RELASI DAN FUNGSI
Disusun oleh kelompok 10:
Nadia(190141607)
Ratna kusari(190141621)
Sista Anggini Saputri(190141635)
DOSEN pengampuh: Putri Cahyani
Agustine M.Pd
Pengertian Relasi
Relasi adalah hubungan antara dua elemen atau
dua himpunan. Relasi juga dikatakan sebagai
suatu aturan yang memasangkan anggota
himpunan satu ke himpunan lain.
Metode-metode menyatakan relasi
1. Dengan himpunan pasangan berurutan
Himpunan yang anggotanya semua pasangan
berurutan (x,y) dinamakan himpunan pasangan berurutan.
{(Tias, Voli), (Jamal, Voli), (Jamal, Basket), (Farid, Voli),
(Farid, Basket), (Farid, Tenis), (Dika, Tenis)}.
2. Dengan Diagram Panah
3. Dengan Diagram Cartesius
Sifat-sifat relasi
 Relasi Refleksif ( Bercermin)
 Jika diketahui A= {1,2,3,4} dan relasi R= {(1,1), (2,2), (3,3), (4,4)} Pada A, maka R x∈A
adalah refleksif, karena untuk setiap x∈A terdapat (x,x) pada R.
Perhatikan relasi pada himpunan = {1,2,3,4} berikut:
 R1= {(1,1), (1,2), (1,4), (2,1), (2,2), (3,3), (4,1), (4,4)}
 R2= {(1,1), (1,2), (1,3), (1,4), (2,2), (2,3), (2,4), (3,3), (3,4), (4,4)}
 Relasi-relasi tersebut merupakan relasi refleksif karena memiliki elemen (1,1), (2,2), (3,3),
dan (4,4).
 Relasi Irrefleksif
 Diketahui :
 himpunan B= {a,b,c} dan relasi R= {(a,c), (b,c), (b,a)}.
 Relasi R adalah irrefleksif, karena (a,a), (b,b), dan (c,c) bukan elemen.
 Diketahui :
 A= {1,2,3,4} dan relasi R= {(2,1), (3,2), (4,1), (4,2), (4,3)}.
 Relasi R merupakan relasi irrefleksif, karena tidak terdapat elemen (x,x), dimana x∈A.
 Relasi Nonrefleksif
 Perhatikan relasi pada himpunan A= {1,2,3,}
 R= {(1,1), (1,2), (2,2), (2,3), (3,3)}
 Relasi tersebut merupakan relasi non refleksif, karena ada (1,2) dan (2,3).
 Relasi Simetri
 Relasi R = { (a,b), (b,a), (a,c), (c,a) } dalam himpunan {a, b, c}.
 Ani menyukai Budi, Budi menyukai Ani {(Ani,Budi),(Budi,Ani)}
 Relasi Asimetri
 Relasi R = { (a,b), (b,c), (c,a) } dalam himpunan { a,b,c }.
 Relasi Nonsimetri
Relasi R = { (a,b), (a,c), (c,a) } dalam himpunan {a, b, c}
 Relasi Antisimetri
 A = keluarga himpunan. Relasi “ himpunan bagian” adalah relasi
yang antisimetris pada A, karena untuk setiap dua himpunan x dan y,
jika x y dan y x, maka x = y.
 Relasi Transitif
 Relasi R = {(a,b), (b,c), (a,c), (c,c) } dalam himpunan { a,b,c }.
 Relasi Nontransitif
 R = {(1,2),(2,3),(3,4)} dalam himpunan { 1,2,3,4}
 Relasi Intransitif
Komposisi Relasi
Misalkan :
R adalah relasi dari himpunan A ke himpunan B
T adalah relasi dari himpunan B ke himpunan C.
Komposisi R dan S, dinotasikan dengan T ο R, adalah relasi
dari A ke C yang didefinisikan oleh :
T ο R = {(a, c) | a ∈ A, c ∈ C, dan untuk suatu b ∈ B sehingga
(a, b) ∈ R dan (b, c) ∈ S }
Fungsi
Pengertianfungsi
Fungsi dari himpunan A ke himpunan B adalah
relasi yang memasangkan setiap anggota
himpunan A(daerah asal atau domain), dengan
tepat satu anggota himpunan B(daerah kawan
atau kodomain). Himpuan nilai yang diperoleh
disebut daerah hasil (range).
Domain, Kodomain, Dan Range
f : A → B
A dinamakan daerah asal (domain)
dari f dan B dinamakan daerah hasil
(Kodomain) dari f.
Misalkan f(a) = b,
maka b dinamakan bayangan (image)
dari a,
dan a dinamakan pra-bayangan (pre-
image) dari b.
Himpunan yang berisi semua nilai
pemetaan f dinamakan jelajah (range)
dari f.
Penulisan Fungsi
a. Himpunan pasangan terurut.
Misalkan fungsi kuadrat pada himpunan {1, 2, 3, 4, 5,
6, 7, 8, 9,10} maka fungsi itu dapat dituliskan dalam
bentuk :
f = {(2, 4), (3, 9)}
b. Formula pengisian nilai (assignment)
f(x) = x2 + 10,
f(x) = 5x
Sifat-sifat Fungsi
a. Fungsi injektif (satu-satu)
b. Fungsi surjektif (onto)
c. Fungsi bijektif (korespondensi satu-satu)
Jenis-jenis Fungsi
1. Fungsi konstan (fungsi tetap)
Suatu fungsi f : A → B ditentukan dengan rumus f(x) disebut fungsi konstan
apabila untuk setiap anggota domain fungsi selalu berlaku f(x) = C, di mana C bilangan
konstan.
2. Fungsi linear
Suatu fungsi f(x) disebut fungsi linear apabila fungsi itu ditentukan oleh f(x) =
ax + b, di mana a ≠ 0, a dan b bilangan konstan dan grafiknya berupa garis lurus.
3. Fungsi Kuadrat
Suatu fungsi f(x) disebut fungsi kuadrat apabila fungsi itu ditentukan oleh f(x)
= ax2 + bx + c, di mana a ≠ 0 dan a, b, dan c bilangan konstan dan grafiknya berupa
parabola.
4. Fungsi identitas
Suatu fungsi f(x) disebut fungsi identitas apabila setiap anggota domain fungsi
berlaku f(x) = x atau setiap anggota domain fungsi dipetakan pada dirinya sendiri.
Menyatakan Fungsi
contoh :
Misalkan A = {1, 2, 3} dan B = {-3, -2, -1, 0, 1, 2}.
Jika fungsi f : A → B ditentukan dengan f(x) = 6 - 3x.
Nyatakan dalam diagram panah, diagram cartesius, dan
pasangan berurutan
Penyelesaian :
f(1) = 6 – 3 (1) = 6 – 3= 3
f(2) = 6 – 3(2) = 6 – 6 = 0
f(3) = 6 – 3(3) = 6 – 9 = -3
Diagram Panah Diagram Cartesius
Himpunan Pasangan Berurutan
{(1, 3), (2, 0), (3, -3)}
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

Ppt mtk

  • 1.
    RELASI DAN FUNGSI Disusunoleh kelompok 10: Nadia(190141607) Ratna kusari(190141621) Sista Anggini Saputri(190141635) DOSEN pengampuh: Putri Cahyani Agustine M.Pd
  • 2.
    Pengertian Relasi Relasi adalahhubungan antara dua elemen atau dua himpunan. Relasi juga dikatakan sebagai suatu aturan yang memasangkan anggota himpunan satu ke himpunan lain.
  • 3.
    Metode-metode menyatakan relasi 1.Dengan himpunan pasangan berurutan Himpunan yang anggotanya semua pasangan berurutan (x,y) dinamakan himpunan pasangan berurutan. {(Tias, Voli), (Jamal, Voli), (Jamal, Basket), (Farid, Voli), (Farid, Basket), (Farid, Tenis), (Dika, Tenis)}. 2. Dengan Diagram Panah 3. Dengan Diagram Cartesius
  • 4.
    Sifat-sifat relasi  RelasiRefleksif ( Bercermin)  Jika diketahui A= {1,2,3,4} dan relasi R= {(1,1), (2,2), (3,3), (4,4)} Pada A, maka R x∈A adalah refleksif, karena untuk setiap x∈A terdapat (x,x) pada R. Perhatikan relasi pada himpunan = {1,2,3,4} berikut:  R1= {(1,1), (1,2), (1,4), (2,1), (2,2), (3,3), (4,1), (4,4)}  R2= {(1,1), (1,2), (1,3), (1,4), (2,2), (2,3), (2,4), (3,3), (3,4), (4,4)}  Relasi-relasi tersebut merupakan relasi refleksif karena memiliki elemen (1,1), (2,2), (3,3), dan (4,4).  Relasi Irrefleksif  Diketahui :  himpunan B= {a,b,c} dan relasi R= {(a,c), (b,c), (b,a)}.  Relasi R adalah irrefleksif, karena (a,a), (b,b), dan (c,c) bukan elemen.  Diketahui :  A= {1,2,3,4} dan relasi R= {(2,1), (3,2), (4,1), (4,2), (4,3)}.  Relasi R merupakan relasi irrefleksif, karena tidak terdapat elemen (x,x), dimana x∈A.  Relasi Nonrefleksif  Perhatikan relasi pada himpunan A= {1,2,3,}  R= {(1,1), (1,2), (2,2), (2,3), (3,3)}  Relasi tersebut merupakan relasi non refleksif, karena ada (1,2) dan (2,3).
  • 5.
     Relasi Simetri Relasi R = { (a,b), (b,a), (a,c), (c,a) } dalam himpunan {a, b, c}.  Ani menyukai Budi, Budi menyukai Ani {(Ani,Budi),(Budi,Ani)}  Relasi Asimetri  Relasi R = { (a,b), (b,c), (c,a) } dalam himpunan { a,b,c }.  Relasi Nonsimetri Relasi R = { (a,b), (a,c), (c,a) } dalam himpunan {a, b, c}  Relasi Antisimetri  A = keluarga himpunan. Relasi “ himpunan bagian” adalah relasi yang antisimetris pada A, karena untuk setiap dua himpunan x dan y, jika x y dan y x, maka x = y.  Relasi Transitif  Relasi R = {(a,b), (b,c), (a,c), (c,c) } dalam himpunan { a,b,c }.  Relasi Nontransitif  R = {(1,2),(2,3),(3,4)} dalam himpunan { 1,2,3,4}  Relasi Intransitif
  • 6.
    Komposisi Relasi Misalkan : Radalah relasi dari himpunan A ke himpunan B T adalah relasi dari himpunan B ke himpunan C. Komposisi R dan S, dinotasikan dengan T ο R, adalah relasi dari A ke C yang didefinisikan oleh : T ο R = {(a, c) | a ∈ A, c ∈ C, dan untuk suatu b ∈ B sehingga (a, b) ∈ R dan (b, c) ∈ S }
  • 7.
    Fungsi Pengertianfungsi Fungsi dari himpunanA ke himpunan B adalah relasi yang memasangkan setiap anggota himpunan A(daerah asal atau domain), dengan tepat satu anggota himpunan B(daerah kawan atau kodomain). Himpuan nilai yang diperoleh disebut daerah hasil (range). Domain, Kodomain, Dan Range f : A → B A dinamakan daerah asal (domain) dari f dan B dinamakan daerah hasil (Kodomain) dari f. Misalkan f(a) = b, maka b dinamakan bayangan (image) dari a, dan a dinamakan pra-bayangan (pre- image) dari b. Himpunan yang berisi semua nilai pemetaan f dinamakan jelajah (range) dari f.
  • 8.
    Penulisan Fungsi a. Himpunanpasangan terurut. Misalkan fungsi kuadrat pada himpunan {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,10} maka fungsi itu dapat dituliskan dalam bentuk : f = {(2, 4), (3, 9)} b. Formula pengisian nilai (assignment) f(x) = x2 + 10, f(x) = 5x
  • 9.
    Sifat-sifat Fungsi a. Fungsiinjektif (satu-satu) b. Fungsi surjektif (onto) c. Fungsi bijektif (korespondensi satu-satu)
  • 10.
    Jenis-jenis Fungsi 1. Fungsikonstan (fungsi tetap) Suatu fungsi f : A → B ditentukan dengan rumus f(x) disebut fungsi konstan apabila untuk setiap anggota domain fungsi selalu berlaku f(x) = C, di mana C bilangan konstan. 2. Fungsi linear Suatu fungsi f(x) disebut fungsi linear apabila fungsi itu ditentukan oleh f(x) = ax + b, di mana a ≠ 0, a dan b bilangan konstan dan grafiknya berupa garis lurus. 3. Fungsi Kuadrat Suatu fungsi f(x) disebut fungsi kuadrat apabila fungsi itu ditentukan oleh f(x) = ax2 + bx + c, di mana a ≠ 0 dan a, b, dan c bilangan konstan dan grafiknya berupa parabola. 4. Fungsi identitas Suatu fungsi f(x) disebut fungsi identitas apabila setiap anggota domain fungsi berlaku f(x) = x atau setiap anggota domain fungsi dipetakan pada dirinya sendiri.
  • 11.
    Menyatakan Fungsi contoh : MisalkanA = {1, 2, 3} dan B = {-3, -2, -1, 0, 1, 2}. Jika fungsi f : A → B ditentukan dengan f(x) = 6 - 3x. Nyatakan dalam diagram panah, diagram cartesius, dan pasangan berurutan Penyelesaian : f(1) = 6 – 3 (1) = 6 – 3= 3 f(2) = 6 – 3(2) = 6 – 6 = 0 f(3) = 6 – 3(3) = 6 – 9 = -3
  • 12.
    Diagram Panah DiagramCartesius Himpunan Pasangan Berurutan {(1, 3), (2, 0), (3, -3)}
  • 13.