2. Merdeka Belajar
Merdeka dalam belajar artinya siswa memiliki
kebebasan untuk berpikir dan berekspresi.
Jadi, bukan berarti siswa tidak perlu
belajar lagi, ya.
Dengan adanya program Merdeka Belajar ini,
pemerintah berharap dapat menghadirkan
pendidikan yang bermutu tinggi bagi semua peserta
didik di Indonesia.
tidak perlu belajar lagi???
3. Dengan adanya Merdeka Belajar ini, baik guru maupun
siswa diharapkan memiliki jiwa yang bebas dalam hal
mengembangkan dan mengeksplorasi potensi, bakat, dan
kemampuan diri sendiri tanpa terkekang oleh aturan dan
ketentuan yang berlaku dalam pembelajaran.
Merdeka Belajar adalah sebuah program yang digagas
oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi, Nadiem Anwar Makarim sebagai upaya untuk
bebas berpikir dan berekspresi.
Merdeka Belajar
4. Merdeka Belajar terinspirasi dari Ki Hajar Dewantara. Menurut
Bapak Pendidikan Indonesia ini, pendidikan adalah serangkaian
proses untuk memanusiakan manusia yang didasarkan pada dasar
kemerdekaan yang dikenal dengan istilah sistem among, yaitu
melarang adanya hukuman dan paksaan pada peserta didik karena
hal tersebut dapat mematikan jiwa merdeka dan kreativitas
mereka.
Merdeka Belajar
5. Tujuan Merdeka Belajar
Membangun suasana belajar yang lebih menyenangkan bagi guru
dan siswa.
Memberikan keleluasaan pada sekolah dalam mengadakan
penilaian dan penerapan kurikulum sesuai dengan kondisi sekitar.
Memenuhi kebutuhan peningkatan sumber daya manusia dalam
menghadapi era revolusi industri 4.0.
Menciptakan peserta didik yang berjiwa merdeka, sehingga
mereka dapat menemukan potensi dan kemampuan diri masing-
masing.
Mempercepat pencapaian tujuan pendidikan nasional yang
tertuang dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional.
6. Esensi kemerdekaan berpikir harus didahului oleh para guru sebelum
mereka mengajarkannya pada siswa-siswi. Merdeka Belajar diharapkan
dapat memperbaiki proses belajar mengajar agar dapat berdampak
baik dalam aspek kehidupan. Mulai dari aspek fisik, mental, jasmani dan
rohani dalam dunia pendidikan.
Kemerdekaan merupakan salah satu yang bisa menggambarkan
pemikiran Ki Hadjar Dewantara. Terdapat satu hal dalam pemikiran Ki
Hajar Dewantara yang harus digaris bawahi, yaitu tentang trisentris
pendidikan. Trikonsentris pendidikan, yakni keluarga, perguruan, dan
masyarakat merupakan satu kesatuan yang utuh dalam pendidikan.
“Maksud pengajaran dan pendidikan yang berguna untuk kehidupan
bersama adalah memerdekakan manusia sebagai anggota persatuan
(rakyat)” – Ki Hajar Dewantara
7. Topik Merdeka Belajar
Pemahaman gagasan dan prinsip pendidikan
berdasarkan pemikiran Ki Hajar Dewantara
Pemahaman untuk memfasilitasi agar murid
tumbuh sesuai dengan kodratnya
Penerapan pembelajaran yang memerdekakan
murid
8. Pemahaman dalam Merdeka Belajar
Mengenali dan Memahami Diri sebagai Pendidik
Mendidik dan Mengajar
Mendampingi Murid dengan Utuh dan Menyeluruh
Kodrat Keadaan
Asas Trikon
Mendidik dan Melatih Kecerdasan Budi Pekerti
Teori Konvergensi
Pendidikan yang Mengantarkan Keselamatan dan
Kebahagiaan
17. RANGKUMAN
REFLEKSI
Menyebarkan Pemahaman
Merdeka Belajar
Dari beragam jawaban yang diberikan oleh teman sejawat,
satu diantaranya adalah kepala sekolah.
Sebelumnya mereka berpikir bahwa merdeka belajar sangat
ribet dan membingungkan, sangat sulit diterapkan ke siswa
namun setelah dipelajari dan diterapkan ternyata dengan
merdeka belajar, belajar bisa di mana saja dan tanpa
paksaan, sangat menyenangkan bagi siswa dan memudahkan
bagi guru untuk menyampaikan materinya, menjadikan
pelajaran yang lebih bermakna karena sesuai dengan
kebutuhan dan adaptif terhadap perubahan zaman, sehingga
banyak yang berubah dan harus diubah dari pendidik dalam
pendidikan.
Langkah kecil yang dilakukan diantaranya dengan merubah
pola pikir saya sebagai pendidik, mempelajari kurikulum
merdeka melalui aplikasi PMM dan menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari serta berinovasi terkait merdeka belajar,
menampilkan hasil karya cipta mereka agar dapat
memfasilitasi pembelajaran yang bermakna bagi peserta didik