Kompetensi Dasar :
1. Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerja sama, konsisten, sikap disiplin, rasa percaya diri dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi berfikir dalam memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan masalah.2. Mendeskipsikan konsep barisan dan deret tak hingga sebagai fungsi dengan daerah asal himpunan bilangan asli.3. Menerapkan konsep barisan dan deret tak hingga dalam penyelesaian masalah sederhana.
Barisan dan Deret
Barisan bilangan adalah bilangan-bilangan yang diurutkan dengan pola (aturan) tertentu.
Misalnya : 1, 3, 5, 7, 9, …
Berdasarkan pola barisan tersebut, diperoleh penjumlahan berikut: 1 + 3 + 5 + 7 + 9 + …
Penjumlahan suku-suku dari barisan-barisan tersebut dinamakan deret bilangan.
Barisan Aritmatika
Barisan Aritmatika yaitu barisan yang suku-sukunya diperoleh dengan menambahkan suatu bilangan tetap ke suku sebelumnya. Bilangan tetap itu disebut beda atau selisih dan dilambangkan dengan b.
Suku ke-n barisan aritmetika
Jika suku pertama = = a dan beda = b, maka :
: suku ke-n barisan aritmetika
a : suku pertama
n : banyak suku
b : beda/selisih
Deret Aritmatika
Jika pada barisan aritmetika tanda “,” diganti dengan tanda “+” maka didapat deret aritmetika. Jadi pada deret berhubungan dengan jumlah barisan.
Pola barisan bilangan, barisan dan deretSAINSFREAK
Mengenal pola barisan bilangan, barisan dan deret untuk menyelesaikan masalah nyata.
Untuk info dan berita seputar Matematika dan Sains, kunjungi website kami:
https://sainsfreak.wordpress.com
Kompetensi Dasar :
1. Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerja sama, konsisten, sikap disiplin, rasa percaya diri dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi berfikir dalam memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan masalah.2. Mendeskipsikan konsep barisan dan deret tak hingga sebagai fungsi dengan daerah asal himpunan bilangan asli.3. Menerapkan konsep barisan dan deret tak hingga dalam penyelesaian masalah sederhana.
Barisan dan Deret
Barisan bilangan adalah bilangan-bilangan yang diurutkan dengan pola (aturan) tertentu.
Misalnya : 1, 3, 5, 7, 9, …
Berdasarkan pola barisan tersebut, diperoleh penjumlahan berikut: 1 + 3 + 5 + 7 + 9 + …
Penjumlahan suku-suku dari barisan-barisan tersebut dinamakan deret bilangan.
Barisan Aritmatika
Barisan Aritmatika yaitu barisan yang suku-sukunya diperoleh dengan menambahkan suatu bilangan tetap ke suku sebelumnya. Bilangan tetap itu disebut beda atau selisih dan dilambangkan dengan b.
Suku ke-n barisan aritmetika
Jika suku pertama = = a dan beda = b, maka :
: suku ke-n barisan aritmetika
a : suku pertama
n : banyak suku
b : beda/selisih
Deret Aritmatika
Jika pada barisan aritmetika tanda “,” diganti dengan tanda “+” maka didapat deret aritmetika. Jadi pada deret berhubungan dengan jumlah barisan.
Pola barisan bilangan, barisan dan deretSAINSFREAK
Mengenal pola barisan bilangan, barisan dan deret untuk menyelesaikan masalah nyata.
Untuk info dan berita seputar Matematika dan Sains, kunjungi website kami:
https://sainsfreak.wordpress.com
slide ini berisi intisari dari barisan dan deret beserta notasi sigma.
mulai dari pengertian barisan dan deret, pengertian deret aritmatika, pengertian barisan dan deret geometri, beserta notasi sigma.
semoga slide ini mudah untuk dipahami semua orang.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
1. KONSEP DASAR MATEMATIKA
Dosen pengampu : Putri Cahyani Agustine,M.Pd
KELOMPOK 10
Nadia 190141607
Ratna Kusari 190141621
Sista Anggini Saputri 190141635
Baris dan Deret
2. Barisan bilangan adalah bilangan-bilangan yang di susun
menurut urutan dan aturan (pola) tertentu akan
membentuk suatu barisan bilangan.
Menentukan
Rumus Suku
Ke-n suatu
barisan.
Suku ke-n suatu barisan dapat di
tentukan apabila kamu mengetahui
rumus suku ke-n barisaan suku
tersebut. Ada dua jenis barisan bilangan
yaitu barisan bilangan bertingkat satu
dan barisan bilangan bertingkat dua.
Secara umum, rumus suku ke-n barisan
bilangan bertingkat satu berbentuk
linear.
𝑼 𝒏 = an + b
3. Barisan Aritmatika
Baris aritmatika merupakan baris yang
nilai setiap sukunya didapatkan dari suku
sebelumnya melalui penjumlahan atau
pengurangan dengan suatu bilangan b.
Selisih antara nilai suku-suku yang
berdekatan selalu sama yaitu b. Sehingga:
Jika yang diketahui adalah nilai suku
pertama dan selisih antar sukunya (b),
maka nilai k = 1 dan nilai adalah:
Suku ke 40 dari barisan
7,5,3,1 adalah…
Pembahasan :
Diketahui : a = 7, b
= 2
Ditanya : U40…
Jawab :
Un = a + (n – 1)b
= 7 + (40 – 1)(-2)
= 7 + 39. (-2)
= -71
Contoh Soal
4. Barisan Geometri
Contoh barisan geometri
a. Barisan 2, 6, 18, 54, . .. .
2 6 18 54
x 3 x3 x3
Jadi, barisan geometri adalah barian bilangan yang
setiap sukunya di peroleh dengan cara mengalikan
atau membagikan suku sebelumnya dengan suatu
bilangan tetap. Bilangan tetap ini di namakan rasio
pembandingan atau bilangan pengali. Rasio di
rotasikan dngan r.
rumus suku ke-n
( 𝑼 𝒏) barisan
geometri adalah
5. Contoh
Soal
Tentukan suku kedelapan dari
barisan geometri 1, 3,9, 27, . . . . .
Jawaban :
Diketahui suku pertama 𝑼 𝟏 = 1 dan
suku kedua 𝑼 𝟐 = 𝟑.
Rasio : r =
𝑼 𝟐
𝑼 𝟏
=
𝟑
𝟏
= 3
Rumus suku ke-n: 𝑼 𝒏 == 𝒂𝒓 𝒏−𝟏
Sehingga 𝑼 𝟖 == 𝟏 . 𝟑 𝟖−𝟏 = 𝟑 𝟕 = 2.187
6. Deret Aritmatika
Deret aritmatika adalah
penjumlahan suku-suku
dari suatu barisan
aritmatika. Penjumlahan
dari suku-suku petama
sampai suku ke-n barisan
aritmatika dapat dihitung
sebagai:
Jika hanya diketahui nilai a
adalah suku pertama dan
nilai adalah suku ke-n,
maka nilai deret
aritmatikanya adalah:
7. Deret Geometri
• Di depan memiliki pengertian barisan geometri. Suatu barisan
bilangan dinamakan geometri geometri jika ada diantara suku
berikutnya dan suku sebelumnya konstan (tetap). Jika suku-suku
barisan geometri tersebut maka akan dibuat deret geometri.
• Rumus:
• 𝑺 𝒏 =
𝒂(𝒓 𝒏− 𝟏)
𝒓−𝟏
• 𝑺 𝒏 =
𝒂(𝟏− 𝒓 𝒏)
𝟏−𝒓
Contoh Aplikasi barisan dan
deret dalam kehidupan
Seoranng nasabah mendepositkan
uangnya ke bank sebesar
Rp1.000.000,00 dengan bunga 10%
pertahun.
Tentukan bunga untuk tahun pertama.
Jawaban :
Diketahui deposit awal
Rp1.000.000,00
Bunga per tahun 10%
Besar bunga per tahun:
𝟏𝟎
𝟏𝟎𝟎
x 1.000.000 = 100.000 100
Jadi, bunga untuk tahun pertama
Rp100.000,00