Advertisement
Advertisement

More Related Content

Advertisement
Advertisement

15_Puspita Sari_P1,P2,P3.pptx

  1. MANAJEMEN PUSKESMAS P1, P2, P3
  2. P1 PERENCANAAN
  3. ANALISA DATA PROFIL UPTD PUSKESMAS DEMANGAN TAHUN 2020 Jumlah Penduduk 34.277 jiwa, terdiri dari 16.517 jiwa laki-laki dan 17.760 jiwa perempuan. Penduduk paling banyak : Kel. Pandean (10.353 jiwa) Jumlah Rumah Tangga terbanyak adalah : Kel Pandean (3.567 KK) Luas wilker : 5,76 km2 Luas wil. 5,76 Km2 Kel. Dmg : 1,92 km2 Kel. Josenan : 1,54 km2 Kel. Taman : 1,06 km2 Kel. Pandean : 0,92 km2 Kel. Kuncen : 0,32 km2 Wilayah yang paling luas adalah : wilayah Kel. Demangan, dengan luas 1,92 km2 atau sekitar 33,34% dari luas seluruhnya Merupakan Puskesmas wilayah perkotaan, padat pemukiman. mayoritas muslim. Etnis Jawa dan cina Sumber daya PKM : 1 Puskesmas induk 3 pustu 5 kel siaga aktif 1 pusling 1 ambulan Layanan LGD Layanan sepeda sibadu 61 karyawan Jejaring : praktek mandiri dr&drg, praktek mandiri bidan, klinik, apotik, lab,
  4. SPM PUSKESMAS DEMANGAN TAHUN 2020
  5. NO INDIKATOR SPM JUMLAH SASARAN % TARGET JUMLAH CAKUPAN % CAKU PAN KET 1 Cakupan Pelayanan ibu hamil 521 100 521 100 2 Pelayanan kesehatan ibu bersalin 485 100 485 100 3 Pelayanan kesehatan bayi baru lahir 454 100 454 100 4 Pelayanan kesehatan balita 2720 100 2723 100 5 Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar 7606 100 4046 53,1 TIDAK TERCAPAI 6 Pelayanan kesehatan pada usia produktif 21527 100 23747 110,3 7 Pelayanan kesehatan pada usia lanjut 5124 100 4680 91,33 TIDAK TERCAPAI 8 Pelayanan kesehatan penderita hipertensi 12792 100 2003 15,6 TIDAK TERCAPAI 9 Pelayanan kesehatan penderita diabetes melitus 1511 100 1569 103,8 10 Pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat 66 100 130 196,9 11 Pelayanan kesehatan orang terduga tuberculosis, 104 100 146 140,3 12 Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi HIV. 503 100 586 116,5
  6. PKP PUSKESMAS DEMANGAN TAHUN 2020
  7. NO Upaya Kesehatan dan Program Rata2 Program Rata2 Upaya Interpretasi Rata2 I UKM Esensial 90 CUKUP 1. Upaya Promosi Kesehatan 94 2. Upaya Kesehatan Lingkungan 89 3. Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu , Anak dan Keluarga Berencana 87 4. Upaya Pelayanan Gizi 88 5. Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 92 RENDAH II UKM Pengembangan 80 1. Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) 79 2. Pelayanan Kesehatan Jiwa 74 3. Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat 15 4. Pelayanan Kesehatan Tradisional 100 5. Pelayanan Kesehatan Olahraga 67 6. Pelayanan Kesehatan Indera 100 7. Pelayanan Kesehatan Lansia 95 8. Pelayanan Kesehatan Kerja 100
  8. NO Upaya Kesehatan dan Program Rata2 Program Rata2 Upaya Interpretasi Rata2 III UKP 91 BAIK 1. Pelayanan Non Rawat Inap 64 2. Pelayanan Gawat Darurat 100 3. Pelayanan Kefarmasian 98 4. Pelayanan laboratorium 100 BAIK IV Manajemen Puskesmas 98 1. Manajemen Umum 9 2. Manajemen Sarana Prasarana 10 3. Manajemen Keuangan 10 4. Manajemen Sumber Daya Manusia 10 5. Manajemen Pelayanan Kefarmasian 10
  9. NO Upaya Kesehatan dan Program Rata2 Program Rata2 Upaya Interpretasi Rata2 V Mutu 88 CUKUP 1. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 83,97 2. Survei Kepuasan Pasien 81 3. Sasaran keselamatan pasien 97 4. Pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) 93 Interpretasi rata2 program : 89 CUKUP
  10. PIS PK PUSKESMAS DEMANGAN TAHUN 2020
  11. No Kelurahan Keluarga mengikut i program KB Persalina n ibu di faskes Bayi mendapa tkan IDL Bayi mendapa tkan ASI eksklusif Pertumbu han balita dipantau Penderita TB Paru berobat sesuai standar Penderita HT yang berobat teratur Penderita GJ berat diobati & tidak ditelantar kan Anggota keluarga tidak ada yg merokok Keluarga sdh menjadi anggota JKN Keluarga memiliki akses/me nggunaka n SAB Keluarga memiliki akses/me nggunaka n jamban sehat 1 Kel Demangan 59,02% 80,52% 100,00% 100,00% 97,48% 9,09% 17,79% 59,09% 89,34% 95,86% 99,63% 99,34% 2 Kel Josenan 44,45% 83,53% 94,79% 83,09% 97,07% 11,36% 12,56% 11,76% 75,97% 97,23% 97,44% 97,88% 3 Kel Kuncen 39,57% 100,00% 100,00% 77,78% 100,00% 0,00% 16,30% 0,00% 86,83% 93,29% 99,04% 99,43% 4 Kel Taman 38,89% 83,33% 98,44% 92,00% 99,66% 4,76% 12,69% 31,43% 80,99% 98,18% 98,63% 99,19% 5 Kel Pandean 56,26% 100,00% 100,00% 79,87% 97,01% 29,70% 16,58% 23,53% 84,30% 95,73% 98,31% 99,27% IKS Puskesmas Demangan tahun 2020 : 0,562 termasuk dalam kategori Pra Sehat
  12. Analisa Data Komparatif Antar Jenis Indikator No Indikator SPM PISPK PKP Target Cak Target Cak Target Cak 1 Keluarga mengikuti program KB 65% 30,96% 70% 55% 2 Persalinan ibu di faskes 100% 100% 100% 89,47% 100% 100% 3 Bayi mendapatkan IDL 100% 100% 100% 98,64% 93% 93,7% 4 Bayi mendapatkan ASI eksklusif 100% 86,54% 5 Pertumbuhan balita dipantau 100% 99,74% 100% 98,24% 100% 98% 6 Penderita TB Paru berobat sesuai standar 100% 149,04% 100% 10,98% 80% 92,90% 7 Penderita HT yang berobat teratur 100% 15,66% 100% 15,18% 80% 99% 8 Penderita GJ berat diobati & tidak ditelantarkan 100% 196,97% 100% 25,16% 80% 297,50% 9 Anggota keluarga tidak ada yg merokok 70% 58,4% 10 Keluarga sdh menjadi anggota JKN 100% 96,05% 11 Keluarga memiliki akses/menggunakan SAB 100% 98,6% 88% 200% 12 Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban sehat 100% 99,02% 75% 63%
  13. Berdasarkan analisa data komparatif indikator PIS PK dibandingkan dengan indikator SPM dan PKP  Ada 4 indikator PIS PK yang capaiannya paling rendah, yaitu:  KB (30.96%)  ada sekitar 34,04% keluarga belum mengikuti program KB  TB (10,98%)  ada sekitar 89,02 % penderita TB tidak mendapatkan pengobatan sesuai standar  HT (15,18%)  ada sekitar 84,82% penderita hipertensi belum melakukan pengobatan secara teratur  GJ (25,16%)  ada sekitar 74,84% penderita gangguan jiwa ditelantarkan dan tidak diobati
  14. IDENTIFIKASI MASALAH No Indikator Target Cakupan Masalah Sumber Data 1 Keluarga mengikuti program KB 65 % 30,96% Masih ada 34,04% keluarga belum mengikuti program KB Data IKS 2 Penderita TB Paru berobat sesuai standar 100% 10,98% Masih ada 89,02 % penderita TB tidak mendapatkan pengobatan sesuai standar Data IKS 3 Penderita hipertensi berobat teratur 100% 15,18% Masih ada 84,82% penderita hipertensi belum melakukan pengobatan secara teratur Data IKS 4 Penderita gangguan jiwa tidak ditelantarkan dan diobat 100% 25,16% Masih ada 74,84% penderita gangguan jiwa ditelantarkan dan tidak diobati Data IKS
  15. PEMILIHAN PRIORITAS MASALAH MENGGUNAKAN METODE USG No Masalah U S G Total Rangking 1 Masih ada 34,04% keluarga belum mengikuti program KB 1 1 3 3 4 2 Masih ada 89,02 % penderita TB tidak mendapatkan pengobatan sesuai standar 4 3 2 24 2 3 Masih ada 84,82% penderita hipertensi belum melakukan pengobatan secara teratur 3 4 4 48 1 4 Masih ada 74,84% penderita gangguan jiwa ditelantarkan dan tidak diobati 2 2 1 4 3
  16. RUMUSAN MASALAH sesuai prioritas masalah 1 Masih ada 84,82% penderita hipertensi belum melakukan pengobatan secara teratur di Puskesmas Demangan tahun 2020 2 Masih ada 89,02 % penderita TB tidak mendapatkan pengobatan sesuai standar di Puskesmas Demangan tahun 2020 3 Masih ada 74,84% penderita gangguan jiwa ditelantarkan dan tidak diobati di Puskesmas Demangan tahun 2020 4 Masih ada 34,04% keluarga belum mengikuti program KB di Puskesmas Demangan tahun 2020
  17. IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH No Penyebab Masalah 1 Kurangnya pengetahuan penderita hipertensi tentang pentingnya kontrol teratur, patuh minum obat 2 Menurunnya kunjungan kontrol rutin penderita hipertensi di masa pandemi 3 Pada bbrp penderita hipertensi dijumpai yg terkendala transportasi atau biaya transportasi untuk kontrol rutin 4 Keluarga tidak support penderita utk kontrol rutin 5 Kurangnya komunikasi pendekatan antara petugas dan penderita 6 Kurangnya media promotif terkait hipertensi saat pandemi ini Masih ada 84,82% penderita hipertensi belum melakukan pengobatan secara teratur di Puskesmas Demangan tahun 2020
  18. IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH (5M 1E) No Penyebab masalah Manusia Metode Alat Bahan Lingk Dana 1 Kurangnya pengetahuan penderita hipertensi tentang pentingnya kontrol teratur, patuh minum obat √ 2 Menurunnya kontrol rutin penderita hipertensi di masa pandemi √ 3 Penderita hipertensi tidak mempunyai biaya transport ke puskesmas √ 4 Keluarga tidak support penderita utk kontrol rutin √ 5 Kurangnya komunikasi pendekatan antara petugas dan penderita √ 6 Kurangnya media promotif terkait hipertensi saat pandemi ini √ 7 Penderita hipertensi tidak ada yang mengantar ke puskesmas √ Masih ada 84,82% penderita hipertensi belum melakukan pengobatan secara teratur di Puskesmas Demangan tahun 2020
  19. MANUSIA LINGKUNGA N DANA BAHAN METODE Kurangnya komunikasi pendekatan antara petugas dan penderita Kurangnya pengetahuan penderita hipertensi tentang pentingnya kontrol teratur, patuh minum obat Keluarga tidak support penderita utk kontrol rutin DIAGRAM FISH BONE Kurangnya media promotif terkait hipertensi saat pandemi ini Penderita hipertensi tidak mempunyai biaya transport ke puskesmas Masih ada 84,82 % px ht belum melakukan pengobatan secara teratur di Puskesmas Demangan thn 2020 Menurunnya kunjungan kontrol rutin penderita hipertensi di masa pandemi Penderita hipertensi tidak ada yang mengantar ke puskesmas ALAT
  20. PENYEBAB MASALAH TERPILIH (berdasarkan brainstorming) Kurangnya pengetahuan penderita hipertensi tentang pentingnya kontrol teratur, patuh minum obat.
  21. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH 1. Sosialisasi pentingnya kontrol rutin pengobatan HT 2. Membentuk wa grup prolanis HT 3. KIE terhadap penderita HT 4. Membentuk PMO dari keluarga penderita HT 5. Reward pada penderita HT yang rutin kontrol ke puskesmas
  22. TABEL PEMECAHAN MASALAH No Alternatif pemecahan masalah SKOR Hasil CxAxRxL Rangking C A R L Capability Accesability Readiness Leverage 1 Sosialisasi pentingnya kontrol rutin pengobatan HT 4 4 4 5 320 1 2 Membentuk wa grup prolanis HT 3 5 5 4 300 2 3 KIE terhadap penderita HT 5 3 3 1 45 3 4 Membentuk PMO dari keluarga penderita HT 2 1 2 2 8 4 5 Memberikan reward pada penderita HT yg rutin kontrol ke puskesmas 1 2 1 3 6 5
  23. CARA PEMECAHAN MASALAH No Prioritas masalah Penyebab masalah Alternatif pemecahan masalah Pemecahan masalah terpilih (CARL) 1 Masih ada 84,82% penderita hipertensi belum melakukan pengobatan secara teratur di Puskesmas Demangan tahun 2020 Kurangnya pengetahuan penderita hipertensi tentang pentingnya kontrol teratur, patuh minum obat 1. Sosialisasi Pentingnya Kontrol Rutin Pengobatan HT. 2. Membentuk wa grup prolanis hipertensi 3. KIE terhadap penderita hipertensi 4. Membentuk PMO dari keluarga Penderita keluarga HT 5. Memberikan reward pada penderita hipertensi yg rutin kontrol ke puskesmas Sosialisasi Pentingnya Kontrol Rutin Pengobatan HT.
  24. CARA PEMECAHAN MASALAH No Prioritas masalah Penyebab masalah Alternatif pemecahan masalah Pemecahan masalah terpilih (CARL) 1 Masih ada 89,02 % penderita TB tidak mendapatkan pengobatan sesuai standar di Puskesmas Demangan tahun 2020 Kurangnya pengetahuan penderita TB tentang pentingnya mendapatkan pengobatan sesuai standar patuh minum obat 1. Memberikan transport untuk kader guna penemuan kasus TB 2. Membentuk wa grup pemantau minum obat 3. KIE terhadap penderita TB 4. Membentuk PMO dari keluarga Penderita keluarga TB 5. Memberikan reward pada penderita TB yg rutin kontrol ke puskesmas Memberikan transport untuk kader guna penemuan kasus TB
  25. CARA PEMECAHAN MASALAH No Prioritas masalah Penyebab masalah Alternatif pemecahan masalah Pemecahan masalah terpilih (CARL) 1 Masih ada 74,84% penderita gangguan jiwa ditelantarkan dan tidak diobati di Puskesmas Demangan tahun 2020 Kurangnya Pengetahuan Keluarga Penderita ODGJ yang belum mengikuti program Jiwa di Puskesmas Demangan tahun 2020 1. Sosialisasi Pentingnya Kontrol Rutin Pengobatan ODGJ 2. KIE terhadap keluarga penderita ODGJ 3. Membentuk PMO dari keluarga Penderita ODGJ Mengadakan pertemuan paguyuban peduli ODGJ
  26. CARA PEMECAHAN MASALAH No Prioritas masalah Penyebab masalah Alternatif pemecahan masalah Pemecahan masalah terpilih (CARL) 1 Masih ada 34,04% keluarga belum mengikuti program KB di Puskesmas Demangan tahun 2020 Kurangnya Pengetahuan Keluarga Usia Subur yang belum mengikuti program KB di Puskesmas Demangan tahun 2020 1. Mengadakan safari KB 2. Membentuk wa grup Pasangan Usia Subur 3. KIE terhadap Pasangan Usia Subur masalah jika tidak mengikuti Progam KB Mengadakan safari KB
  27. NO UPAYA KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET SASARAN PENANG GUNG JAWAB KEB SUMBER DAYA MITRA KERJA WAKTU PELAKSA NAAN KEBUTUHAN ANGGARAN INDIKA TOR KINERJA SUMBER PEMBIAYA AN KESEHATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1 UKM Esensial 1.1 Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 1.1.1 Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Sosialisasi pentingnya kontrol rutin pengobatan hipertensi Untuk meningka tkan cakupan Penderita hipertensi berobat teratur Penderita HT yang ada di Posbindu Penderita HT yang ada di 13 Posbindu Pelaksana program PTM Petugas promkes 4 orang, materi HT (buku saku HT), leaflet, pengeras suara Kader Posbindu PTM, Lintas sektor (ketua posbindu) Januari s/d Desember Transport petugas = 4 org x 13 Posbindu x 12 bln x 50.000 = 31.200.000 Penderita HT kontrol rutin pengobat an hipertensi DAK PKM Demangan 1.1.2 TB Paru Transport kader penemuan kasus TB Untuk meningka tkan cakupan kasus TBC yang ditemuka n dan diobati Kontak penderita TB 20 kontak Pelaksana program TB Kader TB, lembar investigasi kontak penderita TB, pot dahak, box tempat dahak, masker medis, handschoen Kader TB Februari s/d November Transport kader = 5 org x 1 hari x 20 kontak x 50.000 = 5.000.000 Kasus TB yang ditemuka n dan diobati DAK PKM Demangan 1.2 Upaya Pelayanan KIA dan KB Untuk meningka WUS yang sudah 10 orang WUS yang sudah Petugas Februari, Makan petugas RUK
  28. NO UPAYA KESEHATAN KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET SASARAN PENANGG UNG JAWAB VOLUME KEGIATAN JADWAL RINCIAN PELAKSAN AAN LOKASI PELAKSAN AAN BIAYA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 UKM Esensial 1.1 Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 1.1.1 Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Sosialisasi pentingnya kontrol rutin pengobatan hipertensi Untuk meningkatkan cakupan Penderita hipertensi berobat teratur Penderita hipertensi yg ada di Posbindu Penderita hipertensi yg ada di 13 Posbindu Pelaksana program PTM 12 kali/tahun Jan, Feb, Mar, Apr, Mei, Jun, Jul, Agt, Sept, Okt, Nov, Des 2022 Transport petugas = 4 org x 13 Posbindu x 12 bln x 50.000 = 31.200.000 13 Posbindu: 1. 2. 3. dst 13. Rp 31.200.000 RPK TAHUNAN PUSKESMAS DEMANGAN
  29. NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET SASARAN PENANGGU NG JAWAB VOLUME KEGIATA N JADWAL RINCIAN PELAKSANAAN LOKASI PELAKSANA AN BIAYA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 Sosialisasi pentingnya kontrol rutin pengobatan hipertensi Untuk meningkatkan cakupan Penderita hipertensi berobat teratur Penderita hipertensi yg ada di Posbindu Penderita hipertensi yg ada di 13 Posbindu Pelaksana program PTM 12 kali/tahun Minggu I : Posbindu 1,2,3,4,5,6, Minggu II : 7,8,9,10,11, 12,13 Transport petugas = 4 org x 13 Posbindu x 12 bln x 50.000 = 31.200.000 13 Posbindu: 1. 2. 3. dst 13. Rp 31.200.000 RPK BULANAN PUSKESMAS DEMANGAN
  30. SMD dan MMD Menghasilkan data (informasi dan keb masyarakat) yang dapat dianalisis Data bersumber dari masyarakat Hasil SMD dan MMD akan diintegrasikan dengan data lain untuk membuat perencanaan SMD-MMD
  31. LANGKAH MELAKUKAN SMD I. PERSIAPAN a. Menyusun daftar pertanyaan
  32. b. Waktu dan tempat pelaksanaan survei mawas diri Tanggal 29 September 2020 – 15 Oktober 2020, di Kelurahan Demangan, Kelurahan Josenan, Kelurahan, Kelurahan Kuncen, Kelurahan Pandean dan Kelurahan Taman. c. Tenaga pelaksana Tenaga pelaksana dalam kegiatan ini adalah kader kesehatan d. Responden Responden dalam kegiatan survey ini adalah masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Demangan. Dalam menetapkan jumlah sampel, survey ini mengambil 10% dari 9.934 jumlah KK di wilayah kerja Puskesmas Demangan sehingga di dapatkan jumlah responden sebanyak 993 responden.
  33. II. PELAKSANAAN SMD KEL DEMANGAN Hasil SMD Kelurahan Demangan No Permasalahan Ya (%) Tidak (%) Tidak menjawab (%) 1 Pendaftaran online melalui SISTBRO 27,8 60,6 11,6 2 Persyaratan perpanjang rujukan lama 44,7 40,9 14,4 3 Penyuluhan kes reproduksi remaja 1,6 47,5 50,9 4 Keaktifan organisasi remaja 17,2 31,9 50,6 5 Pemanfaatan Posyandu Lansia 15,9 25,3 58,8
  34. Hasil SMD Kelurahan Josenan No Permasalahan Ya (%) Tidak (%) Tidak menjawab (%) 1 Pendaftaran online melalui SISTBRO 61,3 37,9 0,8 2 Persyaratan perpanjang rujukan lama 49,6 48,3 2,1 3 Penyuluhan kes reproduksi remaja 15,8 26,3 57,9 4 Keaktifan organisasi remaja 39,2 10,8 50 HT (%) TBC (%) DM (%) Lain-lain (%) Tidak menjawab (%) 5 Penyakit Lansia 21,3 0,4 5,4 5,8 67,1 SMD KEL JOSENAN
  35. SMD KEL KUNCEN Hasil SMD Kelurahan Kuncen No Permasalahan Ya (%) Tidak (%) Tidak menjawab (%) 1 Pendaftaran online melalui SISTBRO 32,5 65 2,5 2 Persyaratan perpanjang rujukan lama 30 67,5 2,5 3 Penyuluhan kes reproduksi remaja 2,5 42,5 55 4 Kepemilikan kandang ternak 37,5 57,5 5
  36. SMD KEL PANDEAN Hasil SMD Kelurahan Pandean No Permasalahan Ya (%) Tidak (%) Tidak menjawab (%) 1 Pendaftaran online melalui SISTBRO 20,8 76,7 2,5 2 Penyuluhan kes reproduksi remaja 2,2 60,8 37 3 Keaktifan organisasi remaja 24,7 40,3 35 4 Pemanfaatan Posyandu Lansia 16,7 28,1 55,2 5 PSN dan kerja bakti 79,4 19,2 1,4
  37. SMD KEL TAMAN Hasil SMD Kelurahan Taman No Permasalahan Ya (%) Tidak (%) Tidak menjawab (%) 1 Pendaftaran online melalui SISTBRO 47,9 48,8 3,3 2 Persyaratan perpanjang rujukan lama 60,8 34 5,2 3 Keaktifan organisasi remaja 8,5 39,6 51,9 4 Penyuluhan kes reproduksi remaja 4 44,4 51,6 5 PSN dan kerja bakti 67,5 27,7 4,8
  38. MMD
  39. MMD KEL DEMANGAN Dari 5 permasalahan di SMD yang skornya rendah, melalui curah pendapat diambil 3 masalah prioritas yaitu Masalah RTL 1. Tidak tahu adanya pendaftaran online melalui SISTBRO 1. Sosialisasi SISTBRO oleh petugas Puskesmas pada waktu pertemuan RT dan pertemuan PKK 2. Kurang mendapat penyuluhan kes reproduksi remaja 1. Penyuluhan pada waktu pertemuan PKK kemudian untuk disampaikan kepada remajanya 3. Pemanfaatan Posyandu Lansia 1. Diselesaikan tingkat RW untuk Musyawarah dengan perwakilan lansia untuk menentukan tempat posyandu lansia 2. Lansia yang sudah tua supaya diantarkan anaknya ke posyandu 3. PMT lansia lebih di perhatikan
  40. MMD KEL JOSENAN Dari 4 permasalahan di SMD yang skornya rendah, melalui curah pendapat diambil 3 masalah prioritas yaitu Masalah Hambatan RTL 1. Tidak tahu adanya pendaftaran online melalui SISTBRO 1. SDM 2. Promosinya Kurang 3. Kesadaran Masyarakat 1. Meningkatkan sosialisasi promosi 2. Memberdayakan Kader 3. Memperbanyak leaflet 2. Tidak tahu persyaratan perpanjang rujukan lama 1. Kurang informasi 2. Belum pengalaman 1. Sosialisasi ,promosi 2. Memberdayakan masyarakat untuk lebih mengenal web Puskesmas/Dinkes 3. Penyakit lansia 1. Pola hidup tidak sehat 2. Kurang pemanfaatan Posyandu Lansia 3. Kurang kesadaran 4. Tempat Posyandu jauh 1. Penyuluhan kesehatan 2. Peningkatan Lansia Sakit (PHN)
  41. MMD KEL KUNCEN Dari 4 permasalahan di SMD yang skornya rendah, melalui curah pendapat diambil 3 masalah prioritas yaitu Masalah RTL 1. Kepemilikan kandang ternak 1. Kandang di semprot desinfektan mandiri 2. Pemanfaatan kandang ternak 3. Pembuatan kandang ternak harus di perhatikan kebersihannya 2. Tidak tahu adanya pendaftaran online melalui SIST BRO 1. Sosialisasi SISTBRO oleh petugas Puskesmas pada waktu pertemuan RT dan senam lansia 2. Siaran Keliling tentang SISTBRO 3. Tidak mendapat penyuluhan kes reproduksi remaja 1.Penyuluhan pada waktu pertemuan Remas dan senam lansia (untuk disampaikan kepada remajanya)
  42. MMD KEL PANDEAN Dari 5 permasalahan di SMD yang skornya rendah, melalui curah pendapat diambil 3 masalah prioritas yaitu Masalah Hambatan RTL 1. Tidak tahu adanya pendaftaran online melalui SISTBRO 1. Lebih senang antri di puskesmas langsung 2. SDM kurang 3. Kurangnya sarana/alat komunikasi 1. Melakukan penyuluhan, sosialisasi ke masyarakat 2. Leaflet dibagi ke masyarakat 3. Memberdayakan masyarakat untuk membuka aplikasi SISTBRO 2. Tidak rutin melaksanakan PSN dan kerja bakti 1. Terbengkalai karena covid 1. Diharapkan covid menurun (zona kuning) sehingga bisa melanjutkan kegiatan kerja bakti 2. Memberikan pengetahuan kepada masyarakat pentingnya menjaga kebersihan 3. Mengaktifkan 1 rumah 1 jumantik, 4. Menumbuhkan kesadaran kepada masyarakat pentingnya PSN 3. Pemanfaatan Posyandu Lansia 1. Tempat pertemuan tidak di fasilitas umum 1. Diberikan edukasi setiap ada pertemuan dengan warga
  43. MMD KEL TAMAN Dari 5 permasalahan di SMD yang skornya rendah, melalui curah pendapat diambil 3 masalah prioritas yaitu Masalah Hambatan RTL 1. Tidak tahu adanya pendaftaran online melalui SISTBRO 1. Kurang informasi tentang aplikasi SISTBRO 2. Sosialisasi kurang maksimal 1. Sosialisasi no operator petugas Puskesmas 2. Mempermudah sistem (untuk lansia) 2. Tidak tahu persyaratan perpanjang rujukan lama 1. Jika Faskes pertama bukan Puskesmas hanya akan ada satu kali toleransi dan selanjutnya berbayar 1. Saran untuk rujukan sebaiknya minta dari FKTP atau sesuai dengan dokter keluarga. 2. Jika hari libur maka pasien diarahkan ke UGD RS
  44. Masalah Hambatan RTL 3. Tidak rutin melaksanakan PSN dan kerja bakti 1. PSN belum bisa dilaksanakan secara maksimal 1. Para kader jumantik mempraktikkan ilmu yang diperoleh secara maksimal 2. Memperbaiki form survey tentang PSN 3. Memperhatikan Fasum yang berpotensi untuk PSN 4. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya PSN 5. Melaksanakan komitmen masyarakat satu rumah satu jumantik 6. Membubuhkan bubuk abate pada area yang sulit dijangkau untuk dibersihkan 7. Inovasi untuk BAK kontrol agar tidak menjadi sarang nyamuk (untuk di TL Puskesmas / Dinas PU) 8. Meletakkan daun serai di setiap sudut ruangan rumah. (bisa menggunakan cawan/pot) 9. Ternak jentik di ember tetapi dipustus rantainya sebelum telur menetas sekitar 3-5 hari. 10. Fogging massal (tindakan terakhir yang dilakukan)
  45. Masalah Hambatan RTL 4. Remaja kurang mengikuti organisasi remaja 1. Kegiatan belum terlaksana secara maksimal 1. Untuk mengaktifkan kegiatan dengan memilih SDM yang aktif dan berkomitmen 2. Kelurahan harus punya inovasi untuk membangkitkan kegiatan positif bagi remaja 5. Kurang mendapat penyuluhan kes reproduksi remaja 1. Organisasi belum terlaksana secara aktif 1. Pembentukan Posyandu Remaja (TL yang sudah ada yaitu posbindu PTM)
  46. P2 PENGGERAKAN, PELAKSANAAN
  47. LOKAKARYA MINI BULANAN PERTAMA Persiapan, masukan, luaran : • Hasil kinerja Puskesmas tahun sebelumnya • Penyampaian kebijakan baru (SOTK, visi, misi, tata nilai) • Analisa beban kerja • Pembagian tugas & wilayah • RPK tahunan, bulanan • Menyiapkan bahan MMD • Draft RUK tahun berikutnya • Notulen
  48. LOKAKARYA MINI BULANAN RUTIN Persiapan, masukan, luaran : • Informasi hasil rapat dinas • Penyampaian capaian kumulatif kegiatan serta hambatannya • Analisa penyebab masalah dan pemecahannya • Kesepakatan RPK bulan selanjutnya • Bahan untuk lokakarya mini tribulanan pertama • Rekomendasi RTM • Notulen
  49. LOKAKARYA MINI TRIBULANAN PERTAMA Persiapan, masukan, luaran : • Advokasi kepada camat agar bersedia memimpin lokakarya mini tribulanan pertama • Hasil kinerja Puskesmas tahun sebelumnya berdasarkan wil kerja • Penyampaian kebijakan baru • Inventarisasi peran masing-masing sektor • Rencana pelaksanaan kegiatan yang terintegrasi dengan lintas sektor • Penggalangan komitmen dan penandatanganan kesepakatan • Usulan bidang kesehatan untuk dibawa ke forum musrenbang tingkat kecamatan • Notulen
  50. LOKAKARYA MINI TRIBULANAN RUTIN Persiapan, masukan, luaran : • Advokasi kepada camat agar bersedia memimpin lokakarya mini tribulanan rutin • Laporan dan visualisasi kegiatan Puskesmas dan masing-masing sektor • Identifikasi masalah, analisa masalah, pemecahan masalah dari Puskesmas dan masing-masing sektor • Kesepakatan rencana pelaksanaan kegiatan tribulan berikutnya yang memerlukan dukungan lintas sektor • Notulen
  51. P3 PENGENDALIAN, PENILAIAN
  52. ANALISA JARING LABA-LABA • Untuk memudahkan dalam melihat pencapaian hasil kinerja pelaksanaan suatu program atau antar program terkait pada setiap kelurahan di wilayah kerja Puskesmas • Agar mudah diketahui kesenjangan pencapaian pada setiap kelurahan. • Dibuat periodik tribulan
  53. DATA CAPAIAN PIS PK TAHUN 2020 No Indikator PIS PK DMG JSN KCN TMN PDN 1 Keluarga mengikuti program KB 38,36 28,89 25,72 25,28 36,57 2 Persalinan ibu di faskes 80,52 83,53 100 83,33 100 3 Bayi mendapatkan IDL 100 94,79 100 98,44 100 4 Bayi mendapatkan ASI eksklusif 100 83,09 77,78 92 79,87 5 Pertumbuhan balita dipantau 97,48 97,07 100 99,66 97,01 6 Penderita TB Paru berobat sesuai standar 9,09 11,36 0 4,76 29,7 7 Penderita HT yang berobat teratur 17,79 12,56 16,3 12,69 16,58 8 Penderita GJ berat diobati & tidak ditelantarkan 59,09 11,76 0 31,43 23,53 9 Anggota keluarga tidak ada yg merokok 62,54 53,18 60,78 56,69 59,01 10 Keluarga sdh menjadi anggota JKN 95,86 97,23 93,29 98,18 95,73 11 Keluarga memiliki akses/menggunakan SAB 99,63 97,44 99,04 98,63 98,31 12 Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban sehat 99,34 97,88 99,43 99,19 99,27
  54. No Kel 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Tar get Ca pai an Has il Tar get Ca pai an Has il Tar get Ca pai an Has il Tar get Ca pai an Has il Tar get Ca pai an Has il Tar get Ca pai an Has il Tar get Ca pai an Has il Tar get Ca pai an Has il Tar get Ca pai an Has il Tar get Ca pai an Has il Tar get Ca pai an Has il Tar get Ca pai an Has il 1 Kel De ma nga n 65 38, 36 59, 02 % 10 0 80, 52 80, 52 % 10 0 10 0 10 0,0 0% 10 0 10 0 10 0,0 0% 10 0 97, 48 97, 48 % 10 0 9,0 9 9,0 9% 10 0 17, 79 17, 79 % 10 0 59, 09 59, 09 % 70 62, 54 89, 34 % 10 0 95, 86 95, 86 % 10 0 99, 63 99, 63 % 10 0 99, 34 99, 34 % 2 Kel Jos ena n 65 28, 89 44, 45 % 10 0 83, 53 83, 53 % 10 0 94, 79 94, 79 % 10 0 83, 09 83, 09 % 10 0 97, 07 97, 07 % 10 0 11, 36 11, 36 % 10 0 12, 56 12, 56 % 10 0 11, 76 11, 76 % 70 53, 18 75, 97 % 10 0 97, 23 97, 23 % 10 0 97, 44 97, 44 % 10 0 97, 88 97, 88 % 3 Kel Ku nce n 65 25, 72 39, 57 % 10 0 10 0 10 0,0 0% 10 0 10 0 10 0,0 0% 10 0 77, 78 77, 78 % 10 0 10 0 10 0,0 0% 10 0 0 0,0 0% 10 0 16, 3 16, 30 % 10 0 0 0,0 0% 70 60, 78 86, 83 % 10 0 93, 29 93, 29 % 10 0 99, 04 99, 04 % 10 0 99, 43 99, 43 % 4 Kel Ta ma n 65 25, 28 38, 89 % 10 0 83, 33 83, 33 % 10 0 98, 44 98, 44 % 10 0 92 92, 00 % 10 0 99, 66 99, 66 % 10 0 4,7 6 4,7 6% 10 0 12, 69 12, 69 % 10 0 31, 43 31, 43 % 70 56, 69 80, 99 % 10 0 98, 18 98, 18 % 10 0 98, 63 98, 63 % 10 0 99, 19 99, 19 % 5 Kel Pan dea n 65 36, 57 56, 26 % 10 0 10 0 10 0,0 0% 10 0 10 0 10 0,0 0% 10 0 79, 87 79, 87 % 10 0 97, 01 97, 01 % 10 0 29, 7 29, 70 % 10 0 16, 58 16, 58 % 10 0 23, 53 23, 53 % 70 59, 01 84, 30 % 10 0 95, 73 95, 73 % 10 0 98, 31 98, 31 % 10 0 99, 27 99, 27 %
  55. No Kelurahan Keluarga mengikuti program KB Persalinan ibu di faskes Bayi mendapat kan IDL Bayi mendapat kan ASI eksklusif Pertumbu han balita dipantau Penderita TB Paru berobat sesuai standar Penderita HT yang berobat teratur Penderita GJ berat diobati & tidak ditelantar kan Anggota keluarga tidak ada yg merokok Keluarga sdh menjadi anggota JKN Keluarga memiliki akses/me nggunaka n SAB Keluarga memiliki akses/me nggunaka n jamban sehat 1 Kel Demangan 59,02% 80,52% 100,00% 100,00% 97,48% 9,09% 17,79% 59,09% 89,34% 95,86% 99,63% 99,34% 2 Kel Josenan 44,45% 83,53% 94,79% 83,09% 97,07% 11,36% 12,56% 11,76% 75,97% 97,23% 97,44% 97,88% 3 Kel Kuncen 39,57% 100,00% 100,00% 77,78% 100,00% 0,00% 16,30% 0,00% 86,83% 93,29% 99,04% 99,43% 4 Kel Taman 38,89% 83,33% 98,44% 92,00% 99,66% 4,76% 12,69% 31,43% 80,99% 98,18% 98,63% 99,19% 5 Kel Pandean 56,26% 100,00% 100,00% 79,87% 97,01% 29,70% 16,58% 23,53% 84,30% 95,73% 98,31% 99,27%
  56. 0.00% 10.00% 20.00% 30.00% 40.00% 50.00% 60.00% 70.00% 80.00% 90.00% 100.00% 1 Kel Demangan 2 Kel Josenan 3 Kel Kuncen 4 Kel Taman 5 Kel Pandean CAPAIAN 12 INDIKATOR PIS PK DI KELURAHAN : DEMANGAN, JOSENAN, KUNCEN, TAMAN, PANDEAN
  57. Dari diagram jaring laba-laba tsb dapat diketahui bahwa dari 12 indikator PIS PK yang terendah cakupannya di 5 kelurahan adalah : 1. Keluarga mengikuti program KB Terendah cakupannya di Kelurahan Taman 2. Penderita TB Paru berobat sesuai standar Terendah cakupannya di Kelurahan Kuncen 3. Penderita HT yang berobat teratur Terendah cakupannya di Kelurahan Josenan 4. Penderita GJ berat diobati dan tidak ditelantarkan Terendah cakupannya di Kelurahan Kuncen
  58. TERIMAKASIH
Advertisement