Dokumen tersebut membahas konsep pendidikan Merdeka Belajar berdasarkan pemikiran Ki Hajar Dewantara. Terdapat penjelasan mengenai tujuan, topik, prinsip, dan sistem pendidikan Merdeka Belajar sesuai ajaran Ki Hajar Dewantara serta modul-modul pelatihan untuk mengimplementasikan konsep tersebut.
Tujuan pembelajaran :
* Pemahaman gagasan dan prinsip pendidikan berdasarkan pemikiran Ki Hajar Dewantara
* Pemahaman untuk memfasilitasi murid agar tumbuh sesuai dengan kodratnya
* Penerapan pembelajaran memerdekakan murid
Tujuan pembelajaran :
* Pemahaman gagasan dan prinsip pendidikan berdasarkan pemikiran Ki Hajar Dewantara
* Pemahaman untuk memfasilitasi murid agar tumbuh sesuai dengan kodratnya
* Penerapan pembelajaran memerdekakan murid
Merdeka Belajar menurut Ki Hajar Dewantara adalah Mendidik dengan Hati. Mendidik dan mengajar adalah proses memanusiakan manusia.
Merdeka Belajar dapat diartikan sebagai proses pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpikir dan berekspresi sesuai kemampuan siswa.
Merdeka Belajar bertujuan untuk menggali potensi terbesar para Guru dan siswa serta meningkatkan kualitas pembelajaran secara mandiri
Kepmendikbudristek Nomor 262/M/2022 tentang *Perubahan Atas Kepmendikbudristek Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran yang kemudian disebut Kurikulum Merdeka.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
1. Aksi Nyata Merdeka Belajar
MENYEBARKAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR
OLEH : MARIA M. MANURUNG, S.PSI
2. TUJUAN PEMBELAJARAN
Merdeka Belajar
Adapun TUJUAN PEMBELAJARAN dari MERDEKA BELAJAR adalah
Untuk menggali potensi
terbesar para guru-guru
sekolah dan murid serta
meningkatkan kualitas
pembelajaran secara mandiri
3. TOPIK
MERDEKA BELAJAR
Pemahaman gagasan dan prinsip
pendidikan berdasarkan pemikiran
Ki Hajar Dewantara
Pemahaman untuk memfasilitasi murid
agar tumbuh sesuai dengan kodratnya
Penerapan pembelajaran yang
memerdekakan murid
4. Pemahaman gagasan dan prinsip pendidikan
berdasarkan pemikiran
Ki Hajar Dewantara
Menurut KI HAJAR DEWANTARA konsep
pendidikan didasarkan pada asas
kemerdekaan, dalam hal ini guru dan
murid sama-sama diberi kebebasan dari
Tuhan Yang Maha Esa untuk mengatur
kehidupannya dengan tidak keluar dari
aturan yang ada di masyarakat.
5. Menurut
KI HAJAR DEWANTARA
Mendidik dan mengajar adalah
Proses Memanusiakan manusia,
sehingga harus memerdekakan
manusia dan segala aspek kehidupan
baik secara fisik, mental, jasmani dan
rohani
6. Sistem AMONG
Menurut KI HAJAR
DEWANTARA
sistem AMONG, artinya
dalam proses mendidik
dilarang adanya hukuman
dan paksaan terhadap
peserta didik.
Guru menjaga, membina
dan mendidik anak didik
dengan kasih sayang.
Hukuman dan paksaan
hanya akan mematikan jiwa
merdeka dan kreativitas
peserta didik
10. Modul Pelatihan
1. Mengenal dan Memahami Diri sebagai Pendidik
2. Mendidik dan Mengajar
3. Mendampingi Murid dengan Utuh dan Menyeluruh
4. Mendidik dan Melatih Kecerdasan Budi Pekerti
5. Pendidikan yang Mengantarkan Keselamatan dan
Kebahagiaan
11. DAFTAR MATERI
Modul 1
Mengenal Diri
dan Perannya
sebagai
Pendidik
Sebagai seorang
pendidik harus
mampu mengenali
karakteristik dan
kebutuhan murid,
yang diawali dengan
mengenali kekuatan
dan kelemahan diri
sendiri.
12. DAFTAR MATERI
Modul 1
Apa Peran Saya
sebagai Guru ?
Seperti ungkapan Ki Hajar
Dewantara “memberi ilmu untuk
kecakapan hidup anak dalam
usaha mempersiapkannya untuk
segala kepentingan hidup manusia,
baik dalam hidup bermasyarakat
maupun hidup berbudaya dalam
arti seluas-luasnya.
Untuk itu, Guru perlu
menyelaraskan peran sebagai
Pendidik yang relevan dengan
konteks murid dan zaman.
13. DAFTAR MATERI
Modul 1
Ingin
Menjadi
Guru
Seperti Apa Saya ?
Murid seringkali
terinspirasi dari
gurunya.
Sudahkah Kita menjadi
GURU yang :
berempati dengan murid-murid
kita
membekali murid dengan
kemampuan mencari sumber
belajar yang kredibel
menciptakan suasana belajar
yang selamat dan bahagia
14. DAFTAR MATERI
Modul 2
Mendidik adalah menuntun segala kodrat
yang ada pada murid, agar mereka dapat
mencapai keselamatan dan kebahagian
yang setinggi-tingginya.
Pendidikan tidak hanya memberikan
pengajaran dalam bentuk pengetahuan, tetapi
mendidik keterampilan berpikir dan
mengembangkan kecerdasan batin,
sehingga mereka dapat mencapai
keselamatan dan kebahagian yang setinggi-
tingginya.
Mendidik
Menyeluruh
15. DAFTAR MATERI
Modul 2
Pendidikan yang humanis
sangat relevan sampai saat ini.
Pendidikan kultural yaitu
pendidikan yang berdasarkan
garis bangsa dan budaya.
menghargai proses belajar
merayakan setiap pencapaian
belajar
mengajar sesuai kompetensi
murid
Pendidikan
Selama
Satu Abad
16. DAFTAR MATERI
Modul 2
Manusia memiliki 2 kebutuhan dasar yaitu
kebutuhan lahir
dan batin.
Pendidikan seyogyanya mampu
memberikan didikan
lahir maupun didikan
batin.
Menjadi
Manusia
( Secara )
Utuh
17. DAFTAR MATERI
Modul 3
1. Kodrat Keadaan
Pendidikan bergerak
dinamis menyesuaikan
keadaan yang bergerak
begitu cepat, sebagai guru
kita perlu mengantisipasi
dan membaca arah
perubahan tersebut.
Kodrat
Murid
18. DAFTAR MATERI
Modul 3
2. Kodrat Alam
Setiap murid diberikan kodrat
alam yang berbeda-beda,
sebagai guru kita harus mampu
memahami kodrat alam
masing-masing murid dan
bagaimana memberikan
pengalaman-pengalaman
belajar sesuai dimana murid
tinggal.
Kodrat
Murid
19. DAFTAR MATERI
Modul 3
3. Kodrat Zaman
Perubahan zaman merupakan hal yang
tidak dapat dicegah.
Sebagai guru kita harus mampu mengikuti
perubahan zaman.
Zaman berubah, berarti cara
mendidik dan
mengajar pun pasti
berubah menyesuaikan perubahan
tersebut, semua guru lakukan demi murid-
murid.
Kodrat
Murid
20. DAFTAR MATERI
Modul 3
ASAS TRIKON
1. Kontinyu
Tidak melupakan akar nilai
budaya
2. Konvergen
Pendidikan harus memanusiakan
manusia
3. Konsentris
Pendidikan harus menghargai
keberagaman dan
memerdekakan murid
TRIKON
21. DAFTAR MATERI
Modul 4
1. Budi Pekerti
Merupakan hasil dari bersatunya
gerak pikiran, perasaan,
dan kehendak, sehingga
menimbulkan suatu tenaga
Kecerdasan berpikir murid harus
dapat mengembangkan
budi pekerti atau watak murid.
Menumbuhk
an Budi
Pekerti
22. DAFTAR MATERI
Modul 4
2. Teori Konvergensi dan Pengaruh Pendidikan
Teori Tabularasa
Kodrat anak ibarat kertas kosong yang dapat diisi
dan ditulis oleh pendidik, dengan
pengetahuan dan wawasan yang
diinginkan oleh pendidik
Teori negatif
Kodrat anak ibarat kertas yang sudah
terisi penuh dengan berbagai macam coretan dan
tulisan.
Pendekatan teori tabularasa dan teori negatif diintegrasikan menjadi
TEORI KONVERGENSI
Menumbuhk
an Budi
Pekerti
23. DAFTAR MATERI
Modul 5
Selamat dan Bahagia
Pendidikan sejatinya dapat mengantarkan
murid untuk keselamatan dan kebahagiaan
Sistem Among
ing ngarso sung tulodo
ing madya mangun karso
tut wuri handayani
Merdeka Belajar Abad 21
Kompetensi abad 21 menjadi kompetensi
yang perlu dimiliki murid untuk menghadapi
tantangan-tantangan ke depan
Mengatarka
n Murid
Selamat dan
Bahagia