Modul ini membahas tentang identifikasi, asesmen, dan pelayanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus di sekolah biasa. Teknik yang digunakan untuk identifikasi meliputi tes sederhana, wawancara, dan observasi. Hasil asesmen digunakan untuk menentukan program pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan anak. Pelayanan pendidikan meliputi penyusunan jadwal, materi pelajaran, dan evaluasi program untuk memastikan kesesuaian dengan
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Presentasi Modul 9.pptx
1. MODUL 9
MENDIDIK ANAK BERKEBUTUHAN
KHUSUS DI SD BIASA
ESLANGGENG JATMIKO (857963549)
SEPTI HIDAYATUN (857965725)
2. KB 1
A. IDENTIFIKASI ABK
o Tujuan utama identifikasi
adalah mengenal atau
menemukan anak yang
menyandang kelainan dan
jenis kelainan yang
disandangnya.
o Identifikasi didasarkan pada
asumsi bahwa anak-anak
yang menyandang kelainan
menunjukan penampilan atau
prilaku yang sedikit banyak
berbeda dari yang
semestinya.
4. B. ASESMEN
• Kata asesmen berasal dari bahasa
inggris assesment, yang secara
harfiah berarti penafsiran atau
penilaian. Assesmen dapat diartikan
sebagai menilai atau menaksir
kemampuan yang dimilki oleh anak
sehingga hasil assesmen dapat
digunakan untuk menaksir bantuan
yang diperlukan oleh anak.
PENGERTIAN
5. KODE ETIK ASESMEN
Menurut McLauhglin&Lewis (1985:608)
Tidak ada kecerobohan dalam
pengadministrasian
Tidak ada jalan pintas dalam merancang
rencana asesmen seorang siswa
Tidak ada kecurangan dalam pemberian skor
Dalam pertemuan, anggota tim tidak boleh
diwakili
Tidak ada tindakan yang bersifat diskriminatif
6. Bidang-bidang yang menjadi sasran
asesMEN
Kemampuan
akademik
Kemampuan
belajar
Perilaku dalam
kelas
Kesulitan belajar
menulis
Kesulitan belajar
membaca
kesulitan belajar
berhitung
7. KB2
TindakLanjutPelayanannPendidikanbagiABK
Mengidentifikasi Jenis layanan Pendidikan yang Dibutuhkan ABK
Kebutuhan layanan bagi ABK tentu berbeda-beda dan bersifat sangat unik,
artinya kebutuhan antara satu ABK dengan ABK lain hampir tidak ada yang
sama. Rambu-rambu yang dapat kita jadikan acuan untuk melakukan
penafsiran hasil asesmen antara lain:
• Tujuan asesmen adalah mengukur atau menafsirkan kemampuan yang
dimiliki oleh siswa dalam bidang yang kita duga ia mengalami masalah atau
kelainan
• Hasil asesmen akan digunakan untuk mengembangkan program bantuan atau
program pembelajaran bagi anak tersebut
• Penafsiram didasarkan pada informasi yang relevan
8. Langkah– langkahyangharusdipertimbangakandalampenafsirankebutuhanlayananpendidikan:
1. Menetapkan kemapuan yang semestinya dikuasai oleh anak
2. Mendiskripsikan kemampuan yang dimiliki anak berdasarkan
hasil asesmen
3. Membandingkan kemampuan yang dimiliki anak dengan
kemampuan yang seharusnya dikuasai
4. Menggambarkan kesenjangan antara kemampuan yang
dimiliki anak dengan kemampuan yang harus dia miliki
5. Berdasarkan kesenjanagan tersebut, menafsirkan kebutuhan
program layanan pendidikan untuk mencapai kemampuan yang
semestinya
9. PELAKSANAANPROGRAM
1. Jadwal pelaksanaan harus disiapkan sesuai dengan rencana pada
PPI
2. Materi pelajaran serta media yang akan digunakan, seperti
3. Pemberitahuan kepada orang tua hrus dilakukan sebelum
palaksanaan dimulai
4. Jika guru akan dibantu oleh anggota tim lain, harus menetapkan
langkah-langkah pelaksanaan dan peran masing-masing anggota
tim