten/kota.
5.
Pengembangan Jaminan Sosial Kesehatan Masyarakat
(Jamkesmas).
Program Pengawasan obat dan makanan serta pemantapan manajemen pembangunan
kesehatan dengan konsep paradigma sehat secara sinergis lintas sektor